Showing posts with label Harga. Show all posts
Showing posts with label Harga. Show all posts

Wednesday 26 February 2020

Best Profit | Harga Emas Menguat Masih Dibayangi Wabah Virus Corona

Best Profit (27/2) - Harga emas menguat masih dipicu kekhawatiran atas wabah Virus Corona dan dampaknya terhadap ekonomi global yang meningkatkan harapan penurunan suku bunga oleh bank sentral utama.

Melansir laman Reuters, Kamis (27/2/2020), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1.645,79 per ons, setelah jatuh lebih dari 1,5 persen di sesi terakhir.

Sementara harga emas berjangka AS menetap 0,4 persen lebih rendah menjadi USD 1.643,10 per ounce. best profit

"Semakin banyak orang membeli (emas) untuk mengantisipasi pertumbuhan (ekonomi) yang lebih lemah dari penyebaran Coronavirus dan tindakan dari Federal Reserve AS," kata Ryan McKay, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities.

Harga emas naik lebih dari 3 persen di bulan ini, setelah mencapai posisi tertinggi tujuh tahun di USD 1.688,66 pada awal pekan. Kenaikan disebabkan penyebaran virus corona yang terus menyebar, sehingga memunculkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi. best profit

“Pasar dipenuhi dengan berita bullish. Saya pikir ada beberapa orang yang mengambil untung di sini ... terutama yang lama mengambil keuntungan," tambah dia.

Pasar uang sekarang memperkirakan akan terjadi pemotongan suku bunga hingga 25 basis poin (bps) oleh Federal Reserve AS, dan diharapkan sebesar 10 bps oleh Bank Sentral Eropa pada bulan Desember. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang bagi pemeganf non-yield bullion. best profit

Indikasi meningkatnya minat investor pada emas, kepemilikan di SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa emas terbesar dunia, naik ke level tertinggi sejak November 2016 di 940,09 ton pada hari Selasa.

"Jika kita melihat hasil pada level ini dan tidak ada berita positif lainnya mengenai situasi virus, kita akan melihat emas kembali ke level yang sebelumnya," ujar Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. best profit

Sementara Dolar rebound dari level terendah dalam dua minggu dan pasar saham AS dibuka lebih tinggi, setelah mengalami penurunan persentase terburuk selama empat hari dalam lebih dari setahun di sesi sebelumnya.

Adapun harga paladium naik 1,8 persen menjadi USD 2.748.93 per ons. Sementara harga platinum turun 1,5 persen menjadi USD 911,79, setelah menyentuh harga terendah dalam lebih dari dua bulan sebelumnya.
Harga perak turun 0,2 persen menjadi USD 17,96 per ounce, setelah turun sebanyak 3,4 persen di sesi sebelumnya. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 4 February 2020

Best Profit | Harga Emas Turun 1,5 Persen Berkat Komitmen Pemerintah China Tangani Virus Corona

Best Profit (5/2) - Harga emas tergelincir lebih dari 1 persen pada hari Selasa karena langkah Cina untuk mengurangi dampak ekonomi dari epidemi coronavirus mendorong beberapa investor menjauh dari safe havens dan kembali ke aset berisiko.

Dikutip dari laman CNBC.com, Rabu (5/2/2020), harga emas di pasar spot turun 1,56 persen pada USD 1.551,79 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 22 Januari di USD 1.550.75. Emas berjangka AS ditutup turun 1,6 persen menjadi USD 1.557,50. best profit

"Langkah dramatis di pasar ekuitas global, terutama di pasar AS, jelas menunjukkan ada kekhawatiran yang lebih rendah tentang coronavirus yang menekan PDB dan kami memiliki kebutuhan yang lebih rendah untuk tempat berlindung yang aman," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Wall Street dibangun di atas pemulihan saham dunia sebagai intervensi baru oleh bank sentral China menenangkan para investor. best profit

Beijing berupaya menandatangani lebih banyak pengeluaran pemerintah, keringanan pajak dan subsidi untuk sektor yang terkena virus.

Wabah ini telah merusak aktivitas ekonomi negara tersebut karena kota-kota diisolasi, dengan pembatasan perjalanan dan bisnis ditutup.

Selanjutnya, dolar menguat, membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya. best profit

Namun demikian, beberapa ketidakpastian tetap tentang sejauh mana dampaknya terhadap ekonomi Tiongkok dan global.

"Jika dampak virus kurang dari harga pasar, itu bisa mengarah pada koreksi harga emas, tetapi selama kita tidak melihat pertumbuhan ekonomi meningkat, harga emas akan tetap didukung," kata Quantitative Commodity Analis riset Peter Fertig.

Beberapa pedagang juga sudah mulai memperkirakan pemotongan suku bunga AS hingga Juni.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang bullion yang tidak menghasilkan. best profit

Namun, emas harus berada dalam kisaran USD 1.550 hingga USD 1.600 per ounce di depan berita utama politik dan ekonomi, George Gero, direktur pelaksana RBC Wealth Management, mengatakan dalam sebuah catatan.

Di sisi ekonomi, pesanan baru untuk barang-barang buatan AS naik 1,8 persen pada bulan Desember, mengalahkan perkiraan konsensus analis dari kenaikan 1,2 persen.

"Sekarang optimisme telah kembali ke pasar keuangan, tampaknya para pelaku pasar telah melupakan ketakutan mereka tentang bagaimana penyebaran virus corona dapat mempengaruhi permintaan," kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 2 February 2020

Best Profit | Harga Emas Diprediksi Terus Naik Dampak Virus Corona

Best Profit (3/2) - Harga emas diperkirakan akan melonjak pada perdagangan pekan ini. Para pelaku pasar dan analis memperkirakan bahwa kekhawatiran kejatuhan ekonomi sebagai dampak dari penyebaran virus Corona akan mendorong harga emas.

"Saya pikir kekhawatiran akan terus berlanjut pada pekan ini," jelas analis senior Price Futures Group Phil Flynn, dikutip dari Kitco, Senin (3/2/2020).
"Dunia melihat langkah China menutup kota dan juga pabrik akan berdampak ke ekonomi negara tersebut. Anda akan melihat aliran modal keluar dari pasar keuangan," tambah dia. best profit

Dengan keluarnya modal dari pasar keuangan tersebut akan membuat harga emas meningkat. Alasannya, uang-uang tersebut akan masuk ke instrumen safe haven seperti emas.

