Showing posts with label Asia. Show all posts
Showing posts with label Asia. Show all posts

Thursday 16 June 2016

Saham Asia Rebound Ditengah Pelemahan Yen, Spekulasi Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/6) - Saham Asia menguat, memangkas penurunan mingguan terbesarnya sejak Mei, karena yen menghentikan penguatannya selama lima hari, sementara spekulasi tumbuh bahwa U.K. tidak akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.
Indeks MSCI Asia Pacific rebound 0,6% menjadi 126,32 pada 09:12 pagi di Tokyo. Indeks menuju penurunan mingguan sebesar 3% di tengah kekhawatiran atas kebijakan bank sentral dan kecemasan atas kemungkinan "Brexit." Pembunuhan seorang anggota parlemen UK Kamis mendorong spekulasi bahwa Inggris bisa menjadi lebih cenderung untuk memilih untuk bertahan di Uni Eropa pada referendum pekan depan.(yds)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 14 June 2016

Saham Asia Lanjutkan Penurunan Ditengah Aksi Global Selloff

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/6) - Saham Asia turun untuk hari kelima terkait prospek U.K. meninggalkan Uni Eropa menambah kekhawatiran menjelang pertemuan bank sentral, sementara investor mengkaji dampak pasca penurunan ekuitas China yangmasuk ke indeks MSCI Inc.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% menjadi 126,09 pada 09:12 pagi di Tokyo. Indeks tersebut jatuh 4,4% dalam empat hari terakhir, penurunan terbesar sejak Februari, ditengah jajak pendapat baru menunjukkan lebih banyak warga Inggris mendukung untuk meninggalkan Uni Eropa daripada ingin bertahan. Dalam upaya kemunduran Presiden Xi Jinping untuk meningkatkan profil pasar China daratan dan mengubah yuan menjadi mata uang internasional, MSCI mengatakan China perlu perbaikan tambahan di aksesibilitas pasar A-share sebelum mereka dapat dimasukkan dalam indeks tersebut.(yds)
Sumber: Bloomberg

Monday 13 June 2016

Saham Asia Terkoreksi Hari Keempat Ditengah Meningkatnya Kekhawatiran Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/6) - Saham Asia tergelincir, setelah penurunan tiga hari terbesarnya sejak Februari, di tengah sentiment investor menjelang pertemuan bank sentral dan pemungutan suara warga Inggris terkait keanggotaan Uni Eropa. Saham Australia memimpin penurunan karena perdagangan kembali setelah liburan.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 127,17 pada 09:13 pagi di Tokyo. Indeks tersebut jatuh 3,7% dalam tiga hari terakhir di tengah meningkatnya kecemasan Inggris akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa pada 23 Juni, dengan survei oleh surat kabar Independent menunjukkan 55% pemilih mendukung apa yang disebut Brexit. Investor juga wait and see menjelang keputusan kebijakan pekan ini dari Federal Reserve dan Bank of Japan.(yds)

Sumber: Bloomberg

Sunday 12 June 2016

Saham Asia Turun Menjelang Pertemuan Bank Sentral, Brexit Vote

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/6) - Saham Asia melemah untuk hari ketiga, menyusul penurunan dalam ekuitas global serta komoditas, karena ketidakpastian menjelang pertemuan bank sentral serat vote U.K. untuk meninggalkan Uni Eropa mengirim investor mencari aset haven.
Indeks MSCI Asia Pacific Index turun 0,9% menjadi 128,96 pada 09:06 pagi di Tokyo. Optimisme bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk lebih lama di tengah menurunnya pertumbuhan ekonomi global karena investor berberhati-hati menjelang serangkaian kegiatan yang terjadi dalam dua ke depan. Sentimen pertemuan Federal Reserve dan Bank of Japan pekan ini, diikuti oleh pemungutan suara pada pekan depan terkait keanggotaan Inggris di Uni Eropa, memiliki potensi untuk mengacaukan pasar.
Sumber: Bloomberg

