Monday 8 February 2021

Best Profit | Harga emas Melonjak Lebih dari 1 Persen karena Ekspektasi Paket Stimulus AS

 


Best Profit (9/2) - Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas karena ekspaketasi paket stimulus AS yang besar mendukung daya tarik emas sebagai lindung nilai akan inflasi.

Mengutip CNBC, Selasa (9/2/2021), harga emas di pasar spot naik 1,2 persen menjadi USD 1.831,90 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,3 persen menjadi USD 1.836,10 per ounce.

Presiden AS Joe Biden dan sekutu Demokratnya di Kongres membuka jalan untuk paket bantuan Covid-19 senilai USD 1,9 triliun. Para anggota parlemen menyetujui garis besar anggaran yang diajukan tersebut dan memungkinkan untuk bisa menjalankan rencana tersebut tanpa dukungan dari Partai Republik. best profit

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Minggu bahwa negara akan kembali bekerja penuh tahun depan jika Kongres menyetujui paket stimulus tersebut.

"Yellen berbicara mengenai pertumbuhan yang kencang di 2022 dengan stimulus USD 2 triliun yang akan mendorong kemungkinan lonjakan inflasi. Ini berita baik untuk emas," kata Kepala Perdagangan derivatif Logam Mulia BMO, Tai Wong.

Indeks saham utama AS juga menguat ke rekor tertinggi karena dorongan pemulihan ekonomi.

Harga emas juga sepertinya mengambil beberapa kesempatan dari lompatan harga Bitcoin, setelah Tesla Inc mengatakan telah menginvestasikan sekitar USD 1,5 miliar di cryptocurrency. best profit

Dalam laporan 2020, Tesla mengatakan bahwa di masa akan datang mereka kemungkinan akan berinvestasi ke aset cadangan alternatif tertentu termasuk aset digital, emas batangan, dan aset lainnya.

"Tapi Bitcoin dan emas pada dasarnya tidak berkorelasi. Lonjakan Bitcoin saat ini mungkin menambah sentimen, tetapi bukan pendorong utama, "tambah Wong.

Sebelumnya, harga emas berkilau pada pekan lalu, usai sempat jatuh ke posisi di bawah USD 1.800 per ounce. Pekan ini, harga emas disebut berisiko turun di bawah USD 1.700 per once, meskipun analis memprediksi terjadi penguatan.

Menurut analis seperti melansir laman Kitco, Senin (8/2/2021), Dolar AS yang menguat dan kurva imbal hasil yang curam mempengaruhi harga emas. best profit

"Penurunan lebih lanjut diperburuk penjualan teknis," kata Rhona O'Connell, Kepala Analisis Pasar untuk EMEA dan wilayah Asia di StoneX.

Dia mengatakan, penggerak nyata harga emas adalah dolar, yang disebut merangkum serangkaian perkembangan ekonomi dan keuangan yang menggembirakan. "Kurva imbal hasil terus menanjak," kata O'Connell.

"Emas turun hingga di bawah USD 1.800, dan langkah tersebut akan diperpanjang oleh perdagangan teknis dan momentum," jelas dia.

Sebagian besar dari pergerakan tersebut dihasilkan dari tindakan teknis yang disebut Death Cross, yang terjadi ketika rata-rata pergerakan 50 hari mendekati persilangan di bawah rata-rata 200 hari. "Jika ini terjadi, maka tekanan teknis pada harga spot akan semakin parah," tambah O'Connell. best profit

Direktur Perdagangan Global Kitco Metals Peter Hug menuturkan jika Dolar AS kemungkinan akan tetap menjadi salah satu pendorong utama harga emas dalam jangka pendek

"Selama dua hari terakhir, kami memiliki kekuatan dolar yang relatif signifikan. Euro turun sekitar 2 persen minggu ini, sejalan dengan penurunan emas sekitar USD 40 pada hari Kamis. Emas tampaknya diperdagangkan dengan dolar," kata Hug.

