Sunday 22 December 2019

Best Profit | Pemulihan GBP/USD Mandek Di bawah 1.3050 Menjelang Pemungutan Suara Brexit

Best Profit (23/12) - Pasangan matauang memperpanjang pemulihannya dan mengetes level 1.3050 setelah keluarnya data GDP kuartal ketiga Inggris yang final yang lebih baik daripada yang diperkirakan dengan penambahan +0.4% per kuartal, namun akhirnya turun kembali mendekati 1.3000. Fokus pasar masih kepada pemungutan suara ari House of Commons atas rancangan undang-undang Brexit dari Perdana Menteri Johnson.

Dengan tidak berhasilnya menembus naik lebih tinggi dari 1.3050, GBP/USD kehilangan lebih daripada 300 pips selama seminggu yang lalu, membuat pembalikan turun yang tajam dari ketinggian 19 bulan dimana sempat mencapai 1.3500 pada minggu lalu menyusul pemilihan umum yang berlangsung di Inggris. 
Penurunannya menemukan “support” di dekat 1.3000 dan kemudian sedikit mengalami “rebound”. best profit

Para trader kelihatannya mengambil untung setelah kenaikan yang signifikan dari Poundsterling sebelumnya, segera sesudah selesainya pemilihan umum di Inggris. Pergerakan turun dari Poundsterling semakin menjadi-jadi ditengah keprihatinan akan Brexit yang keras setelah keputusan Perdana Menteri Boris Johnson untuk meniadakan kemungkinan diperpanjangnya periode transisi melewati Desember 2020.

Pada hari Jumat, Parlemen yang baru mengadakan pemungutan suara untuk mendukung kesepakatan Brexit Johnson. Rancangan undang-undang ini diteruskan ke House of Commons dan diperkirakan akan lewat dengan mudah. Langkah ini sudah diperhitungkan di dalam harga dan pasar mengabaikan pemungutan suara yang berlangsung. best profit

Volume perdagangan kemungkinan rendah pada minggu ini ditengah suasana liburan. Kalender ekonomi menunjukkan hanya ada sedikit rilis. Pada hari Senin akan dilaporkan order “durable goods” Amerika Serikat. Impeachment terhadap Trump dan negosiasi antara AS dengan Cina bisa mendominasi berita-berita.
Secara tehnikal, “support” terdekat menunggu di 1.2957 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2901 dan kemudian 1.2813. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.3101 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3190 dan kemudian 1.3245. best profit

Sumber : Vibiznews

Thursday 19 December 2019

Best Profit | Dolar AS Bangkit Hiraukan Berita Impeachment Trump dan Data Buruk

Best Profit (20/12) - Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu Jumat (20/12), dolar AS  pulih dengan baik setelah awal sempat bergerak lemah dan kemudian bergerak fluktuatif sampai akhir sesi karena investor lebih menunggu sinyal dari  data  PDB yang akan dirilis Jumat.

Awal sesi posisi dolar sangat lemah merespon berita  DPR AS memilih untuk memakzulkan Presiden Donald Trump dengan alasan menyalahgunakan kekuasaannya dan menghalangi penyelidikan kongres dalam hubungannya dengan Ukraina. Selanjutnya Trump akan menghadapi sidang Senat bulan depan dan untuk melengsernya dari jabatan akan membutuhkan dua pertiga suara yang mendukung. best profit

Masuki sesi Amerika posisi dolar bergerak positif  mengabaikan serangkaian berita ekonomi AS yang mengecewakan, Departemen Tenaga Kerja merilis sebuah laporan sebelum dimulainya perdagangan yang menunjukkan klaim pengangguran awal turun lebih sedikit dari yang diharapkan pada minggu yang berakhir 14 Desember. Klaim turun menjadi 234.000, atau turun 18.000 dari periode sebelumnya sedangkan  diperkirakan turun 225.000.

Sebuah laporan terpisah dari Philadelphia Federal Reserve menunjukkan aktivitas manufaktur di wilayah Philadelphia hampir datar di bulan Desember. The Philly Fed mengatakan indeks difusi untuk aktivitas umum saat ini jatuh ke 0,3 pada Desember dari 10,4 pada November,   merosot ke level terendah dalam enam bulan. best profit

National Association of Realtors juga merilis laporan yang menunjukkan penurunan yang jauh lebih besar dari yang diharapkan di AS untuk penjualan rumah di bulan November. NAR mengatakan penjualan rumah  turun 1,7 persen ke tingkat tahunan 5,35 juta pada November setelah melonjak 1,5 persen ke revisi 5,44 juta pada Oktober. Ekonom memperkirakan penjualan rumah yang ada turun 0,4 persen ke tingkat 5,44 juta dari 5,46 juta yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya.

The Conference Board melaporkan indeks ekonomi utama tidak berubah pada November setelah turun 0,2% pada September dan Oktober sedangkan ekonom memperkirakan indeks naik 0,1%. best profit

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama menguat  0,01% pada 97,40, setelah sempat turun ke posisi 97.22 dan naik ke puncak 97.48.  Demikian juga dengan indeks dolar berjangka ditutup menguat 0,03 persen ke posisi 96,99.

Terhadap Euro, dolar berada di $ 1,1122 pada penutupan, dan turun sedikit menjadi $ 1,1126. Poundsterling turun ke posisi $ 1,3010, setelah diperdagangkan sekitar $ 1,3100 pada hari sebelumnya. Yen Jepang menguat  sekitar 109,20 dolar, dari posisi rendah 109,60 dolar, dan kemudian sedikit menurun menjadi 109,30 yen, tetapi masih bertahan di wilayah positif. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 18 December 2019

Best Profit | Emas Melemah Karena Tidak Ada Dorongan Naik Yang Positip

Best Profit (19/12) - Harga emas dan perak melemah dan menyentuh kerendahan harian yang baru pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Rabu kemarin, dengan pasar mengikuti sikap investor dan trader yang umumnya bersemangat di pasar global menyambut liburan yang sedang mendekat. Rebound pada indeks dolar AS pada minggu ini juga merupakan faktor negatif bagi pasar metal.

Emas berjangka bulan Februari terakhir turun $3.80 per ons pada $1,476.90. Harga perak Comex bulan Maret terakhir turun $0.097 pada $16.975 per ons. best profit

Indeks saham Asia dan Eropa bercampur semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Para trader dan investor mengalihkan perhatian mereka kepada liburan yang akan datang, sehingga minat trading dan volume trading kemungkinan akan berkurang dalam beberapa minggu yang akan datang.

Minat terhadap resiko sedikit turun pada pertengahan minggu, setelah persetujuan perdagangan parsial antara AS dengan Cina selesai. Kesepakatan ini masih harus di tandatangani dan ada banyak kecurigaan yang mempertanyakan bagaimana Cina akan bisa membeli barang-barang agrikultur AS sebanyak $40 miliar yang adalah dua kali lipat dari rekor angka tahunan Cina dalam membeli dari Amerika Serikat. best profit

Hal kunci diluar pasar metal berharga adalah naiknya indeks dolar AS. Namun, kenaikan “greenback” masih dalam bertahan, setelah menyentuh kerendahan 4,5 bulan pada minggu lalu. Sementara itu, harga minyak mentah Nymex melemah dan diperdagangkan disekitar $60.50 per barel setelah menyentuh ketinggian tiga bulan pada hari Selasa.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,500.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,485.00 dan kemudian $1,491.60. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,453.10 setelah terlebih dahulu berhasil menembus $1.470.00 dan kemudian $1,463.00. best profit

Sumber : Vibiznews

Tuesday 17 December 2019

Best Profit | Bursa Amerika Masih Mampu Cetak Rekor Meski Bergerak Terbatas

Best Profit (18/12) - Kekuatan bursa saham Amerika meraup untung mulai menurun sekalipun  masih berhasil cetak rekor penutupan tertinggi terbaru, setelah pekan lalu indeks utamanya bergerak cukup signfiikan.  Kondisi perdagangan ini menunjukkan investor enggan menggelontorkan dana yang besar menimbang sentimen pasar yang bergulir.

Penutupan perdagangan Rabu (18/02) indeks ditutup di atas garis yang tidak berubah dengan Dow Jones naik 31,27 poin atau 0,1 persen menjadi 28.267,16, indeks Nasdaq naik tipis 9,13 poin atau 0,1 persen menjadi 8.823,36 dan indeks S&P 500 merangkak naik 1,07 poin atau kurang dari sepersepuluh persen pada 3.192,52.

Melihat pergerakan indeks di Wall Street  sepanjang sesi terlihat perdagangan berombak karena para investor masih menunggu katalis kuat berikutnya yang akan mendorong pasar. best profit

Sentimen positif dari kesepakatan perdagangan AS-Cina fase satu tidak  berlanjut menunggu detail perjanjian tersebut sebagai katalis yang kuat. Bahkan rilis data ekonomi yang lumayan tidak mampu mendorong keuntungan yang signifikan. Meskipun demikian, keseluruhan aktivitas perdagangan mungkin tetap agak tenang menjelang liburan Natal dan akhir tahun.