Thursday 9 June 2016

Bursa Asia Merosot Mengikuti Indeks Topix Jepang dengan Saham Komoditas

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/6) - Saham Asia jatuh untuk hari kedua, setelah merosotnya ekuitas global seiring pelemahan dalam produsen komoditas dengan minyak dan tembaga di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan global moderat sebelum keputusan kebijakan bank sentral.
Indeks MSCI Asia Pacific jatuh 0,8 % ke level 130,60 pada pukul 09:10 pagi waktu Tokyo, pangkas kenaikan pekan ini menjadi 0,6 %. Optimisme bahwa biaya pinjaman akan tetap rendah untuk lebih lama di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi global mereda menjelang serangkaian peristiwa dalam dua minggu ke depan. Sebelum pertemuan Federal Reserve dan Bank of Jepang (BOJ) pekan depan, diikuti oleh pemungutan suara pada keanggotaan Inggris di Uni Eropa, memiliki potensi untuk mengacaukan pasar.
Ekuitas global telah kembali pulih dari posisi terendahnya bulan Februari diikuti rally pada saham komoditas. Harga minyak telah melonjak lebih dari 90 % di tengah gangguan tak terduga dan merosot tajam dalam output AS, yang berada di bawah tekanan dari kebijakan Organisasi Negara Pengekspor Minyak yang 'memompa tanpa batas. (knc)
Sumber : Bloomberg

Wednesday 8 June 2016

Saham Asia Turun Diikuti Penguatan Yen Bebani Ekuitas Jepang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/6) - Saham Asia turun dari enam minggu tertinggi diikuti penguatan yen yang dapat menekan ekuitas Jepang, membayangi keuntungan dari produsen energi di tengah reli pada minyak mentah.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 % ke level 132,19 pada pukul 09:07 pagi waktu Tokyo. Ekuitas global menuju kenaikan untuk mingguan keempat, dengan Indeks S&P 500 merayap mendekati semua waktu tertinggi di tengah spekulasi biaya pinjaman akan tetap rendah untuk lebih lama. Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Senin lalu mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. Sementara pasar financial di China, Hong Kong dan Taiwan ditutup untuk liburan pada Kamis ini.
Bank-bank sentral berada dalam sorotan, dengan keputusan kebijakan The Fed dan Bank of Japan (BOJ) dijadwalkan pada minggu depan. Pedagang berjangka menurunkan kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada bulan Juli sampai 18 % setelah Yellen pada hari Senin mengatakan bahwa ekonomi terbesar dunia adalah cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga secara bertahap. (knc)
Sumber : Bloomberg

Monday 6 June 2016

Bursa Asia Naik Diiringi Pelemahan Yen, Saham Komoditi Rally

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/6) - Saham Asia naik karena melemahnya yen mendorong sektor eksportir Jepang dan penguatan saham komoditas setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi AS cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga secara bertahap.
Indeks MSCI Asia Pacific naik untuk hari ketiga untuk memperpanjang lima minggu tertinggi, menguat 0,4 % ke level 130,45 pada pukul 09:16 pagi waktu Tokyo. Dolar melonjak tajam dalam tiga minggu terakhir terhadap yen seiring komentar Yellen yang mengatakan positif dalam perekonomian AS lebih besar daripada negatif, dan menegaskan kembali pandangan kenaikan suku bunga dilakukan bertahap.
Ekuitas di AS pada hari Senin naik ke level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir dan dalam 1 % dari semua waktu tertinggi terkait kekhawatiran investor mengenai kekuatan ekonomi AS mereda menyusul pidato Yellen, yang juga menghilangkan referensi dari Ketua Fed ketika kemungkinan melihat ke arah kenaikan suku bunga. Pedagang berjangka menurunkan kemungkinan lonjakan pada bulan Juli menjadi 21 % setelah pidatonya dari 27 %. Kemungkinan kenaikan di bulan September naik tipis menjadi 42 %. (knc)
Sumber : Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Sunday 5 June 2016

Saham Asia Turun Setelah Rilis Laporan Pekerjaan AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/6) - Saham Asia turun, dengan indeks acuan regional melemah dari level lima minggu terkuatnya, seiring merosotnya data payrolls AS yang dapat meningkatkan kekhawatiran terhadap perekonomian terbesar dunia tersebut yang kehilangan momentum. Sedangkan saham Jepang menurun diiringi penguatan yen.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5 % ke level 129,12 pada pukul 09:06 pagi waktu Tokyo. Peningkatan sebanyak 38.000 pekerja pada laporan non-farm payrolls kurang dari perkiraan ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, mengurangi pemulihan dalam ekuitas global dan meningkatkan kekhawatiran dalam pertumbuhan AS. Probabilitas kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve melonjak pada bulan Juli turun menjadi 27 % setelah merilis data pekerjaan, dari lebih dari 50 % pada minggu lalu, dengan kemungkinan tidak melanggar bahkan sampai pertemuan terakhir tahun ini pada 14 Desember mendatang.
Indeks Topix Jepang melemah 1,8 % karena yen diperdagangkan pada level 106,62 dolar. Mata uang tersebut menguat 2,2 % pada Jumat lalu. Indeks S&P / ASX 200 Australia sedikit berubah. Sementara pasar finansial di Korea Selatan dan Selandia Baru ditutup untuk liburan, sedangkan di Hong Kong dan China belum memulai perdagangan. (knc)
Sumber : Bloomberg

