Sunday 19 April 2020

PT Bestprofit Futures Malang - Anniversary ke - 9 Tahun 2018 (Malang TV)


PT Bestprofit Futures Malang - BAKTI SOSIAL 2017 (MALANG TV)


PT Bestprofit Futures Malang - PT BPF GELAR DONOR DARAH DAN BAGI SEMBAKO (JTV)


Best Profit | Harga Emas Diprediksi Tertekan Pekan Ini

Best Profit (20/4) - Analis menilai, saat ini pasar rupanya telah fokus pada apa yang akan terjadi ke depannya, yang mana ekonomi akhirnya dibuka kembali. Untuk emas, hal tersebut berarti berlanjutnya tekanan pada pekan ini.

"Sentimen adalah pendorong yang lebih besar daripada fundamental makro. Jelas benar bahwa prospek makro sangat menguntungkan untuk emas saat ini. Tapi saya tidak berpikir itu akan menjadi radar semua orang sampai kita berada dalam fase pemulihan," kata pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman dikutip dari laman Kitco, Senin (20/4/2020).

Beberapa optimisme di pasar telah membangkitkan kembali investor, mengurangi lebih dari USD 80 dari 7,5-years high emas di atas USD 1.780 per ons yang dicapai awal pekan ini. Sementara itu, ekuitas AS membaik dengan Dow bertahan hampir 500 poin pada Kamis (16/4) pekan lalu. best profit

Sentimen risk-on, yang membebani emas, datang di tengah laporan bahwa obat dari Gilead Sciences telah menunjukkan beberapa efektivitas dalam mengobati virus corona, yang memberi investor harapan bahwa ekonomi AS dapat dibuka kembali lebih cepat dari yang diharapkan.

Banyak analis telah menggambarkan mundurnya harga emas sebagai hal yang wajar. Kepala strategi pasar Blue Line Futures, Phillip Streible membeberkan bahwa level kritis itu untuk bertahan sekitar USD 1,7 ribu. Level USD 1,704 per ons menandai titik resistensi utama untuk sementara waktu. best profit

Kepala strategi global TD Securities, Bart Melek melihat support di sekitar USD 1.670 dengan resistance tidak jauh di atas USD 1.724.

"Ini akan menjadi kisaran yang cukup sempit di sini," katanya. "Kami memiliki perkiraan harga USD 1.800, tapi itu tidak segera. Untuk kuartal ini, kami melihat rata-rata USD 1.625. Kami tidak mendapatkan USD 1.800 rata-rata sampai Q2 2021," jelasnya. best profit

Analis memperkirakan kenaikan harga emas baru yang akan berlangsung signifikan ketika pembatasan tau social distancing dibuka kembali dan pemulihan globalpun dimulai.

"Poin referensi saya adalah bagaimana perilaku emas pada 2008 - terakhir kali kita mengalami krisis sebesar ini. Selama krisis, emas sangat fluktuatif. Dan itu memiliki keuntungan terbesar setelah pemulihan dimulai. Sampai ekonomi di seluruh dunia dibuka kembali, kita mungkin tidak akan melihat emas menguji apa pun di atas USD 1.800," kata Millman. best profit

"Saat ini, ada banyak tekanan disinflasi dalam perekonomian. Sangat mungkin ekonomi Amerika Utara akan turun 25 peesen pada kuartal tahunan. Kita akan memiliki pengangguran besar-besaran," sebut Melek.
"Setelah AS melihat sedikit stabilitas ekonomi dan tingkat riil terus rendah, maka evaluasi mata uang dan inflasi ikut bermain," imbuhnya.

Jika itu menjadi masalah, lanjut Malek, maka akan mendorong emas ke sekitar posisi tertinggi yang telah kita lihat setelah krisis keuangan dalam dolar hari ini, sekitar USD 2,1. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 16 April 2020

Best Profit | Wall Street Menguat di Tengah Pelemahan Ekonomi AS

Best Profit (17/4) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berakhir lebih tinggi meskipun data ekonomi menunjukkan kesuraman, saat Presiden Donald Trump berjanji untuk terus dengan keinginannya membuka kembali perekonomian negaranya.

Melansir laman AFP, Dow Jones Industrial Average bertambah 0,1 persen menjadi 23.537,68. Sementara indeks S&P 500 naik 0,6 persen menjadi 2.799,55. Sedangkan Nasdaq Composite Index melonjak 1,7 persen menjadi 8.532,36.

Pada pekan lalu, sebanyak 5,2 juta pekerja AS mengajukan tunjangan pengangguran. Sehingga total dalam 4 minggu menjadi 22 juta orang mengajukan, usai beberapa wilayah AS mengambil langkah lockdown untuk mencegah penyebaran Virus Corona. best profit

Sementara data perumahan AS mulai turun 22,3 persen pada Maret, sementara izin untuk konstruksi  turun 6,8 persen, menurut data Biro Sensus.

Menurut analis, laporan terbaru ini melukiskan gambaran gelap prospek ekonomi AS yang tidak terduga.
"Pasar sedang melihat ke depan, dan memahami ini adalah apa yang harus kita tangani, dan berharap untuk setidaknya upaya untuk membuka perekonomian," kata Quincy Krosby, Kepala Strategi Pasar untuk Prudential Financial. best profit

Melalui akun twitternya, Trump diharapkan bisa menguraikan berbagai langkah untuk membawa ekonomi AS kembali bergerak. "Kami mendapatkan panggilan yang sangat produktif, di mana para pemimpin setiap sektor ekonomi berupaya penuh membuat Amerika kembali bekerja, dan seterusnya."

Tetapi para pemimpin bisnis mengatakan pengujian obat virus corona sangat penting sebelum mendorong ekonomi dapat bergerak secara signifikan menuju normal.

S&P dilaporkan mengurangi prospek ekonomi AS dengan memproyeksikan terjadi kontraksi sebesar 5,3 persen pada 2020, lebih buruk dari penurunan sebelumnya sebesar 1,3 persen. best profit

"Pemulihan akan bertahap karena kekhawatiran akan berlarut-larut dan jarak sosial terus berlanjut, tetapi kami memperkirakan perekonomian akan setidaknya sebagian dibuka kembali pada kuartal ketiga," kata Beth Ann Bovino, Kepala Ekonom AS untuk S&P Global Economics.

Saham Netflix tercatat melonjak 2,9 persen menyusul catatan dari Goldman Sachs, yang mengangkat target harganya dan memperkirakan perusahaan streaming ini akan memiliki rekor penambahan pelanggan dari konsumen yang terpaksa tinggal di rumah.

