Wednesday 27 March 2024

Best Profit | Emas Melesat Kembali Di Atas $2.200, Capai Rekor Puncak

Best Profit (28/3) – Emas ditutup pada rekor tertinggi pada hari Rabu (27/3), mendorong kembali di atas $2.200 bahkan saat dolar menguat, karena momentum pembelian logam terus berlanjut, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga akan segera terjadi.

Momentum Pembelian Emas Terus Berlanjut

Pasar emas telah menyaksikan momentum pembelian yang kuat dalam beberapa waktu terakhir. Pada hari Rabu, harga emas untuk pengiriman Mei ditutup naik $13,50 menjadi $2,212.70 per ons, melampaui rekor sebelumnya yang dicatat pada 21 Maret.

Dukungan dari Ekspektasi Penurunan Suku Bunga

Salah satu faktor yang mendukung lonjakan harga emas adalah ekspektasi penurunan suku bunga. Federal Reserve memperkirakan bahwa suku bunga dapat diturunkan tiga kali tahun ini, dengan total penurunan sebesar 75 basis poin. Ini merupakan sinyal bagi para investor untuk beralih ke aset haven seperti emas dalam mencari perlindungan terhadap potensi ketidakpastian ekonomi.

Peran Indeks PCE dalam Ekspektasi Pasar

Meskipun ada optimisme terkait penurunan suku bunga, pasar tetap waspada terhadap rilis Indeks PCE AS pada hari Jumat. Indeks ini merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, dan hasilnya dapat mempengaruhi ekspektasi bank sentral. Perkiraan konsensus menunjukkan bahwa indeks PCE naik sebesar 2,5% tahunan pada bulan Februari, yang dapat memperkuat kasus untuk penurunan suku bunga. Namun demikian, indeks inti yang tidak termasuk item yang bergejolak diperkirakan mengalami penurunan, yang mungkin memberikan sinyal tanda tanya bagi kebijakan moneter selanjutnya. bestprofit

Dampak Kekuatan Dolar terhadap Harga Emas

Meskipun harga emas terus meningkat, kekuatan dolar telah memberikan beberapa tantangan. Dolar menguat lebih awal, membuat emas lebih mahal bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,09 poin menjadi 104,38. Meskipun demikian, kekuatan ini belum cukup untuk menahan lonjakan harga emas, yang terus menarik minat investor.

Imbal Hasil Treasury dan Sentimen Emas

Pergerakan imbal hasil Treasury juga menjadi faktor yang mempengaruhi harga emas. Melemahnya imbal hasil Treasury dianggap bullish untuk emas karena surat utang AS tidak membayar bunga. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat turun 2,0 basis poin menjadi 4,581%, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun 4,0 basis poin menjadi 4,198%. Ini menunjukkan bahwa investor cenderung beralih ke emas sebagai alternatif investasi yang lebih aman dan menguntungkan.

Kesimpulan

Meskipun dolar menguat dan ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh pasar emas, harga emas terus mengalami kenaikan yang signifikan. Momentum pembelian yang kuat, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga dan perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi, telah mendorong emas mencapai rekor tertinggi. Namun, pasar tetap waspada terhadap faktor-faktor seperti rilis Indeks PCE AS yang dapat mempengaruhi arah kebijakan moneter di masa mendatang. Dalam kondisi ini, investor perlu mempertimbangkan secara hati-hati strategi investasi mereka, sambil tetap mengamati perkembangan pasar yang terus berubah. best profit malang   best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Monday 25 March 2024

Best Profit | Kenaikan Harga Emas dengan Berlanjutnya Spekulasi Penurunan Tingkat Suku dalam Menyongsong Data Inflasi

Best Profit (26/3) – Harga emas mengalami lonjakan pada hari Senin (25/3), didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS tahun ini. Meskipun para pedagang menunggu pembacaan inflasi pekan ini untuk konfirmasi lebih lanjut mengenai waktu penurunan tersebut, pasar telah menunjukkan reaksi yang positif terhadap perkembangan ini. Penutupan harga emas berjangka AS mencatatkan kenaikan sebesar 0,8%, mencapai level $2,176.4.

Antisipasi Pasar terhadap Data Ekonomi

Pasar keuangan global menantikan dengan cermat pembacaan inflasi pekan ini, terutama laporan klaim pengangguran awal mingguan yang akan dirilis pada hari Kamis, dan data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS pada hari Jumat. Meskipun demikian, reaksi pasar terhadap data PCE mungkin akan tertunda hingga pekan depan karena libur Jumat Agung. Namun, Melek juga mengingatkan bahwa data ekonomi yang lebih kuat dapat menjadi pendorong penurunan harga emas.

