Wednesday 31 July 2019

Best Profit | Pertama Sejak 2008, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin

Best Profit (1/8) - Bank Sentral Amerika Serikat atau tge Federal Reserve (the Fed) akhirnya menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak resesi hebat pada 2008. Penurunan suku bunga ini merupakan langkah the Fed membantu mencegah kemungkinan penurunan ekonomi.

Mengutip CNN, Kamis (1/8/3019), pembuat kebijakan yang dipimpin oleh Gubernur The Fed Jeroma Powel memberikan suara 8-2 untuk mendukung pemotongan suku bunga dengan tingkat yang kecil dahulu. Jerome berkomitmen bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi ekonomi.

Suku bunga the Fed, yang mempengaruhi biaya pinjaman, kartu kredit dan juga hipotek, ditetapkan di kisaran 2 persen dan 2,25 persen. best profit
Bank Sentral AS berharap penurunan suku bunga ini akan menjadi suntikan yang diperlukan untuk menjaga ekonomi AS tetap sehat.

The Fed juga mengumumkan rencana untuk mengurangi portofolio aset senilai USD 3,8 triliun yang akan berjalan efektif pada 1 Agustus, dua bulan lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

Pasar saham anjlok setelah the Fed mengeluarkan pernyataan pada pukul 2 siang waktu setempat. Dow Jones Industrial Average, yang hampir di posisi flat sebelum pengumuman, turun hampir 300 poin sekitar satu jam kemudian, tepat saat Gubernur The Fed Jerome Powell mengadakan konferensi pers. best profit

Investor nampak kecewa karena Powell menolak untuk mengatakan bahwa The Fed memperkirakan beberapa pemotongan suku bunga menyusul keputusan pada hari Rabu.

Beberapa jam setelah konferensi pers the Fed, Presiden AS Donald Trump menuliskan komentar di twitter: "Seperti biasa, Powell mengecewakan kita,"

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Rabu kemarin. Hari ini rupiah akan bergerak menguat di kisaran 14.012 per dolar AS sampai 14.028 per dolar AS. best profit

Mengutip Bloomberg, Rabu (31/7/2019), rupiah dibuka di angka 14.020 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.027 per dolar AS. Pada siang ini, rupiah terus menguat ke level 14.014 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.012 per dolar AS hingga 14.014 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih menguat 2,61 persen.   best profit

Ekonom Samuel Aset Manajamen Lana Soelistianingsih mengatakan, dari sisi eksternal, menguatan rupiah didorong oleh sinyal penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed).

"Terbantu sentimen The Fed yang mau menurunkan bunga," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Lana juga optimis rupiah akan bergerak menguat sepanjang hari ini. Rupiah diprediksi akan bergerak pada kisaran Rp 13.980 per dolar AS sampai Rp 14.000 per dolar AS.

"Saya kira bisa (menguat) sepanjang hari. Lebih banyak karena sentimen eksternal," tandas dia.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.026 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 14.034 per dolar AS. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 30 July 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Karena Perkiraan Pemangkasan Suku Bunga Oleh The Fed

Best Profit (31/7) - Harga emas dan perak naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Selasa kemarin. Kenaikan metal berharga ini karena perkiraan akan berita baik yang akan datang dari Federal Reserve pada minggu ini.

Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $7.50 per ons pada $1,427.90. Harga perak Comex bulan September terakhir naik $0.045 pada $16.485 per ons.
Dalam perdagangan sesi AS selanjutnya, harga emas tetap stabil, namun sempat jatuh dari ketinggian sesi dengan “consumer confidence” AS bulan Juli naik lebih kuat daripada yang diperkirakan. best profit

Conference Board AS pada hari Selasa mengatakan bahwa Consumer Confidence Index naik ke angka 135.7, naik dari revisi bulan Juni sebesar 121.5 dan mengalahkan yang diperkirakan secara solid. Menurut perkiraan konsensus, para ekonomis memperkirakan angka disekitar 125.1.

Pasar emas mengalami sedikit tekanan jual sebagai reaksi terhadap data yang lebih baik daripada yang diperkirakan, namun harga emas masih berada di teritori yang positip. best profit

Para analis komoditi mencatat bahwa pasar sedang fokus kepada keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve pada hari Rabu malam atau Kamis dinihari. Bank sentral AS ini diperkirakan akan memangkas tingkat bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2008. best profit

Menurut Conference Board, angka bulan Juli adalah level yang tertinggi sepanjang tahun ini. Mereka mencatat bahwa kejatuhan pada bulan Juni disebabkan karena meningkatnya ketegangan perdagangan, yang mana sejak saat itu telah mereda.

Lynn Franco, direktur senior dari indikator ekonomi di Conference Board mengatakan,”Konsumen sekali lagi merasa optimis mengenai bisnis sekarang ini dan prospeknya dan kondisi pasar tenaga kerja. Sebagai tambahan, ekspektasi mereka mengenai outlook keuangan mereka juga membaik. Level kepercayaan yang tinggi ini harusnya terus mendukung belanja yang kuat di dalam jangka pendek meskipun pertumbuhan GDP yang melambat.” best profit

Harga emas juga jatuh dari ketinggian harian setelah data perumahan AS menunjukkan bahwa lebih banyak konsumen daripada yang diperkirakan yang komitmen untuk membeli sebuah rumah pada bulan Juni, menurut the National Association of Realtors (NAR).

Pending Home Sales AS naik 2.8% pada bulan Juni, menandakan kenaikan bulanan kedua berturut-turut, kata asosiasi pada hari Selasa. Sementara konsensus memperkirakan kenaikan hanya 1.1%.
The Pending Home Sales index muncul di 108.3 pada bulan Juni, naik dari angka bulan Mei sebesar 105.4. best profit

Kenaikan harga emas disebabkan karena ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh the Fed pada saat Federal Reserve’s Open Market Committee (FOMC) mengadakan pertemuannya pada hari Kamis dinihari (WIB) untuk menentukan kebijakan moneternya.

The Fed diperkirakan akan menurunkan tingkat bunganya pada konklusi dari pertemuannya. Tren naik ari metal berharga akan sangat kecewa jika the Fed tidak memangkas tingkat suku bunganya. Kebanyakan pemerhati pasar berpikir akan pengurangan tingkat bunga sebanyak 0.25%, namun metal akan mendapatkan dorongan yang lebih besar jika the Fed menurunkan suku bunganya sebesar 0.5% yang lebih kecil kemungkinannya. best profit

Hal kunci diluar pasar metal berharga adalah naiknya harga minyak mentah Nymex dan diperdagangkan disekitar $57.50 per barel. Indeks dolar AS naik sedikit dan pada hari kemarin menyentuh ketinggian yang baru untuk tahun ini semalam.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,454.40 setelah lebih dahulu melewati $1,434.10 dan kemudian $1,442.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,400.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,420.00 dan kemudian $1,411.10. best profit

Sumber : Vibiznews

best profit

Monday 29 July 2019

Best Profit | Menunggu Keputusan The Fed, Harga Emas Stabil

Best Profit (30/7) - Harga emas stabil pada perdagangan Senin di tengah ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pada pekan ini.
Mengutip CNBC, Selasa (30/7/2019), harga emas di pasar spot naik tipis 0,31 persen menjadi USD 1.422 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka naik 0,25 persen ke level USD 1.422,7 per ounce.

"Jelas di sini pasar emas tengah menunggu keputusan dari the Fed pada Rabu nanti. Kami yakin the Fed memangkas 25 basis poin. Pertanyaannya selanjutnya adalah apa langkah selanjutnya," jelas David Meger, Direktur Perdagangan Logam Mulia High Ridge Futures. best profit

Dari konsensi para analis dan ekonom, 77 persen dari mereka yakin bahwa the Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

"Banyak yang menunggu apa yang dikatakan oleh Gubernur the Fed Jerome Powel pada pengumuman nanti. Jika ia mengatakan tidak ada siklus penurunan suku bunga maka membuat emas di bawah tekanan," tulis Commerzbank dalam catatannya. best profit

Saat ini pelaku pasar juga akan mengawasi pembicaraan perdagangan AS-China di Shanghai, karena negosiator dari kedua negara bertemu untuk pembicaraan langsung pertama mereka sejak gencatan senjata di G20 bulan lalu.