Namun kondisi berbeda bari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan minyak bumi yang justru terpuruk. Saham Apache dan Halliburton jatuh lebih dari empat persen, sementara maskapai penerbangan juga turun tajam, bersama dengan Boeing, yang kehilangan 8,1 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 15 April 2020

Best Profit | Harga Emas Runtuh Usai Sentuh Rekor Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir

Best Profit (16/4) - Harga emas turun pada perdagangan Rabu, sehari setelah mencapai rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Hal ini karena dolar menguat dan investor membukukan keuntungan, meskipun kekhawatiran resesi global membuatnya berada di bawah harga dasar.

Dikutip dari CNBC, Kamis (16/4/2020), harga emas di pasar spot turun 0,9 persen menjadi USD 1.711,40 per ons. Pada hari Selasa, harga telah melonjak sebanyak 1,9 persen ke level tertinggi sejak November 2012 di level USD 1.746,50.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,5 persen menjadi USD 1.742,80. best profit

“Emas telah mengikuti pasar ekuitas, dan ekuitas menjual. Itu menyebabkan volatilitas dan seiring dengan dolar AS yang menguat. Itu membuat orang menyesuaikan portofolio mereka," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.

Saham global turun karena harga minyak turun dan adanya peringatan resesi global terburuk sejak 1930-an menggarisbawahi kerusakan ekonomi yang dilakukan oleh virus corona baru. best profit

Sementara itu, dolar menguat di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa kerusakan ekonomi global dari wabah virus corona yang diprediksi akan berlarut-larut. Penjualan ritel AS mengalami penurunan pada bulan Maret.

Terlepas dari penurunan harga pada Rabu ini, Analis Commerzbank Carsten Fritsch, optimis harga emas dapat menembus USD 1.800 per ons pada akhir tahun. best profit

"Dampak parah dari penguncian global terhadap ekonomi dan pasar keuangan, membanjirnya uang yang dikeluarkan oleh bank sentral dan pemerintah serta membengkaknya titik utang pemerintah terhadap permintaan emas yang terus-menerus meningkat sebagai tempat yang aman dan jalur penyelamatan terakhir," kata dia.

Di tempat lain, harga perak turun 2,5 persen pada USD 15,42. Sementara platinum naik 0,6 persen menjadi USD 779,41. Sedangkan palladium turun 1,5 persen menjadi USD 2.184,97 per ons.

"Kami terus memperkirakan pasar paladium akan kekurangan pasokan tahun ini dan tahun depan, meskipun harapan industri terbaru untuk penjualan mobil anjlok setidaknya 14 persen," ungkap Analis Standard Chartered Bank dalam sebuah catatan. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 14 April 2020

Best Profit | Naik 2 Persen, Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sejak 2012

Best Profit (15/4) - Harga emas melonjak hampir 2 persen untuk mencapai level tertinggi sejak akhir 2012 pada hari Selasa, dengan investor bergegas ke keselamatan emas karena coronavirus merusak perekonomian di seluruh dunia dan memicu peluncuran rencana stimulus besar.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (15/4/2020), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen pada USD 1,727.55 per ounce, setelah sebelumnya melonjak sebanyak 1,9 persen menjadi USD 1,746.50.

Emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi USD 1,762,10, setelah mencapai level tertinggi sejak Februari 2013 di USD 1,788,80. best profit

“Ada banyak pembelian safe-haven. Ini adalah masalah resesi / depresi yang ada di sana sekarang. Prospek ekonomi terlihat sangat mengerikan,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
“The Fed A.S. baru saja menciptakan USD 2 triliun minggu lalu dan bank sentral lainnya di seluruh dunia melakukan hal yang sama; suku bunga mendekati nol, ada banyak kekhawatiran di luar sana dan hanya lingkungan yang sempurna bagi harga emas untuk diperdagangkan di USD 2.000," tambahnya. best profit

IMF menyampaikan ekonomi global diperkirakan akan menyusut 3 persen selama tahun 2020 dalam keruntuhan aktivitas yang dipengaruhi oleh virus yang akan menandai penurunan paling tajam sejak Depresi Hebat tahun 1930-an.

Penularan, yang telah menginfeksi lebih dari 1,88 juta orang di seluruh dunia dan membunuh 119.168 jiwa, telah memaksa negara-negara untuk menutup aktivitas dan mendorong bank-bank sentral untuk mengeluarkan langkah-langkah dukungan. best profit

Kenaikan harga emas datang di samping data perdagangan China datang lebih baik dari yang diharapkan dan karena beberapa negara mencoba untuk memulai kembali ekonomi mereka dengan sebagian mengangkat pembatasan yang bertujuan menahan pandemi. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 13 April 2020

Best Profit | Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi dalam 7 Tahun

Best Profit (14/4) - Harga emas melonjak lebih dari 1,5 persen ke level tertinggi dalam lebih dari 7 tahun pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas karena investor panik sehigga bergegas mengumpulkan instrumen safe haven.

Kepanikan terjadi di tengah kekhawatiran akan pukulan virus Corona terhadap ekonomi global dan juga terhadap pendapatan dari perusahaan-perusahaan.
Mengutip CNBC, Selasa (14/4/2020), harga emas di pasar spot melampaui batas kunci di USD 1.700 dan menyentuh level tertinggi sejak Desember 2012. Harga emas di pasar spot naik 1,7 persen ke level USD 1.717,36 per ounce. best profit

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,5 persen lebih tinggi ke level USD 1,761.40 per ounce, dan mencapai tertinggi sejak Februari 2013.

"Pasar saham terus mengalami fluktuasi besar dan orang-orang yang tidak dapat menahan pergerakan semacam ini. Mereka akhirnya menumpuk investasi ke emas, "kata kepala analis Blue Line Futures di Chicago, Phil Streible.

"Saya masih berpikir inflasi akan datang yang menjadi alasan terbesar mengapa emas akan memiliki penawaran yang mendasarinya." tambah dia. best profit

Inflasi memberikan dampak positif bagi harga emas karena emas batangan dipandang sebagai penyimpan nilai yang aman ketika tekanan harga naik.

Federal Reserve AS pada hari Kamis mengumumkan paket stimulus sebesar USD 2,3 triliun untuk membantu mengatasi wabah Corona. Krisis telah memaksa 16,8 juta orang Amerika untuk mengajukan tunjangan pengangguran sejak pekan yang berakhir 21 Maret.

Para menteri keuangan Uni Eropa pada hari Kamis sepakat untuk mendukung setengah triliun euro untuk ekonomi mereka yang terdampak virus Corona, tetapi membiarkan pertanyaan terbuka tentang bagaimana membiayai pemulihan di blok itu. best profit

Pandemi telah menginfeksi lebih dari 1,8 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan 113.849 orang, memaksa negara-negara untuk memperpanjang penguncian dan bank sentral untuk mengumumkan langkah-langkah dukungan.

