Monday, 23 February 2015

Saham Eropa Perpanjang Kenaikan Pasca Perjanjian Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/2) - Saham Eropa naik untuk hari kelima pasca kreditur Yunani setuju untuk memperpanjang dana talangan negara tersebut.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,7 % ke level 385,08 pada penutupan di London hari ini. Indeks FTSE 100 melampaui rekor penutupan tertinggi dalam perdagangan intraday sebelum turun sebesar 0,4 % seiring laba lebih rendah dari perkiraan di HSBC Holdings Plc yang menyeret saham ke level terendahnya. Sementara Indeks U.K. berakhir stagnan.
Indeks Stoxx 600 mencapai level tertinggi sejak Oktober 2007 lalu setelah naik untuk pekan ketiga, merupakan kenaikan terpanjang sejak awal Desember lalu, optimisme Yunani dan kreditur akan menyetujui kesepakatan. Bailout Yunani diperpanjang empat bulan kedepan, dan Yunani perlu untuk menyelesaikannya pada akhir hari daftar kebijakan terkait imbalan atas dana lanjutan. Mentri keuangan kemudian akan memutuskan apakah usulan penawawran yang cukup jauh atau memicu putaran perundingan darurat pekan ini.
Indeks ASE  Yunani turun 4,5 % pekan lalu. Pasar saham Yunani ditutup pada hari ini untuk hari libur. Sementara Indeks ISEQ Irlandia, Indeks AEX Belanda dan indeks OMX Copenhagen 20 naik ke level tertingginya di antara 18 pasar saham Eropa pada hari ini. (vck)
Sumber: Bloomberg

Sunday, 22 February 2015

Sentimen Yunani Bakal Warnai IHSG

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/2) - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih menguat pada perdagangan saham awal pekan ini. Hal itu didukung dari sentimen politik berkurang sehingga meningkatkan kepercayaan investor.

Analis PT Lautandhana Securindo, Willy Sanjaya menuturkan, IHSG akan melanjutkan penguatan. Hal itu didukung dari sentimen politik dalam negeri dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.371-5.450 pada perdagangan saham Senin pekan ini," ujar Willy, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (23/2/2015).

Ia mengatakan, sentimen penurunan suku bunga acuan/BI Rate juga masih akan mempengaruhi laju IHSG. Ditambah harga minyak dunia menurun. Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) turun US$ 82 sen atau -1,6 persen menjadi US$ 50,34 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara jenis Brent ditutup naik 1 sen, atau 0,02 persen menjadi US$ 60,22 per barel di bursa ICE Futures London.

Ia menambahkan, penyelesaian utang Yunani juga menjadi fokus perhatian pelaku pasar. Akhir pekan lalu, menteri keuangan zona Eropa memutuskan untuk memberikan dana talangan ke Yunani.

Willy optimistis, IHSG dapat melanjutkan tren positif. Bahkan IHSG dapat menembus level 6.000 pada akhir 2015. Meski demikian, hal itu bergantung dari realisasi program pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG sedang berusaha menuju level resistance 5.444. Potensi untuk ditembus cukup besar di tengah penguatan dolar, dan didukung aliran dana investor asing.

"Peluang untuk menembus dan menuju level resistance yang baru masih terbentang cukup lebar. Support bertahan di level 5.310, dan cukup kuat menahan tekanan terhadap IHSG," kata William.

Untuk rekomendasi saham, Willy memilih sejumlah saham yang dapat dicermati antara lain saham PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA).

Selain itu, ia menambahkan, pelaku pasar juga dapat akumulasi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Sedangkan William merekomendasikan pelaku pasar untuk memilih saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

IHSG menguat tipis 9,65 poin (0,18 persen) menjadi 5.400,10. Indeks saham LQ45 naik 0,07 persen ke level 941,11 pada penutupan perdagangan saham Jumat 20 Februari 2015. IHSG tembus 5.400 itu tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Penguatan indeks saham ini ditopang dari aliran dana investor asing yang mencapai Rp 886 miliar pada akhir pekan lalu.


Sumber : Liputan6

Nikkei Awal Pekan Waspadai Profit Taking Pasca Tertinggi 15 Tahun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/2) - Mengawali perdagangan pekan terakhir bulan Februari (23/02), bursa saham Jepang dibuka melanjutkan penguatan tertinggi 15 tahunnya oleh dorongan penguatan bursa saham AS pasca disetujuinya program bailout Yunani oleh komisi Eropa sehingga semakin memperlemah kurs Yen terhadap dollar AS.
Dalam rapat akhir menteri keuangan negara Eropa dengan pejabat Yunani mengenai nasib Yunani yang terancam keluar dari kawasan Euro oleh ketidakpastian diperpanjangnya program bailout Yunani, yang akhirnya disepakati program bailout tersebut diperpanjang sampai 4 bulan dari 6 bulan yang diminta oleh Yunani.
Untuk kurs Yen terhadap dollar masih mengalami pelemahan lanjutan setelah pekan lalu ditekan dollar di kisaran 119 yen, dan awal perdagangan pekan ini Yen kembali melemah hingga 0,002% ke posisi 119,03 yen.  Pelemahan Yen ini memberikan penguatan terhadap saham-saham eksportir seperti Mitsubhisi Electric dan Toyota Motors yang naik diatas 1 persen.
Indeks spot Nikkei dibuka menguat 0,9 persen ke posisi penguatan 15 tahun tertinggi baru di kisaran 18,498.03 dan untuk nikkei berjangka juga dibuka menguat hingga 0.9 persen ke posisi 18,495 setelah pekan lalu berakhir di level 18,415. Untuk perdagangan selanjutnya analyst Vibiz research Center memperkirakan indeks Nikkei berjangka akan bergerak menguat namun diwaspadai profit taking pasca penguatan tertinggi 15 tahun pada perdagangan pekan lalu dan bergerak dalam kisaran 18350 – 18500 setelah perdagangan sebelumnya sempat menyentuh kisaran tertinggi di 18445 dan kisaran terendah di 18275.

Sumber : Vibiznews

Saham Asian Menguat Terkait Kesepakatan Bailout Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/2) - Saham Asia naik, dengan indeks Nikkei 225 Stock Average meningkat ke level 15-tahun tertingginya, dan emas meorosot karena investor menunggu kemajuan ekstensi bailout Yunani yang disepakati pada jumat kemarin. Minyak turun di New York.
Indeks Nikkei 225 naik sebesar 0,8 persen pukul 09:20 pagi di Tokyo, sementara Indeks Australia S&P/ASX 200 menguat 0,4 persen pasca kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 stagnan pasca wallstreet AS ditutup pada rekor tertingginya. Euro mendatar, sementara emas ditransaksikan pada level $1,202.41 per ons pasca turun 0,4 persen pada Jumat kemarin. Minyak di New York turun setelah anjlok sebesar 4,6 persen pekan lalu.
Pemerintah Yunani sampai akhir Senin untuk menyelesaikan daftar kebijakan sebagai imbalan atas perpanjangam program bailout selama empat bulan kedepan pasca pembicaraan pada 20 Februari kemarin. Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda dijadwalkan berpidato di depan parlemen pasca rilis risalah pertemuan Januari-nya. Para pejabat di Kiev mengatakan pemberontak pro-Rusia di timur Ukraina terus menyerang pasukan Ukraina, sementara itu, bom telah menewaskan dua orang di kota Kharkiv. (izr)
Sumber: Bloomberg