Pengaruh Dolar terhadap Harga Emas

Meskipun harga emas mengalami kenaikan, dolar AS juga menunjukkan aktivitas yang mengurangi kenaikan pada pekan sebelumnya. Hal ini membuat emas batangan lebih terjangkau bagi pembeli di luar negeri. Pekan sebelumnya, harga emas mencapai rekor tertinggi setelah Federal Reserve (The Fed) AS mengonfirmasi pandangannya tentang tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024. bestprofit

Dukungan terhadap Harga Emas

Selain ekspektasi penurunan suku bunga, harga emas juga terus didukung oleh kuatnya pembelian bank sentral dan permintaan sebagai aset safe-haven. Ini menunjukkan bahwa investor masih memandang emas sebagai instrumen investasi yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dalam konteks ini, platinum juga mengalami kenaikan sebesar 1,1% menjadi $903,59, sementara paladium naik 2,3% menjadi $1,008.08.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas pada hari Senin (25/3) mencerminkan respons pasar terhadap ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS tahun ini. Meskipun para pedagang menunggu data ekonomi penting yang akan dirilis minggu ini untuk konfirmasi lebih lanjut. Dukungan terhadap harga emas juga berasal dari aktivitas pembelian bank sentral dan permintaan safe-haven yang kuat. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Thursday 21 March 2024

Best Profit | Emas Mencapai Puncaknya di Tengah Antisipasi Potensi Penurunan Suku Bunga

Best Profit (22/3) – Emas mengalami lonjakan menuju rekor baru pada hari Kamis (21/3), melampaui angka US$2.200 untuk pertama kalinya dalam sejarah perdagangan, setelah Komite Kebijakan Federal Reserve mengakhiri pertemuan dua hari mereka pada hari Rabu. Keputusan mempertahankan suku bunga stabil sambil mempertahankan ekspektasi pemotongan sebesar 75 basis poin tahun ini memicu respons positif dari pasar emas.

Rekor Baru: Lonjakan Emas

Emas untuk pengiriman Juni mengalami kenaikan signifikan, menutup perdagangan dengan kenaikan sebesar US$24,10 menjadi mencapai US$2.206,50 per ons. Ini tidak hanya melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada 11 Maret, tetapi juga mencatatkan kenaikan yang cukup tajam dari sesi tertinggi sebesar US$2.246,60.

Respons Pasca-Pertemuan Federal Reserve

Pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berakhir tanpa perubahan signifikan dalam kebijakan suku bunga, yang tetap dipertahankan pada level tertinggi dalam 23 tahun. Namun, yang menarik adalah perkiraan pemotongan sebesar 75 basis poin yang dipertahankan untuk tahun ini, dengan harapan hingga tiga kali pemotongan sebelum akhir tahun. Hal ini dianggap sebagai catatan bullish bagi emas karena mengurangi daya tarik aset-aset yang membayar bunga.

Menurut Christopher Louney, seorang ahli strategi komoditas dari RBC Capital Markets, keputusan Federal Reserve sesuai dengan harapan pasar dan sedikit mendongkrak sentimen harga emas.

Dampak Penguatan Dolar

Meskipun emas mengalami lonjakan, dolar juga menguat. Indeks dolar ICE terakhir tercatat naik 0,61 poin menjadi 104,04. Penguatan ini membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli internasional, mempengaruhi dinamika perdagangan global. bestprofit

Pergerakan Imbal Hasil Treasury

Selain itu, imbal hasil Treasury juga menunjukkan perubahan. Obligasi dua tahun AS tercatat membayar 4,638%, mengalami kenaikan sebesar 2,7 basis poin. Sementara itu, imbal hasil obligasi 10 tahun naik 0,2 basis poin menjadi 4,278%. Pergerakan ini mencerminkan respons pasar terhadap keputusan Federal Reserve dan harapan terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

Kesimpulan

Lonjakan emas menuju rekor baru setelah pertemuan Federal Reserve menegaskan kembali ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter yang akomodatif. Pergerakan pasar pasca-pertemuan Federal Reserve menunjukkan bahwa emas tetap menjadi aset yang diminati dalam lingkungan ekonomi global yang berubah-ubah. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Tuesday 19 March 2024

