Thursday 23 December 2021

Best Profit | Wall Street Melambung Setelah Kekhawatiran Omicron Mereda

 


Best Profit (24/12) – Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Kamis, 23 Desember 2021. Wall street naik dalam tiga hari seiring investor mengabaikan kekhawatiran sebelumnya terkait penyebaran varian COVID-19, omicron.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones bertambah 196,67 poin atau 0,55 persen menjadi 35.950,56. Indeks S&P 500 menguat 0,62 persen menjadi 4.725,79. Indeks Nasdaq bertambah 0,85 persen menjadi 15.653,37.

Rata-rata indeks acuan di wall street menguat pada perdagangan Kamis pekan ini meski volume ringan. Saham bank menguat diikuti saham teknologi Microsoft dan Nvidia. best profit

“Sebagian besar reli pasar saham minggu ini disebabkan oleh ketakutan yang berlebihan pekan lalu dan bernafas lega, aksi jual berhenti,” ujar Chief Investment Strategist Leuthold Group, Jim Paulsen dilansir dari CNBC, Jumat (24/12/2021).

Ia menambahkan, begitu pasar saham berubah menguat, investor tak ingin ketinggalan reli santa telah mengambil alih.

Sentimen lain yang membantu dongkrak wall street yaitu studi baru yang menunjukkan Omicron memiliki risiko rawat inap yang lebih rendah dari varian COVID-19 lainnya. best profit

Food and Drug Administration memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk pil COVID-19 Pfizer, obat antivirus oral pertama yang melawan virus. FDA juga mengesahkan pil antivirus Merck untuk COVID-19 pada Kamis pekan ini.

Rata-rata indeks acuan menguat pada pekan ini. Sejak Senin, indeks Dow Jones naik 1,6 persen. Indeks S&P 500 melonjak 2,3 persen dan indeks Nasdaq menguat hampir 3,2 persen. Adapun bursa saham Amerika Serikat atau wall street tutup untuk liburan Natal. best profit

Di sisi lain, saham berkaitan dengan pembukaan kembali ekonomi antara lain maskapai dan jalur pelayaran mencatat kenaikan terbesar pada pekan ini. Saham Carnival Corp naik hampir 16 persen. Saham Hildon Worldwide menguat sekitar 9,8 persen pada pekan ini.

Kenaikan bursa saham AS yang dimulai Selasa diikuti penurunan dalam tiga hari yang didorong kekhawatiran tentang kecepatan penyebaran varian COVID-19, omicron. Itu adalah penurunan terburuk untuk S&P 500 sejak September. Sedang indeks Nasdaq alami penurunan terburuk sejak Mei.

Data ekonomi yang keluar pada Kamis pagi waktu setempat menunjukkan ekonomi yang kuat dengan kenaikan tenaga kerja dan tren pengeluaran. Namun, inflasi pada tingkat yang tidak nyaman. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 22 December 2021

Best Profit | Wall Street Reli dalam Dua Hari, Investor Abaikan Ancaman Omicron

 


Best Profit (23/12) – Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melanjutkan reli untuk hari kedua pada Kamis (23/12/2021). Wall street menguat setelah turun dalam tiga hari berturut-turut didorong kekhawatiran tentang varian omicron.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones naik 261,19 poin atau 0,7 persen menjadi 35.753,89. Kenaikan indeks Dow Jones di wall street tersebut membawa reli dalam dua hari sebanyak lebih dari 800 poin. Indeks S&P 500 menguat 1 persen menjadi 4.696,56. Indeks Nasdaq bertambah 1,2 persen menjadi 15.521,89.

Saham Caterpillar naik 1,9 persen setelah Bernstein dongkrak rekomendasi saham. Perseroan mengatakan akan mendapatkan manfaat dari kenaikan pertumbuhan global. best profit

Saham Tesla melonjak 7,4 persen. Saham Tesla menguat, setelah Elon Musk dalam podcast menyebutkan telah mencapai tujuan untuk menjual 10 persen sahamnya karena alasan pajak.

The Food and Drug Administration memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk pil COVID-19 dari Pfizer. Ini obat antivirus pertama melawan virus untuk penggunaan di rumah. Saham Pfizer naik sekitar 1 persen.

“Untuk pertama kalinya sejak Thanksgiving, pasar tampaknya akan menjadi tenang karena aktivitas perdagangan mereda menjelang liburan Natal,” ujar Direktur Pelaksana Goldman Sachs, Chris Hussey dilansir dari CNBC, Kamis (23/12/2021).

Ia mengatakan, tiga hambatan dari meningkatnya kasus COVID-19, bank sentral AS atau the Federal Reserve yang lebih hawkish, dan stimulus fiskal yang sulit dipahami diserap dalam harga aset berisiko. best profit

Berdasarkan Bespoke Investment Group, Desember menjadi bulan paling tenang untuk pasar, sejauh ini menjadi bulan paling bergejolak pada 2021. Perusahaan melihat rata-rata perubahan harian absolut rata-rata indeks S&P 500 sejak 1953.

Indeks volatilitas Cboe yang mengukur kekhawatiran pasar di wall street melonjak di atas 35 pada awal bulan ini. Indeks tersebut telah diperdagangkan di sekitar ambang batas 20.

Selain itu, investor telah bergulat dengan ketakutan varian Omicron COVID-19 yang menyebar cepat, melonjaknya inflasi dan hadapi akhir dari pelonggaran kebijakan moneter. best profit

Rata-rata tiga indeks acuan utama melonjak pada perdagangan Selasa, 21 Desember 2021 setelah berhari-hari turun karena ketakutan omicron.

Indeks Dow Jones naik 1,6 persen. Indeks S&P 500 menguat 1,8 persen dan indeks Nasdaq bertambah 2,4 persen.

Indeks S&P 500 menghentikan penurunan beruntun dalam tiga hari yang membuat indeks acuan melemah lebih dari tiga persen, penurunan terburuk sejak September. Indeks Nasdaq merosot hampir empat persen dalam tiga hari hingga Senin.

“Aliran berita negatif dalam waktu dekat karena gelombang omicron menyebabkan dislokasi pendapatan ekonomi dan perusahaan, tetapi investor semakin bullish melihat ke luar beberapa minggu ke depan,” ujar Pendiri Vital Knowledge, Adam Crisafulli. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 21 December 2021

Best Profit | Wall Street Perkasa, Indeks Dow Jones Melonjak 1,6 Persen

 


Best Profit (22/12) – Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Selasa, 21 Desember 2021 setelah penurunan tiga hari di tengah kekhawatiran varian COVID-19, omicron yang menyebar cepat.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones naik 560,54 poin atau 1,6 persen menjadi 35.492,70. Kenaikan indeks Dow Jones didorong saham Nike dan Boeing.

Indeks S&P 500 bertambah hampir 1,8 persen menjadi 4.649,23 didorong sembilan sektor saham yang melonjak. Indeks Nasdaq menguat 2,4 persen menjadi 15.341,09. Indeks Russell 2000 mendaki 2,9 persen, dan catat performa terbaik sejak 20 Juli 2021. best profit

Saham maskapai, pelayaran dan berkaitan dengan hiburan menguat. Saham Delta Air Lines naik 5,9 persen, saham United Airlines bertambah hampir 6,9 persen, dan Karnaval menanjak 8,7 persen. Saham Las Vegas Sands melonjak 8,4 persen dan saham Boeing terbang 5,8 persen.

Saat pidato pada Selasa, 21 Desember 2021, Presiden AS Joe Biden mengatakan, individu yang mendapatkan suntikan booster sangat terlindungi. Ia mendorong masyarakat AS untuk mendapatkan dosis ekstranya. Joe Biden menegaskan, AS tidak akan kembali ke Maret 2020 saat awal puncak wabah COVID-19 sehingge menerapkan lockdown.

Biden menuturkan, pihaknya akan mengerahkan 1.000 personel medis dari militer untuk mendukung rumah sakit jika menghadapi gelombang pasien Omicron pada Januari dan Februari.

Gedung Putih juga membeli 500 juta tes COVID-19 di rumah yang dapat dipesan masyarakat AS gratis melalui situs mulai 2022. best profit

Saham kembali menguat dari penurunan beruntun tiga hari yang didorong lonjakan omicron yang sumbang 73 persen dari infeksi baru di AS pekan lalu. Indeks S&P 500 mencatat penurunan selama tiga hari, terburuk sejak September 2021 yang terjadi pada Senin, 21 Desember 2021.

“Pasar tampaknya bereaksi terhadap posisi jenuh jual jangka pendek,” ujar Principal Granite Investment Advisors, Timothy Lesko, dilansir dari CNBC, Rabu (22/12/2021).

Ia menambahkan, omicron dan efeknya tidak diketahui menciptakan volatilitas yang signifikan. “Obligasi sudah jenuh beli, saham jenuh jual dan sekarang kami mencari jawaban,” kata dia.

Lesko menuturkan, jika penyakit yang disebabkan oleh omicron tetap ringan dan menjadi perdebatan, pasar dapat melihat reli. best profit

Lonjakan omicron telah membuat investor tetap waspada dengan varian yang sekarang ditemukan setidaknya di 43 negara bagian Amerika Serikat dan 90 negara. Pejabat WHO mengatakan, omicron lebih menular ketimbang varian COVID-19 sebelumnya.