Investor Sambut Baik Progres Hutang Yunani Dorong Penguatan Saham Jepang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/2) - Saham Jepang naik, dipimpin oleh saham pembuat instrumen presisi, karena investor menunggu perkembangan kesepakatan antar menteri keuangan euro-area terkait program bailout Yunani.
Indeks Topix naik sebesar 0,6 persen ke level 1,508.76 pukul 09:01 di Tokyo, di jalur untuk kenaikan untuk hari ketujuh, penguatan beruntun terpanjang sejak awal Desember lalu. sekitar 30 saham dari 33 saham sub industri menguat. Indeks Nikkei 225 melonjak sebesar 0,9 persen ke level 18,487.61, di jalur untuk penutupan tertinggi sejak April 2000 lalu.
Pasca pembicaraan di Brussels antara pejabat dari 19 anggota euro menyimpulkan akhir pertemuan pada jumat kemarin dengan kesepakatan untuk memperpanjang bailout Yunani selama empat bulan ke depan, pemerintah Yunani sekarang memiliki waktu sampai akhir hari Senin untuk menyelesaikan daftar kebijakan imbalan untuk meneruskan pendanaan. Kepala keuangan kemudian akan memutuskan apakah usulan dianggap cukup jauh atau memicu putaran perundingan darurat pekan ini.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 mnedatar pasca indek acuan menguat sebesar 0,6 persen ke rekor penutupan tertingginya jumat kemarin di New York terkait optimisme tentang kesepakatan hutang Yunani.
Langkah-langkah reformasi Yunani masih tunduk pada validasi oleh Dana Moneter Internasional, Bank Sentral Eropa dan Lembaga Komisi Eropa, yang dikenal sebagai troika yang Perdana Menteri Alexis Tsipras bersumpah untuk tidak mengakui.
Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda dijadwalkan untuk muncul di parlemen Jepang pukul 10:40 waktu setempat. Para pembuat kebijakan setuju bahwa ekonomi Jepang secara bertahap ditingkatkan, menurut risalah rapat bank sentral Januari yang dirilis hari ini. (izr)
Sumber: Bloomberg

Euro Menguat Pasca Yunani Setuju Perpanjang Program Bailout

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/2) - Euro menguat terhadap dolar pasca Yunani sepakat untuk memperpanjang program bailoutnya, menghapus spekulasi Yunani akan keluar wilayah blok mata uang euro.
19 negara zona mata uang euro hapus penurunan sebesar 0,8 persen pada jumat kemarin pasca menteri keuangan kawasan euro mencapai kesepakatan akan membailout Yunani selama empat bulan kedepan. Pilihan pedagang bersedia membayar lebih dalam sebulan untuk menjaga terhadap kerugian euro dengan Yunani memiliki sampai akhir hari Senin untuk menyelesaikan daftar kebijakan sebagai imbalan atas dana lanjutan.
Euro ditransaksikan pada level $1,1385 pukul 8:49 di Tokyo, dibandingkan dengan pada Jumat di level $1,1381, ketika naik 0,1 persen. Euro naik sebesar 0,3 persen pada Senin. Terhadap yen, Euro mendatar pada level 135,56 yen, setelah naik 0,2 persen pada akhir pekan lalu.
Premi kontrak satu minggu untuk menjual euro terhadap dolar AS, atas orang-orang untuk membeli, menyentuh 1,65 persen, terbesar sejak 19 Januari, menurut data risiko pembalikan 25-delta yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (izr)
Sumber: Bloomberg

Thursday, 19 February 2015

Harga Minyak Tertekan Gara-gara Kebanjiran Stok di AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/2) - Harga minyak melanjutkan pelemahannya pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan rekor tertinggi dalam persediaan minyak mentah.
Dilansir dari Reuters, Jumat (20/2/2015), harga minyak jenis Brent yang menjadi patokan di pasar internasional turun US$ 32 sen menjadi US$ 60,21 per barel, dengan level terendah pada hari ini US$ 57,80 per barel. Pada hari Selasa, harga minyak Brent sempat menyentuh level tertinggi dalam dua bulan di kisaran US$ 63 per barel.

Sementara Harga mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) yang menjadi patokan minyak di AS ditutup melemah US$ 98 sen menjadi US$ 51,16. Pada awal sesi, harga sempat turun lebih dari US$ 2 per barel.

Badan Administrasi Informasi Energi AS melaporkan persediaan minyak mentah di AS naik 7,7 juta barel pada pekan lalu ke rekor 425,6 juta barel.

Stok minyak AS lebih dari dua kali lipat 3,2 juta barel di atas yang diperkirakan oleh analis dalam jajak pendapat Reuters, tapi jauh di bawah 14,3 juta barel diperkirakan para pelaku industri perminyakan AS.
Harga sempat melonjak selama bulan lalu, dengan Brent tercatat naik 35 persen dari level rendah pada pertengahan Januari. Beberapa analis meramalkan harga minyak bisa terdongkrak karena berkurangnya jumlah rig minyak di AS.
Dalam beberapa pekan terakhir mentah telah jatuh akibat menguatnya laporan stok yang melimpah,  kemudian rally dalam seminggu ketika data dari Baker Hughes menunjukkan jumlah rig pengeboran minyak AS berada di posisi terendah tiga tahun.

"Namun fokusnya kembali lagi pada kelebihan pasokan. Pertanyaan besarnya adalah untuk berapa lama?" " kata Carsten Fritsch, analis minyak di Commerzbank di Frankfurt. (Ndw)


Sumber : Liputan6

Laju IHSG Dibayangi Sentimen The Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/2) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan secara teknikal pada perdagangan saham jelang akhir pekan ini. Sentimen suku bunga acuan/BI Rate turun 25 basis poin (bps) masih mempengaruhi laju IHSG.
Analis PT MNC Securities, Reza Nugraha menuturkan,IHSG masih dapat kembali menguat secara teknikal. IHSG akan bergerak di kisaran 5.360-5.410 pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Meski demikian, menurut Reza, gerak IHSG itu juga tergantung dari sentimen The Federal Reserve.
"Sentimen The Federal Reserve dan penyelesaian utang Yunani dan bank sentral Eropa juga masih menjadi fokus perhatian pelaku pasar," ujar Reza, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (20/2/2015).
Dari hasil rapat Bank sentral Amerika Serikat/The Federal Reserve terakhir menunjukkan banyak pejabat The Fed yang ingin suku bunga rendah tetap bertahan dalam waktu lama.
Sementara itu, dalam riset PT Bahana Securities menyebutkan, indeks saham akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. IHSG akan berada di kisaran 5.350-5.450. Sedangkan rupiah akan melemah dengan kisaran 12.772-12.875 per dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip laman Bloomberg, Direktur Ashmore Asset Management Indonesia, Arief Wana mengatakan, suku bunga acuan/BI Rate turun akan berdampak positif untuk pasar saham. Sektor saham bank, properti dan barang konsumen dapat sentimen positif dari penurunan BI Rate. Bank Indonesia (BI) menurunkan BI Rate 25 bps menjadi 7,5 persen pada Selasa pekan ini.
Untuk rekomendasi saham, Reza memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar yaitu saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). "Rekomendasi beli untuk saham tersebut," kata Reza.
Sedangkan riset PT Bahana Securities memilih saham yang dapat diperhatikan antara lain PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA), PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR), dan PT Bank Jawa Timur Tbk (BJTM). (Ahm/)

Sumber : Liputan6

Dow Jones dan S&P 500 Terpukul Saham Wal-Mart, Nasdaq Cetak Rekor

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/2) - Indeks Dow Jones dan S&P 500 melemah pada hari Kamis (Jumat pagi WIB) tertekan saham Wal-Mart dan saham energi, sedangkan Nasdaq cetak rekor tertinggi dalam 15 tahun.

Dilansir dari Reuters, Jumat (20/2/2015), indeks Dow Jones turun 44,08 poin atau 0,24 persen menjadi 17.985,77, S&P 500 kehilangan 2,23 poin atau 0,11 persen ke level 2.097,5 dan Nasdaq cetak rekor dengan naik 18,34 poin atau 0,37 persen, ke 4.924,70.

Ketidakpastian atas prospek dari kesepakatan utang Yun menambah kehati-hatian investor. Jerman menolak usulan Yunani untuk memperpanjangan perjanjian pinjaman zona euro selama enam bulan karena hal itu jauh dari ketentuan yang ditetapkan oleh negara-negara di zona euro.

Penurunan saham Wal-Mart Stores Inc membebani Dow Jones setelah perusahaan ritel terbesar di Amerika Serikat (AS) itu memangkas proyeksi penjualan. Saham Wall Mart turun 3,2 persen menjadi US$ 83,52. Wal-Mart juga mengumumkan bakal menaikkan upah minimum US$ 9 per jam.

Indeks S&P 500 tertekan saham Exxon Mobil yang turun 1,7 persen menjadi US$ 89,44 akibat merosotnya harga minyak.