Emas adalah aset pilihan selama masa ketidakpastian ekonomi dan politik.

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik tipis Rp 1.000 per gram menjadi Rp 705 ribu per gram, pada perdagangan Senin (29/7/2019). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam di patok Rp 704 ribu per gram. best profit

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, pada awal pekan ini juga naik Rp 1.000 menjadi Rp 634 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 634 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.14 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. best profit

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.260.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 14.010.000

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 28 July 2019

Best Profit | GBP/USD Turun Ditengah Pertikaian Antara Inggris Dan Uni Eropa

Best Profit (29/7) - GBP/USD diperdagangkan dibawah 1.2400 setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertikai dengan Uni Eropa mengenai Brexit. Sementara itu di Amerika Serikat, GDP AS muncul lebih baik daripada yang diperkirakan pada 2.1% dan menguatkan dolar AS.

“Pendekatan dari Boris Johnson adalah menantang perang” kata kepala negosiator Uni Eropa Michel Barnier dan mengirim Sterling turun. Presiden Komisi Eropa Jean Claude Juncker juga menekankan kepada Perdana Menteri Inggris yang baru bahwa Persetujuan Penarikan tidak bisa dibuka. best profit

Kata-kata ini dari para pejabat Eropa yang top kemudian diikuti dengan komentar yang kurang lebih sama dari Irlandia dan Perancis dan muncul sebagai respon terhadap pidato Johnson yang pertama sebagai Perdana Menteri di Parlemen. Penghuni baru dari no 10 ini menuntut agar “backstop” Irlandia dibuang dan juga mengisyaratkan Inggris tidak akan membayar 39 miliar pound yang telah dijanjikan.

Johnson telah mempertahankan garis keras yang menjadi ciri dari kampanyenya dan telah mendominasi nominasi dari kabinetnya – yang termasuk posisi top untuk para penganut Brexit. Pertikaian ini membebani pounsterling. Meskipun demikian, sebagian orang mencurigai bahwa Johnson sedang mempersiapkan pemilihan yang baru. Dan jika rakyat Inggris pergi ke pemilihan, segala sesuatu bisa terjadi – termasuk kemenangan bagi kubu Pro-Remain Liberal – Democrats. best profit

Kejatuhan GBP/USD juga didorong oleh menguatnya dolar AS – sebagai reaksi terhadap angka Durable Goods Orders yang bagus. Order inti melonjak 1.9% dan menaikkan ekspektasi untuk rilis pertama dari GDP AS. Perkiraan pendahuluan atas GDP AS kuartal kedua menunjukkan ekonomi AS melambat sebesar 2.1% dibandingkan dengan angka GDP pada kuartal pertama sebesar 3.1%. Meskipun demikian, angka ini 2.1% ini masih lebih besar daripada GDP yang diperkirakan sebesar 1.8%. Hal ini mendukung kenaikan dolar AS. best profit

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.2380 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2330 dan kemudian 1.2250. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.2440 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2480 dan kemudian 1.2520. best profit

Sumber : Vibiznews

Thursday 25 July 2019

Best Profit | EUR/USD Bertahan Di Atas 1.1150 Setelah Volatilitas Karena ECB Mereda

Best Profit (26/7) - Mata uang bersama Eropa diperdagangkan disekitar 1.1150 terhadap rival Amerikanya, dengan meskipun European Central Bank kurang “dovish” dibandingkan dengan yang diantisipasikan, pelonggaran tetap sedang datang ke Uni Eropa. Data AS yang kuat menambah kasus “bearish” dari pasangan matauang ini.

Mata uang bersama Eropa telah jatuh ke 1.110, kerendahan baru dalam tahun 2019 terhadap dolar AS pada hari Kamis kemarin, setelah pengumuman kebijakan moneter ECB. Bank sentral Eropa ini tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah, namun di dalam petunjuk ke depannya, para pembuat kebijakan mengumumkan bahwa tingkat bunga diperkirakan akan tetap seperti pada keadaan sekarang atau level yang lebih rendah paling tidak sampai kepada paruh pertama tahun 2020. best profit

Pasangan mata uang ini berada dalam tekanan tambahan setelah kebanyakan data ekonomi dari Amerika Serikat yang keluar memberikan semangat, dengan Initial Jobless Claim selama minggu yang berakhir pada tanggal 19 Juli muncul di 206.000, lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 219.000, sementara Durable Goods Orders meningkat substansial 2.0%, dua kali lipat lebih daripada yang diperkirakan sebesar 0.7%. Dan juga Wholesale Inventories hanya bertambah 0.2% menurut perkiraan pendahuluan. 
Satu-satunya nada yang negatif datang dari Goods Trade Balance dengan defisit bertambah menjadi $74.17 miliar pada bulan Juni. best profit

Namun, pasangan matauang ini dengan cepat membalikkan arah turunnya selama konferensi pers dari Presiden ECB Mario Draghi dan naik ke ketinggian harian 1.1187. Draghi berkata bahwa keputusan dari ECB tidaklah seragam dan tidak ada diskusi mengenai pemangkasan tingkat suku bunga.

Setelah fluktuasi yang tajam ini, pasangan matauang ini mulai mengkonsolidasikan keuntungan hariannya dan terakhir diperdagangkan pada 1.1145.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1127 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1105 dan kemudian 1.1070. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1185 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1220 dan kemudian 1.1250. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 24 July 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Didorong Ekspektasi Pelonggaran Suku Bunga The Fed

Best Profit (25/7) - Harga emas naik pada penutupan pedagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta), didorong oleh harapan terhadap kebijakan stimulus ekonomi Bank Sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (The Fed).

Harga emas mengalami lonjakan dibandingkan perdagangan sebelumnya di tengah ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral untuk menopang perekonomian global. Meskipun dolar AS yang lebih kuat menahan kenaikan. best profit

Mengutip CNBC, Kamis (25/7/2019), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen ke level USD 1.422,05 per ounce. Namun tidak setinggi pekan lalu yang mencapai puncaknya pada harga USD 1.452,60 per ounce. Harga emas berjangka AS naik USD 1,90 menjadi USD 1,423.60.

"Berlanjutnya minat investasi yang kuat dan pembelian emas, ekspektasi penurunan suku bunga, ketegangan geopolitik tinggi mengenai Iran dan prospek ekonomi global yang suram menopang harga emas hari ini," kata Analis Commerzbank, Carsten Fritsch. best profit

Bank Sentral Eropa (ECB) diharapkan memberi sinyal kebijakan moneter yang lebih mudah ketika bertemu pada hari Kamis. Investor juga melihat ke depan untuk pertemuan kebijakan The Fed pada 30-31 Juli, di mana diharapkan untuk memotong suku bunga pinjaman acuan

Futures tetap dihargai 100 persen untuk pemotongan suku bunga 25 basis poin dari The Fed minggu depan dan bahkan menyiratkan peluang 18 persen dari 50 basis poin. best profit

Kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi telah mendorong bank sentral di seluruh dunia untuk meninjau kembali sikap mereka terhadap kebijakan moneter.

IMF pada hari Selasa menurunkan perkiraan untuk pertumbuhan global tahun ini. IMF juga memperingatkan bahwa lebih banyak tarif AS, China, atau tarif otomatis Brexit dapat mengenai pertumbuhan, melemahkan investasi dan mengganggu rantai pasokan. best profit

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang nonyield bullion. Terhadap mata uang lainnya, dolar AS naik tipis ke tertinggi lima minggu di 97,755 setelah naik hampir 0,5 persen pada hari sebelumnya.

Analis teknis Reuters Wang Tao mengatakan bahwa emas spot terlihat netral dalam kisaran sempit USD 1.412-USD 1.427. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 23 July 2019

Best Profit | Harga Emas Tergelincir karena Penguatan Dolar AS

Best Profit (24/7) - Harga emas turun pada penutupan pedagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta), tertekan penguatan dolar AS. Meskipun data ekonomi AS tak menunjukkan perbaikan, namun dolar AS tetap mampu menguat karena sentimen penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed).