Sebelum dimulainya perdagangan, Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan lonjakan perumahan yang lebih besar dari perkiraan di bulan November. Laporan itu mengatakan pasar perumahan mulai melonjak 3,2 persen ke tingkat tahunan 1,365 juta pada November dari perkiraan Oktober yang direvisi 1,323 juta. best profit

Data berikutnya perihal izin membangun yang merupakan indikator permintaan perumahan di masa depan, juga naik 1,4 persen ke tingkat tahunan 1,482 juta pada November dari tingkat 1,461 juta pada Oktober.
Kemudian Sebuah laporan terpisah dari The Fed menunjukkan produksi industri AS rebound lebih dari yang diharapkan pada bulan November. Laporan itu mengatakan produksi industri melonjak 1,1 persen pada November setelah jatuh 0,9 persen pada Oktober. best profit

Melihat pergerakan indeks secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri sesi dengan hanya menunjukkan pergerakan sederhana, meskipun kekuatan yang cukup besar terlihat di antara saham gas alam. NYSE Arca Natural Gas Index melonjak 2,1 persen, menambah lompatan 3,2 persen yang terlihat pada perdagangan sebelumnya untuk mencapai level penutupan terbaik dalam lebih dari sebulan.

Saham-saham baja, ritel dan perbankan juga menunjukkan  kekuatan pada hari itu, demikian dengan saham tembakau kembali menguat setelah bergerak lebih tinggi pada sesi sebelumnya. best profit

Sumber : Vibiznews

Monday 16 December 2019

Best Profit | Harga Emas Stabil Imbas Investor Belum Yakin Kesepakatan AS-China

Best Profit (17/12) - Harga Emas stabil pada hari Senin. Hal ini karena dolar melemah dan investor mencari kejelasan tentang kesepakatan perdagangan 'fase satu' antara Amerika Serikat (AS) dan Cina.

Dikutip dari laman CNBC, Selasa (17/12/2019), harga emas di pasar spot gold naik 0,02 persen menjadi USD 1,475.85 per ounce. Harga emas sudah naik 1,1 persen minggu lalu ditengah dua ekonomi terbesar dunia itu bernegosiasi. Emas berjangka AS turun 0,07 persen menjadi USD 1.480,5 per ounce.

“Ini (kesepakatan dagang) tidak berarti segalanya menjadi lebih baik secara fundamental; itu pada dasarnya berarti mereka tidak akan mengalami pelambatan yang lebih dalam. Masih ada risiko," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities. best profit

"Kombinasi ekspektasi defisit (perdagangan) yang tinggi, suku bunga yang lebih rendah, dan risiko politik AS, semuanya mengarah pada investor yang masih ingin memiliki beberapa emas dalam portofolio mereka,. Hal ini mempengaruhi harga emas," tambahnya.

Washington dan Beijing meredam sengketa tarif mereka pekan lalu. Pengurangan beberapa tarif AS sebagai imbalan atas apa yang dikatakan pejabat AS akan menjadi lompatan besar dalam pembelian produk pertanian Amerika dan barang barang lainnya dari Tiongkok.  best profit

Ini memperkuat sentimen, dengan Wall Street berhasil mencatat rekor tertinggi. Namun, kesepakatan awal yang banyak dinanti gagal memicu aksi jual tajam dalam emas.

"Pasar kurang memiliki keyakinan untuk mendorong emas batangan lebih rendah karena masih ada kekhawatiran tentang kesepakatan ini dan seberapa banyak perjanjian fase satu ini akan mengurangi tekanan ke bawah pada ekonomi global menuju tahun 2020," kata analis pasar FXTM Han Tan. best profit

"Kekhawatiran keseluruhan ini masih menjaga harga emas relatif tinggi," tegasnya.

Perang dagang yang sudah terjadi selama 17 bulan telah memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Hal ini mendorong bank sentral utama untuk melonggarkan kebijakan moneter. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 15 December 2019

Best Profit | Laju Harga Emas Diprediksi Terbatas Jelang Tutup Tahun

Best Profit (16/12) - Harga emas jelang tutup tahun 2019 akan dipengaruhi berbagai faktor. Sejumlah analis memperkirakan pergerakan harga emas akan terbatas jelang tutup tahun.

“Emas telah bekerja dengan sangat baik dalam membentuk batas bawahnya yaitu di level USD 1.460. Ini adalah fondasi. Ini adalah dukungan teknis yang kuat karena mulai memasuki waktu musiman, yang dimulai sekitar seminggu dari sekarang,” kata Baruch seperti dikutip dari Kitcho.com, Senin (16/12/2019).

“Secara keseluruhan, dari segi teknisnya mendukung. Masih banyak ketidakpastian di luar sana. Saya pikir emas harus diperdagangkan lebih tinggi. Tetapi, perlu ada lebih banyak katalis jangka pendek," tambahnya. best profit

Minggu depan akan menjadi minggu terakhir tahun ini.

Ketika musim liburan dimulai, biasanya volume perdagangan akan lebih ringan, yang dapat menyebabkan pergerakan tambahan pada harga emas.

“Banyak orang akan keluar dari pasar saat liburan dimulai. Volume yang lebih ringan dapat menyebabkan beberapa tindakan," kata ahli strategi komoditas TD Securities, Ryan McKay. best profit

Banyak yang masih tergantung pada data minggu depan, dengan rilis utama adalah pengeluaran domestik bruto AS dan pengeluaran konsumsi pribadi pada hari Jumat. Ini bisa membuat sesi volatile.

Kumpulan data lain yang perlu diperhatikan termasuk pertumbuhan manufaktur New York pada hari Senin; izin bangunan, permulaan perumahan dan tingkat pemanfaatan kapasitas, dan produksi industri pada hari Selasa; dan klaim pengangguran yang berkelanjutan, manufaktur Philly Fed, dan penjualan rumah yang datanya keluar pada hari Kamis. best profit

“Banyak data yang keluar minggu depan. Klaim pengangguran adalah sentimen besar minggu ini. Ada banyak antisipasi untuk melihat apakah itu hanya satu kali atau tren baru,” kata ahli strategi pasar senior RJO Futures, Phillip Streible.

McKay mengamati level USD 1,485 per ounce akan menjadi batas atas harga emas dan USD 1,460 per ounce menjadi batas bawahnya.

Streible menambahkan bahwa ia akan merasa lebih optimis terhadap emas ketika ditutup di atas USD 1,491.60 per ounce. Itu menjadi level tertinggi dalam lima minggu ini. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 12 December 2019

Best Profit | Emas Naik Tinggi Lalu Jatuh Karena Tweet Trump & Berita Kesepakatan Dagang

Best Profit (13/12) - Harga emas diakhiri turun di dalam suatu perdagangan  yang bagaikan “rollercoaster” dimana metal kuning sempat naik ke ketinggian selama 5 minggu dengan keuntungan $15 hanya untuk dengan cepat dijual kembali dan jatuh lebih rendah dari posisi awal. Emas berjangka bulan Februari terakhir turun $10.10 pada $1,464.90.

Harga emas memulai perdagangan sesi Amerika Serikat dengan naik secara moderat, namun kemudian memperpanjang keuntungannya karena beberapa data AS yang buruk. Laporan inflasi dari “Producer Price Index” muncul lebih rendah dari yang diperkirkan, sementara klaim pengangguran juga naik lebih daripada yang diperkirakan.

Data ekonomi Producer Price Index bulan November tetap datar dan naik hanya 1.1% dibandingkan dengan tahun lalu, meleset dari yang diperkirakan pasar. PPI inti hanya naik 1.3% YoY. “Initial Jobless Claim” untuk minggu yang berakhir tanggal 6 Desember lompat ke 252.000, pertambahan sebesar 49.000 dibandingkan dengan minggu lalu, menambah tekanan terhadap dolar AS. best profit

Kenaikan harga emas semakin bertambah dengan Presiden European Central Bank yang baru, Christine Lagarde bersuara “dovish” mengenai kebijakan moneter ECB dengan mengatakan program pembelian obligasinya akan terus berlangsung sepanjang diperlukan.

Namun, atmosfir dengan cepat berubah ketika Presiden Trump mengirimkan tweet bahwa AS dan Cina sama-sama sangat menginginkan kesepakatan perdagangan, ditengah laporan bahwa Trump dan para pembantunya akan bertemu untuk memutuskan apakah akan menambah tarif atas impor barang-barang Cina pada hari Minggu tanggal 15 Desember.

Selain itu, laporan-laporan sepanjang pagi dari outlet berita utama mengatakan tentang sudah sangat dekatnya kesepakatan perdagangan antara AS dengan Cina. Berita-berita terbaru kebanyakan melaporkan bahwa Presiden Trump telah menandatangani persetujuan tahap pertama dan mengharapkan wakil dari Cina juga akan menandatangani dengan segera. best profit

Hal ini membuat minat terhadap resiko kembali naik dengan pasar saham AS dan indeks dolar AS bangkit karena berita-berita ini dan sebagai akibatnya harga emas terjungkal.

Secara tehnikal, kekuatan “bullish” sama dengan “bearish”. Obyektif penurunan harga emas adalan menembus “support” yang solid di $1,453.10 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,463.00 dan kemudian $1,456.60.  Sedangkan obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,500.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,480.00 dan kemudian $1,491.60. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 11 December 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Usai The Fed Tahan Suku Bunga Acuan

Best Profit (12/12) - Harga emas naik pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga setelah pertemuan dua hari minggu ini.

Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada tindakan yang mungkin terjadi tahun depan di tengah inflasi yang terus-menerus rendah.

Harga emas naik di tengah kekhawatiran tentang kesepakatan perdagangan antara AS dan China. best profit

Dikutip dari CNBC Kamis (12/12/2019), harga emas di pasar spot gold naik 0,92 persen menjadi USD 1.477,36 per ounce. Ini memperpanjang kenaikan pada sesi ketiga berturut-turut. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,93 persen menjadi USD 1.482.

Presiden AS Donald Trump hanya punya waktu beberapa hari untuk memutuskan apakah akan mengenakan tarif hampir USD 160 miliar pada barang-barang China, sebuah langkah yang akan memperburuk perang dagang selama 17 bulan.

Penasihat ekonomi dan perdagangan top dari Gedung Putih diperkirakan akan bertemu dalam beberapa hari mendatang dengan Trump mengenai keputusan itu, meskipun keputusan akhir belum dibuat. best profit

Harga konsumen AS yang lebih baik dari yang diharapkan pada November, mendukung niat The Fed untuk tidak menurunkan suku bunga lagi.

Bank Sentral Eropa juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan pada hari Kamis. best profit

“Ekonomi global tampaknya telah stabil setelah satu tahun ketidakpastian pertumbuhan. Jika imbal hasil pada imbal hasil 10 (Treasury) AS naik di atas 1,90 persen, kami pikir itu akan menandakan akhir reli emas dan mendorong harga emas di bawah USD 1.400 per ounce,” ungkap Analis Bank OCBC dalam sebuah catatan.

Sementara itu, harga Palladium naik 0,6 persen menjadi USD 1.907,70 per ounce, mencapai puncak baru USD 1.911,50, di tengah kekhawatiran akan pasokan logam autokatalis yang mandek dan berpotensi gagal memenuhi permintaan. Namun Palladium berada di jalur untuk sesi kenaikan beruntun ke-14.

Untuk Platinum melonjak 0,8 persen pada perdagangan Rabu, setelah mencapai tertinggi satu bulan pada USD 930. Afrika Selatan adalah produsen utama paladium dan juga memiliki cadangan platinum terbesar dan paling menguntungkan. Sedangkan harga perak di pasar spot naik 0,1 persen, menjadi USD 16,67 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 10 December 2019

Best Profit | Harga Emas Naik di Tengah Negosiasi Perdagangan AS-China

Best Profit (11/12) - Harga emas naik di tengah ketidakpastian perundingan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China menjelang tenggat waktu penetapan tarif pada 15 Desember 2019. Sementara investor terus memantau pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang menjadi isyarat prospek moneter AS di 2020.

Melansir laman Reuters, Rabu (11/12/2019), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.467 per ons. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi USD 1.471,50.

"Harga emas naik lebih tinggi karena pelemahan dolar dan kehati-hatian jelang tenggat waktu penetapan kenaikan tarif," kata analis FXTM Lukman Otunuga. best profit

Jika Washington melanjutkan penetapan tarif maka resiko yang terjadi adanya keengganan di pasar keuangan sampai akhir tahun. Kondisi ini berimbas pada kenaikan harga emas.

Sekretaris Kementerian Pertanian AS Sonny Perdue mengatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak ingin menerapkan babak selanjutnya dari kenaikan tarif terhadap barang-barang China pada 15 Desember. Namun Trump ingin melihat langkah dari China untuk menghindarinya.  best profit

Perang dagang yang berkepanjangan antara dua ekonomi besar di dunia, telah mengipasi kekhawatiran akan resesi, menempatkan safe-haven emas di jalur tahun terbaiknya sejak 2010. Dolar yang melemah terhadap mata uang utama juga memberikan dukungan kepada bullion.

"Emas telah mempertahankan level USD 1.450 per ons meskipun kesepakatan perdagangan AS-China muncul semakin besar dan kuat secara tak terduga serta data pekerjaan, "kata analis UBS dalam sebuah catatan.    best profit

Di sisi lain, The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dari hasil pertemuan dua harinya yang berakhir pada hari Rabu. Investor menunggu perkiraan pembuat kebijakan yang berimbas ke pertumbuhan ekonomi AS.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya bagi pemegang bullion yang tidak memberi imbal hasil dan membebani dolar.

Pasar juga fokus pada pemilihan di Inggris usai ekonomi negara itu tumbuh pada laju tahunan paling lambat di hampir tujuh tahun pada Oktober. Bank Sentral Eropa diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di pertemuannya pada minggu ini.    best profit

Sementara itu, harga paladium naik 0,4 persen menjadi USD 1.888,68 perons, setelah melonjak ke rekor tinggi USD 1.898,50 pada sesi sebelumnya.

Kekhawatiran bahwa pasokan logam yang mungkin tidak memenuhi lonjakan permintaan telah mengangkat harga hampir 50 persen tahun ini.

Adapun harga perak naik 0,4 persen menjadi USD 16,66 dan platinum naik 1,6 persen menjadi USD 908,64. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 9 December 2019

Best Profit | Harga Emas Melonjak, Paladium Cetak Rekor

Best Profit | Harga Emas Melonjak, Paladium Cetak Rekor

Best Profit (10/12) - Harga emas naik tinggi pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). kenaikan harga emas ini terjadi karena masih adanya ketidakpastian perundingan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Sedangkan harga paladium mencetak angka tertinggi dan mengarah ke level USD 1.900 per ounce.

Mengutip CNBC, Selasa (10/12/2019), harga emas di pasar spot naik 0,12 persen menjadi USD 1.461,15 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 0,2 persen ke angka USD 1.464,9 pr ounce. best profit

Analis TD Securities Daniel Ghali menjelaskan, saat ini mata semua orang tertuju pada batas waktu kesepakatan tarif antara AS dengan China. Batas waktu tersebut adalah 15 Desember tetapi sampai saat ini belum ada sinyal-sinyal apapun dari kedua negara tersebut.

China pada hari Senin waktu setempat berharap adanya kesepakatan sesegera mungkin dengan AS. Namun belum ada sinyal apapun dari AS.

"Batas waktu tarif sudah sangat dekat tetapi situasi masih belum pasti. Hal ini membantu harga emas untuk terus menguat," jelas Ghali. best profit

Selain itu, pelaku pasar juga tengah menunggu pertemuan bulanan Bank Sentral AS untuk menentukan arah kebijakan moneter. Analis memperkirakan Bank Sentral AS akan mempertahankan suku bunga di kisaran USD 1,50 persen hingga 1,75 persen. best profit

Sedangkan untuk harga paladium naik ke level tertinggi sepanjang masa dari USD 1.898,50 per ounce menjadi USD 1.881,43 per ounce atau mengalami lonjakan 0,19 persen.

"Palladium memiliki latar belakang fundamental yang sangat kuat dengan pasokan yang ditetapkan tetap langka dan pertumbuhan permintaan akan meningkat," kata Ghali. best profit

Harga palladium telah naik hampir 50 persen pada tahun 2019 karena tekanan pasokan yang berkelanjutan, dan terus-menerus memecahkan rekor, meskipun sektor otomotif global melemah.

Regulasi emisi yang semakin ketat secara global meningkatkan permintaan akan paladium yang digunakan untuk autokatalis pada mobil bertenaga bensin. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 8 December 2019

Best Profit | Analis dan Investor Sulit Tentukan Arah Harga Emas Pekan Ini

Best Profit (9/12) – Terdapat pesan yang beragam terhadap harga emas pada pekan ini. Para analis memperkirakan harga emas akan mengalami tekanan. Sedangkan kebalikannya, pelaku pasar atau para trader yakin harga emas akan naik.

Mengutip Kitco, Senin (9/12/2019), para analis memperkirakan bahwa pertumbuhan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) sebesar 266 ribu pada november akan mendorong kenaikan pasar saham sehingga menekan harga emas.

Angka pertumbuhan tenaga kerja ini merupakan angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Oleh karena itu wajar jika para analis memperkirakan investor akan mulai masuk ke instrumen berisiko karena data tenaga kerja yang baik. best profit

Editor Eureka Miner Report Richard Baker menjelaskan, data tenaga kerja yang kuat sangat mengejutkan setidaknya untuk jangka pendek. “Saya pikir kemungkinan reli saham akan berlanjut ke minggu ini dan logam kuning akan menguji ulang level USD 1.450 per ounce,” jelas dia.

Sebanyak 16 analis pasar berpartisipasi dalam survei Kitco minggu ini. Empat analis, atau 27 persen menyatakan harga emas akan bullish. Tujuh analis, atau 44 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah minggu ini.

Sisanya atau sebanyaj lima analis atau 31 persen melihat harga emas akan diperdagangkan sideways atau mendatar. best profit

Sementara itu, 792 responden dari kalangan trader atau pelaku pasar mengambil bagian dalam jajak pendapat online yang diadakan oleh Kitco. Hasilnya, sebanyak 487 pemilih atau 61 persen menyerukan harga emas akan naik.

Sedangkan 183 lainnya atau 23 persen memperkirakan harga emas akan jatuh. Selain itu, 122 pemilih yang tersisa atau 15 persen melihat harga emas mendatar.

