BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/2) - Euro melemah untuk hari ketiga terhadap dolar terkait pembicaraan antara Yunani dan kreditor berakhir tanpa kesepakatan.
Mata uang euro anjlok ke level terendah satu minggu terhadap yen pada
hari Senin setelah pemerintah Yunani yang baru terpilih mengatakan tidak
bisa menerima proposal itu untuk tetap pada ketentuan perjanjian
bailout saat ini. Bank of Japan (BOJ) memulai pertemuan kebijakan dua
hari-nya pada hari Selasa. Aussie diperdagangkan satu sen dari level
terendah pasca-float dengan pasangannya mata uang Selandia Baru sebelum
rilis risalah dari pertemuan Reserve Bank of Australia bulan ini, ketika
memotong suku bunga ke rekor terendah.
Mata uang bersama 19 negara tersebut turun 0,1% menjadi $ 1,1340 pada
pukul 09:15 pagi di Tokyo, setelah turun 0,3% pada hari Senin. Terhadap
yen, euro turun 0,2% menjadi 134,23 yen, memperpanjang penurunan tiga
hari, 1,5%. Mata uang Jepang naik 0,1% menjadi 118,35 per dolar.
Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis memimpin delegasi pemerintah
Yunani ke Brussels dengan tujuan memenangkan paket bridge enam bulan
untuk memberikan Yunani waktu dan ruang keuangan untuk menegosiasikan
penyelesaian pasca-bailout. Kreditor mengatakan bahwa pemerintah Yunani
harus mematuhi perjanjian yang diambil pemerintahan sebelumnya.
Pemerintah Yunani mengatakan dalam sebuah pernyataan e-mail bahwa hal
tersebut "tidak masuk akal" dan "tidak dapat diterima."(frk)
Sumber : Bloomberg