"Saya pikir pasti ada tawaran untuk pasar ini sekarang karena jumlah orang yang terinfeksi dan meninggal terus bertambah buruk setiap hari," kata Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options LLC. best profit

Dalam survei yang dilakukan oleh Kitco 17 analis profesional ikut serta dalam survei Wall Street. Dari jumlah tersebut, 14 analis atau 82 persen menyerukan harga emas akan naik.
Sedangkan tiga suara atau 18 persen mengatakan emas akan jatuh, dan tidak ada pemilih yang menyerukan harga emas mendatar atau sideways. best profit

Sementara itu, 995 suara diberikan dalam jajak pendapat Main Street online atau para pelaku pasar. Sebanyak 687 pemilih atau 69 persen memastikan harga emas akan naik di minggu depan.
Sedangkan 163 pemilih lainnya atau 16 persen mengatakan lebih rendah. Sementara 145 pemilih atau 15 persen menyatakan netral. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 21 January 2020

Best Profit | Harga Emas Turun Imbas Aksi Ambil Untung Investor

Best Profit (22/1) - Harga emas turun 1 persen pada hari Selasa di perdagangan. Hal ini bagian dari upaya investor membukukan keuntungan setelah harga mencapai tertinggi dua minggu di awal sesi perdagangan, meskipun penurunan terbatas karena kekhawatiran tentang wabah virus di Cina.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (22/1/2020), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen pada USD 1,557.90 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di $ 1,568,35 pada awal perdagangan. Emas berjangka AS turun 0,14 persen menjadi USD 1.558,1. best profit

"Kami telah memiliki periode kinerja yang cukup baik untuk emas dan kami memberikan break sebagian dari itu," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities. best profit

Dia menambahkan, harga emas kemungkinan akan bertahan dalam kisaran yang cukup ketat di sekitar USD 1.550 level untuk saat ini.

“Saya belum pernah mendengar berita apa pun yang menyarankan bahwa ini (penurunan emas) adalah semacam rangkaian perkembangan fundamental yang permanen dan struktural. Ini lebih merupakan penyesuaian terhadap downside karena alasan teknis,'" ucapnya. best profit

Harga emas mendapat dukungan karena pasar saham global merosot akibat meningkatnya kekhawatiran tentang jenis baru virus corona di Cina. Emas naik lebih dari 6 persen sejak 6 Desember. Pada 8 Januari, emas menembus batas USD 1.600 untuk pertama kalinya dalam hampir tujuh tahun terakhir karena meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran. best profit

“Struktur bullish dalam emas belum berubah. Itu harus menembus di bawah USD 1.450 untuk mengubah tren itu,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS, menambahkan emas akan didukung oleh Federal Reserve AS menjaga suku bunga stabil dan meningkatkan pembelian oleh bank sentral. best profit

Fokus sekarang cenderung beralih ke The Fed karena bertemu untuk pertemuan kebijakan pertama tahun ini pada 28-29 Januari. Suku bunga yang lebih tinggi mengangkat biaya peluang memegang non-yield bullion. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 20 January 2020

Best Profit | Harga Emas Naik Jelang Perayaan Imlek

Best Profit (21/1) - Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu pada hari Senin, setelah serangan rudal di Yaman selama akhir pekan menambah kekhawatiran geopolitik dan meningkatkan daya tarik safe-haven. Sementara meningkatnya pembeli menjelang Tahun Baru Cina juga memberikan dukungan ekanikan harga emas.

Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen pada USD 1.560,89 per ons pada 0726 GMT, setelah menyentuh tertinggi sejak 10 Januari di USD 1.562,51 pada awal sesi. Emas berjangka AS flat di USD 1.560,50.

"Tahun Baru Imlek ada di depan kami dan beberapa pembelian telah muncul karena itu," kata Ajay Kedia, direktur di Kedia Advisory di Mumbai. best profit

"Pasar juga naik karena pembelian bank sentral, risiko geopolitik seperti serangan rudal Yaman - semua faktor ini mendukung emas," tambah dia.

Houthi yang berpihak Iran menyerang sebuah kamp pelatihan militer di kota Marib Yaman pada hari Sabtu, menewaskan puluhan orang.

Emas dianggap sebagai investasi yang aman di saat ketidakpastian politik dan ekonomi. best profit

"Investor jelas berfokus pada dinamika jangka panjang, yang harus bermain dalam mendukung harga emas dengan lingkungan bunga rendah, melonggarkan kebijakan bank sentral untuk membantu mendukung pertumbuhan dan kelemahan selanjutnya dalam dolar," kata analis ANZ Daniel Hynes.

Federal Reserve AS akan bertemu untuk membahas kebijakan pertama tahun ini akhir bulan ini. Dmana ia secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.

Bank sentral memangkas suku bunga tiga kali tahun lalu sebelum memutuskan pada Desember untuk berpihak. Suku bunga yang lebih rendah mendorong pembelian emas batangan tanpa bunga. best profit

Namun, membatasi kenaikan emas, saham Asia bertahan mendekati level tertinggi 20 bulan. Didukung oleh reli yang diperpanjang pada saham global di Wall Street dan data ekonomi AS yang solid.

Pembangunan AS kembali melonjak ke level tertinggi 13 tahun bulan lalu karena aktivitas meningkat secara keseluruhan. Sementara produksi di pabrik meningkat untuk bulan kedua berturut-turut, data menunjukkan pada hari Jumat.

Volume perdagangan rendah dengan pasar AS ditutup untuk liburan. best profit

Spot gold dapat menguji resistance di USD 1.564 per ons, menurut analis teknis Reuters Wang Tao.
Spekulan memangkas posisi bullish mereka dalam kontrak emas COMEX dalam seminggu hingga 14 Januari, data menunjukkan.

Holdings dari dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia SPDR Gold Trust naik 2,20 persen menjadi 898,82 ton pada hari Jumat, tertinggi sejak 11 November. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 12 January 2020

Best Profit | Indonesia Dianggap Berpengalaman Hadapi Gejolak Harga Minyak Dunia

Best Profit (13/1) - Pemerintah optimis Indonesia bisa melewati tantangan kenaikan harga minyak dunia yang dipengaruhi ketegangan konflik Iran dan Amerika Serikat.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, ‎ Indonesia sudah punya pengalaman melewati harga minyak di atas USD 100 per baren, juga harga minyak di bawah USD 40 perbarel.

Dengan bekal pengalaman yang telah dilewati dengan tingginya harga minyak dunia, maka pemerintah sudah ‎memiliki solusinya jika harga minyak kembali naik akibat ketegangan hubungan AS dan Iran. best profit

"Jika memang nanti terjadi harga minyak yang tinggi kita sudah bisa punya pengalaman solusinya langkah-langkah apa yang bisa kita lakukan," kata Djoko, di Jakarta, Sabtu (11/1/2019).