Para analis melihat bahwa harga emas masih akan terjebak di antara support USD 1.450 per punce dan resistance di USD 1.500 per ounce. best profit

Analis teknikal dari City Index, Fawad Razaqzada, mengatakan bahwa meskipun harga emas dapat tertekan dalam waktu dekat, tetapi dia memperkirakan bahwa secara jangka panjang masih akan tetap bullish.
Ia menambahkan bahwa gerak harga emas tidak akan lebar dalam jangka pendek masih berada di kisaran yang sama.

Broker komoditas senior dengan RJO Futures Daniel Pavilonis, mengatakan bahwa pasar ekuitas yang lebih kuat akan membebani harga emas dalam waktu dekat. Harga emas akan bergerak di kisaran USD 1.420 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 5 December 2019

Best Profit | Harga Emas Naik di Tengah Negosiasi Perdagangan AS-China

Best Profit (6/12) - Harga emas naik lebih tinggi dipicu ketidakpastian di tengah negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat-China. Ini mengimbangi tantangan rilis data ekonomi AS yang positif, sementara paladium yang dilanda defisit memperpanjang rekornya.

Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD 1.477,12 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 7 November di posisi sehari sebelumnya USD 1.484. Adapun emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen menjadi USD 1.483,10 perons.

"Kami melihat permintaan muncul untuk emas," kata Analis Riset Komoditas Peter Fertig. best profit
Namun, dia melanjutkan selama Presiden AS Donald Trump tidak membuat pernyataan yang jelas tentang apa yang dia inginkan, pasar akan tetap bingung.

"Harus ada pemotongan tarif jika Washington dan Beijing ingin mencapai perjanjian perdagangan sementara," kata Kementerian Perdagangan Chinapada hari Kamis. Ini terjadi sehari setelah Trump mengatakan pembicaraan perdagangan sedang berlangsung

Hal ini berbeda dengan komentar sebelumnya yang menyarankan kesepakatan mungkin harus menunggu sampai setelah pemilihan presiden di 2020. best profit

Adapun hal yang membatasi gerak emas adalah data ekonomi Amerika Serikat yang positif. Data menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun ke level terendah sejak pertengahan April untuk pekan yang berakhir di 30 November.

Sementara defisit perdagangan AS merosot ke level terendahhampir satu setengah tahun di bulan Oktober. best profit

Adapun paladium melanjutkan rekornya, menuju harga puncak sepanjang masa dari USD 1.876,54 per ounce di tengah kekhawatiran pasokan logam. harga terakhir naik 0,1 persen menjadi USD 1.871,93
Di antara logam lainnya, harga platinum naik 0,4 persen menjadi USD 897,88. Sementara harga perak naik 0,8 persen menjadi USD 16,95. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 4 December 2019

Best Profit | Optimisme Baru Kesepakatan AS-China Untungkan Bursa Saham Amerika

Best Profit (5/12) -  Setelah menunjukkan pergerakan indeks yang  lemah selama beberapa sesi terakhir, bursa saham AS kembali menguat selama perdagangan yang berakhir pagi ini (Kamis 05/12). Indeks utama naik dengan kuat ke zona positif tetapi masih  jauh dari rekor tertinggi.

Indeks Dow Jones naik 146,97 poin atau 0,5 persen menjadi 27.649,78, indeks Nasdaq naik 46,03 poin atau 0,5 persen menjadi 8.566,67 dan indeks S&P 500 naik 19,56 poin atau 0,6 persen menjadi 3.112,76. 
Rebound di Wall Street terjadi setelah sebuah laporan dari beberapa media  mengindikasikan AS dan China bergerak lebih dekat untuk menyepakati jumlah tarif yang akan digulirkan kembali dalam kesepakatan perdagangan tahap satu.

Salah satu media yang mempengaruhinya yaitu berita dari Bloomberg yang menulis  negosiator AS mengharapkan kesepakatan fase satu akan selesai sebelum tarif AS ditetapkan naik pada 15 Desember. Media ini juga menulis  orang-orang menghiraukan pernyataan Presiden Donald Trump baru-baru ini yang menunjukkan bahwa ia ingin menunda penyelesaian perjanjian sampai setelah pemilihan 2020. best profit

Optimisme baru tentang kesepakatan perdagangan potensial membantu mengimbangi sentimen negatif yang dihasilkan oleh beberapa data ekonomi yang mengecewakan, termasuk laporan dari prosesor penggajian ADP yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta yang jauh lebih lemah dari yang diperkirakan pada bulan November.

ADP mengatakan pekerjaan sektor swasta naik 67.000 pekerjaan pada bulan November setelah naik oleh 121.000 pekerjaan yang direvisi pada Oktober. Data ini mengecewakan karena diperkiarakan akan naik hingga 140.000 pekerjaan. best profit

Selain itu ada juga data  yang dirilis oleh Institute for Supply Management menunjukkan laju pertumbuhan dalam aktivitas sektor layanan AS melambat lebih dari yang diperkirakan pada bulan November. ISM mengatakan indeks non-manufaktur turun ke 53,9 pada November setelah naik ke 54,7 pada Oktober.

Untuk pergerakan indeks secara sektoral, sektor  energi membantu memimpin pasar lebih tinggi, diuntungkan dari kenaikan tajam oleh harga minyak mentah. NYSE Arca Natural Gas Index dan Philadelphia Oil Service Index masing-masing naik 3,6 persen dan 3,5 persen. NYSE Arca Oil Index juga melonjak 1,6 persen.

Dimana harga minyak mentah untuk pengiriman Januari melonjak $2,33 atau 4,2 persen menjadi $ 58,43 per barel. Lonjakan harga minyak terjadi setelah sebuah laporan dari Energy Information Administration menunjukkan penurunan mingguan yang lebih curam dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah. Investor juga melihat ke depan untuk memulai pertemuan dua tahunan OPEC di Wina pada hari Kamis ini. best profit

Kekuatan signifikan juga terlihat di antara saham semikonduktor, sebagaimana tercermin oleh kenaikan 1,6 persen oleh Philadelphia Semiconductor Index. Saham Microchip Technology (MCHP) membukukan kenaikan yang menonjol setelah pembuat chip tersebut menaikkan pedoman kuartal ketiga fiskal karena pemesanan yang kuat.

Demikian juga dengan pergerakan saham-saham baja, perbankan dan bioteknologi juga melihat kekuatan yang menonjol, bergerak lebih tinggi bersama dengan sebagian besar sektor utama lainnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street bepotensi tetap bergerak kuat dengan optimisme baru kesepakatan dagang AS serta dibantu dengan pergerakan harga minyak mentah yang kuat. best profit

Sumber : Vibiznews

Tuesday 3 December 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen Usai Peryataan Donald Trump

Best Profit (4/12) - Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada hari Selasa (3/12). Lonjakan ini terjadi di tengah memudarnya optimisme seputar kesepakatan perdagangan AS-China setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan negosiasi dapat diperpanjang hingga setelah pemilihan presiden pada November 2020.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 1,12 persen menjadi USD 1,478.72 per ounce, setelah menyentuh $ 1,481.80, tertinggi sejak 7 November 2019. Emas berjangka AS juga naik 1,1 persen pada USD 1484,4 per ounce.

“Pasar saham lebih rendah dan ada lonjakan harga emas yang saat ini dainggap paling aman. Harga emas naik dengan apa yang dikatakan Trump tentang China-AS,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. best profit

"Semua tanda menunjuk ke arah pergerakan harga emas di atas USD 1,485 lagi yang cukup untuk mendorongnya di atas USD 1.500," tambahnya.

Trump mengatakan kesepakatan perdagangan dengan China mungkin akan ditunda sampai setelah pemilihan November 2020. Ini memupus harapan bahwa kesepakatan dapat dicapai sebelum putaran kenaikan tarif lain berlaku pada 15 Desember 2019.

Harga emas telah naik hampir 15 persen tahun ini karena perselisihan tarif yang berlarut-larut, yang telah memberikan sentimen kekhawatiran resesi dan mendorong bank sentral di seluruh dunia untuk menurunkan suku bunga. best profit

Lebih lanjut, risiko lain, Washington juga mengancam bea atas barang-barang Prancis soal pajak layanan digital. Hal ini dapat membahayakan perusahaan teknologi AS., di mana Prancis dan Uni Eropa mengatakan mereka siap untuk membalas, jika ancaman itu terwujud.

Harga emas akan tetap didukung sepanjang tahun depan karena ketidakpastian perdagangan dan pertumbuhan global, kata ING dalam Outlook Komoditas 2020-nya.

Dikutip dari Kitcho, The Dutch bank’s memperkirakan perdagangan emas jauh di atas lantai baru USD 1.450 per ons sepanjang tahun 2020 tetapi tidak melihatnya naik jauh di atas USD 1.500 per ons. best profit

"Di 2020, ketidakpastian seputar pembicaraan perdagangan dan pertumbuhan global kemungkinan akan tetap menjadi pendorong utama,” kata kepala strategi komoditas ING Warren Patterson dan ahli strategi komoditas senior Wenyu Yao dalam laporannya.

Di Q1, bank memiliki perkiraan rata-rata emas di USD 1.500 per ons, kemudian turun menjadi USD 1.470 di Q2 dan Q3, dan akhirnya naik ke USD 1.480 di Q4.

