Showing posts with label The Fed. Show all posts
Showing posts with label The Fed. Show all posts

Sunday 21 July 2019

Best Profit | The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Diprediksi Makin Kinclong

Best Profit (22/7) - Perdebatan mengenai apakah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 atau 50 basis poin (bps) terus meningkat, padahal keputusan itu hanya tinggal 10 hari lagi lamanya. Hal ini akan turut mempengaruhi harga emas ke depan.

Melansir dari Kitco, Senin (22/7/2019), emas merupakan salah satu pendorong yang mendominasi tingginya sentimen pasar bagi keputusan The Fed.

Pada Kamis (18/7) sore hari, waktu setempat, Presiden The Fed New York, John Williams mengatakan bank sentral (The Fed) perlu bergerak cepat ketika ekonomi dunia melambat. Itu lebih baik mengambil tindakan pencegahan daripada menunggu sampai bencana terjadi. Pernyataan ini pun memantik harga emas di pasar saham melonjak signifikan. best profit

Analisa FedWatch Tool menyebutkan, ekspektasi pasar untuk The Fed melakukan penurunan suku bunga acuan pun kini ikut melambung dari semula sebesar 50 basis poin kini naik menjadi 60 basis poin.

Namun, The Fed melalui seorang juru bicaranya mengungkapkan bahwa pernyataan William tersebut tidak berbicara tentang kebijakan moneter saat ini melainkan itu hanyalah "pidato akademik tentang 20 tahun penelitian." best profit

Dengan klarifikasi tersebut, ekspektasi pasar, menurut CME, telah turun kembali ke peluang 36,9 persen dari pergerakan 50 bps. Kendati harga emas telah jatuh dari harga tertinggi, emas ternyata masih menunjukan kenaikannya di pekan ini.

Emas berjangka Agustus lalu diperdagangkan pada USD 1,4257 per ounce, naik 1 persen dari minggu lalu. Ke depannya, sejumlah analis pun menilai bahwa perdebatan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 atau 50 bps akan terus meningkat. Adapun emas nantinya akan menyesuaikan dengan baik terkait penurunan suku bunga acuan The Fed itu. best profit

"Saya rasa The Fed dapat memangkas 25 bps dan membuka pintu lebar untuk penurunan suku bunga di masa mendatang," ujar Analis Pasar Saham di CMC, David Madden.

Di sisi lain, Analis logam mulia, Carsten Fritsch, di Commerzbank berpendapat, meskipun ada risiko beberapa aksi ambil untung mengikuti reli emas terbaru, lingkungan masih bullish untuk emas. best profit
Christopher Vecchio mengatakan, meskipun dia mengharapkan setidaknya 50 basis poin poin pelonggaran dari The Fed, dia tidak berharap semuanya akan datang pada bulan Juli.

Menurutnya, bank sentral akan tetap berhati-hati karena melihat perlunya melindungi ekonomi domestik dari perlambatan pertumbuhan global. Namun, pihaknya masih tetap melihat ruang untuk harga emas bergerak lebih tinggi.

"Selama suku bunga riil AS terus bergerak lebih rendah, maka emas akan terus melakukan penyesuaianya dengan baik," terangnya. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 18 July 2019

Best Profit | Pelemahan Dolar AS Topang Harga Emas Stabil di Level Tertinggi

Best Profit (19/7) - Harga emas di pasar spot stabil pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta) karena dolar yang melemah efek dari meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serika (AS) atau The Fed.

Mengutip CNBC, Jumat (19/7/2019), harga emas di pasar spot stabil di level USD 1.426 per ounce. Ini setelah menyentuh level tertinggi sejak 3 Juli di USD 1.429. Sedangkan harga emas berjangka naik 0,3 persen menjadi USD 1.427 per ounce. best profit

Harga emas melonjak sekitar 1,5 persen di sesi sebelumnya karena dolar jatuh setelah data perumahan AS lebih lemah dari yang diperkirakan. Mata uang AS tersebut terakhir turun sekitar 0,1 persen terhadap rival utama.

"Dolar telah kembali melemah, dan ini telah memungkinkan emas untuk menemukan minat beli baru setelah reli hari Rabu," kata Analis Pasar Forex.com Fawad Razaqzada. best profit

Harga emas sempat jatuh ke level terendah USD 1,414.36 di awal sesi, tetapi pulih setelah dolar melemah.
"Tren jangka panjang emas berada di arah bullish sehingga para pedagang senang untuk terus memudar dalam apa yang merupakan latar belakang fundamental yang mendukung dengan dolar dan saham berjuang," ungkap Razaqzada. best profit

Para Analis menilai, meningkatnya ekspetasi penurunan suku bunga Fed telah menopang harga emas di atas USD 1.400 dan momentum keseluruhan positif.

menurut FedWatch CME Group, para pedagang suku bunga berjangka memperkirakan 65 persen The Fed akan memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin bulan ini dan 35 persen kemungkinan pemotongan 50 basis poin,

“Antisipasi penurunan suku bunga telah benar-benar mendorong banyak momentum yang telah kita lihat belakangan ini. Jika kita tidak mendapatkan pemotongan suku bunga, emas akan kembali ke USD 1.300," kata Pendiri, Presiden dan Kepala Investasi SICA Wealth Management LLC Jeffrey Sica. best profit

"Dolar telah kembali melemah, dan ini telah memungkinkan emas untuk menemukan minat beli baru setelah reli hari Rabu," kata Analis Pasar Forex.com Fawad Razaqzada. best profit

Harga emas sempat jatuh ke level terendah USD 1,414.36 di awal sesi, tetapi pulih setelah dolar melemah.
"Tren jangka panjang emas berada di arah bullish sehingga para pedagang senang untuk terus memudar dalam apa yang merupakan latar belakang fundamental yang mendukung dengan dolar dan saham berjuang," ungkap Razaqzada. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 10 July 2019

Best Profit | Review Forex: Komentar 2 Pejabat Fed Lemahkan Dolar AS

Best Profit (11/7) - Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu Kamis (11/07) Dolar AS  mundur dari rally kuatnya merespon  kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Komite Jasa Keuangan Kongres AS yang menyalakan kembali optimisme tentang potensi penurunan suku bunga oleh Fed akhir bulan ini.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya ditutup melemah 0,4% ke posisi 97.09 yang merupakan posisi terendah dalam 3 hari  setelah dibuka  pada posisi 97.51 dan sempat turun ke posisi rendah 97.03. best profit

Pada hari pertama dari kesaksian dua hari didepan Kongres AS yang sangat ditunggu pasar,  Jerome Powell mengatakan bahwa arus lintas, seperti ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang pertumbuhan global, terus membebani prospek ekonomi AS sejak pertemuan Juni bank sentral.

Ketua The Fed menunjukkan bahwa meningkatnya ketidakpastian tentang prospek ekonomi dan tekanan inflasi yang diredam mendorong bank sentral untuk berjanji setelah pertemuan Juni untuk bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi. Komentar dari Powell ini menyebabkan optimisme baru tentang penurunan suku bunga  oleh Fed pada pertemuan berikutnya akhir bulan ini. best profit

Sementara itu, James Bullard, Presiden Bank Sentral Federal Reserve St. Louis dalam suatu forum publik, mengatakan bahwa ia akan menuntut penurunan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan kebijakan moneter akhir bulan ini. Dan memang dalam pertemuan FOMC bulan lalu,  Bullard adalah orang yang memberikan suara menentang keputusan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Terhadap euro, dolar turun 0,4% ke posisi  $1,1251, demikian juga terhadap poundsterling melemah 0,34% ke posisi $ 1,2504. Data dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan PDB Inggris naik 0,3% bulan ke bulan di bulan Mei setelah penurunan 0,4% di bulan April. best profit

Yen Jepang bergerak naik juga terhadap dolar AS, naik 0,36% pada 108,46 yen per dolar. Terhadap franc Swiss, dolar turun 0,4% pada 0,9896, dan terhadap Aussie, turun 0,45%, pada 0,6959.