Djoko mengungkapkan, jika harga minyak dunia naik dari prediksi harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) yang tercantum dalam asumsi makro Anggaran Pedapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar USD 63 per barel‎. Maka pemerintah akan berkorinasi untuk mempertimbangkan perubahan asumsi patokan ICP. best profit

"APBN kita kan 63 ya di 2020, kalau nanti bulan pertama misalnya harganya menjadi tinggi mungkin kita bisa bicara lagi dengan parlemen. Apakah kita bisa merubah asumsi dengan Kementerian Keuangan atau tidak," paparnya. best profit

Menurut Djoko, untuk besaran subsidi BBM pun tidak akan ‎memberatkan keuangan negara. Pasalnya, saat ini pemerintah sudah menerapkan subsidi tetap Rp 1.000 per liter untuk BBM jenis solar.

‎"Subsidi kan kalau minyak sekarang berapa pun harga minyak dunia tetap 1000 rupiah per liter, jadi tidak terpengaruh oleh kurs tidak terpengaruh oleh harga minyak. Kebijakan subsidi kan tinggal solar nih. Enggak pengaruh," ujarnya.

Djoko pun tidak mengkhawatirkan terganggunya impor minyak ke Indonesia akibat ketegangan AS dan Iran. Pasalnya, Indonesia memiliki sumber dari negara produsen minyak lainnya.‎"Nah sumber kita kan tidak hanya satu negara kita ada dari Rusia, dari negara negara lain. Ya Afrika, tidak harus negara yang berkonflik," tandasnya. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 7 January 2020

Best Profit | Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Selama 7 Tahun

Best Profit (8/1) - Harga emas melonjak pada hari Senin ke level tertinggi hampir tujuh tahun. Ini sebagai dampak pembunuhan seorang komandan penting Iran oleh AS yang memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah.

Seperti dikutip di laman CNBC.com, Rabu (8/1/2020), harga emas di pasar spot naik 1,1 persen pada USD 1,568,19 per ounce. Pada awal perdagangan emas sempat naik ke USD 1,582,59, tertinggi sejak April 2013.
Emas berjangka AS juga naik 1,2 persen menjadi USD 1,568,80 per ounce. best profit

“Pasar gelisah tentang apa yang terjadi selanjutnya antara Amerika Serikat dan Iran; ada risiko politik dan ada pembelian safe haven dalam emas,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
"Ekuitas lebih rendah, dan ini adalah badai sempurna untuk emas sentuh harga lebih tinggi antara sekarang dan sampai kita mendapatkan kejelasan tentang situasi ini," tambah dia. best profit

Parlemen Irak pada hari Minggu meminta AS dan pasukan asing lainnya untuk pergi sementara Iran mengecam Presiden AS Donald Trump setelah ia mengancam akan menyerang 52 situs Iran, jika Teheran ingin membalas.

Konflik ini mengirim saham dunia turun 0,3 persen. Di Wall Street, Nasdaq berubah positif, tanda investor mengambil pendekatan yang berhati-hati. best profit

"Meskipun pasar saham memangkas kerugiannya, dan emas memangkas beberapa kenaikan, kami masih mencari rentang harga emas yang lebih tinggi karena emas telah menjadi surga yang diperlukan," kata George Gero, direktur pelaksana di RBC Wealth Management.

Di tempat lain, para pembuat kebijakan Federal Reserve AS setuju bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap ditahan untuk "suatu waktu,. Emas sangat sensitif terhadap suku bunga, karena suku bunga yang lebih tinggi mengangkat biaya peluang memegang emas. best profit

Palladium naik hampir 2 persen menjadi USD 2.024,64 per ounce, setelah mencapai tertinggi sepanjang masa dari USD 2.031 per ounce.

“Itu (paladium) tampaknya tak terbendung. Banyak pemain pasar berpendapat bahwa pasar akan tetap sangat ketat, dan itulah kekuatan pendorong utama untuk harga, "kata analis Commerzbank Daniel Briesemann.

Perak naik 0,7 persen menjadi USD 18,17, setelah sebelumnya mencapai tertinggi dalam lebih dari tiga bulan pada USD 18,50. Platinum turun 2,2 persen menjadi USD 958,94 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 29 December 2019

Best Profit | Jelang Tahun Baru, Laju Harga Emas Diprediksi Naik

Best Profit (30/12) - Harga emas diprediksi naik jelang tahun baru 2020. Pada periode natal, harga emas berada di level USD 1.500 per ons, sementara harga emas Comex kontrak Februari 2020 menginjak level USD 1.516,10 atau naik 2,4 persen pekan ini.
Secara keseluruhan, harga emas sejak Agustus 2019 naik 18 persen year-to-date.

RJO Futures Senior Market Strategist Philip Streible menyatakan, akhir Desember adalah waktu dimana harga emas merangkak naik hingga awal Januari tahun depan. best profit

"Secara musiman, harga emas naik pada periode Natal hingga minggu-minggu awal Januari. Mungkin, levelnya akan berada di USD 1.525-50 (per ons)," ujarnya, mengutip laman Kitco News, Senin (30/12/2019).

Tahun depan akan menjadi waktu yang krusial bagi para trader karena merupakan tahun politik AS, dimana diharapkan akan muncul jawaban atas ketidakpastian global termasuk pengenaan tarif, pilpres AS, isu Brexit dan pertumbuhan ekonomi global. best profit

"Dalam jangka pendek, investor optimistis dengan kelanjutan hubungan AS dengan China, dan diarahkan dapat meningkatkan sentimen pasar terhadap komoditas ini tahun depan," Ujar Senior Technical Analyst Kitck Jim Wyckoff.

Ke depan, diharapkan emas tetap menjadi pilihan pasar dalam investasi jangka panjang, berdasarkan posisi teknikalnya sekarang. best profit

Tentunya, hal ini disebabkan ketidakpastian global yang masih berlangsung sehingga mereka memilih komoditas safe heaven untuk melanjutkan investasi mereka.

"Emas terus diperdagangkan dalam range USD 1.480 - USD 1.530 (per ons), didukung dengan optimisme investor pada kondisi politik AS tahun depan. Hal ini menjadi alasan investor-investor Amerika Selatan, Timur Tengah dan zona Eropa untuk memasukkan emas dalam portofolio investasi mereka," ungkap RBC Wealth Management Managing Director George Gero. best profit

Meski demikian, pekan menuju awal tahun bisa jadi situasi yang mengecoh jika investor ingin menjual emasnya dan mengambil keuntungan.

