Showing posts with label Bursa. Show all posts
Showing posts with label Bursa. Show all posts

Wednesday 16 June 2021

Best Profit | Wall Street Tersungkur Setelah The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga

 


Best Profit (17/6) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada perdagangan Rabu, 16 Juni 2021. Wall street merosot setelah bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) menaikkan harapan inflasi dan menaikkan kerangka waktu kapan akan menaikkan suku bunga.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones melemah 265,66 poin atau 0,8 persen menjadi 34.033,67. Rata-rata saham unggulan melemah tajam setelah pernyataan the Fed. Indeks S&P 500 tergelincir 0,5 persen menjadi 4.223,70 didorong sektor saham utilitas dan kebutuhan konsumen.

Indeks saham acuan turun satu persen setelah 11 sektor saham anjlok ke zona merah. Selain itu, indeks Nasdaq turun 0,2 persen menjadi 14.039,68 setelah sempat susut 1,2 persen ke posisi terendah.

The Federal Reserve mengindikasikan kenaikan suku bunga dapat terjadi segera setelah 2023 setelah memberi sinyal pada Maret tidak ada kenaikan hingga tahun itu. best profit

"Ini bukan yang diharapkan pasar. The Fed sekarang memberi sinyal suku bunga perlu naik lebih cepat. Perubahan sikap ini sedikit mengejutkan dengan klaim the Fed baru-baru ini lonjakan inflasi baru-baru ini bersifat sementara,” Wakil Kepala Ekonom Aberdeen Standard Investments James McCann, dilansir dari CNBC, Kamis (17/6/2021).

Indeks saham utama diperdagangkan dari posisi terendah setelah Ketua the Fed Jerome Powell mengatakan, apa yang disebut proyeksi dot-plot yang merinci perkiraan anggota the Fed untuk kenaikan suku bunga pada masa mendatang.

Bank sentral AS tidak memberikan indikasi kapan akan mulai mengurangi pembelian obligasi yang agresif yang juga membantu mendorong kenaikan pasar. The Fed telah membeli obligasi senilai USD 120 miliar setiap bulan. best profit

Ketua the Fed mengatakan, bank sentral memberitahukan informasi lanjutan sebelum mengumumkan langkahnya untuk mengurangi pembelian aset.

"Anda dapat menganggap pertemuan yang kami lakukan ini sebagai pertemuan berbicara tentang membicarakan. Dalam pertemuan mendatang, komite akan terus menilai kemajuan ekonomi menuju tujuan kami,” ujar Powell.

Powell menuturkan, pihaknya akan memberitahukan terlebih dahulu sebelum mengumukan keputusan apapun.

"Seperti yang telah kami katakan, kami akan memberitahukan terlebih dahulu sebelum mengumumkan keputusan apapun untuk melakukan perubahan pada pembelian kami,” ujar dia. best profit

The Fed juga menaikkan harapan inflasi utama menjadi 3,4 persen pada 2021, angka ini lebih tinggi dari proyeksi Maret. Pada pernyataan sebelumnya, the Fed menyebutkan tekanan inflasi bersifat sementara.

Pertemuan the Fed terjadi saat inflasi memanas dengan harga produsen naik pada tingkat tahunan tercepat dalam hampir 11 tahun selama Mei. Powell menuturkan, inflasi bisa berjalan lebih panas dari yang diharapkan the Fed di tengah pemulihan ekonomi.

"Seiring pembukaan kembali berlanjut, pergeseran permintaan bisa besar, cepat, dan macet. Kesulitan perekrutan dan kendala lainnya dapat terus membatasi seberapa cepat pasokan dapat menyesuaikan, meningkatkan kemungkinan inflasi bisa menjadi lebih tinggi dan lebih konsisten dari yang kami harapkan,” kata Powell.

Pembukaan kembali ekonomi memberi pasar yang lebih luas dengan beberapa dukungan. Saham Royal Caribbean naik hampir dua persen, Norwegian Cruisse Line naik mendekati tiga persen setelah saham dinaikkan dari Wolfe Research. Saham United Airlines dan American Airlines juga mencatat keuntungan.

Pada Rabu 16 Juni 2021, China mengatakan akan melepaskan logam industri termasuk tembaga, aluminium, dan seng dari cadangan nasionalnya untuk mengekang harga komoditas. Harga tembaga telah turun lebih dari 10 persen dari posisi rekornya. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 15 June 2021

Best Profit | Wall Street Tergelincir Jelang Pertemuan The Fed

 


Best Profit (16/6) – Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada perdagangan saham Selasa, 15 Juni 2021 waktu setempat. Indeks S&P 500 dan Nasdaq tergelincir dari posisi tertingginya seiring investor menanti hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 melemah 0,2 persen menjadi 4.246,59 setelah naik 0,1 persen ke posisi tertinggi baru di kisaran 4.257,16. Indeks Dow Jones susut 94,42 poin atau 0,3 persen menjadi 34.299,33. Indeks Nasdaq turun 0,7 persen menjadi 14.072 setelah saham Apple, Alphabet, Amazon dan Microsoft melemah.

Sektor real estate dan teknologi alami tekanan terbesar pada perdagangan Selasa, sementara itu sektor energi naik 2,1 persen. Saham Diamondback Energy naik 5,1 persen dan Exxon Mobil dan Occidental Petroleum menguat lebih dari tiga persen.

Dari data ekonomi, indeks harga produsen melonjak 6,6 persen hingga Mei 2021. Kenaikan itu terbesar dalam 12 bulan ini. Secara bulanan, indeks harga produsen naik 0,8 persen. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan Dow Jones 0,6 persen. best profit

Sementara itu, data ritel penjualan pada Mei 2021 susut 1,3 persen dibandingkan dari harapan ekoom sekitar 0,7 persen.

“Data yang beragam tidak membuat pasar khawatir. Pasar hampir tidak merespons dengan sedikit cukup berani untuk mengambil posisi besar menjelang pertemuan the Fed,” ujar Analis City Index Fiona Cincotta, dilansir dari CNBC, Rabu (16/6/2021).

Ia menambahkan, hal yang menjadi pertanyaan mengenai the Federal Reserve (the Fed) akan memulai dengan sangat lambat mendiskusikan taper tantrum atau pengurangan pembelian obligasi dan perdebatan seputar kebijakan moneter  yang lebih ketat. best profit

Pertemuan kebijakan the Federal Reserve dalam dua hari ini menjadi titik fokus pasar pekan ini. Bank sentral AS diperkirakan tidak akan mengambil tindakan apapun.

Namun, komentar tentang suku bunga, inflasi dan ekonomi dapat mendorong pergerakan pasar. Pelaku pasar akan mendengarkan dengan cermat komentar tentang inflasi dan rencana pengurangan obligasi.

“Semakin lama mereka menunggu untuk berbicara, apalagi taper, ketidakseimbangan tumbuh. Risiko taper ditambah data inflasi tinggi baru-baru ini dan masalah seputar tingkat RRP/IOER kemungkinan akan membuat pertemuan terakhir the Fed bisa dovish,” kata Head of US Macro Strategy MUFG, George Goncalves. best profit

Miliarder Paul Tudor Jones menuturkan, pertemuan the Fed ini bisa menjadi paling penting dalam karier ketua the Federal Reserve Jerome Powell.

Tudor juga memperingatkan Powell dapat memicu aksi jual besar-besaran dalam aset berisiko jika tidak melakukan pekerjaan yang baik untuk memberi sinyal penurunan dalam pembelian aset bulanan the Fed. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 11 May 2021

Best Profit | Wall Street Merosot Imbas Aksi Jual Saham Teknologi hingga Kekhawatiran Inflasi

 


Best Profit (12/) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada perdagangan saham Selasa, 11 Mei 2021 seiring aksi jual terjadi di saham teknologi.

Di wall street, saham teknologi alami pukulan besar seiring kekhawatiran kenaikan inflasi dan valuasi yang tinggi. Aksi jual tersebut akhirnya menyebar ke seluruh pasar sepanjang hari. Akan tetapi, pada Selasa sore waktu setempat, saham teknologi berbalik arah, dan menguat seiring investor mengambil posisi saham Amazon dan Netflix.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham Nasdaq akhirnya turun tipis kurang dari 0,1 persen ke posisi 13.389,43. Indeks saham Nasdaq sempat tergelincir 2,2 persen pada sesi perdagangan.

Indeks saham Dow Jones susut 473,66 poin atau 1,4 persen ke posisi 34.269,16 dan alami penurunan terburuk sejak 26 Februari 2021. Indeks saham S&P 500 tergelincir 0,9 persen menjadi 4.152,10 setelah 10 sektor saham alami tekanan. best profit

Sebelumnya pada sesi yang bergejolak, saham teknologi menekan pasar dan aksi jual meluas ke sektor saham bank, energi hingga industri. Namun, sebagian besar saham teknologi akhirnya ditutup menguat. Saham Amazon dan Netflix naik lebih dari satu persen.

Saham Apple dan Alphabet juga memangkas kerugian secara signifikan. ARK Innovation ETF memperoleh kenaikan lebih dari dua persen setelah alami rugi sebelumnya.