"Kami saat ini memperkirakan bahwa harga emas akan rata-rata sekitar USD 1.475 / ons selama tahun 2020," kata laporan ING. best profit

Potensi kenaikan emas lebih lanjut akan tergantung pada seberapa sentimen Federal Reserve tentang langkahnya tahun depan.

“Sebagai hasil dari ketidakpastian perdagangan dan kekhawatiran terhadap pertumbuhan global, kami melihat kenaikan harga emas dari level saat ini. Sementara jika Fed AS berubah semakin dovish, ini hanya memberikan kenaikan lebih lanjut,” tulis laporan itu. best profit

Prospek 2020 didasarkan pada kinerja solid logam kuning tahun ini, yang melihat harga naik 21 persen.
“Kekuatan ini seharusnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat ketidakpastian yang tumbuh di ekonomi global, dengan pertumbuhan yang melambat dan meningkatnya ketegangan perdagangan. Faktor-faktor ini telah meningkatkan daya tarik untuk aset safe haven seperti emas. Selain itu, kebijakan yang lebih dovish dari bank sentral juga telah memberikan dukungan kepada emas,” kata ahli strategi. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 2 December 2019

Best Profit | Harga Emas Stabil Usai Data Manufaktur AS Melemah

Best Profit (3/12) - Harga emas stabil pada perdagangan Senin setelah sebelumnya mampu menguat karena data manufaktur Amerika Serikat (AS) menurun. Data ekonomi yang tak bagus tersebut memicu kehawatiran perlambatan ekonomi.

Sedangkan harga paladium mengalami lonjakan hingga di atas level USD 1.860 per ounce dan mencetak level tertinggi karena krisis pasokan.

Mengutip CNBC, Selasa (3/12/2019), harga emas di pasar spot sedikit berubah ke level USD 1.464 per ounce. Sedangkan harga emas di pasar berjangka AS ditutup turun tipis 0,3 persen ke level USD 1.469,2 per ounce. best profit

Harga emas pada awalnya jatuh ke level terendah di USD 1.453,60 per ounce karena dolar AS mengalami penguatan yang cukup tinggi. Harga emas jatuh karena tekanan dolar AS.

Namun kemudian indeks saham AS atau wall street tertekan dan dolar AS tergelincir karena data manufaktur yaitu tepatnya data pengeluaran konstruksi dan investasi pada proyek-proyek swasta jatuh ke level terendah dalam tiga tahun. best profit

"Pasar mulai melihat ada risiko, tetapi belum bisa melihat apa yang akan terjadi. Tapi dari arahnya, saham dan dolar tertekan sehingga sedikit membantu harga emas," jelas analis komoditas TD Securities, Ryan McKay.

Pasar saham di awal pekan mengalami penguatan karena survei bisnis swasta menunjukan bahwa aktivitas pabrik China berkembang dengan kecepatan tertinggi dalam tiga tahun. Namun pasar saham berbalik arah menyusul laporan bahwa Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia akan segera mengembalikan tarif impor baja dan aluminium AS dari Brasil dan Argentina. best profit

Investor menyukai emas di saat sedang dalam ketidakpastian global. Dampak dari hal tersebut maka harga emas merangkak naik.

Palladium naik 0,3 persen ke level USD 1.845,80 per ounce, setelah mencapai level tertinggi baru di USD 1.861,71 di awal sesi. Logam ini telah memecahkan rekor setiap hari sejak 25 November. best profit

Kekhawatiran bahwa pasokan logam yang digunakan dalam sistem knalpot mobil bisa habis telah membantu menaikkan harga lebih dari 47 persen tahun ini saja, meskipun sektor otomotif melemah.
Sedangkan harga perak turun 0,4 persen menjadi USD 16,95 per ounce dan platinum naik 0,4 persen menjadi USD 903,51 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 1 December 2019

Best Profit | Harga Emas Bakal Tembus USD 1.500 per Ounce di 2020

Best Profit (2/12) - Harga emas akan tetap didukung sepanjang tahun depan karena ketidakpastian perdagangan dan pertumbuhan global, kata ING dalam Outlook Komoditas 2020-nya.

Dikutip dari Kitcho, The Dutch bank’s memperkirakan perdagangan emas jauh di atas lantai baru USD 1.450 per ons sepanjang tahun 2020 tetapi tidak melihatnya naik jauh di atas USD 1.500 per ons.

"Di 2020, ketidakpastian seputar pembicaraan perdagangan dan pertumbuhan global kemungkinan akan tetap menjadi pendorong utama,” kata kepala strategi komoditas ING Warren Patterson dan ahli strategi komoditas senior Wenyu Yao dalam laporannya. best profit

Di Q1, bank memiliki perkiraan rata-rata emas di USD 1.500 per ons, kemudian turun menjadi USD 1.470 di Q2 dan Q3, dan akhirnya naik ke USD 1.480 di Q4.

"Kami saat ini memperkirakan bahwa harga emas akan rata-rata sekitar USD 1.475 / ons selama tahun 2020," kata laporan ING.

Potensi kenaikan emas lebih lanjut akan tergantung pada seberapa sentimen Federal Reserve tentang langkahnya tahun depan. best profit

“Sebagai hasil dari ketidakpastian perdagangan dan kekhawatiran terhadap pertumbuhan global, kami melihat kenaikan harga emas dari level saat ini. Sementara jika Fed AS berubah semakin dovish, ini hanya memberikan kenaikan lebih lanjut,” tulis laporan itu.

Prospek 2020 didasarkan pada kinerja solid logam kuning tahun ini, yang melihat harga naik 21 persen.
“Kekuatan ini seharusnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat ketidakpastian yang tumbuh di ekonomi global, dengan pertumbuhan yang melambat dan meningkatnya ketegangan perdagangan. Faktor-faktor ini telah meningkatkan daya tarik untuk aset safe haven seperti emas. Selain itu, kebijakan yang lebih dovish dari bank sentral juga telah memberikan dukungan kepada emas,” kata ahli strategi. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 28 November 2019

Best Profit | Bursa Asia Bergerak Mixed, Hong Kong Masih Jadi Pantauan

Best Profit (29/11) - Saham-saham di Asia bergerak bervariasi dalam perdagangan Jumat pagi karena investor terus mengawasi perkembangan perdagangan AS-China menyusul meningkatnya ketegangan baru-baru ini atas Hong Kong.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,24% pada awal perdagangan, dengan saham kelas berat indeks dan pembuat robot Fanuc naik 1,1%. Topix juga naik 0,11%.

Kospi Korea Selatan, di sisi lain, tergelincir 0,1%. Bank of Korea menetapkan untuk membuat keputusan suku bunga pada hari Jumat ini.

Sementara itu, saham di Australia naik lebih tinggi di perdagangan pagi, dengan S & P / ASX 200 naik sekitar 0,3%. best profit

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,07% lebih tinggi.
Menyusul penandatanganan RUU oleh Presiden AS Donald Trump untuk mendukung pengunjuk rasa Hong Kong pada hari Rabu, investor terus menilai dampak potensial pada negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung antara Washington dan Beijing. Tiongkok mengecam keras tindakan AS, dengan Kementerian Luar Negeri negara itu mengatakan Kamis bahwa Washington memiliki “niat jahat.”

Hong Kong telah diguncang oleh kerusuhan sipil berbulan-bulan yang awalnya dipicu oleh RUU ekstradisi yang dikeluarkan oleh pemerintah Hong Kong. best profit

Kesepakatan perdagangan “fase satu” yang diantisipasi antara AS dan China tetap sulit dipahami menjelang 15 Desember, saat tarif tambahan untuk ekspor Tiongkok ke AS akan mulai berlaku.

Yen Jepang, sering dilihat sebagai mata uang safe-haven di saat ketidakpastian pasar, berpindah tangan pada 109,53 terhadap dolar setelah diperdagangkan dalam kisaran antara 109,4 dan 109,5 untuk sebagian besar kemarin. best profit

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 98,37 setelah sebelumnya menyentuh posisi terendah di bawah 98,3. Dolar Australia berada di $ 0,6766 setelah menyentuh posisi terendah sekitar $ 0,676 kemarin. Pasar di Amerika Serikat ditutup pada hari Kamis untuk liburan Thanksgiving. best profit
 
Kesepakatan perdagangan “fase satu” yang diantisipasi antara AS dan China tetap sulit dipahami menjelang 15 Desember, saat tarif tambahan untuk ekspor Tiongkok ke AS akan mulai berlaku.


Yen Jepang, sering dilihat sebagai mata uang safe-haven di saat ketidakpastian pasar, berpindah tangan pada 109,53 terhadap dolar setelah diperdagangkan dalam kisaran antara 109,4 dan 109,5 untuk sebagian besar kemarin. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 27 November 2019

Best Profit | Harga Emas Susut Dipicu Kesepakatan Dagang AS-China

Best Profit (28/11) - Harga emas turun kembali ke level terendah dalam dua minggu, dipicu meningkatnya tanda-tanda bahwa kesepakatan perdagangan sementara antara Amerika dan China, dapat segera tercapai didukung aset berisiko dan Dolar AS.

Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.456,01 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS lebih rendah 0,3 persen mejadi USD 1.455,80.

