Monday 31 May 2021

Best Profit | Harga Emas Melompat Menuju Kenaikan Terbesar dalam 10 Bulan

 


Best Profit (1/6) - Harga emas menguat dan berada di jalur lompatan bulanan terbesar sejak Juli 2020. Pemicunya dolar AS yang melemah menuju penurunan bulan kedua. Tekanan inflasi yang meningkat juga mengangkat daya tarik emas.

Melansir laman economictimes, Selasa (1/6/2021), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.904,34 per ounce. Sementara emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.909.

Harga emas di pasar spot telah naik hampir 7,7 persen di bulan ini. Sebagian besar pasar akan tutup di Amerika Serikat dan Inggris pada Senin karena libur umum. best profit

"Dolar tetap melemah, itu cukup mendukung. Bull emas sekarang mengincar posisi USD 2.000, dan sebagian besar berpikir itu akan naik jauh lebih tinggi," kata Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management.

Indeks dolar menuju penurunan bulanan kedua berturut-turut dari mata uang lainnya. Sementara imbal hasil Treasury 10-tahun AS turun menjadi 1,593 persen pada hari Jumat, mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga. best profit

Data pada hari Jumat menunjukkan harga konsumen AS melonjak pada bulan April, dengan ukuran inflasi yang mendasari bertiup melewati target 2 persen Federal Reserve dan membukukan kenaikan tahunan terbesar sejak 1992.

Emas sering dilihat sebagai lindung nilai inflasi, meskipun Ketua Fed Jerome Powell telah berulang kali menyatakan bahwa inflasi yang lebih tinggi akan bersifat sementara.

"Selama Fed menolak untuk mengubah kebijakan moneternya dalam menanggapi kenaikan inflasi, suku bunga riil akan terus meluncur lebih jauh ke wilayah negatif, yang merupakan kabar baik untuk emas," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch dalam sebuah catatan. best profit

Fokus investor minggu ini adalah pada data penggajian AS pada hari Jumat, dengan perkiraan median menunjukkan mereka akan menunjukkan peningkatan 650.000.

Adapun harga palladium naik 0,3 persen menjadi USD 2.834,40 per ounce, berada pada posisi penurunan bulanan pertama. Harga Platinum naik 0,6 persen menjadi USD 1,184.00.

Harga perak naik 0,3 persen menjadi USD 27,96 dan menuju kenaikan bulanan terbesar sejak Desember. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 30 May 2021

Best Profit | Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 1.950 per Ounce

 


Best Profit (31/5) - Para analis dan pelaku pasar meyakini bahwa harga emas akan terus bergerak naik atau bullish pada pekan ini.

Ada alasan dari optimisme para analis dan pelaku pasar ini. pertama adalah harga emas telah naik lebih dari USD 220 dalam dua bulan terakhir dan menutup pergerakan di atas angka USD 1.900 per ounce di minggu kemarin.

Selain itu, seiring momentum yang terus dibangun, analis memperkirakan harga emas akan tembus di angka USD 1.950 per ounce dan bisa mencetak rekor angka tertinggi.

"Tidak ada gunanya melawan tren seperti yang sedang berlangsung dalam emas," kata kepala analis Forexlive.com, Adam Button dikutip dari Kitco, Senin (31/5/2021). best profit

Hasil survei harga emas Kitco menunjukkan bahwa dari 14 analis yang berpartisipasi, sebanyak 57 persen memberikan pandangan bullish. Sedangkan 21,5 persen bearish dan 21,5 persen lainnya netral.

Tren serupa terlihat di Main Street atau pelaku pasar. Dari 1.236 investor ritel yang berpartisipasi, 67 persen memperkirakan harga emas akan bullish. Sedangkan 17 persen memperkirakan bearish dan 16 persen netral.

Pada minggu lalu, harga emas bisa tembus level USD 1.900 per ounce seperti yang telah diprediksi dalam Survei Kitco sebelumnya. Harga emas mencetak level tertinggi dalam 4 bulan pada perdagangan Rabu. best profit

Analis menyatakan bahwa pelemahan dolar AS dan injuag inflasi yang tinggi menjadi pendorong kenaikan harga emas. Selain itu, volatilitas di pasar kripto juga menjadi pendorong lainnya kenaikan harga emas

Wakil direktur Walsh Trading John Weyer menjelaskan, emas menjadi instrumen safe-haven yang sangat baik di lingkungan saat ini dengan melihat berbagai sentimen yang ada.

"Harga emas perlahan akan melayang lebih tinggi, jika ada ketakutan inflasi di luar sana. Emas akan menjadi tempat yang disambut baik oleh orang untuk meletakkan dananya," jelas Weyer.

Namun yang perlu diwaspadai adalah indeks dolar AS. Jika dolar AS mengalami penguatan maka akan sangat bahaya bagi harga emas.

Gerak kripto yang rata juga membantu harga emas untuk melambung," jelas Presiden Phoenix Futures and Options LLC Kevin Grady. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 27 May 2021

Best Profit | Harga Minyak Naik Usai Ekonomi AS Membaik

 


Best Profit (28/5) - Harga minyak naik tipis pada hari Kamis, didukung oleh data ekonomi AS yang kuat yang mengimbangi kekhawatiran investor tentang potensi kenaikan pasokan Iran.

Dilansir CNBC, Jumat (28/5/2021), harga minyak Brent naik 25 sen menjadi USD 69,12 per barel pada pukul 1:02 siang. EDT. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 34 sen menjadi USD 66,55 per barel.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diharapkan minggu lalu, menurut data dari Departemen Tenaga Kerja AS.

Ekonomi AS, yang pada kuartal pertama mencatat laju pertumbuhan tercepat kedua sejak kuartal ketiga tahun 2003, sedang mengumpulkan momentum, dengan data lain pada hari Kamis menunjukkan pengeluaran bisnis untuk peralatan dipercepat pada bulan April. best profit

"Itu memberi kami lebih banyak sikap berisiko tentang pasar," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago. “Kami kembali berfokus pada penawaran dan permintaan,” lanjutnya

Prospek pasokan Iran masuk kembali ke pasar telah menekan harga. Iran dan kekuatan global telah bernegosiasi sejak April untuk mencari tahu bagaimana Teheran dan Washington harus mengamankan pencabutan sanksi terhadap Iran, termasuk sektor energinya, sebagai imbalan atas kepatuhan Iran dengan pembatasan pada pekerjaan nuklirnya. best profit

Pembicaraan itu akan menjadi masalah besar untuk pertemuan 1 Juni Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +. Produsen harus menilai apakah akan mengubah rencana untuk mengurangi pembatasan produksi terhadap prospek tambahan pasokan Iran. Hal ini yang menjadi penggerak harga minyak.

Analis mengatakan setiap peningkatan pasokan dari Iran akan bertahap, dengan JP Morgan memperkirakan Iran dapat menambah 500.000 barel per hari (bph) pada akhir tahun ini dan 500.000 bph lagi pada Agustus 2022.

Kekhawatiran juga tetap tentang permintaan di India, konsumen minyak terbesar ketiga di dunia. India sangat terpukul oleh virus korona, dan hanya sekitar 3 persen dari populasinya yang telah divaksinasi penuh, menurut pelacak vaksin Reuters. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 26 May 2021

Best Profit | Harga Emas Lengser dari Level Kunci USD 1.900 karena Tekanan Dolar AS

 


Best Profit (27/5) - Harga emas turun dari level kunci USD 1.900 per ounce pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Pendorong pelemahan harga emas ini karena tekanan dari dolar AS dan imbal hasil surat utang AS.

Penguatan dolar AS dan obligasi AS ini membuat daya tarik emas kembali meredup meskipun ekspektasi pasar masih dovish.

Mengutip CNBC, Kamis (27/5/2021), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.893,20 per ounce para pukul 14.14 EDT, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 8 Januari 2021 di USD 1.912,50 per ounce. best profit

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen menjadi USD 1.901,20 per ounce.

Analis senior OANDA Edward Moya mengatakan, kenaikan imbal hasil obligasi AS dan penguatan dolar AS memberikan beberapa alasan orang atau investor keluar dari emas. Hal ini membuat harga logam mulia tersebut turun dari level kunci. best profit

"Tapi kami masih akan melihat harga emas terus naik dan level USD 1.950 sepertinya adalah tujuan jangka pendek," jelas Moya.

Imbal hasil obligasi AS dengan janga waktu 10 tahun yang menjadi patokan naik. Hal ini menjadi lawan yang berat bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil di luar kenaikan harga. best profit

Sementara indeks dolar AS pulih dari posisi terendah, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Beberapa pejabat Bank Sentral AS atau the Fed telah menegaskan kembali komitmen mereka terhadap sikap kebijakan yang dovish. best profit

Sementara wakil ketua the Fed Richard Clarida pada Selasa mengatakan, mereka dapat menahan inflasi jika itu terjadi tanpa membuat pemulihan pertumbuhan ekonomi keluar dari jalur.