Indeks volatilitas Cboe, ukuran ketakutan di pasar melonjak tinggi ke posisi 23,73, level yang tidak terlihat dalam dua bulan. Pada tahun lalu, sebagian besar indeks Cboe di atas 20, dan turun ke level terendah di bawah 16 pada April. Indeks volatilitas yang naik sering kali disertai dengan penurunan pasar. best profit

Saham Tesla turun 1,9 persen, meski demikian, penurunan jauh dari posisi terendah. Investor membeli saham teknologi yang melemah di tengah aksi jual.

Saham teknologi sempat dihindari karena kekhawatiran inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi. Perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan mencatat kenaikan cenderung terpukul karena kenaikan suku bunga. Hal itu lantaran dapat memangkas nilai pendapatan ke depan.

Investor Stanley Druckenmiller menuturkan, pihaknya masih memiliki saham untuk jangka panjang. Di sisi lain, bank sentral AS dan pemerintah AS berisiko membahayakan status cadangan dolar AS dengan menyuntikkan terllau banyak stimulus dalam ekonomi yang sudah panas.

"Saya tidak dapat menemukan periode dalam sejarah di mana kebijakan moneter dan fiskal tidak sejalan dengan keadaa ekonomi, tidak satu pun. Jika mereka ingin melakukan semua ini dan mempertaruhkan status mata uang cadangan kami, risiko gelembung aset meledak, biarlah. Namun, saya pikir kita setidkanya harus membicarakannya,” ujar dia dilansir dari CNBC, Rabu (12/5/2021). best profit

Berita terbaru termasuk kekurangan tenaga kerja serta lonjakan indeks harga konsumen pada Maret 2021 membantu memicu kekhawatiran inflasi.

Lowongan kerja melonjak ke rekor tertinggi pada Maret 2021 seiring pengusaha berjuang untuk menemukan pekerja untuk mengisi posisi tersebut.

Bahkan ketika bantuan yang dibutuhkan melonjak dari Februari sebesar 597.000 atau 8 persen menjadi 8,12 juta, perekrutan naik hanya 215.000 atau 3,7 persen menjadi lebih dari enam juta.

"Ketika valuasi tetap tinggi, bahkan memperhitungkan penjualan kemarin dan hari ini, suku bunga rendah memudar karena pasar mempertanyakan laporan lowongan kerja yang kuat terhadap ketersediaan tenaga kerja dan kebutuhan untuk meningkatkan upah untuk mengisi posisi belum lagi kekhawatiran sumbangan fiskal halangi pekerja untuk kembali," ujar Chief Market Strategist Prudential Financial, Quincy Krosby.

Saham teknologi terpukul pada awal pekan seiring investor keluar dari saham seperti Apple dan Microsoft serta menyeret Dow Jones dan S&P 500 keluar dari posisi tertinggi. Dua indeks saham acuan tersebut turun dua persen saat awal pekan. Indeks saham Nasdaq melemah 2,5 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 5 May 2021

Best Profit | Kekuatan Bursa Wall Street Dibatasi Laporan ADP dan ISM, Dow Jones Cetak Rekor Baru

 


Best Profit (6/5) - Bursa saham Amerika berhasil cetak rekor baru untuk Dow Jones sekalipun tekanan jual mayoritas saham teknologi masih berlanjut. Demikian Nasdaq memperpanjang posisi terendah 1 bulan yang terjadi sesi sebelumnya, dan S&P500 rebound dengan kenaikan moderat.

Pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB (6/5/2021) indeks Nasdaq turun 51,08 poin atau 0,4 persen menjadi 13.582,43 dan indeks S&P 500 naik tipis 2,93 poin atau 0,1 persen menjadi 4.167,59. Indeks Dow Jones naik 97,31 poin atau 0,3 persen menjadi 34.230,34.

Dow Jones melanjutkan rally sebelumnya oleh lonjakan kuat saham Chevron dan Merck yang  membantu Dow Jones ke rekor penutupan tertinggi baru. Namun minat beli saham agak lemah merespon laporan ekonomi yang dibawah ekspektasi. best profit

Prosesor penggajian ADP merilis laporan yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta dipercepat di bulan April tetapi masih di bawah ekspektasi. Pekerjaan sektor swasta melonjak oleh 742.000 pekerjaan pada bulan April setelah melonjak oleh 565.000 pekerjaan pada bulan Maret, dibawah ekspektasi lonjakan 800.000 pekerjaan.

Kemudian Institute for Supply Management juga merilis laporan yang menunjukkan perlambatan tak terduga dalam laju pertumbuhan aktivitas sektor jasa AS di bulan April. PMI service  turun tipis ke 62,7 pada April setelah melompat ke level tertinggi sepanjang masa di 63,7 pada Maret. best profit

Secara sektoral bergerak mixed, penguatan dipimpin oleh saham energi dengan Philadelphia Oil Service Index meroket 5,4 persen dan NYSE Arca Oil Index melonjak 3,5 persen. Kekuatan yang cukup besar juga terlihat di antara saham baja dengan kenaikan 1,7 persen oleh NYSE Arca Steel Index pada level penutupan terbaiknya dalam hampir sepuluh tahun.

Saham pialang, gas alam, dan maskapai penerbangan juga mengalami penguatan yang signifikan, sementara itu pergerakan sebaliknya terjadi pada saham utilitas dan real estat komersial menunjukkan pergerakan yang signifikan ke sisi negatifnya. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 21 April 2021

Best Profit | Kekuatan Bursa Wall Street Pulih, Saham Kapal Pesiar dan Maskapai Penerbangan Melonjak

 


Best Profit (22/4) - Pelemahan harga saham selama 2 sesi berturut tidak berlanjut kembali pada perdagangan bursa Amerika Serikat yang berakhir Kamis dinihari WIB (22/4/2021), dengan semua indeks utamanya melonjak keluar dari zona merah.  Kekuatan bursa Wall Street terlihat setelah sempat tertekan pada awal sesi.

Indeks Dow Jones melonjak 316,01 poin atau 0,9 persen menjadi 34.137,31, indeks Nasdaq melonjak 163,95 poin atau 1,2 persen menjadi 13.950,22 dan indeks S&P 500 naik 38,48 poin atau 0,9 persen menjadi 4.173,42. Rebound di Wall Street terjadi setelah 2 sesi berturut menggerus keuntungan dari rekor yang dicapai akhir pekan lalu.

Saham-saham yang terkait dengan pembukaan kembali ekonomi atau silikal cetak kekuatan yang signifikan dengan saham Norwegian Cruise Line  melonjak 10,3 persen. Lonjakan terjadi  Goldman Sachs meningkatkan peringkatnya pada saham operator jalur pelayaran menjadi Beli dari Netral. Saham di sektor yang sama juga ikut melonjak sepert saham Rivals Carnival  dan Royal Caribbean. best profit

Di sisi lain, saham Netflix  bergerak turun tajam dengan jatuh 7,4 persen  setelah perusahaan melaporkan pendapatan dan pendapatan kuartal pertama yang melampaui perkiraan tetapi pertumbuhan pelanggan jauh lebih lemah dari yang diharapkan. best profit

Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham  maskapai penerbangan yang mendorong Indeks Maskapai Penerbangan NYSE Arca naik 3 persen setelah sebelumnya jatuh ke level penutupan dua bulan terendah. Kemudian disusul oleh saham  semikonduktor dengan lonjakan 2,8 persen oleh Indeks Semikonduktor Philadelphia. best profit

Saham kimia juga mengalami kinerja yang kuat, dengan Indeks Sektor Kimia S&P melonjak sebesar 2,3 persen ke rekor penutupan tertinggi. Saham emas, baja dan perbankan juga bergerak lebih tinggi bersama dengan sebagian besar sektor utama lainnya. best profit

Sumber : Vibiznews

Thursday 8 April 2021

Best Profit | Wall Street Perkasa, Indeks S&P 500 Kembali Cetak Rekor

 


Best Profit (9/4) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street kompak menguat pada perdagangan saham Kamis, 8 April 2021. Di antara indeks saham acuan, indeks saham S&P 500 kembali cetak rekor tertinggi didorong sektor saham teknologi.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham S&P 500 naik 0,4 persen menjadi 4.097,17. Indeks saham Nasdaq menanjak 1 persen ke posisi 13.829,31.

Hal itu didukung saham Apple, Netflix, dan Microsoft yang menguat lebih dari satu persen. Indeks saham Dow Jones melonjak 57,31 poin atau 0,2 persen ke posisi 33.503,57.

Investor mencerna perkiraan klaim pengangguran mingguan yang terbaru. Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan, sebanyak 744.000 warga AS mengajukan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya hingga 3 April 2021. Angka ini lebih tinggi dari yang diperkirakan ekonom sebanyak 694.000. best profit

"Lonjakan klaim pengangguran mengecewakan tetapi tidak mengubah pandangan kami dalam beberapa bulan ke depan akan ada peningkatan pekerjaan yang besar karena ekonomi terus dibuka kembali. Faktanya tidak mengejutkan kami melihat pengembalian pekerjaan mendekati tingkat sebelum pandemi pada akhir tahun ini,” ujar Equity Strategist LPL Financial, Jeff Buchbinder, dilansir dari CNBC, Jumat, (9/4/2021).

Ketua the Federal Reserve, Jerome Powell mengisyaratkan pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19 masih memiliki ruang untuk pergi karena pemulihan sejauh ini belum menyeluruh.