Dalam perdagangan semalam juga terdapat penggerak pasar dari rilis risalah pertemuan FOMC bulan Juni yang sebagian besar mencerminkan pernyataan Powell diatas, mengatakan banyak peserta percaya bahwa kasus penurunan suku bunga telah menguat. Mereka  merevisi penilaian  tentang jalur yang tepat untuk suku bunga karena perkembangan global yang menyebabkan ketidakpastian yang semakin tinggi tentang prospek ekonomi. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 26 June 2019

Best Profit | Harga Emas Melemah Usai Harapan The Fed Pangkas Suku Bunga Memudar

Best Profit (27/6) - Harga emas turun lebih dari satu persen dan merosot dari level tertinggi dalam enam tahun pada sesi perdagangan sebelumnya.
Hal ini dipicu sinyal bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) tidak akan memangkas suku bunga pada Juli.

Harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD 1.411,50 per ounce usai turun 1,5 persen menjadi USD 1.401,98. Harga emas juga mengakhiri kenaikan beruntun selama enam sesi yang mengangkatnya ke posisi USD 1.438,63 pada perdagangan Selasa waktu setempat. best profit

Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1.414,10. Pimpinan bank sentral AS atau the Federal Reserve Jerome Powell menekankan independensi bank sentral AS dari Presiden AS Donald Trump. Presiden AS Donald Trump mendorong penurunan suku bunga.

Presiden the Fed St Louis, James Bullard mengejutkan investor lantaran pernyataannya mengenai pemotongan suku bunga 50 basis poin "akan berlebihan".

"Kami memiliki pergerakan yang cukup tinggi dalam emas. Ada elemen pengambilan keuntungan dan katalis untuk itu dari komentar the Fed kemarin," tutur Analis ING, Warren Patterson, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (27/6/2019). best profit

"Mungkin pasar menguat dengan sendirinya atas prospek penurunan suku bunga 2019, yang telah mendorong emas lebih tinggi. Kesadaran bahwa kita tidak akan melihat pemotongan sebanyak yang kita perkirakan membebani harga emas saat ini," ujar dia.

Selain itu, indeks dolar AS naik 0,2 persen sehingga membenai daya tarik emas. Pelaku pasar mengharapkan penurunan suku bunga acuan the Fed. Bahkan ketika the Fed mengecilkan penurunan suku bunga besar, investor masih berharap setidaknya penurunan 25 basis poin. best profit

Suku bunga rendah lebih mengurangi biaya peluang memegang aset emas. Meski turun dari posisi tertinggi dalam enam tahun, harga emas sudah naik delapan persen sepanjang Juni 2019.

"Akan ada volatilitas jangka pendek, tetapi keyakinan positif kami pada emas tidak berubah. Emas akan mencapai posisi USD 1.500 pada pertengahan 2020,” ujar Head of Markets United Overseas Bank, Heng Koon How.

"Emas telah menguat selama sebulan terakhir, jadi diharapkan ada aksi ambil untung dalam jangka pendek," ujar dia. best profit

Selanjutnya pergerakan harga emas akan ditentukan dari hasil pembicaraan perdagangan antara AS dan Cina selama KTT G20 di Jepang pada Sabtu pekan ini.

Di antara logam mulia lainnya, harga perak turun 0,2 persen menjadi USD 15,34 per ounce. Harga palladium naik 0,5 persen menjadi USD 1.535 dan harga platinum naik 0,3 persen menjadi USD 808,13 per ounce.
Sebelumnya, harga emas melonjak dekati level tertinggi dalam enam tahun pada perdagangan Selasa karena investor memborong logam mulia di tengah prospek rendahnya suku bunga. Selain itu ketegangan politik AS-Iran juga ikut mendorong investor berburu emas.

Mengutip CNBC, Rabu (26/6/2019), harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus mencapai tertinggi USD 1.442,90 per ounce semalam. Level tertinggi yang pernah di dicetak harga emas adalah USD 1.444,90 per ounce yang dibukukan pada pada 14 Mei 2013. best profit

Sedangkan harga emas di pasar spor menetap sedikit lebih tinggi di USD 1.418,70 per ounce.
Sebelumnya, harga emas sempat terjatuh karena berbagai prospek positif di dunia. Namun kemudian sepanjang kuartal ini mengalami reli hingga lebih dari 9 persen. Hasil ini menempatkan harga emas sebagai komoditas dengan kinerja bulanan dan kuartalan terbaik sejak 2016.

Menurut FedWatch CME Group, ekspektasi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga telah meningkat tajam. Pedagang saat ini berharap kemungkinan penurunan suku bunga 100 persen pada bulan Juli. best profit

The Fed mengatakan pekan lalu akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi ekonomi saat ini. Pengumuman tersebut mengirim suku bunga surat utang AS bersama dengan dolar AS ke level yang lebih rendah.

Sedangkan harga emas langsung melambung karena emas dipandang sebagai instrumen penyimpan nilai di saat dolar AS melemah,

"Keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah sesuai dengan ekspektasi konsensus di antara ekonom, tetapi peluang pemotongan suku bunga tercermin dalam pasar menjelang pertemuan," kata James Steel, kepala analis logam mulia di HSBC. best profit

Sumber : Liputan6

best profit

Tuesday 25 June 2019

Best Profit | Wall Street Tenggelam karena Harapan Penurunan Suku Bunga Memudar

Best Profit (26/6) - Wall Street terjatuh pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) dipimpin oleh aksi jual saham-saham teknologi. Pendorong pelemahan bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini karena kekhawatiran perang dagang belum memudar dan juga data-data ekonomi yang mengecewakan.

Ketiga indeks utama di AS mengakhiri perdagangan di zona meraqh setelah Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell masih bergulat dengan rencana pemotongan suku bunga.
Mengutip Reuters, Rabu (26/6/2019), Dow Jones Industrial Average turun 179,32 poin atau 0,67 persen menjadi 26.548,22. Untuk S&P 500 kehilangan 27,97 poin atau 0,95 persen menjadi 2.917,38. Sedangkan Nasdaq Composite turun 120,98 poin atau 1,51 persen menjadi 7.884,72. best profit

Berbicara di Dewan Hubungan Luar Negeri, Powell menegaskan kembali mengenai independensi the Fed. Pidato Powell tersebut sehari setelah Presiden AS Trump menulis di twitter pernyataan bahwa the Fed tidak tahu apa yang dilakukannya.

Sebelumnya, Gubernur the Fed St Louis James Bullard dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg mengatakan bahwa ia tidak berpikir bahwa The Fed perlu menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya akhir Juli nanti. best profit

"Powell dan Bullard keduanya membuat komentar yang mengindikasikan bahwa kita mungkin tidak melihat penurunan suku bunga pada bulan Juli," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia.

"Setelah pertemuan minggu lalu, harapan suku bunga bisa turun itu mungkin tidak akan terealisasikan di bulan depan." lanjut dia. best profit

"Demikian juga, minggu lalu mengenai harapan yang lebih tinggi bahwa sesuatu yang positif akan keluar dari pertemuan G20," tambah Tuz.

Dari 11 sektor utama pembentuk indeks S&P 500, sepuluh berada di zona merah, dengan sektor teknologi dan komunikasi mengalami penurunan persentase terbesar. best profit

Saham bank yang peka terhadap kurs turun 0,6 persen, karena yield benchmark Treasury AS turun di bawah level 2 persen.

AbbVie Inc mengatakan akan membeli Allergan Plc dengan harga sekitar USD 63 miliar, mengirimkan saham pembuat Botox sebesar 25,4 persen. Saham AbbVie turun 16,3 persen.