"Dengan investor masih membunyikan alarm inflasi, minat institusional dalam kompleks logam mulia kemungkinan akan terus meningkat menyusul arus keluar berbulan-bulan," tulis TD Securities dalam catatan ke nasabah.

Emas memas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 25 May 2021

Best Profit | Harga Emas Cetak Rekor Termahal dalam 4 Bulan

 


Best Profit (26/5) - Harga emas mencapai puncak dalam lebih dari empat bulan pada perdagangan Selasa. Lonjakan harga emas ini didorong oleh kurs dolar dan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) yang tergelincir di tengah ekspektasi bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan kebijakan moneternya yang akomodatif.

Dikutip dari CNBC, Rabu (26/5/2021), harga emas di pasar spot emas naik 0,8 persen menjadi USD 1.896,74 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di USD 1.898,40. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,7 persen menjadi USD 1.898.

Data menunjukkan indeks kepercayaan konsumen AS untuk Mei turun menjadi 117,2. best profit

“Dengan kepercayaan konsumen yang sedikit mundur, kami mendapatkan reaksi tiba-tiba. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa Federal Reserve akan lebih dovish untuk jangka waktu yang lebih lama sekarang," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures di Chicago.

Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Membuat harga emas batangan lebih terjangkau, indeks dolar disematkan di dekat posisi terendah 4,5 bulan, sementara imbal hasil AS menyentuh level terendah dua minggu, mengurangi biaya peluang memegang emas pembayaran non-bunga.

Pembuat kebijakan The Fed dalam pernyataan terpisah telah mengecilkan kekhawatiran inflasi dan menegaskan kembali kebijakan moneter mudah saat ini akan tetap berlaku. best profit

"Pasar merasakan bahwa inflasi lebih tertanam daripada yang diperkirakan Fed saat ini ... ini menyebabkan uang masuk ke lindung nilai inflasi seperti emas," kata Analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir

"Harga emas memiliki peluang bagus untuk mencapai USD 2.000 selama paruh kedua tahun ini," lanjut dia.

Selain harga emas, harga paladium juga naik 1,7 persen menjadi USD 2.774.22, platinum naik 1,8 persen menjadi USD 1.195,54, dan perak naik 0,5 persen menjadi USD 27,93. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 24 May 2021

Best Profit | Harga Emas Kembali Naik Imbas Penurunan Dolar AS

 


Best Profit (25/5) - Harga emas menguat pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas ini karena pelemahan dolar AS dan imbal hasil obligasi AS yang lebih rendah.

Sementara itu investor masing menunggu data ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini yang akan membantu mereka menilai laju pemulihan ekonomi di AS.

Mengutip CNBC, Selasa(25/5/2021), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.882,83 per ounce pada pukul 1.42 siang EDT. Minggu lalu, harga emas ini mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di USD 1.889,75 per ounce.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen menjadi USD 1.884,5 per ounce.

Penurunan dolar As dan imbal hasil obligasi AS menguntungkan bagi harga emas. Analis senior RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan bahwa pasar saham yang menguat memberikan penyeimbang untuk harga emas. best profit

Nilai tukar dolar AS turun 0,2 persen. Sedangkan imbal hasil US Treasury turun ke level terendah dalam hampir dua minggu.

Investor tengah menunggu pengumuman dari the Federal Reserve (the Fed) apakah akan tetap berpegang pada kebijakan yang sabar. Mereka juga menunggu data, termasuk produk domestik bruto AS, klaim pengangguran, dan barang tahan lama.

"Jika data keluar secara substansial lebih baik dari yang diharapkan, itu mungkin akan menjadi bearish untuk emas, karena kemungkinan penurunan program pembelian obligasi the Fed akan lebih cepat dari rencana," kata Haberkorn.

Jika Data lebih buruk dari perkiraan, harga emas bisa diperdagangkan terus menguat dan tembus USD 1.900 per ounce. best profit

Analis juga mengatakan, jatuhnya harga Bitcoin juga memberikan dukungan ke harga emas.

“Harga emas sangat kuat di level ini. Ada beberapa hal yang dapat menakut-nakuti investor sehingga membeli emas, tetapi kami juga memiliki situasi di mana di Eropa, AS, dan Kanada, di mana vaksin mulai berdampak positif, ”kata Managing Partner CPM Group Jeffrey Christian.

"Perekonomian dibuka kembali dan aktivitas ekonomi kuat, Mungkin harga emas bisa sedikit mundur," tambah dia.

Sebelumnya, pekan ini menjadi game changer untuk harga emas menuju level USD 1.900 per ounce. Setelah aksi jual besar-besaran di ruang kripto, daya tarik emas kembali ke radar bagi banyak investor. best profit

"Ini merupakan salah satu pekan yang merupakan game changer bagi banyak pedagang. Geloembung kripto muncul. Bahkan meskipun kripto tidak akan hilang dalam waktu dekat, argumen bahwa bitcoin adalah pelindung inflasi yang baik, yang telah menarik banyak uang institutisional, sudah dipertanyakan. Ke depan, orang-orang akan lebih sadar dan prihatin tentang volatilitas bitcoin. Hal ini menyebabkan gelombang uang kembali ke emas. Saya bullish pada emas," jelas analis pasar senior OANDA, Edward Moya, kepada Kitco News, seperti dikutip pada Senin (24/5/2021).

Satu risiko yang tersisa adalah langkah Federal Reserve, yang dapat memicu lonjakan lain dalam imbal hasil Treasury AS 10-tahun. Menurut Moyes, pergerakan di pasar obligasi kemungkinan akan memberikan risiko utama untuk harga emas.

"Cerita imbal hasil obligasi adalah kelemahan bagi emas. Namun Fed terkunci, dan tidak bisa begitu saja membalik dan mulai menormalkan kebijakan. Itu akan memicu terlalu banyak kekacauan," jelas Moya.

Propek harga emas bullish dalam jangka pendek dan menengah. Moya mengatakan, pasar akan melihat beberapa percoban lagi pada USD 1.900 pada pekan depan dan tidak akan mengejutkan jika bisa segera mencapainya. best profit

Setelah April dan Mei yang sangat baik, harga emas berada di puncak perdagangan secara signfikan lebih tinggi. Level emas di atas USD 1.900 disebut bisa terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Kita akan melihat seberapa agresif Fed dalam pengetatan. Saya tidak berpikir itu akan terjadi. Ekspektasi inflasi akan bergerak lebih tinggi karena kita menyimpulkan bahwa the Fed cukup senang dan siap membiarkan inflasi bergerak di tas target," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek.

Melek mengatakan dengan perkiraan USD 1.900 per ounce, pasar mungkin tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat lebih dari itu.

"Kita cenderung melihat emas masih melewati angka USD 1.900. Ketika Anda melihat aliran emas dari pekan lalu, kita berada di sekitar USD 1.820-30. Sekarang kita berada di USD 1.870 dan melewati rata-rata 200 hari pergerakan. Posisi pendek di emas juga mulai lepas, ada banyak ruang untuk naik lebih tinggi," jelasnya.

Harga emas sedang dalam tren naik, tapi logam mulia perlu memastikan untuk menahan USD 1.846 sebagai level pendukung.

"Saya tetap netral terhadap emas. Kita bisa mendapatkan kemunduran. Bagi saya, angka yang besar adalah USD 1.846 dan ini adalah level dukungan yang sangat besar. Jika kita mengujinya kembali pada pekan depan, itu perlu dipertahankan. Jika tidak, level selanjutnya dari dukungan untuk emas adalah USD 1.808," ungkap Presiden Options LLC, Kevin Grady. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 23 May 2021

Best Profit | Harga Emas Berpeluang Besar Tembus USD 1.900 per Ounce

 


Best Profit (24/5) - Pekan ini menjadi game changer untuk harga emas menuju level USD 1.900 per ounce. Setelah aksi jual besar-besaran di ruang kripto, daya tarik emas kembali ke radar bagi banyak investor.

"Ini merupakan salah satu pekan yang merupakan game changer bagi banyak pedagang. Geloembung kripto muncul. Bahkan meskipun kripto tidak akan hilang dalam waktu dekat, argumen bahwa bitcoin adalah pelindung inflasi yang baik, yang telah menarik banyak uang institutisional, sudah dipertanyakan. Ke depan, orang-orang akan lebih sadar dan prihatin tentang volatilitas bitcoin. Hal ini menyebabkan gelombang uang kembali ke emas. Saya bullish pada emas," jelas analis pasar senior OANDA, Edward Moya, kepada Kitco News, seperti dikutip pada Senin (24/5/2021).

Satu risiko yang tersisa adalah langkah Federal Reserve, yang dapat memicu lonjakan lain dalam imbal hasil Treasury AS 10-tahun. Menurut Moyes, pergerakan di pasar obligasi kemungkinan akan memberikan risiko utama untuk harga emas. best profit

"Cerita imbal hasil obligasi adalah kelemahan bagi emas. Namun Fed terkunci, dan tidak bisa begitu saja membalik dan mulai menormalkan kebijakan. Itu akan memicu terlalu banyak kekacauan," jelas Moya.