Mengutip CNBC, Rabu (24/7/2019), harga emas di pasar spot turun 0,43 persen ke level USD 1.418,63 per ounce, setelah sempat menyentuh level terendah selama sesi tersebut di USD 1.413,80 per ounce.

Harga emas sempat naik tinggi menyusul penjualan rumah AS yang lebih lemah dari perkiraan para analis dan ekonom. best profit

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,51 persen di angka USD 1.419,6 per ounce.
"Data perumahan yang sebenarnya tidak terlalu berdampak banyak tampaknya memicu aksi beli emas. Namun itu tak berlangsung lama," jelas analis derivatif dari BMO, Tai Wong.

"Harga emas kemungkinkan akan tetap dalam koridor USD 1.414 per ounce sampai dengan 1.435 per ounce," ia memprediksikan. best profit

Dolar AS menguat dan bertahan di dekat level tertinggi dalam lima minggu, didukung oleh kesepakatan untuk memperpanjang batas utang pemerintah AS.

"Saya pikir harga emas terkunci dalam kisaran ini," kata Ryan McKay, analis komoditas di TD Securities.
"Harga berbalik ketika berita tentang Boris Johnson terpilih. Ada alokasi dana untuk emas hanya karena risiko Brexit tidak ada kesepakatan." tutur dia.

Untuk diketahui, hasil jajak pendapat di Parlemen Inggris menunjuk Boris Johnson sebagai calon terkuat untuk menjabat Perdana Menteri Inggris yang baru. best profit

Johnson menang suara sebagai pemimpin Konservatif, mengalahkan Jeremy Hunt dalam pemilihan kepemimpinan partai, demikian sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Mantan wali kota London, yang telah lama digadang untuk memimpin negaranya, memenangkan pemilihan dengan selisih tegas antara 92.153 dan 46.656 suara, atau dengan kata lain sebanyak 66 persen.

Sebelumnya, perdebatan mengenai apakah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 atau 50 basis poin (bps) terus meningkat, padahal keputusan itu hanya tinggal 10 hari lagi lamanya. Hal ini akan turut mempengaruhi harga emas ke depan. best profit

Melansir dari Kitco, Senin (22/7/2019), emas merupakan salah satu pendorong yang mendominasi tingginya sentimen pasar bagi keputusan The Fed.

Pada Kamis (18/7) sore hari, waktu setempat, Presiden The Fed New York, John Williams mengatakan bank sentral (The Fed) perlu bergerak cepat ketika ekonomi dunia melambat. Itu lebih baik mengambil tindakan pencegahan daripada menunggu sampai bencana terjadi. Pernyataan ini pun memantik harga emas di pasar saham melonjak signifikan. best profit

Analisa FedWatch Tool menyebutkan, ekspektasi pasar untuk The Fed melakukan penurunan suku bunga acuan pun kini ikut melambung dari semula sebesar 50 basis poin kini naik menjadi 60 basis poin.

Namun, The Fed melalui seorang juru bicaranya mengungkapkan bahwa pernyataan William tersebut tidak berbicara tentang kebijakan moneter saat ini melainkan itu hanyalah "pidato akademik tentang 20 tahun penelitian."

Dengan klarifikasi tersebut, ekspektasi pasar, menurut CME, telah turun kembali ke peluang 36,9 persen dari pergerakan 50 bps. Kendati harga emas telah jatuh dari harga tertinggi, emas ternyata masih menunjukan kenaikannya di pekan ini. best profit

Sumber : Liputan6

best profit

Monday 22 July 2019

Best Profit | Harga Emas Mengalami Koreksi Normal Sementara Harga Perak Naik

Best Profit (23/7) - Harga emas mendekati stabil pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat, karena istirahat yang normal dan sebagian konsolidasi koreksi setelah harga pada akhir Jumat yang lalu mencatat ketinggian selama 6 tahun. Sementara harga perak membukukan keuntungan yang solid pada hari Senin kemarin, setelah metal berharga ini menyentuh puncak selama 13 bulan pada hari Jumat minggu lalu.

Emas berjangka bulan Agustus terakhir turun $0.40 per ons pada $1,426.30. Harga perak Comex bulan September terakhir naik $0.205 pada $16.40 per ons. best profit

Kenaikan harga emas dan perak yang menjadi penggerak pada pertengahan musim panas, dan berhenti dalam tren naik jangka pendek bukanlah hal yang mengejutkan pada minggu ini.

Pasar saham Asia dan Eropa bercampur semalam. Indeks saham AS mengarah kepada sedikit kenaikan pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS menyentuh rekor ketinggian kontrak pada minggu lalu. best profit

Ketegangan politik meningkat pada saat memulai minggu perdagangan yang baru, atas kabar bahwa militer Iran pada akhir hari Jumat menangkap tanker minyak Inggris dekat selat Hormuz, jelas merupakan respon atas penangkapan kapal Iran oleh Inggris beberapa minggu yang lalu. Konfrontasi Iran dengan AS dan Inggris kemungkinan akan meningkat pada minggu-minggu yang akan datang, dengan keprihatinan di pasar adalah serangan militer AS yang besar terhadap Iran, yang bisa mengganggu pengangkutan minyak di teluk Persia. Hal ini merupakan faktor yang “bullish” bagi metal “safe-haven” ini.

Fokus para trader dan investor tetaplah pada bank-bank sentral utama dunia dan kebijalan moneter mereka yang mengarah kepada lebih akomodatif ditengah kekuatiran atas melambatnya pertumbuhan ekonomi global. European Central Bank akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter yang regularnya pada hari Kamis. Minggu depan, Federal Reserve’s Open Market Committee (FOMC) AS akan mengadakan pertemuan kebijakan keuangannya. Kedua-dua bank sentral ini diperkirakan akan melonggarkan kebijakan moneter mereka pada pertemuannya masing-masing. Hal ini juga merupakan skenario yang “bullish” bagi metal berharga. best profit

Hal kunci diluar pasar metal berharga pada hari kemarin adalah harga minyak mentah yang naik lebih tinggi dan diperdagangkan disekitar $56.50 per barel. Sementara indeks dolar AS naik sedikit pada hari Selasa kemarin.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid pada $1,500.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,430.80 dan kemudian $1,442.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid pada $1,400.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,420.00 dan kemudian $1,410.00. best profit

Sumber : Vibiznews

Sunday 21 July 2019

Best Profit | The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Diprediksi Makin Kinclong

Best Profit (22/7) - Perdebatan mengenai apakah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 atau 50 basis poin (bps) terus meningkat, padahal keputusan itu hanya tinggal 10 hari lagi lamanya. Hal ini akan turut mempengaruhi harga emas ke depan.

Melansir dari Kitco, Senin (22/7/2019), emas merupakan salah satu pendorong yang mendominasi tingginya sentimen pasar bagi keputusan The Fed.

Pada Kamis (18/7) sore hari, waktu setempat, Presiden The Fed New York, John Williams mengatakan bank sentral (The Fed) perlu bergerak cepat ketika ekonomi dunia melambat. Itu lebih baik mengambil tindakan pencegahan daripada menunggu sampai bencana terjadi. Pernyataan ini pun memantik harga emas di pasar saham melonjak signifikan. best profit

Analisa FedWatch Tool menyebutkan, ekspektasi pasar untuk The Fed melakukan penurunan suku bunga acuan pun kini ikut melambung dari semula sebesar 50 basis poin kini naik menjadi 60 basis poin.

Namun, The Fed melalui seorang juru bicaranya mengungkapkan bahwa pernyataan William tersebut tidak berbicara tentang kebijakan moneter saat ini melainkan itu hanyalah "pidato akademik tentang 20 tahun penelitian." best profit

Dengan klarifikasi tersebut, ekspektasi pasar, menurut CME, telah turun kembali ke peluang 36,9 persen dari pergerakan 50 bps. Kendati harga emas telah jatuh dari harga tertinggi, emas ternyata masih menunjukan kenaikannya di pekan ini.

Emas berjangka Agustus lalu diperdagangkan pada USD 1,4257 per ounce, naik 1 persen dari minggu lalu. Ke depannya, sejumlah analis pun menilai bahwa perdebatan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 atau 50 bps akan terus meningkat. Adapun emas nantinya akan menyesuaikan dengan baik terkait penurunan suku bunga acuan The Fed itu. best profit

"Saya rasa The Fed dapat memangkas 25 bps dan membuka pintu lebar untuk penurunan suku bunga di masa mendatang," ujar Analis Pasar Saham di CMC, David Madden.