"Secara keseluruhan harga bakal naik. Saya memperkirakan harga emas di level USD 1.520 hingga USD 1.525 per ons jadi Anda berpotensi mengambil keuntungan, namun situasi hingga awal tahun masih mengecoh," tutup Gero. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 15 December 2019

Best Profit | Laju Harga Emas Diprediksi Terbatas Jelang Tutup Tahun

Best Profit (16/12) - Harga emas jelang tutup tahun 2019 akan dipengaruhi berbagai faktor. Sejumlah analis memperkirakan pergerakan harga emas akan terbatas jelang tutup tahun.

“Emas telah bekerja dengan sangat baik dalam membentuk batas bawahnya yaitu di level USD 1.460. Ini adalah fondasi. Ini adalah dukungan teknis yang kuat karena mulai memasuki waktu musiman, yang dimulai sekitar seminggu dari sekarang,” kata Baruch seperti dikutip dari Kitcho.com, Senin (16/12/2019).

“Secara keseluruhan, dari segi teknisnya mendukung. Masih banyak ketidakpastian di luar sana. Saya pikir emas harus diperdagangkan lebih tinggi. Tetapi, perlu ada lebih banyak katalis jangka pendek," tambahnya. best profit

Minggu depan akan menjadi minggu terakhir tahun ini.

Ketika musim liburan dimulai, biasanya volume perdagangan akan lebih ringan, yang dapat menyebabkan pergerakan tambahan pada harga emas.

“Banyak orang akan keluar dari pasar saat liburan dimulai. Volume yang lebih ringan dapat menyebabkan beberapa tindakan," kata ahli strategi komoditas TD Securities, Ryan McKay. best profit

Banyak yang masih tergantung pada data minggu depan, dengan rilis utama adalah pengeluaran domestik bruto AS dan pengeluaran konsumsi pribadi pada hari Jumat. Ini bisa membuat sesi volatile.

Kumpulan data lain yang perlu diperhatikan termasuk pertumbuhan manufaktur New York pada hari Senin; izin bangunan, permulaan perumahan dan tingkat pemanfaatan kapasitas, dan produksi industri pada hari Selasa; dan klaim pengangguran yang berkelanjutan, manufaktur Philly Fed, dan penjualan rumah yang datanya keluar pada hari Kamis. best profit

“Banyak data yang keluar minggu depan. Klaim pengangguran adalah sentimen besar minggu ini. Ada banyak antisipasi untuk melihat apakah itu hanya satu kali atau tren baru,” kata ahli strategi pasar senior RJO Futures, Phillip Streible.

McKay mengamati level USD 1,485 per ounce akan menjadi batas atas harga emas dan USD 1,460 per ounce menjadi batas bawahnya.

Streible menambahkan bahwa ia akan merasa lebih optimis terhadap emas ketika ditutup di atas USD 1,491.60 per ounce. Itu menjadi level tertinggi dalam lima minggu ini. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 12 December 2019

Best Profit | Emas Naik Tinggi Lalu Jatuh Karena Tweet Trump & Berita Kesepakatan Dagang

Best Profit (13/12) - Harga emas diakhiri turun di dalam suatu perdagangan  yang bagaikan “rollercoaster” dimana metal kuning sempat naik ke ketinggian selama 5 minggu dengan keuntungan $15 hanya untuk dengan cepat dijual kembali dan jatuh lebih rendah dari posisi awal. Emas berjangka bulan Februari terakhir turun $10.10 pada $1,464.90.

Harga emas memulai perdagangan sesi Amerika Serikat dengan naik secara moderat, namun kemudian memperpanjang keuntungannya karena beberapa data AS yang buruk. Laporan inflasi dari “Producer Price Index” muncul lebih rendah dari yang diperkirkan, sementara klaim pengangguran juga naik lebih daripada yang diperkirakan.

Data ekonomi Producer Price Index bulan November tetap datar dan naik hanya 1.1% dibandingkan dengan tahun lalu, meleset dari yang diperkirakan pasar. PPI inti hanya naik 1.3% YoY. “Initial Jobless Claim” untuk minggu yang berakhir tanggal 6 Desember lompat ke 252.000, pertambahan sebesar 49.000 dibandingkan dengan minggu lalu, menambah tekanan terhadap dolar AS. best profit

Kenaikan harga emas semakin bertambah dengan Presiden European Central Bank yang baru, Christine Lagarde bersuara “dovish” mengenai kebijakan moneter ECB dengan mengatakan program pembelian obligasinya akan terus berlangsung sepanjang diperlukan.

Namun, atmosfir dengan cepat berubah ketika Presiden Trump mengirimkan tweet bahwa AS dan Cina sama-sama sangat menginginkan kesepakatan perdagangan, ditengah laporan bahwa Trump dan para pembantunya akan bertemu untuk memutuskan apakah akan menambah tarif atas impor barang-barang Cina pada hari Minggu tanggal 15 Desember.

Selain itu, laporan-laporan sepanjang pagi dari outlet berita utama mengatakan tentang sudah sangat dekatnya kesepakatan perdagangan antara AS dengan Cina. Berita-berita terbaru kebanyakan melaporkan bahwa Presiden Trump telah menandatangani persetujuan tahap pertama dan mengharapkan wakil dari Cina juga akan menandatangani dengan segera. best profit

Hal ini membuat minat terhadap resiko kembali naik dengan pasar saham AS dan indeks dolar AS bangkit karena berita-berita ini dan sebagai akibatnya harga emas terjungkal.

Secara tehnikal, kekuatan “bullish” sama dengan “bearish”. Obyektif penurunan harga emas adalan menembus “support” yang solid di $1,453.10 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,463.00 dan kemudian $1,456.60.  Sedangkan obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,500.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,480.00 dan kemudian $1,491.60. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 11 December 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Usai The Fed Tahan Suku Bunga Acuan

Best Profit (12/12) - Harga emas naik pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga setelah pertemuan dua hari minggu ini.

Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada tindakan yang mungkin terjadi tahun depan di tengah inflasi yang terus-menerus rendah.

Harga emas naik di tengah kekhawatiran tentang kesepakatan perdagangan antara AS dan China. best profit

Dikutip dari CNBC Kamis (12/12/2019), harga emas di pasar spot gold naik 0,92 persen menjadi USD 1.477,36 per ounce. Ini memperpanjang kenaikan pada sesi ketiga berturut-turut. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,93 persen menjadi USD 1.482.