Tyson Foods Inc dan Pilgrims Pride Corp masing-masing turun 1,1 persen dan 1,3 persen, setelah Departemen Kehakiman AS membuka penyelidikan kriminal atas kemungkinan penetapan harga unggas. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 20 June 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Dekati Posisi Tertinggi dalam 6 Tahun

Best Profit (21/6) - Harga emas melonjak mendekati posisi puncak dalam enam tahun, usai Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan siap untuk memotong suku bunga pada awal bulan depan untuk mendorong pertumbuhan, yang memicu penurunan tajam Dolar.

Melansir laman Reuters, Jumat (21/6/2019), harga emas di pasar spot melonjak 2,2 persen menjadi USD 1.390,38 per ons. Harga emas sempat menyentuh USD 1.392,84, tertinggi sejak awal September 2013. Adapun harga emas berjangka AS naik 3,6 persen menjadi USD 1.396,90 per ounce. best profit

"Harapan sangat tinggi untuk Fed dan pasar memperkirakan ini," kata Ryan Giannotto, Direktur Penelitian GraniteShares dengan mengacu pada pernyataan The Fed.

Dia mengatakan, suku bunga yang lebih rendah mengurangi imbal hasil bagi pemegang investasi non bullion. Ini juga membebani dolar yang membuat harga emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya. best profit

The Fed pada hari Rabu mengisyaratkan pemangkasan suku bunga dimulai pada awal Juli. Bank Sentral ini siap untuk memerangi risiko ekonomi global dan domestik yang tumbuh karena meningkatnya ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang inflasi yang lemah.

Para pejabat tinggi Tiongkok dan AS akan melanjutkan pembicaraan perdagangan sesuai dengan keinginan para pemimpinnya. Ini setelah negosiasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan pada bulan lalu gagal. best profit

"Emas akhir-akhir ini didukung ketidakpastian perdagangan dan pertumbuhan, yang melemahkan Dolar AS, menyebabkan penguatan obligasi dan mendorong volatilitas pasar ekuitas," kata analis UBS dalam sebuah catatan.

Dolar turun 0,5 persen terhadap sekeranjang rivalnya menjadi 96,64, menempatkannya di jalur untuk penurunan dua hari terbesar sejak Februari 2018. Emas dalam dolar Australia berada pada titik tertinggi sepanjang masa. best profit

Adapun harga perak naik 2 persen menjadi USD 15,46 per ons, tertinggi dalam lebih dari 12 minggu. Harga Platinum turun menjadi USD 808,00 per ons dan paladium turun 0,8 persen menjadi USD 1.488,50 per ons.
The Fed pada hari Rabu mengisyaratkan pemangkasan suku bunga dimulai pada awal Juli. Bank Sentral ini siap untuk memerangi risiko ekonomi global dan domestik yang tumbuh karena meningkatnya ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang inflasi yang lemah. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 13 June 2019

Best Profit | Prediksi Suku Bunga The Fed Bikin Harga Emas Lebih Mahal

Best Profit (14/6) - Harga emas naik ke posisi tertinggi dalam sepekan didukung ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS mengacu pada data inflasi yang rendah, meskipun kenaikan ekuitas membatasinya.

Melansir laman Reuters, Jumat (14/6/2019), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.340,13 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sejak 7 Juni di USD 1,344.60 pada awal sesi.
Adapun harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) menetap 0,5 persen lebih tinggi menjadi USD 1.343,70 per ounce. best profit

"Langkah awal pada harga yang lebih tinggi adalah karena meningkatnya ketegangan perdagangan ... Setelah itu, kekhawatiran tentang resesi atau perlambatan ekonomi AS telah membantu mendorong naiknya ekspektasi kenaikan suku bunga Fed pada Juli," kata Suki Cooper, Analis Logam Mulia di Bank Standard Chartered.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi peluang bagi pemegang non bullion dan membebani dolar, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Para pembuat kebijakan Fed dijadwalkan bertemu pada 18-19 Juni. Pasar memprediksi setidaknya ada dua kali penurunan suku bunga pada akhir tahun, setelah data harga konsumen dan ketenagakerjaan dilihat sebagai indikasi melemahnya ekonomi AS. best profit

“Itu (emas) menemukan dukungan kuat di sekitar USD 1.320 awal minggu ini dan sejak itu lebih tinggi dengan puncak sebelumnya di sekitar USD 1.350 dalam pandangannya, ”kata Craig Erlam, Analis Pasar Senior OANDA, dalam sebuah catatan.

Sebelumnya Wall Street dibuka lebih tinggi pada hari Kamis, dibantu oleh kenaikan saham energi setelah adanya serangan terhadap dua kapal tanker di lepas pantai Iran mendorong harga minyak. best profit
Adapun harga perak naik 1,1 persen menjadi USD 14,90 per ons sementara platinum turun 0,3 persen menjadi USD 806,07.

Harga Palladium melonjak 2,6 persen menjadi USD 1,442.51 per ons setelah mencapai tertinggi lebih dari enam minggu dari USD 1,447.26 di awal sesi.

"Meskipun penjualan mobil secara global melambat, kami melihat kenaikan permintaan paladium di tengah regulasi emisi yang lebih ketat di seluruh dunia," kata Standard Chartered's Cooper. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 9 June 2019

Best Profit | Harapan The Fed Pangkas Suku Bunga Bawa Wall Street Menguat

Best Profit (10/6) - Wall Street atau Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat dipicu laporan pertumbuhan pekerjaan AS yang melambat mendorong harapan Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya. Sementara optimisme tentang potensi kemajuan sengketa perdagangan AS dengan China dan Meksiko justru menambah risiko.

Melansir laman Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 263,28 poin, atau 1,02 persen menjadi 25.983,94, S&P 500 naik 29,85 poin, atau 1,05 persen menjadi 2,873,34 dan Nasdaq Composite menambahkan 126,55 poin, atau 1,66 persen menjadi 7,742.10. best profit

Bursa AS kali ini dipengaruhi investor yang bertaruh bahwa pelemahan pasar tenaga kerja akan memberi The Fed alasan untuk memberi ekonomi lebih banyak dukungan. Ini akan mendorong indeks S&P 500 dan Dow mencapai keuntungan mingguan terbesarnya sejak akhir November, tepat sebelum aksi jual besar-besaran terjadi di akhir tahun.

Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan nonfarm payrolls meningkat 75.000 pekerjaan pada bulan lalu, jauh lebih kecil dari prediksi ekonom sebesar 185.000 dalam jajak pendapat Reuters. Ini menunjukkan hilangnya momentum dalam kegiatan ekonomi menyebar ke pasar tenaga kerja. best profit

Akibatnya, pedagang menaikkan taruhan untuk penurunan suku bunga di bulan Juli diikuti oleh dua penurunan suku bunga lagi di akhir tahun.

"Laporan pekerjaan menunjukkan ada beberapa kelemahan tetapi ekonomi tetap relatif kuat pada saat ini," kata Peter Jankovskis, co-chief investment officer OakBrook Investments LLC di Lisle, Illinois.
Investor menempatkan data pekerjaan yang melemah memungkinkan tindakan Fed lebih tepat waktu. Investor tampaknya memberi bobot lebih pada kebijakan Fed daripada data ekonomi. best profit

"Saat ini pasar bersedia menerima pertumbuhan yang mengecewakan dalam pertukaran untuk prospek tingkat suku bunga yang lebih rendah," kata Jack Ablin, Kepala Investasi Cresset Capital Management di Chicago.

Hal yang Juga menambah antusiasme investor pada hari Jumat adalah pemberitahuan dari pejabat AS yang memberi eksportir China waktu dua minggu lagi untuk memasukkan produknya ke Amerika Serikat sebelum kebijakan kenaikan tarif berlaku. Para pemimpin AS dan Cina diperkirakan akan bertemu pada akhir Juni di pertemuan G20.