Propek harga emas bullish dalam jangka pendek dan menengah. Moya mengatakan, pasar akan melihat beberapa percoban lagi pada USD 1.900 pada pekan depan dan tidak akan mengejutkan jika bisa segera mencapainya.

Setelah April dan Mei yang sangat baik, harga emas berada di puncak perdagangan secara signfikan lebih tinggi. Level emas di atas USD 1.900 disebut bisa terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama. best profit

"Kita akan melihat seberapa agresif Fed dalam pengetatan. Saya tidak berpikir itu akan terjadi. Ekspektasi inflasi akan bergerak lebih tinggi karena kita menyimpulkan bahwa the Fed cukup senang dan siap membiarkan inflasi bergerak di tas target," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek.

Melek mengatakan dengan perkiraan USD 1.900 per ounce, pasar mungkin tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat lebih dari itu.

"Kita cenderung melihat emas masih melewati angka USD 1.900. Ketika Anda melihat aliran emas dari pekan lalu, kita berada di sekitar USD 1.820-30. Sekarang kita berada di USD 1.870 dan melewati rata-rata 200 hari pergerakan. Posisi pendek di emas juga mulai lepas, ada banyak ruang untuk naik lebih tinggi," jelasnya. best profit

Harga emas sedang dalam tren naik, tapi logam mulia perlu memastikan untuk menahan USD 1.846 sebagai level pendukung.

"Saya tetap netral terhadap emas. Kita bisa mendapatkan kemunduran. Bagi saya, angka yang besar adalah USD 1.846 dan ini adalah level dukungan yang sangat besar. Jika kita mengujinya kembali pada pekan depan, itu perlu dipertahankan. Jika tidak, level selanjutnya dari dukungan untuk emas adalah USD 1.808," ungkap Presiden Options LLC, Kevin Grady. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 20 May 2021

Best Profit | Dolar dan Imbal Hasil Obligasi AS Susut Bawa Harga Emas Naik

 


Best Profit (21/5) - Harga emas kembali naik mendekati level tertinggi lebih dari empat bulan pada sesi sebelumnya. Hal ini terdorong melemahnya Dolar dan imbal hasil AS, karena investor mengabaikan petunjuk Federal Reserve tentang kemungkinan pengurangan langkah-langkah dukungan ekonomi.

Melansir laman CNBC, Jumat (21/5/2021), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.880,22 per ounce. Harga emas berjangka AS ditutup sedikit berubah ke posisi USD 1.881,90.

Risalah Fed menunjukkan "sejumlah" pejabat berpikir jika pemulihan bertahan, mungkin menjadi langkah tepat untuk mulai membahas rencana penyesuaian laju pembelian aset. best profit

Risalah Fed dikatakan,"secara efektif menjadi pengenalan pertama dari pembicaraan resmi tentang pengurangan ... (tetapi) emas naik, didorong fakta bahwa kami telah melihat hasil dan dolar sedikit berbalik," kata Bart Melek, Kepala Komoditas Strategi di TD Securities.

"Pandangan di luar sana adalah meskipun The Fed mengatakan tentang pengurangan (Stimulus), pada kenyataannya, sangat tidak mungkin kami akan segera mengurangi akomodasi moneter," tambah Melek.

Tolak ukur imbal hasil hasil obligasi AS mereda, bersamaan dengan dolar yang melemah membuat emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. best profit

Pengetatan moneter yang akhirnya dilakukan oleh Fed akan menghilangkan daya tarik emas karena itu diterjemahkan ke dalam biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang aset non-imbal hasil.

Keuntungan emas datang meskipun terjadi penurunan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran.

Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff menuturkan jika ekspektasi inflasi mendukung pasar logam. “Inflasi harga yang bermasalah telah menjadi elemen bullish untuk pasar logam karena investor akan membeli aset keras seperti logam sebagai lindung nilai terhadap inflasi,” tambah Wyckoff.

Di antara logam mulia lainnya, harga paladium turun 0,1 persen menjadi USD 2.866,67 per ounce, perak naik 0,5 persen menjadi USD 27,90, sementara platinum naik 0,9 persen menjadi USD 1.201,96. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 19 May 2021

Best Profit | Wall Street Tertekan Imbas Sentimen Uang Kripto hingga The Fed

 


Best Profit (20/5) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street memangkas kerugian dan mengakhiri sesi bergejolak dari posisi terendah pada perdagangan saham Rabu, 19 Mei 2021. Hal ini seiring sebagian besar mata uang kripto sudah pulih, tetapi tekanan masih membebani.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham Dow Jones merosot 164,62 poin atau 0,5 persen ke posisi 33.896,04. Indeks saham Dow Jones sempat anjlok 586 poin ke posisi terendah.

Indeks saham S&P 500 susut 0,3 persen menjadi 4.115,69 didorong sembilan dari 11 sektor saham merosot. Indeks saham menguat dari penurunan 1,7 persen pada awal sesi perdagangan, dan cenderung mendatar ke posisi 13.299,74. Hal ini seiring sebagian besar saham teknologi kembali pulih termasuk Facebook, Netflix, Microsoft, dan Alphabet.

Indeks saham acuan menambah kerugian pada perdagangan Rabu sore setelah risalah the Federal Reserve pada pertemuan April mengisyaratkan mempertimbangkan kembali program pembeliana set dalam pertemuan mendatang. best profit

Wall street cenderung bergejolak seiring saham teknologi yang melemah pada pagi hari seiring investor bingung dengan tiba-tiba mata uang kripto turun termasuk bitcoin.

Kemudian pelemahan meluas ke sektor lain dengan indeks saham S&P 500 turun ke posisi terendah. Namun, sektor saham ritel terutama yang melaporkan pendapatan yang solid termasuk Target menguat.

Di sisi lain, mata uang digital terbesar di dunia anjlok 30 persen ke posisi di atas USD 30.000, menurut Coin Metrics. Pada Selasa, China memperingatkan lembaga keuangan untuk tidak melakukan bisnis terkait kripto yang mungkin memicu aksi jual.

Mata uang kripto memulihkan kondisi pada perdagangan sore dan turun 7 persen. Rata-rata mata uang kripto utama menutup sebagian dari kerugiannya karena harga bitcoin kembali bangkit. best profit

Saham teknologi yang terkait dengan bitcoin mengalami penurunan terbesar. Tesla yang memegang bitcoin turun 2,5 persen. Microstrategy, perusahaan lain yang membeli bitcoin dalam jumlah besar turun 6,6 persen. Coinbase, bursa kripto merosot hampir enam persen.

"Tidak ada pertanyaan bitcoin telah menjadi spekulasi pasar yang merajalela dan berisiko. Ini harus benar-benar dipantau dan sekarang hindari risiko,” ujar Chief Investment Officer Bleakley Advisory Group, Peter Bookcvar, dilansir dari CNBC, Kamis (20/5/2021).

Saham berada di bawah tekanan akhir-akhir ini dengan indeks saham Nasdaq anjlok hampir lima persen pada Mei 2021. Hal ini seiring kekhawatiran inflasi yang meningkat. best profit

Tekanan inflasi dapat mengurai kebijakan akomodatif the Federal Reserve yang dapat merugikan perusahaan teknologi yang bertahun-tahun mengandalkan biaya pinjaman ringan untuk dongkrak pertumbuhan.

Sementara itu, Cathie Wood Ark Innovation ETF (ARKK) turun 1,8 persen mendorong penurunan pada 2021 menjadi lebih dari 17 persen.

"Ini pasti akan terjadi di beberapa titik dan sedikit pengaturan ulang dalam harga kripto kemungkinan lebih sehat melawan pasar saham yang negatif,” ujar Analis Barclays Jordan Klein.

Risalah the Fed mengatakan kenaikan kuat dalam aktivitas ekonomi akan menjamin diskusi tentang pengetatan kebijakan moneter dalam beberapa bulan mendatang. best profit

"Sejumlah peserta menyarankan jika ekonomi terus membuat kemajuan pesar menuju tujuan komite, mungkin tepat di beberapa titik dalam pertemuan mendatang untuk mulai membahas rencana menyesuaikan laju pembelian aset," tulis risalah the Fed.

Ketua the Federal Reserve Jerome Powell mengatakan, setelah pertemuan, pemulihan tetap tidak merata dan jauh dari selesai. Ekonomi masih belum menunjukkan standar kemajuan substansial lebih lanjut yang telah ditetapkan komite sebelum akan mengubah kebijakan.

"Pasar saat ini sedang kuat berdasarkan likuiditas yang luar bias aini. Semua orang takut ketika likuiditas itu mulai menghilang. Komentar tersebut menunjukkan pada titik tertentu, the Fed mengambil sebagian dari likuiditas itu. Kami pikir pasar sangat sensitif terhadap itu,” ujar David Katz dari Matrix Asset Advisors.

