BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/4) - Emas
berjangka naik ke level tertinggi dalam hampir tiga minggu terhadap
penurunan dolar dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat
kenaikan suku bunga.
Indeks
Bloomberg Dollar Spot jatuh ke level terendah sejak bulan Juni.
Pedagang memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan
Desember di 48 persen, turun dari 58 persen pada minggu lalu. Pekan
lalu, risalah dari pertemuan The Fed bulan lalu menunjukkan beberapa
pejabat bank sentral mendukung "pendekatan hati-hati" untuk menaikkan
suku bunga, dan bahwa menaikkan secepatnya di bulan April akan "memberi
sinyal rasa urgensi bahwa mereka tidak memikirkan dengan tepat."
Gain
emas mengikuti reli kuartalan terbaik dalam tiga dekade karena gejolak
di pasar keuangan mengurangi spekulasi bahwa The Fed akan mengetatkan
kebijakan moneter tahun ini, meningkatan permintaan untuk emas sebagai
penyimpan nilai. Suku bunga yang lebih rendah adalah keuntungan bagi
emas, yang menjadikannya lebih kompetitif terhadap aset berbunga. Reli
logam memicu kenaikan 93 persen tahun ini untuk indeks 14 produsen emas
yang dilacak oleh Bloomberg Intelligence.
Emas
berjangka untuk pengiriman Juni naik 1,1 persen untuk menetap di $
1.258 per ons pada pukul 1:46 pagi di Comex New York, setelah menyentuh $
1,260.90 yang mmerupakan level tertinggi sejak 22 Maret. Pekan lalu
harga emas naik 1,7 persen, terbesar sejak 4 Maret lalu.(frk)
Sumber: Bloomberg