"Penurunan hari ini relatif kecil dan dapat dilihat sebagai konsolidasi setelah pemulihan kemarin," kata Carlo Alberto De Casa, Kepala Analis di ActivTrades.
Dia mengataan, kenaikan harga saham dan pemulihan dolar relatif memberikan dampak bearish untuk emas. best profit

"Yang penting adalah bahwa harga bertahan di atas USD 1.450 ... Jika harga jatuh di bawah USD 1.445, maka akan ada sinyal yang jelas bahwa kita memasuki zona bahaya," kata De Casa, menambahkan pasar sedang menunggu rincian lebih lanjut tentang perdagangan. pembicaraan.

Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa, mengatakan Washington berada dalam "pergolakan akhir" dari sebuah kesepakatan yang akan meredakan sengketa tarif yang belangsung 16 bulan dengan Beijing.
Setiap peningkatan permintaan aset berisiko cenderung membebani safe havens seperti emas dan yen. Sementara mata uang AS yang menguat, membuat bullion berdenominasi greenback lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. best profit

Tetapi para pelaku pasar masih khawatir bahwa undang-undang yang disahkan oleh Amerika Serikat yang mendukung para pemrotes anti-pemerintah di Hong Kong dapat mempersulit negosiasi. best profit
"Secara keseluruhan, emas tetap berada dalam kelesuan, sepenuhnya karena belas kasihan pergerakan di pasar lain," kata Jeffrey Halley, Analis Pasar Senior, Asia Pasifik di OANDA mengatakan dalam sebuah catatan.

Di sisi lain, harga perak merosot 0,4 persen menjadi USD 17 per ons. Harga Palladium turun 0,3 persen menjadi USD 1,805 per ounce, setelah melonjak ke level tertinggi tiga minggu. Sementara harga platinum turun 0,4 persen menjadi USD 903,61. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 26 November 2019

Best Profit | Menunggu Kesepakatan AS-China, Harga Emas Naik

Best Profit (27/11) - Harga emas naik tipis dari level terendah dalam dua pekan pada perdagangan Selasa. Kenaikan harga emas ini karena pasar saham mengalami tekanan.

Investor tengah menunggu detail dari kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Kedua negara tersebut telah terlibat dalam perang dagang selama hampir dua tahun.

Mengutip CNBC, Rabu (27/11/2019), harga emas naik 0,42 persen ke level USD 1.460,98 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka juga naik USD 3,4 menjadi USD 1.460,30 per ounce. best profit

Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level terendah sejak 12 November di angka USD 1.450,30 per ounce. Harga emas pada perdagangan Selasa naik tipis setelah mengalami tekanan dalam empat sesi berturut-turut.

"Satu-satunya cerita di sini adalah kesepakatan dagang China dengan AS. Beberapa sesi terakhir investor melepas emas sehingga harganya tertekan karena adanya harapan kesepakatan AS-china," jelas analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

Wakil Perdana Menteri China Liu He, Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin tengah membahas hal terkait bea masuk pada Selasa kemarin. best profit

Namun, meskipun ada optimisme di pasar untuk kesimpulan atas perang dagang yang berkepanjangan antara dua ekonomi terbesar di dunia, analis percaya bahwa harga emas akan tetap bullish dalam jangka panjang.
Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan, spekulan meningkatkan posisi bullish mereka di COMEX emas dalam sepekan terakhir hingga 19 November. best profit

Sebelumnya, kebingungan dan ketidakpastian masih akan mendominasi pasar emas pada pekan ini. Analis dan investor masing terus bereaksi terhadap pergeseran sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Dikutip dari Kitco, Senin (25/11/2019), dalam survei mingguan menunjukkan bahwa pada analis di Wall Street terjebak ke dalam ketidakpastian. Hanya sedikit yang memperkirakan harga emas akan melonjak.
“Suatu hari kesepakatan dagang dengan China aktif dan kemudian hari berikutnya dibatalkan. 
Ketidakpastian ini mendukung emas tetapi tidak cukup untuk mendorong harga emas lebih tinggi, "kata analis MKS (Switzerland) SA, Afshin Nabavi. best profit

Pada pekan ini, 16 analis pasar mengambil bagian dalam survei Kitco di Wall Street. Hasilnya, lima analis atau 31 persen mengatakan harga emas akan naik dan lima analis lainnya melihat pasar bakal mendatar. Di luar itu, enam analis atau 38 persen memperkirakan emas akan jatuh.

Sementara itu, 587 responden mengambil bagian dalam jajak pendapat Kitco. Sebanyak 292 pemilih atau 50 persen menyerukan emas naik. Sedangkan 173 lainnya atau 29 persen diperkirakan emas akan jatuh. Di luar itu, 121 pemilih yang tersisa atau 21 persen melihat pasar mendatar. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 25 November 2019

Best Profit | Harga Emas Capai Level Terendah Selama 2 Minggu

Best Profit (26/11) - Harga Emas turun pada hari Senin, mencapai level terendah dalam dua minggu terakhir. Hal ini terjadi karena selera investor untuk aset berisiko meningkat akibat optimisme baru bahwa resolusi untuk konflik perdagangan AS-Tiongkok yang berlarut-larut akan segera tercapai.

Harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1,455.87 per ounce, setelah menyentuh level terendah sejak 12 November di USD 1,453.40. Emas berjangka AS 0,5 persen lebih rendah dan berasa pada USD 1,456,90 per ounce.

"Ada beberapa sentimen baru di pasar berdasarkan berita dari kesepakatan perdagangan. Kita telah melihat perdagangan obligasi sedikit lebih lemah, perdagangan yen lebih lembut juga dan emas bergerak ke level lebih rendah," kata Saxo Bank ahli strategi komoditas Ole Hansen. best profit

Hansen menambahkan bahwa pasar saham diperdagangkan dengan asumsi bahwa kesepakatan perdagangan akan tercapai. Saham dunia melakukan reli terbatas, sementara yen safe-haven Jepang jatuh ke level terendah satu minggu terhadap dolar AS.

Beijing dan Washington sangat dekat dengan perjanjian perdagangan awal. Surat kabar China Global Times melaporkan, mengutip para ahli telah dekat dengan perundingan. best profit

Menambah suasana positif adalah pengumuman akhir pekan bahwa China akan berusaha untuk meningkatkan perlindungan untuk hak kekayaan intelektual. Perlindungan hak kekayaan intelektual adalah elemen kunci yang AS. inginkan agar Tiongkok direformasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan.
"Bisa jadi bahwa pendekatan garis keras AS pada kesepakatan perdagangan dengan China memberi tekanan pada China untuk segera menyelesaikan transaksi,” analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan dalam sebuah catatan. best profit

Namun, investor tetap berhati-hati dengan para pejabat. Anggota parlemen dan pakar perdagangan dari kedua belah pihak mengatakan kesepakatan perdagangan "tahap dua" yang ambisius tampak lebih kecil kemungkinannya.

"Tidak ada penjualan besar di pasar emas, yang mungkin menunjukkan bahwa orang masih skeptis tentang perkembangan ini," kata analis Julius Baer, ​​Carsten Menke. "Mereka melihat mereka sebagai semacam bantuan sementara, bukan solusi jangka panjang yang nyata," tambahnya. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 24 November 2019

Best Profit | Harga Emas Sulit Diprediksi karena Kesepakatan Dagang Tak Jelas

Best Profit (25/11) - Kebingungan dan ketidakpastian masih akan mendominasi pasar emas pada pekan ini. Analis dan investor masing terus bereaksi terhadap pergeseran sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Dikutip dari Kitco, Senin (25/11/2019), dalam survei mingguan menunjukkan bahwa pada analis di Wall Street terjebak ke dalam ketidakpastian. Hanya sedikit yang memperkirakan harga emas akan melonjak.

“Suatu hari kesepakatan dagang dengan China aktif dan kemudian hari berikutnya dibatalkan. Ketidakpastian ini mendukung emas tetapi tidak cukup untuk mendorong harga emas lebih tinggi, "kata analis MKS (Switzerland) SA, Afshin Nabavi. best profit

Pada pekan ini, 16 analis pasar mengambil bagian dalam survei Kitco di Wall Street. Hasilnya, lima analis atau 31 persen mengatakan harga emas akan naik dan lima analis lainnya melihat pasar bakal mendatar. Di luar itu, enam analis atau 38 persen memperkirakan emas akan jatuh.

Sementara itu, 587 responden mengambil bagian dalam jajak pendapat Kitco. Sebanyak 292 pemilih atau 50 persen menyerukan emas naik. Sedangkan 173 lainnya atau 29 persen diperkirakan emas akan jatuh. Di luar itu, 121 pemilih yang tersisa atau 21 persen melihat pasar mendatar. best profit

Dalam survei pekan lalu, baik analis maupun pelaku pasar, keduanya terbukti salah memperkirakan harga. Sebagian besar memperkirakan harga emas akan belanjak ke level yang lebih tinggi.

Pada kenyataannya, emas berjangka Desember diperdagangkan pada USD 1.463 per ounce, turun 0,37 persen dari minggu sebelumnya. best profit

Menurut sebagian besar analis, pendorong utama harga emas dalam waktu dekat tetap sengketa perdagangan yang sedang berlangsung antara China dan AS.