Thursday 2 June 2016

Saham Asia Menguat Jelang Data Tenaga Kerja AS


BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/6) - Saham Asia naik terkait saham Jepang yang menguat untuk pertama kalinya dalam tiga hari sebelum laporan data tenaga kerja bulanan pemerintah AS.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1 persen menjadi 128,27 pada 09:11 pagi di Tokyo. Investor yang mengalihkan perhatian mereka pada peristiwa makro-ekonomi bulan ini, dengan pemungutan suara di Inggris tentang apakah mereka akan tetap berada di Uni Eropa dan investor yang mengawasi data ekonomi yang dapat memberikan petunjuk kapan bank sentral AS akan menaikkan biaya pinjaman.
Saham di AS naik ke level tertingginya tujuh bulan pada optimisme ekonomi Amerika cukup kuat untuk menahan suku bunga yang lebih tinggi. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg perkiraan pengusaha menambahkan sebanyak 160.000 pekerjaan pada Mei, sama seperti pada bulan April, dengan tingkat pengangguran yang turun menjadi 4,9 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Wednesday 1 June 2016

Yen Membebani Saham Jepang, Saham Asia Jatuh Untuk Hari ke-2

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/6) - Saham Asia berada di jalur untuk hari kedua penurunan karena yen yang mempertahankan kenaikannya terhadap dolar, membebani ekuitas Jepang sebelum pertemuan OPEC dan laporan tenaga kerja bulanan AS.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen menjadi 128,48 pada 09:02 pagi di Tokyo. Indeks Topix Jepang melemah 0,8 persen setelah turun 1,3 persen pada hari Rabu kemarin. Yen raih kenaikan terbaiknya terhadap dolar dalam lebih dari sebulan setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan dia akan menunda kenaikan pajak penjualan negara tersebut.
Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong dan Indeks Hang Seng China Enterprises, keduanya kehilangan 0,2 persen. Kontrak pada indeks FTSE China A50 juga melemah 0,2 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Tuesday 31 May 2016

Saham Asia Melemah Jelang Laporan Ekonomi, Pidato PM Jepang Abe

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/6) - Saham Asia jatuh untuk pertama kalinya dalam enam sesi, menyusul penurunan di saham AS menjelang ukuran berat dari data ekonomi terkait The Fed yang masih memikirkan waktu untuk suku bunga yang lebih tinggi.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5 persen menjadi 128,58 pada 09:09 pagi di Tokyo. Indeks itu turun 1,6 persen bulan lalu, merupakan pelemahan yang cukup buruk sejak penurunan 1,8 persen pada Februari lalu, di tengah kecemasan investor atas rencana bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga.
Indeks Topix Jepang turun 1 persen setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari sebulan pada hari Selasa kemarin. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers pukul 18.00 di Tokyo, Rabu ini, di mana ia akan mengumumkan penundaan kenaikan pajak penjualan, mengakhiri spekulasi yang tidak jelas selama berbulan-bulan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Monday 30 May 2016

Investor Pertimbangkan Data & Kenaikan Suku Bunga, Saham Asia Naik Tipis

BESTPROFIT FUTURES MALANG (31/5) - Saham Asia sedikit berubah, siap untuk penurunan bulanan terbesar sejak Januari, karena investor masih menilai data ekonomi dan prospek suku bunga AS yang lebih tinggi.
Indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1 persen menjadi 128,28 pada 09:16 pagi di Tokyo. Indeks ini turun 2,2 persen bulan ini, yang menunjukkan penurunan terburuknya sejak jatuh sebesar 8 persen pada Januari, di tengah kecemasan investor atas rencana bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga.
Indeks Topix Jepang turun kurang dari 0,1 persen setelah mencapai level tertingginya dalam sebulan pada hari Senin kemarin. Perdana Menteri Shinzo Abe ingin menunda kenaikan pajak penjualan yang direncanakan untuk 2 1/2 tahun, seperti yang dikatakan oleh pejabat senior dari partai yang berkuasa dan mitra koalisinya, Senin, dimana Abe mempersiapkan untuk mengakhiri spekulasi yang tidak jelas selama berbulan-bulan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Sunday 29 May 2016