Best Profit | Dolar Memperoleh Kekuatan Saat The Fed Diprediksi Tidak Mengubah Suku Bunga, Harga Emas Terkoreksi Turun

Best Profit (20/3) – Emas mengalami penurunan pada hari Selasa (19/3) karena penguatan dolar yang signifikan, seiring dimulainya pertemuan dua hari Komite Kebijakan Federal Reserve. Emas untuk penyerahan Juni ditutup turun sebesar US$4,70, berakhir di US$2.181,20 per ons. Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) ini diprediksi akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, dengan konferensi pers oleh Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan setelah pertemuan berakhir pada hari Rabu.

Tidak Ada Perubahan dalam Suku Bunga yang Diperkirakan

Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga yang tidak berubah, meskipun permintaan untuk penurunan suku bunga telah diutarakan oleh sejumlah pedagang. Namun, langkah-langkah inflasi yang masih menunjukkan angka di atas target The Fed sebesar 2% membuat bank sentral enggan untuk menurunkan suku bunga. Meskipun demikian, pasar akan memperhatikan petunjuk kapan pemotongan suku bunga mungkin dimulai.

Penguatan Dolar Membuat Emas Lebih Mahal bagi Pembeli Internasional

Penguatan tajam dolar menyebabkan indeks dolar ICE naik 0,4 poin menjadi 103,83. Hal ini membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli internasional, karena harga emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih tinggi. Kenaikan dolar ini terjadi seiring dengan suku bunga yang tetap tinggi.

Imbal Hasil Treasury Melemah

Meskipun dolar menguat, imbal hasil Treasury melemah, yang pada gilirannya menjadi faktor bullish untuk logam mulia seperti emas. Imbal hasil surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat turun menjadi 4,704%, dengan penurunan sebesar 4,3 basis poin. Sementara itu, imbal hasil obligasi 10 tahun juga turun sebesar 3,3 basis poin menjadi 4,301 %.

Sentimen Pasar dan Harapan

Meskipun harga emas mengalami penurunan, beberapa analis percaya bahwa sentimen pasar masih tetap optimis terhadap logam mulia ini. Harapan akan kebijakan moneter yang lebih akomodatif dari Federal Reserve di masa mendatang masih menjadi dorongan bagi investor untuk memegang emas sebagai aset safe haven. bestprofit

Proyeksi Harga Emas

Sementara itu, proyeksi harga emas masih menjadi subjek perdebatan di antara para analis. Meskipun saat ini terjadi penurunan, beberapa analis memperkirakan bahwa dengan adanya ketidakpastian global yang terus berlanjut dan potensi ketegangan geopolitik yang mungkin muncul, harga emas masih memiliki potensi untuk mengalami kenaikan di masa mendatang.

Kesimpulan

Penguatan dolar dan ekspektasi pertemuan FOMC yang tidak memberikan sinyal perubahan suku bunga telah menyebabkan harga emas mengalami penurunan pada hari Selasa. Meskipun demikian, faktor-faktor seperti imbal hasil Treasury yang melemah masih memberikan dorongan bagi harga emas. Sentimen pasar yang tetap optimis terhadap emas sebagai safe haven juga mempengaruhi persepsi investor terhadap logam mulia ini. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Sunday 17 March 2024

Best Profit | Emas Ditutup Menurun seiring Melemahnya Harapan akan Penurunan Suku Bunga, Mendorong Penguatan Dolar


Best Profit (18/3) – Harga emas kembali merosot pada hari Jumat (15/3), memasuki hari kedua penurunan berturut-turut. Penurunan tersebut disebabkan oleh penguatan nilai dolar setelah laporan sehari sebelumnya menambah pesimisme terhadap kemungkinan penurunan suku bunga yang akan segera terjadi. Emas untuk penyerahan April mengalami penurunan sebesar US$6,00 dan menetap di US$2,161.50 per ounce.

Rekor Tertinggi Pecah, Harapan Penurunan Suku Bunga Menguap

Harga emas turun dari puncaknya minggu ini setelah indeks harga konsumen dan indeks harga produsen AS naik lebih dari perkiraan bulan lalu. Kenaikan ini masih jauh dari target inflasi Federal Reserve sebesar 2%, yang menghilangkan harapan akan segera terjadi pemotongan suku bunga.