Adam Button, direktur pelaksana untuk Forexlive.com, memperkirakan harga emas akan bullish. best profit

"Sangat sulit untuk diperkirakan tetapi retakan mulai muncul dalam kesepakatan perdagangan fase satu. Jika kesepakatan tersebut tak berhasil maka akan menjadi katalisator utama untuk kenaikan harga emas," kata Button.

"Saat ini, pasar sebagian besar telah menetapkan harga dalam suatu kesepakatan tetapi bahkan jika ada kesepakatan, itu mungkin kurang dari yang diharapka," tambah dia. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 21 November 2019

Best Profit | Pasar Asia Mulai Mencoba Bergerak Stabil Pagi Hari Ini

Best Profit (22/11) - Saham-saham di Asia stabil di perdagangan Jumat pagi setelah hari-hari penurunan minggu ini di tengah kebingungan perdagangan AS-China.

Nikkei 225 naik 0,18% pada awal perdagangan sementara indeks Topix fraksional lebih tinggi.
Di Korea Selatan, Kospi sebagian besar datar. Saham Hankook Tire & Teknologi tergelincir lebih dari 0,5% setelah CEO perusahaan ditangkap pada hari Kamis atas tuduhan menerima suap, demikian laporan Reuters yang dikutip dari Yonhap News Agency.

Sementara itu, saham di Australia naik di perdagangan pagi karena S & P / ASX 200 naik sekitar 0,5%. best profit

Saham Westpac turun lebih dari 1% setelah Goldman Sachs memangkas target harga untuk saham sebesar 10%. harga saham pemberi pinjaman ini telah tergelincir dalam beberapa hari terakhir.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,06% lebih tinggi.
Pasar Asia telah mengalami minggu perdagangan yang sulit di tengah berbagai berita utama tentang perdagangan AS-Cina. best profit

Wall Street Journal melaporkan pada hari Kamis bahwa Wakil Perdana Menteri China Liu He, melalui panggilan telepon yang diperkirakan dilakukan akhir pekan lalu, telah mengundang Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin ke Beijing untuk duduk bersama melakukan pembicaraan lebih lanjut.

Masalah ini semakin rumit oleh rancangan undang-undang AS tentang Hong Kong, yang telah diguncang oleh protes selama berbulan-bulan. Dewan Perwakilan AS menyetujui RUU pada hari Rabu yang dimaksudkan untuk mendukung para pemrotes di Hong Kong. Hal itu mendorong Beijing untuk menuduh AS mencampuri urusan dalam negeri. Presiden A.S. Donald Trump belum menandatangani RUU ini. best profit

“hCina telah meminta Presiden untuk memveto RUU tersebut tetapi dengan dukungan Senat dan Kongress AS dengan suara bulat, sangat tidak mungkin dia akan melakukannya,” Kathy Lien, demikian tulisan direktur pelaksana strategi valuta asing di BK Asset Management.

Pemerintah China telah mengancam langkah-langkah paksa jika RUU tersebut ditandatangani sehingga dikuatirkan akan meningkatkan ketegangan antara kedua negara.

Semalam di Wall Street, saham di Amerika Serikat mengalami kenaikan beruntun selama tiga hari. Dow Jones Industrial Average merosot 54,8 poin menjadi ditutup pada 27.766,29 sementara S&P 500 turun 0,16% mengakhiri hari perdagangannya di 3.103,54. Nasdaq Composite turun 0,2% menjadi ditutup pada 8.506,21. Kamis menandai hari ketiga berturut-turut kerugian bagi Dow – penurunan beruntun terpanjang sejak Agustus. S&P 500 memposting slide tiga hari pertama sejak September. best profit

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 97,993 setelah turun ke level di bawah 97,8 sebelumnya.

Yen Jepang diperdagangkan pada 108,58 per dolar setelah menguat dari level di atas 108,9 yang terlihat pada awal pekan perdagangan. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,6785 setelah turun dari tertinggi di sekitar $ 0,681 kemarin. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 20 November 2019

Best Profit | AS Perketat Pasokan Barang untuk Huawei, Harga Emas Tertekan

Best Profit (21/11) - Harga emas jatuh pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), turun dari level tertinggi dalam dua minggu terakhir di awal sesi.
Turunnya harga emas setelah Amerika Serikat mulai mengeluarkan lisensi untuk beberapa perusahaan yang memasok barang ke perusahaan China, Huawei. Hal ini memberikan harapan akan negosiasi perdagangan yang telah menunjukkan tanda-tanda menjadi lebih kontroversial.

Dikutip CNBC, Kamis (21/11/2019), harga emas di pasar spot turun 0,15 persen menjadi USD 1.469,87 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi dalam dua minggu terakhir di level USD 1.478,80. Sementara harga emas berjangka AS berada di level USD 1.474,2. best profit

Departemen Perdagangan AS mengkonfirmasi mulai menerbitkan lisensi untuk beberapa perusahaan AS untuk memasok barang-barang yang tidak sensitif ke Huawei.

"Pengumuman itu tampaknya menjadi pemicu langsung untuk tersandungnya emas," kata Tai Wong, kepala Perdagangan Derivatif Logam Mulia dan Dasar di BMO.

"Aksi harga emas akhir-akhir ini hampir bersifat formula yaitu pasar mulai condong ke satu arah, kecewa dengan aksi harga, dan informasi utama yang berlawanan memberikan dorongan pada arah yang berlawanan," lanjut dia. best profit

Suasana di pasar lebih suram setelah Senat AS membuat marah China dengan meloloskan undang-undang yang mensyaratkan sertifikasi tahunan otonomi Hong Kong dan memperingatkan Beijing terhadap demonstran yang menekan keras.

China menuntut Amerika Serikat untuk berhenti mencampuri urusan dalam negerinya dan mengatakan akan membalas.

Presiden AS Donald Trump juga mengancam akan menaikkan tarif barang-barang China jika kesepakatan perdagangan tidak segera tercapai.

"Setiap kali ada pembicaraan tentang diskusi perdagangan, Anda melihat reaksi spontan ini (dalam emas). Saya terkejut emas tidak mendapatkan banyak dorongan (dari ekuitas yang lebih rendah). Itu harus dalam persiapan untuk risalah The Fed," lkata Phillip Streible, Ahli Strategi Komoditas Senior di RJO Futures. best profit

Ketidakpastian seputar kesepakatan perdagangan fase satu telah mendorong saham dunia jatuh dari puncaknya dalam 22 bulan terakhir, dengan pembukaan Wall Street yang lebih rendah.

"Perjanjian perdagangan benar-benar bisa mengancam harga emas kembali di bawah USD 1.450 hingga USD 1.400," kata Streible.

Fokus sekarang beralih soal pertemuan kebijakan terbaru The Fed. Bank sentral memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini di bulan Oktober. best profit

"Pelaku pasar akan meneliti risalah untuk petunjuk tentang waktu langkah kebijakan moneter berikutnya oleh Fed," ungkap Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

Pejabat The Fed telah mengisyaratkan bahwa tidak akan ada pelonggaran lebih lanjut untuk saat ini, sebuah pesan yang mungkin ditegaskan kembali oleh bank sentral AS.

Sementara di tempat lain, harga perak turun 0,14 persen menjadi USD 17,11 per ounce. Sedangkan platinum naik 0,5 persen menjadi USD 914,77. Palladium naik 0,5 persen menjadi USD 1.770,92 per ounce. best profit
 
Sumber : Liputan6

Tuesday 19 November 2019

Best Profit | Negosiasi Perang Dagang Tak Kunjung Usai, Harga Emas Naik Tipis

Best Profit (20/11) - Harga emas pada hari Selasa cenderung stabil. Hal ini dipengaruhi karena para pemilik dana tengah melihat berbagai situasi mengenai ekonomi AS dan kemajuan dari perang dagang AS dengan China.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (20/11/2019), harga emas di pasar spot naik tipis 0,12 persen menjadi USD 1,472.58 per ons setelah menyentuh level tertinggi sejak 7 November. Emas berjangka AS juga naik 0,09 perwen menjadi USD 1,474,3.

"Untuk orang yang memperdagangkan emas, mereka sedang menunggu dan ingin lebih banyak wawasan tentang jalan ke depan dan rencana The Fed. Dengan perdagangan ekuitas yang lebih rendah, emas mendapatkan sedikit kenaikan dari hal itu,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. best profit

Pasar keuangan mereda karena pendapatan yang kurang dan kekhawatiran tentang penyelidikan impeachment yang sedang berlangsung terhadap Presiden Donald Trump membayangi harapan untuk kesepakatan perdagangan AS-China.

Yang mempengaruhi harga emas lainnya, di awal sesi, Washington memberikan perpanjangan perusahaan AS untuk terus melakukan bisnis dengan China HuaweiTechnologies Co Ltd, sebuah langkah yang diambil pasar sebagai tanda kemajuan hubungan perdagangan AS-China. best profit

Setelah menambahkan Huawei ke daftar hitam ekonomi pada bulan Mei, Departemen Perdagangan AS telah mengizinkannya untuk membeli beberapa barang buatan Amerika, dan memberikan perpanjangan 90 hari demi meminimalkan gangguan bagi para pelanggannya.