"Pemulihan tetap tidak merata dan tidak lengkap,” ujar Powell.

Powell juga menekankan, inflasi diperkirakan tidak akan menjadi serius meski pun tekanan harga jangka pendek kemungkinan besar terjadi. best profit

"Kami tidak berpikir itu adalah hasil yang paling mungkin, tetapi kami memiliki alat untuk menangani hasil tersebut. Kami akan menggunakannya untuk memandu inflasi kembali ke 2 persen jika diperlukan. Dalam kasus yang paling mungkin, periode ini akan menunjukkan harga yang lebih tinggi untuk sementara tetapi bukan inflasi yang persisten," ujar Powell.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berbicara mengenai rencana infrastruktur pemerintahannya sebesar USD 2 triliun yang mencakup kenaikan tarif pajak perusahaan menjadi 28 persen. Ia juga bersedia bernegosiasi tentang kenaikan pajak yang diusulkan. best profit

Peningkatan yang diusulkan untuk pajak perusahaan dianggap sebagai sumber utama pendapatan pajak untuk rencana infrastruktur Gedung Putih. Partai Republik mengatakan prihatin dengan kenaikan pajak karena ekonomi AS hadapi pandemi COVID-19.

Dukungan fiskal dianggap sebagai pendorong utama dari catatan ekuitas bulan lalu dan data ekonomi yang kuat termasuk laporan pekerjaan pada Maret 2021 yang lebih kuat dari perkiraan. Indeks saham acuan S&P 500, Dow Jones dan Nasdaq mengalami kenaikan karena pemulihan ekonomi.

Di sisi lain risalah rapat terbaru bank sentral AS atau the Federal Reserve menunjukkan para pejabat the Fed berencana menjaga laju pembelian aset tetap sama karena bank sentral bekerja untuk mendukung harga yang stabil dan lapangan kerja maksimum. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 17 March 2021

Best Profit | The Fed Pertahankan Suku Bunga, Indeks Saham Dow Jones Sentuh 33.000

 


Best Profit (18/3) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melonjak pada perdagangan saham Rabu, 17 Maret 2021 dengan indeks saham Dow Jones naik tinggi.  Wall street menguat setelah bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) mengatakan tidak melihat kenaikan suku bunga hingga 2023.

The Federal Reserve juga akan membiarkan inflasi berjalan biasa untuk memastikan pemulihan ekonomi secara penuh.Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham Dow Jones naik 189,42 poin atau 0,6 persen menjadi 33.015,37.

Ini menandai pertama kali indeks saham unggulan ditutup di atas ambang batas 33.000. Indeks saham S&P 500 naik 0,3 persen ke rekor penutupan tertinggi 3.974,12.

Indeks saham Nasdaq menguat 0,4 persen ke posisi 13.525,20. Indeks saham acuan teknologi turun 1,5 persen seiring growth stock berada di bawah tekanan di tengah melonjaknya imbal hasil obligasi AS. best profit

Sementara itu, the Fed memperkirakan suku bunga acuan tetap mendekati nol untuk dua tahun ke depan. Bank sentral AS meningkatkan prospek ekonominya yang mencerminkan harapan untuk pemulihan ekonomi yang lebih kuat dari resesi yang dipicu pandemi COVID-19.

Selain itu, produk domestik bruto (PDB) diharapkan tumbuh 6,5 persen pada 2021 sebelum mereda pada tahun-tahun berikutnya.

Harapan inflasi inti juga bergerak lebih tinggi. Federal Open Market Committee (FOMC) mengharapkan inflasi naik 2,2 persen pada 2021 yang didorong dari pengeluaran konsumsi pribadi. Bank sentral AS juga menjaga inflasi dua persen dalam jangka panjang.

"Kedengarannya seperti skenario yang sempurna bagi investor dan prospeknya, dan Anda melihat respons pasar terhadap pandangan yang sangat optimis ini. Kebijakan moneter akan tetap akomodatif hampir terlepas dari apa yang terjadi dengan suku bunga, inflasi dan harga aset,” ujar Chief Investment Strategist State Street Global Advisors, Michael Arone, seperti dilansir dari CNBC, Kamis (18/3/2021). best profit

Ketua the Fed Jerome Powell mengatakan, the Fed perlu melihat pergerakan material dan berkelanjutan dalam inflasi di atas dua persen sebelum mempertimbangkan perubahan pada kebijakan saat ini.

"Kami berharap bahwa kami akan mulai membuat kemajuan yang lebih cepat di pasar tenaga kerja dan inflasi seiring berjalannya program vaksinasi COVID-19, karena dukungan fiskal yang didapatkan. Kami berharap itu terjadi, tapi kita harus melihatnya dulu,” ujar Powell.

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi dengan naik dua basis poin menjadi 1,64 persen setelah ada pembaharuan informasi dari bank sentral.

Pada awal sesi, suku bunga acuan melonjak menjadi 1,689 persen mencapai level yang tak terlihat sejak akhir Januari 2021. best profit

Suku bunga yang lebih tinggi telah menekan perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan, terutama karena mengikis arus kas pada masa depan.

"Dengan plot mendian 2023 yang masih menunggu, saham dan obligasi naik lagi. Ini seperti pasar Goldilocks, pertumbuhan ekonomi yang kuat, inflasi yang cukup tinggi, pendapatan yang kembali pulih, dan kondisi moneter yang sangat mudah,” ujar Senior Global Invesment Analyst Commonwealth Financial Network, Anu Gaggar.

Kenaikan suku bunga telah menjadi beban bagi saham dalam beberapa pekan terakhir dan mempercepat pergerakan ke value stocks dari growth stocks.

Indeks saham Russell 2000 sudah naik 18 persen sepanjang 2021 seiring investor bertaruh di saham kapitalisasi kecil. Sektor saham energi dan keuangan menjadi pemenang pada 2021 dengan masing-masing naik 35 persen dan 16 persen.

Saham Disney naik 0,5 persen setelah CEO Bob Chapek mengatakan, du ataman hiburan Disneyland California akan dibuka kembali pada 30 April. Saham McDonald’s naik 1,9 persen setelah Deutsche Bank meningkatkan rekomendasi saham dari hold menjadi beli. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 15 March 2021

Best Profit | Investor Optimistis Pemulihan Ekonomi, Wall Street Cetak Rekor Baru

 


Best Profit (16/3) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menyentuh posisi tertinggi baru pada perdagangan saham Senin, 15 Maret 2021. Wall street sentuh rekor baru didorong investor optimistis terhadap pembukaan kembali ekonomi yang sebelumnya tutup karena pandemi COVID-19.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham Dow Jones menguat 174,82 poin atau 0,5 persen ke posisi 32.953,46. Indeks Dow Jones catat kinerja positif selama tujuh hari berturut-turut, dan termasuk terpanjang sejak Agustus.

Indeks saham S&P 500 menguat 0,65 persen ke posisi 3.968,94. Level itu merupakan tertinggi baru. Indeks saham Nasdaq naik 1,1 persen ke posisi 13.459,71.

Saham perusahaan kapitalisasi kecil yang masuk indeks Russell 2000 naik 0,3 persen dan mencetak rekor baru. Saham menguat jelang penutupan perdagangan. Adapun harapan pembukaan kembali ekonomi berdampak terhadap kenaikan harga saham termasuk teknologi. best profit

Di wall street, saham American Airlines dan United Airlines masing-masing naik 7,7 persen dan 8,3 persen. Saham maskapai mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun ketika vaksin COVID-19 diluncurkan dan orang AS kembali berlibur.

Saham Apple menguat 2,5 persen terutama saat perdagangan saham Senin sore. Dengan kenaikan tersebut memangkas kerugian menjadi di bawah tujuh persen pada 2021.

Adapun sentimen paket stimulus COVID-19 senilai USD 1,9 triliun yang menjadi undang-undang pada pekan lalu, IRS mulai memproses pembayaran langsung bantuan USD 1.400 kepada jutaan warga Amerika Serikat (AS) yang diharapkan dapat menambah kekuatan ekonomi yang sudah pulih.

Pada perdagangan saham Senin ini juga sempat capai titik terendah saat Italia bergabung dengan Prancis, Jerman, Irlandia dan Belanda dalam menangguhkan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh AstraZenecca dan Universitas Oxford karena masalah pembekuan darah. best profit

"Investor harus terus bergulat dengan kecemasan tentang overheating ekonomi dan pengetatan the Federal Reserve yang telah mencengkeram pasar dalam beberapa pekan terakhir. Kami percaya valuasi ekuitas harus mampu mencerna sentimen imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun yang mencapai 2 persen tanpa banyak kesulitan,” tulis Chief US Equity Strategist David Kostin dalam sebuah catatan.

Adapun imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun sekitar 1,6 persen pada awal pekan ini setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu tahun.

Lonjakan imbal hasil obligasi telah menjadi kendala kenaikan harga saham dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu juga mendorong investor memilih sektor saham siklikal. best profit

“Imbal hasil obligasi AS tetap menjadi risiko utama yang dihadapi pasar saham. Namun, sejauh ini, mereka tenang dan karena naiknya cepat baru-baru ini menjadi terhenti. Itu memungkinkan investor untuk lebih fokus pada seberapa imbal hasil tetap rendah secara keseluruhan,” kata Chief Investment Leuthold Group Jim Paulsen.