Presiden AS Donald Trump hanya punya waktu beberapa hari untuk memutuskan apakah akan mengenakan tarif hampir USD 160 miliar pada barang-barang China, sebuah langkah yang akan memperburuk perang dagang selama 17 bulan.

Penasihat ekonomi dan perdagangan top dari Gedung Putih diperkirakan akan bertemu dalam beberapa hari mendatang dengan Trump mengenai keputusan itu, meskipun keputusan akhir belum dibuat. best profit

Harga konsumen AS yang lebih baik dari yang diharapkan pada November, mendukung niat The Fed untuk tidak menurunkan suku bunga lagi.

Bank Sentral Eropa juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan pada hari Kamis. best profit

“Ekonomi global tampaknya telah stabil setelah satu tahun ketidakpastian pertumbuhan. Jika imbal hasil pada imbal hasil 10 (Treasury) AS naik di atas 1,90 persen, kami pikir itu akan menandakan akhir reli emas dan mendorong harga emas di bawah USD 1.400 per ounce,” ungkap Analis Bank OCBC dalam sebuah catatan.

Sementara itu, harga Palladium naik 0,6 persen menjadi USD 1.907,70 per ounce, mencapai puncak baru USD 1.911,50, di tengah kekhawatiran akan pasokan logam autokatalis yang mandek dan berpotensi gagal memenuhi permintaan. Namun Palladium berada di jalur untuk sesi kenaikan beruntun ke-14.

Untuk Platinum melonjak 0,8 persen pada perdagangan Rabu, setelah mencapai tertinggi satu bulan pada USD 930. Afrika Selatan adalah produsen utama paladium dan juga memiliki cadangan platinum terbesar dan paling menguntungkan. Sedangkan harga perak di pasar spot naik 0,1 persen, menjadi USD 16,67 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 10 December 2019

Best Profit | Harga Emas Naik di Tengah Negosiasi Perdagangan AS-China

Best Profit (11/12) - Harga emas naik di tengah ketidakpastian perundingan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China menjelang tenggat waktu penetapan tarif pada 15 Desember 2019. Sementara investor terus memantau pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang menjadi isyarat prospek moneter AS di 2020.

Melansir laman Reuters, Rabu (11/12/2019), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.467 per ons. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi USD 1.471,50.

"Harga emas naik lebih tinggi karena pelemahan dolar dan kehati-hatian jelang tenggat waktu penetapan kenaikan tarif," kata analis FXTM Lukman Otunuga. best profit

Jika Washington melanjutkan penetapan tarif maka resiko yang terjadi adanya keengganan di pasar keuangan sampai akhir tahun. Kondisi ini berimbas pada kenaikan harga emas.

Sekretaris Kementerian Pertanian AS Sonny Perdue mengatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak ingin menerapkan babak selanjutnya dari kenaikan tarif terhadap barang-barang China pada 15 Desember. Namun Trump ingin melihat langkah dari China untuk menghindarinya.  best profit

Perang dagang yang berkepanjangan antara dua ekonomi besar di dunia, telah mengipasi kekhawatiran akan resesi, menempatkan safe-haven emas di jalur tahun terbaiknya sejak 2010. Dolar yang melemah terhadap mata uang utama juga memberikan dukungan kepada bullion.

"Emas telah mempertahankan level USD 1.450 per ons meskipun kesepakatan perdagangan AS-China muncul semakin besar dan kuat secara tak terduga serta data pekerjaan, "kata analis UBS dalam sebuah catatan.    best profit

Di sisi lain, The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dari hasil pertemuan dua harinya yang berakhir pada hari Rabu. Investor menunggu perkiraan pembuat kebijakan yang berimbas ke pertumbuhan ekonomi AS.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya bagi pemegang bullion yang tidak memberi imbal hasil dan membebani dolar.

Pasar juga fokus pada pemilihan di Inggris usai ekonomi negara itu tumbuh pada laju tahunan paling lambat di hampir tujuh tahun pada Oktober. Bank Sentral Eropa diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di pertemuannya pada minggu ini.    best profit

Sementara itu, harga paladium naik 0,4 persen menjadi USD 1.888,68 perons, setelah melonjak ke rekor tinggi USD 1.898,50 pada sesi sebelumnya.

Kekhawatiran bahwa pasokan logam yang mungkin tidak memenuhi lonjakan permintaan telah mengangkat harga hampir 50 persen tahun ini.

Adapun harga perak naik 0,4 persen menjadi USD 16,66 dan platinum naik 1,6 persen menjadi USD 908,64. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 9 December 2019

Best Profit | Harga Emas Melonjak, Paladium Cetak Rekor

Best Profit | Harga Emas Melonjak, Paladium Cetak Rekor

Best Profit (10/12) - Harga emas naik tinggi pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). kenaikan harga emas ini terjadi karena masih adanya ketidakpastian perundingan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Sedangkan harga paladium mencetak angka tertinggi dan mengarah ke level USD 1.900 per ounce.

Mengutip CNBC, Selasa (10/12/2019), harga emas di pasar spot naik 0,12 persen menjadi USD 1.461,15 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 0,2 persen ke angka USD 1.464,9 pr ounce. best profit

Analis TD Securities Daniel Ghali menjelaskan, saat ini mata semua orang tertuju pada batas waktu kesepakatan tarif antara AS dengan China. Batas waktu tersebut adalah 15 Desember tetapi sampai saat ini belum ada sinyal-sinyal apapun dari kedua negara tersebut.

China pada hari Senin waktu setempat berharap adanya kesepakatan sesegera mungkin dengan AS. Namun belum ada sinyal apapun dari AS.

"Batas waktu tarif sudah sangat dekat tetapi situasi masih belum pasti. Hal ini membantu harga emas untuk terus menguat," jelas Ghali. best profit

Selain itu, pelaku pasar juga tengah menunggu pertemuan bulanan Bank Sentral AS untuk menentukan arah kebijakan moneter. Analis memperkirakan Bank Sentral AS akan mempertahankan suku bunga di kisaran USD 1,50 persen hingga 1,75 persen. best profit

Sedangkan untuk harga paladium naik ke level tertinggi sepanjang masa dari USD 1.898,50 per ounce menjadi USD 1.881,43 per ounce atau mengalami lonjakan 0,19 persen.