Di sisi lain, Analis logam mulia, Carsten Fritsch, di Commerzbank berpendapat, meskipun ada risiko beberapa aksi ambil untung mengikuti reli emas terbaru, lingkungan masih bullish untuk emas. best profit
Christopher Vecchio mengatakan, meskipun dia mengharapkan setidaknya 50 basis poin poin pelonggaran dari The Fed, dia tidak berharap semuanya akan datang pada bulan Juli.

Menurutnya, bank sentral akan tetap berhati-hati karena melihat perlunya melindungi ekonomi domestik dari perlambatan pertumbuhan global. Namun, pihaknya masih tetap melihat ruang untuk harga emas bergerak lebih tinggi.

"Selama suku bunga riil AS terus bergerak lebih rendah, maka emas akan terus melakukan penyesuaianya dengan baik," terangnya. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 18 July 2019

Best Profit | Pelemahan Dolar AS Topang Harga Emas Stabil di Level Tertinggi

Best Profit (19/7) - Harga emas di pasar spot stabil pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta) karena dolar yang melemah efek dari meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serika (AS) atau The Fed.

Mengutip CNBC, Jumat (19/7/2019), harga emas di pasar spot stabil di level USD 1.426 per ounce. Ini setelah menyentuh level tertinggi sejak 3 Juli di USD 1.429. Sedangkan harga emas berjangka naik 0,3 persen menjadi USD 1.427 per ounce. best profit

Harga emas melonjak sekitar 1,5 persen di sesi sebelumnya karena dolar jatuh setelah data perumahan AS lebih lemah dari yang diperkirakan. Mata uang AS tersebut terakhir turun sekitar 0,1 persen terhadap rival utama.

"Dolar telah kembali melemah, dan ini telah memungkinkan emas untuk menemukan minat beli baru setelah reli hari Rabu," kata Analis Pasar Forex.com Fawad Razaqzada. best profit

Harga emas sempat jatuh ke level terendah USD 1,414.36 di awal sesi, tetapi pulih setelah dolar melemah.
"Tren jangka panjang emas berada di arah bullish sehingga para pedagang senang untuk terus memudar dalam apa yang merupakan latar belakang fundamental yang mendukung dengan dolar dan saham berjuang," ungkap Razaqzada. best profit

Para Analis menilai, meningkatnya ekspetasi penurunan suku bunga Fed telah menopang harga emas di atas USD 1.400 dan momentum keseluruhan positif.

menurut FedWatch CME Group, para pedagang suku bunga berjangka memperkirakan 65 persen The Fed akan memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin bulan ini dan 35 persen kemungkinan pemotongan 50 basis poin,

“Antisipasi penurunan suku bunga telah benar-benar mendorong banyak momentum yang telah kita lihat belakangan ini. Jika kita tidak mendapatkan pemotongan suku bunga, emas akan kembali ke USD 1.300," kata Pendiri, Presiden dan Kepala Investasi SICA Wealth Management LLC Jeffrey Sica. best profit

"Dolar telah kembali melemah, dan ini telah memungkinkan emas untuk menemukan minat beli baru setelah reli hari Rabu," kata Analis Pasar Forex.com Fawad Razaqzada. best profit

Harga emas sempat jatuh ke level terendah USD 1,414.36 di awal sesi, tetapi pulih setelah dolar melemah.
"Tren jangka panjang emas berada di arah bullish sehingga para pedagang senang untuk terus memudar dalam apa yang merupakan latar belakang fundamental yang mendukung dengan dolar dan saham berjuang," ungkap Razaqzada. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 17 July 2019

Best Profit | Kerugian Bursa Amerika Dihari Kedua Akibat Buruknya Pasar Perumahan AS

Best Profit (18/7) - Pelemahan perdagangan saham di bursa Amerika terus berlanjut hingga penutupan sesi beberapa saat lalu Kamis (18/07), dimana semua indeks utama kembali terpukul di zona merah setelah mencapai rekor tinggi pada perdagangan awal pekan.
Indeks Dow Jones turun 115,78 poin atau 0,4 persen menjadi 27.219,85, indeks Nasdaq turun 37,59 poin atau 0,5 persen menjadi 8.185,21 dan indeks S&P 500 turun 19,62 poin atau 0,7 persen menjadi 2.984,42. best profit

Secara sektoral, saham transportasi menunjukkan langkah besar penurunan dengan Dow Jones Transportation Average jatuh 3,6 persen setelah melonjak 1,8 persen ke penutupan tertinggi dua bulan pada hari Selasa. Saham CSX Corp (CSX) memimpin sektor ini lebih rendah setelah operator kereta api melaporkan pendapatan kuartal kedua lebih lemah dari yang diharapkan dan memangkas proyeksi pendapatan setahun penuh.

Saham-saham layanan minyak juga alami pelemahan yang cukup besar pada hari itu, menyeret Philadelphia Oil Service Index turun 3,3 persen. Saham  gas alam, kimia, dan baja juga menunjukkan pergerakan negatif, sementara itu saham emas bergerak secara signifikan lebih tinggi seiring dengan kenaikan harga logam mulia. best profit

Kerugian di bursa Wall Street terjadi setelah rilis laporan Departemen Perdagangan yang menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang diperkirakan dalam data ijin bangunan dan pembangunan rumah.
Data Housing Start  merosot 0,9 persen ke tingkat tahunan 1,253 juta pada Juni setelah tergelincir 0,4 persen ke tingkat revisi 1,265 juta pada Mei. Izin bangunan juga anjlok 6,1 persen ke tingkat tahunan 1,220 juta pada Juni setelah naik 0,7 persen ke tingkat revisi 1,299 juta pada Mei. best profit

Namun, aktivitas perdagangan agak tenang, karena para pedagang terjebak di sela-sela saat mereka menunggu musim pendapatan untuk mengambil pijakan  yang membuat taruhan lebih signifikan. Investor akan menunggu data keuangan  seperti IBM Corp, eBay , dan Netflix  setelah penutupan perdagangan. Juga  Honeywell , Morgan Stanley, UnitedHealth , Microsoft , Capital One , dan American Express  juga di antara perusahaan-perusahaan karena akan melaporkan hasil kuartalan mereka dalam beberapa hari mendatang. best profit

Sumber : Vibiznews

Tuesday 16 July 2019

Best Profit | Rekor Tinggi Bursa Amerika Dipangkas Oleh Komentar Presiden Trump

Best Profit (17/7) - Setelah mencapai rekor perdagangan sebelumnya, bursa saham  di bursa Amerika bergerak fluktuatif sepanjang sesi dan berakhir negatif beberapa saat lalu Rabu (17/07). Indeks bursa utama sempat menguat  awal sesi masih merespon  positif terhadap berita pendapatan dari Citigroup.

Penutupan bursa Wall Street, indeks Dow Jones yang mencapai rekor tinggi baru awal sesi   mengakhiri hari turun 23,53 poin atau 0,1 persen pada 27.335,63. Indeks Nasdaq yang sarat dengan saham teknologi juga turun 35,39 poin atau 0,4 persen menjadi 8.222,80, sedangkan indeks S&P 500 turun 10,26 poin atau 0,3 persen menjadi 3.004,04. best profit

Secara sektoral, saham energi tertekan oleh karena harga minyak mentah turun tajam setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Iran siap untuk bernegosiasi tentang program misilnya. Karenanya  NYSE Arca Natural Gas Index anjlok 2,1 persen, sedangkan Philadelphia Oil Service Index merosot 1,4 persen.

Kelemahan yang signifikan juga terlihat di antara saham-saham perangkat lunak, dengan Dow Jones A.S. Software Index turun 1,2 persen. Saham perangkat keras komputer dan saham semikonduktor juga melemah. best profit

Sementara itu kekuatan terjadi pada saham sektor transportasi dengan Dow Jones Transportation Average naik 1,8 persen ke penutupan tertinggi dua bulan. J.B. Hunt Transport Services (JBHT) memimpin sektor transportasi lebih tinggi setelah perusahaan truk tersebut melaporkan pendapatan kuartal kedua  lebih baik dari yang diharapkan.