Pada pekan lalu, indeks saham Dow Jones naik empat persen dan indeks saham S&P 500 menguat 2,6 persen. Indeks saham S&P 500 dan Dow Jones menguat ke level tertinggi pada Jumat pekan ini.

Indeks saham Nasdaq menguat tiga persen, meski aksi jual terjadi pada Jumat pekan ini karena didorong kenaikan suku bunga.

Investor akan bersiap pada Rabu pekan ini mencermati hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) the Federal Reserve. Bank sentral AS akan menyampaikan keputusannya tentang suku bunga.

Bank sentral AS diharapkan mengakui pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik. Investor obligasi juga mengamati apakah pejabat the Federal Reserve akan mengubah prospek suku bunga hingga 2023. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 11 March 2021

Best Profit | Warga AS Segera Dapat BLT Rp 20 Juta, Wall Street Perkasa

 


Best Profit (12/3) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melonjak ke rekor tertinggi pada perdagangan saham Kamis, 11 Maret 2021. Saham teknologi kembali menguat mengangkat wall street. Sementara itu, penandatanganan stimulus fiskal tambahan COVID-19 oleh Presiden AS Joe Biden memberi sentimen dorongan lebih lanjut ke bursa saham.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham S&P 500 melonjak 1 persen menjadi 3.939,34, dan mencapai penutupan tertinggi baru. Indeks saham Nasdaq naik 2,5 persen ke posisi 13.398,67 seiring rotasi kembali ke saham teknologi.

Indeks saham Nasdaq menguat juga dipicu saham Tesla naik 4,7 persen, sementara itu saham Facebook, Alphabet, dan Netflix masing-masing naik tiga persen.

Indeks saham Dow Jones menguat 188,57 poin atau 0,6 persen ke posisi 32.485,59. Di awal sesi perdagangan, indeks saham acuan ini naik lebih dari 300 poin untuk mencapai rekor tertinggi intraday. Penguatan wall street itu didorong sentimen paket stimulus COVID-19. best profit

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden teken paket stimulus COVID-19 senilai USD 1,9 triliun menjadi undang-undang pada Kamis sore waktu setempat.

Paket stimulus COVID-19 itu terdiri dari pembayaran langsung hingga USD 1.400 atau Rp 20,12 juta (asumsi kurs Rp 14.374 per dolar AS) kepada warga AS dan juga akan menempatkan dana hampir USD 20 miliar untuk vaksinasi COVID-19 dan USD 350 miliar untuk bantuan negara bagian, lokal dan suku. Gedung Putih mengatakan, paket stimulus bisa mulai masuk ke rekening bank akhir pekan ini.

"Stimulus mengangkat pasar. Dan nilai riil yang mendekati negatif secara historis merupakan penarik yang sangat kuat untuk harga aset. Hal itu dapat diabaikan setiap hari, terutama ketika orang-orang khawatir inflasi akan membengkak, tetapi pada akhirnya inflasi akan kembali normal," ujar Chief Investment Officer Horizon Investments, Scott Ladner, seperti dilansir dari CNBC, Jumat (12/3/2021).

Saham teknologi dan growth stock pulih dari koreksi yang dipicu oleh kenaikan suku bunga. Suku bunga lebh tinggi membuat kurang menarik bagi investor dan dapat menekan saham. best profit

Saham-saham unggulan kembali melonjak tajam pada perdagangan Kamis pekan ini setelah asosiasi perdagangan semi konduktor China membentuk kelompok baru untuk bekerja dengan mitra AS guna meredakan ketegangan perdagangan baru-baru ini di antara kedua negara. Nvidia dan AMD masing-masing melonjak lebih dari empat persen, sementara Xilinx melonjak 6,2 persen.

Indeks saham Nasdaq merosot ke wilayah koreksi pada Senin, atau turun lebih dari 10 persen dari level tertinggi baru-baru ini. Indeks saham acuan teknologi turun sekitar 5,5 persen.

Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun yang melemah dari level tertingginya 1,6 persen, sedikit berubah menjadi 1,52 persen pada Kamis waktu setempat. best profit

Di sisi lain, investor juga menyambut baik rilis data klaim pengangguran mingguan yang sedikit lebih baik dari perkiraan.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan pengajuan pertama kali untuk asuransi pengangguran pada pekan terakhir 6 Maret 2021 berjumlah 712.000. Angka ini di bawah perkiraan Dow Jones 725.000.

"Penurunan klaim pengangguran adalah kemenangan lain untuk pekan ini dan pertanda kuat. Ada gambaran yang cukup optimistis meski pun ada beberapa kegelisahan pasar terkait inflasi yang telah kita lihat selama beberapa minggu terakhir,” ujar Direktur E-Trade Financial Mike Loewengart.

Adapun pembukaan kembali ekonomi ditambah dengan stimulus fiskal tambahan, mempercepat rotasi ke sektor yang lebih siklikal seperti energi. Sektor saham energi indeks S&P 500 menjadi pemenang terbesar pada 2021, dengan naik hampir 40 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 8 March 2021

Best Profit | Wall Street Awal Pekan Mixed, Dow Jones Kembali Capai Rekor Tertinggi

 


Best Profit (9/3) - Perdagangan bursa saham Amerika awal pekan alami pergerakan yang mixed, dengan hanya Dow Jones menguat melanjutkan performa akhir pekan lalu dan berada di posisi rekor tertinggi pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari WIB (9/3/2021). Nasdaq alami koreksi tajam dari sesi sebelumnya oleh aksi profit taking pasar hingga turun ke posisi terendah 3 bulan.

Indeks Dow Jones naik 306,14 poin atau 1 persen pada 31.802,44, indeks Nasdaq merosot 310,99 poin atau 2,4 persen menjadi 12.609,16 dan kemudian indeks S&P 500 tergelincir 20,59 poin atau 0,5 persen menjadi 3.821,35. Kinerja mixed di bursa Wall Street   sebagai reaksi terhadap disahkannya paket stimulus senilai $ 1,9 triliun oleh Senat AS akhir pekan lalu.

Kemudian pengesahan RUU stimulus berkontribusi pada peningkatan imbal hasil treasury, namun yield untuk 10-tahun retreat setelah sepanjang sesi mencapai posisis tertinggi 13 bulan lebih yaitu di  atas 1,6 persen. best profit

Dari laporan ekonomi AS,  Departemen Perdagangan melaporkan persediaan grosir di AS melonjak sejalan dengan perkiraan ekonom di bulan Januari. Persediaan grosir melonjak 1,3 persen pada Januari setelah naik 0,6 persen  pada Desember, sesuai ekspektasi lonjakan 1,3 persen.

Secara sektoral, saham yang ditutup dalam zona hijau seperti saham maskapai penerbangan dengan  NYSE Arca Airline Index naik 4,8 persen. Penguatan signifikan juga terlihat di antara saham telekomunikasi dengan kenaikan 2,6 persen oleh NYSE Arca North American Telecom Index. best profit

Untuk saham yang alami koreksi yaitu saham semikonduktor menunjukkan pergerakan  negatif, dengan Philadelphia Semiconductor Index turun 5,4 persen ke level penutupan terendah dalam dua bulan. Kemudian diikuti oleh saham perangkat lunak dan bioteknologi yang berkontribusi pada penurunan tajam Nasdaq. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 24 February 2021

Best Profit | Wall Street Perkasa Berkat Sektor Saham Keuangan hingga Energi

 


Best Profit (25/2) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street kembali bangkit pada perdagangan Rabu waktu setempat seiring investor terus mencermati saham-saham yang berdampak terhadap kebangkitan ekonomi. Langkah investor tersebut juga sambil melihat risiko inflasi dan kenaikan suku bunga.

Pada penutupan perdagangan Rabu, 24 Februari 2021, indeks saham Dow Jones menghapus kerugian 110 poin.  Indeks saham Dow Jones menguat 424,51 poin atau 14, persen ke posisi 31.961,86 yang didukung sektor saham energi, industri dan keuangan.

Saham Boeing melonjak 8,1 persen, Chevron naik 3,7 persen. Sementara itu, Goldman Sachs dan Visa masing-masing naik lebih dari tiga persen. Indeks saham S&P 500 menguat 1,1 persen menjadi 3.925,40.

Indeks saham Nasdaq juga menguat satu persen. Pada perdagangan kemarin, investor melakukan aksi jual saham-saham teknologi seiring imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun mencapai 1,4 persen. Imbal hasil itu tertinggi sejak Februari 2020. best profit

Suku bunga yang lebih tinggi dapat mendorong investor untuk keluar dari investasi berisiko ke obligasi. Sementara itu, kenaikan imbal hasil obligasi dapat menghambat pertumbuhan perusahaan karena diuntungkan dengan tingkat bunga rendah. Saham Apple, Amazon dan Facebook pun tertekan dengan sentimen imbal hasil obligasi tersebut.

“Volatilitas perdagangan sudah diperkirakan, dan imbal hasil tinggi akan terus mendorong lebih banyak risiko ke dalam sektor, tetapi penurunan pasar saham dimaksudkan untuk masuk area beli,” tulis Quantative and Derivatibe Morgan Stanley Christopher Metli, dilansir dari CNBC, Kamis (25/2/2021).