Menurut Saxo Bank, “Emas tetap tangguh, mempertahankan sebagian besar kenaikan kuatnya baru-baru ini meskipun dolar. Awal bulan ini, spekulan mengumpulkan posisi beli besar yang kini dipertahankan.”

Dolar Menguat, Imbal Hasil Naik Tipis

Dolar terus menguat pada awal sesi perdagangan, dengan indeks dolar ICE menunjukkan kenaikan sebesar 0,13 poin menjadi 103,49. Sementara itu, imbal hasil Treasury juga mengalami kenaikan tipis. Obligasi dua tahun AS naik sebanyak 1,7 basis poin menjadi 4,732%, sementara obligasi sepuluh tahun meningkat sebesar 0,9 basis poin menjadi 4,309%.

Analisis Pasar dan Prospek Mendatang

Penurunan harga emas dan penguatan dolar memperkuat pandangan bahwa investor mungkin akan terus mengalihkan aset mereka ke dalam mata uang AS. Namun demikian, beberapa analis percaya bahwa kecenderungan ini mungkin tidak berlangsung lama. bestprofit

Mengomentari tentang prospek mendatang, seorang analis pasar mengatakan, “Meskipun harga emas mengalami penurunan dalam dua hari terakhir. Ketidakpastian geopolitik, ketidakstabilan ekonomi global, dan potensi inflasi masih menjadi faktor-faktor yang mendukung permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.”

Implikasi Bagi Investor

Bagi investor, penurunan harga emas mungkin menjadi kesempatan untuk membeli emas dengan harga yang lebih rendah sebagai bagian dari diversifikasi portofolio mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi dalam emas juga melibatkan risiko dan volatilitas pasar yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

Kesimpulan

Penurunan harga emas selama dua hari berturut-turut yang dipicu oleh penguatan dolar menyoroti hubungan yang kompleks antara harga emas, kekuatan dolar, dan faktor-faktor ekonomi global. Bagi investor, penting untuk memahami dinamika pasar yang ada dan melakukan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan investasi. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Wednesday 13 March 2024

Best Profit | Emas Berakhir dengan Kenaikan Meskipun Imbal Hasil Berkembang dan Dolar Melemah

Best Profit (14/3) – Emas menutup perdagangan pada hari Rabu dengan kenaikan yang signifikan, memperpanjang tren naiknya. Dalam penutupan bulan April, harga emas naik sebesar US$14,70, menetap di level US$2.180,80 per ons.

Kondisi Pasar Terkini

  1. Pengaruh Inflasi AS: Penurunan harga emas pada hari Selasa sebagian besar dipicu oleh laporan inflasi AS yang lebih tinggi dari yang diharapkan. Indeks Harga Konsumen AS naik 3,2% secara tahunan di bulan Februari, melampaui perkiraan konsensus. Hal ini menimbulkan keraguan baru terhadap kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
  2. Antisipasi Pertemuan FOMC: Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral dijadwalkan akan bertemu minggu depan. Meskipun diperkirakan tidak akan ada perubahan pada suku bunga saat ini, pasar akan memperhatikan petunjuk apa pun mengenai kebijakan moneter di masa mendatang.
  3. Pergerakan Dolar: Pelemahan dolar AS pada hari Rabu membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE mengalami penurunan, memberikan dorongan tambahan bagi harga emas.
  4. Imbal Hasil Treasury: Meskipun dolar melemah, kenaikan imbal hasil treasury menjadi faktor bearish bagi emas. Surat utang AS dengan tenor dua tahun terakhir membayar imbal hasil sebesar 4,622%, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun naik menjadi 4,189%.

Analisis Mendalam

Kenaikan harga emas pada hari Rabu mencerminkan dinamika kompleks antara faktor-faktor pasar yang berbeda.

Laporan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan memicu kekhawatiran tentang kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi yang lebih luas dan potensi respons kebijakan oleh Federal Reserve. Namun, pasar tampaknya tidak yakin apakah bank sentral akan mengadopsi sikap dovish dalam waktu dekat, mengingat belum adanya tanda-tanda konkret perubahan kebijakan.

Kecenderungan peningkatan harga emas juga dapat diperkuat oleh faktor-faktor lain di luar kondisi pasar AS. bestprofit

Proyeksi dan Kesimpulan

Dalam jangka pendek, pasar akan terus memperhatikan perkembangan terkait kebijakan moneter AS, terutama mengenai komunikasi yang dikeluarkan oleh Federal Reserve pada pertemuan FOMC mendatang.