Tekanan jual saham di Wall Street muncul jelang penutupan setelah Presiden Donald Trump mengatakan kepada wartawan AS bahwa pembicaraan perdagangan China masih memiliki  jalan panjang  dan sekali lagi mengancam untuk mengenakan tarif pada barang-barang Cina senilai $325 miliar lainnya. best profit

Penutupan yang lebih rendah di Wall Street juga merespon  data ekonomi AS yang mixed dan menimbulkan  ketidakpastian tentang prospek jangka pendek untuk suku bunga.  Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel AS yang lebih kuat dari yang diharapkan.

Departemen Perdagangan mengatakan penjualan ritel naik 0,4 persen pada Juni, sesuai dengan kenaikan pada bulan Mei setelah diperkirakan  hanya naik 0,1 persen. Sementara itu, sebuah laporan terpisah dari The Fed menunjukkan produksi industri AS secara tak terduga Juni datar, karena penurunan tajam dalam output utilitas mengimbangi peningkatan manufaktur dan output pertambangan.

Pedagang juga mencerna berita pendapatan dari perusahaan besar seperti Goldman Sachs , Johnson & Johnson, JPMorgan, dan Wells Fargo. best profit

Sumber : Vibiznews

Monday 15 July 2019

Best Profit | Saham Citigroup Sumbang Rekor Tinggi Bursa Amerika

Best Profit (16/7) - Mengawali perdagangan saham pekan ini di bursa Amerika yang baru saja ditutup Selasa (16/07) berhasil cetak rekor tertinggi baru, meskipun indeks bursa utama bergerak fluktuatif sepanjang sesi. Kekuatan awal di Wall Street sebagian mencerminkan reaksi positif terhadap berita pendapatan dari Citigroup.

Indeks Dow Jones naik tipis 27,13 poin atau 0,1 persen menjadi 27.359,16, indeks Nasdaq naik 14,04 poin atau 0,2 persen menjadi 8.258,19 dan S&P 500 merangkak naik 0,53 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 3.014,30. best profit

Perusahaan raksasa keuangan Citigroup merilis laporan keuangan periode kuartal kedua tahun 2019 menunjukkan peningkatan yang mengalahkan perkiraan analis.  Namun tidak lama kemudian menyusut lagi oleh kehati-hatian pasar  menjelang rilis laporan keuangan  kuartalan dari banyak perusahaan besar lainnya.
Pekan ini perusahaan besar terdaftar di Wall Street yang akan melaporkan keuangannya seperti Goldman Sachs, Johnson & Johnson, JPMorgan , Kraft Heinz, IBM, Microsoft, dan America Express. best profit

Secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri sesi dengan hanya menunjukkan pergerakan sederhana sehingga berkontribusi pada kinerja yang lesu oleh pasar secara keseluruhan.

Saham  gas alam menunjukkan pergerakan negatif cukup signifikan, dengan NYSE Arca Natural Gas Index anjlok 2,3 persen. Seperti saham Oil and gas company Callon Petroleum anjlok parah setelah setuju untuk mengakuisisi Carrizo Oil & Gas dalam transaksi semua saham senilai $ 3,2 miliar. best profit

Saham layanan minyak dan saham  perbankan juga alami pelemahan yang cukup besar pada hari itu, sementara itu kekuatan terlihat pada saham-saham  bioteknologi. Seperti saham  Galapagos  melonjak setelah Gilead Sciences (GILD) setuju untuk menginvestasikan $5,1 miliar di perusahaan sebagai bagian dari 10 tahun penelitian global dan kolaborasi pengembangan.

Dari sisi rilis data ekonomi,  Federal Reserve Bank of New York merilis sebuah laporan sebelum dimulainya perdagangan yang menunjukkan aktivitas manufaktur regional rebound moderat pada bulan Juli. Indeks naik menjadi 4,3 pada bulan Juli dari 8,6 negatif pada Juni. best profit

Sumber : Vibiznews

Sunday 14 July 2019

Best Profit | Emas Bergerak Naik, Trader Membeli Dari Kerendahan

Best Profit (15/7) - Harga emas pada pertengahan hari Jumat bergerak keatas dari posisi sebelumnya level yang stabil dan cenderung melemah yang terlihat tepat setelah dibukanya sesi berjangka AS. Para trader yang “bullish” melangkah masuk untuk membeli dari bawah, ditengah tren naik yang berlangsung pada grafik harian.
Emas berjangka terakhir naik $4.40 per ons pada $1,1411.20. best profit

Sebelumnya konsumen AS melihat harga emas turun dengan data ekonomi AS menyoroti kenaikan di dalam inflasi produsen. Hari Jumat, departemen tenaga kerja AS mengatakan Producer Price Index (PPI) naik 0.1% pada bulan Juni, setelah kenaikan bulan Mei sebesar 0.1% juga. Data yang keluar ini sesuai dengan yang diperkirakan.

Pada saat yang bersamaan PPI inti, yang mengeluarkan biaya energy dan makanan yang volatil, meningkat 0.3% pada bulan Juni yang lalu, setelah kenaikan bulan Mei sebanyak 0.2%. Sementara para ekonom memperkirakan kenaikan inflasi secara grosir sebanyak 0.2%. best profit

Data yang keluar ini menciptakan sedikit tekanan jual pada harga emas dengan harga terus bertahan diatas $1,400 per ons, pada $1,406.10.

Para ekonom menaruh perhatian yang seksama terhadap harga produser karena menjadi indikator terdepan untuk harga konsumen. Perusahaan mengoper kenaikan biaya dibebankan kepada para pelanggan. best profit

Sebagian analis mencatat bahwa data inflasi yang terbaru hanya akan sedikit mempengaruhi harga emas dengan pasar terus memperkirakan Federal Reserve untuk memangkas tingkat bunga pada akhir bulan ini. Para ekonom mencatat bahwa kenaikan inflasi tidak akan banyak menghantui bank sentral AS karena sudah rendah selama periode yang berkepanjangan.

Secara tehnikal, kenaikan harga emas akan berhadapan dengan “resistance” awal pada $1.419.9 yang apabila berhasil dilalui akan lanjut ke $1.436.2 dan kemudian $1.445.35. Sedangkan penurunan harga emas akan berhadapan dengan “support” awal pada $1,394.4 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,385.3 dan kemudian $1.369.0. best profit

Data yang keluar ini menciptakan sedikit tekanan jual pada harga emas dengan harga terus bertahan diatas $1,400 per ons, pada $1,406.10.

Para ekonom menaruh perhatian yang seksama terhadap harga produser karena menjadi indikator terdepan untuk harga konsumen. Perusahaan mengoper kenaikan biaya dibebankan kepada para pelanggan. best profit

Sumber : Vibiznews

Thursday 11 July 2019

Best Profit | Harga Emas Turun Setelah Rilis Data CPI AS Juni Lebih Tinggi Daripada Yang Diperkirakan

Best Profit (12/7) - Emas mengalami tekanan jual namun harga emas terus bertahan diatas $1,400 setelah angka inflasi datang sedikit lebih tinggi daripada yang diperkirakan bulan lalu; namun, sebagian analis mengatakan bahwa data inflasi tidak cukup untuk menggerakkan ekspektasi sekarang ini mengenai pemangkasan tingkat suku bunga AS pada akhir dari bulan ini.

Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa Consumer Price Index AS naik 0.1% pada bulan Juni, setelah kenaikan sejumlah yang sama pada bulan Mei. Data yang keluar mengatasi ekspektasi; perkiraan konsensus memandang angkanya tidak berubah. Untuk satu tahun, inflasi umum meningkat 1.6% kata laporan tersebut. Dengan menghilangkan harga energy dan makanan yang volatile, inflasi inti mengatasi ekspektasi, meningkat 0.3% pada bulan lalu, setelah kenaikan pada bulan Mei sebesar 0.1%. Ini adalah pertama kalinya di dalam 5 bulan CPI inti telah meningkat diatas 0.1%. Para ekonom hanya memperkirakan kenaikan 0.2%. Inflasi inti tahunan meningkat 2.1% pada bulan Juni, naik dari bulan Mei 2.0%. best profit

Harga emas telah terdorong naik sedikit dengan pasar terus menggali komentar dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell, yang didalam testimoni setengah tahunannya di hadapan Kongres menyoroti meningkatnya ketidakpastian yang membebani pertumbuhan ekonomi AS.