Sementara itu, imbal hasil turun dari posisi tertinggi setelah Ketua The Federal Reserve Jerome Powell terus mengabaikan inflasi. Ia menuturkan, bisa memakan waktu tiga tahun untuk mencapai target bank sentral secara konsisten. best profit

Dalam kesaksian di depan Komite Jasa Keuangan, Powell menambahkan, inflasi dapat bergejolak karena pembukaan pembatasan dan ada peningkatan permintaan. Akan tetapi, ia tidak mengharapkan inflasi menjadi tinggi. Bank sentral juga memiliki alat untuk melawannya jika perlu.

Selain itu, wall street berbalik arah pada sesi sebelumnya setelah pernyataan dovish Powell yang meredakan kekhawatiran tentang perubahan kebijakan moneter dalam menghadapi kenaikan inflasi dan suku bunga. Powell menuturkan, inflasi masih lemah dan ekonomi AS jauh dari tujuan pekerjaan dan inflasi.

“Suku bunga yang lebih tinggi dapat memoderasi keuntungan pasar yang luas, kelipatannya harus ditekan, dan fase terakhir dari tema siklus awal yang mengarah ke value,” ujar Chief US Strategist Ned David Research, Ed Clissold. best profit

Saham Tesla pun naik 6,2 persen setelah Cathie Wood dan Ark Invest membeli saham Tesla. Wood membeli lebih dari USD 120 juta saham Tesla untuk ETF Ark Innovation.

Bitcoin kembali menguat di atas USD 50.000. Hal ini setelah mata uang kripto banyak dibeli dari Square. Disisi lain, Staf Badan Pengawas Obat dan Makanan mendukung vaksin COVID-19, suntikan tunggal Johnson & Johnson untuk penggunaan darurat, dan membawa vaksin ketiga ke AS. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 23 February 2021

Best Profit | Wall Street Bervariasi, Indeks Dow Jones Menguat Setelah Pernyataan Powell

 


Best Profit (24/2) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street  masih cenderung beragam. Indeks Dow Jones berbalik arah menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat .

Indeks Dow Jones mendapatkan angin segar setelah pimpinan bank sentral AS atau the Federal Reserve Jerome Powell memberikan kabar melegakan mengenai suku bunga tinggi dan inflasi.

Pada penutupan perdagangan wall streetSelasa, 23 Februari 2021, indeks saham Dow Jones sempat melemah 360 poin, kemudian berbalik arah dengan menguat 15,66 poin atau 0,1 persen ke posisi 31.537,35. Indeks saham S&P 500 juga sempat turun 1,8 persen, dan berbalik arah sehingga ditutup menguat 0,1 persen ke posisi 3.881,37.

Indeks saham Nasdaq turun 0,5 persen ke posisi 13.465,20. Indeks saham Nasdaq sempat turun 3,9 persen pada awal perdagangan. Indeks saham Nasdaq sempat berada di bawah rata-rata 50 harian, pertama kali sejak 3 November 2020. best profit

Indeks saham acuan berbalik arah setelah Jerome Powell mengatakan, inflasi masih “lemah” dan prospek ekonomi masih “sangat tidak pasti”. Hal ini mengurangi kekhawatiran akan perubahan kebijakan oleh bank sentral.

"Perekonomian masih jauh dari ketenagakerjaan dan tujuan inflasi kami, dan kemungkinan akan membutuhkan beberapa waktu untuk kemajuan substansial lebih lanjut untuk dicapai,” ujar Powell, dalam sambutan di Komite Senat Perbankan, dilansir dari CNBC, Rabu (24/2/2021).

Ketakutan terhadap inflasi telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir di tengah kenaikan tajam dalam imbal hasil obligasi karena pembuat kebijakan memperdebatkan putaran bantuan ekonomi lainnya. best profit

Investor khawatir lonjakan harga akibat stimulus bank sentral AS dapat memaksa bank sentral untuk menaikkan biaya pinjaman jangka pendek.

“The Fed fokus pada data tenaga kerja, dan tampaknya sangat bersedia menyerap inflasi lebih tinggi dan ekses di pasar keuangan yang membawa ketidakstabilan keuangan dengan harapan untuk sampai ke sana. Tapi seperti yang terlihat pada kurva imbal hasil yang panjang, pasar juga memiliki suara di sini, dan mereka berbicara dengan lantang. Mudah-mudahan pada titik tertentu pejabat the Fed akan mendengarkan,” ujar Chief Investment Officer Bleakley Advisory Group, Peter Boockvar. best profit

Di sisi lain, setelah pernyataan Powell, saham teknologi melambung . Saham teknologi sempat tertekan karena suku bunga tinggi. Saham Tesla ditutup melemah 2,2 persen setelah susut 13 persen. Saham Apple tergelincir 0,1 persen.

Sektor energi dan keuangan mencatat kinerja terbaik pada 2021. Investor mengambil posisi di sektor saham tersebut seiring mendapatkan manfaat dari pemulihan ekonomi. Sektor saham energi naik 1,6 persen. Sepanjang tahun berjalan 2021, saham energi sudah naik 1,6 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 18 February 2021

Best Profit | Saham Walmart dan Apple Tertekan, Wall Street Merosot

 


Best Profit (18/2) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada perdagangan saham Kamis waktu setempat seiring investor hadapi data ekonomi mengecewakan seperti klaim pengangguran dan prediksi Walmart.

Pada penutupan perdagangan wall street, Kamis, 18 Februari 2021, indeks saham Dow Jones melemah 119,68 poin atau 0,4 persen ke posisi 31.493,34. Indeks saham Dow Jones turun dari level tertingginya. Sementara itu, indeks saham S&P 500 susut 0,4 persen ke posisi 3.913,97.

Indeks saham Nasdaq merosot 0,7 persen ke posisi 13.865,36. Tekanan indeks saham Nasdaq terjadi seiring investor melanjutkan untuk keluar dari sektor saham teknologi. best profit

Saham Walmart melemah 6,5 persen setelah laba kuartal IV 2020 turun. Perusahaan ritel besar ini melihat pertumbuhan penjualan melambat pada 2021 seiring pandemi COVID-19 yang masih terjadi. Laba bersih per saham juga akan turun.

Saham Apple merosot 0,9 persen. Saham perusahaan raksasa teknologi ini turun 4,2 persen sepekan ini seiring investor mengambil keuntungan. Saham Tesla susut 1,4 persen. best profit

"Saham tergelincir seiring ada kenaikan imbal hasil. Sisi lain laba perusahaan juga mengecewakan, dengan EPS Walmart turun dan panduan pengeluaran besar membuat investor takut,” ujar Pendiri Vital Knowledge, Adam Crisafulli dalam sebuah catatan seperti dilansir dari CNBC, Jumat (19/2/2021).

Sementara itu, angka klaim pengangguran terbaru mengisyaratkan kemunduran dalam pemulihan pasar tenaga kerja. Pengajuan pertama kali untuk asuransi pengangguran mencapai 861.000 pada pekan lalu, level tertinggi dalam sebulan dan di atas perkiraan Dow Jones di kisaran 773.000. best profit

“Ini bukan arah yang Anda inginkan untuk melihat klaim pengangguran, tetapi perlu diingat ini bisa menjadi hambatan kecil karena kecepatan vaksinasi terus meningkat dan kasus menurun di seluruh negeri,” ujar Chief Investment Officer E-Trade Financial Mike Loewengart.

Lonjakan imbal hasil obligasi baru-baru ini ditambah dengan meningkatnya harapan inflasi membuat beberapa investor khawatir dengan saham yang tertekan. Perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tinggi, yang memimpin kebangkitan pasar, sangat rentan terhadap tingkat suku bunga lebih tinggi dan tekanan inflasi.

Di sisisi lain, Sidang Kongres GameStop berlangsung pada Kamis waktu setempat dengan para pemimpon Melvin Capital dan Robinhood bergabung dengan trader Reddit Keith Gill di the US House of Representative Committee on Financial Services. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 1 February 2021

Best Profit | Investor Abaikan Hiruk Pikuk GameStop, Wall Street Melonjak

 


Best Profit (2/2) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melonjak pada perdagangan saham Senin, 1 Februari 2021. Investor menghilangkan kekhawatiran terhadap aksi spekulasi yang sebagian besar mendorong aksi jual di pasar secara mingguan sejak Oktober 2020.

Pada penutupan [wall street](investor ""), indeks saham Dow Jones menguat 229,29 poin atau 0,8 persen menjadi 30.211,91. Penguatan indeks saham Dow Jones didorong oleh Microsoft dan Visa.

Indeks saham S&P 500 naik 1,6 persen menjadi 3.773,86. Indeks saham S&P 500 menguat dan mencatat performa terbaiknya sejak 24 November seiring 11 sektor saham menguat. Indeks saham Nasdaq melonjak 2,6 persen menjadi 13.403,39.

Saham GameStop, perusahaan ritel video game yang telah menjadi pusat perhatian di wall street turun 30,8 persen. Pada pekan lalu, saham GameStop yang populerdi kalangan investor ritel di forum WallStreetBets melonjak 400 persen di tengah volume dan volatilitas perdagangan yang ekstrem. Saham AMC Entertainment melonjak 277 persen pada pekan lalu, ditutup mendatar pada awal pekan ini. best profit

Banyak orang di wall street ketakutan oleh hiruk pikuk aktivitas di antara trader ritel di saham short sell seperti GameStop dan AMC Entertainment.  Pengelola dana atau hedge fund mengambil risiko meski jika tidak terlibat langsung dalam perdagangan.