Kenaikan imbal hasil 10-tahun juga menambah kekuatan dolar AS, karena lebih banyak arus masuk masuk ke greenback.

Pialang komoditas senior RJO Futures Daniel Pavilonis menuturkan jika bagian lain dari teka-teki itu adalah fenomena tekanan dari harga perak, yang pada akhirnya berdampak pada harga emas juga.

Prediksinya, pada pekan ini akan ada lebih banyak investor yang masuk ke pasar dengan harga yang lebih baik. best profit

Paket stimulus juga pada akhirnya akan memainkan peran penting untuk emas. Berita tentang stimulus telah mendorong naik turunnya pasar emas.

"Turbulensi ini akan terus berlanjut sampai stimulus yang sebenarnya keluar, yaitu ketika emas akhirnya akan bergerak lebih tinggi," jelas Pavilonis.

Lebih banyak stimulus kemungkinan akan berarti bahwa dolar AS akan semakin terdevaluasi dan emas akan menerima lebih banyak dukungan, menurut Presiden Phoenix Futures and Options Kevin Grady.

Selain itu, kondisi makro ikut mendukung harga emas. "Pada akhirnya, masih ada masalah besar dengan perekonomian. Hari ini, kita telah melihat bulan ketiga dari data ekonomi yang mengecewakan, dan kita berisiko mengalami penurunan ganda," kata Kepala Strategi global TD Securities, Bart Melek.

Data ekonomi buruk yang dirujuk Melek adalah laporan ketenagakerjaan AS dari Januari, yang menunjukkan bahwa hanya terjadi penambahan 49.000 pekerjaan. Pekan ini, akan banyak dirilis data terbaru seperti kondisi inflasi AS dan jumlah pengangguran. best profit

Hug memprediksi, secara dukungan, harga emas berada di antara kisaran USD 1.775-80. Resistensi pertama berada di USD 1.822-25, kemudian USD 1.850 dan menjadi USD 1.900.

"Posisi terendah hari Kamis menawarkan level support yang baik. Pada sisi atas, emas harus menembus pertahanan di USD 1.850," tambah Grady.

Sementara O'Connell menilai jika harga emas sangat oversold. "Resistensi berkumpul di sekitar empat rata-rata utama antara USD 1.837 dan USD 1.854," tuturnya.

Risiko pelepasan emas juga disebut masih ada, yang dapat menyebabkan harga di bawah USD 1.600 per ounce dan berlangsung dengan cepat. best profit

"Meskipun itu adalah skenario yang tidak mungkin, jika harga ditutup di bawah USD 1.766, itu mungkin saja," kata Pavilonis.

Sementara Melek memperingatkan jika harga emas bisa jadi turun lagi hingga USD 100 lagi karena masalah teknis. Namun kembali dikatakan itu tidak mungkin terjadi. "Jangan kira itu akan terjadi. Saya masih suka target emas USD 2.000," katanya.

Hug menambahkan bahwa dia akan terkejut jika terjadi gelombang besar penurunan harga emas berikutnya. "Saya berharap bisa lebih tinggi," dia menandaskan. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 7 February 2021

Best Profit | Prediksi Harga Emas Dunia Pekan Ini, Naik atau Turun?

 


Best Profit (8/2) - Harga emas berkilau pada pekan lalu, usai sempat jatuh ke posisi di bawah USD 1.800 per ounce. Pekan ini, harga emas disebut berisiko turun di bawah USD 1.700 per once, meskipun analis memprediksi terjadi penguatan.

Menurut analis seperti melansir laman Kitco, Senin (8/2/2021), Dolar AS yang menguat dan kurva imbal hasil yang curam mempengaruhi harga emas.

"Penurunan lebih lanjut diperburuk penjualan teknis," kata Rhona O'Connell, Kepala Analisis Pasar untuk EMEA dan wilayah Asia di StoneX.

