BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/2) - Saham
Jepang naik, dipimpin oleh saham pembuat instrumen presisi, karena
investor menunggu perkembangan kesepakatan antar menteri keuangan
euro-area terkait program bailout Yunani.
Indeks
Topix naik sebesar 0,6 persen ke level 1,508.76 pukul 09:01 di Tokyo,
di jalur untuk kenaikan untuk hari ketujuh, penguatan beruntun
terpanjang sejak awal Desember lalu. sekitar 30 saham dari 33 saham sub
industri menguat. Indeks Nikkei 225 melonjak sebesar 0,9 persen ke level
18,487.61, di jalur untuk penutupan tertinggi sejak April 2000 lalu.
Pasca
pembicaraan di Brussels antara pejabat dari 19 anggota euro
menyimpulkan akhir pertemuan pada jumat kemarin dengan kesepakatan untuk
memperpanjang bailout Yunani selama empat bulan ke depan, pemerintah
Yunani sekarang memiliki waktu sampai akhir hari Senin untuk
menyelesaikan daftar kebijakan imbalan untuk meneruskan pendanaan.
Kepala keuangan kemudian akan memutuskan apakah usulan dianggap cukup
jauh atau memicu putaran perundingan darurat pekan ini.
Kontrak
pada indeks Standard & Poor 500 mnedatar pasca indek acuan menguat
sebesar 0,6 persen ke rekor penutupan tertingginya jumat kemarin di New
York terkait optimisme tentang kesepakatan hutang Yunani.
Langkah-langkah
reformasi Yunani masih tunduk pada validasi oleh Dana Moneter
Internasional, Bank Sentral Eropa dan Lembaga Komisi Eropa, yang dikenal
sebagai troika yang Perdana Menteri Alexis Tsipras bersumpah untuk
tidak mengakui.
Gubernur
Bank of Japan Haruhiko Kuroda dijadwalkan untuk muncul di parlemen
Jepang pukul 10:40 waktu setempat. Para pembuat kebijakan setuju bahwa
ekonomi Jepang secara bertahap ditingkatkan, menurut risalah rapat bank
sentral Januari yang dirilis hari ini. (izr)
Sumber: Bloomberg