Penurunan harga energi memang telah mengikis keuntungan perusahaan minyak, dan banyak perusahaan yang memotong rencana pengeluaran pada tahun ini.

Berbeda dengan Dow Jones dan S&P 500, Nasdaq malah menguat ditopang  penguatan saham Priceline Group (PCLN.O) yang menanjak 8,5 persen menjadi US$ 1.218,05.

Sekitar 6 miliar saham berpindah tangan di Bursa AS, angka ini massih di bawah rata-rata bulanan 7,1 miliar, menurut BATS Global Markets. (Ndw)


Sumber : Liputan6

Laporan Bulanan BOJ: Pemulihan Ekonomi Jepang Masih Akan Moderat

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/2) - Bank sentral Jepang (BOJ) dalam laporan bulanan terhadap perkembangan ekonomi dan keuangan terkini yang diumumkan hari Kamis(19/02) menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi negeri tersebut masih bergerak moderat.
BOJ juga menyebutkan bahwa pemulihan konsumsi swasta masih tetap lamban di beberapa daerah meskipun konsumsi swasta secara keseluruhan tetap tangguh dengan latar belakang peningkatan stabil dalam situasi kerja dan pendapatan. Pada saat yang sama, bank juga menyebutkan ekspor sedang bertumbuh demikian juga dengan produksi industri.
Terhadap tingkat inflasi, Bank of Japan juga mengatakan bahwa inflasi harga konsumen alami peningkatan tahunan sekitar 0,5 persen. Padahal dalam pernyataan sebelumnya di bulan Januari BOJ menyebutkan inflasi berada di kisaran 0,5 persen menjadi 1 persen.
Terhadap kondisi moneter, bank sentral merevisi tingkat tahunan peningkatan jumlah outstanding pinjaman bank menjadi 2,5 persen sedangkan dalam pernyataan sebelumnya bank menyebutkan  bahwa tingkat pinjaman sekitar 2,5 persen menjadi 3 persen.
Untuk suku bunga jangka panjang dan harga saham telah meningkat pada bulan ini namun dalam laporan sebelumnya bank menyatakan  bahwa suku bunga jangka panjang jatuh. Sehubungan dengan outlook ekonomi kedepan, bank sentral mengatakan ekonomi Jepang diperkirakan akan melanjutkan tren pemulihan moderat.

Sumber : Vibiznews

Pasokan Minyak AS Kembali Cetak Rekor, Harga Minyak Lesu

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/2) - Harga minyak mentah di akhir perdagangan dini hari tadi mengalami penurunan lanjutan setelah dirilis data pasokan minyak mentah dari Amerika Serikat (19/2). Harga minyak mentah WTI dan Brent makin tergerus karena data pasokan minyak mentah dari pemerintah AS menunjukkan bahwa level rekor tertinggi kembali dicapai.
Pasokan minyak mentah komersial di Amerika Serikat mengalami peningkatan sebesar 7,7 juta barel di level rekor tertinggi 425,64 juta barel untuk minggu yang berakhir tanggal 13 Februari lalu. Kenaikan mingguan pasokan minyak tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan analis yang berada di level 3,2 juta barel.
Pasokan bensin juga mengalami peningkatan yang jauh melampaui ekspektasi. Pasokan bahan bakar tersebut meningkat sebesar 485 ribu barel dibandingkan dengan 167 ribu barel ekspektasi. Minyak distilasi mengalami penurunan sebesar 3,8 juta barel sementara ekspektasi adalah terjadi penurunan sebesar 2,1 juta barel.
Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Maret ditutup melemah sebesar 98 sen atau setara dengan 2 persen. Harga minyak mentah tersebut berakhir pada posisi 51,16 dollar per barel. Harga minyak mentah WTI tersebut sempat mengalami penurunan hingga ke posisi 49,15 dollar per barel malam tadi.
Harga minyak mentah Brent juga terpantau melemah sebesar 33 sen dan ditutup pada posisi 60,17 dollar. Harga sempat mengalami penurunan ke level terendah harian di posisi 57,80 dollar per barel.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif akan mengalami penurunan lanjutan. Di awal perdagangan hari ini harga minyak mentah berusaha untuk melakukan rebound meskipun masih terbatas karena pasar Asia sebagian masih liburan Imlek.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami level resistance di 53,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 54,50 dollar. Jika terjadi pelemahan harga akan menemui support pada posisi 51,00 dollar dan 50,00 dollar.

Sumber : Vibiznews

Tuesday, 17 February 2015

Pengangguran di Australia dan Tingkat Suku Bunga

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/2) - Tingkat pengangguran di Australia lompat pada minggu lalu mencapai ketinggian selama 13 tahun membangkitkan keprihatinan bahwa RBA akan harus memangkas tingkat suku bunganya lagi di bulan Maret untuk menstimulir pertumbuhan dan menghentikan tingkat pengangguran dari spiral yang tak terkendali.
Menurut biro statistic, tingkat pengangguran melompat ke 6.4%, naik dari 6.1%, dengan jumlah pekerjaan jatuh sebanyak 12.200 dibandingkan dengan yang diperkirakan dimana penurunannya hanya 5000, yang menyebabkan dolar Australia jatuh ke kerendahan baru selama enam tahun.
Tom Kennedy ekonom dari JPMorgan berkata : Meringkaskan situasi yang terjadi sekarang ini, dan memprediksikan bahwa bank sentral akan tidak punya pilihan kecuali bertindak lebih jauh terhadap tingkat bunga
Andrew Masters dari Fibo Group mengatakan,”Pada tahap ini data cukup bercampur, ada angka-angka perumahan yang cukup kuat, tetapi ada juga angka pengangguran bulan Januari yang negatip, jadi seimbang.” “Pada tahap ini bulan Mei lebih mungkin daripada bulan Maret, tetapi bulan Maret akan menjadi meeting yang seru dalam hal perkiraan dan penetapan harga pasar.” Hal yang bisa mencegah RBA dari memotong tingkat suku bunga lebih jauh adalah perhatian terhadap pasar properti yang terus naik yang menurut sebagian orang akan terus naik apabila tingkat bunga diturunkan lebih rendah lagi.
Hal lain yang menimbulkan keprihatinan terhadap ekonomi Australia pada minggu yang lalu, adalah angka CPI China yang mengecewakan muncul di 0.8% di bulan Januari turun jauh dari kenaikan 1.5% di bulan Desember, menandakan level terendahnya sejak November 2009.

Sumber : Vibiznews

Emas Berjangka Catat Penurunan Mendekati Level $ 1.200

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/2) - Emas berjangka turun ke level terendah dalam enam pekan terakhir mendekati level $ 1.200 per ounce terkait spekulasi bahwa permintaan emas di China akan menurun selama liburan Tahun Baru Imlek. Sementara perak turun, dan platinum turun ke level terendah lebih dari lima tahun terakhir.
Volume untuk kontrak Shanghai Gold Exchange turun ke level terendah dalam setahun. Pasar di China, sebagai pembeli emas terbesar kedua di dunia, akan ditutup selama lima sesi mulai Rabu. Sementara investor mengkaji risiko dari gangguan dalam pembicaraan antara Yunani dan kreditor seiring ekuitas AS diperdagangkan mendekati rekor tertinggi.
Emas berjangka untuk pengiriman April turun 1,5 % dan berada di level $ 1,208.60 pukul 1:54 siang di Comex New York. Sebelumnya, harga emas menyentuh level $ 1,203.30, merupakan level terendah untuk kontrak teraktif sejak 6Januar lalui. Lantai perdagangan ditutup pada Senin kemarin untuk hari libur Presidents Day. (vck)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Berakhir Menguat 0.1% Ditengah Optimisme Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/2) - Indeks Standard & Poor 500 mencapai rekor pada hari ke-2 terkait spekulasi bahwa kebuntuan hutang Yunani mereda seiring rebound harga minyak.

Indeks S&P 500 menguat 0.1% ke level 2,100.00 pukul 4 sore ini waktu New York. Sementara kemarin Bursa Saham Negeri Paman Sam tersebut libur.