Sebelum keluarnya data inflasi AS, emas berjangka bulan Agustus diperdagangkan pada $1,422.30 per ons. Setelah keluarnya data inflasi AS, turun $7.9 menjadi $1,414.40 per ons. Meskipun demikian dihitung dari harga pembukaan hari Kamis kemarin, harga emas naik 0.14% selama hari kemarin. best profit

Harga emas juga mendapatkan permintaan “safe-haven” pada hari Kamis kemarin. Laporan mengatakan sebuah kapal perang Inggris harus melangkah masuk dan menyelamatkan kapal minyak Inggris yang diserang oleh beberapa kapal kecil Iran di Selat Hormuz.

Hal kunci lainnya diluar pasar metal berharga adalah naiknya harga minyak mentah Nymex dan diperdagangkan hanya sedikit dibawah dari $61.00 per barel. Sementara indeks dolar AS turun pada awal hari. best profit

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,442.90 setelah melewati $1,429.40 dan kemudian $1,435.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,384.70 setelah melewati $1,410.00 dan $1,400.00. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 10 July 2019

Best Profit | Review Forex: Komentar 2 Pejabat Fed Lemahkan Dolar AS

Best Profit (11/7) - Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu Kamis (11/07) Dolar AS  mundur dari rally kuatnya merespon  kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Komite Jasa Keuangan Kongres AS yang menyalakan kembali optimisme tentang potensi penurunan suku bunga oleh Fed akhir bulan ini.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya ditutup melemah 0,4% ke posisi 97.09 yang merupakan posisi terendah dalam 3 hari  setelah dibuka  pada posisi 97.51 dan sempat turun ke posisi rendah 97.03. best profit

Pada hari pertama dari kesaksian dua hari didepan Kongres AS yang sangat ditunggu pasar,  Jerome Powell mengatakan bahwa arus lintas, seperti ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang pertumbuhan global, terus membebani prospek ekonomi AS sejak pertemuan Juni bank sentral.

Ketua The Fed menunjukkan bahwa meningkatnya ketidakpastian tentang prospek ekonomi dan tekanan inflasi yang diredam mendorong bank sentral untuk berjanji setelah pertemuan Juni untuk bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi. Komentar dari Powell ini menyebabkan optimisme baru tentang penurunan suku bunga  oleh Fed pada pertemuan berikutnya akhir bulan ini. best profit

Sementara itu, James Bullard, Presiden Bank Sentral Federal Reserve St. Louis dalam suatu forum publik, mengatakan bahwa ia akan menuntut penurunan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan kebijakan moneter akhir bulan ini. Dan memang dalam pertemuan FOMC bulan lalu,  Bullard adalah orang yang memberikan suara menentang keputusan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Terhadap euro, dolar turun 0,4% ke posisi  $1,1251, demikian juga terhadap poundsterling melemah 0,34% ke posisi $ 1,2504. Data dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan PDB Inggris naik 0,3% bulan ke bulan di bulan Mei setelah penurunan 0,4% di bulan April. best profit

Yen Jepang bergerak naik juga terhadap dolar AS, naik 0,36% pada 108,46 yen per dolar. Terhadap franc Swiss, dolar turun 0,4% pada 0,9896, dan terhadap Aussie, turun 0,45%, pada 0,6959.

Dalam perdagangan semalam juga terdapat penggerak pasar dari rilis risalah pertemuan FOMC bulan Juni yang sebagian besar mencerminkan pernyataan Powell diatas, mengatakan banyak peserta percaya bahwa kasus penurunan suku bunga telah menguat. Mereka  merevisi penilaian  tentang jalur yang tepat untuk suku bunga karena perkembangan global yang menyebabkan ketidakpastian yang semakin tinggi tentang prospek ekonomi. best profit

Sumber : Vibiznews

Tuesday 9 July 2019

Best Profit | Harga Minyak Bergerak Naik; Laporan Pasokan API Menjadi Perhatian

Best Profit (10/7) - Harga minyak naik pada hari Selasa terdukung pemotongan pasokan OPEC dan ketegangan Timur Tengah mengatasi kekuatiran perang perdagangan AS-China yang telah menyeret turun ekonomi global dan permintaan minyak.

OPEC dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia sepakat minggu lalu untuk memperpanjang kesepakatan pemotongan pasokan mereka sampai Maret 2020. Brent telah naik hampir 20% pada tahun 2019 didukung oleh pakta dan juga ketegangan di Timur Tengah, terutama kekhawatiran tentang pertikaian mengenai program nuklir Iran. best profit

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 10 sen menjadi $ 57,76.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 14 sen menjadi $ 64,25 per barel.

Ketegangan yang meningkat antara Iran dan Amerika Serikat telah membuat kedua negara hampir mengalami konflik. Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump membatalkan serangan udara pada menit terakhir sebagai balasan atas Iran menembak jatuh pesawat tak berawak A.S. best profit

Uni Eropa pada Selasa mendesak Iran untuk membalikkan pengayaan uraniumnya yang ditingkatkan yang melanggar kesepakatan nuklir yang disepakati pada 2015 dengan kekuatan dunia. Washington menarik diri dari perjanjian itu tahun lalu dan memberlakukan kembali sanksi.

Minyak juga mendapat dukungan dari laporan yang diperkirakan menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS. best profit

Produksi minyak Rusia turun mendekati level terendah tiga tahun pada awal Juli, sumber-sumber industri mengatakan kepada Reuters, terseret oleh penurunan produksi dari produsen terbesar Rosneft.

Penurunan tersebut menyusul penemuan minyak mentah Ural yang terkontaminasi yang mempengaruhi pipa Druzhba ke Eropa.

Sementara kekhawatiran pasokan dan keamanan mendukung pasar, keuntungan ditutup oleh perang dagang AS-China yang telah mengurangi prospek pertumbuhan ekonomi global. best profit


Sumber : Vibiznews

Monday 8 July 2019

Best Profit | Bursa Saham Amerika Awal Pekan Alami Kerugian Lanjutan

Best Profit (9/7) Bursa saham Amerika awal pekan berada di bawah tekanan  dan diakhir perdagangan beberapa saat lalu Selasa (09/07) semua indeks utamanya ditutup melemah. Aksi profit taking lanjutan masih menyerang semua indeks setelah perdagangan pekan lalu mencapai rekor tinggi.

Indeks Dow Jones turun 115,98 poin atau 0,4 persen menjadi 26.806,14, indeks Nasdaq merosot 63,41 poin atau 0,8 persen menjadi 8.098,38 dan indeks S&P 500 turun 14,46 poin atau 0,5 persen menjadi 2.975,95. best profit

Kelemahan di bursa Wall Street sebagian disebabkan memudarnya optimisme tentang penurunan suku bunga jangka pendek setelah data pekerjaan NFP AS yang dirilis hari Jumat jauh lebih baik dari yang diharapkan.

Selain itu anjloknya saham  Apple (AAPL) juga membebani pasar,  saham raksasa teknologi itu turun  2,1 persen setelah Rosenblatt Securities menurunkan peringkatnya pada saham perusahaan menjadi Sell dari Neutral. best profit

Saham besar lainnya juga di Dow Jones, Boeing (BA), saham turun 1,3 persen setelah flyadeal Arab Saudi menjadi maskapai pertama yang secara resmi membatalkan pesanan pesawat 737 MAX milik raksasa kedirgantaraan yang sedang punya masalah dengan jenis pesawat tersebut.