Secara keseluruhan, pasar emas masih akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk inflasi, kebijakan moneter, pergerakan dolar, dan dinamika ekonomi global. Investor perlu memperhatikan perkembangan ini dengan cermat untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Oleh karena itu, meskipun ada tantangan dan perubahan dalam pasar, emas tetap menjadi komponen penting dalam diversifikasi portofolio investasi. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Monday 11 March 2024

Best Profit | Logam Mulia Mencapai Puncak Tertinggi untuk Hari Ketujuh Beruntun Menjelang Rilis Data Inflasi Februari

Best Profit (12/3) – Emas ditutup pada rekor tertinggi untuk ketujuh sesi berturut-turut pada hari Senin (11/3), bahkan ketika dolar dan imbal hasil treasury naik menjelang data inflasi AS yang dirilis pada hari Selasa.

Kenaikan Emas yang Konsisten

Harga emas untuk pengiriman April mengalami kenaikan sebesar US$3,10, menetap di US$2,188.60 per ounce. Ini menandai kelanjutan dari tren positif yang telah terjadi dalam beberapa sesi sebelumnya. Meskipun adanya peningkatan dolar dan imbal hasil treasury, emas tetap kokoh di jalurnya.

Ekspektasi Federal Reserve dan Kondisi Pasar

Kenaikan harga logam mulia ini terjadi di tengah ekspektasi Federal Reserve akan memotong suku bunga tahun ini. Meskipun bank sentral telah menyatakan bahwa mereka tidak akan menurunkan suku bunga sampai inflasi mendekati target 2%, pasar tetap berharap akan langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari Fed. Perkiraan konsensus untuk indeks harga konsumen AS bulan Februari menunjukkan kenaikan yang signifikan, dengan harapan bahwa data inflasi yang tinggi akan mendorong Fed untuk bertindak. bestprofit

Dampak Kenaikan Imbal Hasil Treasury

Meskipun emas terus menunjukkan kekuatan, kenaikan imbal hasil Treasury menjadi salah satu faktor yang mengancam. Imbal hasil yang meningkat membuat surat utang AS menjadi lebih menarik bagi investor karena menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada emas yang tidak menghasilkan bunga. Hal ini menjadi faktor bearish bagi emas, meskipun tidak sepenuhnya menghentikan tren kenaikan harga logam mulia ini.

Peningkatan Imbal Hasil Treasury

Surat utang AS dengan tenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,544%, naik 6,2 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 2,5 basis poin menjadi 4,105%. Kenaikan ini menunjukkan bahwa investor mulai memperhitungkan alternatif investasi yang memberikan hasil yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Meskipun dolar dan imbal hasil treasury mengalami kenaikan, harga emas tetap stabil pada level rekor tertinggi. Ekspektasi akan tindakan stimulus dari Federal Reserve dan data inflasi yang tinggi terus mendorong harga emas. Namun, kenaikan imbal hasil treasury menjadi ancaman bagi momentum kenaikan emas. Para investor harus tetap waspada terhadap perkembangan ini sambil mengikuti pergerakan pasar dengan cermat. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Thursday 7 March 2024

Best Profit | Emas mencapai level tertinggi saat dolar merosot pasca kesaksian Powell

Best Profit (8/3) – Emas kembali mengukir sejarah pada hari Kamis (7/3) dengan menutup perdagangan lebih tinggi, mencapai rekor baru untuk sesi kelima berturut-turut. Lonjakan ini dipicu oleh pelemahan dolar menyusul kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell kepada Kongres. Powell menyatakan bahwa penurunan suku bunga kemungkinan akan dimulai tahun ini, meskipun tetap berhati-hati dalam pandangannya.

Kinerja Emas pada Perdagangan Hari Kamis

Harga emas untuk pengiriman April menunjukkan kenaikan sebesar US$7,00, menetap di level US$2,165.20 per ounce. Kinerja positif ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap potensi penurunan suku bunga yang akan dilakukan oleh Federal Reserve.

Jerome Powell dan Kesaksian di Kongres

Selama dua hari pertama kesaksian di kongres, Jerome Powell mengecewakan para investor yang berharap akan adanya penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Namun, dalam kesaksiannya, ia menyampaikan pandangan bahwa penurunan suku bunga kemungkinan akan dimulai tahun ini jika inflasi mendekati target bank sentral sebesar 2%.