Sebagian Besar Saham Asia Menguat Mengikuti Kenaikan Pada Saham Jepang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/5) - Sebagian besar saham Asia menguat, dipimpin oleh Jepang, karena yen melemah di tengah meningkatnya keyakinan bahwa ekonomi AS cukup kuat untuk menangani biaya pinjaman yang lebih tinggi pada awal musim panas ini.
Indeks MSCI Asia Pacific, yang berdenominasi dalam mata uang dolar, turun 0,2 persen menjadi 128,21 pada 09:04 pagi di Tokyo. Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan dalam sambutannya di Harvard University pada hari Jumat bahwa ekonomi Amerika yang membaik mungkin akan menjamin kenaikan suku bunga lainnya "dalam beberapa bulan mendatang," mengirim dolar ke posisi yang lebih kuat terhadap yen. Indeks Topix Jepang naik 0,5 persen terkait kenaikan ekport dan seorang pembantu Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan dia mungkin akan menunda kenaikan pajak penjualan selama dua tahun mendatang.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 24 May 2016

Meningkatnya Penjualan Rumah AS Memberi Sentimen Positif di Bursa Asia

BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/5) - Bursa saham Asia dibuka menguat, dengan Indeks acuan ekuitas regional rebound dari tujuh pekan terendah, setelah lonjakan penjualan rumah AS memicu spekulasi bahwa ekonomi terbesar di dunia tersebut dapat menahan suku bunga yang lebih tinggi.
MSCI Asia Pacific Index naik 0,8 persen menjadi 125,95 pada pukul 09:03 pagi di Tokyo setelah pada penutupan hari Selasa berada di level terendah sejak 6 April. Indeks Topix Jepang naik 1,6 persen karena yen diperdagangkan di 110,15 per dolar setelah jatuh 0,7 persen pada Selasa kemarin. Laporan menunjukkan penjualan rumah baru di AS pada bulan April melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari delapan tahun terakhir. Peluang untuk kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Juni naik menjadi 34 persen dari 4 persen pada Senin lalu, dengan para pedagang sekarang mengharapkan kesempatan yang lebih baik dari yang sebenarnya dari peningkatan pada bulan Juli.
Mei bersiap untuk menjadi bulan terburuk untuk indeks Asia Pasifik sejak Januari dalam apa yang menjadi wild ride bagi investor dalam tahun ini. Indeks regional memulai tahun 2016 dengan penurunan 14 persen hingga terendahnya di bulan Februari terhadap kekhawatiran devaluasi yuan China akan mengekang pertumbuhan global dan di tengah prospek biaya pinjaman AS yang lebih tinggi. MSCI kemudian reli hampir 20 persen sampai pada puncaknya tahun ini di bulan April sebelum melemah lagi. Indeks tersebut telah jatuh 4,8 persen dalam bulan ini sampai dengan Selasa kemarin.(frk)
Sumber: Bloomberg

Monday 18 April 2016

Bursa Asia Naik Akibat Rebound Minyak, Pelemahan Yen Angkat Bursa Jepang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/4) - Bursa saham Asia menguat, mengikuti saham AS yang lebih tinggi karena harga minyak mentah menguat untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir. Saham-saham Jepang mengalami rebound dari penurunan terbesar dalam dua minggu akibat pelemahan yen.
MSCI Asia Pacific Index menguat 1,4 persen menjadi 132,04 pada pukul 09:10 pagi di Tokyo. Saham-saham AS menguat, dengan penutupan Dow Jones Industrial Average berada di atas level 18.000 untuk pertama kalinya sejak bulan Juli, karena investor menepis kerugian minyak terhadap gagalnya pembicaraan pembekuan produksi dan berpaling ke arah serangkaian pendapatan perusahaan minggu ini. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,8 persen pada awal perdagangan Selasa.
Indeks Topix Jepang naik 2,9 persen setelah merosot 3 persen pada Senin karena yen melemah ke 109,10 per dolar AS. Investor terus menimbang dampak ekonomi dari gempa hari Kamis lalu dan gempa susulan berikutnya di barat daya Jepang yang menewaskan 44 orang dan menyebabkan ratusan orang terluka. Gempa memaksa penutupan pabrik di perusahaan seperti Sony Corp. dan Toyota Motor Corp.(frk)
Sumber: Bloomberg