"Palladium memiliki latar belakang fundamental yang sangat kuat dengan pasokan yang ditetapkan tetap langka dan pertumbuhan permintaan akan meningkat," kata Ghali. best profit

Harga palladium telah naik hampir 50 persen pada tahun 2019 karena tekanan pasokan yang berkelanjutan, dan terus-menerus memecahkan rekor, meskipun sektor otomotif global melemah.

Regulasi emisi yang semakin ketat secara global meningkatkan permintaan akan paladium yang digunakan untuk autokatalis pada mobil bertenaga bensin. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 8 December 2019

Best Profit | Analis dan Investor Sulit Tentukan Arah Harga Emas Pekan Ini

Best Profit (9/12) – Terdapat pesan yang beragam terhadap harga emas pada pekan ini. Para analis memperkirakan harga emas akan mengalami tekanan. Sedangkan kebalikannya, pelaku pasar atau para trader yakin harga emas akan naik.

Mengutip Kitco, Senin (9/12/2019), para analis memperkirakan bahwa pertumbuhan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) sebesar 266 ribu pada november akan mendorong kenaikan pasar saham sehingga menekan harga emas.

Angka pertumbuhan tenaga kerja ini merupakan angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Oleh karena itu wajar jika para analis memperkirakan investor akan mulai masuk ke instrumen berisiko karena data tenaga kerja yang baik. best profit

Editor Eureka Miner Report Richard Baker menjelaskan, data tenaga kerja yang kuat sangat mengejutkan setidaknya untuk jangka pendek. “Saya pikir kemungkinan reli saham akan berlanjut ke minggu ini dan logam kuning akan menguji ulang level USD 1.450 per ounce,” jelas dia.

Sebanyak 16 analis pasar berpartisipasi dalam survei Kitco minggu ini. Empat analis, atau 27 persen menyatakan harga emas akan bullish. Tujuh analis, atau 44 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah minggu ini.

Sisanya atau sebanyaj lima analis atau 31 persen melihat harga emas akan diperdagangkan sideways atau mendatar. best profit

Sementara itu, 792 responden dari kalangan trader atau pelaku pasar mengambil bagian dalam jajak pendapat online yang diadakan oleh Kitco. Hasilnya, sebanyak 487 pemilih atau 61 persen menyerukan harga emas akan naik.

Sedangkan 183 lainnya atau 23 persen memperkirakan harga emas akan jatuh. Selain itu, 122 pemilih yang tersisa atau 15 persen melihat harga emas mendatar.

Para analis melihat bahwa harga emas masih akan terjebak di antara support USD 1.450 per punce dan resistance di USD 1.500 per ounce. best profit

Analis teknikal dari City Index, Fawad Razaqzada, mengatakan bahwa meskipun harga emas dapat tertekan dalam waktu dekat, tetapi dia memperkirakan bahwa secara jangka panjang masih akan tetap bullish.
Ia menambahkan bahwa gerak harga emas tidak akan lebar dalam jangka pendek masih berada di kisaran yang sama.

Broker komoditas senior dengan RJO Futures Daniel Pavilonis, mengatakan bahwa pasar ekuitas yang lebih kuat akan membebani harga emas dalam waktu dekat. Harga emas akan bergerak di kisaran USD 1.420 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 5 December 2019

Best Profit | Harga Emas Naik di Tengah Negosiasi Perdagangan AS-China

Best Profit (6/12) - Harga emas naik lebih tinggi dipicu ketidakpastian di tengah negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat-China. Ini mengimbangi tantangan rilis data ekonomi AS yang positif, sementara paladium yang dilanda defisit memperpanjang rekornya.

Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.477,12 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 7 November di posisi sehari sebelumnya USD 1.484. Adapun emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen menjadi USD 1.483,10 perons.

"Kami melihat permintaan muncul untuk emas," kata Analis Riset Komoditas Peter Fertig. best profit
Namun, dia melanjutkan selama Presiden AS Donald Trump tidak membuat pernyataan yang jelas tentang apa yang dia inginkan, pasar akan tetap bingung.

"Harus ada pemotongan tarif jika Washington dan Beijing ingin mencapai perjanjian perdagangan sementara," kata Kementerian Perdagangan Chinapada hari Kamis. Ini terjadi sehari setelah Trump mengatakan pembicaraan perdagangan sedang berlangsung

Hal ini berbeda dengan komentar sebelumnya yang menyarankan kesepakatan mungkin harus menunggu sampai setelah pemilihan presiden di 2020. best profit

Adapun hal yang membatasi gerak emas adalah data ekonomi Amerika Serikat yang positif. Data menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun ke level terendah sejak pertengahan April untuk pekan yang berakhir di 30 November.

Sementara defisit perdagangan AS merosot ke level terendahhampir satu setengah tahun di bulan Oktober. best profit

Adapun paladium melanjutkan rekornya, menuju harga puncak sepanjang masa dari USD 1.876,54 per ounce di tengah kekhawatiran pasokan logam. harga terakhir naik 0,1 persen menjadi USD 1.871,93
Di antara logam lainnya, harga platinum naik 0,4 persen menjadi USD 897,88. Sementara harga perak naik 0,8 persen menjadi USD 16,95. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 3 December 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen Usai Peryataan Donald Trump

Best Profit (4/12) - Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada hari Selasa (3/12). Lonjakan ini terjadi di tengah memudarnya optimisme seputar kesepakatan perdagangan AS-China setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan negosiasi dapat diperpanjang hingga setelah pemilihan presiden pada November 2020.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 1,12 persen menjadi USD 1,478.72 per ounce, setelah menyentuh $ 1,481.80, tertinggi sejak 7 November 2019. Emas berjangka AS juga naik 1,1 persen pada USD 1484,4 per ounce.

“Pasar saham lebih rendah dan ada lonjakan harga emas yang saat ini dainggap paling aman. Harga emas naik dengan apa yang dikatakan Trump tentang China-AS,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. best profit

"Semua tanda menunjuk ke arah pergerakan harga emas di atas USD 1,485 lagi yang cukup untuk mendorongnya di atas USD 1.500," tambahnya.

Trump mengatakan kesepakatan perdagangan dengan China mungkin akan ditunda sampai setelah pemilihan November 2020. Ini memupus harapan bahwa kesepakatan dapat dicapai sebelum putaran kenaikan tarif lain berlaku pada 15 Desember 2019.

Harga emas telah naik hampir 15 persen tahun ini karena perselisihan tarif yang berlarut-larut, yang telah memberikan sentimen kekhawatiran resesi dan mendorong bank sentral di seluruh dunia untuk menurunkan suku bunga. best profit

Lebih lanjut, risiko lain, Washington juga mengancam bea atas barang-barang Prancis soal pajak layanan digital. Hal ini dapat membahayakan perusahaan teknologi AS., di mana Prancis dan Uni Eropa mengatakan mereka siap untuk membalas, jika ancaman itu terwujud.