Sementara Presiden AS Donald Trump mengatakan masih ada "peluang bagus" dari kesepakatan perdagangan AS-Meksiko. Namun jika kedua negara gagal membuat kesepakatan, ia berencana untuk mengenakan tarif 5 persen pada impor Meksiko, mulai Senin. best profit

Sumber-sumber Meksiko mengatakan kepada Reuters Jumat malam bahwa para perunding sedang berjuang untuk mencapai kesepakatan atas permintaan AS agar Meksiko menerima lebih banyak pencari suaka.
"Pemangkasan suku bunga sedang dilakukan penetapan harga ke pasar, tetapi untuk naik lebih tinggi Anda perlu mendapatkan kemajuan di bidang perdagangan karena dalam jangka panjang itu adalah masalah yang lebih besar untuk pasar," kata Larry Adam, Kepala Investasi  Raymond James di Baltimore, Maryland.

Adapun saham yang menguat dalam indeks S&P adalah Microsoft Corp, Apple Inc dan Amazon.com. 
Saham teknologi, di antara yang paling terpukul akibat meningkatnya ketegangan perdagangan baru-baru ini, naik 2 persen dan memberikan dorongan terbesar pada 11 sektor utama S&P 500. best profit

Pembuat chip, yang mendapatkan sebagian besar pendapatan mereka dari China, juga naik, dengan indeks chip Philadelphia naik 1,2 persen. Namun, industri yang sensitif terhadap tarif sedikit berkinerja buruk dengan kenaikan 0,9 persen.

Saham bank yang sensitif terhadap tingkat suku bunga turun 0,98 persen. Satu-satunya sektor dalam indeks utama S&P yang memerah adalah indeks keuangan yang, turun 0,19 persen.

Di bursa AS kali ini, 6,48 miliar saham berpindah tangan dibandingkan dengan rata-rata 7,04 miliar untuk 20 sesi terakhir. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 27 May 2019

Best Profit | AS dan China Kembali Bersitegang Picu Harga Emas Naik

Best Profit (28/5) - Harga emas mencapai kenaikan lebih dari satu minggu karena meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina. Kondisi ini mengangkat permintaan terhadap aset yang dipandang sebagai surga dari risiko.

Di sisi lain, laporan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lemah mendorong harapan untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve.

Melansir laman Reuters, Selasa (28/5/2019), harga emas di pasar spot naik tipis setengah persen menjadi USD 1.285,34 per ons. Harga logam sempat menyentuh USD 1.287,32 di awal sesi, level tertinggi sejak 17 Mei. best profit

Adapun harga emas berjangka AS 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD 1.284,40 per ounce. Sementara pasar saham AS ditutup karena hari libur.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa dia "belum siap" untuk membuat kesepakatan dengan China. Ini mengisyaratkan bahwa kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut jauh dari kesepakatan perdagangan.

"Beberapa komentar yang dibuat oleh Trump mengenai pembicaraan perdagangan dengan China tidak terlalu optimis," kata analis ING Warren Patterson. best profit

"Berlanjutnya ketidakpastian di sekitar perdagangan membantu mendukung harga emas... bahwa ketidakpastian meningkatkan permintaan untuk aset safe-haven," dia menambahkan.

China pada hari Jumat mengecam Sekretaris Negara AS Mike Pompeo karena mengarang rumor setelah dia mengatakan jika Kepala Eksekutif Huawei Technologies Co Ltd Cina berbohong tentang hubungan perusahaannya dengan pemerintah Beijing. best profit

Data aktivitas manufaktur yang lemah ditambah dengan penurunan pesanan baru untuk barang modal buatan AS pada minggu lalu memicu kekhawatiran bahwa konflik perdagangan dapat merugikan ekonomi terbesar di dunia, mengangkat ekspektasi investor untuk penurunan suku bunga A.S.

Selama akhir pekan, Trump mengulangi keluhan bahwa kebijakan Fed telah menahan pertumbuhan ekonomi AS untuk bisa mencapai potensi penuhnya.

Investor juga mengamati pemilihan Parlemen Eropa, di mana "koalisi besar" dua partai dari Partai Rakyat Eropa (EPP) yang konservatif dan Sosialis (S&D) kehilangan mayoritas gabungan mereka setelah melonjaknya dukungan bagi kaum liberal, kaum Hijau, dan kaum nasionalis yang peka terhadap euro. best profit

"Naiknya volatilitas yang dipicu oleh geopolitik menguntungkan logam kuning," kata Alfonso Esparza, Analis Pasar Senior di OANDA, dalam sebuah catatan.

"Jika permainan politik takhta Inggris dan perdagangan AS-China membuat kondisi tingkat ketidakpastian tetap tinggi, emas sekali lagi bisa melonjak di atas USD 1.300," tutur dia.

Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,1 persen menjadi USD 14,55 per ons. Harga Platinum naik 0,8 persen menjadi USD 808,75 per ons dan paladium naik 0,1 persen menjadi USD 1.336,51. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 22 May 2019

Best Profit | Risalah Pertemuan The Fed keluar, Harga Emas Stabil

Best Profit (23/5) | Harga emas hanya sedikit berubah pada perdagangan Rabu setelah risalah dari pertemuan terbaru Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) keluar. Harga emas sempat diperdagangkan di atas level terendah dalam dua minggu karena pasar saham merosot akibat ketegangan perdagangan AS-China.

Mengutip CNBC, Kamis (23/5/2019), harga emas pasar spot stabil di USD 1.273,68 per ounce, setelah jatuh ke level terendah sejak 3 Mei pada hari Selasa di USD 1.268,97 per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,1 persen lebih tinggi ke level USD 1.274,20 per ounce. best profit

Risalah dari pertemuan terakhir the Fed menunjukkan para pembuat kebijakan setuju bahwa pendekatan yang akan mereka gunakan saat ini untuk menetapkan kebijakan moneter adalah kehati-hatian. Oleh karena itu mereka bersabar untuk beberapa waktu ke depan.

“Tidak banyak kejutan di sini dan tidak banyak yang diharapkan. Perlu menjadi catatan bahwa pertemuan Fed ini terjadi sebelum China mundur dari pembicaraan perdagangan,” jelas Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia di BMO.

“Pada pertemuan berikutnya, hampir pasti akan ada lebih banyak kehati-hatian, lanjut Tai Wong best profit

Awal pekan ini, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan akan terlalu dini untuk membuat keputusan tentang dampak perdagangan dan tarif pada kebijakan moneter.

Pejabat Bank Sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) pada pertemuan terakhir sepakat untuk lebih bersabar dalam menentukan kebijakan moneter terutama mengenai suku bunga acuan.
Dalam beberapa waktu ke depan, the Fed memilih untuk melihat tanda-tanda lebih lanjut dalam mengubah tingkat suku bunga di kedua arah atau baik untuk menaikkan suku bunga atau menurunkan. best profit

“Para anggota lebih bersabar, kemungkinan akan tetap untuk beberapa waktu tanpa perlu menaikkan atau menurunkan suu bunga dari level saat ini yaitu di 2,25 persen hingga 2,5 persen,” tulis the Fed dalam risalah pertemuan yang dilakukan pada 30 April-1 Mei dikutip dari Reuters, Kamis (23/5/2019).

Inflasi yang lemah dipandang oleh banyak peserta rapat the Fed sebagai alasan untuk menahan suku bunga untuk beberapa waktu ke depan. best profit

Sementara risiko terhadap pasar keuangan dan ekonomi global terlihat sudah mereda. Sebagai catatan, penilaian ini diberikan sebelum Predisen AS Donald Trump memilih untuk meniup genderang perang dagang dengan China.

Presiden the Fed Dallas Robert Kaplan dalam wawancara pada hari Rabu di Fox Business mengatakan bahwa untuk mengubah suku bunga lebih tinggi atau lebih rendah tidaklah mudah.
“Saya perlu melihat sesuatu yang menarik. Kami pada dasarnya berada pada pengaturan kebijakan yang tepat.” kata dia. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 20 March 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Usai The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan

Best Profit (21/3) - Harga emas kembali berada di wilayah positif setelah the Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat (AS) mengirim sinyal dovish lain ke pasar.