Komoditas emas unjuk gigi sebagai komoditas anti resesi, seperti gejolak pandemik virus corona saat ini dan di tengah hiruk pikuk lesunya bisnis dan roda ekonomi Indonesia.

Saat ini, tren masyarakat ramai berbondong-bondong melakukan transaksi emas, baik yang menjual maupun yang membeli dengan harapan kenaikan harga emas di tengah prospek melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). best profit

CEO Sehatigold Denny Ardhiyanto mengatakan, perilaku emas sebagai komoditas anti resesi kembali terbukti di saat ketidakpastian ekonomi yang telah berlangsung semenjak pertengahan 2019.

“Ini bukanlah hal yang baru (kenaikan harga emas, red). Dari masa ke masa, emas selalu dipercaya masyarakat dunia sebagai investasi yang secara konsisten memberikan keuntungan yang luar biasa di saat terjadi gejolak ekonomi,“ kata Denny Ardhiyanto, Senin (13/4/2020).

Dia mengungkapkan, gejolak ekonomi sebenarnya sudah mulai terjadi beberapa bulan sebelum pandemik COVID-19. Beberapa insiden telah memicu sentimen negatif pasar, seperti Perang Dagang antara Amerika Serikat dan Cina, ketegangan Amerika dan Iran. best profit

“Selain itu, COVID-19 melengkapi sentimen negatif tersebut sebagai hantaman terakhir terhadap ekonomi dunia,” lanjut dia.

Dia menjelaskan bahwa setiap kejadian yang menakutkan pasar dunia semakin mendorong pelaku pasar untuk meninggalkan aset lainnya seperti pasar modal dan pasar uang dan masuk ke dalam pasar emas. Hal inilah yang telah mendorong harga emas secara spektakuler.

Harga emas telah naik sebesar 20 persen pada kuarter pertama 2020 dan jika ditarik lebih lanjut semenjak pertengahan 2019, kenaikan harga emas telah mencapai 50 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 12 April 2020

Best Profit | Harga Minyak Stabil Usai OPEC Sepakat Turunkan Produksi

Best Profit (13/4) - Harga minyak bergerak lebih rendah dalam perdagangan semalam setelah OPEC dan sekutunya setuju untuk memotong produksi sebesar 9,7 juta barel per hari. Kesepakatan itu, yang diselesaikan pada Minggu setelah diskusi maraton yang berlangsung selama empat hari, adalah pemangkasan produksi tunggal terbesar dalam sejarah.

Dikutip dari CNBC, Senin (13/4/2020), harga minyak mentah antara West Texas Intermediate (WTI) AS turun 2,5 persen diperdagangkan pada USD 22,25 per barel. Sementara patokan internasional, harga minyak mentah Brent diperdagangkan 10 sen lebih tinggi pada USD 31,58.

Dalam beberapa menit pertama perdagangan yang fluktuatif, WTI melonjak 8 persen sebelum menghapus keuntungan tersebut menjadi negatif. best profit

Kelompok itu, yang dikenal sebagai OPEC+, awalnya mengusulkan pemotongan produksi sebesar 10 juta barel per hari atau sekitar 10 persen dari pasokan minyak global, pada Kamis. Tetapi Meksiko menentang jumlah yang diminta untuk dipotong, menahan kesepakatan akhir. Di bawah perjanjian baru, Meksiko akan memotong 100 ribu barel per hari, bukan alokasi awal 400 ribu barel per hari.

Pemotongan 9,7 juta barel per hari akan dimulai pada 1 Mei, dan akan diperpanjang hingga akhir Juni. Pemotongan kemudian akan berkurang menjadi 8 juta barel per hari dari Juli hingga akhir 2020, dan 6 juta barel per hari dari Januari 2021 hingga April 2022.

“Tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk masa yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Ed Morse, Kepala Komoditas Global Citi, menulis dalam sebuah catatan kepada klien pada hari Minggu. best profit

Morse mengatakan pemotongan akan memiliki dampak yang signifikan pada paruh kedua tahun ini dan membantu mengangkat harga ke USD 40 pertengahan pada akhir tahun, tetapi akan ada rasa sakit jangka pendek sementara pasar menyeimbangkan kembali.

"Sudah terlambat untuk mencegah membangun persediaan super besar lebih dari 1 miliar barel antara pertengahan Maret dan akhir Mei dan menghentikan harga spot dari jatuh ke dalam satu digit," katanya.
Pada Kamis, harga minyak mentah WTI turun lebih dari 9 persen karena para pedagang khawatir pemotongan itu tidak akan cukup besar untuk memerangi penurunan permintaan yang disebabkan oleh pandemi virus corona. Untuk tahun ini WTI turun 62 persen, sementara Brent telah turun 52 persen. best profit

"Ini setidaknya merupakan bantuan sementara untuk industri energi dan ekonomi global," ungkap Kepala Analisis Rystad Energy Per Magnus Nysveen mengatakan kepada CNBC.

"Meskipun pengurangan produksi lebih kecil dari yang dibutuhkan pasar dan hanya menunda masalah kendala pembangunan stok, yang terburuk untuk saat ini dihindari," lanjut dia.

Presiden Donald Trump, yang sangat terlibat dalam tercapainya kesepakatan antara Arab Saudi dan Rusia setelah perang harga antara kedua negara. "Ini akan menghemat ratusan ribu pekerjaan energi di Amerika Serikat," tambahnya. best profit

"Pemangkasan output mungkin sedikit membantu, tetapi situasi pasar tetap menumpuk terhadap produsen, terutama dalam jangka pendek," tambah John Kilduff dari Capital Again.

“Harga kemungkinan akan menurun, karena simpanan global minyak mentah tumbuh. Pengujian ulang level USD 20,00 kemungkinan selama beberapa minggu ke depan," tutur dia.

OPEC+ berharap bahwa negara-negara di luar grup, termasuk AS, Kanada dan Norwegia, juga akan mengurangi produksi dalam upaya untuk menopang harga. Trump mengatakan bahwa kekuatan pasar secara alami akan mengekang output. best profit

Sekretaris Energi AS Dan Brouillette menegaskan kembali hal ini pada Jumat. Dia mengatakan bahwa sekitar 2 juta barel per hari produksi AS akan dimatikan pada akhir tahun ini, dengan jumlah yang berpotensi setinggi tiga juta.

