BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Emas
berjangka jatuh ke level terendah dalam hampir satu bulan terakhir
akibat kenaikan dolar pangkas permintaan untuk logam mulia sebagai aset
alternatif.
Dolar
naik ke level tertinggi dalam 10-tahun terakhir terhadap sekeranjang 10
mata uang utama karena pedagang mencari perlindungan dari volatilitas
di pasar negara berkembang. Investor menyukai mata uang AS dibanding
emas seiring tanda-tanda ekonomi Amerika yang lebih kuat meningkatkan
kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga untuk
pertama kalinya sejak tahun 2006 lalu.
Emas
turun sebesar 29 persen dalam dua tahun sebelumnya, mencatat penurunan
tahunan pertama berturut-turut sejak tahun 1998 lalu seiring ekuitas
melonjak ke rekor tertingginya dan ekonomi AS mendapat traksi. Tingginya
tingkat suku bunga meredam daya tarik emas karena logam umumnya
menawarkan investor kembali hanya melalui kenaikan harga. Sebuah laporan
pemerintah Selasa yang menunjukkan kenaikan lowongan pekerjaan Amerika
menggarisbawahi pasar tenaga kerja sedang berkembang.
Emas
berjangka untuk pengiriman April turun 1 persen untuk menetap di level
$1,219.60 per ons di Comex di New York, pasca menyentuh level empat
pekan terendahnya di level $1,218.20. (izr)
Sumber: Bloomberg