Transaksi short selling dikenal transaksi jual kosong. Transaksi penjualan efek ketika efek tersebut tidak dimiliki penjual ketika transaksi dilaksanakan. Jika transaksi saham biasa investor beli saham dengan harapan harga saham akan naik dan memberikan keuntungan. Di transaksi short selling justru kebalikannya dengan harapan efek yang ditransaksikan turun.

Goldman Sachs mengatakan, tekanan pendek yang dipicu oleh aksi beli adalah yang paling ekstrem dalam 25 tahun. Namun, sejumlah ahli percaya kecil kemungkinan dampaknya akan tembus wall street dan menggagalkan pasar positif. best profit

"Kembalinya volatilitas selama sepekan terakhir telah didorong oleh posisi pasar dari pada kekhawatiran atas pertumbuhan,” ujar Chief Investment Officer UBS Global Wealth Management, Mark Haefele, seperti dilansir dari CNBC, Selasa (2/2/2021).

Ia menambahkan, banyak institusi telah menyesuaikan pembukuan untuk memperhitungkan risiko posisi short yang timbul dari pembelian yang terkoordinasi baru-baru ini oleh investor ritel. “Akan tetapi mengingat kecepatan dan besarnya arus dalam beberapa hari terakhir, kami pikir sebagian besar tekanan sekarang sudah di belakang kami,” ujar Haefele.

Broker online Robinhood mengatakan, pihaknya mengumpulkan dana USD 2,4 miliar dari investor untuk perdagangan ritel GameStop yang memaksa  untuk meningkatkan persyaratan setoran 10 kali lipat pekan lalu. Pendanaan bisa menjadi tanda kalau investor yakin broker dapat mengatasi gejolak pasar. best profit

Terkait indeks saham acuan di wall street,rata-rata indeks saham acuan tergelincir lebih dari 3 persen pekan lalu untuk kinerja mingguan terburuk sejak Oktober. Indeks saham Dow Jones dan S&P 500 juga membukukan kerugian untuk Januari, meski indeks Nasdaq catat kenaikan pada awal bulan.

“Terlepas dari ketidakpastian seputar dampak dari lonjakan harga saham dengan tingkat bunga pendek yang substansial, kami tidak melihat munculnya krisis likuiditas gaya 1998. Meski pun menurut kami pasar ekuitas perlu melakukan penyesuaian kembali ekspektasi dan penilaian, kami tidak berpikir kenaikan telah berakhir,” ujar Chief Investment Strategis CFRA, Sam Stovall.

Namun, ledakan Reddit tampaknya menyebar ke area pasar lain. Harga kontrak berjangka untuk perak melonjak sebanyak 11 persen, dan berakhir naik 9,3 persen. Penguatan itu terbesar dalam 11 tahun. Ruang obrolan Reddit memiliki beberapa utas aktif yang didedikasikan untuk perak. best profit

Di sisi lain, 10 senator Republik mengirim surat kepada Presiden AS Joe Biden mendesaknya untuk mempertimbangkan proposal bantuan COVID-19 yang lebih kecil. Paket stimulus COVID-19 saat ini membutuhkan USD 1,9 triliun.

Proposal Partai Republik akan kurangi stimulus Biden ke warga AS dari USD 1.400 per individu menjadi USD 1.000. Itu juga akan membuat batas pendapatan yang menentukan kelayakan untuk pembayaran stimulus jauh lebih ketat.

Sementara itu, proposal alternatif muncul setelah Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan, majelis akan bergerak untuk mengesahkan resolusi anggaran, dengan langkah pertama menyetujui undang-undang melalui rekonsiliasi. Prose situ akan memungkingkan senat democrat setujui tindakan bantuan tanpa voting suara. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 27 January 2021

Best Profit | Kinerja Keuangan Perusahaan Mengecewakan, Wall Street Anjlok

 


Best Profit (28/1) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah tajam pada perdagangan Rabu waktu setempat seiring laba perusahaan yang mengecewakan. Selain itu, pelaku pasar juga khawatir terhadap meningkatnya aktivitas perdagangan spekulatif yang semakin dalam.

Pada penutupan wall street, Rabu, 27 Januari 2021, indeks saham Dow Jones melemah 633,87 poin atau 2,1 persen menjadi 30.303,17. Penurunan indeks saham Dow Jones ini terburuk sejak 28 Oktober. Indeks saham S&P 500 merosot 2,6 persen menjadi 3.750,77, tergelincir dari rekor tertinggi dan alami penurunan terbesar dalam tiga bulan.

Penurunan tajam pada Rabu waktu setempat menghapus keuntungan pada 2021 untuk indeks saham S&P 500. Sementara itu, indeks saham Nasdaq merosot 2,6 persen menjadi 13.270,60.

Saham Boeing turun empat persen setelah melaporkan rugi bersih pada 2020 mencapai rekor USD 11,9 miliar di tengah larangan terbang 737 MAX dan pandemi COVID-19. best profit

Saham AMD anjlok lebih dari enam perseroan setelah produsen chip itu membukukan pendapatan dan laba yang mengalahkan harapan pasar. Saham Microsoft naik 0,3 persen setelah melaporkan penjualan tumbuh 17 persen secara kuartalan dengan didukung bisnis cloud.

Sementara itu, keputusan the Federal Reserve gagal membendung aksi jual bahkan ketika mempertahankan suku bunga mendekati nol. Bank sentral AS juga mempertahankan program pembelian aset setidaknya USD 120 miliar dalam sebulan.

Akan tetapi, aksi spekulatif yang semakin intensif di antara investor ritel menyebabkan kekhawatiran paling besar.  Saham GameStop dan AMC Entertainment terus didorong lebih tinggi oleh pelaku pasar di ruang obrolan online.

Beberapa investor khawatir tentang kerugian yang meningkat dengan dana lindung nilai yang beralih ke pasar lain karena perusahaan sekuritas menjual untuk mengumpulkan dana tunai. Investor juga khawatir, perilaku spekulatif merupakan pertanda pasar dinilai terlalu tinggi dan tekanan terhadap pasar saham sudah dekat. best profit

"Kami telah berlari begitu banyak dan ini adalah aksi ambil untung yang sehat. Telah terjadi pencairan dana yang luar biasa dalam dua bulan terakhir. Saat pasar naik, Anda akan melihat perilaku spekulatif dari banyak investor,” ujar Pendiri Astoria Portfolio Advisors, John Davi, seperti dilansir dari CNBC, Kamis, (28/1/2021).

Saham GameStop melonjak lagi, lebih dari dua kali lipat pada Rabu pekan ini. “Pelaku pasar telah menyaksikan fenomena GME dengan rasa ingin tahu dan geli, tetapi lonjakan selama berhari-hari di dalamnya mengikis kepercayaan pasar dan menciptakan dislokasi yang didorong oleh posisi,” ujar Pendiri Vital Knowledge Adam Crisafulli. best profit

Sementara itu, saham AMC melonjak lebih dari 300 persen pada Rabu pekan ini. Lebih dari satu miliar saham AMC diperdagangkan. TD Ameritrade mengatakan, pihaknya memberlakukan pembatasan pada transaksi tertentu yang melibatkan GameStop dan AMC untuk kurangi risiko bagi perusahaan dan kliennya.

"Saham jatuh karena lonjakan saham dalam jangka pendek seperti GME dan lainnya menciptakan panggilan margin yang substansial untuk posisi dana pendek. Ini adalah penjualan paksa oleh hedge fund menyebabkan sedikit gejolak di pasar dan kemungkinan mengarahkan semua manajer aktif untuk masuk mode risk-off,” ujar FundStrat Tom Lee.

Indeks volatilitas CBOE yang dikenal sebagai VIX atau pengukur kekhawatiran wall street melonjak di atas 30 pada Rabu pekan ini, mencapai level tertinggi sejak November.

Investor “The Big Short” Michael Burry mengatakan, perdagangan saham GameStop tidak wajar, gila dan berbahaya sehingga harus diatur dan berdampak hukum. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 18 January 2021

Best Profit | Sekilas Sejarah Wall Street Tutup Peringati Hari Martin Luther King Jr

 


Best Profit (19/1) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street dan pasar obligasi tutup pada Senin, 18 Januari 2021 waktu setempat untuk memperingati hari libur Martin Luther King Jr.

The Securities Industry and Financial Markets Association or Sifma merekomendasikan agar pasar obligasi ditutup termasuk perdagangan surat berharga bertenor 10 tahun dalam denominasi dolar AS di pasar Inggris dan Jepang. Sedangkan Bursa Efek New York dan Nasdaq tutup untuk hari libur federal.

Sementara itu, di pasar komoditas AS, tidak akan ada perdagangan termasuk minyak mentah Nymex, emas. Perdagangan komoditas energi dan logam akan dibuka pada pukul 6 sore waktu setempat. Namun, minyak Brent di ICE Futures Europe tetap melakukan perdagangan reguler. Demikian dilansir dari Marketwatch, Selasa (19/1/2021).