The Federal Reserve menurunkan perkiraan pertumbuhannya dan menandakan tidak ada kenaikan suku bunga pada 2019.

Seperti yang diharapkan, bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 2,25 persen-2,5 persen. Akan tetapi, pasar sedikit lebih memperhatikan pertumbuhan lebih rendah dan proyeksi tingkat suku bunga pada 2019. best profit

"Mengingat perkembangan ekonomi dan keuangan global karena tekanan inflasi yang diredam. Komite akan bersabar karena menentukan penyesuaian di masa depan dengan kisaran target yang mungkin sesuai untuk hasil ini," tulis pernyataan the Federal Reserve.

Harga emas menguat ke posisi tertinggi seiring proyeksi suku bunga the Fed tetap dan tidak ada kenaikan pada 2019. Sebelumnya diperkirakan kenaikan suku bunga the Fed sebanyak dua kali pada 2019. Harga emas untuk pengiriman April naik 0,19 persen ke posisi USD 1.309.

Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Mei di divisi Comex naik USD 0,108 ke posisi USD 15.475 per ounce. Harga tembaga naik 10 poin ke posisi USD 292,45. best profit

Selain itu, the Federal Reserve menyampaikan program pengurangan neraca. The Federal Reserve akan akhiri pengurangan neraca pada September.

Ekonom Senior CIBC Capital Markets, Avery Shenfeld menuturkan, pernyataan the Federal Reserve cenderung dovish. Ini menunjukkan hanya ada satu kenaikan suku bunga lagi dalam dua tahun ke depan.
"Kami melihat satu kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini dan dan pemotongan pada 2020, tetapi the Fed sekarang tampaknya kurang cenderung memberikan overshoot netral pada 2019," tutur dia, seperti dikutip dari laman Kitco, Kamis (21/3/2019). best profit

Ia menambahkan, pelaku pasar mengharapkan the Fed akan menaikkan suku bunga lagi. Akan tetapi, kondisi berbeda membuat dolar AS juga akan melemah.

Dalam proyeksi suku bunga terbaru, suku bunga acuan bank sentral AS berada di posisi 2,4 persen pada 2019. Angka ini turun dari perkiraan Desember mencapai 2,9 persen.

Dalam jangka panjang, bank sentral AS melihat suku bunga di posisi 2,8 persen, dan tidak berubah seperti perkiraan Desember.

Untuk pertumbuhan, the Federal Reserve mengharapkan produk domestik bruto (PDB) akan tumbuh 2,1 persen pada 2019.Perkiraan ini turun dari Desember sebesar 2,3 persen. best profit

Pada 2020, bank sentral AS melihat pertumbuhan ekonomi 1,9 persen dari proyeksi Desember 2 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi pada 2021 tidak berubah di posisi 1,8 persen.

Komite juga melihat sedikit lebih banyak kelemahan di pasar tenaga kerja dengan tingkat pengangguran naik menjadi 3,7 persen pada 2019. Angka ini naik dari perkiraan Desember sebesar 3,5 persen.

Tingkat pengangguran akan naik menjadi 3,8 persen pada 2020, naik dari perkiraan Desember sebesar 3,6 persen. Pada 2021, tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 3,9 persen, naik dari perkiraan sebelumnya 3,8 persen.

The Federal Reserve juga melihat tekanan inflasi sedikit lebih rendah dengan indeks pengeluaran konsumsi pribadi naik 1,8 persen pada 2019, turun dari perkiraan sebelumnya 1,9 persen. Bank sentral AS melihat inflasi bertahan di dua persen dalam dua tahun ke depan. Angka ini turun sedikit dari perkiraan Desember 2,1 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 18 March 2019

Best Profit | Harga Emas Stabil, Paladium Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Best Profit (19/3) - Paladium menyentuh level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (Selasa pagi WIB), melanjutkan kenaikan kuat tahun ini pada kekurangan pasokan bahan autokatalis tersebut. Sementara harga emas bertahan di atas level kunci USD 1.300 per ounce di tengah ekspektasi Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga stabil minggu ini.
Dilansir dari Reuters, Selasa (19/3/2019), harga spot paladium naik 1,4 persen menjadi USD 1.581,01 per ounce, setelah menyentuh level tertingginya di USD 1.584 pada awal sesi.

Logam ini telah naik 26 persen untuk tahun ini, setelah naik lebih dari 90 persen dari palung pada pertengahan Agustus tahun lalu. best profit

"Ada permintaan besar dan bursa tidak memiliki bahan," kata George Gero, Direktur Pelaksana di RBC Wealth Management.

"Industri ini tidak menggunakan batangan, jadi tambang membuat butiran, yang tidak bisa dikirim," kata Gero.

Pasar paladium tetap dalam defisit pasokan dan diprediksi akan melebar secara dramatis tahun ini. Stimulus potensial dari China, pasar mobil terbesar di dunia, juga mendongkrak harga.

Sementara itu, harga emas di pasar spot stabil di USD 1.301,84 per ounce, sementara emas berjangka AS menetap turun 0,1 persen pada USD 1.301,5 per ounce.

Investor kini telah mengalihkan fokus ke keputusan The Fed tentang suku bunga. Pasar berharap tidak ada kenaikan suku bunga tahun ini, dan bahkan bertaruh suku bunga akan turun pada 2020. best profit
Suku bunga yang lebih rendah cenderung menekan dolar AS dan meningkatkan minat investor pada emas yang tidak menghasilkan.

Kesepakatan perdagangan AS dan China akan berdampak positif bagi Renminbi China dan itu akan menjadi katalisator bagi penguatan harga emas. Harga perak naik 0,2 persen menjadi USD 15,31 per ounce dan platinum naik 0,7 persen menjadi USD 833,55.

Harga emas mampu kembali ke level USD 1.300 per ounce pada perdagangan pekan lalu. Untuk pekan ini, harga emas masih akan berada pada level yang sama.

Mengutip kitco, Senin (18/3/2019), analis Komoditas Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, pelemahan sebesar 1 persen pada Kamis pekan lalu menunjukkan bahwa pelaku pasar sepertinya belum terlalu yakin bahwa harga emas bakal akan terus melambung.  Meskipun Jumat harga emas kembali menguat tetapi kenaikannya masih terbatas.  best profit

Selain itu, gerak bursa saham yang membaik membuat emas sebagai alternatif instrumen investasi juga tidak terlalu dilirik. Pada pekan lalu indeks acuan S&P 500 naik 3 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Biasanya, harga emas akan terdongkrak jika investor melakukan aksi jua di bursa saham.
"Saat ini hampir tidak ada kebutuhan akan safe haven sehingga, meskipun diperkirakan masih akan menguat, tetapi sepertinya belum akan terdongkrak tinggi," jelas Ole Hansen.

Pertanyaan selanjutnya, apa yang akan menjadi katalis atau pendorong harga emas pada pekan ini?
Sekali lagi, semua mata akan tertuju kepada keputusan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed). Pemangku kebijakan moneter tersebut akan mengadakan pertemuan pekan depan untuk menentukan arah kebijakan suku bunga. best profit

Ekonom berharap Bank Sentral AS mengungkapkan rencana secara jelas. "Proyeksi pertumbuhan ekonomi tampaknya akan direvisi turun," kata ekonom di Capital Economics

Meskipun bank sentral diperkirakan akan menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi sehingga berdampak kepada kebijakan suku  bunga, Jasper Lawler, kepala penelitian di London Capital Group, mengatakan bahwa ia tidak mengharapkan Federal Reserve mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.
Alasannya, Bank Sentral Eropa dua minggu lalu ketika itu mengejutkan pasar dengan mengeluarkan kebijakan yang tak terduga.