Ini mendorong Wall Street untuk membuka pada rekor tertinggi, dan saham global melaju ke puncak 22 bulan dan mendorong emas ke level terendah hari ini di USD 1,464.20. best profit

"Fakta bahwa emas telah stabil dalam lingkungan dengan pasar ekuitas mendorong ke posisi tertinggi baru adalah bukti bahwa masih ada minat pada aset safe haven," David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures

Dalam sesi sebelumnya, sebuah laporan bahwa Beijing tidak optimis tentang kesepakatan, karena keengganan Trump untuk menurunkan tarif, telah mendorong emas kembali naik. Namun, asumsi bahwa kesepakatan perdagangan "fase pertama" dapat segera terlaksana menjadikan harga emas sudah turun sekitar 2,5 persen sebulan ini.

Pelaku pasar sekarang sedang menunggu risalah dari pertemuan kebijakan terbaru The Fed, di mana bank sentral AS telah memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 18 November 2019

Best Profit | Kesepakatan AS-China Tak Kunjung Terjadi, Harga Emas Kembali Melonjak

Best Profit (19/11) - Harga emas kembali menguat pada perdagangan Senin, menghapus kerugian yang dicetak sebelumnya. Kenaikan harga emas karena adanya keraguan akan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.

Keraguan dari para pelaku pasar tersebut membuat mereka keluar dari aset-aset berisiko seperti pasar saham dan kembali ke logam mulia.

Mengutip CNBC, Selasa (19/11/2019), harga emas di pasar spot naik 0,29 persen ke level USD 1.471,4 per ounce, berbalik arah dari sebelumnya yang jatuh ke level USD 1.455,82 per ounce. best profit

Optimisme pembicaraan perang dagang membuat harga emas tertekan pada pekan kemarin. Sedangkan di awal pekan ini karena optimisme tersebut luruh maka harga emas kembali melonjak.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 0,22 persen menjadi USD 1.471,9 per ounce.
Pesimisme dari pembicaraan perang dagang ini terjadi setelah terdapat laporan dari Beijing yang menyebutkan bahwa Presiden AS Donald Trump sepertinya enggan untuk melakukan kesepakatan dagang dengan China. best profit

“Saya terkejut betapa kuatnya reaksi pasar terhadap berita tentang pembicaraan perdagangan. Ini bukan pertama kalinya ada berita seperti ini, tetapi pasar terus merespons, ”kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

"Sepertinya harga emas mencari pergerakan menuju USD 1.480 per ounce, yang merupakan rata-rata bergerak dalam 100 hari ini." tambah dia. best profit

Perang tarif AS-China yang berlangsung selama 16 bulan telah memicu kekhawatiran resesi, tetapi optimisme baru-baru ini atas kesepakatan fase satu telah mendorong reli di pasar ekuitas.

Emas umumnya dianggap sebagai investasi yang menarik selama masa ketidakpastian politik atau ekonomi. Pelaku pasar sekarang menunggu risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS, yang dijadwalkan pada hari Rabu, untuk mendapatkan petunjuk tentang lintasan suku bunga di masa depan. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 17 November 2019

Best Profit | Awal Pekan, IHSG Diproyeksi Bergerak ke Zona Hijau

Best Profit (18/11) - Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwe memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menguat di awal pekan.

Di pasar saham hari ini, pihaknya memproyeksi indeks akan diperdagangkan dalam kisaran support dan resistance di level 6.090-6.200.

"Pekan ini pelaku pasar masih akan mencerna perkembangan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Optimisme muncul terkait solusi perang dagang menyusul pernyataan Penasihat ekonomi Pemerintah AS Larry Kudlow, Washington dan Beijing sudah mendekati perjanjian perdagangan," tuturnya di Jakarta, Senin (18/11/2019). best profit

Selain itu, Hans bilang pasar juga akan memperhatikan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump, dengan audiensi televisi pertama yang menghubungkanya secara langsung dengan upaya untuk menekan Ukraina agar mengumumkan penyelidikan terhadap saingan politik domestiknya.

"Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan Trump telah mengakui suap dalam skandal Ukraina dan menuduhnya melakukan pelanggaran yang bisa berujung pada pemakzulan di bawah Konstitusi AS. Tentu rencana pemakzulan Trump akan menjadi sentimen negative bagi pasar, karena akan menimbulkan ketidakpastian di AS," ujarnya.

Dari sisi moneter, harapan penurunan suku bunga acuan di akhir tahun menurutnya juga telah memudar setelah Chairman Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengindikasikan kemungkinan penghentian penurunan suku bunga AS dalam kesaksian selama dua hari di hadapan Kongres AS. best profit

"Jerome Powell kembali menegaskan bahwa gambaran pertumbuhan ekonomi AS terlihat berkelanjutan, sehingga jalur penurunan suku bunga tidak akan berubah selama ekonomi terus bertumbuh," kata dia.
Selain dari segi fundamental di atas, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Gustama menyebut IHSG berpeluang menguat secara teknikal.

Kemungkinan, IHSG berpotensi menghijau dalam kisaran support 6.086 dan resistance di level 6.117. best profit

Hari ini sejumlah analis kompak merekomendasikan investor untuk membeli saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau pada perdagangan saham Jumat ini. Investor asing jual saham mencapai Rp 20 miliar di total pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (15/11/2019), IHSG ditutup menguat 29,39 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.128,34. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 1,12 persen ke posisi 975,36. best profit

Sebanyak 190 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 219 saham melemah dan 136 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 435.821 kali dengan volume perdagangan 11 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,5 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 20 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.073. best profit

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor yang menguat dan melemah seimbang. Sektor yang menguat adalah pertambangan, industri dasar, infrastruktur, keuangan dan manufaktur.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain CITY naik 34,44 persen ke Rp 242 per saham, MPOW menguat 34,07 persen ke Rp 244 per saham dan BOSS melonjak 25 persen ke Rp 300 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain SQMI yang turun 25 persen ke Rp 372 per saham, DEAL melemah 24,78 persen ke Rp 865 per saham dan PURE naik 24,73 persen ke Rp 850 per saham. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 14 November 2019

Best Profit | Indeks S&P500 Naik Tipis, Anjloknya Cisco Diimbangi Dengan Melajunya Walmart

Best Profit | Indeks saham acuan S&P 500 membukukan kenaikan tipis hingga berakhir dengan rekor penutupan tertinggi pada hari Kamis, karena perkiraan buruk dari para pendukung teknologi Cisco Systems diimbangi oleh laporan kuat dari pengecer besar Walmart.

Indeks Dow berakhir nyaris negatif, setelah membukukan penutupan tertinggi pada hari Rabu, sementara Nasdaq juga berakhir sedikit lebih rendah.
Saham Cisco (CSCO.O) jatuh 7,3% setelah pembuat gear jaringan memperkirakan pendapatan dan laba kuartal kedua di bawah ekspektasi karena meningkatnya ketidakpastian ekonomi global membuat klien jauh dari pengeluaran lebih banyak untuk router dan switch-nya. best profit

Penurunan saham Cisco membebani sebagian besar indeks utama dan membantu menyeret sektor teknologi .SPLRCT turun 0,1%.

Sebaliknya, Walmart (WMT.N) menaikkan prospek tahunannya, dan pengecer terbesar di dunia itu membukukan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan, penjualan yang sebanding, dan pertumbuhan e-commerce di pasar terbesarnya selama kuartal ketiga.

Saham Walmart turun 0,3% setelah mencapai rekor tertinggi di awal sesi, tetapi S&P 500 ritel .SPXRT dan diskresi konsumen. Indeks SPLRCD berakhir lebih tinggi setelah laporan perusahaan. best profit

Dow Jones Industrial Average .JJI turun 1,63 poin, atau 0,01%, menjadi 27.781,96, S&P 500 .SPX naik 2,59 poin, atau 0,08%, menjadi 3.096,63 dan Nasdaq Composite .IXIC turun 3,08 poin, atau 0,04% menjadi 8.479,02.

Saham baru-baru ini berjalan ke tertinggi sepanjang masa, dibantu oleh penurunan suku bunga Federal Reserve, pendapatan kuartal ketiga melampaui ekspektasi rendah, dan tanda-tanda ekonomi mungkin berada di bawah. best profit

Musim pelaporan perusahaan kuartal ketiga hampir berakhir dengan sekitar tiga perempat perusahaan S&P 500 membukukan laba di atas ekspektasi, tetapi dengan pendapatan yang diperkirakan telah menurun 0,4% secara keseluruhan dari periode tahun sebelumnya, menurut Refinitiv.

Ketua Fed Jerome Powell pada hari Kamis mengatakan risiko ekonomi AS menghadapi pukulan dramatis sangat kecil, dan investor selanjutnya akan mencari data penjualan ritel AS pada hari Jumat untuk mengukur kesehatan ekonomi. best profit

Pada hari Kamis, real estat .SPLRCR adalah sektor S&P 500 berkinerja terbaik, naik 0,8%, sementara energi .SPNY dan konsumen staples .SPLRCS tertinggal bersama dengan teknologi.

Saham Dillard Inc (DDS.N) melonjak 14,2% setelah hasil kuartalan department store.
Sekitar 6,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah rata-rata harian 6,9 miliar saham selama 20 sesi terakhir. best profit

Sumber : Vibiznews