BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/2) - Bursa Saham AS berfluktuasi, setelah pekan
lalu Indeks Standard & Poor 500 mencapai rekornya, fluktuasi Bursa
Negeri Paman Sam tersebut hari ini akibat para investor mengkaji resiko
kebuntuan hutang Yunani ditengah penurunan harga minyak yang terimbangi
oleh kenaikan saham-saham perusahaan jasa kesehatan.
Indeks
S&P 500 melemah 0.1% ke level 2,094.82 pukul 12:14 siang ini waktu
New York. Sementara Dow Jones Industrial Average tumbang 20.39 poin atau
0.1% ke level 17,998.96.52. Sedangkan Indeks Russell 2000 stagnan
setelah Jumat lalu mencatatkan rekor. Senin lalu Bursa Saham AS libur.
Pembicaraan
yang ditujukan untuk menemukan titik temu antara Yunani dan para
krediturnya hari Senin lalu berakhir tanpa pemecahan kebuntuan. Dengan
tidak adanya kesepakatan, sehingga pemerintah Yunani akan kehabisan uang
pada Maret mendatang dan ditekan untuk memilih antara tidak melakukan
janji saat pemilu atau meninggalkan Eropa.
Pekan lalu Indeks
S&P 500 naik ke level tertingginya sepanjang sejarah seiring
saham-saham perusahaan teknologi reli dan harga minyak rebound dengan
mengakhiri penurunan. Tanda-tanda meredanya ketegangan antara Yunani dan
para pemimpin dari Eropa juga telah mendorong kenaikan ekuitas AS.
(bgs)
Sumber : Bloomberg