Sunday 17 April 2016

Bursa Asia Melemah Akibat Penurunan Topix Jepang Dengan Saham Komoditas

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/4) - Bursa saham Asia dibuka turun, dengan indeks acuan regional melemah dari empat bulan tertinggi, dengan minyak mentah anjlok dan saham Jepang jatuh terhadap yen setelah pembicaraan minyak berakhir tanpa kesepakatan untuk membatasi pasokan.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,1 persen menjadi 130,75 pada pukul 09:07 pagi di Tokyo. Indeks tersebut naik 17 persen dari level terendah pada 12 Februari hingga minggu lalu, menutup semua kerugian untuk tahun 2016, karena Federal Reserve meyakinkan investor bahwa itu tidak akan terburu-buru untuk meningkatkan biaya pinjaman dan rebound harga komoditas mendorong produsen pertambangan dan minyak. West Texas Intermediate kehilangan sebanyak 6,8 persen menjadi $ 37,61 per barel di perdagangan awal.
Indeks Topix Jepang turun 3,1 persen karena penguatan yen ke level 108,11 per dolar AS. Pembuat kebijakan Jepang memenangkan simpati dari 20 rekan-rekan Grup-nya untuk kemungkinan melakukan intervensi dalam membalikkan kekuatan mata uang. Perdana Menteri Shinzo Abe menambah jumlah petugas penyelamat menjadi 25.000 orang di bagian selatan negara yang sedang dilanda gempa di mana 41 orang tewas sejak hari Kamis dalam bencana alam paling dahsyat negara tersebut sejak Maret 2011.(frk)
Sumber: Bloomberg

Thursday 14 April 2016

Saham Asia Jatuh sebelum Data China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/4) - Saham Asia jatuh, turun dari level tertinggi dalam empat bulan, seiring pelemahan saham Jepang dan investor menunggu rilis data China, termasuk update pada pertumbuhan ekonomi.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4 persen ke level 131,62 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo, tergelincir dari level tertinggi sejak Desember dan memangkas keuntungan mingguan menjadi 4,2 persen. Indeks Topix geser 1,2 persen, memangkas kenaikan mingguan terbaik mereka sejak Februari, setelah gempa bumi melanda Jepang selatan yang menewaskan sedikitnya sembilan orang pada hari Kamis
Pertumbuhan China melambat pada kuartal pertama, ekonom memperkirakan sebelum laporan hari Jumat pada produk domestik bruto. Data lain yang juga akan dirilis yakni produksi industri, penjualan ritel dan investasi aset tetap. Minyak diperdagangkan di level $ 41,46 per barel menjelang pertemuan produsen minyak mentah utama di Qatar akhir pekan ini.
S & P / ASX 200 Index Australia turun 0,1 persen, sama dengan yang dilakukan indeks Kospi Korea Selatan. S & P / NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,1 persen setelah ditutup pada rekor tertinggi pada hari Kamis.
Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,5 persen di sebagian besar perdagangan terakhir, sementara kontrak pada indeks Hang Seng China Enterprises bertambah 0,7 persen. Kontrak pada FTSE Cina A50 Index menguat 0,1 persen. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 13 April 2016