Dampak Pernyataan Powell terhadap Pasar

“Pernyataan Powell yang ditafsirkan sebagai agak dovish telah memberikan dorongan pada momentum emas, yang mencapai rekor tertinggi baru. Data ekonomi AS yang lemah juga turut berperan dalam menopang kenaikan harga emas,” kata perwakilan dari Saxo Bank.

Pelemahan Dolar dan Imbal Hasil Treasury

Pelemahan dolar AS membuat emas menjadi lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun sebesar 0,51 poin menjadi 102,86. Sementara itu, imbal hasil Treasury beragam, dengan obligasi dua tahun AS turun 2,5 basis poin menjadi 4,535%, dan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 1,3 basis poin menjadi 4,114%. bestprofit

Implikasi Global dari Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas tidak hanya berdampak pada pasar keuangan AS, tetapi juga memiliki implikasi global yang signifikan. Investor internasional juga akan melihat peluang dalam investasi emas sebagai alternatif yang menarik, terutama dengan kecenderungan pelemahan mata uang AS.

Proyeksi dan Pertimbangan untuk Investor

Bagi investor, proyeksi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Kenaikan harga emas yang berkelanjutan dapat menjadi indikator bagi mereka untuk mengalokasikan portofolio investasi mereka, dengan memperhitungkan perlindungan terhadap potensi inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.

Kesimpulan

Rekor baru yang dicapai oleh harga emas untuk sesi kelima berturut-turut menunjukkan kekuatan momentum yang terus menguat. Dorongan dari pelemahan dolar AS dan pernyataan Jerome Powell yang mencerminkan sikap dovish telah memberikan optimisme bagi para investor dalam pasar emas. Namun, tetap perlu untuk mengikuti perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan suku bunga dan faktor-faktor ekonomi lainnya yang dapat memengaruhi pergerakan harga emas di masa mendatang. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Tuesday 5 March 2024

Best Profit | Emas Mencatat Rekor Tertinggi saat Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Turun

Best Profit (6/3) – Emas kembali mencatat prestasi gemilang dengan mencapai rekor tertinggi baru untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa (5/3). Harga emas untuk pengiriman April menutup perdagangan dengan kenaikan sebesar US$15,60, mencapai angka US$2,141.900 per ounce. Capaian ini melampaui rekor penutupan sehari sebelumnya, menandai momentum kuat pembelian logam mulia yang terus berlanjut.

Dukungan dari Ekspektasi Penurunan Suku Bunga

Harga emas diperkuat oleh ekspektasi bahwa suku bunga di negara-negara maju akan segera diturunkan seiring dengan meredanya inflasi. Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, dijadwalkan akan memberikan kesaksiannya di kongres selama dua hari pada Rabu. Harapan akan rincian yang lebih jelas mengenai kapan penurunan suku bunga akan dimulai, turut mendukung kenaikan harga emas.

Stabilitas Dolar dan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah

Meskipun dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah menunjukkan stabilitas yang kuat, harga emas terus meroket. Ini menunjukkan bahwa kekuatan momentum pembelian dan minimnya minat dalam short-selling masih mempengaruhi pasar. Di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat dan optimisme terhadap penurunan suku bunga, permintaan terhadap emas tetap tinggi. bestprofit

Lemahnya Imbal Hasil Treasury dan Dampaknya pada Emas

Meskipun imbal hasil treasury mengalami pelemahan, ini justru menjadi sinyal bullish bagi emas. Obligasi pemerintah AS dengan imbal hasil yang menurun membuat emas semakin menarik karena tidak menawarkan bunga. Imbal hasil obligasi dua tahun AS turun menjadi 4,56%, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun menjadi 4,144%.

Pergerakan Dolar dan Dampaknya pada Harga Emas

Meskipun dolar mengalami pergerakan, dengan indeks dolar ICE menunjukkan penurunan tipis, hal ini tidak menghentikan lonjakan harga emas. Meskipun dolar yang lebih lemah biasanya mendukung kenaikan harga emas, tetapi dalam kasus ini, kenaikan harga emas lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti ekspektasi penurunan suku bunga dan ketegangan geopolitik.