Untuk diketahui, pada pekan lalu, Bank Sentral Uni Eropa (ECB) memberikan sinyal adanya stimulus baru dan pemangkasan pertumbuhan ekonomi untuk Uni Eropa, serta pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi China dari 6,5 persen menjadi 6 persen untuk 2019. best profit

Sumber : Liputan6

best profit

Wednesday 20 February 2019

Best Profit | Hasil Risalah Rapat The Fed Bayangi Harga Emas

Best Profit (21/2) - Harga emas melonjak ke posisi tertinggi dalam 10 bulan dengan sentimen pembicaraan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China mendukung permintaan logam mulia. Selain itu, ada harapan negosiasi tersebut mendukung kemungkinan permintaan tinggi terhadap emas dari China.

Di perdagangan elektronik, mengikuti rilis rapat the Federal Reserve atau bank sentral AS pada Januari, harga emas bergerak lebih rendah ke posisi USD 1.342,50 per ounce.

Hasil rapat the Federal Reserve menunjukkan akan ada kenaikan suku bunga lebih banyak jika inflasi di atas target. Sementara lainnya menunjukkan kalau kenaikan suku bunga dibutuhkan jika ekonomi berkembang sesuai yang diharapkan. best profit

The Federal Reserve atau bank sentral AS mengejutkan pasar pada akhir bulan lalu ketika tiba-tiba menunda kenaikan suku bunga di masa mendatang.

Jelang berita the Federal Reserve, harga emas untuk pengiriman April di divisi Comex naik USD 3,1 atau 0,2 persen menjadi USD 1.347,90 per ounce setelah sentuh level tertinggi USD 1.349,80.

Harga perak untuk pengiriman Maret bertambah 21 sen atau 1,3 persen ke posisi USD 16.177 per ounce. best profit

"Ada banyak alasan bagus untuk perbaikan harga baru-baru ini dalam emas, di antaranya dolar AS melemah," ujar Direktur Pelaksana RBC Wealth Management, George Gero, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (21/2/2019).

Ia menuturkan, kekhawatiran perlambatan global, brexit dan politik AS adalah semua alasan tambahan bagi investor untuk mencari tempat berlindung lain seperti emas.

Adapun pembicaraan perdagangan AS-China yang dilanjutkan di Washington pada pekan ini usai diskusi tingkat tinggi pada pekan lalu di Beijing. Kesepakatan perdagangan akan positif untuk prospek pasar negara berkembang terutama untuk keuntungan emas. best profit

"Sementara terutama dilihat sebagai safe haven, emas sangat terpapar ke pasar negara berkembang, yang merupakan lebih dari setengah permintaan globalnya," ujar Carsten Menke, Analis Julius Baer.

Ia menuturkan, latar belakang ekonomi yang membaik di pasar negara berkembang dan penguatan mata uang lokal serta dolar AS menjadi pertanda baik untuk permintaan emas.

Hal ini terutama berlaku untuk China. Permintaan emas selama beberapa tahun terakhir makin lemah karena konsumen semakin khawatir tentang prospek ekonomi. best profit

Dalam catatan Morgan Stanley juga menyebutkan untuk pegang emas dalam jangka panjang. Sejumlah faktor pengaruhi antara lain the Federal Reserve. Saat ini ada harapan the Federal Reserve selesai menaikkan suku bunga.

Adapun harga logam lainnya yaitu, harga palladium untuk pengiriman Maret ke posisi USD 1.462,10 per ounce. Harga platinum naik USD 13,20 atau 1,6 persen menjadi USD 834,20 per ounce. Harga tembaga naik 4,55 sen atau 1,6 persen menjadi USD 2,92 per pound.

"Harga tembaga telah bertahan karena optimism pembicaraan perang dagang akan berhasil. Hasil positif dipandang sebagai positif untuk perdagangan global," ujar Scott Gecas, Chief Market Strategist Walsh Trading.

Namun, prospek global untuk pertumbuhan mengisyaratkan perlambatan. Pergerakan logam, menurut Gecas akan tergantung dari data ekonomi. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 19 February 2019

Best Profit | Wall Street Menguat Terdorong Kenaikan Saham Wallmart

Best Profit (20/2) - Wall Street menguat tipis pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan bursa saham di Amerika Serikat (AS) tersebut adalah kenaikan saham Wallmart dan juga optimisme pembicaraan perdagangan AS-China yang berlangsung di Washington.

Mengutip Reuters, Rabu (20/2/2019), Dow Jones Industrial Average naik 8,07 poin atau 0,03 persen menjadi 25.891,32. Untuk S&P 500 naik 4,16 poin atau 0,15 persen menjadi 2.779,76. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 14,36 poin atau 0,19 persen menjadi 7.486,77.

Nasdaq mencetak kenaikan berturut-turut dalam tujuh hari. Aksi jual di bursa saham telah berakhir dan Nasdaq naik hampir 21 persen dari level terendah pada 24 Desember. Sedangkan untuk S&P 500 juga mampu menguat lebih dari 18 persen sejak akhir tahun lalu. best profit

Sebenarnya Wall Street mampu menguat lebih tinggi tetapi karena pernyataan dari salah satu pejabat Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) membuat kenaikan bursa saham AS tertahan.
Presiden Fed New York John Williams mengatakan bahwa prospek ekonomi yang berbeda akan diperlukan bagi Federal Reserve AS untuk melanjutkan kenaikan suku bunga. best profit

"Mungkin pernyataan dari the Fed itu menimbulkan kekhawatiran di pasar." jelas Tim Ghriskey, chief investment strategist Inverness Counsel, New York, AS.

Dari 11 sektor utama pembentuk S&P 500, semua kecuali layanan kesehatan dan industri ditutup di wilayah positif.

Amazon.com, memberikan dorongan terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq, sementara Walmart Inc memimpin kenaikan untuk Dow Jones. best profit

Amazon mengakhiri sesi naik 1,2 persen, bangkit kembali dari aksi jual dua hari menyusul berita bahwa perusahaan e-commerce raksasa dari China sedang dalam pembicaraan merger dengan situs belanja Cina Kaola.

Saham Freeport McMoRan melonjak 6,6 persen setelah Citigroup menaikkan propek saham perusahaan tersebut menjadi membeli dari sebelumnya netral.

Volume perdagangan di Wall Street cukup rendah yaitu 6,89 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 7,37 miliar selama 20 hari terakhir. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 31 January 2019

Best Profit | Keputusan Fed soal Suku Bunga Stabilkan Harga Emas

Best Profit (1/2) - Harga emas bergerak stabil setelah sebelumnya mencapai posisi tertinggi dalam sembilan bulan. Ini setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunganya dan mengatakan akan bersabar untuk kenaikan berikutnya. Keputusan The Fed, menjaga emas di jalur kenaikan bulanan keempat berturut-turut.
Melansir laman Reuters, Jumat (1/2/2019), harga emas di pasar spot tidak berubah dari posisi USD 1.320,01 per ounce. Adapun sesi tertinggi perdagangan adalah di USD 1.326,30, sejak 26 April.

Tercatat harga emas di pasar Spot telah naik hampir 3 persen bulan ini. Sementara harga emas berjangka AS menetap 0,7 persen menjadi USD 1,319.70. best profit

“Tren yang sedang berlangsung di pasar logam mulia terus berlanjut. Sikap Fed yang jauh lebih dovish dari perkiraan terus mendukung harga komoditas, melemahkan dolar dan mendukung logam mulia," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Dolar juga memperpanjang pelemahannya, setelah data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran naik ke tertinggi 1-1/2 tahun, memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi. best profit

Perdagangan emas kali ini dipengaruhi Federal Reserve yang mempertahankan suku bunganya dan mengatakan akan bersabar untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Ini dipicu meningkatnya ketidakpastian atas prospek ekonomi AS.