Saham Asia Ikuti Gain Global dengan Pelemahan Yen Angkat Saham Jepang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/4) - Saham Asia menguat, dengan indeks acuan regional berada di jalur untuk kemenangan beruntun terpanjang dalam setahun, setelah ekuitas global menghapus kerugian 2016 nya dan yen mempertahankan penurunan terhadap dolar sehingga mengangkat saham Jepang.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,8 persen ke level 130,97 pada pukul 09:04 pagi waktu Tokyo, naik untuk hari ketujuh. Terakhir kali indeks membukukan keuntungan berturut-turut untuk jangka waktu lama yakni pada bulan April tahun lalu. Indeks regional ini melonjak 16 persen sejak 12 Februari lalu, dengan ekuitas di seluruh dunia memperpanjang rally menyusul data pada Rabu yang menunjukkan ekspor China meraih kenaikan terbesar dalam satu tahun bulan lalu, menambah tanda-tanda perlambatan ekonomi di negara dengan ekonomi terbesar di Asia itu mungkin tidak sedalam yang beberapa investor takutkan. Indeks yang melacak industri logam naik 1,6 persen.
S & P / ASX 200 Index Australia naik 0,8 persen menjelang laporan bulanan pekerjaan untuk Maret. Keuntungan dalam industri logam dan saham pertambangan semalam diikuti sampai ke Asia, dengan BHP Billiton Ltd dan Rio Tinto Group melompat 5,3 persen dan 3,6 persen, masing-masing. S & P / NZX 50 Index Selandia Baru menguat 0,3 persen setelah ditutup pada rekor tertinggi pada hari Rabu.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,1 persen setelah ditutup untuk pemilihan parlemen Rabu. Di Singapura, bank sentral sefara tak terduga melonggarkan kebijakan untuk menopang pertumbuhan.
Kontrak pada indeks Hang Seng naik 0,9 persen, sementara kontrak pada Hang Seng Enterprises Index China dari perusahaan daratan yang terdaftar di Hong Kong bertambah 0,8 persen. Kontrak pada FTSE Cina A50 Indeks menguat 0,1 persen. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 12 April 2016

Saham Asia Naik seiring Reli Minyak Terbangkan Saham Energi, Yen Jatuh

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/4) - Saham Asia naik untuk hari keenam, menuju kemenangan beruntun terpanjang dalam enam bulan, seiring kenaikan harga minyak mentah membuat saham energi berada di posisi yang lebih tinggi dan melemahnya mata uang Jepang menguatkan saham di Tokyo.
MSCI Asia Pacific Index naik 0,9 persen ke level 128,81 pada pukul 09:07 pagi waktu Tokyo. Indeks Topix Jepang naik 1,6 persen seiring yen mempertahankan penurunan hari Selasa. Kemarin, mentah melonjak ke level tertinggi sejak November pada prospek Rusia dan Arab Saudi mungkin akan sepakat untuk melakukan pembekuan produksi minyak. Industri logam dan harga bijih besi juga menguat. Indeks Standard & Poor 500 naik 1 persen. Perhatian sekarang beralih ke data perdagangan China pada hari Rabu.
S & P / ASX 200 Index Australia naik 0,7 persen dan S & P / NZX 50 Index Selandia Baru menguat 0,6 persen. Pasar di Korea Selatan dan Thailand ditutup hari ini.
Kontrak pada indeks Hang Seng naik 0,9 persen, sementara kontrak pada Hang Seng Enterprises Index China dari perusahaan daratan yang terdaftar di Hong Kong menguat 1 persen di perdagangan terbaru terakhir. Kontrak pada FTSE Cina A50 Index bertambah 0,3 persen. Data Rabu mungkin menunjukkan surplus perdagangan melebar menjadi $ 34.95 miliar pada Maret dibandingkan dengan $ 32.59 miliar pada bulan sebelumnya. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Sunday 10 April 2016

Saham Asia Turun seiring Memerahnya Bursa Jepang terkait Data Ekonomi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (11/4) - Saham Asia jatuh, menjelang data Cina pada inflasi dan harga pabrik, seiring penurunan saham Jepang di tengah anjloknya pemesanan mesin. Produsen energi meraih kenaikan seiring penguatan pada minyak AS, menyentuh harga $ 40 per barel.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4 persen ke level 125,83 pada pukul 09:08 pagi waktu Tokyo. Saham global jatuh minggu lalu di tengah kekhawatiran atas potensi usaha stimulus bank sentral dan aksi jual di saham Jepang. Fokus sekarang beralih ke data China pada hari ini dan data pendapatan kuartal pertama di AS
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 persen. S & P / ASX 200 Index Australia sedikit berubah dan Selandia Baru S & P / NZX 50 Index bertambah kurang dari 0,1 persen.
Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,2 persen dan kontrak pada Indeks Hang Seng China Enterprises jatuh 0,3 persen. Indeks FTSE Cina A50 futures naik 0,1 persen di sebagian besar perdagangan terakhir. China dijadwalkan melaporkan data harga konsumen dan produsen hari ini. (sdm)
Sumber: Bloomberg