Adapun sentimen yang membantu pada perdagangan Rabu yaitu kinerja Target. Saham pengecer besar itu naik enam persen setelah mengatakan penjualan melonjak 23 persen pada kuartal lalu.

Indeks saham acuan utama alami penurunan berturut-turut dibebani kelemahan di sektor saham teknologi dan data perumahan yang lunak pada Selasa sehingga memicu aksi jual. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 18 May 2021

Best Profit | Saham Perusahaan Raksasa Teknologi Lesu, Wall Street Merosot

 


Best Profit (19/5) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street merosot pada perdagangan saham, Selasa, 18 Mei 2021 seiring saham teknologi berbalik arah melemah. Sementara itu, data perumahan turun pada April 2021 sehingga menambah sentimen di wall street.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham Dow Jones melemah 267,13 poin atau 0,8 persen ke posisi 34.060,66. Indeks saham S&P 500 susut 0,9 persen menjadi 4.127,83.

Indeks saham Nasdaq tergelincir 0,6 persen ke posisi 13.303,64. Saham Apple, Amazon dan Facebook dan Alphabet susut lebih dari satu persen dalam satu hari.

Data perumahan anjlok 9,5 persen menjadi 1,569 juta unit pada April 2021. Ekonom memperkirakan tingkat data perumahan menjadi 1,7 juta pada April 2021. best profit

Investor juga mencerna laporan kinerja keuangan dari perusahaan ritel raksasa. Saham Walmart naik lebih dari dua persen. Macy’s melaporkan pertumbuhan laba. Akan tetapi, saham Macy’s turun 0,4 persen.

Home Depot melaporkan kinerja laba per saham USD 3,86, angka ini lebih tinggi dari perkiraan analis USD 3,08. Penjualan bersih melonjak 32,7 persen, melebihi yang diharapkan. Namun, saham Home Depot turun satu persen.

Saham-saham yang berkaitan dengna pertumbuhan ekonomi tetap di bawah tekanan dalam beberapa sesi terakhir. Hal ini seiring investor khawatir mengenai lonjakan inflasi akan mengakar atau mereda seperti yang diharapkan the Federal Reserve. best profit

Inflasi di atas target the Federal Reserve dua persen untuk periode selanjutnya dapat mendorong bank sentral memperketat kebijkan moneter dan mengurangi saham yang mengungguli pasar saat suku bunga rendah.

"Pertumbuhan mungkin mencapai puncaknya, tetapi ini belum menjadi pemecah pasar yang bullish. Data tidak dapat bertahan pada level puncak selamanya, dan penarik dari stimulus fiskal kemungkinan mereda.

"Hal ini dapat mempersulit lingkungan bagi investor, sejarah menunjukkan ketika ekonomi mulai melambat, imbal hasil cenderung melambat,” ujar Ekonom New York Life Investments, Lauren Goodwin, dikutip dari CNBC, Rabu (19/5/2021). best profit

Investor menyalahkan kecemasan itu atas kinerja indeks S&P 500 yang suram pada pekan lalu sehingga membuat indeks pasar turun empat persen di tengah kekhawatiran inflasi yang meningkat.

Indeks saham acuan pun akhirnya menguat, dan mengakhir pekan lalu turun 1,4 persen. Tiga indeks saham acuan utama mencatat minggu terburuk sejak 26 Februari 2021.

Di sisi lain, risalah the Federal Reserve akan dapat memberikan petunjuk mengenai pemikiran pembuat kebijakan mengenai inflasi.

Di tempat lain, musim laporan laba kuartal pertama ditutup dengan lebih dari 90 perusahaan S&P 500 telah melaporkan hasil kinerja. Sejauh ini, 86 persen perusahaan S&P 500 telah melaporkan earning per share (EPS) yang positif yang akan menandai persentase hasil laba positif yang tertinggi sejak 2008. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 17 May 2021

Best Profit | Saham Teknologi Kembali Bikin Wall Street Lesu pada Awal Pekan

 


Best Profit (18/5) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street tertekan pada perdagangan saham Senin, 17 Mei 2021. Saham teknologi kembali memicu tekanan terhadap wall street karena data inflasi.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham Dow Jones melemah 54,34 poin atau 0,2 persen ke posisi 34.327,79.

Indeks saham S&P 500 merosot 0,3 persen ke posisi 4.163,29 didorong sektor saham teknologi. Indeks saham Nasdaq susut 0,4 persen menjadi 13.379,05.

Sektor saham teknologi berada dalam tekanan pada awal pekan menyusul saham Apple dan Netflix masing-masing turun 0,9 persen. best profit

Saham Microsoft susut 1,2 persen, dan saham Tesla tergelincir lebih dari dua persen. Saham Tesla tertekan lantaran investor Michael Burry mengungkapkan bertaruh pada produsen mobil listrik.

Di sisi lain pelaku pasar juga berpindah dari saham teknologi ke sektor saham cylical, dan membuka perdagangan untuk sektor energi, keuangan dan bahan baku.

"Investor harus bersiap menghadapi serangan volatilitas lebih lanjut, didorong oleh data inflasi bersama dengan risiko lainnya, seperti kemunduran dalam mengekang pandemi,” ujar Chief Investment Officer UBS, Mark Haefele, dilansir dari yahoo finance, Senin (18/5/2021).

Saham layanan komunikasi Discovery melawan tren penurunan. Saham Discovery melonjak setelah AT&T mengumumkan akan menggabungkan WarnerMedia yang mencakup HBO dengan Discovery. best profit

Entitas baru akan diperdagangkan sebagai perusahaan publiknya sendiri. Saham kelas B melonjak hampir 14 persen, sementara AT&T melemah setelah mencapai rekor tertinggi di awal sesi perdagangan.

Pada pekan lalu, indeks saham S&P 500 turun 1,4 persen. Indeks saham Nasdaq terpukul didorong ketakutan inflasi sehingga melemah 2,3 persen. Indeks saham Dow Jones tergelincir 1,1 persen. Tiga indeks saham acuan itu mencatat pekan terburuk sejak 26 Februari 2021.

"Tidak hanya peristiwa pekan lalu menjadi tanda peringatan bagaimana inflasi yang tidak nyaman dapat menjadi peringatan tentang bagaimana pasar saham telah terjadi jenuh aksi beli,” ujar Direktur Pelaksana JP Morgan, Nikolaos Panigirtzoglou. best profit

Harga bitcoin cenderung bergejolak. Harga bitcoin sempat di bawah USD 43.000 setelah Elon Musk menyiratkan Tesla mungkin telah membuang kepemilikan bitcoinnya. Pekan lalu, Tesla menuturkan tidak akan lagi menerima bitcoin untuk pembelian mobil karena masalah lingkungan.

Bitcoin kemudian menguat setelah Musk klarifikasi dalam cuitan kalau Tesla belum menjual bitcoin apa pun. Harga bitcoin berada di posisi USD 44.220.

Di tempat lain, musim laporan laba kuartal I ditutup dengan lebih dari 90 persen perusahaan masuk S&P 500 telah melaporkan hasil kinerjanya. Sejauh ini, 86 persen perusahaan S&P 500 telah melaporkan kejutan earning per share (EPS) yang positif.

"Reaksi investor dan analis saham terhadap hasil pendapatan mengungkapkan skeptisisme kalau kuartal I 2021 memberikan alasan untuk optimism ke depan. Perusahaan yang mengalahkan perkiraan EPS biasanya mengunggungli S&P 500 sebesar 100 basis poin, sehari setelah pelaporan. Namun, saham yang mengalahkan EPS pada kuartal ini mengungguli hanya dengan 51 basis poin melanjutkan tren 2020,” ujar Chief US Equity Strategist, Goldman Sachs, David Kostin. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 16 May 2021

Best Profit | Jalur Gaza Makin Panas, Harga Emas Minggu Ini Berpeluang Naik

 


Best Profit (17/5) - Analis masih mengamati level harga emas USD 1.850 dengan cermat karena tekanan inflasi mulai memanas. Namun, prospek ekonomi yang tidak pasti memaksa Federal Reserve untuk tetap bersabar dan mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar.

Analis mengatakan bahwa harga emas berada di posisi bagus karena lebih banyak investor mencari lindung nilai inflasi. Minat baru pada emas datang setelah CPI AS tahunan naik 4,2 persen bulan lalu, peningkatan paling signifikan dalam 13 tahun. Sementara itu, Kamis, harga produsen AS naik 6,2 persen untuk tahun ini, rekor kenaikan terbesar.

Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, mengatakan meskipun inflasi naik, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah inflasi akan lebih permanen atau sementara, yang sejalan dengan ekspektasi dari Federal Reserve.

Melek menambahkan, TD saat ini berada di kubu inflasi yang akan bersifat sementara. Dia menjelaskan, meski harga komoditas terus naik, ada cukup kapasitas cadangan dalam ekonomi global untuk mengakomodasi siklus bull-market baru ini. best profit

"Kami pikir Federal Reserve akan cukup nyaman melihat angka inflasi terbaru," katanya seperti dikutip dari Kitco.com,  Senin (16/5/2021).

Dengan inflasi yang meningkat dan bank sentral AS ingin mempertahankan kebijakan moneternya, Melek mengatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum harga emas naik di atas USD 1.850 per ounce. Dia menambahkan bahwa jika level harga itu tembus maka target utama berikutnya adalah tertinggi Januari di atas USD 1.900.

Sean Lusk, co-direktur lindung nilai komersial di Walsh Trading, mengatakan bahwa dia bullish pada emas karena inflasi "nyata."

Dia menambahkan bahwa meski ada ancaman bahwa kenaikan inflasi akan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi karena pedagang berpendapatan tetap mulai mengantisipasi kenaikan suku bunga Federal Reserve. best profit

Namun, dia menambahkan, penurunan harga emas karena kenaikan imbal hasil obligasi merupakan peluang pembelian.

"Ketidakpastian berlimpah dan itulah mengapa The Fed akan ragu-ragu untuk mengetatkan kebijakan moneter dan itu akan bagus untuk emas," katanya. "Bahkan jika Fed terlihat terlalu ketat, tidak ada keraguan mereka akan berada di belakang kurva. Suku bunga riil akan tetap berada di wilayah negatif dan itu adalah lingkungan yang baik untuk harga emas," katanya.

Carsten Fritsch, analis logam mulia di Commerzbank, mengatakan dalam sebuah catatan hari Jumat bahwa kenaikan imbal hasil obligasi yang mencapai 1,7 persen telah menahan emas dari menembus di atas USD 1.850 per ounce. Namun, Fritsch juga menempatkan imbal hasil obligasi dalam perspektif. best profit

Fritsch mengatakan bahwa dia mengharapkan untuk melihat minat spekulatif baru pada emas karena harga telah "diberi lampu hijau" untuk naik lebih tinggi.

Meskipun inflasi akan bullish untuk emas, Lusk mengatakan bahwa logam mulia minggu ini juga harus menarik permintaan safe-haven baru karena ketegangan geopolitik terus meningkat dengan meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.

Menurut analis, dengan semua perhatian pada inflasi, investor akan sangat ingin melihat apa yang diawasi Federal Reserve karena risalah pertemuan kebijakan moneter April akan dirilis Rabu.

Pasar juga akan menerima data konstruksi dan penjualan perumahan AS lebih lanjut dan nomor manufaktur awal. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 13 May 2021

Best Profit | Bursa Wall Street Hentikan Pelemahan 3 Hari Berturut, Rebound dari Terendah 1 Bulan

 


Best Profit (14/5) - Bursa saham Amerika hentikan kerugian perdagangan selama 3 hari berturut  pada sesi yang berakhir Jumat dinihari WIB (14/5/2021). Ketiga indeks utama di bursa Wall Street tersebut rebound dan naik lebih tinggi dari posisi terendah 1 bulan lebih sebelumnya.

Indeks Dow Jones naik 433,79 poin atau 1,29 persen menjadi  34.021,45, setelah mencapai tertinggi 34.181,77. Indeks S&P 500 berakhir dengan 49,46 poin atau 1,22 persen pada 4.112,50, sementara itu Nasdaq ditutup lebih tinggi sebesar 93,31 poin atau 0,72 persen pada 13.124,99.

Terjadi aksi bargain hunting merespon data klaim pengangguran awal yang turun menjadi 473 ribu minggu lalu, level terendah sebelum pandemi  dan lebih baik dari perkiraan penurunan 490 ribu. Ini menunjukkan pemulihan pasar tenaga kerja Amerika Serikat mulai meningkat. best profit

Dari penguatan saham ini terlihat investor mengabaikan kekhawatiran tentang inflasi dan kemungkinan pengetatan moneter oleh Federal Reserve. Sementara itu, harga produsen naik 0,6%, lebih dari ekspektasi 0,3%, menunjukkan bahwa inflasi di Amerika Serikat sedang meningkat.

Memang beberapa pejabat Fed terus-menerus mengecilkan resiko dari kenaikan inflasi, seperti komentar salah seorang gubernur Federal Reserve Christopher Waller yang  memperkirakan inflasi akan melampaui target Fed 2% untuk dua tahun ke depan tetapi  bank sentral tersebut tidak akan menaikkan suku bunga sampai ekonomi terbesar dunia itu berada di jalur pemulihan. best profit

Saham maskapai penerbangan menunjukkan kinerja yang baik, dengan pengumuman dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit bahwa orang yang telah divaksinasi penuh tidak perlu memakai masker wajah atau menjaga jarak sosial di sebagian besar tempat. Pengumuman ini juga memperkuat saham-saham travel dan pariwisata.

Saham yang menunjukkan kenaikan signifikan seperti saham Travelers Companies, saham American Airlines, saham JP Morgan Chase, saham Home Depot dan saham 3M yang alami kenaikan lebih dari 2% masing-masing. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 12 May 2021

Best Profit | Harga Emas Anjlok Setelah Angka Inflasi AS Naik di Atas Prediksi

 


Best Profit (13/5) - Harga emas turun pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Penurunan ini terjadi setelah angka inflasi AS di atas perkiraan sehingga mendorong kenaikan imbal hasil treasury AS dan nilai tukar dolar AS.

Mengutip CNBC, Kamis (13/5/2021), harga emas di pasar spot diperdagangan turun 0,9 persen ke level USD 1.820,11 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,71 persen menjadi USD 1.822,6 per ounce.

Pemerintah AS mengumumkan bahwa inflasi untuk aptil 2021 mengalami kenaikan dengan laju yang tercepat dalam lebih dari 12 tahun. Indeks Harga konsumen naik 4,2 persen dari tahun lalu. Angka ini di atas prediksi Dow Jones yang naik 3,6 persen.

Jika tidak memasukkan harga pangan dan energi yang tidak stabil, Indeks Harga Konsumen Inti naik 3 persen dari periode yang sama di tahun 2020 dan 0,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya. best profit

Angka inflasi yang lebih tinggi ini mungkin menambah tekanan bagi Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) untuk mendorong kenaikan suku bunga.

Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku pasar sehingga berkontribusi pada aksi jual saham teknologi yang sensitif terhadap suku bunga. Komoditas logam mulia pun ikut terseret dan harga emas mengalami tekanan.

Kekhawatiran akan potensi percepatan inflasi menyeret mata uang AS ke level terendah dalam lebih dari dua bulan di sesi sebelumnya dan mendorong bursa Asia ke posisi terendah satu bulan.

Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi. Namun imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi telah membebani daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil tahun ini. best profit

Sebelumnya, pengamat dan pelaku pasar memberikan prediksi yang positif terhadap harga emas. Dalam survei yang dilakukan oleh Kitco, harga emas diperkirakan kembali melonjak setelah pekan lalu melewat kevel USD 1.800 per ounce.

Mengutip Kitco, Senin (10/5/2021), sentimen pasar terhadap logam mulia bergeser secara dramatis pada Kamis ketika harga emas melonjak di atas USD 1.800 per ounce untuk pertama kalinya sejak Februari 2021.

Banyak analis mencatat bahwa tembusnya level psikologis di titik resisten tersebut menciptakan momentum baru di pasar untuk mendorong harga emas bisa mencapai level USD 1.850 per ounce.

Reli yang cukup cepat terjadi pada perdagangan Jumat karena investor kembali mengoleksi logam mulia, setelah sebelumnya sempat lesu akibat laporan data tenaga kerja yang tak memuaskan.

Dalam laporan tersebut dituliskan bahwa terdapat 266 ribu pekerjaan baru diciptakan sepanjang April 2021. Angka tersebut jauh di bawah prediksi analis yang memperkirakan ada 1 juta lapangan kerja baru. best profit

Beberapa analis mencatat bahwa logam mulia dapat menemukan beberapa resistensi antara USD 1.830 dan USD 1.850 per ounce.

Dalam sebuah wawancara dengan Kitco News, Presiden Blue Line Futures Bill Baruch mengatakan, dia memperkirakan harga emas akan bullish pada pekan ini. tetapi untuk menembus level USD 1.850 per ounce perlu momentum yang pas.

Minggu ini, 16 analis berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Dari jumlah tersebut, 14 analis atau 88 persen mengatakan harga emas akan bullish.

Pada saat yang sama dua analis atau 13 persrn mengatakan bearish dan tidak ada suara netral untuk harga emas minggu ini.

Sementara itu, total 1.485 suara diberikan dalam jajak pendapat main street online. Dari jumlah tersebut 1.122 responden atau 76 persen mengatakan harga emas akan naik minggu ini.

Sedangkan 203 lainnya atau 14 persen mengatakan lebih rendah. Sementara 160 pemilih atau 11 persen netral. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 11 May 2021

Best Profit | Wall Street Merosot Imbas Aksi Jual Saham Teknologi hingga Kekhawatiran Inflasi

 


Best Profit (12/) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada perdagangan saham Selasa, 11 Mei 2021 seiring aksi jual terjadi di saham teknologi.