Analis mengatakan para pelaku pasar melihat peluang yang jauh lebih kecil dari kenaikan suku bunga. Sementara kurva imbal hasil keuangan AS sekarang menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga Fed di masa depan.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion. best profit

"Pasar sekarang melihat tentang peluang dari kenaikan suku bunga Fed di 2019. Sementara kurva menunjuk ke peluang kecil dari pemotongan yang terjadi pada awal 2020," ujar Analis INTL FCStone Edward Meir dalam sebuah catatan.

Sementara harga paladium turun 1,4 persen menjadi USD 1.341,50. Kemudian platinum turun 0,1 persen menjadi USD 814,00.

Perak kehilangan 0,4 persen menjadi USD 16, setelah mencapai tertinggi sejak Juli 2018, pada posisi USD 16,19. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 30 January 2019

Best Profit | Emas Menyentuh Ketinggian 8 Bulan Dengan Antisipasi Melunaknya Fed

Best Profit (31/1) - Harga emas dan perak naik lumayan pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Rabu kemarin. Emas menyentuh ketinggian delapan bulan, sementara harga perak terdorong ke ketinggian enam bulan. Beberapa faktor sedang bekerja di pasar yang mendukung kenaikan harga metal berharga.

Emas berjangka bulan Februari terakhir naik $2.10 per ons pada $1,311.00. Perak Comex bulan Maret terakhir naik $0.066 pada $15.905 per ons.
Laporan “employment” nasional AS dari ADP muncul dengan kenaikan 213.000 pada bulan Januari. Angka ini jauh diatas perkiraan rata-rata di 183.000. Harga emas dan perak sempat turun sedikit setelah dirilisnya laporan ini. Laporan ADP adalah petunjuk awal bagi laporan situasi “employment” yang lebih penting pada hari Jumat pagi yang dilaporkan oleh Departemen Tenaga Kerja. best profit

Pasar saham Asia dan Eropa berada pada kondisi bercampur yang sempit lagi semalam, menjelang berita-berita kunci yang akan muncul pada minggu ini. Indeks saham AS mengarah sedikit lebih tinggi pada pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Laporan pendapatan yang negatif dari Apple yang dirilis pada hari Selasa malam, membuat investor AS berada dalam perasaan yang “tentative” pada hari Rabu kemarin. Pasar saham AS yang goyah pada minggu ini memicu permintaan “safe-haven” pada pasar emas dan perak.

Highlight ekonomi pada pertengahan minggu adalah pertemuan FOMC yang dimulai pada hari Selasa dan berakhir Kamis dinihari dengan pernyataan mengenai kebijakan moneter. Diperkirakan tidak ada perubahan di dalam kebijakan moneter. Namun, para trader ingin tahu apakah the Fed pada hari ini akan menyentuh mengenai arah kebijakan moneter pada tahun 2019. Banyak yang mengharapkan the Fed untuk bersandar kearah sisi akomodatif dari kebijakan moneter pada hari ini. Hal yang sedemikian akan merupakan faktor “bullish” bagi pasar komoditi mentah, termasuk metal berharga. Pasar bisa menjadi aktif dan volatil setelah hasil pertemuan, yang diikuti dengan konferensi pers oleh Gubernur Fed Jerome Powell setelah keluarnya pernyataan FOMC. best profit

Parlemen Inggris pada hari Selasa malam mendukung inisiatif Brexit plan B dari Perdana Menteri Theresa May. Parlemen menolak Brexit Plan awal dari May. Namun pounsterling Inggris tidak terpengaruh secara signifikan oleh karena berita ini.

Para pejabat tinggi perdagangan AS dan Cina sedang bertemu di Washington DC pada hari Rabu dan Kamis. Tidak ada konsensus samasekali mengenai adanya kemajuan yang bisa atau tidak bisa dibuat pada pembicaraan minggu ini. Pemerintah AS pada minggu ini mengenakan denda baru terhadap perusahaan “high-tech” dari Cina, Huawei. Presiden Trump juga berencana untuk berpidato terhadap delegasi Cina yang sedang berada di Wahsington pada minggu ini. best profit

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas berikutnya adalah menembus keatas “resistance” yang solid pada $1,340.00 setelah melewati “resistance” terdekat pada $1,322.50 dan $1,330.00. Sedangkan Obyektif penurunan harga emas berikutnya adalah mendorong harga kebawah “support” tehnikal yang solid pada $1,275.30 setelah menembus “support” terdekat pada $1,300.00 dan kemudian $1,296.50. best profit

Sumber : Vibiznews

best profit

Thursday 20 December 2018

Best Profit | Gejolak Harga Emas Usai Keputusan The Fed

Best Profit (20/12) - Harga emas menguat dan bertahan di level tertingginya sejak Juli. Namun, harga emas melemah usai the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga seperti yang diperkirakan.

The Federal Reserve menaikkan suku bunga 0,25 persen menjadi 2,25 persen-2,50 persen. Bank sentral AS atau the Federal Reserve memberikan sinyal kenaikan suku bunga hanya dua kali pada 2019 dari target semula sebanyak tiga kali. Kemudian menaikkan suku bunga sebanyak satu kali pada 2020.

“Reaksi awal pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga sedikit negatif, tapi saya pikir kita mengaitkannnya dengan berita,” tutur Brien Lundin, Editor Gold Newsletter, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (20/12/2018).

Jelang pertemuan the Fed, harga emas untuk pengiriman Februari naik 0,2 persen atau USD 2,8 menjadi USD 1.256,40 per ounce. Harga tersebut tertinggi untuk kontrak sejak 10 Juli. Sepanjang 2018, harga emas sudah menguat 2,4 persen. best profit

Dalam perdagangan elektronik, harga emas untuk pengiriman Februari lebih rendah diperdagangkan di posisi USD 2.247 per ounce.

"Banyak investor telah membeli emas sebelum keputusan the Fed sebagai aset lindung nilai jika mereka dikejutkan dengan harga stabil. Selain itu pernyataan the Fed juga tidak sepenuhnya menyenangkan spekulan,” kata Lundin.

Ia menambahkan, kenaikan suku bunga the Fed selama siklus pengetatan ini semula menjadi sentimen negatif kini bergerak positif dengan sangat cepat. Ia percaya pasar akan melihat pola pengulangan dari tiga tahun sebelumnya dengan kenaikan suku bunga the Federal Reserve akhir tahun menjadi titik untuk reli harga emas.

Seperti diketahui, kenaikan suku bunga dapat mengurangi daya tarik logam mulia termasuk emas. Di sisi lain indeks dolar AS melemah 0,2 persen ke posisi USD 96,91. Sebelumnya dolar AS menguat usai keputusan the Fed. best profit

“Saya pikir pernyataan dan sinyal hanya akan ada dua kenaikan suku bunga pada 2019 memberikan stabilitas untuk pergerakan harga emas pada 2019. Kecuali ada sesuatu yang berubah dengan tarif impor AS-China dan Brexit atau bahkan Korea Utara. Harga emas bisa agak tenang dari sekarang hingga Januari,” tutur Wakil Presiden Eksekutif GoldMining Inc, Jeff Wright.

Ia menambahkan, pelaku pasar juga akan fokus terhadap rilis data ekonomi mulai dari pertumbuhan ekonomi, upah dan inflasi.

Adapun pergerakan harga logam lainnya yaitu harga perak naik 0,8 persen menjadi USD 14,818 per ounce. Harga tembaga menguat 1,9 persen menjadi USD 2.716 per pound. Harga platinum untuk Januari naik 0,2 persen menjadi USD 796 per ounce. Harga palladium untuk pengiriman Maret naik 1,9 persen menjadi USD 1.201,30 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 29 November 2018

PT Bestprofit | Komentar The Fed Dorong Harga Emas

PT Bestprofit (30/11) - Harga emas naik pada perdagangan Kamis setelah pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) mendorong persepsi bahwa mereka akan memperlambat kebijakan kenaikan suku bunga pada tahun depan.