“Krisis hari ini melampaui kepentingan negara mana pun dan membutuhkan respons yang cepat dan tegas dari kita semua. Kegagalan untuk bertindak memiliki konsekuensi yang jauh mencapai masing-masing ekonomi kita," katanya Jumat dalam sambutan yang disiapkan pada pertemuan G20.

"Ini adalah waktu bagi semua negara untuk secara serius memeriksa apa yang dapat dilakukan masing-masing negara untuk memperbaiki ketidakseimbangan pasokan atau permintaan," tambahnya. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 9 April 2020

Best Profit | Zona Eropa Belum Sepakati Stimulus Fiskal Mengatasi Coronavirus

Best Profit (10/9) - Harapan datangnya stimulus fiskal di zona Eropa mengatasi pandemi Coronavirus belum tercapai. Sumber dan pejabat diplomatik mengatakan perselisihan antara Italia dan Belanda mengenai kondisi apa yang harus dikenakan pada kredit zona Eropa menghalangi kemajuan bantuan senilai setengah triliun euro.

Ketua Eurogroup Mario Centeno menyatakan setelah 16 jam mendekati kesepakatan, namun belum berhasil juga, dan masih akan dilanjutkan besok.
Para menteri keuangan, yang memulai pembicaraan pada 1430 GMT pada hari Selasa yang berlangsung sepanjang malam dengan banyak jeda untuk memungkinkan negosiasi bilateral, sedang mencoba untuk menyepakati paket langkah-langkah untuk membantu pemerintah, perusahaan dan individu. best profit

Mereka berharap menyepakati program setengah triliun euro untuk meredam kemerosotan ekonomi dan membiayai pemulihan dari pandemi coronavirus ini.

Seorang pejabat yang berpartisipasi dalam perundingan mengatakan sekitar pukul 04.00 GMT pada hari Rabu, Den Haag adalah satu-satunya yang menolak untuk mendukung teks bahwa para menteri diharapkan setuju untuk memberikan dukungan untuk serangkaian langkah-langkah ekonomi baru dari 27 pemimpin negara blok itu.

Untuk mendukung ekonomi yang dibebani oleh penguncian akibat virus corona, UE telah menangguhkan batas-batas bantuan negara dan mengizinkan negara-negara anggota untuk menaikkan utang mereka untuk menghabiskan lebih banyak. best profit

Tetapi Spanyol, Prancis dan Italia mengatakan itu tidak cukup dan telah melemparkan diskusi tentang dukungan lebih sebagai uji eksistensial solidaritas yang dapat membuat atau menghancurkan Uni Eropa.
Usulan lebih lanjut dalam diskusi termasuk jalur kredit dari dana talangan zona euro yang akan bernilai hingga 2% dari produksi ekonomi suatu negara, atau total 240 miliar euro. Kondisi untuk mendapatkan akses ke uang ini tetap merupakan titik yang sulit.

Memberikan European Investment Bank 25 miliar euro jaminan tambahan sehingga dapat meningkatkan pinjaman kepada perusahaan dengan tambahan 200 miliar euro adalah opsi lain. best profit

Yang ketiga adalah dukungan untuk rencana eksekutif UE untuk meningkatkan 100 miliar euro di pasar terhadap 25 miliar euro jaminan dari semua pemerintah di blok itu untuk mensubsidi upah sehingga perusahaan dapat memangkas jam kerja daripada memecat orang.

Membuat dana bantuan darurat yang mengeluarkan hibah untuk persediaan medis dan perawatan kesehatan adalah ide lain, seperti proposal Perancis untuk membuat dana solidaritas bersama UE untuk membiayai pemulihan jangka panjang. best profit

Jika mereka akhirnya setuju, respons gabungan pan-UE dan pemerintah nasional dapat menambah program dukungan fiskal terbesar di dunia, melampaui Amerika Serikat, perhitungan Reuters menunjukkan. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 8 April 2020

Best Profit | Harga Emas Naik Tipis Tunggu Hasil Pertemuan The Fed

Best Profit (9/4) - Harga emas bertahan relatif stabil pada akhir perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), ketika investor menunggu hasil dari pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang langkah-langkah stimulus di tengah peningkatan cepat kasus virus corona

Dikutip dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Bursa Comex naik tipis 0,6 dolar AS atau 0,04 persen ke level 1.684,3 dolar AS per ounce. Sementara harga Emas berjangka turun 10,2 dolar AS atau 0,6 persen menjadi 1.683,7 dolar AS per ounce sehari sebelumnya.

Emas berjangka naik karena para pedagang masih fokus pada virus corona dan berita ekonomi terkait virus mendorong permintaan safe haven menjelang rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) beberapa menit setelah penutupan pasar. best profit

Pada Senin (6/4/2020) emas berjangka melonjak 48,2 dolar AS atau 2,93 persen menjadi 1.693,9 dolar AS, memperpanjang keuntungan akhir pekan lalu.

"Ketika negara-negara dan pemerintah federal merangsang ekonomi mereka dengan mengguyur uang, program-program stimulus - ini adalah mesin cetak persediaan uang, yang secara umum adalah lingkungan sangat menguntungkan bagi emas," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
Saham-saham Wall Street naik di tengah harapan wabah virus corona di Amerika Serikat mendekati puncaknya danekspektasi bahwa Kongres akan mendorong lebih banyak bantuan untuk ekonomi yang terpukul. best profit

Fokus sekarang bergeser ke risalah pertemuan terbaru The Fed pada pukul 18.00 GMT.
"Tentu, kita semua akan sangat tertarik melihat di mana The Fed berada di jalur suku bunga mereka. (Tapi) saya pikir kitalebih fokus pada rencana stimulus fiskal dibandingkan dengan rencana stimulus moneter," kata Meger.

Pandemi telah menginfeksi lebih dari 1,38 juta orang di seluruh dunia dan 81.451 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (7/4/2020) bahwa Amerika mungkin mencapai puncak "kurva" wabah virus corona dan menegaskan bahwa dia ingin mendapatkan ekonomi AS segera dibuka kembali. best profit

"AS dan Eropa berharap model-model menyarankan minggu depan akan menjadi yang terburuk, mengenai infeksi virus baru, adalah benar, dan bahwa kurva akan memuncak untuk mereka," analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff mengatakan dalam sebuah catatan.