Pemerintah Yunani diperkirakan akan meminta perpanjangan terkait kesepakatan hutangnya selama 6 bulan kedepan, hal itu diutarakan oleh seorang analis, sebuah langkah yang dapat meredakan kebuntuan dengan para kreditur terkait masa depan hutang Yunani.

Pembicaraan yang ditujukan untuk menemukan titik temu antara Yunani dan para krediturnya hari Senin lalu berakhir tanpa pemecahan kebuntuan. Dengan tidak adanya kesepakatan, sehingga pemerintah Yunani akan kehabisan uang pada Maret mendatang dan ditekan untuk memilih antara tidak melakukan janji saat pemilu atau meninggalkan Eropa.

Pekan lalu Indeks S&P 500 naik ke level tertingginya sepanjang sejarah seiring saham-saham perusahaan teknologi reli dan harga minyak rebound dengan mengakhiri penurunan. Tanda-tanda meredanya ketegangan antara Yunani dan para pemimpin dari Eropa juga telah mendorong kenaikan ekuitas AS. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Bursa Saham AS Sesi 1 Berfluktuasi Ditengah Kebuntuan Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/2) - Bursa Saham AS berfluktuasi, setelah pekan lalu Indeks Standard & Poor 500 mencapai rekornya, fluktuasi Bursa Negeri Paman Sam tersebut hari ini akibat para investor mengkaji resiko kebuntuan hutang Yunani ditengah penurunan harga minyak yang terimbangi oleh kenaikan saham-saham perusahaan jasa kesehatan.

Indeks S&P 500 melemah 0.1% ke level 2,094.82 pukul 12:14 siang ini waktu New York. Sementara Dow Jones Industrial Average tumbang 20.39 poin atau 0.1% ke level 17,998.96.52. Sedangkan Indeks Russell 2000 stagnan setelah Jumat lalu mencatatkan rekor. Senin lalu Bursa Saham AS libur.

Pembicaraan yang ditujukan untuk menemukan titik temu antara Yunani dan para krediturnya hari Senin lalu berakhir tanpa pemecahan kebuntuan. Dengan tidak adanya kesepakatan, sehingga pemerintah Yunani akan kehabisan uang pada Maret mendatang dan ditekan untuk memilih antara tidak melakukan janji saat pemilu atau meninggalkan Eropa.

Pekan lalu Indeks S&P 500 naik ke level tertingginya sepanjang sejarah seiring saham-saham perusahaan teknologi reli dan harga minyak rebound dengan mengakhiri penurunan. Tanda-tanda meredanya ketegangan antara Yunani dan para pemimpin dari Eropa juga telah mendorong kenaikan ekuitas AS. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Saham Eropa Ditutup Stagnan Seiring Penurunan Saham Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/2) - Saham Eropa stagnan karena kenaikan saham perusahaan pembuat makanan dan minuman yang mengimbangi penurunan ekuitas Yunani.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,1 % ke level 377,02 pada penutupan perdagangan hari ini, setelah mengalami penurunan sebesar 0,7 %. Sementara saham  Diageo Plc dan Anheuser-Busch InBev NV naik lebih dari 1,5 %, sehingga mendorong indeks saham makanan dan minuman naik ke level tertingginya.
Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,6 % ke level tertinggi sejak Desember 1999 lalu, didorong oleh peningkatan dan keuntungan di Diageo lebih dari 1,9 % pada saham pembuat rokok British American Tobacco Plc dan Imperial Tobacco Group Plc.
Indeks ASE Yunani turun 2,5 %, memangkas penurunan sebesar 4,7 %. Menteri keuangan zona euro mengatakan tidak akan ada lagi pembicaraan tentang dukungan keuangan kecuali pemerintah Yunani meminta perpanjangan program bailout yang ada. Pembicaraan berakhir secara tiba-tiba pada hari Senin kemarin, ketika Yunani menolak proposal dari zona euro dengan persyaratan program bailout saat ini.
Indeks ASE turun di antara 18 saham barat Eropa. Sementara Indeks DAX Jerman melemah 0,3 %. Sebuah laporan menunjukkan kepercayaan investor di perekonomian terbesar di zona euro naik kurang dari perkiraan.
Indeks Stoxx 600 turun 0,1 % pada Senin kemarin di tengah pembicaraan Yunani setelah ditutup pada hari Jumat lalu di level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Indeks acuan tersebut naik 10 % pada tahun 2015 ini seiring Bank Sentral Eropa meluncurkan pelonggaran kuantitatif. (vck)
Sumber: Bloomberg

Monday, 16 February 2015

Tidak Adanya Kesepakatan Antara Yunani dan Kreditur Menekan Euro

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/2) - Euro melemah untuk hari ketiga terhadap dolar terkait pembicaraan antara Yunani dan kreditor berakhir tanpa kesepakatan.
Mata uang euro anjlok ke level terendah satu minggu terhadap yen pada hari Senin setelah pemerintah Yunani yang baru terpilih mengatakan tidak bisa menerima proposal itu untuk tetap pada ketentuan perjanjian bailout saat ini. Bank of Japan (BOJ) memulai pertemuan kebijakan dua hari-nya pada hari Selasa. Aussie diperdagangkan satu sen dari level terendah pasca-float dengan pasangannya mata uang Selandia Baru sebelum rilis risalah dari pertemuan Reserve Bank of Australia bulan ini, ketika memotong suku bunga ke rekor terendah.
Mata uang bersama 19 negara tersebut turun 0,1% menjadi $ 1,1340 pada pukul 09:15 pagi di Tokyo, setelah turun 0,3% pada hari Senin. Terhadap yen, euro turun 0,2% menjadi 134,23 yen, memperpanjang penurunan tiga hari, 1,5%. Mata uang Jepang naik 0,1% menjadi 118,35 per dolar.
Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis memimpin delegasi pemerintah Yunani ke Brussels dengan tujuan memenangkan paket bridge enam bulan untuk memberikan Yunani waktu dan ruang keuangan untuk menegosiasikan penyelesaian pasca-bailout. Kreditor mengatakan bahwa pemerintah Yunani harus mematuhi perjanjian yang diambil pemerintahan sebelumnya. Pemerintah Yunani mengatakan dalam sebuah pernyataan e-mail bahwa hal tersebut "tidak masuk akal" dan "tidak dapat diterima."(frk)
Sumber : Bloomberg

KekhawatiranTerhadap Yunani Menekan Bursa Asia

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/2) - Saham-saham Asia melemah pagi ini dari level tertinggi 4 1/2 bulan setelah pembicaraan antara Yunani dan kreditor tidak menemukan titik terang.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 143,17 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo setelah kemarin ditutup pada level tertinggi sejak 25 September. Pembicaraan di Brussels berakhir tiba-tiba pada hari Senin setelah seorang pejabat dari pemerintahan Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras mengatakan kawasan euro merekomendasikan bahwa memperpanjang kondisi bailout untuk saat ini tidak dapat diterima. Indeks Stoxx Europe 600 menghentikan gain dua hari. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 merosot 0,5% sejak 13 Februari, dengan pasar AS ditutup kemarin untuk liburan.
Kegagalan untuk mencapai kesepakatan utang Yunani pada 28 Februari, ketika program bantuan saat ini berakhir, beresiko menempatkan keanggotaan negara-negara di Eropa dalam bahaya.
Indeks Topix Jepang turun 0,2%. Indeks Nikkei 225 Stock Average tergelincir 0,4% setelah kemarin ditutup di atas 18.000 untuk pertama kalinya sejak Juli 2007. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5% hari ini. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%, dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1%. Pasar saham di Hong Kong dan China belum dibuka.
Gubernur bank sentral di Indonesia bertemu hari ini untuk membahas kebijakan moneter, dengan ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi tidak akan ada tindakan apapun. Bank sentral Korea Selatan bertemu hari ini, dan juga diharapkan dapat terus menahan tingkat suku bung oleh semua 16 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Gubernur bank sentral Jepang dijadwalkan untuk menyelesaikan pertemuan dua hari-nya besok, dengan tidak ada perubahan kebijakan yang diperkirakan. Risalah dari pertemuan terakhir Reserve Bank of Australia (RBA), ketika suku bunga dipotong ke rekor terendah, akan dirilis hari ini.
Pasar saham di China daratan ditutup mulai hari Rabu selama seminggu untuk perayaanTahun Baru Imlek. Sementara pasar saham Korea Selatan akan ditutup dari Rabu sampai akhir minggu.(frk)
Sumber : Bloomberg

