BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/4) - Indeks
Standard & Poor 500 naik pada Selasa ini, memperpanjang kenaikan
dalam empat bulan terakhir karena rally pada produsen komoditas di
tengah laba perusahaan yang bervariasi.
Perusahaan material
melonjak ke level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, sedangkan
saham energi menguat pada kenaikan untuk pertama kalinya pada minyak
mentah dalam lima hari. Saham Johnson & Johnson, Goldman Sachs Group
Inc dan UnitedHealth Group Inc naik setidaknya 1,5 % di tengah laba
yang lebih baik dari estimasi, menahan penurunan terbesar pada saham
Netflix Inc sejak tahun 2014 dan penurunan tajam pada saham
International Business Machines Corp sejak bulan Oktober seiring laba
yang mengecewakan. Saham Illumina Inc anjlok 23 % setelah laba pada
perusahaan gen-sequencing yang tidak sesuai dengan prediksi.
Indeks S&P 500
naik 0,3 % ke level 2,100.78 pada pukul 16:00 sore waktu New York,
penutupan di atas level 2.100 tanda-tanda untuk pertama kalinya sejak 1
Desember. Indeks Nasdaq Composite turun 0,4 % menyeret saham Netflix dan
Illumina.
Indeks S&P 500
telah kembali pulih 14 % sejak menyentuh level terendah pada bulan
Februari, dibantu oleh reboundnya harga minyak, tanda-tanda stabilisasi
dalam melambatnya kebijakan bank sentral dan optimisme China akan tetap
mendukung pertumbuhan perekonomian. Setelah menghapus kerugian di tahun
2016, indeks acuan kurang dari 2 % dari rekornya yang dicapai pada Mei
lalu. Indeks Russell 2000, pada hari Senin menghentikan penurunan untuk
tahun ini, menghapus kemerosotan sebanyak 16 %. (knc)
Sumber : Bloomberg