Di wall street, saham teknologi alami pukulan besar seiring kekhawatiran kenaikan inflasi dan valuasi yang tinggi. Aksi jual tersebut akhirnya menyebar ke seluruh pasar sepanjang hari. Akan tetapi, pada Selasa sore waktu setempat, saham teknologi berbalik arah, dan menguat seiring investor mengambil posisi saham Amazon dan Netflix.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham Nasdaq akhirnya turun tipis kurang dari 0,1 persen ke posisi 13.389,43. Indeks saham Nasdaq sempat tergelincir 2,2 persen pada sesi perdagangan.

Indeks saham Dow Jones susut 473,66 poin atau 1,4 persen ke posisi 34.269,16 dan alami penurunan terburuk sejak 26 Februari 2021. Indeks saham S&P 500 tergelincir 0,9 persen menjadi 4.152,10 setelah 10 sektor saham alami tekanan. best profit

Sebelumnya pada sesi yang bergejolak, saham teknologi menekan pasar dan aksi jual meluas ke sektor saham bank, energi hingga industri. Namun, sebagian besar saham teknologi akhirnya ditutup menguat. Saham Amazon dan Netflix naik lebih dari satu persen.

Saham Apple dan Alphabet juga memangkas kerugian secara signifikan. ARK Innovation ETF memperoleh kenaikan lebih dari dua persen setelah alami rugi sebelumnya.

Indeks volatilitas Cboe, ukuran ketakutan di pasar melonjak tinggi ke posisi 23,73, level yang tidak terlihat dalam dua bulan. Pada tahun lalu, sebagian besar indeks Cboe di atas 20, dan turun ke level terendah di bawah 16 pada April. Indeks volatilitas yang naik sering kali disertai dengan penurunan pasar. best profit

Saham Tesla turun 1,9 persen, meski demikian, penurunan jauh dari posisi terendah. Investor membeli saham teknologi yang melemah di tengah aksi jual.

Saham teknologi sempat dihindari karena kekhawatiran inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi. Perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan mencatat kenaikan cenderung terpukul karena kenaikan suku bunga. Hal itu lantaran dapat memangkas nilai pendapatan ke depan.

Investor Stanley Druckenmiller menuturkan, pihaknya masih memiliki saham untuk jangka panjang. Di sisi lain, bank sentral AS dan pemerintah AS berisiko membahayakan status cadangan dolar AS dengan menyuntikkan terllau banyak stimulus dalam ekonomi yang sudah panas.

"Saya tidak dapat menemukan periode dalam sejarah di mana kebijakan moneter dan fiskal tidak sejalan dengan keadaa ekonomi, tidak satu pun. Jika mereka ingin melakukan semua ini dan mempertaruhkan status mata uang cadangan kami, risiko gelembung aset meledak, biarlah. Namun, saya pikir kita setidkanya harus membicarakannya,” ujar dia dilansir dari CNBC, Rabu (12/5/2021). best profit

Berita terbaru termasuk kekurangan tenaga kerja serta lonjakan indeks harga konsumen pada Maret 2021 membantu memicu kekhawatiran inflasi.

Lowongan kerja melonjak ke rekor tertinggi pada Maret 2021 seiring pengusaha berjuang untuk menemukan pekerja untuk mengisi posisi tersebut.

Bahkan ketika bantuan yang dibutuhkan melonjak dari Februari sebesar 597.000 atau 8 persen menjadi 8,12 juta, perekrutan naik hanya 215.000 atau 3,7 persen menjadi lebih dari enam juta.

"Ketika valuasi tetap tinggi, bahkan memperhitungkan penjualan kemarin dan hari ini, suku bunga rendah memudar karena pasar mempertanyakan laporan lowongan kerja yang kuat terhadap ketersediaan tenaga kerja dan kebutuhan untuk meningkatkan upah untuk mengisi posisi belum lagi kekhawatiran sumbangan fiskal halangi pekerja untuk kembali," ujar Chief Market Strategist Prudential Financial, Quincy Krosby.

Saham teknologi terpukul pada awal pekan seiring investor keluar dari saham seperti Apple dan Microsoft serta menyeret Dow Jones dan S&P 500 keluar dari posisi tertinggi. Dua indeks saham acuan tersebut turun dua persen saat awal pekan. Indeks saham Nasdaq melemah 2,5 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 10 May 2021

Best Profit | Harga Emas Menguat, Dekati Level Tertinggi dalam 3 Bulan

 


Best Profit (11/5) - Harga emas terus melanjutkan penguatan dan mendekati level tertinggi untuk periode tiga bulan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta).

Kenaikan harga emas ini setelah angka tenaga kerja AS yang tumbuh tidak sesuai dengan prediksi sehingga membebani nilai tukar dolar AS dan mendorong ekspektasi suku bunga akan tetap rendah.

Mengutip CNBC, Selasa (11/5/2021), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.836,89 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 11 Februari di USD 1.845,06 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,3 persen lebih tinggi pada USD 1.837,60 per ounce.

"Angka penambahan pekerjaan AS yang mengecewakan akhirnya memicu putaran short-covering algoritmik," kata analis komoditas TD Securities, Daniel Ghali.

Selain itu, sentimen yang juga mendukung harga emas adalah kembalinya modal diskresioner yang kembali mengalir ke emas bersama dengan permintaan fisik yang kuat dari China dan India pada bulan lalu.

Data nonfarm payrolls AS pada hari Jumat pekan lalu menunjukkan pertumbuhan pekerjaan secara tak terduga melambat pada April 2021. Hal ini kemudian mendorong dolar AS jatuh ke palung terdalam dan membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. best profit

Angka pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan mengganggu harapan investor akan pemulihan ekonomi terbesar dunia dan bahwa Federal Reserve AS mungkin akan memperketat kebijakan lebih awal dari yang diharapkan.

Bank sentral AS telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah sampai inflasi dan lapangan kerja meningkat. Suku bunga yang lebih rendah membuat harga emas menguat.

"Apa yang hilang dari kenaikan harga emas dalam perdagangan ini dan akan dibutuhkan untuk mendorong kembali reli adalah partisipasi para pencari safe-haven," kata analis Julius Baer, ​​Carsten Menke dalam sebuah catatan.

Sebelumnya, pengamat dan pelaku pasar memberikan prediksi yang positif terhadap harga emas. Dalam survei yang dilakukan oleh Kitco, harga emas diperkirakan kembali melonjak setelah pekan lalu melewat kevel USD 1.800 per ounce. best profit

Mengutip Kitco, Senin (10/5/2021), sentimen pasar terhadap logam mulia bergeser secara dramatis pada Kamis ketika harga emas melonjak di atas USD 1.800 per ounce untuk pertama kalinya sejak Februari 2021.

Banyak analis mencatat bahwa tembusnya level psikologis di titik resisten tersebut menciptakan momentum baru di pasar untuk mendorong harga emas bisa mencapai level USD 1.850 per ounce.

Reli yang cukup cepat terjadi pada perdagangan Jumat karena investor kembali mengoleksi logam mulia, setelah sebelumnya sempat lesu akibat laporan data tenaga kerja yang tak memuaskan.

Dalam laporan tersebut dituliskan bahwa terdapat 266 ribu pekerjaan baru diciptakan sepanjang April 2021. Angka tersebut jauh di bawah prediksi analis yang memperkirakan ada 1 juta lapangan kerja baru.

Beberapa analis mencatat bahwa logam mulia dapat menemukan beberapa resistensi antara USD 1.830 dan USD 1.850 per ounce. best profit

Dalam sebuah wawancara dengan Kitco News, Presiden Blue Line Futures Bill Baruch mengatakan, dia memperkirakan harga emas akan bullish pada pekan ini. tetapi untuk menembus level USD 1.850 per ounce perlu momentum yang pas.

Minggu ini, 16 analis berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Dari jumlah tersebut, 14 analis atau 88 persen mengatakan harga emas akan bullish.

Pada saat yang sama dua analis atau 13 persrn mengatakan bearish dan tidak ada suara netral untuk harga emas minggu ini.

Sementara itu, total 1.485 suara diberikan dalam jajak pendapat main street online. Dari jumlah tersebut 1.122 responden atau 76 persen mengatakan harga emas akan naik minggu ini.

Sedangkan 203 lainnya atau 14 persen mengatakan lebih rendah. Sementara 160 pemilih atau 11 persen netral.

Head of Commodity Strategy Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, dengan data tenaga kerja yang mengecewakan maka potensi Bank Sentral AS untuk mengurangi program pembelian obligasi pada akhir tahun sepertinya tidak akan dilakukan. best profit

Dengan begitu, harga emas dapat terus terdorog lebih tinggi karena penurunan imbal hasil obligasi membantu dan memaksa beberapa investor untuk menutupi posisi jual spekulatif mereka.