Pentagon Kembangkan Mesin Pencari Lebih Canggih dari Google Bernama Memex

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/2) - Pentagon melalui lembaga Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) saat ini tengah mengembangkan teknologi mesin pencari yang diklaim jauh lebih unggul daripada Google.
Menurut mereka, mesin pencari berlabel Memex ini sanggup melakukan tugas pencarian lebih dalam, bahkan sanggup menjangkau 95 % pencarian informasi yang tak sanggup dilakukan oleh Google.
Mesin pencari yang namanya diambil dari kombinasi Memory dan Index ini, didesain untuk menjelajah informasi yang tak terindeks di internet, termasuk diantaranya mampu menjelajah database informasi yang tak ditampilkan di Google dan bagian tersembunyi lainnya dimana kegiatan kriminal justru dilakukan.
"Kami membayangkan adanya sebuah paradigma baru dalam pencarian di internet yang akan menyesuaikan konten, hasil pencarian, dan tampilan antarmuka untuk pengguna individu dan untuk pengguna dalam bidang studi tertentu, dan bukan sebaliknya," jelas Manajer Program DARPA Chris White dalam sebuah pernyataannya.
"Dengan menciptakan metode yang lebih baik untuk berinteraksi dan berbagi informasi, kami ingin meningkatkan kemampuan mesin pencari untuk semua orang dan mempermudah orang dalam melakukan pencarian informasi. Kemudahan penggunaan bagi mereka yang bukan programer merupakan hal yang sangat penting," tambahnya sebagaimana dilansir Computer World.
Berbeda dengan hasil pencarian yang ditawarkan oleh Google, Bing, dan Yahoo, yang didasarkan pada iklan dan ditampilkan secara linear berdasarkan algoritma mesin pencari, Memex akan menyajikan informasi ke dalam bentuk infografis yang canggih dimana informasi itu sulit ditemukan oleh Google.
Hal ini diyakini akan sangat membantu dalam memerangi berbagai macam bentuk tindak kejahatan semisal perdagangan manusia, prostitusi online maupun terorisme. Namun DARPA meyakinkan bahwa hal ini juga akan sangat bermanfaat untuk pemerintahan, militer, dan organisasi komersial dalam mencari dan mengorganisir "misi kritis" informasi di Internet.
Semisal bisa dengan cepat menemukan informasi tentang wilayah-wilayah terparah dalam hal terjadi bencana alam.

Sumber : Kompas.com

Emas Perpanjang Kenaikan Terkait Pembahasan Pendanaan Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/2) - Emas catat kenaikan untuk hari ketiga, merupakan kenaikan terpanjang dalam hampir enam pekan terakhir, terkait pertemuan menteri keuangan zona euro yang berada di tengah jalan buntu atas pendanaan Yunani.
Pembicaraan antara Yunani dan mitra dari zona euro yang berakhir pada kegagalan pada Senin kemarin karena para pejabat di Athena mengecam tuntutan bahwa mereka tetap pada program penghematan pemerintah sebelumnya untuk mempertahankan dukungan keuangan. Sementara bullion naik lebih dari 3 % tahun ini karena partai penghematan Yunani meningkatkan permintaan emas untuk aset safe haven.
Bullion untuk pengiriman segera naik 0,2 % dan berada di level $ 1,232.55 per ounce pukul 17:00 sore di New York, menurut harga Bloomberg.
Emas naik tahun ini setelah mencatatkan dua tahun penurunannya. Proettel mengatakan para pedagang mungkin akan fokus pekan ini pada prospek suku bunga AS, diikuti Federal Reserve akan merilis risalah rapat Januari pada 18 Februari mendatang.
Holdings pada produk yang diperdagangkan di bursa turun untuk hari keempat pada 13 Februari, turun sebesar 3,2 metrik ton menjadi 1,670.7 ton, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan. Sehingga membatasi penurunan mingguan pertama dalam sebulan terakhir setelah aset mencapai level tertinggi dalam empat bulan terakhir pada 9 Februari. (vck)
Sumber: Bloomberg

Ekuitas Yunani Tumbang, Bursa Saham Eropa Ditutup Melemah 0.1%

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/02) - Bursa Saham Eropa melemah dengan bergerak mendekati level 7 tahun tertingginya, sementara ekuitas Yunani melemah terkait skeptis bahwa kesepakatan hutang akan tercapai.

Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0.1% ke level 376.55 pada sesi penutupan perdagangan saham di London, yang sebelumnya sempat melemah 0.3%. Indeks ASE Yunani tumbang 3.8%, sehingga mengukuhkan sebagai bursa saham di negara Eropa Barat dengan pelemahan tajam, hal itu akibat sentiment dari Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble yang menyatakan di Deutschlandradio bahwa pembicaraan pekan lalu gagal untuk membuat progress yang cukup pada identifikasi permasalahan mendasar. Para menteri keuangan di Eropa akan kembali mengadakan pertemuan kembali di Brussels pada Senin ini guna membahas pendanaan bagi Yunani.

Senin ini saham perbankan Yunani turun tajam pada Indeks Stoxx 600, dengan Saham National Bank of Greece SA, Piraeus Bank SA dan Eurobank Ergasias SA anjlok lebih dari 12%. Volume saham pada Indeks Stoxx 600 yang berpindah tangan sebesar 35% lebih rendah dari 30 hari rata-rata. Sementara itu, Bursa Saham AS libur. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Sunday, 15 February 2015

Jepang Terseok Keluar Dari Resesi Dengan Pertumbuhan GDP Di bawah Perkiraan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Ekonomi Jepang berkembang kurang dari perkiraan ekonom pada kuartal keempat, menggarisbawahi kesulitan dalam memicu pertumbuhan sementara gain dalam ekspor tertahan oleh pelemahan dalam permintaan di rumah tangga.
Produk domestik bruto Jepanng tumbuh pada 2,2% untuk tahunan dalam tiga bulan yang berakhir pada 31 Desember yang lalu, Kantor Kabinet mengatakan pada hari Senin di Tokyo. Proyeksi rata-rata analis yang disurvei oleh Bloomberg News untuk peningkatan sebesar 3,7%. Nominal PDB, yang disesuaikan untuk perubahan harga, naik 4,5% untuk tahunan dari kuartal sebelumnya.
Lemahnya rebound menunjukkan tantangan bagi Perdana Menteri, Shinzo Abe untuk menghidupkan kembali ekonomi terbesar ketiga dunia tersebut dari stagnasi dalam dua dekade terakhir. Upah naik dan peningkatan belanja konsumen cenderung penting tahun ini untuk memacu kegiatan di luar sektor ekspor, di mana pelemahan yen telah memberikan kontribusi terhadap lonjakan keuntungan pada perusahaan seperti Toyota Motor Corp.
"Sementara ekonomi Jepang keluar dari resesi, sulit untuk meramalkan pemulihan yang kuat dalam beberapa bulan ke depan," Hiroaki Muto, ekonom dari Sumitomo Mitsui Asset Management Co, mengatakan sebelum data dirilis. "Permintaan domestik mungkin tidak akan mendapatkan banyak momentum."
Mata uang Jepang telah melemah sekitar 28% terhadap dolar sejak Abe mengambil alih kekuasaan pada Desember 2012 silam, membantu meningkatkan pendapatan eksportir. Penurunan yen juga meningkatkan biaya impor dan melemahkan sentimen konsumen.
Produk domestik bruto mengalami kontraksi sebesar 6,7% pada kuartal kedua dan anjlok di revisi 2,3% dalam tiga bulan berikut setelah pemerintah menaikkan pajak penjualan pada bulan April yang lalu untuk membantu mengekang beban utang terberat di dunia.(frk)
Sumber : Bloomberg