"Secara teknis, bullish emas memiliki keunggulan teknis jangka pendek yang kuat secara keseluruhan di tengah tren kenaikan harga di tempat ... yang sangat menunjukkan jalur resistensi setidaknya untuk harga akan tetap menyamping hingga lebih tinggi untuk setidaknya dalam waktu dekat dan mungkin lebih lama."
Pelaku pasar juga mengincar pertemuan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya pada Kamis, yang dapat menghasilkan penurunan produksi lebih lanjut guna menopang harga minyak yang telah jatuh. best profit

Investor juga menunggu beberapa laporan termasuk klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen, indeks sentimen konsumen, dan persediaan grosir pada Kamis (9/4/2020), bersama dengan indeks harga konsumen pada Jumat (10/4/2020).

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 27,5 sen atau 1,78 persen, menjadi ditutup pada 15,205 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 11,4 dolar AS atau 1,53 persen, menjadi menetap pada 733,6 dolar AS per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 7 April 2020

Best Profit | Wall Street Ditutup Turun Akibat Ketakutan Investor akan Jatuhnya Pasar Saham AS

Best Profit (8/4) - Saham-saham di Wall Street ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta), karena momentum pasar menurun pada akhir sesi.

Penguapan sebuah reli pada pada menit-menit jelang penutupan menunjukkan bahwa banyak investor takut pasar saham AS terancam jatuh kembali karena ketidakpastian seputar pandemi Virus Corona.
Dikutip dari Antara, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 26,13 poin atau 0,12 persen dan ditutup di level 22.653,86 poin. Indeks S&P 500 turun 4,27 poin atau 0,16 persen, menjadi berakhir di 2.659,41 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 25,98 poin atau 0,33 persen, menjadi 7.887,26 poin. best profit

Dipicu oleh tanda-tanda awal dari wabah mulai stabil di beberapa titik panas AS, termasuk negara bagian New York, S&P 500 diperdagangkan naik 3,5 persen selama sesi, hanya untuk kehilangan kekuatan tajam pada sore hari dan berakhir turun 0,16 persen. Namun, indeks tetap naik 19 persen dari level terendah 23 Maret.

Sebagian besar pemulihan Wall Street baru-baru ini adalah berkat paket stimulus 2 triliun yang bertujuan merangsang ekonomi karena banyak negara berhibernasi untuk memperlambat penyebaran Virus Corona. best profit

Namun, banyak investor tetap skeptis bahwa kenaikan Wall Street baru-baru ini merupakan awal dari pemulihan berkelanjutan.

Scott Wren, Ahli Strategi Ekuitas Global Senior di Wells Fargo Investment Institute di St. Louis, adalah di antara banyak investor yang skeptis tentang kekokohan reli baru-baru ini.

"Anda masih rentan. Katakanlah berita virus berubah menjadi lebih buruk. Pasar tidak akan menyukainya. Atau pemerintah tidak bisa mendapatkan stimulus fiskal ke tangan bisnis dengan cukup cepat, itu akan menjadi masalah," Wren memperingatkan seperti dikutip oleh Reuters. best profit

Di sisi data, kepercayaan pemilik usaha kecil terhadap ekonomi AS turun paling besar pada Maret ketika wabah virus corona menghancurkan perekonomian, menurut Federasi Nasional Bisnis Independen (NFIB).
Indeks Optimisme Bisnis Kecil NFIB turun 8,1 poin pada Maret menjadi 96,4, penurunan bulanan terbesar dalam sejarah survei, kelompok itu mengatakan Selasa (7/4/2020) dalam sebuah laporan. best profit

Investor juga mencerna berita terbaru tentang pandemi COVID-19. Pada Selasa sore (7/4/2020), lebih dari 386.000 kasus yang dikonfirmasi telah dilaporkan di Amerika Serikat, dengan 12.285 kematian, menurut data dari Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) di Universitas Johns Hopkins.

Tiga indeks utama Wall Street ditutup melonjak lebih dari tujuh persen pada Senin (6/4/2020), setelah penurunan jumlah kematian harian di New York, pusat Virus Corona terbesar di Amerika Serikat, memicu optimisme pendataran kurva dari pandemi semakin dekat. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 6 April 2020

Best Profit | Wall Street Melonjak karena Pertumbuhan Kasus Baru Corona di AS Menurun

Best Profit (7/4) - Wall Street melonjak pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), berbalik arah dari penurunan yang cukup tajam pada perdagangan pekan sebelumnya. Pertumbuhan kasus Corona baru di AS yang melambat menjadi sentimen pendorong bursa saham di Amerika Serikat (AS) tersebut.

Mengutip CNBC, Selasa (7/4/2020), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 1.627,46 poin lebih tinggi atau naik 7 persen ke level 22.679,99. Untuk Indeks S&P 500 naik 7 persen menjadi 2.663,68. sementara Nasdaq Composite melonjak 7,3 persen menjadi 7.913,24.

Rata-rata indeks utama di Wall Street menguat ke level tertinggi di menit terakhir sesi, dengan Dow Jones secara singkat diperdagangkan lebih dari 1.700 poin lebih tinggi. best profit

Saham Boeing naik lebih dari 19 persen dan memimpin penguatan di indeks Dow Jones. Raytheon Technologies, American Express dan Visa masing-masing naik lebih dari 11 persen.

Sedangkan kenaikan indeks S&P 500 dipimpin oleh sektor utilitas, kebijakan konsumen, dan teknologi, yang semuanya ditutup lebih dari 7 persen. Saham ritel seperti Nordstrom, Kohl dan Macy juga naik tajam. best profit

Investor percaya diri didorong oleh data yang menunjukkan perlambatan dalam jumlah kasus virus Corona di AS. Meskipun masih dini untuk menyimpulkan terjadi penurunan tetapi diharapkan tren penurunan ini terus berlanjut.

Menurut data terbaru dari Johns Hopkins, ada sekitar 30.000 kasus baru pada Kamis pekan lalu, 32.100 kasus pada hari Jumat, 33.260 kasus pada hari Sabtu, dan kemudian melambat menjadi hanya 28.200 kasus baru pada hari Minggu. best profit

Pemerintahan Trump mencatat pada hari Minggu ada tanda-tanda stabilisasi di rumah sakit. Hal tersebut membantu mengangkat sentimen Wall Street pada hari Senin.

Sementara itu, Negara Bagian New York melaporkan 594 kasus kematian akibat virus Corona pada hari Minggu. Sedangkan pada Sabtu tercatat 630 kasus. Artinya terdapat penurunan harian pertama dalam kematian terkait virus Corona.

Kepala analis Fundstrat Tom Lee menjelaskan, kasus infeksi baru dan kematian di New York kemungkinan terus melonjak. Namun melihat data terbaru ada nafas segar sehingga para pelaku pasar melakukan aksi beli. best profit

Perlambatan tingkat kematian di Eropa juga memberikan harapan bahwa AS akan segera mencapai puncaknya dengan adanya langkah sosial untuk menjaga jarak.

Pekan lalu, rata-rata indeks utama di Wall Street mencatat penurunan. Dow Jones turun 2,7 persen. Sementara S&P 500 kehilangan 2,1 persen. Nasdaq Composite ditutup minggu lalu turun 1,7 persen.
Bursa saham jauh di level positif pasar karena kekhawatiran atas wabah Corona telah hampir membuat ekonomi global resesi dan telah mengurangi sentimen positid di pasar saham karena kemungkinan besar perusahaan sulit berkembang. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 5 April 2020

Best Profit | Wall Street Anjlok Karena Lonjakan Pengangguran di AS Akibat Corona

Best Profit (6/4) - Saham-saham di bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street jatuh pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta). Ini menutup pekan perdagangan yang bergejolak, ditekan oleh lonjakan kematian terkait virus corona di New York. Sementara investor mencerna laporan pekerjaan AS yang suram.

Dikutip dari CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average merosot 360,91 poin, atau 1,7 persen menjadi 21.052,53. S&P 500 turun 1,5 persen menjadi 2.488,65. Nasdaq Composite juga amblas 1,5 persen dan ditutup pada 7.373,08.

Wall Street membukukan penurunan mingguan ketiga. Dow kehilangan 2,7 persen minggu ini sementara S&P 500 turun 2,1 persen. Nasdaq berakhir pekan dengan turun 1,7 persen. best profit

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan kematian akibat virus corona di negara bagian itu naik 562 kematian dalam 24 jam menjadi lebih dari 2.900 kemarian. Hal tersebut menjadi peningkatan terbesar hingga saat ini.

Cuomo menambahkan kurva kasus yang dikonfirmasi terus naik. Tercatat sekarang ada lebih dari 100 ribu kasus di negara bagian New York. best profit

"Ini masih terasa seperti sesuatu yang sedang kita tuju, bukan keluar. Kita bisa melihat cahaya di belakang kita, tetapi tidak di depan kita," kata Brian Nick, Kepala Strategi Investasi di Nuveen.

"Skenario terbalik menghilang dengan sangat cepat dan kasus dasar semakin buruk," lanjut dia.
Ada lebih dari 261 ribu infeksi yang dikonfirmasi di Amerika Serikat dan lebih dari 6.600 kematian akibat COVID-19, menurut data dari Johns Hopkins University. Secara global, lebih dari 1 juta kasus telah dikonfirmasi. best profit

Anjloknya bursa saham di Negeri Paman Saham juga dipengaruhi oleh data tenaga kerja AS. Angka pekerja yang digaji perusahaan (payroll) di AS turun sebesar 701 ribu pada Maret lalu.
Ini menandai laporan pekerjaan terburuk sejak 2009, sementara tingkat pengangguran melonjak menjadi 4,4 persen.

Namun, laporan itu gagal menangkap sepenuhnya pukulan ekonomi berkelanjutan dari wabah virus corona. Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja mengatakan klaim pengangguran melonjak dengan rekor 6,6 juta per 27 Maret. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 2 April 2020

Best Profit | Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen Usai Data Pengangguran AS Cetak Rekor

Best Profit (3/4) - Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada hari Kamis. Ini karena rekor tinggi klaim pengangguran AS untuk minggu kedua berturut-turut mengintensifkan kekhawatiran kerusakan ekonomi akibat virus corona dan mendorong investor menuju logam safe-haven.

Diktup dari CNBC, JUmat (3//4/2020), harga emas spot naik 1,7 persen menjadi USD 1,617.60 per ounce. Sementara emas berjangka AS naik 3,3 persen menjadi USD 1,643.20.

"Kenyataan dari itu (angka klaim pengangguran) diatur bersama dengan ekuitas mulai berubah lebih rendah, Anda mendapatkan beberapa putaran baru pembelian safe-haven di emas," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. best profit

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran naik dua kali lipat dari minggu lalu ke rekor tertinggi 6,65 juta. Karena lebih banyak memberlakukan tindakan tetap di rumah untuk mengekang virus corona.
Indeks saham AS jatuh setelah kenaikan eksplosif dalam klaim pengangguran AS. best profit

“Semakin lama hal ini diseret, semakin buruk situasinya dalam jangka panjang. Emas adalah aset yang harus dilakukan dengan baik melalui semua turbulensi ini, semua uang yang dicetak untuk memerangi dampak virus dan suku bunga turun menjadi nol,” kata Haberkorn.

Pandemi telah menginfeksi lebih dari 935 ribu orang di seluruh dunia dan menewaskan 46.906, dan memaksa negara-negara untuk memastikan pembatasan dan penguncian untuk memerangi wabah tersebut. best profit

“Kami berpikir bahwa emas kemungkinan akan terus memainkan peran penting dalam alokasi investor selama beberapa bulan ke depan mengingat semua turbulensi. Namun, volatilitas akan tetap cukup tinggi,” kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets dalam sebuah catatan.

"Tanda-tanda kelemahan ekonomi yang berkepanjangan dan langkah-langkah stimulus yang semakin agresif yang dilakukan oleh pemerintah dan bank sentral menjadi dasar pergerakan harga emas," tambahnya. best profit

Pandemi telah menginfeksi lebih dari 935 ribu orang di seluruh dunia dan menewaskan 46.906, dan memaksa negara-negara untuk memastikan pembatasan dan penguncian untuk memerangi wabah tersebut. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 1 April 2020

Best Profit | Data Ekonomi AS Suram Picu Harga Emas Menguat

Best Profit (2/4) - Harga emas berkilau seiring langkah investor yang kembali memburu aset safe haven usai ekonomi AS dilaporkan suram.
Rilis data ekonomi memperburuk kekhawatiran penurunan ekonomi di tengah meningkatnya langkah lockdown dan batasan lainnya secara global untuk memerangi pandemi coronavirus.

Melansir laman Nasdaq, Kamis (2/4/2020), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.580.29 per ons, setelah sebelumnya naik 1,8 persen.  Adapun harga emas berjangka ditutup 0,3 perse lebih rendah menjadi  USD 1.591,40. best profit

"Latar belakang ekonomi makro yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menarik lebih banyak investor ke aset nyata seperti emas. Bank sentral di dunia melonggarkan neraca mereka dan bersiap-siap untuk melakukan pelonggaran lebih lanjut sebagai upaya mengurangi dampak wabah," kata Soni Kumari, Ahli Strategi Komoditas di ANZ.

Hal ini membuat dia memprediksi suku bunga riil tetap dalam wilayah negatif untuk sementara waktu. Latar belakang yang akan tetap menguntungkan investasi emas. best profit

Sektor manufaktur AS pada bulan Maret, dengan aktivitas mencapai level terendah sejak 2009, imbas dari wabah virus corona.

Sementara gaji swasta AS juga dilaporkan turun pada Maret, pertama sejak 2017. Kondisi ini menambah dukungan tentang kondisi ekonom yang buram.

Presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Amerika jika dalam dua minggu ke depan merupakan masa menyakitkan, dalam memerangi virus corona, terkait angka kematian. best profit

Penularannya telah menginfeksi lebih dari 851.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan 42.053, menurut data Reuters.

Pada hari Selasa, Federal Reserve AS memperluas kemampuannyapuluhan bank sentral asing untuk mengakses dolar selama krisis dengan memungkinkan merekamenukar kepemilikan atas Surat berharga AS untuk pinjaman dalam dolar semalam.

Adapun harga platinum turun 1,4 persen menjadi USD 711,76 per ounce, paladium turun 5,3 persen menjadi USD 2.228,16 dan perak turun 0,6 persen menjadi USD 13,88. best profit

Presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Amerika jika dalam dua minggu ke depan merupakan masa menyakitkan, dalam memerangi virus corona, terkait angka kematian. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 31 March 2020

Best Profit | Bursa Amerika Kuartal Pertama Ditutup Bearish, Pasar Fluktuatif

Best Profit (1/4) - Mengakhiri perdagangan saham kuartal pertama tahun ini, bursa Amerika ditutup dalam zona merah dengan kinerja kuartal yang tertekan masing-masing sebesar 23,2 persen dan 20 persen untuk Dow Jones dan S&P 500.  Harga saham sempat pulih dari tekanan awal sesi tetapi bergerak kembali ke zona merah hingga akhir sesi, Rabu (01/04/2020).
Indeks Dow Jones jatuh 410,32 poin atau 1,8 persen menjadi 21.917,16, indeks Nasdaq merosot 74,05 poin atau 1 persen menjadi 7.700,10 dan indeks S&P 500 jatuh 42,06 poin atau 1,6 persen menjadi 2.584,59. Untuk Nasdaq secara kuartalan anjlok 11%, yang merupakan terburuk sejak 2008.

Tekanan jual jelang akhir sesi di Wall Street terjadi karena kekhawatiran yang tersisa tentang dampak ekonomi dari pandemi coronavirus setelah Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan kasus baru covid19 yang dikonfirmasi  melonjak menjadi lebih dari 75.000. best profit

Sebelumnya pasar bereaksi positif terhadap laporan terpisah tentang kepercayaan konsumen dan aktivitas bisnis daerah Chicago, yang menunjukkan penurunan pada bulan Maret tetapi masih berada jauh di atas perkiraan ekonom. Sebuah laporan dari Conference Board menunjukkan indeks kepercayaan konsumen merosot ke 120.0 di bulan Maret dari revisi naik 132.6 di bulan Februari.

Kemudian indikator MNI merilis laporan terpisah yang menunjukkan barometer bisnis Chicago turun menjadi 47,8 pada Maret dari 49,0 pada Februari, dengan angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi dalam kegiatan bisnis regional. Barometer bisnis Chicago tetap di bawah 50 untuk bulan kesembilan berturut-turut tetapi menunjukkan penurunan yang relatif sederhana dibandingkan dengan perkiraan ekonom untuk penurunan menjadi 40,0. best profit

Sentimen positif awal sesi juga didapat dari berita ekonomi China untuk aktivitas manufaktur China di bulan Maret  yang menunjukkan ekspansi tak terduga. Data ini diharapkan mengimbangi beberapa kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari pandemi coronavirus yang sedang berlangsung.

Untuk pergerakan saham secara sektoral, saham yang sensitif dengan perubahan tingkat suku bunga anjlok seperti saham utilitas yang terjun ke zona merah hingga  Dow Jones Utility Average anjlok 3,7 persen. best profit

Saham-saham real estat perbankan, perumahan, dan komersial juga alami kelemahan yang cukup besar karena imbal hasil treasury bergerak lebih tinggi setelah tren lebih rendah dalam beberapa hari terakhir.
Saham emas juga menunjukkan langkah signifikan ke sisi negatifnya, yang diikuti saham semikonduktor, bahan kimia, dan jaringan juga berada di bawah tekanan. Sementara itu terjadi pergerakan yang kuat pada saham  energi karena harga minyak mentah memantul dari level penutupan terendah dalam delapan belas tahun. best profit

Sumber : Vibiznews

Monday 30 March 2020

Best Profit | Harga Emas Naik Usai AS Umumkan Perluasan Pembatasan Bepergian

Best Profit (31/3) - Harga emas naik tipis pada penutupan perdagangan Senin setelah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk memperluas kebijakan bepergian.

Langkah AS ini menambah kekhawatiran investor akan dampak buruk dari pandemi Corona sehingga mendorong mereka untuk mengoleksi aset-aset safe haven seperti emas.

Mengutip CNBC, Selasa (31/3/2020), harga emas di pasar spot naik 0,1 persne ke level USD 1.618 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS justru turun 0,2 persen menjadi USD 1.622 per ounce. best profit

Jika di akhir bulan ini harga emas tetap menguat maka berada harga emas bakal membukukan kenaikan 6,8 persen sepanjang kuartal I 2020. Selain itu harga emas juga akan membukukan kenaikan selama 6 kuartal berturut-turut.

"Harga emas akhirnya mulai naik sebagai dampak investor melepas aset berisiko. Hal ini terjadi terutama setelah perpanjangan kontrol sosial jarak jauh menjadi 30 April," kata analis BMO Tai Wong. best profit

IMF menyatakan bahwa pandemi Corona telah melumpuhkan ekonomi di seluruh dunia. Virus ini telah mendorong ekonomi global ke dalam resesi dan negara-negara harus menanggapi dengan pengeluaran kebijakan dan stimulis yang sangat besar untuk menghindari kebangkrutan.

Sebelumnya, sebagian besar responden dalam survei yang dilakukan oleh Kitco yakin bahwa harga emas akan melambung tinggi pada pekan ini. Kenaikan harga emas masih terdampak stimulis moneter dan fiskal AS pada minggu lalu. best profit

Dikutip dari Kitco, Senin (30/3/2020), harga emas berjangka untuk pengiriman April berada di angka USD 1.618,10 per ounce pada perdagangan Jumat lalu. Angka ini naik 9 persen selama sepekan, yang merupakan kenaikan terbaik sejak 2008.

kenaikan harga emas ini terjadi usai Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mengumumkan kebijakan quantitative easing. Langkah ini untuk menopang pertumbuhan ekonomi di tengah wabah Corona. Selain itu, Senat AS juga menyetujui paket stimulus fiskal yang diajukan oleh pemerintahan Donald Trump. best profit

Sebanyak 14 analis Wall Street mengambil bagian dalam survei Kitco. Terdapat 10 suara, atau 71 persen yang yakin bahwa harga emas akan naik pada pekan ini. Satu responden atau 7 persen menyebutkan bahwa harga emas bakal bearish. Sementara tiga analis atau 21 persen netral atau menyerukan harga emas bakal sideways.

Sementara itu, 1.595 suara pelaku pasar diberikan dalam jajak pendapat Kitco. Sebanyak 1.138 pemilih atau 71 persen menyatakan harga emas akan naik di minggu ini. Sebanyak 244 lainnya atau 15 persen mengatakan harga emas lebih rendah. Sementara 213 pelaku pasar atau 13 persen menyatakan netral. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 29 March 2020

Best Profit | Menunggu Stimulus G20, Potensi Kenaikan Harga Emas Masih Terbuka Lebar

Best Profit (30/3) - Sebagian besar responden dalam survei yang dilakukan oleh Kitco yakin bahwa harga emas akan melambung tinggi pada pekan ini. Kenaikan harga emas masih terdampak stimulis moneter dan fiskal AS pada minggu lalu.

Dikutip dari Kitco, Senin (30/3/2020), harga emas berjangka untuk pengiriman April berada di angka USD 1.618,10 per ounce pada perdagangan Jumat lalu. Angka ini naik 9 persen selama sepekan, yang merupakan kenaikan terbaik sejak 2008.

kenaikan harga emas ini terjadi usai Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mengumumkan kebijakan quantitative easing. Langkah ini untuk menopang pertumbuhan ekonomi di tengah wabah Corona. Selain itu, Senat AS juga menyetujui paket stimulus fiskal yang diajukan oleh pemerintahan Donald Trump. best profit

Sebanyak 14 analis Wall Street mengambil bagian dalam survei Kitco. Terdapat 10 suara, atau 71 persen yang yakin bahwa harga emas akan naik pada pekan ini. Satu responden atau 7 persen menyebutkan bahwa harga emas bakal bearish. Sementara tiga analis atau 21 persen netral atau menyerukan harga emas bakal sideways.

Sementara itu, 1.595 suara pelaku pasar diberikan dalam jajak pendapat Kitco. Sebanyak 1.138 pemilih atau 71 persen menyatakan harga emas akan naik di minggu ini. Sebanyak 244 lainnya atau 15 persen mengatakan harga emas lebih rendah. Sementara 213 pelaku pasar atau 13 persen menyatakan netral. best profit

Managing director RBC Wealth Management George Gero menjelaskan, setelah berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan baik oleh Bank Sentral AS dan juga pemerintah Donald Trump, harga emas akan terus melambung. "Sekarang kita menunggu stimulis yang dijanjikan oleh negara-negara yang tergabung dalam G20," jelas dia. best profit

Senior market strategist LaSalle Futures Group Charlie Nedoss mengatakan, indeks dolar AS telah mengalami tekanan. Hal tersebut akan mendorong kenaikan harga emas. Selain itu, beberapa pelaku pasar telah melakukan ambil untung di emas pada Jumat lalu. "Sekarang saat yang tepat untuk mengoleksi lagi," kata dia.

Direktur Pengelola ForexLiv Adam Button beberapa investor memilih untuk tidak menjual emas dan justru menambah kepemilikannya lagi. "Fase krisis likuidasisudah berakhir, dan fokusnya bergeser ke kebijakan moneter dan ketidakpastian ekonomi," kata Button. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 26 March 2020

Best Profit | Harga Emas Melonjak Usai Klaim Pengangguran AS Cetak Rekor

Best Profit (27/3) - Harga emas dunia melonjak ke posisi tertinggi dalam dua pekan, usai mencetak rekor kenaikan di tengah laporan angka klaim pengangguran di Amerika Serikat (AS) menekan dolar dan mendorong ekspektasi keluarnya stimulus tambahan untuk meredam kondisi ekonomi global dari pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Melansir laman Nasdaq, Jumat (27/3/2020), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1.624,46 per ons. Sementara emas berjangka AS naik 0,8 persen menjadi USD 1.646,80 per ons, dan bertahan di atas kontrak spot London.

"Lebih banyak negara diharapkan merilis semacam paket stimulus yang merupakan peristiwa besar bagi emas. Selain itu, klaim pengangguran melonjak. Itu memberi tahu para investor bahwa QE akan memiliki umur panjang," kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di Investor Global AS. best profit

Bank-bank sentral memang telah melakukan kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE), atau pembelian besar-besaran obligasi pemerintah dan aset keuangan lainnya untuk memompa uang ke dalam perekonomian.
Emas naik lebih dari 1 persen pada awal sesi setelah data menunjukkan lebih dari 3 juta orang Amerika mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran pada pekan lalu. Ini menjadi rekor tertinggi.  Pengajuan klaim sebagai langkah untuk menahan dampak pandemi yang melanda aktivitas ekonomi. best profit

"Ini indikasi bahwa segala sesuatunya melambat secara dramatis. Semakin buruk data yang bisa Anda dapatkan saat ini, pasar harus merespons dengan baik, karena itu memberikan lebih banyak amunisi bagi The Fed untuk terus merangsang," Matousek menambahkan.

Dolar jatuh ke level terendah dalam satu minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Di sisi lain, Wall Street melonjak karena investor bertaruh akan adanya langkah-langkah stimulus lebih lanjut.  best profit

Senat AS pada hari Rabu juga sepakat mengucurkan stimulus USD 2 triliun yang bertujuan membantu pekerja dan industri yang menganggur yang dirugikan wabah Corona.

Ini datang setelah Federal Reserve AS mengatakan akan membeli sebanyak mungkin obligasi yang diperlukan untuk menstabilkan pasar keuangan dan memberikan pinjaman langsung kepada perusahaan. best profit

Pelaku pasar emas tetap khawatir tentang adanya masalah pada pasokan akan muncul, mengingat adanya perbedaan tajam di London dan harga New York karena coronavirus menutup pabrik logam mulia.
Adapun harga Paladium turun 2 persen menjadi USD 2.270,06 per ounce, sehari setelah membukukan kenaikan harian terbesar sejak 1997. Ini imbas dari penguncian yang memperburuk masalah pasokan pada produsen utama di Afrika Selatan. best profit

Sumber : Liputan6