BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/2) - Indeks Standard & Poor 500 mencapai
rekor pada hari ke-2 terkait spekulasi bahwa kebuntuan hutang Yunani
mereda seiring rebound harga minyak.
Indeks S&P 500 menguat
0.1% ke level 2,100.00 pukul 4 sore ini waktu New York. Sementara
kemarin Bursa Saham Negeri Paman Sam tersebut libur.
Pemerintah
Yunani diperkirakan akan meminta perpanjangan terkait kesepakatan
hutangnya selama 6 bulan kedepan, hal itu diutarakan oleh seorang
analis, sebuah langkah yang dapat meredakan kebuntuan dengan para
kreditur terkait masa depan hutang Yunani.
Pembicaraan yang
ditujukan untuk menemukan titik temu antara Yunani dan para krediturnya
hari Senin lalu berakhir tanpa pemecahan kebuntuan. Dengan tidak adanya
kesepakatan, sehingga pemerintah Yunani akan kehabisan uang pada Maret
mendatang dan ditekan untuk memilih antara tidak melakukan janji saat
pemilu atau meninggalkan Eropa.
Pekan lalu Indeks S&P 500
naik ke level tertingginya sepanjang sejarah seiring saham-saham
perusahaan teknologi reli dan harga minyak rebound dengan mengakhiri
penurunan. Tanda-tanda meredanya ketegangan antara Yunani dan para
pemimpin dari Eropa juga telah mendorong kenaikan ekuitas AS. (bgs)
Sumber : Bloomberg