Namun, Hansen mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan untuk melihat momentum yang signifikan sampai emas terdorong di atas USD 1.850 per ounce, yang merupakan level retracement teknis penting.

"Emas telah mengambil langkah penting, tetapi masih dalam tren turun. Saya memberikan posisi bullish pada harga emas berdasarkan penembusan ini," katanya.

President Adrian Day Asset Management Adrian Daymengatakan, untuk sementara harga emas akan bergerak liar. "saya rasa saat ini banyak investor mengambil posisi beli tetapi

"Emas tetap kurang dimiliki tenaga meskipun lebih banyak investor mengambil posisi," katanya. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 9 May 2021

Best Profit | Bisakah Harga Emas Tembus Level USD 1.850 Pekan Ini?

 


Best Profit (10/5) - Pengamat dan pelaku pasar memberikan prediksi yang positif terhadap harga emas. Dalam survei yang dilakukan oleh Kitco, harga emas diperkirakan kembali melonjak setelah pekan lalu melewat kevel USD 1.800 per ounce.

Mengutip Kitco, Senin (10/5/2021), sentimen pasar terhadap logam mulia bergeser secara dramatis pada Kamis ketika harga emas melonjak di atas USD 1.800 per ounce untuk pertama kalinya sejak Februari 2021.

Banyak analis mencatat bahwa tembusnya level psikologis di titik resisten tersebut menciptakan momentum baru di pasar untuk mendorong harga emas bisa mencapai level USD 1.850 per ounce.

Reli yang cukup cepat terjadi pada perdagangan Jumat karena investor kembali mengoleksi logam mulia, setelah sebelumnya sempat lesu akibat laporan data tenaga kerja yang tak memuaskan. best profit

Dalam laporan tersebut dituliskan bahwa terdapat 266 ribu pekerjaan baru diciptakan sepanjang April 2021. Angka tersebut jauh di bawah prediksi analis yang memperkirakan ada 1 juta lapangan kerja baru.

Beberapa analis mencatat bahwa logam mulia dapat menemukan beberapa resistensi antara USD 1.830 dan USD 1.850 per ounce.

Dalam sebuah wawancara dengan Kitco News, Presiden Blue Line Futures Bill Baruch mengatakan, dia memperkirakan harga emas akan bullish pada pekan ini. tetapi untuk menembus level USD 1.850 per ounce perlu momentum yang pas. best profit

Minggu ini, 16 analis berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Dari jumlah tersebut, 14 analis atau 88 persen mengatakan harga emas akan bullish.

Pada saat yang sama dua analis atau 13 persrn mengatakan bearish dan tidak ada suara netral untuk harga emas minggu ini.

Sementara itu, total 1.485 suara diberikan dalam jajak pendapat main street online. Dari jumlah tersebut 1.122 responden atau 76 persen mengatakan harga emas akan naik minggu ini.

Sedangkan 203 lainnya atau 14 persen mengatakan lebih rendah. Sementara 160 pemilih atau 11 persen netral. best profit

Head of Commodity Strategy Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, dengan data tenaga kerja yang mengecewakan maka potensi Bank Sentral AS untuk mengurangi program pembelian obligasi pada akhir tahun sepertinya tidak akan dilakukan.

Dengan begitu, harga emas dapat terus terdorog lebih tinggi karena penurunan imbal hasil obligasi membantu dan memaksa beberapa investor untuk menutupi posisi jual spekulatif mereka.

Namun, Hansen mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan untuk melihat momentum yang signifikan sampai emas terdorong di atas USD 1.850 per ounce, yang merupakan level retracement teknis penting. best profit

"Emas telah mengambil langkah penting, tetapi masih dalam tren turun. Saya memberikan posisi bullish pada harga emas berdasarkan penembusan ini," katanya.

President Adrian Day Asset Management Adrian Daymengatakan, untuk sementara harga emas akan bergerak liar. "saya rasa saat ini banyak investor mengambil posisi beli tetapi

"Emas tetap kurang dimiliki tenaga meskipun lebih banyak investor mengambil posisi," katanya. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 6 May 2021

Best Profit | Wall Street Menguat, Indeks Dow Jones Cetak Rekor Jelang Rilis Data Tenaga Kerja

 


Best Profit (7/5) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan saham Kamis, 6 Mei 2021 seiring investor mengantisipasi rilis data tenaga kerja untuk mengukur pemulihan pasar tenaga kerja.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones naik 0,9 persen hingga sentuh rekor ke posisi 34.548,53. Indeks saham S&P 500 mendaki 0,8 persen ke posisi 4.201,62. Indeks saham Nasdaq bertambah 0,4 persen ke posisi 13.632,84.

Penguatan wall street didukung data klaim penggangguran. Untuk pertama pertama kali, klaim pengangguran mencapai 498.000 hingga 1 Mei, dan sentuh level terendah di era pandemi COVID-19. Klaim pengangguran itu lebih baik dari perkiraan Dow Jones di kisaran 527.000. best profit

Data tersebut dirilis sebelum data tenaga kerja April 2021 yang diumumkan pada Jumat,7 Mei 2021. Ekonom berharap 1 juta tenaga kerja bertambah pada April 2021 dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,8 persen dari 6 persen.

“Data ekonomi hari ini membuktikan selangkah lagi penuh untuk pemulihan ekonomi, lebih cepat dari yang diharapkan,” ujar Managing Director of Investment Strategy E-Trade Financial, Mike Loewengart, dilansir dari CNBC, Jumat (7/5/2021).

Ia menambahkan, penguatan data tenaga kerja akan membuat semua tertuju melihat langkah the Federal Reserve atau bank sentral AS  selanjutnya. best profit

Saham PayPal naik 1,9 persen setelah perseroan melaporkan kinerja lebih baik dari yang diharapkan.Pendapatan naik 31 persen.  Sementara itu, Etsy merosot lebih dari 14 persen setelah memperingatkan penjualan akan melambat karena peningkatan dari pandemi COVID-19 berkurang.

Di sisi lain, indeks saham Nasdaq mencatat sesi negatif empat kali berturut-turut pada Rabu, dan alami penurunan harian terpanjang sejak Oktober. Pada pekan ini, indeks saham teknologi cenderung melemah.

"Momentum pendapatan sektor teknologi terhadap pasar yang lebih luas mencapai puncaknya pada akhir Mei 2020,” ujar Chief Market Strategist Truist Keith Lerner. best profit

Ia menambahkan, pihaknya mengharapkan ekonomi jauh di atas tren pada 2021 dan 2022 sehingga valuasi akan diuntungkan.

"Memang ketika melihat indikasi valuasi, didominasi oleh keuangan dan cenderung memiliki eksposur yang lebih besar ke sektor yang sensitif secara ekonomi sehingga lebih dimanfaatkan untuk pemulihan ekonomi," kata dia.

Indeks Russell 1000 value telah naik 17 persen sepanjang 2021. Sedangkan indeks Russell 1000 growth telah tumbuh lima persen.

Namun, dia menambahkan kekhawatiran masih tetap ada di pasar. Pertama, paket stimulus federal telah mendorong pertumbuhan, dan pada titik tertentu ekonomi harus kembali ke pertumbuhan organik. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 5 May 2021

Best Profit | Kekuatan Bursa Wall Street Dibatasi Laporan ADP dan ISM, Dow Jones Cetak Rekor Baru

 


Best Profit (6/5) - Bursa saham Amerika berhasil cetak rekor baru untuk Dow Jones sekalipun tekanan jual mayoritas saham teknologi masih berlanjut. Demikian Nasdaq memperpanjang posisi terendah 1 bulan yang terjadi sesi sebelumnya, dan S&P500 rebound dengan kenaikan moderat.

Pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB (6/5/2021) indeks Nasdaq turun 51,08 poin atau 0,4 persen menjadi 13.582,43 dan indeks S&P 500 naik tipis 2,93 poin atau 0,1 persen menjadi 4.167,59. Indeks Dow Jones naik 97,31 poin atau 0,3 persen menjadi 34.230,34.

Dow Jones melanjutkan rally sebelumnya oleh lonjakan kuat saham Chevron dan Merck yang  membantu Dow Jones ke rekor penutupan tertinggi baru. Namun minat beli saham agak lemah merespon laporan ekonomi yang dibawah ekspektasi. best profit

Prosesor penggajian ADP merilis laporan yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta dipercepat di bulan April tetapi masih di bawah ekspektasi. Pekerjaan sektor swasta melonjak oleh 742.000 pekerjaan pada bulan April setelah melonjak oleh 565.000 pekerjaan pada bulan Maret, dibawah ekspektasi lonjakan 800.000 pekerjaan.