Harga emas akan tetap didukung sepanjang tahun depan karena ketidakpastian perdagangan dan pertumbuhan global, kata ING dalam Outlook Komoditas 2020-nya.

Dikutip dari Kitcho, The Dutch bank’s memperkirakan perdagangan emas jauh di atas lantai baru USD 1.450 per ons sepanjang tahun 2020 tetapi tidak melihatnya naik jauh di atas USD 1.500 per ons. best profit

"Di 2020, ketidakpastian seputar pembicaraan perdagangan dan pertumbuhan global kemungkinan akan tetap menjadi pendorong utama,” kata kepala strategi komoditas ING Warren Patterson dan ahli strategi komoditas senior Wenyu Yao dalam laporannya.

Di Q1, bank memiliki perkiraan rata-rata emas di USD 1.500 per ons, kemudian turun menjadi USD 1.470 di Q2 dan Q3, dan akhirnya naik ke USD 1.480 di Q4.

"Kami saat ini memperkirakan bahwa harga emas akan rata-rata sekitar USD 1.475 / ons selama tahun 2020," kata laporan ING. best profit

Potensi kenaikan emas lebih lanjut akan tergantung pada seberapa sentimen Federal Reserve tentang langkahnya tahun depan.

“Sebagai hasil dari ketidakpastian perdagangan dan kekhawatiran terhadap pertumbuhan global, kami melihat kenaikan harga emas dari level saat ini. Sementara jika Fed AS berubah semakin dovish, ini hanya memberikan kenaikan lebih lanjut,” tulis laporan itu. best profit

Prospek 2020 didasarkan pada kinerja solid logam kuning tahun ini, yang melihat harga naik 21 persen.
“Kekuatan ini seharusnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat ketidakpastian yang tumbuh di ekonomi global, dengan pertumbuhan yang melambat dan meningkatnya ketegangan perdagangan. Faktor-faktor ini telah meningkatkan daya tarik untuk aset safe haven seperti emas. Selain itu, kebijakan yang lebih dovish dari bank sentral juga telah memberikan dukungan kepada emas,” kata ahli strategi. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 2 December 2019

Best Profit | Harga Emas Stabil Usai Data Manufaktur AS Melemah

Best Profit (3/12) - Harga emas stabil pada perdagangan Senin setelah sebelumnya mampu menguat karena data manufaktur Amerika Serikat (AS) menurun. Data ekonomi yang tak bagus tersebut memicu kehawatiran perlambatan ekonomi.

Sedangkan harga paladium mengalami lonjakan hingga di atas level USD 1.860 per ounce dan mencetak level tertinggi karena krisis pasokan.

Mengutip CNBC, Selasa (3/12/2019), harga emas di pasar spot sedikit berubah ke level USD 1.464 per ounce. Sedangkan harga emas di pasar berjangka AS ditutup turun tipis 0,3 persen ke level USD 1.469,2 per ounce. best profit

Harga emas pada awalnya jatuh ke level terendah di USD 1.453,60 per ounce karena dolar AS mengalami penguatan yang cukup tinggi. Harga emas jatuh karena tekanan dolar AS.

Namun kemudian indeks saham AS atau wall street tertekan dan dolar AS tergelincir karena data manufaktur yaitu tepatnya data pengeluaran konstruksi dan investasi pada proyek-proyek swasta jatuh ke level terendah dalam tiga tahun. best profit

"Pasar mulai melihat ada risiko, tetapi belum bisa melihat apa yang akan terjadi. Tapi dari arahnya, saham dan dolar tertekan sehingga sedikit membantu harga emas," jelas analis komoditas TD Securities, Ryan McKay.

Pasar saham di awal pekan mengalami penguatan karena survei bisnis swasta menunjukan bahwa aktivitas pabrik China berkembang dengan kecepatan tertinggi dalam tiga tahun. Namun pasar saham berbalik arah menyusul laporan bahwa Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia akan segera mengembalikan tarif impor baja dan aluminium AS dari Brasil dan Argentina. best profit

Investor menyukai emas di saat sedang dalam ketidakpastian global. Dampak dari hal tersebut maka harga emas merangkak naik.

Palladium naik 0,3 persen ke level USD 1.845,80 per ounce, setelah mencapai level tertinggi baru di USD 1.861,71 di awal sesi. Logam ini telah memecahkan rekor setiap hari sejak 25 November. best profit

Kekhawatiran bahwa pasokan logam yang digunakan dalam sistem knalpot mobil bisa habis telah membantu menaikkan harga lebih dari 47 persen tahun ini saja, meskipun sektor otomotif melemah.
Sedangkan harga perak turun 0,4 persen menjadi USD 16,95 per ounce dan platinum naik 0,4 persen menjadi USD 903,51 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 26 November 2019

Best Profit | Menunggu Kesepakatan AS-China, Harga Emas Naik

Best Profit (27/11) - Harga emas naik tipis dari level terendah dalam dua pekan pada perdagangan Selasa. Kenaikan harga emas ini karena pasar saham mengalami tekanan.

Investor tengah menunggu detail dari kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Kedua negara tersebut telah terlibat dalam perang dagang selama hampir dua tahun.

Mengutip CNBC, Rabu (27/11/2019), harga emas naik 0,42 persen ke level USD 1.460,98 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka juga naik USD 3,4 menjadi USD 1.460,30 per ounce. best profit

Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level terendah sejak 12 November di angka USD 1.450,30 per ounce. Harga emas pada perdagangan Selasa naik tipis setelah mengalami tekanan dalam empat sesi berturut-turut.

