BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/4) - Saham
Asia menguat, dengan indeks acuan regional berada di jalur untuk
kemenangan beruntun terpanjang dalam setahun, setelah ekuitas global
menghapus kerugian 2016 nya dan yen mempertahankan penurunan terhadap
dolar sehingga mengangkat saham Jepang.
Indeks
MSCI Asia Pacific menguat 0,8 persen ke level 130,97 pada pukul 09:04
pagi waktu Tokyo, naik untuk hari ketujuh. Terakhir kali indeks
membukukan keuntungan berturut-turut untuk jangka waktu lama yakni pada
bulan April tahun lalu. Indeks regional ini melonjak 16 persen sejak 12
Februari lalu, dengan ekuitas di seluruh dunia memperpanjang rally
menyusul data pada Rabu yang menunjukkan ekspor China meraih kenaikan
terbesar dalam satu tahun bulan lalu, menambah tanda-tanda perlambatan
ekonomi di negara dengan ekonomi terbesar di Asia itu mungkin tidak
sedalam yang beberapa investor takutkan. Indeks yang melacak industri
logam naik 1,6 persen.
S
& P / ASX 200 Index Australia naik 0,8 persen menjelang laporan
bulanan pekerjaan untuk Maret. Keuntungan dalam industri logam dan saham
pertambangan semalam diikuti sampai ke Asia, dengan BHP Billiton Ltd
dan Rio Tinto Group melompat 5,3 persen dan 3,6 persen, masing-masing. S
& P / NZX 50 Index Selandia Baru menguat 0,3 persen setelah ditutup
pada rekor tertinggi pada hari Rabu.
Indeks
Kospi Korea Selatan naik 1,1 persen setelah ditutup untuk pemilihan
parlemen Rabu. Di Singapura, bank sentral sefara tak terduga
melonggarkan kebijakan untuk menopang pertumbuhan.
Kontrak
pada indeks Hang Seng naik 0,9 persen, sementara kontrak pada Hang Seng
Enterprises Index China dari perusahaan daratan yang terdaftar di Hong
Kong bertambah 0,8 persen. Kontrak pada FTSE Cina A50 Indeks menguat 0,1
persen. (sdm)
Sumber: Bloomberg