BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/4) - Bursa
saham berada di zona merah di Tokyo untuk pertama kalinya dalam empat
hari, dengan indeks Topix memangkas kenaikan mingguan terbaik mereka
sejak Februari seiring para investor menimbang dampak dari gempa bumi
yang telah menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai ratusan
orang di selatan Jepang.
Topix
turun 0,9 persen ke level 1,359.11 pada pukul 09:05 pagi waktu Tokyo,
dengan saham kontraktor menjadi satu-satunya dari 33 kelompok industri
yang ada di Topix meraih gain. Indeks topix menuju kenaikan 5,6 persen
minggu ini. Nikkei 225 Stock Average kehilangan 0,7 persen ke level
16,794.80.
Sebuah
gempa berkekuatan 6,5 SR melanda Jepang selatan, Kamis malam,
menewaskan sedikitnya sembilan orang dan setidaknya melukai 750 orang
lainnya. Itu merupakan gempa terkuat sejak 2011 gempa yang memicu
tsunami besar dan menewaskan sekitar 16.000 orang di timur laut Jepang.
Gempa
pada hari Kamis melanda Kumamoto prefektur pada pukul 21:26 waktu
setempat pada kedalaman dangkal 10 kilometer (6.2 mil) dan diikuti oleh
beberapa gempa susulan yang kuat, kata Badan Meteorologi Jepang. Tidak
ada laporan kerusakan di reaktor nuklir Sendai Kyushu Electric Power Co,
yang merupakan satu-satunya pabrik yang beroperasi di Jepang.
Yen
diperdagangkan pada level 109,36 per dolar, melanjutkan tiga hari
kerugian dan setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan
kenaikan berlebihan entah bagaiman telah terkoreksi dalam beberapa hari
terakhir. Minyak memperpanjang penurunan untuk hari ketiga seiring
pertemuan produsen minyak mentah utama di Doha akhir pekan ini
dipredikisi hanya akan memberikan keuntungan minimal terkait stok
global. (Sdm)
Sumber: Bloomberg