Secara sektoral, saham-saham bioteknologi bergerak turun tajam selama sesi perdagangan dengan  penurunan 1,8 persen oleh NYSE Arca Biotechnology Index. Kelemahan signifikan juga terlihat di antara saham-saham perangkat keras komputer, sebagaimana tercermin oleh penurunan 1,4 persen oleh NYSE Arca Computer Hardware Index. best profit

Fokus perdagangan pasar masih tertuju pada penurunan suku bunga, sehingga masih akan mencermati kembali risalah pertemuan kebijakan moneter terakhir The Fed, yang dapat menjelaskan keputusan bank sentral untuk membuat perubahan penting pada pernyataan yang menyertainya. Kemudian momentum  Ketua Fed Powell memberikan kesaksian di depan Komite Jasa Keuangan House pada hari Rabu dan sebelum Komite Perbankan Senat pada hari Kamis, bisa dijadikan penggerak pekan ini. best profit


Sumber : Vibiznews

Sunday 7 July 2019

Best Profit | Kenaikan Cadangan Devisa Bakal Dongkrak IHSG

Best Profit (8/7) - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan ditutup menguat pada perdagangan saham Senin (8/7/2019).

Sejumlah analis optimistis memproyeksi indeks akan diperdagangkan pada zona hijau dengan rentang support 6.350-6.362 dan resistance 6.386-6.398.
Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko memperkirakan IHSG berpeluang bergerak positif pada kisaran level 6.325-6.490. best profit

"Kami melihat meskipun indeks masih didera oleh aksi jual, IHSG masih dapat terjaga di level 6.300, sehingga dapat dikatakan tren naik masih dapat terjaga," tuturnya dalam risetnya di Jakarta.

Setali tiga uang, Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai, IHSG berpotensi untuk mengarah ke teritori positif. Kata dia, IHSG akan bergerak menghijau disokong keyakinan investor asing atas sentimen global.

"Penguatan didorong oleh optimisme investor merespon sentimen positif dari global. Data cadangan devisa juga terlihat cukup kuat," terangnya. best profit

Kendati demikian, Dennies menilai penguatan IHSGmasih bersifat terbatas pada rentang level support di 6.350 dan resistance di 6.398.

Pada hari ini, pihaknya menyarankan sejumlah saham seperti saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Adapun dari KGI Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), hingga saham PT Bank BTN (Persero) Tbk (BBTN). best profit

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan kemarin tercatat naik 0,23 persen ke level 6.358,629 dari 6.373,477.

Seiring dengan peningkatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga naik sebesar 0,35 persen menjadi Rp 7.268,404 triliun dari Rp 7.243,045 triliun pada penutupan pekan lalu.

Sekretaris Perusahaan PT BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, untuk data rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pada pekan ini ikut meningkat sebesar 3,15 persen menjadi 484,227 ribu kali transaksi dari 469,421 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.  best profit

"Namun untuk rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 28,96 persen menjadi Rp 8,060 triliun dari Rp 11,345 triliun sepekan sebelumnya," ujarnya Sabtu (6/7/2019).

Adapun dia melanjutkan, sepanjang 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp  69,775 triliun dan investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp150,08 triliun. best profit

Untuk perusahaan tercatat di awal Juli 2019, Yulianto mengungkapkan, BEI mencatatkan saham tiga perusahaan untuk diperdagangkan di pasar modal.

"Pada Senin 1 Juli 2019, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk mencatatkan sahamnya dengan kode KJEN sebagai Perusahaan Tercatat ke-18 pada tahun 2019. Kemudian pada Kamis, 4 Juli 2019 resmi dicatatkan saham PT Indonesian Tobacco Tbk dengan kode ITIC, dan saham PT Darmi Bersaudara Tbk. dengan kode KAYU. Kedua perusahaan tersebut merupakan Perusahaan Tercatat ke-19 dan ke-20 di BEI tahun 2019," terangnya.

Kemudian pada Jumat 5 Juli 2019, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk resmi dicatatkan dengan kode PAMG pada Papan Utama BEI sebagai Perusahaan Tercatat ke-21 pada 2019. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 4 July 2019

Best Profit | Harga Minyak Jatuh karena kekhawatiran Pelemahan Permintaan

Best Profit (5/7) - Harga minyak jatuh pada perdagangan Kamis terbebani oleh data penurunan cadangan minyak AS yang lebih kecil dari perkiraan dan juga karena kekhawatiran pelemahan ekonomi global.

Mengutip Reuters, Jumat (5/7/2019), harga minyak berjangka jenis Brent untuk pengiriman bulan depan turun 52 sen atau 0,81 persen menjadi USD 63,30 per barel.

Sedangkan harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 54 sen atau 0,92 persen menjadi USD 56,89 per barel. Volume perdagangan minyak mentah cukup sepi karena libur 4 Juli di Amerika Serikat (AS). best profit

Pelaku pasar sepertinya tidak tergerak oleh sentimen penahanan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris terhadap sebuat kapal tangki super besar di Laut Gibraltar yang kemungkinan membawa minyak mentah dari Iran menuju Suriah.

Pelaku pasar lebih melihat mengenai stok data minyak mentah di AS dan juga mengenai perlambatan ekonomi dunia. best profit

Berdasarkan data dari The U.S. Energy Information Administration, terjadi penurunan stok minyak mentah jika dihitung secara mingguan sebesar 1,1 juta barel. Angka ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan yang dilaporkan oleh the American Petroleum Institute pada awal pekan yang sebesar 5 juta barel.

"Data inventaris sama sekali tidak mendukung harga minyak untuk bisa meraih level yang lebih tinggi. Tidak hanya di bawah konsensus pada ahli tetapi juga di bawah laporan yang dibuat oleh the American Petroleum Institute," tulis Commerzbank dalam sebuah catatan kepada klien.

Ini menunjukkan bahwa permintaan dari Amerika Serikat yang merupakan konsumen terbesar minyak mentah di dunia bisa melambat di tengah-tengah perlambatan ekonomi. best profit

Hal tersebut juga terbukti dengan data yang menunjukkan bahwa produksi pabrik-pabrik di AS mengalami penurunan pada Mei kemarin. Data produksi yang melemah di AS ini mengikuti laporan pertumbuhan bisnis di Eropa yang juga melambat pada bulan lalu.

"Mengesampingkan fluktuasi jangka pendek di sekitar data inventaris, mustahil untuk melarikan diri dari kenyataan bahwa kita berada di tengah-tengah penurunan manufaktur global," kata Stephen Innes, analis Vanguard Markets. best profit

Namun, ketidakpastian atas permintaan sedikit diimbangi oleh prospek pasokan global.

Produksi minyak mentah akan tetap terbatas karena Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan produsen lain seperti Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, sepakat pada hari Selasa untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak hingga Maret 2020.  best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 3 July 2019

Best Profit | Harga Minyak Menguat Jelang Libur Hari Kemerdekaan AS

Best Profit (4/7) - Harga minyak naik jelang libur pada 4 Juli waktu setempat untuk peringati hari kemerdekaan Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya harga minyak turun seiring kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global. Sentimen ini juga melebihi keputusan OPEC dan sekutunya
memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah.
Bursa saham AS dan wall street yang menguat serta data menunjukkan perusahaan energi AS mengurangi operasional rig pada pekan ini untuk pertama kalinya dalam tiga minggu juga mendukung harga minyak. best profit

Masing-masing indeks saham acuan di wall street mencatatkan rekor tertinggi seiring harapan tumbuh kalau bank sentral AS atau the Fed akan lebih lembut seiring bukti data ekonomi AS cenderung melambat.
Di sisi lain, rig AS dipangkas lima hingga 3 Juli menjadi 788. Hal itu berdasarkan laporan General Electric Co. Produksi minyak AS sentuh rekor telah menekan harga minyak.

Harga minyak Brent untuk pengiriman September naik USD 1,42 atau 2,3 persen ke posisi USD 63,82 per barel. Harga minyak Amerika Serikat untuk pengiriman Agustus naik USD 1,09 atau 1,9 persen ke posisi USD 57,34 per barel. best profit

Pada perdagangan Selasa sebelumnya, harga minyak acuan ini turun lebih dari empat persen karena kekhawatiran perlambatan ekonomi.

Di sisi lain, keuntungan berkurang setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun 1,1 juta barel dalam seminggu terakhir. Angka ini jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan analis sekitar 3 juta barel.
"Pasar kecewa dengan penarikan persediaan minyak mentah yang sangat kecil. Satu-satunya tanda kekuatan di pasar adalah penurunan inventaris bensin yang berkelanjutan," Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (4/7/2019). best profit

Harga bensin berjangka AS naik 2,4 persen menjadi USD 1,9167. "Kami mengalami koreksi cukup tajam kemarin,jadi setelah itu sedikit rebound diharapkan. Secara global pasar mengkhawatirkan potensi pertumbuhan permintaan minyak," ujar Konsultan Petromatrix Olivier Jakob.