Peringatan hari libur Martin Luther King untuk menghormati pemimpin hak-hak sipil yang lahir pada 15 Januari 1929. Ia tutup usia pada 4 April 1968. Penutupan wall street untuk memperingati hari lahir Martin Luther King termasuk baru. best profit

Ketika liburan diteken menjadi undang-undang oleh Presiden Ronald Reagen pada 1983, dan secara resmi didirikan pada 1986, Bursa Efek New York dan bursa utama lainnya tetap buka untuk mengheningkan cipta selama semenit pada siang hari.

Kemudian pada 19 Januari 1998, Bursa Efek New York dan Nasdaq menyatakan libur sehari untuk peringati hari Martin Luther King. Meski pun wall street tutup, bursa saham Eropa dan China tetap beroperasi normal.

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah jelang akhir pekan. Pelaku pasar menimbang rencana stimulus Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan laporan pendapatan terbaru dari beberapa bank terbesar AS. best profit

Pada penutupan perdagangan di Wall Street Jumat, 15 Januari 2021, indeks saham Dow Jones melemah 177,26 poin atau 0,6 persen ke posisi 30.814,26. Indeks saham S&P 500 susut 0,7 persen menjadi 3.768,25. Indeks saham Nasdaq tergelincir 0,9 persen ke posisi 12.998,50.

Saham Dow Inc dan Chevron melemah lebih dari tiga persen sehingga memimpin penurunan rata-rata 30 saham. Sektor saham energi melemah empat persen, dan membukukan penurunan satu hari terburuk sejak akhir November, dan menekan indeks S&P 500.

Di Wall Street, indeks saham Dow Jones dan Nasdaq membukukan penurunan mingguan masing-masing 0,9 persen dan 1,5 persen. Hal ini menghentikan kenaikan beruntun selama sempat minggu. Indeks saham S&P 500 juga melemah 1,5 persen.

Sentimen paket stimulus COVID-19 oleh Presiden terpilih AS Joe Biden mempengaruhi pasar. Proposal Biden yang disebut rencana penyelamatan AS, termasuk meningkatkan pembayaran tunjangan pengangguran menjadi USD 400 pe rminggu, dan diperpanjang hingga September, pembayaran langsung ke banyak warga AS sebesar USD 1.400, dan memperpanjang moratorium federal mengenai penggusuran dan penyitaan hingga September. best profit

Rencana tersebut juga meminta bantuan USD 350 miliar kepada pemerintah negara bagian dan lokal USD 70 miliar untuk program pengujian dan vaksinasi COVID-19, dan menaikkan upah minimum federal menjadi USD 15 per jam.

"Ada penderitaan nyata yang membebani ekonomi riil, orang mengandalkan gaji bukan investasi untuk membayar tagihan dan makanan serta kebutuhan anak-anak mereka,” ujar Biden, seperti dilansir dari CNBC, Sabtu (16/1/2021).

Pendiri the Sevens Report, Tom Essaye menuturkan, proposal tersebut menimbulkan reaksi pelaku pasar dengan sell by the news. Pasar sudah memperhitungkan sebagian besar dari apa yang disertakan.

"Rencana untuk stimulus historis di masa depan, kebijakan the Federal Reserve yang mudah, dan vaksin sekarang sudah dikenal, dan karena itu katalisator tidak memiliki pengaruh positif pada saham yang mereka miliki selama beberapa bulan terakhir," ujar dia. best profit

RUU bantuan besar ketiga telah diperkirakan secara luas dalam beberapa pekan terakhir terutama setelah laporan pasar tenaga kerja pada Desember menunjukkan banyak warga kehilangan pekerjaan. Di sisi lain, Demokrat memenangkan dua pemilihan Senat utama di Georgia.

"Ada cukup banyak transparansi saat kesepakatan ini membuahkan hasil. Hal ini mempermudah investor untuk memperkirakan dampak potensial proposal pada aset berisiko sebelumnya," ujar dia.

Sementara itu, masih belum jelas apakah proposal Biden akan disambut di Kongres yang terpecah belah. Meski Partai Demokrat menguasai kedua majelis perlu mempengaruhi anggota moderat partai mereka sendiri seperti Senator Virginia Barat Joe Manchin, dan beberapa anggota partai Republik untuk meningkatkan pengeluaran. Partai Demokrat awalnya mendorong paket stimulus multi-triliun sebelum menyetujui tagihan USD 900 miliar pada Desember.

Menjelang akhir pekan, investor juga mendapat pandangan baru di bank-bank besar seperti JPMorgan Chase, Citigroup, dan Well Fargo.

JPMorgan melaporkan pendapatan lebih baik dari perkiraan, tetapi saham turun lebih dari satu persen. Wells Fargo dan Citigroup juga masing-masing turun 7,8 persen dan 6,9 persen, bahkan setelah membukukan pendapatan yang mengalahkan prediksi analis.

Di sisi lain, Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel turun 0,7 persen pada Desember 2020. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 14 January 2021

Best Profit | Wall Street Merosot Imbas Investor Tunggu Rincian Paket Stimulus Joe Biden

 


Best Profit (15/1) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah tipis pada perdagangan Kamis waktu setempat didorong saham teknologi yang tertekan. Wall street merosot karena pelaku pasar menunggu rincian paket stimulus ekonomi yang besar oleh Presiden Terpilih AS Joe Biden.

Pada perdagangan Kamis, 14 Januari 2021, wall street tertekan seiring indeks saham Dow Jones yang tergelincir 68,95 poin atau 0,2 persen ke posisi 30.991,52. Indeks saham Nasdaq merosot 0,1 persen menjadi 13.112,64 setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di awal sesi. Indeks saham S&P 500  susut 0,4 persen ke posisi 3.795,54.

Saham Facebook susut 2,4 persen. Sementara itu, saham Amazon, Netflix, Microsoft, Apple kompak turun lebih dari satu persen. Saham Alfabet melemah 0,9 persen. best profit

Presiden terpilih AS Joe Biden diharapkan mengungkap rencana stimulus yang akan mencakup dorongan untuk pembayaran langsung USD 600, perpanjangan asuransi pengangguran yang meningkat, dan dukungan untuk pemerintah negara bagian dan lokal. CNN melaporkan, stimulus dapat mencapai USD 2 triliun. Sedangkan New York Times ungkap dapat mencapai USD 1,9 triliun.

Pendiri Vital Knowledge Adam Crisafulli dalam catatannya paket stimulus USD 2 triliun sejalan dengan ekspektasi pasar sehingga mengangkat wall street.

Sentimen lainnya pada awal sesi perdagangan yaitu data uji coba menunjukkan vaksin COVID-19 Johnson&Johnson dengan satu dosis aman dan menghasilkan respons kekebalan yang menjanjikan. Saham Johnson&Johnson naik 1,8 persen. best profit

Namun, investor juga mencerna data klaim pengangguran yang lebih buruk dari perkiraan. Klaim pertama kali untuk asuransi pengangguran melonjak menjadi 965 ribu pada pekan lalu. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan klaim baru sebanyak 800 ribu.

Pasar saham cenderung bertahan di sesi sebelumnya bahkan ketika anggota DPR memilih untuk memakzulkan Presiden Donald AS kedua kalinya. Donald Trump pun menjadi presiden AS pertama yang pernah dimakzulkan dua kali. Hal ini seiring mayoritas bipartisan menuduh Trump menghasut kerusuhan di Capitol AS pada pekan lalu. best profit

Di sisi lain,tingkat suku bunga telah naik pada 2021 di tengah prospek peningkatan stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) setelah Demokrat mengamankan mayoritas di DPR dan Senat. Harapan inflasi juga meningkat baru-baru ini. Namun, pejabat the Federal Reserve telah mencatat kebijakan moneter akan tetap mudah di masa mendatang.

"Ketika saatnya tiba untuk menaikkan suku bunga, kami pasti akan melakukannya, dan saat itu, tidak ada waktu lagi,” ujar Ketua The Federal Reserve Jerome Powell, demikian dilansir dari CNBC, Jumat, (15/1/2021).

Kepala AmeriVet Securities, Gregory Faranello menuturkan, the Federal Reserve akan terus meransang ekonomi . “Jika mereka akan meruncing, dunia akan mengetahuinya, tapi untuk saat ini, semua pembicaraan tentang pengurangan pada dasarnya telah dihentikan,” ujar Gregory. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 12 January 2021

Best Profit | Investor Fokus Pemulihan Ekonomi Topang Penguatan Wall Street

 


Best Profit (13/1) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street ditutup menguat tipis pada perdagangan saham Selasa waktu setempat. Pelaku pasar mempertimbangkan suku bunga lebih tinggi, kemungkinan stimulus dan kekacauan politik sehingga mempengaruhi bursa saham AS.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 12 Januari 2021, indeks saham Dow Jones naik 60 poin atau 0,2 persen ke posisi 31.068,69. Indeks saham Nasdaq menguat 0,3 persen ke posisi 13.072. Indeks saham S&P 500 naik terbatas menjadi 3.801,19.

