BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/4) - Saham
AS menguat setelah Federal Reserve meyakinkan investor dengan terus
memberikan sinyal akan melanjutkan secara bertahap dalam menaikkan suku
bunga di tengah melambatnya pertumbuhan tetapi stabil dalam
perekonomian.
Indeks Standard &
Poor 500 naik untuk hari kedua seiring meningkatnya produsen energi
setelah harga minyak melonjak di atas level $ 45 per barel di sesi whipsaw.
Keuntungan tersebut didorong untuk mengimbangi kerugian di antara
perusahaan teknologi setelah laba dari Apple Inc mengalami penurunan
terbesar sejak Januari lalu karena laba yang mengecewakan. Sedangkan
Indeks Nasdaq 100 melemah 0,8 % ke level terendahnya dalam hampir
sebulan terakhir.
Indeks S&P 500
naik 0,2 % ke level 2,095.21 pada pukul 16:00 sore waktu New York,
setelah menghapus penurunan sebanyak 0,5 %.
Komite Pasar Terbuka
Federal (FOMC) mengabaikan bahasa sebelumnya bahwa "perkembangan ekonomi
dan keuangan global terus menimbulkan risiko," secara tersirat dapat
mendorong peningkatan di pasar keuangan, dan sebagai gantinya kata para
pejabat akan "memantau" perkembangan tersebut. The Fed mempertahankan
suku bunga acuan tidak berubah. Komite tersebut menegaskan bahwa mereka
kemungkinan akan menaikkan suku bunga secara "bertahap". (knc)
Sumber : Bloomberg