Volume perdagangan juga tipis jelang libur 4 Juli di AS. Volume perdagangan sekitar 65,2 persen dari volume perdagangan sesi sebelumnya.

Pada Selasa, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lain seperti Rusia sepakat untuk memperpanjang pengurangan pasokan minyak hingga Maret 2020. best profit

"Memperpanjang pemotongan enam atau sembilan bulan, tidak masalah jika levelnya tetap sama. Jika Anda benar-benar menargetkan level stok, Anda akan perlu pemangkasan yang lebih dalam tetapi Arab Saudi telah melampaui target dari pemangkasannya," ujar Jacob.

Dalam catatan Analis Citi Research, perjanjian OPEC+ harus menarik persediaan minyak pada babak kedua sehingga mendorong harga minyak.

"Menjaga produksi terpangkas hingga akhir kuartal I bertujuan untuk menghindari minyak masuk ke pasar selama musim yang sepi untuk permintaan dan refinery," seperti dikutip dalam catatannya. best profit

Akan tetapi, tanda-tanda perlambatan ekonomi global memukul permintaan minyak sehingga membuat investor khawatir setelah indikator manufaktur global kecewa. AS pun mengancam Eropa dengan tarif lebih tinggi.

Defisit perdagangan AS melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan pada Mei. Selain itu, laporan ADP menunjukkan gaji swasta meningkat sedikit dari yang diperkirakan para ekonom. best profit

Barclays memperkirakan permintaan minyak akan tumbuh pada laju lambat sejak 2011. Morgan Stanley menurunkan perkiraan harga Brent menjadi USD 60 per barel dari USD 65 per barel dan menyatakan pasar minyak secara luas seimbang.

Harga minyak mentah juga tertekan oleh tanda-tanda pemulihan ekspor minyak dari Venezuela pada Juni dan pertumbuhan produksi minyak di Argentina pada Mei. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 2 July 2019

Best Profit | Harga Minyak Anjlok 4 Persen karena Kekhawatiran Penurunan Permintaan

Best Profit (3/7) - Harga minyak turun lebih dari 4 persen pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta), bahkan setelah organisasi negara-negara eksportir minyak (OPEC) sepakat untuk memperpanjang kesepakatan pengendalian pasokan hingga maret mendatang.

Pendorong penurunan harga minyak ini adalah data manufaktur AS yang melemah sehingga mendongkrak kekhawatiran investor bahwa perlambatan ekonomi global sudah terasa.

Mengutip Reuters, Rabu (3/7/2019), harga minyak mentah berjangka Brent turun USD 2,66, atau 4,1 persen menjadi USD 62,40 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun USD 2,84 atau 4,8 persen menjadi USD 56,25 per barel. best profit

Pada perdagangan sebelumnya atau pada perdagangan Senin, harga minyak mentah berjangka AS menyentuh level tertinggi dalam lebih dari lima minggu.

Organisasi negara Pengekspor minyak dan beberapa produsen lain seperti Rusia, atau dikenal dengan kelompok OPEC +, sepakat untuk memperpanjang pengurangan pasokan minyak hingga Maret 2020. Langkah ini untuk mendorong agar harga minyak tidak anjlok.

Perpanjangan kesepakatan ini terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia telah setuju dengan Arab Saudi untuk memperpanjang pakta dan terus memotong produksi gabungan sebesar 1,2 juta barel per hari, atau 1,2 persen dari permintaan dunia. best profit

"Itu langkah minimum yang bisa disepakati oleh OPEC untuk mencegah penurunan harga yang besar," jelas analis PVM Tamas Varga.

Negara-negara anggota OPEC mencatat bahwa pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun ini telah turun menjadi 1,14 juta barel per hari sementara pasokan non-OPEC diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,14 barel per hari.

Amerika Serikat dan Cina sepakat dalam pertemuan KTT G20 untuk memulai kembali perundingan perdagangan. Namun hal tersebut tak mampu mendorong harga minyak karena aktivitas pabrik pada Juni di sebagian besar Eropa dan Asia menyusut. Sementara aktivitas manufaktur AS melambat mendekati level terendah tiga tahun. best profit

"Meningkatnya indikasi perlambatan ekonomi global tetap sebagai pertimbangan penetapan harga negatif yang lebih besar untuk kompleks energi dan kebutuhan OPEC untuk memperpanjang pengurangan produksi lebih jauh akan terlihat membuktikan perlambatan jalur pertumbuhan ekonomi," kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates dalam sebuah catatan.

Sementara itu, berdasarkan data American Petroleum Institute, persediaan minyak mentah AS turun 5 juta barel dalam pekan hingga 28 Juni menjadi 469,5 juta. Lebih besar dari prediksi dari para analis yang memperkirakan penurunan 3 juta barel. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 1 July 2019

Best Profit | Benarkah Perang Dagang Segera Berakhir, Dampaknya ke RI?

Best Profit (2/7) - Perekonomian dunia gonjang-ganjing. Itu setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump menerapkan kebijakan kenaikan tarif impor bagi produk asal China senilai USD 200 miliar.

Bahkan sempat ada indikasi jika pengenaan tarif impor bisa berlanjut hingga USD 300 miliar. Ekonomi global terdampak karena status keduanya yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Namun ada kabar baik berhembus. AS menyatakan tidak akan memungut tarif baru untuk barang-barang China. Perusahaan-perusahaan AS juga akan diizinkan kembali berbisnis dengan Huawei, perusahaan China yang sempat masuk daftar hitam Negeri Paman Sam. best profit

Melunaknya perang dagang kedua negara terkuak dari pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang.
"Setidaknya untuk saat ini, Washington tidak akan mengenakan tarif baru atau menghapus tarif yang sudah ada. Kami akan terus bernegosiasi," ujar Donald Trump, seperti dikutip dari laman Straits Times, Sabtu (29/6/2019). best profit

Turunnya tensi perang dagang diakui akan berdampak terhadap ekonomi global. Seperti diungkapkan Lead Economist World Bank Indonesia, Frederico Gil Sander.

Meredanya tensi perang dagang, memberikan sinyal positif pada turunnya ketidakpastian dalam ekonomi global. "Resolusi tensi perdagangan antara AS dan China bisa merupakan perkembangan yang sangat positif bagi ekonomi global," jelas dia.

Ketidakpastian ekonomi global bakal mengganggu para investor yang hendak menanamkan modal, terutama berkaitan dengan rencana bisnis dan investasi. Hal ini yang berdampak negatif bagi perekonomian dunia, termasuk Indonesia. best profit

Dia pun berharap agar perkembangan positif tersebut dapat terus berlanjut sehingga tensi perang dagang terus menurun dan pihak yang bertikai dapat menemukan solusi dari masalah yang sedang terjadi. "Kita harap akan terjadi resolusi (perang dagang)," tandasnya.

Pandangan berbeda diungkapkan Anushka Shah dari Moody's Investor Service yang menyebut, gencatan senjata ini hanya berdampak jangka pendek. Ekonomi global akan tetap melemah, karena pengenaan tarif yang diterapkan Trump dan Xi masih tidak dicabut. best profit

"Kesepakatan yang dicapai Presiden Trump dan Presiden Xi di G20 Summit untuk memulai kembali dialog dagang tidak mengubah pandangan fundamental Moody's mengenai ekonomi global. Meski kesepakatan itu akan secara parsial meredakan sentimen negatif di pasar keuangan dan mendukung pertumbuhan jangka pendek," jelas dia.

Hal senada disampaikan analis pasar senior di OANDA, Alfonso Esparza. Dalam rilisnya, menyebutkan jika tidak adanya detail kesepakatan terbaru ini, sehingga hasilnya bisa mengulang gagalnya gencatan senjata pada Desember lalu.

"Rasa takut terhadap eskalasi (perang dagang) akan berhenti, tetapi tarif saat ini terus ada kecuali ada progres nyata dari kedua belah pihak," ujar Esparza. best profit

Sumber : liputan6