Selain itu, investor juga menilai prospek agenda ekonomi Biden. Senat akan memberikan suara pada jarring pengaman sosial Biden dan RUU Kebijakan Iklim pada Januari meski Senator Demokrat Joe Manchin menentangnya.

“TIdak jelas apakah Demokrat akan mencoba meloloskan RUU lebih kecil yang hanya mencakup sebagian dari paket lengkap,” demikian mengutip CNBC. best profit

“Saat kita memasuki minggu liburan yang dipersingkat di tengah melonjaknya kasus omicron, tekanan rantai pasokan yang berkelanjutan dan kegagalan rencana Build Back Better, peningkatan volatilitas dan volume perdagangan yang lebih tipis dapat menyebabkan pasar bereaksi berlebihan yang bisa menjadi peluang beli dalam jangka waktu dekat hingga Natal,” ujar Nationwide’s Chief of Investment Research, Mark Hackett.

Di sisi lain, saham Micron melonjak lebih dari 10 persen setelah produsen chip memori itu membukukan pendapatan jauh lebih baik dari yang diharapkan untuk kuartal sebelumnya dan memberikan panduan bullish. Saham NXP Semiconductors naik 3 persen dan Advance Micro Devices bertambah 6,2 persen.

Saham Nike naik 6,1 persen setelah produsen sepatu tersebut melaporkan pendapatan dan penjualan kuartalan yang melebihi harapan meski ada tekanan rantai pasokan yang berkelanjutan. Saham GAP, Dick’s, Sporting Goods, dan Macy’s juga menguat.

Imbal hasil obligasi 10 tahun naik hampir 1,5 persen setelah kekhawatiran tentang omicron memperlambat pemulihan ekonomi. Imbal hasil obligasi sempat turun ke posisi 1,36 persen pada pekan lalu.

Sementara itu, harga minyak menguat ke posisi USD 71,12. Hal tersebut mendorong saham energi naik antara lain saham Devon Energy, ConocoPhilips, dan Chevron. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 20 December 2021

Best Profit | Wall Street Anjlok Tersengat Kekhawatiran Dampak Omicron

 


Best Profit (21/12) – Bursa saham Amerika Serikat atau wall street melemah pada perdagangan Senin, 20 Desember 2021 seiring investor bergulat dengan kebangkitan kasus COVID-19. Kenaikan kasus COVID-19 tersebut dipicu varian baru Omicron.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones merosot 433,28 poin ke posisi 34.932,16. Indeks Dow Jones melemah didorong saham Boeing, Goldman Sachs, dan Amerika Express.

Indeks S&P 500 tergelincir 1,1 persen menjadi 4.568,02. Indeks Nasdaq tergelincir 1,2 persen menjadi 14.980,94. Indeks Russell 2000 tersungkur hampir 1,6 persen. best profit

Indeks S&P 500 turun 3,01 persen dalam tiga hari terakhir. Pada perdagangan 20 Desember merupakan penurunan terburuk dalam tiga hari sejak September 2021. Indeks Nasdaq anjlok 3,76 persen dalam tiga hari, dan alami penurunan terburuk sejak Mei 2021.

Varian omicron mengambuk di seluruh dunia saat musim liburan dan mendekati musim dingin. Kasus di AS melonjak dengan lebih dari 156.000 dilaporkan pada Jumat, 17 Desember 2021, berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Strain telah ditemukan melalui pengujian di 43 dari 50 negara bagian AS dan sekitar 90 negara. WHO menyebutkan, dalam penularan komunitas, jumlah kasus berlipat ganda dalam 1,5 hingga 3 hari di daerah. best profit

Di sisi lain, saham Caterpillar, Boeing dan General Electric melemah pada awal pekan ini. Saham produsen Boeing susut 2,2 persen, saham Caterpillar dan General Electric masing-masing turun 2,9 persen dan 1,5 persen.

Saham yang berkaitan dengan pembukaan kembali ekonomi mencatatkan penurunan terbesar. Saham Las Vegas Sands turun 3,6 persen, Alaska Air Group tergelincir 1,4 persen dan Soutwest melemah 0,7 persen. Saham Darden Restaurants tersungkur 1,3 persen.

Saham energi juga melemah seiring harga minyak AS yang merosot. Saham Devon Energy turun 2,4 persen dan Exxon Mobil tergelincir 1,5 persen.

Sektor saham keuangan berada di zona merah. Saham Goldman Sachs susut 2,6 persen dan Wells Fargo merosot hampir 2,3 persen. Saham JP Morgan dan Bank of America juga turun masing-masing 1,8 persen dan 1,6 persen.

Pasar yang merosot mencerminkan meningkatnya ketidakpastian seputar apakah lonjakan omicron akan membawa penutupan ekonomi baru yang meluas. best profit

“Selain itu, ada hal tak terduga dari stimulus fiskal tambahan dari rencana Build Back Presiden AS Joe Biden, dan pergerakan indeks S&P 500 selama rata-rata 50 hari,” ujar Chief Investment Strategist Leuthold Group dilansir dari CNBC, Selasa (21/12/2021).

Senator dari Partai Demokrat, Joe Manchin menuturkan pihaknya tidak akan mendukung rencana pemerintahan Biden “Build Back Better”. Keputusan Machin akan menjegal biaya pengeluaran sosial USD 1,75 triliun dan biaya kebijakan iklim.

Pada saat bersamaan Goldman Sachs memangkas perkiraan produk domestik bruto (PDB) kuartal I 2022 menjadi dua persen dari tiga persen. Goldman Sachs juga memangkas perkiraan pertumbuhan kuartal II dan III. best profit

“Mengingat komentar Machin, peluangnya jelas menurun dan kami akan hapus asumsi dari perkiraan kami,” tulis ekonom Goldman Sachs Jan Hatzius.

Ia prediksi, dengan indeks harga konsumen (IHK) utama mencapai tujuh persen dalam beberapa bulan ke depan. “Manchin dan lainnya kemungkinan akan bertahan membuat perjalanan lebih sulit,” kata dia.

Sementara itu, sejumlah saham teknologi melemah. Kecuali saham Netflix yang naik hampir 1,2 persen. Beberapa investor berharap reli sinterklas pada akhir tahun yang menyerukan kinerja pasar yang positif dalam lima hari perdagangan terakhir pada 2021, dan dua hari perdagangan pertama pada Januari.

“Di satu sisi, pasar oversold. Namun mentalitas beli saat penurunan yang agresif, terbukti sangat menguntungkan selama 1,5 tahun terakhir, terutama di berbagai sudut pasar yang tinggi ditanggung oleh gelombang pasang stimulus yang sekarang sedang surut,” kata Pendiri Vital Knowledge, Adam Crisafulli. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 19 December 2021

Best Profit | Harga Emas Diprediksi Tetap Perkasa, Tak Takut Kenaikan Bunga The Fed

 


Best Profit (20/12) – Harga emas diperkirakan masih melanjutkan penguatan pada pekan ini. Harga emas masih akan di atas level psikologis USD 1.800 per ounce pada perdagangan pekan ini.

Harga emas masih akan perkasa meskipun Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) mengisyaratkan untuk menaikkan suku bunga di 2022. Bahkan isyarat yang diberikan kenaikan bunga akan dilakukan tiga kali.

Namun memang, beberapa analis melihat bahwa kenaikan harga emas akan sedikit terganjal. Hal ini karena beberapa pelaku pasar akan melakukan aksi ambil untung sebelum menghadapi tantangan kenaikan suku bunga riil di tahun depan. best profit

Analis senior DailyFX.com Chris Vecchio mengatakan, dolar AS yang lebih lemah dan imbal hasil obligasi riil yang sedikit lebih rendah membantu mendorong harga emas lebih tinggi.

Namun, dia menambahkan bahwa kecuali emas dapat menembus di atas USD 1.835 per ounce, dia melihat masih besar peluang aksi jual.

“Saat ini, karena The Fed bertindak untuk menekan inflasi, setidaknya berbicara seperti yang akan mereka lakukan. Itu berarti imbal hasil riil mungkin telah mencapai titik terendah dalam waktu dekat. istilah, dan itu adalah angin besar untuk emas,” katanya dikutip dari Kitco, Senin (20/12/2021). best profit

Analis lain Darin Newsom yang adalah presiden Darin Newsom Analysis mengatakan bahwa meskipun Federal Reserve lebih hawkish, dolar AS tidak akan lebih tinggi lagi.

“Harga mungkin akan naik, tetapi secara bertahap. Melihat grafik, dolar AS telah mencapai puncaknya untuk saat ini dan akan memberi emas ruang bernafas untuk bergerak lebih tinggi,” kata Newsom.

Minggu ini 16 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Di antara peserta, 11 analis, atau 69 persen menyerukan harga emas naik minggu ini. best profit

Pada saat yang sama, dua analis, atau 13 persen memperkirakan bearish pada emas dalam waktu dekat dan tiga analis atau 19 persen netral.

Sementara itu, total 1.027 suara diberikan dalam jajak pendapat Main Street online. Dari jumlah tersebut, 593 responden atau 58 persen berharap harga emas naik minggu ini. best profit

Sedangkan 263 lainnya atau 26 persen mengatakan lebih rendah sementara 171 pemilih atau 17 persen netral.

Sentimen bullish pada harga emas datang karena pada minggu lalu naik lebih dari 1 persen. Beberapa analis melihat bahwa harga emas akan mampu mempertahankan di level support di atas USD 1.750 per ounce menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve.

Kepala analsi SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, emas diuntungkan dari meningkatnya sentimen penghindaran risiko di pasar keuangan dan meningkatnya ancaman inflasi. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 16 December 2021

Best Profit | Harga Emas Menguat Dipicu Kekecewaan Laporan Data PMI

 


Best Profit (17/12) – Pasar emas melihat beberapa momentum pembelian baru dipicu rilis laporan data ekonomi AS yang terus menunjukkan mengecewakan dan bisa mempengaruhi harga emas dunia. Seperti aktivitas yang melambat di sektor manufaktur dan jasa.

Melansir laman Kitco, Jumat (17/12/2021), harga emas dunia diperdagangkan mendekati sesi tertinggi menyusul data ekonomi terbaru. Emas berjangka Februari terakhir diperdagangkan pada posisi USD 1.793,10 per ounce, naik 1,61 persen.

IHS Markit melaporkan jika Indeks Manajer Pembelian manufaktur AS untuk Desember turun ke 57,8, dari November di 58,3. best profit

Ekonom sejatinya mengharapkan untuk melihat peningkatan aktivitas dengan indeks naik ke 58,6.

Laporan tersebut menyebutkan jika aktivitas di sektor manufaktur berada pada level terendah dalam satu tahun.

Kepala Ekonom Bisnis IHS Markit Chris Williamson, mengatakan jika meskipun angka utama mengecewakan, data masih menunjukkan ekonomi yang tangguh menghadapi ancaman baru dari pandemi COIVD-19.

“Pertumbuhan bisnis hanya sedikit tergelincir selama sebulan dan bertahan dengan baik di sektor jasa yang rentan,” jelas dia. best profit

Pertumbuhan output manufaktur dikatakan sedikit meningkat di tengah berkurangnya jumlah penundaan rantai pasokan, yang juga membantu mengurangi tekanan harga bahan mentah.

“Kecuali penurunan harga awal yang terlihat pada awal pandemi, Desember melihat penurunan paling tajam dalam inflasi harga input pabrik selama hampir satu dekade,”katanya.

Sementara itu, momentum di sektor jasa juga tampak melambat. Laporan tersebut mengatakan bahwa Flash PMI untuk sektor jasa turun ke pembacaan 57,5, turun dari pembacaan November di 58,0. Ekonom mengharapkan aktivitas meningkat ke 58,9. best profit

Laporan tersebut mengatakan bahwa sentimen di sektor jasa berada pada level terendah tiga bulan.

Meskipun tekanan harga di sektor manufaktur telah mereda, Williamson mengatakan bahwa sektor jasa masih menjadi perhatian yang berkembang.

“Kekhawatirannya adalah bahwa kenaikan pertumbuhan upah, biaya transportasi yang lebih besar, dan harga energi yang lebih tinggi telah mendorong inflasi biaya sektor jasa ke level tertinggi baru, dan bahwa setiap gangguan baru pada jalur pasokan global yang dihasilkan dari gelombang Omicron dapat menyebabkan tekanan kenaikan baru pada harga barang,” tambahnya. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 15 December 2021

Best Profit | Harga Emas Anjlok, Imbas Pengurangan Stimulus The Fed Dipercepat

 


Best Profit (16/12) – Harga emas jatuh ke level terendah hari ini menyusul keputusan dari Federal Reserve, yang mengatakan akan mengurangi stimulus era pandemi lebih cepat dari yang diharapkan.

Dikutip dari CNBC, Kamis (16/12/2021), harga emas berjangka AS turun 0,5 persen.

The Fed diperkirakan akan mengumumkan bahwa mereka akan mempercepat akhir dari pembelian obligasinya dan memberi sinyal untuk beralih ke kenaikan suku bunga tahun depan sebagai penjagaan terhadap lonjakan inflasi.

Akan menarik untuk melihat apakah Ketua The Fed Jerome Powell memicu atau mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga, kata Commerzbank dalam sebuah catatan. best profit

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang emas batangan tanpa bunga.

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang emas batangan tanpa bunga.

“Ke depan, emas akan turun selama 12-24 bulan ke depan, dengan harga kemungkinan akan pulih dan stabil setelah siklus kenaikan Fed dimulai dengan sungguh-sungguh,” kata pemimpin strategi UBS Joni Teves dalam sebuah catatan. best profit

Perak akan mengikuti emas yang lebih rendah tahun depan, tambah Teves. Perak turun 1,2 persen menjadi USD 21,66 per ounce, platinum turun 1,8 persen menjadi USD 903,11, dan paladium turun 5 persen menjadi USD 1.540,19.

Di antara autocatalysts, platinum siap untuk keuntungan pada tahun 2022 karena kondisi pasokan-permintaan mengetat, sementara paladium bisa mendapatkan dorongan dari pemulihan dalam produksi mobil global, UBS menambahkan. best profit

“Ke depan, emas akan turun selama 12-24 bulan ke depan, dengan harga kemungkinan akan pulih dan stabil setelah siklus kenaikan Fed dimulai dengan sungguh-sungguh,” kata pemimpin strategi UBS Joni Teves dalam sebuah catatan.

Perak akan mengikuti emas yang lebih rendah tahun depan, tambah Teves. Perak turun 1,2 persen menjadi USD 21,66 per ounce, platinum turun 1,8 persen menjadi USD 903,11, dan paladium turun 5 persen menjadi USD 1.540,19.

Di antara autocatalysts, platinum siap untuk keuntungan pada tahun 2022 karena kondisi pasokan-permintaan mengetat, sementara paladium bisa mendapatkan dorongan dari pemulihan dalam produksi mobil global, UBS menambahkan. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 14 December 2021

Best Profit | Harga Emas Dunia Beringsut Turun

 


Best Profit (15/12) – Harga emas dunia beringsut lebih rendah imbas penguatan Dolar AS menjelang pertemuan Federal Reserve. Investor terus mengawasi kabar terbaru tentang rencana Bank Sentral AS berencana untuk mengurangi langkah-langkah stimulus pandemi.

Melansir laman nasdaq, harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1,782.60 per ounce. Adapun emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi USD 1.784,60.

“Dolar AS yang kuat dan kenaikan suku bunga riil AS mendorong ekspektasi inflasi yang menurun, sebagaimana diukur dengan tingkat inflasi impas, adalah faktor yang menjaga emas di bawah USD 1.800/oz,” kata analis UBS Giovanni Staunovo. best profit

Dikatakan jika para pelaku pasar akan melacak rapat Komite Pasar Terbuka Federal mendatang untuk melihat bagaimana bank sentral bereaksi terhadap peningkatan inflasi, yang akan menghasilkan kemungkinan pergerakan harga yang lebih besar.

Tercatat jika Dolar AS tetap menguat, membatasi permintaan emas batangan untuk pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Sementara itu, imbal hasil Treasury AS naik dari palung satu minggu yang disentuh di sesi sebelumnya, juga menekan emas. best profit

The Fed akan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari di kemudian hari. Diharapkan pada akhir pertemuan akan diumumkan bahwa mereka menyelesaikan stimulus pembelian obligasi lebih cepat dari yang dikomunikasikan sebelumnya. Hal ini berpotensi menyiapkan kenaikan suku bunga lebih awal tahun depan.

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak dikenakan bunga. best profit

“Jika The Fed meningkatkan langkah untuk meruncing, ini kemungkinan akan menghukum harga emas karena dolar terapresiasi, imbal hasil naik dan ekspektasi kenaikan suku bunga melonjak. Sementara itu, support dapat ditemukan di USD 1.765 dan resistance di sekitar level psikologis USD 1.800,” tulis Analis FXTM Lukman Otunuga mengatakan dalam sebuah catatan.

Bank Sentral Eropa, Bank Inggris dan Bank Jepang juga dijadwalkan bertemu minggu ini.

Di sisi lain harga logam lainnya, perak diperdagangkan turun 0,4 persen menjadi USD 22,21 per ounce.

Sementara harga Platinum turun 0,2 persen menjadi USD 928,12, sedangkan paladium naik 0,3 persen menjadi USD 1.685,77. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 13 December 2021

Best Profit | Harga Emas Naik Tipis, Investor Fokus ke Pertemuan The Fed

 


Best Profit (14/12) – Harga emas mulai merangkak naik pada perdagangan Senin karena investor mulai menyesuaikan posisi menjelang pertemuan Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (the Fed). Harga emas memang diperkirakan akan cerah pada pekan ini.

The Fed akan mengadakan pertemuan selama dua hari pada pekan ini yang dimulai para hari Rabu waktu setempat. Otoritas moneter ini diperkirakan akan memberikan sinyal mengenai percepatan tapering yang sebelumnya sempat disinggung oleh Ketua The Fed Jerome Powell di depan Senat AS.

Mengutip CNBC, Selasa (14/12/2021), harga emas di pasar Spot naik 0,2 persen ke level USD 1.786,19 per ons pada pukul 13.48 ET. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen ke level USD 1.788,30 per ons. best profit

“Perdagangan hari ini cukup tenang karena pelaku pasar menunggu pertemuan FOMC untuk melihat apa yang bank sentral katakan tentang inflasi dan suku bunga,” kata analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

“Fakta bahwa tidak ada yang mengharapkan pengumuman kenaikan suku bunga minggu ini oleh bank sentral memberikan dukungan untuk emas,” tambah dia. best profit

Haberkorn melihat, jika the Fed mengumumkan kenaikan suku bunga segera pada kuartal berikutnya, maka harga emas bisa naik lebih dari USD 1.800 per ons pada akhir tahun.

kepala analis pasar CMC Markets UK Michael Hewson mengatakan, dalam jangka pendek hingga menengah, harga emas tidak akan kemana-mana sampai mendapatkan gambaran utuh seberapa besar the Fed mempercepat tapering. best profit

“Dan apakah mereka sangat hawkish dalam pernyataan mereka,” kata Michael Hewson.

Selain The Fed, Bank Sentral Eropa, Bank of England, dan Bank of Japan dijadwalkan bertemu akhir pekan ini.

Commerzbank dalam sebuah catatan menuliskan bahwa harga emas mungkin melemah pada paruh pertama 2022 saat siklus kenaikan suku bunga dimulai. Commerzbank memperkirakan harga emas akan menembus USD 1.900 pada akhir 2022, sekitar USD 200 lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Prospek permintaan yang positif akan mengangkat perak menjadi USD 26 tahun depan, Commerzbank menambahkan. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 12 December 2021

Best Profit | Analis dan Pelaku Pasar Yakin Harga Emas Bakal Melambung Pekan Ini

 


Best Profit (13/12) – Para analis dan pelaku pasar yakin bahwa harga emas di pekan ini tidak akan jatuh. keyakinan akan harga emas ini didasari bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) akan mempercepat proses tapering.

Megutip Kitco, Senin (13/12/2021), sebanyak 13 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei yang dilakukan oleh Kitco. Dari jumlah tersebut sebanyak 46 persen menyatakan harga emas akan naik.

Namun jumlah analis yang menyatakan harga emas kemungkinan akan bergerak mendasar juga sama yaitu mencapai 46 persen. Sedangkan sisanya 8 persen mengatakan bahwa harga emas bakal turun. best profit

Di sisi lain atau pelaku pasar jauh lebih optimistis. Dari 1.039 investor ritel yang berpartisipasi, sebanyak 53,6 persen menyatakan bullish atau harga emas akan menguat pada minggu ini.

Sedangkan 23,9 persen investor menyatakan harga emas bakal bearish. Di luar itu, 22,5 persen memilih netral.

Pada pekan ini, analis dan pelaku pasar tengah meninggu pengumuman suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis pada Rabu. best profit

Pelaku pasar sebagian besar memperkirakan bahwa tapering akan dipercepat. Perkiraan tersebut muncul setelah Ketua the Fed Jerome Powell di hadapan Senat AS menyatakan tengah mempertimbangkan menyelesaikan tapering lebih cepat.

Para pekan kemarin, harga emas berjangka mengakhiri minggu dengan mendatar dengan emas berjangka untuk pengiriman Februari berada di angka USD 1.784,30 per ounce.

Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan, dirinya optimis bahwa harga emas akan menguat pada pekan ini. Ada banyak hal yang sudah matang. best profit

“Orang tahu apa yang akan dilakukan The Fed. Kami telah mencapai puncak inflasi. Dan ekspektasi inflasi itu akan mulai turun, dan Fed akan memperketat ekonomi.” jelas dia.

Seain itu, sudah terlihat sinyal imbal hasil obligasi turun lebih rendah, dan indeks dolar akan melemah.

“Emas adalah tempat yang lebih baik saat ini. Sama dengan perak, “kata dia. best profit

Presiden Adrian Day Asset Management Adrian Day menambahkan, dengan inflasi yang mencapai level tertinggi sejak 1982, investor pasti akhirnya beralih ke emas untuk perlindungan.

“Semakin banyak investor menyadari bahwa inflasi itu nyata dan akan lebih persisten daripada narasi aslinya dan juga bahwa Federal Reserve, Bank Sentral Eropa, dan bank sentral utama lainnya secara serius tertinggal dalam memerangi fenomena yang tidak mereka yakini ada,” kata dia.

Minggu ini investor memusatkan perhatian pada angka inflasi AS terbaru, yang merupakan faktor penentu menjelang pertemuan FOMC. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 9 December 2021

Best Profit | Harga Emas Dunia dan Perak Kompak Turun

 


Best Profit (10/12) – Harga emas dan perak susut, dengan perak mencapai level terendah dalam sembilan minggu. Tekanan harga pada logam berasal dari pasar luar utama yang berada dalam postur harian bearish.

Kenaikan imbal hasil obligasi treasury AS dalam minggu ini dan selera risiko pedagang dan investor yang lebih tajam minggu juga memberi efek negatif bagi logam safe-haven.

Melansir laman Kitco, Jumat (10/12/2021), harga emas terakhir turun USD 8,10 menjadi USD 1.777,40 dan perak turun USD 0,417 menjadi USD 22.015 per ounce. best profit

Pedagang menantikan laporan data AS pada minggu ini, di mana laporan indeks harga konsumen November yang diperkirakan naik 0,7 persen dari November dan naik 6,7 persen secara year on year.

Data inflasi China, yang dirilis menunjukkan indeks harga produsen naik 12,9 persen tahun ke tahun, tetapi turun dari bulan lalu. Namun ini masih lebih baik dari harapan. best profit

Di sisi lain, pasar saham global beragam tetapi sebagian besar menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS melemah pada tengah hari.

Ini merupakan minggu yang sangat baik bagi kenaikan indeks saham AS dan Kamis melihat kemunduran korektif yang normal dari kenaikan yang kuat. best profit

“Pasar luar” utama hari ini melihat harga minyak mentah Nymex melemah dan diperdagangkan di sekitar USD 71,50 per barel.

Namun, kenaikan minyak mentah juga memiliki minggu yang sangat baik. Indeks dolar AS lebih tinggi.

Sementara itu, imbal hasil obligasi 10-tahun Treasury AS saat ini mencapai 1,494 persen. Imbal hasil obligasi AS telah meningkat minggu ini, di tengah gagasan kebijakan moneter AS yang lebih ketat dan pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat dalam beberapa bulan mendatang. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 8 December 2021

Best Profit | Harga Emas Bergerak Mendatar Seiring Pelemahan Dolar AS

 


Best Profit (9/12) – Harga emas mendatar pada perdagangan Rabu setelah dolar Amerikas Serikat (AS) yang lemah mengimbangi imbal hasil Treasury AS yang lebih kuat. Harga emas cenderung tak bergerak karena investor menyesuaikan posisi menjelang data harga konsumen AS minggu ini.

Dikutip dari CNBC, Kamis (9/12/2021), harga emas di pasar spot hampir bergerak mendatar di level USD 1.784,01 per ounce, turun dari level puncak yang mencapai di USD 1.792,90.

Sedangkan harga emas berjangka AS sebagian besar menetap tidak berubah di USD 1.785,50. best profit

“Satu-satunya tekanan yang didapat harga emas adalah kenaikan imbal hasil Treasury, tetapi kenaikan imbal hasil cukup terbatas,” kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures, Chicago, Phillip Streible.

Benchmark Imbal hasil Treasury AS naik, meredupkan daya tarik emas. Di sisi lain, nilai tukar dolar turun, membuat harga emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. best profit

Streible menyatakan, harga emas diprediksi berlabuh di USD 1.780-USD 1.800 per ounce, menunggu isyarat dari Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) dan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS.

Laporan CPI yang akan dirilis pada hari Jumat dapat mempengaruhi garis waktu The Fed mengurangi dukungan ekonominya sebelum pertemuan kebijakan berikutnya pada 14-15 Desember.

Analis Senior di ActivTrades, mengatakan dengan narasi bergeser kembali ke kebijakan pengetatan bank sentral, yang kemungkinan akan mendorong dolar AS sehingga setiap kenaikan emas kemungkinan akan terbatas. best profit

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah lebih tinggi, meningkatkan biaya peluang memegang emas, yang tidak dikenakan bunga.

Di tempat lain, harga perak di pasar Spot turun 0,2 persen menjadi USD 22,43 per ounce. Sedangkan platinum naik 0,8 persen menjadi USD 958,83 per ounce dan paladium turun 0,1 persen menjadi USD 1,855,31. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 7 December 2021

Best Profit | Minim Sentimen, Harga Emas Terpantau Stabil

 


Best Profit (8/12) – Harga emas datar pada hari Selasa, karena dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury AS membebani daya tariknya dan membatasi logam ke kisaran USD 4 yang ketat.

Dilansir dari CNBC, Rabu (8/12/2021), harga emas di pasar spot sedikit berubah pada USD 1.778,79 per ons pada 0130 GMT. Emas berjangka AS datar di USD 1.780,00.

Indeks dolar AS stabil, bergantung pada lompatan semalam yang dibuat dengan imbal hasil AS karena investor berharap tanda-tanda awal varian omicron mungkin ringan akan terbukti benar. best profit

Dolar AS yang lebih kuat meningkatkan biaya emas bagi pembeli yang memegang mata uang lain, sementara hasil yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang emas batangan.

Deputi Gubernur Bank of England Ben Broadbent mengatakan pada hari Senin bahwa inflasi di Inggris mungkin “dengan nyaman melebihi” 5 persen pada bulan April dan bahwa pasar tenaga kerja yang ketat di negara itu berisiko menjadi sumber inflasi yang lebih persisten. best profit

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang emas tanpa bunga.

Pasar keuangan, yang telah berjuang tahun ini untuk menguraikan sinyal kebijakan bank sentral, menghadapi tantangan terbesar mereka pada bulan Desember ketika dalam waktu 24 jam Federal Reserve, ECB dan Bank of England mengadakan pertemuan penting. best profit

Para menteri keuangan zona euro tetap optimis pada hari Senin tentang prospek pertumbuhan ekonomi meskipun varian virus corona omicron, dan mereka setuju untuk melanjutkan kebijakan fiskal yang cukup mendukung tahun depan.

Penjualan produk emas Perth Mint pada November melonjak sekitar 94 persen dari bulan sebelumnya ke puncak delapan bulan, kata penyulingan itu pada Senin.

SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun sekitar 0,2 persen menjadi 982,64 ton pada Senin dari 984,38 ton pada Jumat. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 6 December 2021

Best Profit | Harga Emas Melemah karena Selera Risiko Investor Naik

 


Best Profit (7/12) – Harga emas bergerak melemah pada perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Sentimen penggerak harga emas adalah kenaikan selera risiko investor dan penguatan dolar AS.

Namun penurunan harga emas tersebut sedikit tertahan karena ketidakpastian akan penyebaran varian baru Omicron dan jelang pengumuman inflasi AS di pekan ini. Kedua sentimen tersebut membuat investor masih menahan kepemilikan emas.

Mengutip CNBC, Selasa (7/12/2021), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.780,95 per ounce pada pukul 11.13 GMT. Sementaraharga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.781,90 per ounce. best profit

Dolar AS menguat, membuat emas kurang menarik bagi pembeli luar negeri atau pembeli yang menggunakan mata uang selain dolar AS. Sementara imbal hasil Treasury 10-tahun AS rebound.

Pasar saham juga rebound dari minggu lalu, ketika penyebaran varian Omicron dan ekspektasi kebijakan moneter AS yang lebih ketat mengguncang pasar. best profit

Dolar AS yang lebih kuat, kenaikan imbal hasil obligsi dan peningkatan selera risiko melemahkan minat para pelaku pasar pada emas. “Sentimen pasar saling tarik menarik antara dampak Omicron dan langkah The Fed untuk memerangi inflasi,” jelas analis Saxo Bank Ole Hansen.

Investor sedang menunggu data harga konsumen AS yang akan keluar pada Jumat nanti. Data ini akan menjadi isyarat strategi kebijakan moneter the Federal Reserve. best profit

Harga emas naik 1 persen pada Jumat lalu setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja AS melambat secara signifikan pada November. Tetapi data tidak banyak mengubah ekspektasi pengurangan stimulus ekonomi yang lebih cepat.

Pengumuman taper yang lebih cepat terlihat seperti kepastian jika data pada varian Omicron minggu ini dan selanjutnya mengonfirmasi bahwa tingkat keparahannya lebih ringan.

“Jadi emas bisa berada di bawah tekanan berkelanjutan dan berpotensi diperdagangkan serendah USD 1.720 per ounce,” kata analis pasar senior OANDA Jeffrey Halley. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 5 December 2021

Best Profit | Bursa Wall Street Akhir Pekan Tertekan Pelemahan Saham Teknologi

 




Best Profit (6/12) – Bursa saham AS pada hari akhir pekan hari Jumat berakhir lebih rendah, dengan S&P 500 jatuh ke level terendah 1-1/2 bulan dan Nasdaq 100 meluncur ke level terendah 1-1/4 bulan. Kemerosotan saham teknologi pada hari Jumat membebani pasar secara keseluruhan. Juga, data ekonomi AS yang beragam pada hari Jumat menunjukkan The Fed masih akan mempercepat pembelian obligasi.

Indeks S&P 500 ditutup turun -0,84%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup turun -0,17%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -1,74%.

Indeks saham AS mengumpulkan beberapa dukungan pada hari Jumat setelah Senat pada Kamis malam meloloskan RUU pengeluaran sementara untuk mencegah penutupan pemerintah AS. best profit

Laporan penggajian bulanan AS hari Jumat beragam untuk saham. Di sisi bearish, nonfarm payrolls November AS naik +210.000, lebih lemah dari ekspektasi +550.000 dan peningkatan terkecil dalam 11 bulan. Sisi positifnya, tingkat pengangguran November turun -0,4 ke level terendah 1-3/4 tahun di 4,2%, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi 4,5%. Juga, penghasilan per jam rata-rata Nov naik +0,3% m/m dan +4,8% y/y, lebih lemah dari ekspektasi +0,4% m/m dan +5,0% y/y.

Data ekonomi AS lainnya pada hari Jumat lebih kuat dari yang diperkirakan dan bullish untuk saham. Indeks layanan ISM November AS secara tak terduga naik +2,4 ke rekor 69,1 (data dari 1997), lebih kuat dari ekspektasi penurunan ke 65,0. Juga, pesanan pabrik Oktober naik +1,0% m/m, dan +1,6% m/m ex-transportasi, lebih kuat dari ekspektasi +0,5% m/m dan +0,6% m/m ex-transportasi.

Komentar pada hari Jumat dari Presiden Fed St. Louis Bullard adalah hawkish untuk kebijakan Fed dan bearish untuk saham ketika dia mengatakan dia mendukung Fed mempercepat laju tapering dan dia mengutip penurunan tingkat pengangguran November AS menjadi 1-3/4 terendah tahun 4,2% sebagai kasus yang baik untuk menghapus dukungan Fed. best profit

Kelemahan dalam saham teknologi pada hari Jumat membebani pasar secara keseluruhan. Adobe (ADBE) ditutup turun lebih dari -8% untuk memimpin pecundang di S&P 500. Dexcom (DXCM) ditutup turun -7%, Tesla (TSLA) ditutup turun -6%, dan Nvidia (NVDA) dan Advanced Micro Devices (AMD ) ditutup turun lebih dari -4%.

Saham maskapai penerbangan dan operator jalur pelayaran bergerak lebih rendah pada hari Jumat karena varian omicron menyebar di seluruh AS, dengan setidaknya enam negara bagian melaporkan kasus varian baru. American Airlines Group (AAL) ditutup turun -4%, dan Southwest Airlines (LUV) dan United Airlines Holdings (UAL) ditutup turun lebih dari -2%. Juga, Norwegian Cruise Line Holdings (NCLH) ditutup turun lebih dari -4%, dan Karnaval (CCL) dan Royal Caribbean Cruises (RCL) ditutup turun lebih dari -3%.

Saham hotel dan game turun pada hari Jumat karena varian omicron menyebar di seluruh US Penn National Gaming (PENN) ditutup turun -4%, dan Caesars Entertainment (CZR), Las Vegas Sands (LVS), dan Expedia Group (EXPE) ditutup turun lebih dari -3%. best profit

DocuSign (DOCU) ditutup turun lebih dari -42% Jumat untuk memimpin pecundang di Nasdaq 100 setelah melaporkan penagihan Q3 sebesar $565,2 juta, di bawah konsensus $586,9 juta, dan JPMorgan Chase dan Piper Sandler memangkas peringkat saham.

Walgreens Boots Alliance (WBA) ditutup naik lebih dari +4% pada hari Jumat untuk memimpin kenaikan di Dow Jones Industrials setelah Sky News melaporkan Walgreens sedang mengantri dengan Goldman Sachs untuk memberikan saran tentang tinjauan opsi untuk kesehatan Boots dan rantai ritelnya yang dapat termasuk penjualan unit.

Marvel Technology (MRVL) ditutup naik +18% pada hari Jumat untuk memimpin pemenang di Nasdaq 100 setelah melaporkan EPS yang disesuaikan pada Q3 sebesar 43 sen, jauh di atas konsensus 25 sen, dan memperkirakan EPS yang disesuaikan pada Q4 sebesar 45 sen-51 sen, lebih tinggi dari konsensus 42 sen. best profit

Sumber : Vibiznews

Thursday 2 December 2021

Best Profit | Wall Street Melaju Bikin Harga Emas Dunia Terjerembab

 


Best Profit (3/12) – Harga emas dunia menunjukkan pergerakan signifikan ke sisi bawah. Harga emas ini mengimbangi kenaikan yang terlihat di sesi sebelumnya.

Melansir laman Nasdaq, Jumat (3/12/2021), setelah naik USD 7,80 atau 0,4 persen menjadi USD 1,784.30 per ounce, harga emas untuk pengiriman Februari merosot USD 12,60 atau 1,2 persen menjadi USD 1.762,70 per ounce.

Penurunan harga emas terjadi di tengah berkurangnya daya tarik untuk aset safe-haven karena saham di Wall Street rebound kuat menyusul pullback tajam kemarin. best profit

Kenaikan nilai dolar AS mungkin juga membebani logam mulia, dengan indeks dolar AS naik tipis 0,1 persen menjadi 96,11.

Di AS, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang menunjukkan klaim pengangguran pada awal pekan yang berakhir 27 November mengalami rebound secara moderat.

Laporan tersebut menyebutkan klaim pengangguran naik menjadi 222.000, meningkat 28.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya 194.000. best profit

Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran akan naik menjadi 240.000 dari awalnya 199.000 seperti dilaporkan untuk minggu sebelumnya.

Kenaikan nilai dolar AS mungkin juga membebani logam mulia, dengan indeks dolar AS naik tipis 0,1 persen menjadi 96,11. best profit

Di AS, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang menunjukkan klaim pengangguran pada awal pekan yang berakhir 27 November mengalami rebound secara moderat.

Laporan tersebut menyebutkan klaim pengangguran naik menjadi 222.000, meningkat 28.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya 194.000.

Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran akan naik menjadi 240.000 dari awalnya 199.000 seperti dilaporkan untuk minggu sebelumnya. best profit

Sumber : liputan6

Wednesday 1 December 2021

Best Profit | Harga Minyak Turun Usai Muncul Kasus Varian Omicron Pertama di AS

 


Best Profit (2/12) – Harga minyak jatuh ke zona merah pada perdagangan Rabu setelah CDC mengkonfirmasi kasus omicron yang kuat di AS.

Dikutip dari CNBC, Kamis (2/12/2021), harga minyak mentah berjangka Brent untuk Februari turun 0,2 persen menjadi USD 69,08 per barel.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 0,4 persen menjadi USD 65,90 per barel. Kedua harga patokan minyak dunia tersebut menelusuri kembali beberapa kenaikan mereka setelah dokumen OPEC+ menunjukkan kelompok tersebut memperkirakan surplus minyak yang lebih besar di tahun baru daripada yang diperkirakan sebelumnya. best profit

Kontrak bulan depan Brent dan WTI pada bulan November mencatat penurunan bulanan tertajam dalam persentase sejak Maret 2020, masing-masing turun 16 persen dan 21 persen.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak bertemu pada hari Rabu menjelang pertemuan OPEC+ pada hari Kamis, yang mengelompokkan OPEC dengan sekutu termasuk Rusia.

OPEC+ melihat surplus minyak memburuk menjadi 2 juta barel per hari (bph) pada Januari, 3,4 juta barel per hari pada Februari dan 3,8 juta barel per hari pada Maret tahun depan, sebuah laporan internal yang dilihat oleh Reuters menunjukkan. best profit

Beberapa analis memperkirakan OPEC+ akan menghentikan rencana untuk menambah pasokan 400.000 barel per hari pada Januari.

“Ada banyak hal yang menunjukkan bahwa OPEC+ pada awalnya tidak akan meningkatkan produksi minyaknya lebih jauh dalam upaya mempertahankan harga saat ini di sekitar USD 70 per bbl,” kata Analis PVM Stephen Brennock.

“OPEC+ telah melakukan kesalahan di sisi kehati-hatian sejak mulai secara perlahan meningkatkan pasokan dan keputusan untuk menangguhkan rencana peningkatan produksi pada Januari dan menjaga kuota tetap stabil dengan pendekatan hati-hati,” lanjut dia. best profit

Namun, beberapa menteri OPEC+ mengatakan tidak perlu mengubah arah. Bahkan jika OPEC+ setuju untuk melanjutkan peningkatan pasokan yang direncanakan pada Januari, produsen mungkin kesulitan untuk menambahkan sebanyak itu.

Sebuah survei Reuters menemukan OPEC memompa 27,74 juta barel per hari pada November, naik 220.000 barel per hari dari bulan sebelumnya, tetapi itu di bawah peningkatan 254.000 barel per hari yang diizinkan untuk anggota OPEC berdasarkan perjanjian OPEC+.

Dalam tanda bearish untuk permintaan, data dari kelompok industri American Petroleum Institute menunjukkan stok minyak mentah AS turun 747.000 barel dalam pekan yang berakhir 26 November, menurut sumber pasar, penurunan yang lebih kecil dari yang diharapkan. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 30 November 2021

Best Profit | Harga Emas Merosot, Investor Spekulasi Pernyataan The Fed

 


Best Profit (1/12) – Harga emas merosot pada hari Selasa karena investor terpaku pada pernyataan yang tampaknya hawkish dari ketua Federal Reserve AS. Pelemahan ini sekaligus menghapus kenaikan dari reli lebih dari 1 persen yang dipicu oleh kekhawatiran atas varian virus corona Omicron.

Dikutip dari CNBC, Rabu (1/12/2021), harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD 1.773,21 per ons pada 14:14. ET (1914 GMT). Emas berjangka AS turun 0,5 persen pada USD 1,776,5. best profit

Harga sebelumnya naik sebanyak 1,3 persen di awal sesi setelah peringatan dari CEO Moderna bahwa vaksin COVID-19 cenderung kurang efektif terhadap varian baru.

Dalam sebuah kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat AS, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan The Fed kemungkinan akan membahas percepatan pengurangan pembelian obligasi skala besar pada pertemuan berikutnya. best profit

Komentar Powell mendorong sedikit rebound dalam dolar AS, yang telah stabil sejak saat itu.

“Semua orang mendapat sedikit kejutan karena Powell bergerak lebih dekat ke sisi hawkish,” kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA, menambahkan The Fed kemungkinan akan menerapkan kenaikan suku bunga pada kecepatan yang lebih cepat. best profit

Emas digunakan untuk lindung nilai terhadap inflasi, tetapi kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas.

Tetapi dalam jangka panjang, emas akan didukung oleh kekhawatiran atas varian virus, tambah Moya.

Penurunan emas datang bersamaan dengan penurunan di Wall Street setelah komentar Powell mengisyaratkan pergeseran yang lebih cepat ke kebijakan pengetatan melukai sentimen risiko yang sudah terbebani oleh kekhawatiran atas Omicron. best profit

Harga sebelumnya naik sebanyak 1,3 persen di awal sesi setelah peringatan dari CEO Moderna bahwa vaksin COVID-19 cenderung kurang efektif terhadap varian baru.

Dalam sebuah kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat AS, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan The Fed kemungkinan akan membahas percepatan pengurangan pembelian obligasi skala besar pada pertemuan berikutnya.best profit

Sumber : Liputan6

Monday 29 November 2021

Best Profit | Harga Emas Anjlok, Investor Tengah Menilai Dampak Varian Omicron

 


Best Profit (30/11) – Harga emas melemah pada perdagangan hari Senin, melanjutkan kejatuhan yang telah ditorehkan pada pekan sebelumnya. Pelemahan harga emas ini terjadi karena dolar AS menguat dan sentimen risiko dampak penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.

Mengutip CNBC, Selasa (30/11/2021), harga emas di pasar Spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.784,41 per ounce pada pukul 11.17 ET, setelah pada minggu lalu juga tertekan 2,9 persen yang merupakan penurunan mingguan terbesar sejak Juni.

Sedangkan harga emas berjangka AS tetap tidak berubah di USD 1.786,30 per ounce. best profit

Kepanikan yang terjadi ke pasar dunia mulai kembali tenang setelah aksi jual minggu lalu yang didorong oleh penemuan varian baru yang mendorong beberapa negara untuk memperketat kontrol perbatasan.

Saat ini pelaku pasar tengah mencoba mencerna berita tentang varian COVID-19 yang baru.

“kenyataannya saat ini pelaku pasar sudah kembali mengoleksi aset-aset berisiko. Pasar saham mulai kembali dan harga emas bergerak flat,” kata analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

Prospek suku bunga yang lebih tinggi juga ikut membebani harga emas dunia. Saat ini pelaku pasar tengah melihat garis waktu yang akan dijalankan oleh Federal Reserve AS untuk memperketat kebijakan moneter. best profit

Mengutip Kitco, kepala analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, harga emas akan bergerak lebih tinggi minggu ini karena pasar terus bereaksi terhadap varian baru virus COVID-19 dari Afrika Selatan yaitu omicron.

“Munculnya varian COVID baru telah mengguncang investor, memicu pelarian modal ke tempat berlindung tradisional seperti emas. Minyak mentah dan tembaga semakin terpukul, sehingga inflasi komoditas dapat mereda,” katanya. best profit

Kepala analis komoditas Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, dirinya tetap netral terhadap emas dan harga tidak bisa kembali di atas USD 1.835 per ounce. Dia menambahkan bahwa pelemahan harga perak dan platinum bukan pertanda baik untuk harga emas di minggu ini.

Direktur Pelaksana Bannockburn Global Forex Marc Chandler mengatakan, ketakutan COVID-19 telah membantu pasar emas memangkas kerugiannya.

“Pemantulan emas berhenti di angka USD 1.816 per punce sebagai target retracement utama,” kata dia. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 28 November 2021

Best Profit | Muncul Varian Omicron, Harga Emas Diprediksi Bakal Naik

 


Best Profit (29/11) – Harga emas diperkirakan akan mengalami volatilitas yang sangat tinggi pada pekan ini. Harga emas diprediksi bisa melambung di atas USD 1.800 per ounce seperti yang telah dicetak minggu lalu.

Dikutip dari Kitco, Senin (29/11/2021), dalam survei yang dijalankan oleh Kitco, porsi analis di Wall Street yang menyatakan harga emas akan naik, turun dan tetap seimbang atau sama besar. Namun para pelaku pasar atau investor yakin harga emas bakal melambung.

Di Minggu ini, 15 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Untuk kedua kalinya dalam catatan, survei menunjukkan porsi yang sama dalam tiga arah. best profit

Analis yang memperkirakan harga emas bakal naik sebanyak 5 orang. Sedangkan yang memperkirakan harga emas bakal turun dan tetap juga 5 orang.

Sementara itu, Sebanyak 1.527 suara ikut ambil bagian dalam jajak pendapat online Kitco. Dari jumlah tersebut, 1.024 responden atau 67 persen melihat harga emas akan naik minggu ini.

Sedangkan 304 responden lainnya atau 20 persen mengatakan harga emas akan turun. Sementara 199 pemilih atau 13 persen menyatakan netral.

Jumlah partisipan dalam survei minggu ini merupakan yang tertinggi sejak pertangahan Juni lalu ketika pasar emas tengah anjlok dan dilihat sebagai peluang untuk aksi beli. best profit

Sentimen yang beragam ini tidak mengejutkan karena pasar emas pada pekan lalu juga sangat bergejolak. Harga emas sempat turun tajam di bawah USD 1.800 per ounce di awal minggu setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Joe Biden menominasikan Jerome Powell untuk tetap sebagai Ketua Federal Reserve.

Pasar menganggap itu sebagai sinyal hawkish dan harga emas turun ke level terendah tiga minggu.

Namun, menjelang akhir pekan, kekhawatiran baru akan pandemi COVID-19 karena adanya varian omicron telah menciptakan sentimen safe-haven di logam mulia, mendorong harga kembali ke harga resistance pada USD 1.800 per ounce.

Kepala analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, harga emas akan bergerak lebih tinggi minggu depan karena pasar terus bereaksi terhadap varian baru virus COVID-19 dari Afrika Selatan yaitu omicron. best profit

“Munculnya varian COVID baru telah mengguncang investor, memicu pelarian modal ke tempat berlindung tradisional seperti emas. Minyak mentah dan tembaga semakin terpukul, sehingga inflasi komoditas dapat mereda,” katanya.

Kepala analis komoditas Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, dirinya tetap netral terhadap emas dan harga tidak bisa kembali di atas USD 1.835 per ounce. Dia menambahkan bahwa pelemahan harga perak dan platinum bukan pertanda baik untuk harga emas di minggu ini.

Direktur Pelaksana Bannockburn Global Forex Marc Chandler mengatakan, ketakutan COVID-19 telah membantu pasar emas memangkas kerugiannya.

“Pemantulan emas berhenti di angka USD 1.816 per punce sebagai target retracement utama,” kata dia. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 25 November 2021

Best Profit | Harga Emas Tergelincir Jelang Pengumuman Risalah Pertemuan The Fed

 


Best Profit (26/11) – Harga emas tergelincir pada perdagangan Rabu. Turunnya harga emas ini dipengaruhi oleh data ekonomi AS yang kuat mengangkat dolar dan imbal hasil Treasury menjelang risalah dari pertemuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pada November yang dapat memberikan isyarat tentang kenaikan suku bunga di masa depan.

Dikutip dari CNBC, Kamis (25/11/2021), harga emas di pasar spot gold turun 0,4 persen menjadi USD 1.782,81 per ons pada 10:31 ET (1531 GMT). Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen pada USD 1.781,70.

Harga emas turun di bawah angka kunci USD 1.800 awal pekan ini karena pencalonan ulang Ketua Fed Jerome Powell mendukung taruhan pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat, mendorong dolar dan pada gilirannya membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli luar negeri. best profit

Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger mengatakan, pasar emas sedang tertekan oleh kekhawatiran bahwaThe Fed mungkin mulai meningkatkan pengurangan atau membawa kenaikan suku bunga ke dalam gambaran pada kecepatan yang lebih cepat daripada yang diantisipasi sebelumnya.

Sementara itu, Analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir menyatakan risalah The Fed menunjukkan sikap yang jauh lebih hawkish karena pada saat itu semuanya bergerak jauh lebih tinggi. Jadi menitnya mungkin sedikit lebih mengkhawatirkan dari biasanya.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. best profit

“Investor emas juga tampaknya mengabaikan kemungkinan inflasi moderat, mengingat penurunan harga energi baru-baru ini,” kata dia.

Tekanan menumpuk pada emas seperti penurunan klaim pengangguran awal AS ke level terendah sejak 1969 dan laporan terpisah menunjukkan pertumbuhan ekonomi meningkat pada tingkat tahunan 2,1 persen. best profit

Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan dia akan terbuka untuk mempercepat laju pengurangan pembelian aset bank sentral jika inflasi tetap tinggi dan pertumbuhan lapangan kerja tetap kuat.

Beberapa analis mengatakan volume yang lebih tipis menuju liburan Thanksgiving dapat berkontribusi pada perubahan harga emas yang lebih besar.

Di tempat lain, harga platinum turun 0,1 persen menjadi USD 968,55 per ounce. Sementara paladium turun 1 persen menjadi USD 1,849,19. Sedangkan perak turun 0,8 persen menjadi USD 23,46. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 24 November 2021

Best Profit | Harga Emas Tergelincir Dekati Level Terendah 3 Minggu

 


Best Profit (25/11) – Harga emas turun sekitar 1 persen ke level terendah hampir tiga minggu pada hari Selasa. Ini karena pencalonan kembali Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memicu taruhan kenaikan suku bunga yang lebih cepat, memperkuat dolar dan imbal hasil Treasury.

Dikuti[ dari CNBC, Rabu (24/11/2921), harga emas di pasar spot turun 0,9 persen menjadi USD 1.788,51 per ons pada 14:13. ET. Harga emas berjangka AS turun 1,3 persen pada USD 1.783,80.

“Emas telah mengalami aksi jual panik selama 48 jam terakhir dan saya akan menyalahkan sebagian besar dari kenaikan imbal hasil Treasury 10-tahun. Karena kurva imbal hasil semakin curam, emas berjangka tidak merespons dengan baik,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago. best profit

Investor bertaruh Powell akan meningkatkan kecepatan di mana bank sentral menormalkan kebijakan moneter untuk mengatasi lonjakan harga konsumen dengan lebih baik.

Powell dan Menteri Keuangan Janet Yellen akan muncul di hadapan Komite Perbankan Senat minggu depan.

Harga emas telah jatuh hampir USD 100 sejak mencapai puncak lima bulan di USD 1.876,90 per ounce minggu lalu. best profit

Namun, Ross Norman, seorang analis independen, mengatakan “terlalu dini untuk menghapus emas”.

Inflasi masih harus berjalan, dan ada pembatasan COVID-19 di Eropa sekali lagi. Tetapi tanggung jawab ada di pundak untuk membuktikan kasus mereka dan mengumpulkan dukungan, jika gagal, logam bisa melayang lebih rendah lagi,” tambah Norman.

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapi kenaikan imbal hasil Treasury telah menantang status itu karena mereka diterjemahkan ke dalam biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang emas. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 23 November 2021

Best Profit | Harga Emas Turun 2 Persen Usai Jerome Powell Ditunjuk Kembali Jadi Gubernur The Fed

 


Best Profit (24/11) – Harga emas turun lebih dari 2 persen pada perdagangan Senin karena lonjakan nilai tukar dolar AS. Penurunan harga emas dan lonjakan nilai tukar rupiah terjadi usai Gubernur Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dicalonkan kembali menjabat untuk periode kedua.

Dengan pencalonan kembali Jerome Powell ini maka mendorong ekspektasi pelaku pasar bahwa bank Sentral AS akan tetap berada di jalur pengurangan dukungan likuiditas untuk ekonomi atau tapering.

Mengutip CNBC, Selasa (23/11/2021), harga emas di pasar spot tergelincir 2,1 perse menjadi USD 1.805,30 per ounce, terendah sejak 5 November. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 2,4 ke level USD 1.806,30 per ounce.

“Pelaku pasar menjual emas karena gagasan bahwa mungkin The Fed akan mempertahankan jalur kebijakan moneter saat ini sebagai lawan dari nominasi Lael Brainard,” jelas analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff. best profit

Lael Brainard adalah sosok yang dipilih oleh Presiden Joe Biden untuk menduduki posisi Wakil Gubernur The Fed. Ia mendorong kebijakan yang lebih dovish.

Nilai tukar dolar AS yang lebih kuat membuat emas batangan menjadi mahal bagi pembeli dengan mata uang di luar dolar AS. Sementara suku bunga yang lebih tinggi menjadi lawan yang lebih perkasa terhadap emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Pelaku pasar uang sekarang mengharapkan The Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Juni mendatang.

“Pergerakan yang lebih tinggi dengan hasil nyata telah mempercepat beberapa kelemahan emas, tetapi terlalu dini bagi investor yang berpikir ini adalah awal dari tren yang berkelanjutan,” kata analis pasar senior OANDA, Edward Moya. best profit

Pembuat kebijakan The Fed sedang memperdebatkan apakah akan menarik dukungan lebih cepat untuk menangani inflasi, setelah salah satu pejabatnya yang paling berpengaruh mengisyaratkan bahwa gagasan itu akan dibahas pada pertemuan Desember.

Harga emas menunggu katalis untuk kembali ke level USD 1.900 per ounce. Pasar tengah mengincar volatilitas akhir tahun.

Harga emas berjangka Comex Desember diperdagangkan terakhir di USD 1,848.60, turun 0,69 persen hari ini. best profit

Rintangan yang berpotensi menghalangi kenaikan harga emas pada pekan ini adalah libur perdagangan, dengan pasar mereda untuk merayakan liburan Thanksgiving AS.

“Aktivitas perdagangan akan tipis, dan kita bisa memiliki beberapa pergerakan berlebihan di sini. Kita tidak akan melihat tren baru muncul minggu depan kecuali kita mendapatkan kejutan Brainard. Jika tidak, emas bisa terjebak dalam pola konsolidasi itu,” kata Moya dikutip dari Kitco, Senin (22/11/2021).

Menurut dia, harga emas akan berada dalam perdagangan bergejolak karena pasar mencoba untuk menentukan seberapa dovish The Fed akan berakhir tahun depan karena tekanan inflasi meningkat.

“Tindakan harga cukup banyak dijamin akan berombak apakah kita menunggu untuk melihat apakah The Fed harus tunduk pada tekanan inflasi atau tidak. Menunggu beberapa bulan ke depan dari laporan harga untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik,” kata Moya. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 22 November 2021

Best Profit | Wall Street Bervariasi Setelah Pengumuman Jerome Powell Kembali Jadi Ketua The Fed

 


Best Profit (23/11) – Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan Senin, 22 November 2021. Hal ini terjadi setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan akan mencalonkan Ketua bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell untuk kembali pimpin the Fed.

Biden mengesampingkan mencalonkan Gubernur The Fed Lael Brainard untuk jabatan itu. Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones hanya naik 17,27 poin menjadi 35.619,25.

Indeks S&P 500 turun 0,32 persen menjadi 4.682,94. Indeks Nasdaq susut 1,26 persen menjadi 15.854,76 setelah mencapai rekor tertinggi intraday.

Saham bank dan imbal hasil obligasi bergerak lebih tinggi setelah Gedung Putih mengumumkan keputusan the Fed. Saham JPMorgan naik 2,1 persen, sementara Morgan Stanley naik hampir 2,5 persen. best profit

Pergerakan imbal hasil obligasi lebih tinggi menekan sejumlah saham teknologi. Laba perusahaan teknologi kurang menarik bagi investor ketika imbal hasil obligasi lebih tinggi.

“Saya pikir pendorong tindakan hari ini lebih teknis, minggu pendek, rotasi, kekuatan dolar AS dan imbal hasil sedikit naik. Saya tidak tahu seberapa banyak reaksi hari ini yang spesifik untuk Powell, tetapi saya pikir Powell keseluruhan positif,” ujar Chief Investment Strategist Waddell and Associates, David Waddell dilansir dari CNBC, Selasa (23/11/2021).

Powell memangkas suku bunga mendekati nol dan menerapkan pembelian aset darurat pada Maret 2020 untuk membantu mendukung pasar selama gelombang pertama pandemi COVID-19. Selain itu, membantu sistem keuangan tetap beroperasi selama penurunan tajam dalam aktivitas ekonomi.

Ia juga memimpin evaluasi ulang penting dari kerangka target inflasi the Fed selama krisis COVID-19. Langkah untuk menunjuk kembali Jerome Powell meredakan kekhawatiran investor tentang pergantian kepala bank sentral.

Sementara itu, AS berusaha untuk keluar dari pandemi COVID-19 dan memerangi tingkat inflasi yang tidak terlihat dalam tiga dekade. best profit

“Kesinambungan akan menjadi kunci selama fase pemulihan yang berpotensi rumit ini di mana inflasi meningkat dan permintaan pertumbuhan kuat tetapi mendingin dan pasokan modal, tenaga kerja secara bertahap rebound,” ujar Chief US Economist Oxford Economics, Greg Daco.

Pencalonan kembali Powell datang karena inflasi telah melampaui harapan dalam beberapa bulan terakhir, membuat the Fed menarik kembali prediksinya soal kenaikan harga yang menyertai pembukaan kembali ekonomi akan bersifat sementara.

Beberapa kritikus mengatakan the Fed menanti terlalu untuk mengetatkan kebijakan moneter. Bank sentral mengatakan akan mulai memperlambat pembelian asetnya pada November, pengurangan besar pertama dari program daruratnya pada 2020. The Fed juga mengindikasikan dapat mempercepat proses tersebut awal 2022.

Brainard yang dipandang sebagai pesaing utama Powell, dan disukai oleh kaum progresif di Washington karena sikapnya terhadap peraturan bank dan perubahan iklim, dinominasikan untuk posisi wakil ketua di bank sentral tetapi tidak untuk peran pengatur utama yang diharapkan banyak orang. best profit

Powell seorang Republikan pertama kali dinominasikan ke Dewan Gubernur the Fed satu dekade lalu oleh Presiden AS Barack Obama. Ia menduduki posisi tertinggi di bawah Presiden AS Donald Trump.

Hubungannya dengan Partai Republik dan konfirmasi sebelumnya untuk jabatan tertinggi the Fed dilihat sejumlah pihak sebagai alasan dia dapat lebih mudah dikonfirmasi saat Senat terpecah ketimbang kandidat lain.

“Saya pikir ini adalah kombinasi 1-2 yang layak. Saya pikir itulah yang ingin mereka dapatkan, tidak ada gangguan. Saya pikir reaksi pasar yang Anda lihat adalah pasar senang tanpa gangguan,” ujar Direktur UBS Art Cashin.

Di luar saham bank, Moderna adalah titik terang lainnya untuk pasar. Saham perusahaan biotech melanjutkan momentum kenaikannya 7,1 persen. Hal ini setelah FDA pekan lalu setuju booster untuk semua orang dewasa AS.

Pada sisi negatifnya, Nasdaq dirugikan oleh penurunan saham antara lain Netflix dan Etsy yang melonjak selama dua tahun terakhir karena tren tinggal di rumah mempercepat pertumbuhannya. Saham Netflix turun hampir 2,9 persen dan Etsy 5,1 persen. Saham Shopify susut 5,6 persen. best profit

Berita COVID-19 juga bebani pasar karena Kanselir Jerman Angela Merkel mengingatkan negara tersebut melihat lonjakan virus.

Pekan terakhir pada 2021 menjadi periode musiman yang kuat untuk wall street. Saham memiliki rekam jejak membukukan kenaikan pada pekan Thanksgiving yang berpotensi mengatur panggung untuk reli santa pada akhir 2021.

Sejak 1950, lima hari perdagangan terakhir pada November secara tradisional positif, menurut Chief Investment Strategist CFRA, Sam Stovall. Sementara itu, ada kemungkinan dua pertiga pasar naik pada hari sebelum Hari Thanksgiving dan peluang 57 persen setelah liburan.

Wall street akan ditutup pada Kamis pekan ini seiring Hari Thanksgiving. Pasar saham ditutup lebih awal pada Jumat siang. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 21 November 2021

Best Profit | Harga Emas Dunia Terpeleset Data Pengangguran

 


Best Profit (22/11) – Harga emas dunia tergelincir dipicu data klaim pengangguran mingguan AS yang memperkuat prediksi jika akan ada kenaikan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve. Hal ini menyusul menguatnya data inflasi dari Amerika Serikat baru-baru ini.

Melansir laman businesstime, harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.858,76 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,5 persen ke posisi USD 1.861,4.
BACA JUGA: Harga Emas Turun ke Level Terendah Seminggu, Imbas Rencana The Fed

Meskipun terjadi penurunan harga, emas batangan bertahan di dekat level tertinggi dalam 5 bulan yang disentuh pada 16 November lalu. best profit

“Salah satu alasan utama lonjakan emas ini adalah bahwa suku bunga turun cukup keras. Tapi kemudian, mereka bangkit kembali, sehingga menjaga sisi atas emas terbatas,” kata Daniel Pavilonis, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.

Berdasarkan data AS, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun mendekati level pra-pandemi pekan lalu. Tanda-tanda pemulihan ekonomi mengurangi permintaan untuk logam safe-haven. best profit

“Itu hanya berkorelasi dengan probabilitas yang lebih tinggi dari The Fed yang benar-benar harus menaikkan suku bunga,” kata Pavilonis.

Di sisi lain, imbal hasil Treasury AS bertahan di dekat tertinggi 3 minggu baru-baru ini, sementara dolar AS berhenti sejenak, tergelincir kembali dari puncak 16 bulan.

Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Bullion, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, telah naik karena melonjaknya harga konsumen di AS dan Eropa. best profit

Tapi itu juga telah meningkatkan taruhan untuk kenaikan suku bunga awal, yang akan meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

“Saat ini, sulit bagi emas untuk menemukan arah karena ketidakpastian terkait kinerja dolar, dan kemungkinan respons The Fed dan bank sentral lainnya terhadap inflasi,” kata analis senior ActivTrades, Ricardo Evangelista.

Di tempat lain, harga platinum turun 0,8 persen menjadi USD 1.048,77 per ounce, sementara paladium turun 2,7 persen menjadi USD 2.129,28. Adapun harga perak tergelincir 0,9 persen menjadi US$24,82. best profit

Sumber : Liputan6