Kesimpulan

Rekor penutupan tertinggi baru untuk emas tercermin dari momentum pembelian yang kuat dan ekspektasi penurunan suku bunga di negara-negara maju. Meskipun dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah menunjukkan stabilitas, harga emas tetap mengalami kenaikan. Faktor-faktor seperti minimnya minat dalam short-selling dan ketegangan geopolitik turut mempengaruhi pasar. Dengan Jerome Powell yang dijadwalkan memberikan kesaksian di kongres, harapan akan rincian yang lebih jelas mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve akan terus memengaruhi pergerakan harga emas dalam beberapa hari ke depan. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Monday 4 March 2024

Best Profit | Emas Mengalami Kestabilan Setelah Lonjakan ke Puncak Tertinggi Tahun Ini Terkait Data AS yang Lemah

Best Profit (4/3) – Emas telah menunjukkan stabilitas pada level tinggi setelah melonjak hampir 2% pada hari Jumat, didorong oleh data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan. Kondisi ini memberikan alasan bagi Federal Reserve untuk mempertimbangkan pelonggaran moneter lebih lanjut.

Spekulasi terhadap Pelonggaran Moneter

Data ekonomi AS yang mengecewakan, termasuk data pabrik yang mengecewakan dan penurunan sentimen konsumen, telah memberikan dorongan bagi emas. Pasar swap saat ini menunjukkan bahwa investor melihat hampir dua pertiga peluang bahwa The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga pada bulan Juni. Hal ini menandai kenaikan dari 58% pada akhir bulan Februari. Keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga biasanya berdampak positif bagi emas, karena emas batangan tidak menawarkan bunga.

Posisi Emas di Atas $2.000 per Ons

Emas saat ini bertahan di atas level kunci $2.000 per ons. Kenaikan harga emas ini terutama didorong oleh spekulasi mengenai waktu dan ukuran potensi pelonggaran moneter yang akan dilakukan oleh The Fed.

Harga Emas dan Pasar Logam Mulia

Pada pukul 9:49 pagi waktu London, harga emas di pasar spot sedikit berubah menjadi $2.085,61 per ons. Indeks Bloomberg Dollar Spot stagnan. Perak menunjukkan stabilitas, sementara platinum, paladium, dan paladium mengalami kenaikan tipis.

Implikasi Pelonggaran Moneter Terhadap Emas dan Pasar Logam Mulia

Pelonggaran moneter yang diantisipasi oleh pasar akan memiliki dampak yang signifikan terhadap harga emas dan pasar logam mulia secara keseluruhan.

Dampak Pelonggaran Moneter terhadap Emas

Pelonggaran moneter biasanya menyebabkan penurunan suku bunga, yang pada gilirannya membuat investasi alternatif yang tidak menghasilkan bunga seperti emas menjadi lebih menarik. Hal ini karena emas tidak memberikan pengembalian yang terpengaruh oleh suku bunga. Sebagai hasilnya, permintaan terhadap emas cenderung meningkat ketika suku bunga turun, yang pada akhirnya mendorong harga emas naik.

Pengaruh Terhadap Pasar Logam Mulia Lainnya

Selain emas, pelonggaran moneter juga dapat mempengaruhi harga logam mulia lainnya seperti perak, platinum, dan paladium. Meskipun efeknya mungkin tidak sebesar pada emas, logam-logam ini juga dapat mengalami kenaikan harga sebagai tanggapan terhadap turunnya suku bunga dan ketidakpastian ekonomi yang lebih luas.

Tren dan Prospek Masa Depan

Tren harga emas dan pasar logam mulia secara keseluruhan akan terus dipengaruhi oleh kebijakan moneter The Fed dan perkembangan ekonomi global. bestprofit

Kebijakan Moneter The Fed

Kebijakan moneter yang diambil oleh Federal Reserve, termasuk keputusan terkait suku bunga dan pelonggaran kuantitatif, akan terus menjadi fokus utama pasar. Perubahan dalam arah kebijakan ini dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap harga emas dan logam mulia lainnya. best

Ketidakpastian Ekonomi Global

Selain itu, ketidakpastian ekonomi global juga akan mempengaruhi harga emas dan pasar logam mulia. Faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan ketegangan geopolitik dapat menyebabkan volatilitas yang signifikan di pasar logam mulia.

Kesimpulan

Emas dan pasar logam mulia saat ini berada di level tinggi, didorong oleh spekulasi terhadap pelonggaran moneter oleh Federal Reserve sebagai respons terhadap data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan. Meskipun harga emas dan logam mulia lainnya dapat mengalami fluktuasi dalam jangka pendek, tren jangka panjang akan terus dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global. Para investor harus tetap waspada terhadap perkembangan ini saat membuat keputusan investasi mereka. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures