Thursday 31 January 2019

Best Profit | Keputusan Fed soal Suku Bunga Stabilkan Harga Emas

Best Profit (1/2) - Harga emas bergerak stabil setelah sebelumnya mencapai posisi tertinggi dalam sembilan bulan. Ini setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunganya dan mengatakan akan bersabar untuk kenaikan berikutnya. Keputusan The Fed, menjaga emas di jalur kenaikan bulanan keempat berturut-turut.
Melansir laman Reuters, Jumat (1/2/2019), harga emas di pasar spot tidak berubah dari posisi USD 1.320,01 per ounce. Adapun sesi tertinggi perdagangan adalah di USD 1.326,30, sejak 26 April.

Tercatat harga emas di pasar Spot telah naik hampir 3 persen bulan ini. Sementara harga emas berjangka AS menetap 0,7 persen menjadi USD 1,319.70. best profit

“Tren yang sedang berlangsung di pasar logam mulia terus berlanjut. Sikap Fed yang jauh lebih dovish dari perkiraan terus mendukung harga komoditas, melemahkan dolar dan mendukung logam mulia," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Dolar juga memperpanjang pelemahannya, setelah data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran naik ke tertinggi 1-1/2 tahun, memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi. best profit

Perdagangan emas kali ini dipengaruhi Federal Reserve yang mempertahankan suku bunganya dan mengatakan akan bersabar untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Ini dipicu meningkatnya ketidakpastian atas prospek ekonomi AS.

Analis mengatakan para pelaku pasar melihat peluang yang jauh lebih kecil dari kenaikan suku bunga. Sementara kurva imbal hasil keuangan AS sekarang menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga Fed di masa depan.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion. best profit

"Pasar sekarang melihat tentang peluang dari kenaikan suku bunga Fed di 2019. Sementara kurva menunjuk ke peluang kecil dari pemotongan yang terjadi pada awal 2020," ujar Analis INTL FCStone Edward Meir dalam sebuah catatan.

Sementara harga paladium turun 1,4 persen menjadi USD 1.341,50. Kemudian platinum turun 0,1 persen menjadi USD 814,00.

Perak kehilangan 0,4 persen menjadi USD 16, setelah mencapai tertinggi sejak Juli 2018, pada posisi USD 16,19. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 30 January 2019

Best Profit | Emas Menyentuh Ketinggian 8 Bulan Dengan Antisipasi Melunaknya Fed

Best Profit (31/1) - Harga emas dan perak naik lumayan pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Rabu kemarin. Emas menyentuh ketinggian delapan bulan, sementara harga perak terdorong ke ketinggian enam bulan. Beberapa faktor sedang bekerja di pasar yang mendukung kenaikan harga metal berharga.

Emas berjangka bulan Februari terakhir naik $2.10 per ons pada $1,311.00. Perak Comex bulan Maret terakhir naik $0.066 pada $15.905 per ons.
Laporan “employment” nasional AS dari ADP muncul dengan kenaikan 213.000 pada bulan Januari. Angka ini jauh diatas perkiraan rata-rata di 183.000. Harga emas dan perak sempat turun sedikit setelah dirilisnya laporan ini. Laporan ADP adalah petunjuk awal bagi laporan situasi “employment” yang lebih penting pada hari Jumat pagi yang dilaporkan oleh Departemen Tenaga Kerja. best profit

Pasar saham Asia dan Eropa berada pada kondisi bercampur yang sempit lagi semalam, menjelang berita-berita kunci yang akan muncul pada minggu ini. Indeks saham AS mengarah sedikit lebih tinggi pada pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Laporan pendapatan yang negatif dari Apple yang dirilis pada hari Selasa malam, membuat investor AS berada dalam perasaan yang “tentative” pada hari Rabu kemarin. Pasar saham AS yang goyah pada minggu ini memicu permintaan “safe-haven” pada pasar emas dan perak.

Highlight ekonomi pada pertengahan minggu adalah pertemuan FOMC yang dimulai pada hari Selasa dan berakhir Kamis dinihari dengan pernyataan mengenai kebijakan moneter. Diperkirakan tidak ada perubahan di dalam kebijakan moneter. Namun, para trader ingin tahu apakah the Fed pada hari ini akan menyentuh mengenai arah kebijakan moneter pada tahun 2019. Banyak yang mengharapkan the Fed untuk bersandar kearah sisi akomodatif dari kebijakan moneter pada hari ini. Hal yang sedemikian akan merupakan faktor “bullish” bagi pasar komoditi mentah, termasuk metal berharga. Pasar bisa menjadi aktif dan volatil setelah hasil pertemuan, yang diikuti dengan konferensi pers oleh Gubernur Fed Jerome Powell setelah keluarnya pernyataan FOMC. best profit

Parlemen Inggris pada hari Selasa malam mendukung inisiatif Brexit plan B dari Perdana Menteri Theresa May. Parlemen menolak Brexit Plan awal dari May. Namun pounsterling Inggris tidak terpengaruh secara signifikan oleh karena berita ini.

Para pejabat tinggi perdagangan AS dan Cina sedang bertemu di Washington DC pada hari Rabu dan Kamis. Tidak ada konsensus samasekali mengenai adanya kemajuan yang bisa atau tidak bisa dibuat pada pembicaraan minggu ini. Pemerintah AS pada minggu ini mengenakan denda baru terhadap perusahaan “high-tech” dari Cina, Huawei. Presiden Trump juga berencana untuk berpidato terhadap delegasi Cina yang sedang berada di Wahsington pada minggu ini. best profit

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas berikutnya adalah menembus keatas “resistance” yang solid pada $1,340.00 setelah melewati “resistance” terdekat pada $1,322.50 dan $1,330.00. Sedangkan Obyektif penurunan harga emas berikutnya adalah mendorong harga kebawah “support” tehnikal yang solid pada $1,275.30 setelah menembus “support” terdekat pada $1,300.00 dan kemudian $1,296.50. best profit

Sumber : Vibiznews

best profit

Tuesday 29 January 2019

Best Profit | Harga Emas Naik ke Level Tertinggi dalam 8 Bulan

Best Profit (30/1) - Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam delapan bulan pada perdagangan Selasa, di tengah keraguan seputar hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan China dan menjelang pengumuman Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed).

Mengutip CNBC, Rabu (30/1/2019), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.310,60 per ounce pada pukul 2.53 siang waktu New York. Pada sesi ini, harga emas sempat mencapai level tertinggi sejak 15 Mei atau selama 8 bulan di USD 1.311,67 per ounce.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik USD 5,80 ke level USD 1.308,90 per ounce. best profit

"Katalis utama untuk harga emas bergerak naik hari ini adalah kejatuhan dalam perang perdagangan (AS-China)," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.

"Ada juga pertanyaan mengenai apakah ekonomi melambat melihat banyak indikasi seperti perang perdagangan dengan China" tambah dia.

Perang dagang AS dengan China semakin memuncak usai AS mengeluarkan dakwaan pidana kepada perusahaan China Huawei. best profit

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat mendakwa perusahaan raksasa telekomunikasi China, Huawei dan kepala keuangannya (CFO) Meng Wanzhou.

AS mendakwa Huawei dan putri bos perusahaan itu, Meng dengan tuduhan penipuan bank, menghalangi proses hukum, dan pencurian teknologi.

China mengecam Amerika Serikat karena telah mendakwa perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei dengan sejumlah gugatan pidana.

Merespons langkah AS, Negeri Tirai Bambu menuduh bahwa Amerika berusaha untuk "membunuh" operasi bisnis Huawei yang sejatinya "berjalan legal dan normal". best profit

Investor khawatir tuduhan itu akan mempersulit pembicaraan perdagangan tingkat tinggi AS-China yang akan dimulai pada hari Rabu.

Dorongan tambahan untuk kenaikan harga emas datang dari ekspektasi bahwa Fed akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya. Pembuat kebijakan Fed diharapkan untuk merilis pernyataan kebijakan pada hari Rabu waktu setempat, diikuti oleh konferensi pers dari Ketua Fed Jerome Powell.

Emas cenderung naik karena ekspektasi suku bunga yang lebih rendah. "Ada banyak alasan untuk tetap melihat emas sebagai cara untuk mencari perlindungan mengingat harapan bahwa pasar lain akan terus berjuang, terutama saham," jelas analis Saxo Bank Ole Hansen.

"Momentum emas telah ditetapkan sekarang. Kita hanya perlu mengetahui seberapa kuat momentum telah didukung oleh minat spekulatif." tambah dia. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 28 January 2019

Best Profit | Harga Emas Makin Berkilau Imbas Dolar AS Tertekan

Best Profit (29/1) - Harga emas menguat pada awal pekan ini seiring bursa saham Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Investor juga khawatir terhadap kondisi geopolitik.

Pelaku pasar juga menanti hasil pertemuan bank sentral AS atau the Federal Reserve dalam dua hari pada pekan ini. Keputusan hasil pertemuan the Fed diumumkan pada Rabu waktu setempat.
Harga emas untuk pengiriman Februari menguat USD atau 0,4 persen ke posisi USD 1.303,10 per ounce. Angka itu tertinggi dalam tujuh bulan.

Sementara itu, harga emas untuk pengiriman April bertambah USD 5,1 atau 0,4 persen ke posisi USD 1.309,30. Harga perak menguat 6,6 sen atau 0,4 persen ke posisi USD 15.675 per ounce. best profit
Sebagian penutupan pemerintahan AS atau shutdown sudah berakhir pada pekan lalu, sebagian pelaku pasar sudah mengantisipasi. Namun, presiden AS Donald Trump menilai shutdown itu bukan yang akan terakhir kalinya.

Pada Selasa waktu setempat juga menandai pemungutan suara lain di parlemen Inggris dalam kesepakatan Brexit dengan Uni Eropa. Versi saat ini yang disajikan oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May mirip dengan penawaran sebelumnya, membuat beberapa analis menduga kesepakatan itu akan ditolak lagi.
Faktor-faktor ini dikombinasikan dengan pertemuan the Federal Reserve pada pekan ini memberikan iklim tidak pasti terhadap emas. best profit

"Kami percaya bahwa the Fed AS tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada Rabu karena kekhawatiran ekonomi telah meningkat," ujar Analis Commerzbank, Carsten Fritsch, dalam sebuah catatan, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (29/1/2019).

"Meski pun ini memiliki dampak positif pada emas, rilis laporan pasar tenaga kerja yang kuat di AS dapat memiliki efek pada Jumat," seperti ditulis dalam laporan itu.

Ekonom yang disurvei oleh Marketwatch memperkirakan, laporan data tenaga kerja menunjukkan 177 ribu pekerjaan bertambah pada Januari usai Desember bertambah 312 ribu. best profit

Sementara itu, dalam laporan analis UBS Global Wealth Management menyebutkan, kalau the Fed melakukan upaya besar dalamn beberapa pekan terakhir untuk menekankan ketergantungan dari fleksibilitas data terkait kenaikan suku bunga lebih lanjut.

"Pasar sekarang menetapkan harga tanpa kenaikan suku bunga tahun ini. Pimpinan the Federal Reserve perlu memperkuat retorika akomodatif pada konferensi pertemuan the Fed pada pekan ini," tulis laporan itu.
Melihat kondisi itu, indeks dolar AS melemah 0,1 persen terhadap enam mata uang lainnya ke posisi 95,69. Harga logam lainnya yaitu harga palladium turun 2,3 persen menjadi USD 1.289,30 per ounce.  Harga platinum untuk April susut 0,5 persen menjadi USD 814,50 per ounce. Harga tembaga merosot 1,8 persen menjadi USD 2,68 per pound. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 27 January 2019

Best Profit | AS Tekor Rp 84,5 Triliun Gara-Gara Shutdown Selama 35 Hari

Best Profit (28/1) - Pertaruhan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk melakukan penutupan pemerintahan (government shutdown) tidak membuahkan hasil. Kerugian yang diderita pemerintahannya akibat penutupan mencapai USD 6 miliar atau Rp 84,5 triliun (USD 1 = Rp 14.092).
Dilaporkan Money Control, kerugian itu berdasarkan perhitungan S&P Global Ratings atas hilangnya produktivitas para pegawai yang diliburkan. Akibatnya, aktivitas ekonomi pun terdampak.

Ada 800 ribu pegawai federal (PNS) yang diliburkan akibat penutupan ini. Trump mengucapkan terima kasih kepada mereka dan keluarga mereka yang memahami situasi shutdown. best profit

"Saya ingin berterima kasih pada semua pekerja federal yang luar biasa beserta keluarga mereka atas pengabdian di hadapan kesulitan di depan mata. Kalian orang-orang luar biasa, kalian adalah patriot," ujar Trump dalam konferensi persnya di Gedung Putih.

Dalam kesempatan sama, Trump berkata segera menandatangani aturan untuk membuka pemerintahan selama tiga minggu, yakni sampai 15 Februari 2019. Gaji-gaji para pegawai federal pun akan segera dibayarkan. Trump berjanji prosesnya akan dilaksanakan secepat mungkin.

Namun, Trump masih mengingkan anggaran membangun tembok (atau pagar) di perbatasan selatan AS, karena dia percaya tembok bisa mengurangi masuknya kriminal dari wilayah Meksiko. Partai Demokrat dan Republik pun diajaknya agar mau berkompromi bersama mengenai masalah ini. best profit

"Kita bisa menunjukkan rakyat Amerika dan seluruh dunia bahwa semua partai politik bisa bersatu dalam melindungi negara dan rakyat," ujar Trump.

Shutdown pemerintahan AS kali ini adalah yang terpanjang sepanjang sejarah, mengalahkan rekor mantan presiden Bill Clinton selama 21 hari. Trump meminta dana sebesar USD 5 miliar (Rp70,4 triliun) untuk pembangunan tembok beserta fasilitas pelengkapnya.

Penutupan pemerintahan di bawah kepemimpinan Donald Trump selama lebih dari satu bulan, tidak hanya merugikan warga negara AS. Pasalnya, warga negara Indonesia yang tengah berada di negeri Paman Sam juga terkena dampaknya. best profit

Di antara mereka adalah Nina Marzoeki yang bekerja sebagai karyawan paruh waktu di Smithsonian's National Zoo, salah satu kebun binatang tertua di AS. Kebun binatang yang menjadi tempat bekerja Nina itu, mendapatkan bantuan dana dari pemerintah.

Sebagai dampaknya, sebagian karyawan kebun binatang terpaksa tidak mendapatkan gaji. Nina adalah salah satu karyawan yang tidak beruntung tersebut, sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia . Belum lagi Nina hanya karyawan paruh waktu, sehingga tidak berhak atas bantuan.

Bagi Nina yang telah berdomisili beberapa tahun di AS, kejadian ini bukanlah kali pertama. Pada 2013 silam, ia juga merasakan hal yang sama meskipun hanya berlangsung selama 16 hari. best profit

Setidaknya Nina berhasil mengambil sisi positif dari kejadian ini. Ia dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk berlibur bersama keluarga.

Nina tidak serta merta berpangku tangan dalam situasi sulit ini. Ia memanfaatkan waktu untuk mengurus pekerjaan sampingan, yakni sebuah bisnis barang-barang promosi dan cendera mata yang ia dirikan bersama temannya. Bisnis Nina tersebut tidak terdampak penutupan pemerintahan AS.

Lain Nina, lain pula dengan Andre Masfar yang memiliki usaha makanan khas Indonesia.Penutupan pemerintahan telah menyebabkan usahanya yang didirikan sejak 2015 silam, Java Cove, semakin sepi pengunjung.

"Paling banyak 40 served. Tadi cuman 32," tutur Andre. best profit

Usaha Andre tersebut semakin sulit mendapatkan keuntungan, apabila ia mendapatkan tempat di daerah kantor pemerintahan. Hal tersebut mengingat di Washington DC, biasanya pemilik food truck harus mengikuti undian rotasi tempat. Andre menjual paket makanan seperti nasi, rendang, dan sate, seharga US$ 11 (sekira Rp 155.000) untuk setiap porsinya.

Sonny Setiantoko yang juga memiliki usaha makanan bernama Sambal dan Sate Truck, memiliki nasib serupa dengan Andre. Ia mengaku, sejak penutupan pemerintahan barang dagangannya yang berupa mi ayam, sate, dan tempe, mengalami penurunan penjualan sebesar 30 hingga 40 persen.

Harapan Nina dan Sonny seolah diwakili oleh Andre. Ia berharap semoga penutupan pemerintahan di AS segera berakhir. "Minggu depan enggak tahu deh, semakin sepi mungkin. Mudah-mudahan shutdown cepat selesai, deh," pungkasnya. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 24 January 2019

Best Profit | Ketidakpastian Penutupan Pemerintahan AS Bawa Harga Emas Turun

Best Profit (25/1) - Harga emas melemah didukung ketidakpastian seputar penutupan pemerintahan di Amerika Serikat (AS) dan hubungan perdagangan negara ini dengan China. Namun kenaikan harga emas tetap dibatasi penguatan Dolar AS.

Melansir laman Reuters, Jumat (25/1/2019), harga emas di pasar spot beringsut turun 0,1 persen menjadi USD 1.280,20 per ounce. Harga emas sebelumnya sempat mencapai USD 1.276,59. Sementara harga emas berjangka AS menetap turun 0,3 persen menjadi USD 1.279,80 per ounce.

"Ada cukup banyak faktor pendukung seperti penutupan pemerintah AS dan volatilitas pasar saham baru-baru ini yang menjaga harga emas," kata Josh Graves, Ahli Strategi Komoditas Senior RJO Futures di Chicago. best profit

Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi sebelumnya memperingatkan melemahnya pertumbuhan jangka pendek di zona euro membuat dolar naik ke level tertinggi lebih dari lima minggu terhadap euro.
Di sisi teknis, upaya berulang emas untuk melintasi resistensi psikologis kunci di USD 1.300 per ounce belum membuahkan hasil.

Harga emas terhenti karena menunggu puncak pembicaraan perdagangan tingkat tinggi AS-China yang dijadwalkan berlangsung minggu depan. best profit

"Jika ada optimisme dari pertemuan itu, kita akan melihat emas mengambil risiko. Jika tidak, itu akan menjadi katalis yang dapat mendorong emas di atas level USD 1.300," tambah Graves.

Kekhawatiran tentang kondisi perekonomian negara utama telah memberikan dasar bagi emas menguat di tengah penguatan Dolar AS, yang membuat logam kuning lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. best profit

Harga emas telah naik lebih dari 10 persen sejak menyentuh posisi terendah dalam 1-1/2 tahun pada pertengahan Agustus.

Ini dipicu sentimen risiko yang berkurang di tengah kekhawatiran perlambatan global, ekspektasi adanya jeda dalam kenaikan suku bunga AS, dan shutdown pemerintah AS yang berkepanjangan.

Di antara logam lainnya, paladium, yang mencapai rekor tertinggi USD 1,434.50 per ons minggu lalu karena persediaan rendah dan meningkatnya permintaan, mencatat penurunan persentase intraday terbesar sejak 21 Desember. Harga paladium turun 2,1 persen menjadi USD 1.318,50 per ons.

Harga perak 0,5 persen lebih rendah menjadi USD 15,28 per ons sementara platinum naik 0,3 persen menjadi USD 796,50. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 23 January 2019

Best Profit | Dolar AS Merosot, Harga Emas Makin Berkilau

Best Profit (24/1) - Harga emas menguat didorong indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang tertekan. Akan tetapi, bursa saham Amerika Serikat (AS) yang menguat membayangi kenaikan harga logam mulia.
Sejumlah sentimen mendukung kenaikan harga logam mulia antara lain prospek ekonomi dan isu global utama termasuk ketidakpastian perdagangan, serta Britain Exit (Brexit).

Harga emas untuk pengiriman Februari di Comex naik 60 sen atau 0,05 persen ke posisi USD 1.284 per ounce usai diperdagangkan di kisaran USD 1.277,70-USD 1.286. Harga perak menguat 5,5 sen atau 0,4 persen menjadi USD 15,38 per ounce. best profit

Dolar AS yang melemah menjadi positif untuk bagi pelaku pasar yang menggunakan mata uang lainnya. Indeks dolar AS pun turun 0,2 persen ke posisi USD 96,09.

Sementara itu, bursa saham AS menguat seiring rilis kinerja keuangan perseroan yang positif. Hal tersebut menarik perhatian pelaku pasar dari emas.

"Namun pada dasarnya tidak ada gelombang mengejutkan yang menjadi  berita utama dan elemen ini mendukung harga emas. Selain itu situasi kredit secara keseluruhan di dunia ini menjadi masalah yang memprihatinkan dan ini meningkatkan permintaan emas fisik di beberapa bank sentral," ujar Naeem Aslam, Chief Market Analyst Think Markets UK, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (24/1/2019). best profit

Ia mencatat, ada kenaikan 22 persen dalam pembelian emas oleh Rusia pada akhir 2018 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jika permintaan fisik terus meningkat pada kecepatan ini, itu akan mendukung harga emas," ujar dia.
Harga emas sempat menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat seiring ketegangan meningkat.
Ini seiring laporan AS membatalkan pertemuan dengan para pejabat China karena kedua negara berusaha untuk mencapai resolusi perang dagang yang merusakan prospek ekonomi global. best profit

Para pejabat AS membatalkan pembicaraan perdagangan pada pekan ini dengan wakil Menteri China jelang pertemuan tingkat tinggi di Washington, AS pada akhir bulan ini. Hal itu berdasarkan laporan Financial Tims.
Dua negara hadapi tenggat waktu 1 Maret untuk mencapai kesepakatan perdagangan. Penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow membantah kalau pertemuan itu dibatalkan. best profit

Pada pekan ini, harga emas juga didukung dari laporan Dana Moneter Internasional (IMF) yang memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia pada 2019.

Selain itu, ketidakpastian seputar waktu Brexit juga mendukung minat terhadap logam mulia sebelum pemungutan suara pada pekan depan mengenai kesepakatan alternatif Perdana Menteri Inggris Theresa May.

Harga Palladium untuk pengiriman Maret naik 0,1 persen ke posisi USD 1.308,20 per ounce usai melemah 2,1 persen pada perdagangan Selasa. Harga platinum naik 0,7 persen menjadi USD 796,40 per ounce. Namun, harga tembaga susut 0,2 persen menjadi USD 2.655 per pound. best profit

Sumber : Liputan6

best profit

Tuesday 22 January 2019

Best Profit | Harga Emas Naik karena Investor Cari Instrumen Lindung Nilai

Best Profit (23/1) - Harga emas naik pada perdagangan selasa didukung oleh minat dari investor yang mencari perlindungan dari kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Namun memang kenaikan harga emas tak terlalu tinggi karena dibatasi oleh penguatan dolar AS.

Mengutip CNBC, Rabu (23/1/2019), harga emas di pasar spot naik 0,42 persen menjadi USD 1.284,94 per ons. Harga emas ini pulih dari penurunan pada hari Senin ke level terendah sejak 28 Desember di USD 1.276,31 pe ons.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik USD 0,80 menjadi USD 1.283,40.

"Ada sedikit pelarian ke tempat yang aman. Namun fakta bahwa dolar AS sedikit lebih kuat membuat emas belum bisa bersinar terang," kata Bob Haberkorn, analis senior di RJO Futures. best profit

Dalam pertemuan World Ecnomic Forum di Davos, Swiss, Pemimpin IMF Christine Lagarde membuka ajang tersebut dan menyampaikan analogi dalam pidatonya. Lagarde berkata, kondisi perekonomian persis seperti melakukan cross-country ski (ski lintas negara).

"Apa yang kamu inginkan jika kamu adalah pemain ski lintas negara? Kamu pasti menyukai daya pandang yang bagus, tanpa ketidakjelasan," ujar Lagarde. best profit

Lagarde pun mengatakan bahwa dalam prediksi IMF, ekonomi global akan tumbuh 3,5 persen pada 2019 dan 3,6 persen pada 2020, masing-masing turun 0,2 dan 0,1 poin dari perkiraan Oktober lalu.

Berita itu memicu kekuatan dalam dolar AS, yang juga diperoleh dari arus safe-haven, menjaga dolar AS mendekati level tertinggi tiga minggu di awal sesi. Tentu saja, dengan kenaikan nikai tukar dolar AS membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. best profit

Harga emas juga menguat karena alasan perlambatan ekonomi China. Investor pun berbondong-bondong mengalihkan investasinya ke logam mulia dengan ancaman perlambatan ekonomi ini. Pertumbuhan ekonomi China kena dampak melemahnya investasi dan goyahnya kepercayaan konsumen akibat perang dagang. Pertumbuhan 2018 pun menjadi terendah dalam 28 tahun.

Perlambatan ekonomi di China turut menambah kekhawatiran pada ekonomi dunia, dan dampaknya pada perusahaan seperti Apple dan pembuat mobil.

Berdasarkan data Badan Statistik Nasional di Tiongkok, pertumbuhan GDP kuartal keempat China tahun lalu menjadi paling lambat sejak krisis keuangan global. Bila dibanding kuartal sebelumnya, pertumbuhan ekonomi turun 6,4 persen dari 6,5 persen.

Alhasil, pertumbuhan setahun penuh China adalah 6,6 persen, atau terendah sejak 1990. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 21 January 2019

Best Profit | Pengeboran AS Melambat, Minyak Mentah Menetap di Kisaran Level Tertinggi Dua Bulan

Best Profit (22/1) - Harga minyak mentah Amerika Serikat menetap pada kisaran level tertinggi dua bulan di tengah turunnya aktivitas pengeboran AS, sementara pembicaraan perdagangan AS dan China yang sedang berlangsung meninggalkan prospek permintaan yang tidak pasti.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak Februari menguat 0,2% ke level US$53,90 per barel pada pukul pada 12.59 di New York Mercantile Exchange, ketika perdagangan dihentikan. Pasar AS ditutup untuk liburan Martin Luther King, dan kontrak hanya akan diselesaikan pada hari Selasa.

Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak Maret ditutup menguat 0,04 poin atau 0,06% ke level US$62,74 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, setelah naik US$1,52 pada hari Jumat. best profit

Dilansir Bloomberg, jumlah rig pengeboran minyak di AS turun sebanyak 21 ke 852 rig, level terendah sejak Mei dan penurunan terbesar sejak 2016, menurut data Baker Hughes.

Meskipun mengalami penurunan, data Energy Information Administration pekan lalu menunjukkan pengebor AS memompa 11,9 juta barel per hari. Output di AS menuju ekspansi sebesar 1,1 juta barel per hari tahun ini dan dapat melebihi level maksimum Arab Saudi dalam enam bulan ke depan.

“Penurunan (aktivitas pengeboran) diperkirakan tidak akan secara signifikan memperlambat pertumbuhan produksi minyak mentah AS," ungkap analis di konsultan JBC Energy GmbH dalam sebuah laporan, seperti dikutip Bloomberg. best profit

"Volatilitas harga yang terlihat pada akhir tahun lalu tentu saja membuat produsen ragu untuk mengambil kegiatan pengeboran," kata Warren Patterson, analis komoditas senior di ING Bank NV.

Sementara itu, China dan AS hanya membuat sedikit kemajuan dalam pembicaraan tentang kekayaan intelektual, titik utama dalam perundingan kesepakatan untuk mengakhiri perang tarif. best profit

Minyak memulai awal terbaiknya sejak 2001 di tahun ini, setelah merosot hampir 40% kuartal terakhir tahun 2018 di tengah kekhawatiran pasokan pasokan global dan penurunan konsumsi.

Untuk mengatasi kekhawatiran itu, OPEC dan mitranya telah mulai memotong produksi untuk menyeimbangkan pasar, sementara International Energy Agency memperkirakan permintaan yang relatif kuat tahun ini. Namun, kekhawatiran tetap ada setelah ekonomi China berkembang dengan laju paling lambat sejak 1990. best profit

Sumber : bisnis.com

Sunday 20 January 2019

Best Profit | Emas Dilanda Aksi Jual Ditengah Meningkatnya Minat Terhadap Resiko

Best Profit (21/1) - Harga emas dan perak turun dan menuju tren “bearish” secara tehnikal dan ditutup dalam posisi rendah mingguan pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Jumat minggu lalu. Para trader dan investor menunjukkan keengganan yang sangat kecil terhadap resiko di pasar pada saat mengakhiri perdagangan minggu lalu dan hal ini adalah negatif bagi metal “safe-haven”.
Emas berjangka bulan Februari terakhir diperdagangkan turun $10;80 per ons pada $1,281.00. Perak Comex bulan Maret turun $0.096 pada $15.44 per ons. best profit

Pasar saham Asia dan Eropa kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah ke posisi yang lebih kuat ketika pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Para trader dan investor berada pada “mood” dagang yang baik pada akhir minggu lalu karena laporan-laporan pada hari Kamis malam yang mengatakan bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan menurunkan atau bahkan meniadakan tarif perdagangan dengan Cina sebagai cara agar bangsa Amerika bisa membuat lebih banyak konsesi perdagangan pada perang perdagangan sekarang ini. best profit

Laporan mengatakan bahwa pemikiran ini datang dari Sekretaris Treasury AS Steven Mnuchin. Namun laporan yang lainnya mengatakan bahwa Representatif Perdagangan AS Robert Lighthizer menentang ide tersebut, dan laporan yang lainnya mengatakan bahwa pemerintah Trump tidak sedang mempertimbangkan untuk menurunkan tarif atas barang-barang impor Cina yang masuk ke Amerika Serikat. Minggu depan, pejabat perdagangan AS dan Cina diskedulkan untuk bertemu di Washington. Pasar mengambil berita ini sebagai positip dan memandang Presiden Trump sedang meminta para penasehatnya agar tercapai kesepakatan dengan Cina pada awal bulan Maret. best profit

Secara tehnikal, kenaikan emas secara keseluruhan memiliki keuntungan tehnikal jangka pendek, namun memudar pada hari Jumat minggu lalu. Harga emas masih dalam tren naik dua bulan pada grafik balok harian. Obyektif kenaikan harga emas berikutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,300.00. Obyektif penurunan harga emas jangka pendek berikutnya adalah “support” tehnikal yang solid di $1.260.00. Resistance pertama berada pada $1,292.20 dan selanjutnya $1,296.60. Support pertama berada pada $1,278.10 dan kemudian $1,275.00. best profit

Sumber : Vibiznews

Thursday 17 January 2019

Best Profit | Harga Minyak Tergelincir Kenaikan Produksi AS

Best Profit (18/1) - Harga minyak turun sekitar 2 persen, memperpanjang penurunan yang terjadi baru-baru ini di tengah kekhawatiran tentang melonjaknya produksi minyak AS dan permintaan global yang menurun. Ini terutama mengingat sengketa perdagangan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan China.

Melansir laman Reuters, harga minyak mentah Brent LCOc1 turun USD 1,06, atau 1,7 persen, menjadi USD 60,26 per barel. Adapun harga minyak mentah berjangka AS CLc1 turun USD 1,00 menjadi USD 51,31 per barel atau turun 1,9 persen.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam laporan pasar bulanannya memangkas perkiraan permintaan rata-rata minyak mentah pada 2019 menjadi 30,83 juta barel per hari, turun 910.000 barel per hari dari rata-rata 2018. best profit

OPEC mengatakan produksinya turun 751.000 barel per hari pada bulan Desember, menunjukkan sedang berupaya untuk memenuhi persyaratan pakta untuk memotong produksi antara negara-negara dan produsen lain, termasuk Rusia.

Meskipun OPEC dan eksportir sekutunya memangkas produksi, output minyak AS justru melonjak mendekati 12 juta barel per hari pada minggu terakhir. Beberapa pedagang dan investor khawatir bahwa pertumbuhan pasokan global tahun ini akan melebihi permintaan.

"Itu akan membebani pasar setidaknya sampai kita mendapatkan beberapa informasi baru, termasuk dari OPEC," kata Thomas Saal, Wakil Presiden Senior INTL Hencorp Futures di Miami. best profit

Tetap saja, kata Saal, investor sudah memperkirakan peningkatan produksi AS dan memberi harga ke pasar, "Jadi itu sebabnya harga turun sedikit dan tidak turun banyak," tegas dia.

Output minyak AS telah naik sebesar 2,4 juta barel per hari sejak Januari 2018 dan stok minyak mentah dan produk olahan meningkat tajam, menurut data Administrasi Informasi Energi AS.

Menanggapi penurunan harga di paruh kedua tahun lalu, OPEC dan non-anggota berencana untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta bph bersama tahun ini. best profit

Harga minyak masih sekitar 20 persen di atas posisi terendah yang dicapai pada akhir Desember. Tetapi analis mengatakan Brent telah diperdagangkan dalam harga rendah USD 60 dan minyak mentah AS di USD 50 lebih rendah karena kegelisahan yang sedang berlangsung tentang hubungan antara Washington dan Beijing dan prospek ekonomi China.

Harga minyak naik pada hari Rabu (Kamis pagi WIB) didukung oleh reli bursa saham Amerika Serikat (AS) dan kesepakatan pemangkasan pasokan oleh Organisasi Negara Pengimpor Minyak (OPEC) dan Rusia. best profit

Namun, kenaikan dibatasi data yang menunjukkan meningkatnya persediaan produk olahan AS dan rekor produksi minyak mentah.

Dilansir dari Reuters, Kamis (17/1/2019), harga minyak mentah Brent berjangka naik USD 68 sen menjadi USD 61,32 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik USD 20 sen menjadi USD 52,31 per barel.

Meningkatkan harga minyak, indeks utama Wall Street mencapai tertinggi satu bulan. Perdagangan minyak berjangka kadang-kadang melacak pasar ekuitas. best profit

Harga minyak mendapat dukungan dari perjanjian pemangkasan pasokan dari OPEC  dan produsen utama non-OPEC Rusia. Kelompok itu sepakat pada Desember untuk memangkas produksi minyak gabungan sebesar 1,2 juta barel per hari dari Januari.

Wakil Menteri Energi Rusia mengatakan negara itu akan mencapai pengurangan target produksi minyak pada bulan April.

“Pasar sedang berkonsolidasi. Untuk melihat apa yang jadi penggerak harga minyak selanjutnya, kami akan menonton untuk melihat apakah pemotongan produksi minyak bekerja, jika anggota OPEC yang menyetujui keputusan tersebut mematuhinya," kata Gene McGillian, Direktur Riset Pasar di Tradition Energy. best profit
Sumber : Liputan6

best profit

Wednesday 16 January 2019

Bestprofit | Wall Street Melonjak Ditopang Saham Perbankan

PT BESTPROFIT FUTURES

Bestprofit (17/1) - Indeks utama Wall Street mencapai level tertinggi dalam satu bulan pada hari Rabu (Kamis WIB) ditupang pendapatan yang kuat dari Bank of America Corp (BAC.N) dan Goldman Sachs Group Inc (GS.N) mendorong sentimen postif investor.

Dilansir dari Reuters, Kamis (17/1/2019), saham Saham Goldman Sachs naik 9,5 persen, memberikan dorongan terbesar bagi Dow Jones, setelah bank melaporkan pendapatan kuartalan dan pendapatan yang melampaui estimasi. Saham Goldman Sachs mencatat kenaikan persentase harian terbesar perseroan dalam hampir 10 tahun.

Saham Bank of America melonjak 7,2 persen, memimpin S&P 500 lebih tinggi, setelah bank melaporkan laba kuartalan lebih tinggi dari perkiraan pada pertumbuhan dalam buku pinjamannya. Saham tersebut membukukan kenaikan persentase satu hari terbesar dalam 6,5 tahun. bestprofit

Hasil kedua bank mendorong kenaikan 2,2 persen dalam indeks keuangan S&P 500, yang sejauh ini merupakan penambah terbesar di antara sektor-sektor utama S&P. Subsektor perbankan S&P yaitu SPXBK naik 2,7 persen.

Kinerja kedua bank ini menjadi awal yang kuat untuk musim rilis laporan keuangan emiten-emiten di AS, bersama dengan optimisme perdagangan dan harapan laju yang lebih lambat dalam kenaikan suku bunga Federal Reserve, telah membantu S&P 500 mengganti sebagian kerugiannya dari kekalahan baru-baru ini. bestprofit

Indeks sekarang 10,7 persen dari rekor penutupan 20 September setelah jatuh sebanyak 19,8 persen di bawah level itu.

"Secara keseluruhan, bank membutuhkan ekonomi yang baik dan kurva hasil yang melandai, dan mungkin kita mendapatkannya," kata Kevin Caron, Manajer Portofolio Senior Washington Crossing Advisors di Florham Park, New Jersey. "Kami mulai melihat hal itu (membaiknya kondisi ekonomi AS) meresap ke dalam pendapatan bank." bestprofit

Indeks Dow Jones naik 141,57 poin atau 0,59 persen menjadi 24.207,16, Indeks S&P 500 naik 5,8 poin atau 0,22 persen menjadi 2.616,1 dan Nasdaq Composite menguat 10,86 poin atau 0,15 persen menjadi 7.034,69.

Saham sedikit mengupas kenaikan dalam setengah jam terakhir perdagangan setelah Wall Street Journal melaporkan jaksa federal sedang menyelidiki Huawei Technologies Co Ltd HWT.UL, pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, karena diduga mencuri rahasia dagang dari bisnis AS. bestprofit

Di antara saham lainnya, saham United Continental Holdings Inc (UAL.O) naik 6,4 persen setelah maskapai membukukan laba kuartalan yang lebih tinggi dari ekspektasi.

Saham First Data Corp (FDC.N) melonjak 21,1 persen setelah Fiserv Inc (FISV.O) mengatakan telah setuju untuk membeli prosesor pembayaran sebesar USD 22 miliar dalam kesepakatan terbesar yang pernah ada dalam industri pembayaran digital. Saham Fiserv turun 3,3 persen.

Saham Nordstrom Inc (JWN.N) turun 4,8 persen setelah department store memperkirakan laba setahun penuh di bawah perkiraan sebelumnya. Saham Ford Motor Co (F.N) turun 6,2 persen setelah pembuat mobil memperkirakan laba kuartal keempat lebih lemah dari perkiraan. bestprofit

Sumber : Liputan6

Tuesday 15 January 2019

Best Profit | Saham Netflix Bantu Penguatan Wall Street

Best Profit (16/1) - Wall Street naik pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) Mendorong penguatan bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini adalah saham-saham di sektor teknologi terutama saham Netflix.

Selain itu, rencana stimulus ekonomi yang akan dikeluarkan oleh pemerintah China juga meredam kekhawatiran investor sehingga ikut mendorong kenaikan Wall Street.

Mengutip Reuters, Rabu (16/1/2019), Dow Jones Industrial Average naik 155,75 poin atau 0,65 persen menjadi 24.065,59. Untuk S&P 500 naik 27,69 poin atau 1,07 persen menjadi 2.610,3. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 117,92 poin atau 1,71 persen menjadi 7.023,83.

Saham Netflix melonjak 6,6 persen setelah perusahaan streaning video tersebut mengeluarkan pernyataan bahwa perusahaan akan menaikkan harga bagi para pelanggan yang ada di AS.

Saham-saham di sektoer teknologi lainnya seperti Alphabet Inc, Amazon.com Inc dan Apple Inc juga naik setelah pengumuman itu. best profit

Indeks layanan komunikasi S&P 500 yang mencakup Netflix dan Alphabet naik 1,7 persen. Saham teknologi S&P 500 juga menguat 1,5 persen.

Selain itu, kenaikan Wall Street juga didorong oleh rencana China yang akan memberikan stimulus lebih banyak dalam waktu dekat sehingga meredakan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia.

"Secara keseluruhan, bursa saham AS mendapatkan kabar baik," jelas chief market strategist TD Ameritrade, J.J. Kinahan.

"China membantu meredakan roller-coaster harian dan bahwa Netflix berpikir dapat menaikkan harga berlangganan juga sangat bagus." lanjut dia.

Sebelumnya, langkah Wall Street tertahan setelah parlemen Inggris belum bisa membuat kesepakatan mengenai Brexit.

Penolakan kesepakatan itu dapat menyebabkan pembalikan keputusan yang dilakukan pada 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, Theresa May mewanti-wanti Parlemen atas ketidaksepakatan yang berlarut di kalangan legislatif soal Brexit (keluarnya Inggris dari Uni Eropa), yang jika dibiarkan mungkin akan berujung pada kegagalan rencana itu. best profit

Menulis di Sunday Express, PM May memohon kepada para anggota parlemen untuk mendukung perjanjian Brexit-nya dalam pemungutan suara di House of Commons (lower-houseParlemen Inggris) pada Selasa 15 Januari 2019 mendatang. Pemilihan itu akan menentukan persetujuan House of Commons terhadap paket Brexit versi PM May.

"Kegagalan untuk memberikan Brexit akan menjadi pelanggaran kepercayaan yang besar dan tak termaafkan dalam demokrasi kita", Perdana Menteri Theresa May memperingatkan, seperti dikutip dari BBC, Minggu (13/1/2019). best profit

"Tidak melakukan hal itu berisiko membuat Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan atau Brexit tidak terjadi sama sekali," lanjutnya.

May juga dikatakan khawatir tentang prospek anggota parlemen non-penjabat menteri yang berpeluang mengambil kendali Brexit jika sang PM kalah dalam pemungutan suara Selasa nanti.

The Sunday Times melaporkan rencana kelompok lintas partai anggota parlemen untuk mengubah aturan House of Commons untuk memungkinkan gerakan para backbencher(anggota parlemen non-penjabat menteri atau posisi strategis) untuk diutamakan atas bisnis pemerintah jika Brexit versi Theresa May gagal dalam pemungutan Selasa. best profit

Itu akan memberikan anggota parlemen biasa, alih-alih anggota parlemen penjabat menteri, kontrol atas bisnis parlementer dan mengesampingkan perdana menteri.

Satu kemungkinan adalah bahwa para backbencher kemudian dapat secara hukum memaksa pemerintah untuk menunda Brexit di luar tanggal yang ditetapkan --sebuah proposal yang telah diminta oleh beberapa anggota parlemen, kata BBC.

Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret 2019 secara otomatis, terlepas apakah kesepakatan poin-poin negosiasi Brexit telah disahkan oleh anggota parlemen atau tidak. best profit

Menulis di Sunday Express, PM May mengatakan House of Commons memberikan suara pada kesepakatan penarikan Brexit-nya yang akan menjadi "keputusan terbesar dan paling penting yang diminta oleh setiap anggota parlemen dari generasi kita".

PM May secara luas diperkirakan akan kehilangan suara pada perjanjian penarikan yang dia capai dengan Uni Eropa, sesuatu yang beberapa menteri katakan akan menyebabkan Brexit "lumpuh".

Sang PM berkata: "Ketika Anda memilih untuk memberikan suara dalam referendum, Anda melakukannya karena Anda ingin suara Anda didengar." best profit

"Beberapa dari Anda menaruh kepercayaan pada proses politik untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade. Kami tidak bisa - dan tidak boleh - mengecewakan Anda."

"Melakukan hal itu akan menjadi pelanggaran kepercayaan dan bencana yang tak termaafkan dalam demokrasi kita.

"Jadi pesan saya ke Parlemen akhir pekan ini sederhana: Sudah waktunya untuk melupakan permainan dan melakukan apa yang benar untuk negara kita." best profit

Sumber : Liputan6

Monday 14 January 2019

Best Profit | Data Ekonomi China Bebani Wall Street

Best Profit (15/1) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada awal pekan didorong ekspor China yang tak terduga melemah.
Hal itu memicu kembali kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan mendorong investor berhati-hati karena musim laporan keuangan dimulai.

Pada penutupan perdagangan saham Senin (Selasa pagi WIB), indeks saham Dow Jones merosot 87,4 poin atau 0,36 persen ke posisi 23.908,55. Indeks saham S&P 500 tergelincir 13,88 poin atau 0,53 persen ke posisi 2.582,38. Indeks saham Nasdaq terpangkas 65,56 poin atau 0,94 persen ke posisi 6.905,92.

Kondisi ekonomi China dan global bayangi wall street. Data menunjukkan ekspor China tak terduga turun paling tinggi dalam dua tahun pada Desember. Impor juga alami kontraksi. best profit

Penurunan itu menunjuk pada pelemahan lebih lanjut dari ekonomi terbesar kedua di dunia dan permintaan global yang melemah.

Produsen chip yang mendapatkan porsi cukup besar pendapatan dari China terpukul. Indeks Philadelphia Semiconductor turun 1,3 persen. Sektor saham teknologi merosot 0,8 persen, dan alami penurunan terbesar dalam indeks S&P 500 di wall street.

Seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan global, harapan yang tinggi akan pertumbuhan perusahaan AS pun mereda. best profit

Analis perkirakan pendapatan S&P 500 akan tumbuh 14,3 persen pada kuartal IV 2018. Sedangkan pada Oktober, analis perkirakan pendapatan 20,1 persen.

"Orang kurang cenderung mengambil posisi besar memasuki awal musim pendapatan," ujar Robert Phipps, Direktur Per Stirling Capital Management, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (15/1/2019).
"Tidak ada banyak alasan untuk beli sekarang," ia menambahkan. best profit

Meski begitu, awal rilis laporan keuangan mendapat catatan positif. Salah satunya laporan keuangan Citigroup Inc yang mengalahkan estimasi laba. Saham bank naik 4,4 persen dan menopang sektor keuangan indeks saham S&P 500 yang menguat 0,9 persen.

Sementara itu, JP Morgan Chase and Co dan Wells Fargo akan laporkan laba pada Selasa pekan ini.
Sentimen lainnya yang menambah beban wall street masih ditutupnya sebagian pemerintahan AS. Pada Senin waktu setempat, penutupan sebagian pemerintah AS memasuki hari ke-24, dan menjadikannya penutupan paling lama dalam sejarah AS. best profit

Meski indeks saham acuan turun pada awal pekan, indeks saham S&P 500 telah naik lebih dari 10 persen dari level terendah pada saat malam natal. Ini didorong optimisme atas pembicaraan perdagangan antara AS dan China.

Harapan bank sentral AS atau the Federal untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga mendorong reli bursa saham AS atau wall street.

Perdagangan China yang suram pun merembet terhadap ekonomi global. Saham PG&E turun 51,3 persen setelah perusahaan listrik AS bersiap mengajukan kebangkrutan atau pailit untuk lini bisnisnya. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 13 January 2019

PT Bestprofit | Harga Emas Menguat Dengan Lemahnya Laporan Inflasi AS

PT Bestprofit (14/1) - Harga emas naik moderat pada awal perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu dan bereaksi sedikit terhadap laporan Consumer Price Index (CPI) AS yang non-problematik. Metal berharga juga mendapatkan dukungan harian dari melemahnya indeks dolar AS pada hari itu. Indeks dolar As turun sedikit dan tetap berada di dalam tren turun jangka pendek.

Emas berjangka bulan Februari terakhir diperdagangkan naik $5.70 per ons pada $1,293.00. Perak Comex bulan Maret naik $0.087 pada $15.73 per ons.

Data ekonomi AS pada hari Jumat akhir minggu lalu adalah CPI untuk bulan Desember, yang muncul sesuai dengan yang diperkirakan, turun 0.1% dari bulan November dan naik 1.9% dari tahun lalu. Data inflasi belakangan ini dari seluruh dunia mengarah ke outlook yang melemah mengenai kenaikan harga pada bulan-bulan yang akan datang. Hal ini akan membuat bank sentral-bank sentral di seluruh dunia bersikap kurang “hawkish” atas kebijakan moneter mereka, yang akan menjadi elemen “bullish” bagi pasar metal berharga. pt bestprofit

Pasar saham Eropa bercampur semalam, sementara saham-saham Asia naik sedikit, di dalam perdagangan yang lebih sepi dan terjadi konsolidasi normal dari keuntungan baru-baru ini di kebanyakan indeks saham. Indeks saham AS mengarah sedikit turun pada saat pembukaan sesi New York dimulai.

Sikap para trader dan investor umumnya positip pada minggu lalu karena optimisme AS dan Cina – dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia – sedang bergerak mendekati resolusi dari perang dagang mereka. pt bestprofit

Persepsi akan sikap Federal Reserve yang lebih “dovish” pada tahun 2019 juga mendorong sentimen posiitp di pasar. Dan suatu “rebound” dari harga minyak mentah  yang besar beberapa minggu yang lalu juga positip bagi pasar komoditi, keuangan, dan saham, Harga minyak mentah Nymex turun sedikit dan diperdagangkan sedikit diatas $52.00 per barel.

Tidak ada data ekonomi AS karena penutupan sebagian operasi dari pemerintah AS yang mempengaruhi laporan dari pemerintah.

Secara tehnikal, kenaikan harga emas akan berhadapan dengan “resistance” pertama di $1,298.00 yang apabila tertembus akan lanjut ke $1,300.00. Sementara gerak turun akan bertemu dengan “support” pertama di $1,280.20 yang apabila tertembus akan lanjut ke $1,278.10. pt bestprofit

Sumber : Vibiznews

Thursday 10 January 2019

Bestprofit | Harga Minyak Tertekan Lesunya Data Ekonomi China

Bestprofit (11/1) - Harga minyak sedikit lebih rendah pada hari Kamis (Jumat pagi WIB) karena data ekonomi China melemah dan investor tak lagi terfokus pada perundingan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Dilansir dari Reuters, Jumat (11/1/2019), harga minyak berjangka Brent turun USD 23 sen menjadi USD 61,21 per barel. Sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun USD 9 sen menjadi USD 52,27 per barel.

Sebelumnya di sesi ini, kedua patokan harga minyak dunia ini mencetak rekor tertinggi dalam hampir sebulan. WTI mencapai level tertinggi USD 52,7 per barel dan Brent naik menjadi USD 61,91 per barel.
Pada sesi sebelumnya, harga minyak melonjak 5 persen, menghentikan reli delapan hari yang menandai kenaikan berkelanjutan minyak terpanjang sejak Juli 2017. bestprofit

Pasar keuangan global telah melonjak dengan harapan Washington dan Beijing akan mencegah perang dagang habis-habisan. Tiga hari perundingan antara dua ekonomi terbesar itu berakhir pada hari Rabu.
Tetapi kenaikan di pasar global mulai menyusut setelah kedua belah pihak mengeluarkan pernyataan positif yang samar-samar yang tidak memiliki rincian konkret.

Pada hari Kamis, Presiden A.S. Donald Trump mengatakan kepada wartawan bahwa kedua negara "sukses luar biasa" dalam diskusi mereka, tetapi tidak memberikan rincian lainnya.

Data yang mengecewakan dari China menambah kekhawatiran tentang ekonomi global. bestprofit

Producer Price Index (PPI) atau Indeks Harga Produsen China pada bulan Desember naik pada laju paling lambat dalam lebih dari dua tahun, tanda mengkhawatirkan risiko deflasi.

“Data dari Tiongkok, inflasi lemah dan penyempurnaan kesepakatan China-AS. Pembicaraan tanpa terobosan besar apa pun yang kami sadari pada titik ini menyebabkan beberapa aksi ambil untung setelah kenaikan yang luar biasa kemarin, "kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group di Chicago.

Barclays memperkirakan bahwa harga minyak Brent akan tetap terikat pada kisaran USD 55 hingga USD 65 per barel karena persediaan meningkat dalam beberapa bulan mendatang, sementara itu mengharapkan "pasar akan kembali ke keadaan seimbang" pada paruh kedua 2019.

Bank AS Morgan Stanley memangkas perkiraan harga minyak 2019 lebih dari 10 persen pada hari Rabu, menunjukkan melemahnya ekspektasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya pasokan minyak. bestprofit

Sumber : Liputan6

Wednesday 9 January 2019

Best Profit | Dua Sentimen Ini Picu Harga Minyak Melonjak

Best Profit (10/1) - Harga minyak melonjak lebih dari empat persen seiring perpanjangan pembicaraan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China meningkatkan harapan meredakan ketegangan antara kedua negara.

Selain itu, pengurangan produksi minyak mentah yang dipimpin OPEC juga beri dukungan terhadap harga minyak.

Harga minyak berjangka west texas intermediate (WTI) naik USD 2,38 atau 4,8 persen ke posisi USD 52,16 per barel pada pukul 1.15 waktu setempat. Untuk pertama kali pada 2019, harga minyak WTI di atas USD 50.

Harga minyak berjangka Brent bertambah USD 2,48 atau 4,2 persen ke posisi USD 61,20 per barel. Penguatan harga minyak pada Rabu pekan ini mendorong harga minyak naik lebih dari 13 persen pada 2019. best profit

"Setelah Desember pasar berisiko, harga minyak terus mendapatkan sentimen positif. Investor tidak takut perang dagang AS-China akan perlambat pertumbuhan ekonomi global dan kurangi permintaan untuk minyak mentah,” ujar Stephen Innes, Pialang Oanda, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (10/1/2019).
Adapun pembicaraan perdagangan di Beijing menunjukkan tanda-tanda kemajuan termasuk isu China akan beli produk pertanian dan komoditas energi AS.

Surat kabar China Daily melaporkan kalau pemerintah China ingin akhiri sengketa perdagangan tetapi perjanjian apapun harus melibatkan kompromi.

Harga minyak juga didukung dari pengurangan pasokan dari the Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan sekutu termasuk Rusia. best profit

Pemangkasan produksi minyak yang dipimpin OPEC dimulai pada Januari. Ini bertujuan untuk mengekang membanjirnya pasokan minyak. Hal itu terjadi kala produksi minyak mentah AS melonjak capai rekor 11,7 juta barel per hari.

Menteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Falih yakin pembatasan produksi minyak akan membawa keseimbangan pasar. Diperkirakan pembatasan produksi dapat berpotensi dilanjutkan ke depan.

Sementara itu, data the Energy Information Administration (EIA) menunjukkan stok minyak mentah domestik turun dari yang diperkirakan pada pekan lalu. Persediaan bensin dan sulingan naik lebih dari yang diperkirakan. best profit

Persediaan bensin naik 8,1 juta barel jauh melebihi harapan analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 3,4 juta barel. Stok distilasi naik 10,6 juta barel.

"Laporan karena tersebut memberikan penurunan yang lebih kecil dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah dan peningkatan sangat besar dalam persediaan produk olahan," tutur John Kilduff, Partner Again Capital Management.

Morgan Stanley memangkas perkiraan harga minyak mentah pada 2019 lebih dari 10 persen. Harga minyak Brent diperkirakan di posisi USD 61 per barel dan WTI di posisi USD 54 per barel. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 8 January 2019

PT Bestprofit | Pembicaraan Perang Dagang Bikin Harga Minyak Naik 2 Persen

PT Bestprofit (9/1) - Harga minyak naik lebih dari 2 persen pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pendorong penguatan harga minyak ini adalah pembicaraan antara Amerika Serikat (AS) dan pejabat China dalam untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan antara kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Mengutip Reuters, Rabu (9/1/2019), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 1,26 atau 2,6 persen menjadi USD 49,78 per barel. Selama sesi perdangan, kontrak harga minyak sempat menyentuh level USD 49,95 per barel yang merupakan angka tertinggi sejak 17 Desember.
Sedangkan untuk harga minyak mentah berjangka Brent naik USD 1,39 per barel atau 2,4 persen menjadi USD 58,72 per barel.

“Situasi perdagangan pasti bullish. Anda memiliki konstruksi permintaan yang baik jika AS dan China dapat menyelesaikan kesepakatan perdagangan ini,” kata Bob Yawger, director of futures Mizuho in New York. pt bestprofit

Anggota delegasi AS Steven Winberg mengatakan bahwa pembicaraan untuk menyelesaikan perdang dagang antara AS dan China sejauh ini berlangsung baik dan akan berlanjut pada hari Rabu waktu setempat.
Ini adalah pertemuan tatap muka pertama antara pejabat dari kedua negara sejak Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping pada Desember sepakat untuk gencatan senjata 90 hari dalam perang dagang yang telah menggemparkan pasar keuangan global.

Pada hari Senin kemarin, Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross dan kementerian luar negeri China menyatakan optimisme untuk menyelesaikan perselisihan. pt bestprofit

Akan tetapi, beberapa analis memperingatkan bahwa ketegangan dapat terjadi lagi sehingga bisa mempengaruhi harga minyak.

Harga minyak mentah telah didukung oleh pemotongan pasokan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) termasuk eksportir utama Arab Saudi dan sekutu termasuk Rusia.

Arab Petroleum Investments Corp yang berbasis di Saudi, yang mendanai proyek-proyek perminyakan, memperkirakan bahwa harga minyak kemungkinan akan diperdagangkan pada USD 60 hingga USD 70 per barel pada pertengahan 2019.

Namun, pasokan minyak AS melonjak. Peningkatan tajam dalam pengeboran di sisi darat telah membantu menjadikan Amerika Serikat produsen utama dunia, dengan produksi minyak mentah naik 2 juta barel per hari (bph) tahun lalu ke rekor dunia 11,7 juta bph.

Pelaku pasar mengamati dengan seksama pasokan AS, yang diperkirakan analis akan menambah kembali pasokan 3,3 juta barel dalam minggu terakhir. pt bestprofit

Sumber : Liputan6

Monday 7 January 2019

Bestprofit | Wall Street Terdorong Penguatan Saham Amazon dan Netflix

Bestprofit (8/1) - Wall Street terdorong penguatan dua saham di sektor teknologi yaitu Amazon dan Netflix pada perdagangan sesi kedua Senin. Dimulainya pembiaraan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China juga membantu meredakan kekhawatiran pelaku pasar sehingga mendorong bursa saham AS ke zona hijau.

Mengutip Reuters, Selasa (8/1/2019), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,42 persen dan berakhir pada 23.531,35 poin. Sedangkan S&P 500 naik 0,70 persen menjadi 2.549,69. Untuk Nasdaq Composite menambahkan 1,26 persen menjadi 6.823,47.

kenaikan yang terjadi pada indeks acuan S&P 500 pada hari ini menambah penguatan yang telah dibukukan pada perdagangan Jumat kemarin yang berada di angka 3,4 persen.

Pada Jumat Wall Street mampu menguat setelah dana tenaga kerja AS menunjukkan perbaikan sehingga meredakan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi AS. bestprofit

Pernyataan Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) juga ikut menenangkan investor.
Sebelumnya, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global telah menyebabkan kemunduran yang tajam di pasar saham selama beberapa bulan terakhir.

Para analis memperkirakan bahwa kinerja perusahaan atau emiten yang terdaftar di Wall Street akan sangat terganggu jika terjadi perlambatan ekonomi global.

Namun setelah mencapai titik terendah dalam 20 bulan, indeks acuan S&P 500 mampu naik lebih dari 9 persen.

China telah memiliki itikad itikad baik untuk bekerja sama dengan AS menyelesaikan konflik perang dagang yang terus menganggu kinerja Wall Street sepanjang tahun lalu. bestprofit

Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengataan bahwa ia melihat peluang yang sangat baik penyelesaikan sengketa dagang dengan wajar.

Saat ini, kedua negara memulai pembicaraan tatap muka untuk pertama kalinya setelah adanya kesepakatan gencatan senjata selama 90 hari pada Desember kemarin.

"Hal utama adakan kemajuan yang tersirat pemerintah dalam pemebicaraan dengan China. Ini sesuatu yang dilihat pasar sangat penting," jelas analis Cherry Lane Investments, New Vernon, New Jersey, AS, Rick Meckler.

Sebanyak 9 dari 11 sektor dalam indeks utama S&P 500 naik. Indeks konsumer mengalami kenaikan tertinggi dengan melonjak 2,36 persen, dipimpin oleh kenaikan 3,44 persen saham Amazon. bestprofit

Hhal tersebut membuat Amazon menjadi perusahaan yang paling berharga di Wall Street dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 797 miliar, melampaui kapitalisasi pasar Microsoft Corp yang mencapai USD 784 miliar.

Layanan streaming video Netflix, kontributor terbesar kedua yang mendorong penguatan indeks S&P 500 pada perdagangan Senin denngan naik 5,97 persen.

Perusahaan-perusahaan itu serta saham-saham teknologi dan profil konsumen lainnya telah pulih setelah turun tajam pada kuartal terakhir 2018. bestprofit

Sumber : Liputan6

Sunday 6 January 2019

Best Profit | Negosiasi Perang Dagang, IHSG Bakal Menguat Terbatas

Best Profit (7/1) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak menguat pada perdagangan saham di awal pekan ini. Negosiasi perang dagang Amerika Serikat (AS)-China menjadi hal yang paling ditunggu pekan ini.

Managing Director Jagartha Advisors FX Iwan mengatakan, pelaku pasar akan tetap fokus pada perkembangan diskusi perang dagang AS-China yang belum kunjung usai.

Itu disebabkan Kementerian Perdagangan China sebelumnya mengatakan bahwa China dan AS akan mengadakan dialog dagang di tingkat wakil menteri pada 7-8 Januari 2019. best profit

Oleh karena itu, Iwan memperkirakan IHSG masih akan menguat terbatas pada pergerakan indeks. IHSG kemungkinan di perdagangkan pada kisaran level 6.210-6.350 di dorong oleh sentimen positif dari sisi domestik.

"Rilis data penerimaan negara yang di proyeksikan melampaui target memberikan angin segar karena defisit fiskal Indonesia berhasil mencapai level terendahnya sejak tahun 2012 yaitu pada level 1,72 persen. IHSG akan melanjutkan penguatan terbatasnya pada hari ini," imbuhnya di Jakarta, Senin (06/01/2019).

Senada, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas meramalkan IHSG akan bergerak ke zona hijau. Itu disinyalir sejumlah faktor yang akan berpotensi mengalami kenaikan untuk menunjang IHSG. best profit

"Beberapa faktor menunjang kenaikan IHSG diantaranya seperti rilis data perekonomian tentang cadangan devisa yang diperkirakan akan mengalami kenaikan. Consumer confidence, penjualan roda empat juga akan berpeluang terdapat peningkatan demikian juga dengan penjualan ritel," ujarnya.

Adapun William meramalkan IHSG akan diperdagangan di level 6.002-6.355.

Untuk saham rekomendasi hari ini, Iwan menganjurkan saham berkapitalisasi besar seperti saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Kemudian William menyarankan saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), serta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). best profit

Oleh karena itu, Iwan memperkirakan IHSG masih akan menguat terbatas pada pergerakan indeks. IHSG kemungkinan di perdagangkan pada kisaran level 6.210-6.350 di dorong oleh sentimen positif dari sisi domestik.

"Rilis data penerimaan negara yang di proyeksikan melampaui target memberikan angin segar karena defisit fiskal Indonesia berhasil mencapai level terendahnya sejak tahun 2012 yaitu pada level 1,72 persen. IHSG akan melanjutkan penguatan terbatasnya pada hari ini," imbuhnya di Jakarta, Senin (06/01/2019).

Senada, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas meramalkan IHSG akan bergerak ke zona hijau. Itu disinyalir sejumlah faktor yang akan berpotensi mengalami kenaikan untuk menunjang IHSG.
best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 3 January 2019

PT Bestprofit | OPEC Pangkas Produksi Dorong Harga Minyak Naik

PT Bestprofit (4/1) - Harga minyak mentah dunia naik lebih dari 1 persen di perdagangan yang fluktuatif. Hal ini dipicu tanda-tanda bahwa pemangkasan produksi Arab Saudi yang tertekan oleh kekhawatiran bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi global dapat mengurangi permintaan.

Melansir laman Reuters, Jumat (4/1/2019), harga minyak mentah berjangka Brent LCOc1 naik USD 1,04 menjadi USD 55,95 per barel, atau naik 1,89 persen. Sementara minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS CLc1 naik 55 sen atau 1,18 persen menjadi USD 47,09 per barel.

Harga kali ini diperdagangkan dalam kisaran luas, dengan Brent mencapai sesi tertinggi USD 56,30 per barel dan terendah USD 53,93 per barel. WTI membukukan sesi tertinggi di USD 47,49 per barel dan terendah USD 45,35 per barel.

Pendorong kenaikan harga minyak adalah tanda-tanda berkurangnya pasokan dari anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak. Pasokan minyak OPEC turun pada bulan Desember dengan jumlah terbesar dalam hampir dua tahun, sebuah survei Reuter. pt bestprofit

Ini karena eksportir utama Arab Saudi membuat kesepakatan pembatasan pasokan sementara penurunan pasokan dari Iran dan Libya akibat keterpaksaan.

OPEC yang dipimpin oleh Arab Saudi, bersama dengan produsen sekutu yang dipimpin oleh Rusia, pada tahun lalu sepakat untuk mengendalikan pasokan mulai dari Januari setelah harga minyak jatuh dari posisi USD 86 di tengah kekhawatiran tentang melonjaknya produksi.

“Saudi masih mempelopori penurunan produksi signifikan yang resmi berlaku minggu ini. Sejauh ini, kepatuhan yang kuat terhadap kuota yang disesuaikan tampaknya memiliki probabilitas tinggi,” kata Jim Ritterbusch, Presiden Ritterbusch and Associates, dalam sebuah catatan.

Tetapi kenaikan harga minyak dibatasi oleh kekhawatiran tentang ekonomi global yang goyah. pt bestprofit

Raksasa teknologi Apple Inc (AAPL.O) memangkas perkiraan penjualannya, mengutip perlambatan ekonomi di China. Berita itu mengguncang pasar ekuitas AS dan membebani harga minyak, yang kadang-kadang mengekor Wall Street. Data pabrik AS yang lebih lemah dari yang diperkirakan juga menambah kekhawatiran tentang kondisi ekonomi.

"Harga minyak berbalik naik karena kekhawatiran pasokan dan permintaan. Ini benar-benar pertarungan antara situasi pasokan, yang tampaknya semakin ketat, versus kemungkinan permintaan akan turun," kata Phil Flynn, Analis Price Futures Group di Chicago.

Investor prihatin dengan meningkatnya pasokan dari produsen top, termasuk Amerika Serikat dan Rusia. Stok minyak mentah AS turun pekan lalu, sementara persediaan bensin dan sulingan naik, menurut data dari kelompok industri American Petroleum Institute. pt bestprofit

Persediaan minyak mentah turun 4,5 juta barel menjadi 443,7 juta dalam pekan yang berakhir di 28 Desember, dibandingkan dengan ekspektasi analis 3,1 juta barel.

Adapun stok bensin naik 8 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 2 juta barel. Stok bahan bakar distilasi naik 4 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 1,6 juta barel, data API menunjukkan.

Riyadh diperkirakan akan memotong harga pada Februari untuk kadar minyak mentah yang lebih berat yang dijual ke Asia karena margin minyak bahan bakar yang lebih lemah, sementara mengurangi harga untuk kadar ringan agar minyak Saudi tetap kompetitif terhadap meningkatnya pasokan minyak serpih AS. pt bestprofit
 
Sumber : Liputan6

Wednesday 2 January 2019

Bestprofit | Harga Minyak Menguat 2 Persen pada Awal 2019

Bestprofit (3/1) - Harga minyak menguat usai alami perdagangan yang bergejolak pada perdagangan perdana 2019. Hal itu didukung dari pemulihan di bursa saham Amerika Serikat (AS) dan wall street.

Namun, pertumbuhan ekonomi global yang melemah dapat bebani permintaan minyak. Harga minyak Brent naik USD 1,11 atau 2,1 persen ke posisi USD 54,91 per barel usai bergerak di kisaran USD 52,51-USD 56,56.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menanjak USD 1,13 atau 2,5 persen, ke posisi USD 46,54 per barel usai sentuh posisi terendah USD 44,35 dan tertinggi USD 47,78. bestprofit

Namun, data manufaktur China sebelumnya menambah kekhawatiran berlanjut tentang perlambatan ekonomi global dan peningkatan produksi dari negara-negara seperti Rusia.

Aktivitas pabrik China alami kontraksi untuk pertama kali dalam dua tahun yang terjadi pada Desember. Ini juga menunjukkan tantangan yang dihadapi pemerintah China untuk akhiri perang dagang dengan Amerika Serikat (AS). bestprofit

"Kami masih melihat sejumlah kelesuan dalam ekonomi China sebagai pertimbangan. Lesunya ekonomi China yang signifikan turut pengaruhi lantaran China menjadi importir minyak mentah terbesar di dunia," tulis Presiden Direktur Ritterbusch and Assoaciates, Jim Ritterbusch dalam sebuah catatan seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (3/1/2019).

Data manufaktur zona euro juga mengecewakan. Ini karena aktivitas tidak berkembang pada akhir 2018. Hal tersebut berdasarkan survei.

Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan kelebihan pasokan menyeret harga minyak dari posisi tertinggi yang pernah dicapai pada Oktober 2018. Harga minyak pada 2018 dengan WTI merosot 25 persen dan Brent turun 21 persen. bestprofit

Produksi minyak Rusia juga mencapai rekor pada 2018. Demikian juga produksi AS yang mencapai rekor pada Oktober dan Iran mendorong ekspor minyak pada Desember.

Peningkatan produksi minyak telah membantu menjadikan AS sebagai produsen minyak terbesar di dunia di atas Arab Saudi dan Rusia. Produksi minyak telah mencapai rekor tertinggi di ketiga negara.

Tanda-tanda meningkatkan produksi menggambarkan tantangan yang dihadapi Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya Rusia yang berusaha menopang pasar dengan pemangkasan produksi 1,2 juta barel per hari.

Namun, Menteri Energi untuk Uni Emirat Arab, anggota OPEC mengatakan pihaknya tetap optimistis untuk mencapai keseimbangan pasar pada kuartal I 2019. bestprofit

Sumber : Liputan6

Tuesday 1 January 2019

Best Profit | Menengok Arah Harga Emas di 2019

Best Profit (2/1) - Pada 2018, harga emas harus kalah dari dolar AS. Penurunan harga emas di tahun lalu lebih disebabkan oleh perkasanya dolar AS.

Penyebab dolar AS terus menguat karena munculnya ketegangan geopolitik, perang dagang dan juga kenaikan suku bunga. Ketiga hal tersebut membuat investor lebih menyukai menyimpan dolar AS.

"Emas sebenarnya memulai awal yang baik di 2018. Tetapi dolar AS menganggu karena adanya perang dagang yang membuat yuan melemah," jelas analis ABN AMRO Georgette Boele seperti dikutip dari investingnews, Rabu (2/1/2019).

Sedikit angin segar mulai terlihat di Desember 2018 di mana harga emas naik 5 persen. Analis melihat bahwa harga akan mulai pulih pada 2019. best profit

"Pertimbangan politik dan ekonomi akan mendukung harga hingga kuartal pertama 2019," kata Benjamin Lu Jiaxuan, analis komoditas di perusahaan pialang Singapura Phillip Futures.

Brian Leni, founder of Junior Stock Review, setuju dengan Jiaxuan. Ia mengatakan bahwa Bank Sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga seagresif dugaan awal sehingga membuat harga emas sedikit bernafas lega.

"Saya akan mengambil risiko dan mengatakan bahwa mereka tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2019," kata Brian.

Harga emas harus mengalami penurunan tahunan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Penurunaan harga emas ini lebih disebabkan karena investor berbondong-bondong mengoleksi dolar AS. best profit

Mengutip Reuters, Selasa (1/1/2019), harga emas anjlok karena pelaku pasar lebih memilih untuk menyimpan dolar AS di saat ada ketegangan geopolitik dan perang dagang.

Sementara kebalikannya, logam mulia lainnya yaitu paladium justru mencatatkan kenaikan untuk tahun ketiga didorong oleh permitaan investor yang kuat ditambah dengan defisit yang berkelanjutkan.

Harga emas di pasar spot berada di angka USD 1.279,41 per ounce pada Senin waktu New York. Angka tersebut berada di jalur untuk mengakhiri 2018 dengan turun hampir 1,8 persen. best profit

Sedangkan untuk kontrak berjangka emas paling aktif turun 4,2 persen pada USD 1.281,30 per ounce.
Sebaliknya, paladium naik hampir 19 persen sepanjang tahun ini, karena defisit global mendorong harga logam tersebut di atas harga emas dalam waktu singkat dalam 16 tahun terakhir.

Sementara itu untuk platinum mengalami penurunan harga kurang lebih 14 persen dalam satu tahun.
Platinum banyak digunakan pada kendaraan diesel yang tidak disukai sejak skandal pelepasan emisi Volkswagen pecah pada tahun 2015. Harga platinum jatuh di bawah paladium dalam satu tahun terakhir ini. best profit

Sumber : Liputan6