Indeks Saham Jepang Ikuti Penguatan Penguatan Saham AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Indeks saham Jepang meningkat pasca saham AS melonjak ke level rekor tertingginya dan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di Asia mulai keluar dari resesi pada kuartal terakhir.
Indeks Topix jepang naik 0.6 persen ke level 1.458.70 pukul 9:03 pagi di Tokyo, sekitar 33 saham sub industri terapresiasi. Indeks pekan lalu menguat sebesar 2.3 persen. Indeks Nikkei 225 menguat 0.5 persen ke level 18,010.02. Sementara itu, yen Jepang menguat 0.1 persen ke level 118.59 per dolar untuk hari ketiga.
Ekonomi Jepang berkembang sebesar 2,2 persen basis tahunan pada kuartal keempat, pasca mengalami kontraksi selama dua periode sebelumnya. Harapan rata-rata dari 32 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg sebelum data sementara adalah untuk pertumbuhan 3,7 persen. Data laju produksi industri akan dirilis hari ini.
Rebound tipis menunjukkan tantangan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga dunia dari stagnasi dalam dua dekade terakhir. Upah naik dan peningkatan belanja konsumen cenderung penting tahun ini untuk memacu kegiatan di luar sektor ekspor, di mana pelemahan yen memberikan kontribusi terhadap lonjakan keuntungan pada perusahaan seperti Toyota Motor Corp.
Yen naik sebesar 0,3 persen terhadap dolar pekan lalu, pasca Bank of Japan (BOJ) mengatakan untuk melihat pelonggaran moneter lebih lanjut sebagai kontraproduktif untuk saat ini. Penambahan stimulus bisa memicu kerugian dalam mata uang yang merusak kepercayaan diri. BOJ dijadwalkan akan melakukan pertemuan pekan ini.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0,2 persen setelah indeks acuan naik ke rekor tertingginya pada hari Jumat lalu. Pasar AS ditutup pada Senin ini untuk liburan.
Rilis data menunjukkan bahwa perekonomian kawasan euro kembali mendapat momentum didukung oleh kenaikan ekuitas pada Jumat kemarin, dengan indeks saham global yang naik ke level tertinggi hampir dalam tiga bulan terakhir. (izr)
Sumber: Bloomberg

Minyak Memperpanjang Gain Setelah Pengeboran Minyak AS Melambat

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Minyak memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga sebagai tanda-tanda perlambatan dalam pengeboran minyak di AS didukung oleh spekulasi bahwa produksi minyak mentah akan menurun di tengah melimpahnya stok global.

Minyak berjangka naik sebanyak 1,7% di New York setelah naik 2,1% sampai 13 Februari lalu untuk kenaikan mingguan ketiga. Pengebor memangkas jumlah rig dalam pelayanan dari 84 sampai 1,056, terendah sejak Agustus 2011, menurut data dari perusahaan minyak milik pemerintah Baker Hughes Inc. Libya dapat menutup output pada semua bidang jika pihak berwenang gagal untuk menahan serangan-serangan.

Meningkatnya produksi minyak mentah AS memberikan kontribusi terhadap surplus yang mendorong harga hampir 50% lebih rendah pada tahun lalu. Lonjakan minyak baru-baru ini sebagian disebabkan oleh penurunan posisi net short dan rebound dalam minyak Brent berjangka akan terhenti, Qatar National Bank QSC, pemberi pinjaman terbesar di Arab, mengatakan dalam sebuah laporan e-mail pada 14 Februari.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan Maret naik sebanyak 91 sen menjadi $ 53,69 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 53,37 pada pukul 10:06 pagi waktu Sydney. Kontrak menguat menjadi US $ 1,57 hingga $ 52,78 pada 13 Februar yanng lalui. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 51% di bawah rata-rata 100-hari.

Minyak Brent untuk pengiriman April naik sebanyak 80 sen, atau 1,3%, ke $ 62,32 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange. Kontrak minyak brent naik $ 2,24 ke $ 61,52 pada 13 Februari. Minyak mentah patokan Eropa lebih besar $ 7,97 dari WTI untuk bulan yang sama.(frk)

Sumber : Bloomberg

Harga Minyak WTI dan Brent Berakhir di Teritori Hijau, Sentuh Level Tertinggi di 2015

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Harga minyak mentah berakhir naik pada penutupan perdagangan di sesi Amerika Serikat Sabtu dini hari lalu (15/2). Harga minyak mentah menanjak ke level tertingginya tahun ini setelah data pertumbuhan ekonomi Eurozone melampaui ekspektasi dan data menunjukkan bahwa produksi pertambangan minyak mentah di AS kembali turun.
Jumlah oprasi pengeboran minyak di Amerika Serikat mengalami penurunan sebanyak 84 minggu ini menjadi 1056. Ini merupakan sinyal kuat bahwa tekanan anjloknya harga minyak mentah mengakibatkan produsen menunda proses produksi.
Sementara itu pasar juga berperilaku positif terhadap pergerakan harga minyak menyusul rilis data yang menunjukkan bahwa pertumbuhan GDP Flash di Eurozone untuk kuartal keempat mengalami kenaikan yang lebih baik dari ekspektasi. Terjadi pertumbuhan sebesar 0,3 persen, lebih besar dari ekspektasi sebesar 0,2 persen.
Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah WTI untuk kontrak Maret ditutup melemah sebesar 1,57 dollar atau setara dengan 3,1 persen dan berakhir pada posisi 52,78 dollar per barel. Sementara itu harga minyak mentah Brent pada akhir perdagangan di bursa London juga menguat sebesar 2 dollar dan ditutup pada kisaran 61 dollar per barel. Harga sempat mencapai posisi 61,77 dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan pada perdagangan Senin besok. Indikator teknikal memberikan sinyal bullish meskipun masih lemah.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami level resistance di 55,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 58,00 dollar. Jika terjadi pelemahan harga akan menemui support pada posisi 50,00 dollar dan 48,50 dollar.

Sumber : Vibiznews

Harga Emas Masih Positif Imbas Pelemahan Dollar AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Harga emas pada akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu berhasil bertahan di teritori positif untuk dua sesi berturut-turut (15/2). Harga logam mulia menghapuskan penurunan yang sempat terjadi di awal pekan meskipun tetap ditutup dengan membukukan penurunan mingguan untuk tiga minggu berturut-turut.
Harga emas bergerak naik selama dua sesi terakhir pekan lalu ditopang oleh melemahnya nilai tukar dollar akibat buruknya data ekonomi Amerika Serikat. Pelemahan nilai tukar dollar membuat asset yang diperdagangkan dalam dollar – termasuk komoditas emas – menjadi relative lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.
Akan tetapi outlook bagi pergerakan dollar AS masih cenderung menguat meskipun saat ini sedang terjadi rehat terhadap rally-nya. Para pelaku pasar cukup yakin bahwa Fed akan mulai menaikkan suku bunga acuannya tahun ini.
Harga emas berjangka Comex di New York mengalami penutupan menguat sebesar 9 dollar pada posisi 1229 dollar per barel. Hari Senin perdagangan di AS akan tutup untuk merayakan Hari Presiden.
Harga emas spot terpantau tutup pada posisi 1228,50 dollar. Harga emas mengalami kenaikan sebesar 6,9 dollar atau 0,05 persen dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Hari Rabu lalu harga sempat terpukul hingga mencapai posisi paling rendah dalam satu bulan belakangan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG  akan mengalami pergerakan menguat lanjutan di sesi perdagangan Asia Senin besok. Untuk jangka pendek indikator teknikal mulai mengarah ke pola bullish.
Untuk perdagangan selanjutnya harga logam mulia diperkirakan akan menghadapi support di level 1218 dollar. Resistance selanjutnya ada di 1205 dollar. Jika terjadi rebound harga akan menemui resistance pada posisi 1236 dollar dan 1245 dollar.

Sumber : Vibiznews

Thursday, 12 February 2015

Dolar Merosot Pasca Rilis Laporan Penjualan Retail

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/2) - Dolar jatuh tajam dalam hampir lima bulan terakhir pasca sebuah laporan menunjukkan penjualan ritel turun lebih dari perkiraan, keraguan pada laju pertumbuhan ekonomi AS, yang telah menjadi salah satu dari beberapa titik terang dalam ekonomi global.
The Fed sedang mempertimbangkan kapan harus menaikkan suku bunga di tengah gelombang pelonggaran global yang telah dilakukan lebih dari 10 bank sentral yang menambah stimulus tahun ini dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan. Bank sentral Swedia baru-baru ini kembali melakukan pelonggaran kuantitatif, mengirimkan krona ke level terlemah sejak April 2009 lalu.
Indeks Spot Dollar Bloomberg tergelincir 1 persen ke level 1,163.11 pukul 05:00 di New York, penurunan terbesar sejak 18 September lalu, berdasarkan data pada 2004, ditutup pada level tertinggi sepanjang masa pada Rabu kemarin.
Dolar tergelincir 1,1 persen ke level 119,11 yen dan 0,6 persen ke level $1,1403 per euro. Yen menguat pasca laporan bahwa Bank of Japan pembuat kebijakan mengaggap pelonggaran lebih lanjut yang kontraproduktif. (izr)
Sumber: Bloomberg

Emas Kembali Tunjukkan Kilaunya Setelah Anjloknya Penjualan Ritel AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/2) - Emas berjangka naik untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir setelah penjualan ritel AS bulan Januari lalu turun melampaui perkiraan sebelumnya, sehingga hal itu memberikan sinyal perekonomian yang stagnan dan meningkatkan permintaan akan logam mulia sebagai aset safe haven.

Penurunan 0.8% pada penjualan ritel mengikuti penurunan 0.9% di Bulan Desember tahun 2014, hal itu menurut rilis data pada hari Kamis. Perkiraan rata-rata dari survey para ekonom oleh Bloomberg menyatakan turun 0.4%. Emas juga mencatatkan gain menyusul naiknya klaim pengangguran yang melampaui dari perkiraan sebelumnya, menurut rilis data dari Departemen Tenaga Kerja AS.

Emas pada bulan Januari lalu mengalami peningkatan 8% sebagai akibat dari penurunan ekuitas global, sehingga mendorong permintaan aset alternatif. Sementara itu, kepemilikan pada produk-produk yang diperdagangkan di bursa berbasis emas telah mengalami kenaikan 4.9% sepanjang tahun 2015 ini ditengah penurunan di pasar mata uang.

Emas berjangka untuk pengiriman bulan April naik 0.1% dengan ditutup di level $1,220.70 per ounce pukul 1:40 siang waktu Comex di New York. Harga emas turun 1.8% pada 2 sesi sebelumnya. Emas telah mengalami kenaikan 3.1% sepanjang tahun ini.

Para menteri keuangan Zona Eropa gagal mencapai kesepakatan terkait bagaimana untuk mempertahankan arus pendanaan ke Yunani dan bersiap untuk mmeulai pembicaraan pada pekan depan. Resiko kebuntuan mengakibatkan Yunani tidak memperoleh hutang diakhir bulan ini, ketika dana talangan saat ini berakhir.

Sementara itu, dolar kembali turun sebesar 1.2% terhadap 10 mata uang lainnya. Hari Rabu lalu, dolar mencapai level tertingginya sejak akhir Desember 2004 silam.

Kontrak berjangka perak untuk pengiriman bulan Maret mencatatkan gain 0.2% ke level $16.794 per ounce, naik untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir.

Platinum berjangka untuk pengiriman bulan April naik 0.4% ke level $1,200.50 per ounce di New York Mercantile Exchange dengan memangkas penurunan pada sesi ke-4 secara berturut-turut. Palladium berjangka untuk pengiriman bulan Maret naik 0.9% ke level $773.65 per ounce yang merupakan kenaikan tertinggi dalam lebih dari sepekan terakhir. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Saham Asia Menguat Diikuti Won Ditengah Kenaikan Sektor Komoditi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/2) - Saham Asia naik, memicu lonjakan mingguan kedua untuk indeks acuan regional setelah saham Amerika melonjak diikuti harga komoditas dan Ukraina melakukan kesepakan untuk gencatan senjata. Mata uang pasar negara berkembang naik seiring yen mengalami penguatan.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6 % pukul 09:31 pagi waktu Tokyo, saham pertambangan dan energi mendorong Indeks Australia S & P / ASX 200 menuju penutupan tertingginya sejak Mei 2008. Indeks Standard & Poor 500 berjangka turun 0,1 % setelah saham dalam tiga poin dari rekornya. Indeks Topix Jepang memperpanjang kenaikan dari level 7 tahun tertinggi, terkait yen kemarin mempertahankan kenaikan sebesar 1,1 %. Sedangkan mata uang Won Korea dan Ringgit Malaysia naik 0,3 % dan Emas kembali menguat.
Ekuitas global meningkat pada pekan kedua seiring kesepakatan yang bertujuan untuk menghentikan konflik Ukraina selama 10 bulan dan optimisme kompromi pada Yunani meredakan kekhawatiran geopolitik. Sebagian besar logam industri kemarin melonjak dan minyak rally lebih dari 4 %. Ketua bank sentral Australia mengatakan kepada anggota parlemen untuk menurunkan suku bunga, setelah negara tersebut mengikuti  gelombang global pelonggaran moneter pekan lalu. Bank of Japan (BOJ) mengatakan akan meningkatkan stimulus sebagai kontraproduktif.
Indeks Komoditi Bloomberg kemarin naik 1,4 %, kenaikan satu hari paling tajam sejak 3 Februari lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Pagi ini Berfluktuasi dari Level 7 Tahun Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/2) - Saham Jepang berfluktuasi, mengirim Indeks Topix diperdagangkan mendekati level 7 tahun tertinggi, seiring mata uang yen menguat dan para investor mempertimbangkan laporan bank sentral melihat pelonggaran moneter lebih lanjut sebagai kontraproduktif untuk saat ini.
Indeks Topix naik 0,1 % ke level 1,450.57 pukul 09:06 pagi waktu Tokyo, berayun dari penurunan 0,1 %. Langkah ini menuju kenaikan mingguan berturut-turut setelah kemarin ditutup pada level tertingginya sejak Desember 2007. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,3 % ke level 17,923.93. Sementara itu, yen naik 0,2 % ke level 118,93 per dolar setelah kemarin menguat 1,1 %, selama sehari naik tajam sejak 16 Desember lalu.
Yen menguat setelah komentar dengan pembicaraan gubernur bank sentral 'mengindikasikan beberapa pejabat BOJ memikirkan setelah yen merosot sebesar 22 % sejak mereka melakukan pelonggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya hampir 2 tahun terakhir.
Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 % setelah indeks yang mendasari kemarin naik 1 % untuk penutupan sebesar tiga poin dari rekor tertingginya karena optimisme atas kesepakatan gencatan senjata Ukraina mendorong risk appetite. Saham Cisco Systems Inc menuju kenaikan saham AS diikuti dengan Indeks S&P 500 sebesar 76 % yang telah mengalahkan perkiraan laba musim ini menurut para analis. (knc)
Sumber : Bloomberg

Indeks S&P 500 ditutup Menguat Pasca Gencatan Ukraina

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/2) - Saham AS melonjak, mendorong indeks Standard & Poor 500 ke level tiga poin dari rekor level tertinggi sepanjang masanya ditopang oleh penguatan saham perusahaan perjalanan online, Cisco Systems Inc dan optimisme atas kesepakatan gencatan senjata Ukraina yang mendorong risk appetite. Dolar merosot sementara Treasuries rally dengan minyak mentah.
Indeks S&P 500 naik sebesar 1 persen ke level 2,088.48 pukul 04:00 sore di New York, mendekati level 2,090.57, rekor tertinggi yang di capai pada 29 Desember lalu. Saham Cisco melonjak sebesar 9,4 persen terkait laporan laba bulan Desember lebih baik dari estimasi membantu mendorong Indeks Nasdaq Composite ke level tertinggi hampir dalam 15 tahun terakhir, sementara Saham Expedia Inc dan TripAdvisor Inc melonjak setidaknya 14 persen terkait berita kesepakatan gencatan senjata. Indeks Spot Dolar Bloomberg meluncur tajam sejak 2013 lalu karena yen melonjak, sementara Obligasi menghentikan penurunan lima harinya. Minyak AS rally karena produsen minyak mentah mengumumkan pemotongan produksi.
Perusahaan teknologi termasuk Apple Inc telah mendukung S&P 500 menguat tahun ini, mengirim indeks AS acuan whipsawed oleh investor di tengah gelombang pelonggaran bank sentral global dan ketegangan geopolitik. Kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran di timur Ukraina akan mulai berlaku 15 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada wartawan di Minsk, Belarus, setelah pembicaraan dengan para pemimpin Perancis, Jerman dan Ukraina. Pada pertemuan di Brussels, pertanyaan menit terakhir dari pejabat Yunani menyangkut kemajuan kesepakatan dengan kawasan euro dan kreditur. (izr)
Sumber: Bloomberg