"Satu-satunya cerita di sini adalah kesepakatan dagang China dengan AS. Beberapa sesi terakhir investor melepas emas sehingga harganya tertekan karena adanya harapan kesepakatan AS-china," jelas analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

Wakil Perdana Menteri China Liu He, Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin tengah membahas hal terkait bea masuk pada Selasa kemarin. best profit

Namun, meskipun ada optimisme di pasar untuk kesimpulan atas perang dagang yang berkepanjangan antara dua ekonomi terbesar di dunia, analis percaya bahwa harga emas akan tetap bullish dalam jangka panjang.
Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan, spekulan meningkatkan posisi bullish mereka di COMEX emas dalam sepekan terakhir hingga 19 November. best profit

Sebelumnya, kebingungan dan ketidakpastian masih akan mendominasi pasar emas pada pekan ini. Analis dan investor masing terus bereaksi terhadap pergeseran sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Dikutip dari Kitco, Senin (25/11/2019), dalam survei mingguan menunjukkan bahwa pada analis di Wall Street terjebak ke dalam ketidakpastian. Hanya sedikit yang memperkirakan harga emas akan melonjak.
“Suatu hari kesepakatan dagang dengan China aktif dan kemudian hari berikutnya dibatalkan. 
Ketidakpastian ini mendukung emas tetapi tidak cukup untuk mendorong harga emas lebih tinggi, "kata analis MKS (Switzerland) SA, Afshin Nabavi. best profit

Pada pekan ini, 16 analis pasar mengambil bagian dalam survei Kitco di Wall Street. Hasilnya, lima analis atau 31 persen mengatakan harga emas akan naik dan lima analis lainnya melihat pasar bakal mendatar. Di luar itu, enam analis atau 38 persen memperkirakan emas akan jatuh.

Sementara itu, 587 responden mengambil bagian dalam jajak pendapat Kitco. Sebanyak 292 pemilih atau 50 persen menyerukan emas naik. Sedangkan 173 lainnya atau 29 persen diperkirakan emas akan jatuh. Di luar itu, 121 pemilih yang tersisa atau 21 persen melihat pasar mendatar. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 25 November 2019

Best Profit | Harga Emas Capai Level Terendah Selama 2 Minggu

Best Profit (26/11) - Harga Emas turun pada hari Senin, mencapai level terendah dalam dua minggu terakhir. Hal ini terjadi karena selera investor untuk aset berisiko meningkat akibat optimisme baru bahwa resolusi untuk konflik perdagangan AS-Tiongkok yang berlarut-larut akan segera tercapai.

Harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1,455.87 per ounce, setelah menyentuh level terendah sejak 12 November di USD 1,453.40. Emas berjangka AS 0,5 persen lebih rendah dan berasa pada USD 1,456,90 per ounce.

"Ada beberapa sentimen baru di pasar berdasarkan berita dari kesepakatan perdagangan. Kita telah melihat perdagangan obligasi sedikit lebih lemah, perdagangan yen lebih lembut juga dan emas bergerak ke level lebih rendah," kata Saxo Bank ahli strategi komoditas Ole Hansen. best profit

Hansen menambahkan bahwa pasar saham diperdagangkan dengan asumsi bahwa kesepakatan perdagangan akan tercapai. Saham dunia melakukan reli terbatas, sementara yen safe-haven Jepang jatuh ke level terendah satu minggu terhadap dolar AS.

Beijing dan Washington sangat dekat dengan perjanjian perdagangan awal. Surat kabar China Global Times melaporkan, mengutip para ahli telah dekat dengan perundingan. best profit

Menambah suasana positif adalah pengumuman akhir pekan bahwa China akan berusaha untuk meningkatkan perlindungan untuk hak kekayaan intelektual. Perlindungan hak kekayaan intelektual adalah elemen kunci yang AS. inginkan agar Tiongkok direformasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan.
"Bisa jadi bahwa pendekatan garis keras AS pada kesepakatan perdagangan dengan China memberi tekanan pada China untuk segera menyelesaikan transaksi,” analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan dalam sebuah catatan. best profit

Namun, investor tetap berhati-hati dengan para pejabat. Anggota parlemen dan pakar perdagangan dari kedua belah pihak mengatakan kesepakatan perdagangan "tahap dua" yang ambisius tampak lebih kecil kemungkinannya.

"Tidak ada penjualan besar di pasar emas, yang mungkin menunjukkan bahwa orang masih skeptis tentang perkembangan ini," kata analis Julius Baer, ​​Carsten Menke. "Mereka melihat mereka sebagai semacam bantuan sementara, bukan solusi jangka panjang yang nyata," tambahnya. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 24 November 2019

Best Profit | Harga Emas Sulit Diprediksi karena Kesepakatan Dagang Tak Jelas

Best Profit (25/11) - Kebingungan dan ketidakpastian masih akan mendominasi pasar emas pada pekan ini. Analis dan investor masing terus bereaksi terhadap pergeseran sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Dikutip dari Kitco, Senin (25/11/2019), dalam survei mingguan menunjukkan bahwa pada analis di Wall Street terjebak ke dalam ketidakpastian. Hanya sedikit yang memperkirakan harga emas akan melonjak.

“Suatu hari kesepakatan dagang dengan China aktif dan kemudian hari berikutnya dibatalkan. Ketidakpastian ini mendukung emas tetapi tidak cukup untuk mendorong harga emas lebih tinggi, "kata analis MKS (Switzerland) SA, Afshin Nabavi. best profit

Pada pekan ini, 16 analis pasar mengambil bagian dalam survei Kitco di Wall Street. Hasilnya, lima analis atau 31 persen mengatakan harga emas akan naik dan lima analis lainnya melihat pasar bakal mendatar. Di luar itu, enam analis atau 38 persen memperkirakan emas akan jatuh.

Sementara itu, 587 responden mengambil bagian dalam jajak pendapat Kitco. Sebanyak 292 pemilih atau 50 persen menyerukan emas naik. Sedangkan 173 lainnya atau 29 persen diperkirakan emas akan jatuh. Di luar itu, 121 pemilih yang tersisa atau 21 persen melihat pasar mendatar. best profit

Dalam survei pekan lalu, baik analis maupun pelaku pasar, keduanya terbukti salah memperkirakan harga. Sebagian besar memperkirakan harga emas akan belanjak ke level yang lebih tinggi.

Pada kenyataannya, emas berjangka Desember diperdagangkan pada USD 1.463 per ounce, turun 0,37 persen dari minggu sebelumnya. best profit

Menurut sebagian besar analis, pendorong utama harga emas dalam waktu dekat tetap sengketa perdagangan yang sedang berlangsung antara China dan AS.

Adam Button, direktur pelaksana untuk Forexlive.com, memperkirakan harga emas akan bullish. best profit

"Sangat sulit untuk diperkirakan tetapi retakan mulai muncul dalam kesepakatan perdagangan fase satu. Jika kesepakatan tersebut tak berhasil maka akan menjadi katalisator utama untuk kenaikan harga emas," kata Button.

"Saat ini, pasar sebagian besar telah menetapkan harga dalam suatu kesepakatan tetapi bahkan jika ada kesepakatan, itu mungkin kurang dari yang diharapka," tambah dia. best profit

Sumber : Liputan6