Sejumlah saham yang mengangkat wall street antara lain saham Goldman Sachs naik 2,9 persen, dan mendorong indeks Dow Jones lebih tinggi. best profit

Saham JPMorgan Chase dan Bank of America masing-masing naik 1,6 persen dan 1,8 persen. Saham Charles Schwab naik 1,6 persen dan mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Sementara itu, bunga obligasi bertenor 10 tahun sempat diperdagangkan 1,18 persen, yang merupakan level tertinggi sejak Maret, dan akhirnya turun ke 1,13 persen. Suku bunga obligasi 30 tahun naik menjadi 1,88 persen, dan mencapai level tertinggi sejak Maret 2020.

"Ada perubahan jangka pendek di pasar. Pasar telah bergerak karena riak di Partai Demokrat dicermati dalam jangka pendek. Fokus pasar sekarang beralih ke pertumbuhan dan inflasi, serta mungkin kombinasi keduanya,” ujar Kepala AmeriVet Securities, Gregory Faranello, seperti dilansir dari CNBC, Selasa (13/1/2021). best profit

Tingkat bunga telah meningkat sejak Partai Demokrat mengamankan posisi mayoritas di DPR dan Senat, serta membuka pintu untuk stimulus fiskal tambahan. Pada pekan lalu, Presiden Terpilih AS Joe Biden menjanjikan peluncuran stimulus ekonomi yang kabarnya akan mencapai triliunan dolar AS.

Akan tetapi, tingkat bunga lebih tinggi dapat membuat lebih mahal bagi perusahaan teknologi yang telah menjadi pemimpin pasar selama pandemi COVID-19. Perusahaan teknologi mengembangkan bisnis mereka melalui tambahan penerbitan utang.

Saham Facebook turun 2,2 persen, Alphabet melemah 1,1 persen, Microsoft dan Apple masing-masing turun lebih dari satu persen. best profit

“Ketika Anda berpikir tentang bekerja secara bertahap dalam 10 tahun lebih tinggi setelah menghabiskan sebagian besar tahun lalu di bawah 1 persen ini menimbulkan pertanyaan tentang valuasi, terutama yang berkaitan dengan teknologi,” ujar Chief Market Strategist National Securities, Art Hogan.

Adapun price earning ratio (PER) S&P 500 berada di 22,7, dan mendekati level tertinggi sejak 2000. CEO DoubleLine Capital Jeffrey Gundlach menunjukkan kalau valuasi saham relatif tinggi, dan hanya didukung oleh langkah stimulus dari the Federal Reserve.

“Kami khawatir bahwa kelipatan valuasi yang diperpanjang bisa menjadi melebar. Di sisi lain, kami lega melihat pendapatan perusahaan terus pulih seiring resesi ekonomi AS setelah lockdown selama dua bulan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Maret dan April 2020,” tulis CIO Yardeni Research, Ed Yardeni. best profit

Pada pekan lalu, wall street menguat ke level tertinggi sepanjang masa karena Wall Street mengabaikan kerusuhan di Capitol AS yang menyebabkan Partai Demokrat di DPR memperkenalkan artikel pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump karena menghasut serangan itu.

Sejak itu, beberapa perusahaan media sosial telah menangguhkan dan melarang Trump dari platform mereka. Sentimen itu telah menekan sejumlah saham perusahaan media sosial.  Saham Twitter melemah 2,4 persen pada Selasa, dan sepanjang pekan ini susut 8,6 persen. Sedangkan Facebook melemah 6,2 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 7 January 2021

Best Profit | Gain Bursa Amerika Berlanjut, 2 Laporan Ekonomi Optimis Support Kekuatan

 


Best Profit (8/1) - Melanjutkan performa yang baik pada sesi sebelumnya, bursa saham Amerika kembali cetak gain kuat dengan semua indeks utamanya berada di posisi rekor pada perdagangan yang berakhir Jumat dini hari WIB (8/1/2021). Nasdaq yang paling menguat diantara 2 indeks lainnya setelah melemah pada sesi sebelumnya.

Indeks Nasdaq melonjak 326,69 poin atau 2,6 persen menjadi 13.067,48, sedangkan indeks  Dow Jones naik 211,73 poin atau 0,7 persen menjadi 31.041,13 dan indeks S&P 500 melonjak 55,65 poin atau 1,5 persen menjadi 3.803,79. Kekuatan saham di Wall Street  sebagai respon positif dari sertifikasi kemenangan calon presiden di AS oleh parlemen serta laporan ekonomi yang masuk. best profit

Departemen Tenaga Kerja melaporkan data secara tak terduga menunjukkan penurunan moderat dalam klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran di pekan yang berakhir 2 Januari. Klaim turun tipis ke 787.000, yang turun 3.000 dari posis minggu sebelumnya di 790.000. Data juga lebih rendah dari ekspektasi kenaikan ke 800.000.

Setelah itu Institute for Supply Management juga merilis laporan yang menunjukkan aktivitas sektor jasa di AS secara tak terduga tumbuh dengan kecepatan yang lebih cepat di bulan Desember. ISM mengatakan PMI jasa naik menjadi 57,2 pada Desember dari 55,9 pada November, sebelumnya diperkirakan indeks akan turun ke 54,6. best profit

Secara sektoral, penguatan sektor dipimpin oleh saham semikonduktor dengan mendorong Indeks Semikonduktor Philadelphia naik 3,9 persen ke rekor penutupan tertinggi. Saham Nvidia menjadi terkuat di sektor ini  setelah tim riset Citi menambahkan saham pembuat chip grafis ke dalam daftar Catalyst Watch.

Penguatan yang signifikan juga terlihat pada saham-saham perbankan dengan indeks KBW Bank melonjak 2,4 persen, mencapai level penutupan terbaiknya dalam lebih dari sepuluh bulan. Selanjutnya diikuti oleh kekuatan saham bioteknologi, perangkat lunak, perangkat keras komputer, saham perumahan, baja, dan energi. Sebaliknya terjadi pelemahan pada  saham utilitas. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 6 January 2021

Best Profit | Wall Street Melonjak Imbas Harapan Tambahan Stimulus Fiskal di AS

 


Best Profit (7/1) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan saham Rabu waktu setempat. Penguatan wall street didorong indeks saham Dow Jones yang menguat ke level tertinggi seiring investor optimistis dengan prospek stimulus fiskal tambahan. Hal ini didukung dari hasil pemilihan putaran kedua di Georgia, AS.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 6 Januari 2021, indeks saham Dow Jones naik 437,80 poin atau 1,4 persen ke posisi 30.829,40.

Indeks saham Dow Jones sempat naik lebih dari 600 poin pada awal sesi perdagangan dan mencapai level tertinggi sepanjang masa intraday. Indeks saham S&P 500 menguat 0,6 persen menjadi 3.748,14, dan mencapai rekor intraday. Indeks saham Nasdaq ditutup melemah 0,6 persen.

Di sisi lain, indeks saham CBOE yang mengukur kekhawatiran investor bergerak naik.  Hal itu dipicu pengunjuk rasa menyerbu Capitol setelah anggota parlemen bertemu untuk menghitung suara electoral college dan menyatakan Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden. best profit

Namun, indeks saham Dow Jones dan S&P 500 ditutup menguat. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun mencapai 1 persen untuk pertama kalinya sejak Maret.

Adapun pemilihan Georgia mempengaruhi pasar saham. Partai Demokrat Raphael Warnock diproyeksikan untuk memenangkan pemilihan khusus senat AS Georgia melawan petahana dari Partai Republik Kelly Loeffler. Dalam pemilihan senat lainnya, Senator Demokrat Jon Ossoff juga diproyeksikan mengalahkan senator Republik David Perdue.

Jika kedua Demokrat menang itu akan membuat keseimbangan di majelis tinggi dengan Wakil Presiden terpilih AS Kamala Harris sebagai pemecah suara untuk memberi kendali partai atas senat. Beberapa investor berspekulasi dengan hasil pemilihan karena dapat memfasilitasi bantuan penanganan COVID-19 dan meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi negara. best profit

"Saya yakin ada harapan, bahwa akan ada lebih banyak pengeluaran. Jika Demokrat meraih dua kursi, tidak ada keraguan dalam pikiran saya akhir tahun ini diperlukan lebih banyak pengeluaran,” ujar Chairman Srategas Jason Trennert, seperti dilansir dari CNBC, Kamis (7/1/2021).

Sementara itu, Kepala Riset Fundstrat Global Advisors Tom Lee menuturkan, hasil pemilihan Georgia memberikan kejelasan pada prospek pasar. Ini berdampak positif.

"Saya tidak tahun masa depan, tetapi bagi saya ketidakpastian pemilihan bisa dibilang lebih besar dari hasil sebenarnya,” ujar Lee. best profit

Goldman Sachs mengharapkan paket stimulus besar lainnya mencapai USD 600 miliar dalam waktu dekat jika Demokrat menang dan mengambil alih senat.

Saham JPMorgan Chase dan Bank of America masing-masing naik 4,7 persen dan 6,3 persen di tengah imbal hasil 10 tahun yang melampaui satu persen.

Di sisi lain, sektor saham teknologi cenderung tertekan seiring kekhawatiran tarif pajak lebih tinggi. Prospek stimulus baru juga membuat saham teknologi kurang menarik. Saham Facebook dan Amazon turun lebih dari dua persen. Sedangkan Netflix melemah 3,9 persen. best profit

Sumber : Liputan6