Wednesday, 11 February 2015

Turunnya Mata Uang Emerging Market Dorong Penguatan Dolar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Dolar menguat ke level tertinggi dalam lebih dari 10 tahun terakhir terhadap sebagian besar mata uang seiring kebuntuan pembicaraan hutang antara Yunani dan kreditor Eropa dan renggangnya pembicaraan damai antara Rusia Ukraina dikirim volatilitas melonjak.
Investor melarikan diri dari aset berisiko seperti mata uang emerging market termasuk real Brasil dan rand Afrika Selatan akibat meningkatnya kekhawatiran bahwa gejolak geopolitik akan menambah perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Langkah-langkah moneter bank sentral dari Eropa hingga Australia menaikkan spekulasi bahwa banyak negara secara aktif untuk menurunkan nilai tukar mereka untuk mengangkat pertumbuhan dan laju inflasi yang biasa disebut oleh pedagang sebagai perang mata uang.
Indeks Spot Dollar Bloomberg naik 0,5 persen ke level 1,174.87 pukul 17:00 sore di New York, penutupan tertinggi sejak Desember 2004 lalu.
Dolar naik sebesar 0,9 persen ke level 120,46 yen dan tergelincir 0,1 persen ke level $1,1336 per euro. (izr)
Sumber: Bloomberg

Emas Berjangka Turun Ke Level Satu Bulan Terendah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Emas berjangka jatuh ke level terendah dalam hampir satu bulan terakhir akibat kenaikan dolar pangkas permintaan untuk logam mulia sebagai aset alternatif.
Dolar naik ke level tertinggi dalam 10-tahun terakhir terhadap sekeranjang 10 mata uang utama karena pedagang mencari perlindungan dari volatilitas di pasar negara berkembang. Investor menyukai mata uang AS dibanding emas seiring tanda-tanda ekonomi Amerika yang lebih kuat meningkatkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2006 lalu.
Emas turun sebesar 29 persen dalam dua tahun sebelumnya, mencatat penurunan tahunan pertama berturut-turut sejak tahun 1998 lalu seiring ekuitas melonjak ke rekor tertingginya dan ekonomi AS mendapat traksi. Tingginya tingkat suku bunga meredam daya tarik emas karena logam umumnya menawarkan investor kembali hanya melalui kenaikan harga. Sebuah laporan pemerintah Selasa yang menunjukkan kenaikan lowongan pekerjaan Amerika menggarisbawahi pasar tenaga kerja sedang berkembang.
Emas berjangka untuk pengiriman April turun 1 persen untuk menetap di level $1,219.60 per ons di Comex di New York, pasca menyentuh level empat pekan terendahnya di level $1,218.20. (izr)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham Asia Dibuka Naik Seiring Pelemahan Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Saham Asia naik seiring para investor memantau negosiasi di Eropa memperpanjang program bailout Yunani dan mata uang yen mengalami penurunan melewati level 120 per dolar, mengirim Indeks Topix Jepang menuju level 7 tahun tertinggi karena pasar perdagangan dibuka kembali setelah liburan.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5 % ke level 140,72 pukul 09:03 pagi waktu Tokyo, menuju kenaikan pertama dalam 6 hari terakhir. Indeks Topix Jepang menguat 1,4 %, menuju penutupan tertingginya sejak 28 Desember 2007 lalu. Menteri keuangan kawasan euro dari 19-negara yang tidak dapat memberikan kesimpulan bersama tentang bailout Yunani, menurut Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem. Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 pangkas kenaikan untuk perdagangan yang sedikit berubah.
Sebelumnya, sebanyak  4 pejabat wilayah euro mengatakan mereka bergerak menuju kesepakatan. Seorang pejabat Yunani kemudian mengatakan tidak ada kesepakatan telah menyerang dan pemerintah tidak akan menerima perpanjangan dari program bailout yang ada. Pembicaraan akan dilanjutkan pekan depan, dengan Yunani berselisih dengan mitra zona euro, terutama Jerman, lebih dari segi penyelamatan.
Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 1,6 % terkait yen diperdagangkan di level 120,10 per dolar. Indeks Kospi Korea Selatan dan Indeks Australia S & P / ASX 200 sedikit berubah. Indeks NZX 50 Selandia Baru melemah 0,2 %. Pasar perdagangan di Hong Kong dan China belum dibuka. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Pagi ini Menguat Pasca Liburan Kemarin

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Saham Jepang naik, dipimpin oleh saham properti, seiring pasar perdagangan dibuka kembali pasca liburan kemarin dimana mata uang yen kembali melemah dan laporan menunjukkan pesanan mesin melonjak lebih dari perkiraan.
Indeks Topix naik 1,2 % ke level 1,445.46 pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, dengan semua kelompok industri kecuali 1 dari 33 kelompok industri yang mendapatkan. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1,4 % ke level 17,896.65. Sementara yen diperdagangkan pada level 120,21 per dolar setelah 2 hari terakhir melemah 1,5 %. Para menteri keuangan dalam pertemuan zona euro dari 19 negara di Brussels gagal mencapai kesepakatan tentang cara untuk menjaga dana bantuan yang mengalir ke Yunani dan akan melanjutkan pembicaraan pekan depan.
Sebuah laporan pemerintah menunjukkan pesanan mesin Jepang melonjak 11,4 % pada Desember dari tahun sebelumnya, di laju 2 kali lipat yang diperkirakan oleh para ekonom dan rebound dari penurunan bulan sebelumnya sebesar 16,6 %.
Menteri keuangan euro akan melanjutkan pembicaraan tentang Yunani pada 16 Februari mendatang mencakup "Kami membahas banyak tanah, tapi tidak benar-benar mencapai kesimpulan bersama tentang cara untuk mengambil langkah selanjutnya," menurut Ketua Eurogroup Jeroen Dijsselbloem wartawan di Brussels. "Harus ada kesepakatan politik dalam waktu selanjutnya."
Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 mendatar setelah saham yang mendasari ditutup sedikit berubah pada hari Rabu di New York. (knc)
Sumber : Bloomberg

Wallstreet ditutup Mendatar Karena Investor Menunggu Berita Ukraina, Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Indeks S&P 500 ditutup mendatar pada Rabu, karena investor enggan untuk membuat spekulasi besar sementara mereka menunggu hasil pembicaraan besar yang melibatkan Yunani dan Ukraina, namun saham Apple dorong penguatan indeks Nasdaq pasca komentar aktivis investor saham akan bullish.

Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis memulai pembicaraan alot dengan para menteri keuangan zona euro pada hari Rabu pasca pemerintah baru pemenang pemilu mendapat mosi tidak percaya parlemen yang menolak memperpanjang bailout internasional. Kepala Dana Moneter Internasional Christine Lagarde mengatakan pertemuan ini kemungkinan akan memakan waktu.

Menambah ketidakpastian pasar, para pemimpin Perancis, Jerman, Rusia dan Ukraina mulai pembicaraan damai di Belarus, sementara di Ukraina separatis pro-Moskow memperketat tekanan pada Kiev dengan meluncurkan beberapa serangan.

Indeks Nasdaq naik di akhir sesi bersemangat dengan kenaikan 2,3 persen pada saham Apple Inc. (AAPL.O) pasca aktivis investor Carl Icahn mengeluarkan surat yang mengatakan pembuat iPhone tersebut seharusnya berada pada level $216. Saham Apple ditutup pada level $124,88.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 6,62 poin, atau 0,04 persen, ke level 17,862.14, Indeks S&P 500 kehilangan 0,06 poin, atau -0 persen ke level 2,068.53 dan sementara indeks Nasdaq Composite naik sebesar 13.54 poin, atau 0,28 persen, ke level 4,801.18. (izr)

Sumber: Reuters