Kemudian Institute for Supply Management juga merilis laporan yang menunjukkan perlambatan tak terduga dalam laju pertumbuhan aktivitas sektor jasa AS di bulan April. PMI service  turun tipis ke 62,7 pada April setelah melompat ke level tertinggi sepanjang masa di 63,7 pada Maret. best profit

Secara sektoral bergerak mixed, penguatan dipimpin oleh saham energi dengan Philadelphia Oil Service Index meroket 5,4 persen dan NYSE Arca Oil Index melonjak 3,5 persen. Kekuatan yang cukup besar juga terlihat di antara saham baja dengan kenaikan 1,7 persen oleh NYSE Arca Steel Index pada level penutupan terbaiknya dalam hampir sepuluh tahun.

Saham pialang, gas alam, dan maskapai penerbangan juga mengalami penguatan yang signifikan, sementara itu pergerakan sebaliknya terjadi pada saham utilitas dan real estat komersial menunjukkan pergerakan yang signifikan ke sisi negatifnya. best profit

Sumber : Vibiznews

Tuesday 4 May 2021

Best Profit | Harga Emas Anjlok Usai Bank Sentral AS Isyaratkan Suku Bunga Acuan Naik

 


Best Profit (5/5) - Harga emas turun pada perdagangan Selasa (4/5/2021). Hal in dipengaruhi ucapan Bank Sentral AS soal suku bunga acuan.

Dikutip dari CNBC, Rabu (5/5/2021), harga emas di pasar spot turun lebih dari 1 persen setelah Yellen mengatakan suku bunga AS mungkin perlu naik untuk mencegah ekonomi terlalu panas karena lebih banyak program dukungan yang akan datang.

Harga emas terakhir turun 1 persen pada USD 1.775,02. Harga emas berjangka AS turun 1 persen menjadi USD 1.774.70.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil. best profit

"Harga emas gagal untuk keempat kalinya dalam dua minggu menjelang USD 1.800, yang telah menjadi kisaran teratas, memicu beberapa aksi ambil untung sebelum jatuh USD 20 karena komentar Yellen yang tidak terduga," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam di BMO.

"Yellen memiliki sejarah panjang dan konsisten sebagai burung merpati di The Fed," tambahnya.

Juga mengurangi daya tarik emas batangan bagi pemegang mata uang lainnya adalah dolar yang lebih kuat. best profit

"Kami terus melihat harga emas rata-rata USD 1.775 / oz di Q2, mengingat pasar fisik telah melindungi sisi negatifnya, arus keluar ETP (produk yang diperdagangkan di bursa) mulai melambat dan pesan Fed yang dovish membuat risiko condong ke atas," kata Standard Chartered analis Suki Cooper.

Palladium melonjak ke rekor tertinggi pada hari Selasa di tengah kekhawatiran kekurangan pasokan logam yang digunakan dalam perangkat pengontrol emisi di mobil, sementara emas turun 1 persen setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan suku bunga mungkin perlu naik.

Paladium spot turun 0,2 persen menjadi USD 2.965,35 per ounce pada pukul 12:32 malam. EDT (1632 GMT), setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD 3.017,18. best profit

“Ada pengendalian polusi yang lebih ketat secara global yang belum pernah kami lihat di masa lalu, yang berarti kendaraan yang sebelumnya tidak diharuskan menggunakan katalis otomatis sekarang harus melakukannya, dan karenanya lebih banyak permintaan,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di Sekuritas TD.

“Dalam beberapa waktu ke depan, pasar akan mengalami defisit fisik dan harga akan naik,” tambahnya.

Kekhawatiran tentang kekurangan pasokan diperburuk setelah produsen utama Nornickel mengumumkan gangguan di dua tambang karena banjir.

Sementara untuk Perak turun 2 persen menjadi USD 26,34 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 26 Februari, sementara platinum turun 0,6 persen menjadi USD 1.222,93. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 3 May 2021

Best Profit | Harga Minyak Naik Terdorong Peningkatan Permintaan

 


Best Profit (4/5) - Harga Minyak naik pada hari Senin (03/05) karena optimisme atas rebound permintaan yang kuat di negara-negara termasuk Amerika Serikat mengatasi kekhawatiran tentang lonjakan kasus virus corona India dan pasokan minyak OPEC + yang lebih tinggi.

India pada hari Senin melaporkan lebih dari 300.000 kasus virus corona baru selama 12 hari berturut-turut. Gelombang baru virus telah menyebabkan penurunan penjualan bahan bakar di konsumen terbesar ketiga dunia pada bulan April.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate menambahkan 67 sen, atau 1%, menjadi $ 64,26. best profit

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 66 sen, atau 1% menjadi $ 67,42 per barel.

Brent telah menguat hampir 30% tahun ini, pulih dari posisi terendah bersejarah tahun lalu berkat rekor pemotongan pasokan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, bersama-sama dikenal sebagai OPEC +.

Namun, pasokan yang lebih tinggi membatasi perolehan minyak. OPEC + memutuskan pekan lalu untuk tetap berpegang pada rencana untuk meningkatkan pasokan sedikit dari 1 Mei dan produksi OPEC naik pada bulan April, dipimpin oleh dorongan dari Iran, sebuah survei Reuters menemukan. best profit

Dalam perkembangan lain yang dapat memungkinkan peningkatan lebih lanjut untuk pasokan Iran, Teheran dan kekuatan dunia mengadakan pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.

Kepala negosiator nuklir Iran pada hari Sabtu mengatakan bahwa Teheran memperkirakan sanksi AS terhadap minyak, bank, dan sebagian besar individu serta institusi akan dicabut. best profit

Sumber : Vibiznews

Sunday 2 May 2021

Best Profit | Inflasi AS Bakal Dongkrak Harga Emas Tembus USD 1.800 per Ounce

 

Best Profit (3/5) - Analis memperkirakan harga emas akan mengikuti ekspektasi inflasi seiring dengan komoditas yang terus melonjak pada pekan depan. Untuk saat ini, pasar emas masih mengabaikan badai dari suku bunga rendah, pengeluaran pemerintah AS yang lebih banyak, dan ekspektasi inflasi yang meningkat.

"Harga emas berada dalam posisi yang baik untuk menembus di atas level USD 1.800. Kita masih mempertahankan target USD 1.900 untuk tahun ini," kata Kepal Strategi Global TD Securities, Bart Melek, kepada Kitco News, seperti dikutip pada Sabtu (1/5/2021).

Menurut Melek, ISM Manufacturing pada pekan depan sangat penting untuk dilihat. Secara umum, katanya, kejutan ke atas akan membuat ekspektasi inflasi lebih tinggi. Hal ini bisa mendorong suku bunga riil lebih rendah, yang akan menjadi katalisator bagus untuk emas. best profit

"Pasar mulai percaya bahwa the Fed berkomitmen menjalankan ekonomi yang panas. Dan ketika inflasi bergerak lebih tinggi, kecil kemungkinan kita akan melihat kenaikan besar dalam imbal hasil, yang berarti bagus bagi emas," jelasnya.

Sebelum harga emas dapat bergerak di atas USD 1.800 secara berkelanjutan, pasar perlu diyakinkan bahwa AS akan melihat inflasi berkelanjutan, bukan hanya sementara. Ditambah, bagian lain dunia harus mulai pulih.

"Ini berarti dolar AS melemah selamanya," kataya.

Pasar saham yang kuat di tengah musim pendapatan juga menahan harga emas. Meskipun imbal hasil negatif, pasar ekuitas berkinerja sangat baik. Momentum di ekuitas harus sedikit melambat untuk membantu emas. best profit

Mengenai pekan depan, Melek mengatakan bahwa rata-rata pergerakan harga emas dalam 100 hari berada di level USD 1.799 sedikit sulit. "Itu adalah level teknis yang cukup besar. Jika kita melewati 100 hari itu, saya tidak terkejut jika kita berdagang di sekitar USD 1.810," katanya.

Level psikologis penting USD 1.800 per ounce tampaknya tidak terjangkau untuk emas saat ini. Meskipun semua bergerak positif di seputar logam mulia saat ini.

"Dengan semua yang terjadi, emas harus lepas landas dan ternyata tidak. Komoditas meledak saat ini. Konstruksi AS sedang booming. Inflasi benar-benar akan datang, terutama dengan tagihan infrastruktur baru," tutur Presiden Phoenix Futures and Options LLC, Kevin Grady. best profit

Ditambah lagi, begitu pemerintah mulai terlibat dengan tawaran konstruksi di seluruh AS, maka komoditas akan melonjak lebih tinggi. Menurut Grady, pemerintah AS bukanlah pembeli diskon.

"Ada inflasi, dan itulah mengapa emas harus naik lebih tinggi. Namun, masalah akan datang ketika pemerintah akhirnya menyadari bahwa tidak dapat mengendalikan inflasi setelah membiarkannya berjalan di atas 2 persen. Namun jika emas tidak menguat di lingkungan dimana kita melihat inflasi, apa yang akan terjadi ketika mereka menaikkan suku bunga?" jelasnya.

Grady pun menilai popularitas mata uang kripto yang membuat harga emas tidak bisa naik lebih tinggi. Bitcoin disebut telah mengalihkan perhatian investor dari emas. best profit

Sumber : Liputan6