Mengutip Reuters, Jumat (30/11/2018), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen ke level USD 1.224,86 per ounce pada pukul 11.30 siang waktu New York. Sedangkan harga emas berjangka stabil di USD 1.224,1 per ounce.

“Petunjuk dari the Fed bahwa mereka lebih dekat untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga saat sangat mengejutkan pasar. Kami melihat kenaikan harga emas yang bagus mendekati level tertinggi,” kata analis Mitsubishi Jonathan Butler.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan imbal hasil obligasi dan cenderung membuat harga emas kurang menarik. Dengan adanya perlambatan kenaikan suku bunga maka menjadi kabar gembira bagi emas.

Harga emas sempat melonjak sebanyak 1 persen usai Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell berpidato pada Rabu kemarin. Harga emas pulih dari level terendah dalam dua minggu yaitu di USD 1.210,65 per ounce. pt bestprofit

"Harga emas direvitalisasi oleh pidato Powell dan nada dovishnya, Kami melihat sinyal positif pertama jika emas melampaui USD 1,235," kata kepala analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa.

Penurunan harga minyak sebesar 7 persen yang terjadi pekan lalu memberikan bayangan hitam kepada seluruh komoditas termasuk instrumen safe haven seperti emas. Para analis mencatat minyak meruupakan komponen yang signifikan di banyak indeks dan sulit bagi emas untuk melawan tren pelemahan.

Harga emas mengakhiri pekan lalu dengan kenaikan kecil dan secara teknikal tidak dapat menembus di atas resisten di angka USD 1.230 per ounce. Harga emas berjangka Desember diperdagangkan di angka USD 1.233,50 per ounce, hampir tidak ada perubahan.

Mengutip Kitco, Senin (26/11/2018), kepala riset komoditas Commerzbank Eugen Weinberg mengatakan, pelemahan harga minyak menekan sentimen investor di seluruh pasar komoditas. Namun tidak hanya itu, harga minyak yang rendah juga menyeret pelemahan harga emas karena akan mempengaruhi ekspektasi angka inflasi. pt bestprofit

kepala Peneliti London Capital Group Jasper Lawler setuju bahwa akan sulit bagi emas untuk reli dengan adanya pelemahan harga minyak. Namun ketidakpastian ekonomi global menjadi lingkungan yang menarik bagi aset safe haven.

"Emas memiliki sentimen sendiri. Namun tetap sulit bersinar ketika seluruh komoditas mengalami tekanan," kata dia.

"Saya pikir harga emas akan terkonsolidasi di kisaran USD 1.240 per ounce untuk sementara waktu tetapi pada minggu ini mulai terlihat tekanan beli," tambah dia.

Menariknya, Lawler tetap yakin harga emas tidak akan mengalami tekanan yang dalam hingga jatuh sampai di bawah USD 1.200 per ounce meskipun harga minyak terus mengalami tekanan. pt bestprofit

Sumber : Liputan6

Tuesday 27 November 2018

PT Bestprofit | Jelang Pidato Gubernur The Fed, Harga Emas Melemah

PT Bestprofit (28/11) - Harga emas turun pada perdagangan Selasa karena dolar AS mempertahankan kekuatannya. Sementara investor menunggu petunjuk mengenai laju kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) di masa yang akan datang.

Mengutip Reuters, Rabu (28/11/2018), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD 1.220,97 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2 persen ke level USD 1.220,2 per ounce.

Investor belum banyak melakukan transaksi dan memilih menunggu risalah pertemuan the Fed keluar. Risalah tersebut akan memberikan sinyal langkah yang akan dilakukan oleh The Fed pada akhir tahun ini dan tahun depan. pt bestprofit

Selain itu, kejelasan konflik dagang AS dengan China juga menarik perhatian investor logam mulia. Dalam pertemuan G20 yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini, Pemimpin AS denga China akan bertemu.
Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia berharap untuk melanjutkan dengan menaikkan tarif pada USD 200 miliar atas impor barang dari China menjadi 25 persen dari 10 persen saat in.

Hal ini tentu saja mengulangi ancamannya untuk menambah tarif pada semua barang impor dari China. pt bestprofit

Komentar itu bertentangan dengan spekulasi terbaru tentang kemungkinan kesepakatan ketika Trump bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada KTT G20 di Buenos Aires akhir pekan ini.
“Ketika kekhawatiran ini meningkat, investor cenderung mencari tempat berlindung dalam dolar AS dan bukan emas. Hal ini tentu saja menjadi masalah di pasar emas untuk sementara waktu, ”kata analis ANZ, Daniel Hynes.

Harga emas telah turun lebih dari 10 persen dari puncak yang dicetak pada April karena para investor beralih ke dolar AS sebagai safe haven di situasi perang perdagangan yang berlangsung dengan latar belakang suku bunga AS yang lebih tinggi. pt bestprofit

Sumber : Liputan6

Thursday 5 July 2018

PT Bestprofit | Harga Emas Turun Jelang Berakhirnya Pertemuan The Fed

PT Bestprofit (6/7) - Harga emas turun di tengah pelemahan Dolar Amerika Serikat (AS) karena investor khawatir jika Federal Reserve akan menaikkan kembali tingkat suku bunga acuannya.

Harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.254,31 per ounce. Harga logam mulia ini sempat menyentuh posisi tertinggi dalam satu minggu sebesar USD 1,261.10. Harga naik lebih dari USD 20 dari USD 1,237.32, posisi terlemah sejak 12 Desember, pada Selasa.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus naik 0,1 persen menjadi USD 1.255,10 per ounce.

Harga emas turun meski Dolar melemah. Indeks dolar jatuh ke level terendah dalam seminggu, sementara euro naik setengah persen mendekati posisi tertinggi tiga minggu setelah data ekonomi Jerman menunjukkan kuat. pt bestprofit

"Emas tidak membuat kemajuan besar meskipun saat ini dolar sedikit melemah. Pasar masih memantau menjelang risalah Fed, "kata Jonathan Butler, Analis Komoditas Mitsubishi di London.

Risalah rapat Juni bank sentral AS dijadwalkan akan dipublikasikan pada jam 2 siang di hari jumat ini. The Fed telah memproyeksikan dua kenaikan suku bunga akan kembali terjadi pada tahun ini. Bila ini terjadi maka kenaikan suku bunga menjadi empat kali dalam setahun.
Butler menilai, risalah dapat menunjukkan kekhawatiran tentang inflasi atau adanya anggota yang menginginkan kebijakan moneter untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi.

"Sentimen seperti itu ketika mereka keluar bisa menimbang emas dan bisa memberi dolar sedikit dorongan," jelas dia. pt bestprofit

Memang, harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, karena ini meningkatkan peluang bagi investasi yang memberikan imbal hasil.

Investor juga tengah keluarnya data gaji non-pertanian dan pengangguran AS. "Saya tidak ingin membuat taruhan bullish pada emas di tengah tren penguatan pasar tenaga kerja," kata Analis ThinkMarkets chief market Naeem Aslam.

Di sisi lain, permintaan emas menurun di India. Negara ini merupakan konsumen emas terbesar kedua setelah China, menurut Commerzbank.

"Pedagang Cina juga hanya membeli emas dalam jumlah kecil saat ini, harga emas tidak menemukan dukungannya," Commerzbank menambahkan dalam catatannya.

Adapun harga logam mulia lainnya, perak turun 0,2 persen menjadi US$ 16,02 per ounce.
Palladium naik 0,1 persen menjadi USD 947,10 per ounce, sementara Platinum menambahkan 0,5 persen ke posisi USD 844,10 per ounce setelah menyentuh level terendah sejak 2008 sebesar USD 793 pada hari Selasa. pt bestprofit

Sumber : Liputan6