Dia mengatakan, penggerak nyata harga emas adalah dolar, yang disebut merangkum serangkaian perkembangan ekonomi dan keuangan yang menggembirakan. "Kurva imbal hasil terus menanjak," kata O'Connell. best profit

"Emas turun hingga di bawah USD 1.800, dan langkah tersebut akan diperpanjang oleh perdagangan teknis dan momentum," jelas dia.

Sebagian besar dari pergerakan tersebut dihasilkan dari tindakan teknis yang disebut Death Cross, yang terjadi ketika rata-rata pergerakan 50 hari mendekati persilangan di bawah rata-rata 200 hari. "Jika ini terjadi, maka tekanan teknis pada harga spot akan semakin parah," tambah O'Connell.

Direktur Perdagangan Global Kitco Metals Peter Hug menuturkan jika Dolar AS kemungkinan akan tetap menjadi salah satu pendorong utama harga emas dalam jangka pendek

"Selama dua hari terakhir, kami memiliki kekuatan dolar yang relatif signifikan. Euro turun sekitar 2 persen minggu ini, sejalan dengan penurunan emas sekitar USD 40 pada hari Kamis. Emas tampaknya diperdagangkan dengan dolar," kata Hug. best profit

Kenaikan imbal hasil 10-tahun juga menambah kekuatan dolar AS, karena lebih banyak arus masuk masuk ke greenback.

Pialang komoditas senior RJO Futures Daniel Pavilonis menuturkan jika bagian lain dari teka-teki itu adalah fenomena tekanan dari harga perak, yang pada akhirnya berdampak pada harga emas juga.

Prediksinya, pada pekan ini akan ada lebih banyak investor yang masuk ke pasar dengan harga yang lebih baik.

Paket stimulus juga pada akhirnya akan memainkan peran penting untuk emas. Berita tentang stimulus telah mendorong naik turunnya pasar emas.

"Turbulensi ini akan terus berlanjut sampai stimulus yang sebenarnya keluar, yaitu ketika emas akhirnya akan bergerak lebih tinggi," jelas Pavilonis. best profit

Lebih banyak stimulus kemungkinan akan berarti bahwa dolar AS akan semakin terdevaluasi dan emas akan menerima lebih banyak dukungan, menurut Presiden Phoenix Futures and Options Kevin Grady.

Selain itu, kondisi makro ikut mendukung harga emas. "Pada akhirnya, masih ada masalah besar dengan perekonomian. Hari ini, kita telah melihat bulan ketiga dari data ekonomi yang mengecewakan, dan kita berisiko mengalami penurunan ganda," kata Kepala Strategi global TD Securities, Bart Melek.

Data ekonomi buruk yang dirujuk Melek adalah laporan ketenagakerjaan AS dari Januari, yang menunjukkan bahwa hanya terjadi penambahan 49.000 pekerjaan. Pekan ini, akan banyak dirilis data terbaru seperti kondisi inflasi AS dan jumlah pengangguran. best profit

Hug memprediksi, secara dukungan, harga emas berada di antara kisaran USD 1.775-80. Resistensi pertama berada di USD 1.822-25, kemudian USD 1.850 dan menjadi USD 1.900.

"Posisi terendah hari Kamis menawarkan level support yang baik. Pada sisi atas, emas harus menembus pertahanan di USD 1.850," tambah Grady.

Sementara O'Connell menilai jika harga emas sangat oversold. "Resistensi berkumpul di sekitar empat rata-rata utama antara USD 1.837 dan USD 1.854," tuturnya.

Risiko pelepasan emas juga disebut masih ada, yang dapat menyebabkan harga di bawah USD 1.600 per ounce dan berlangsung dengan cepat. best profit

"Meskipun itu adalah skenario yang tidak mungkin, jika harga ditutup di bawah USD 1.766, itu mungkin saja," kata Pavilonis.

Sementara Melek memperingatkan jika harga emas bisa jadi turun lagi hingga USD 100 lagi karena masalah teknis. Namun kembali dikatakan itu tidak mungkin terjadi. "Jangan kira itu akan terjadi. Saya masih suka target emas USD 2.000," katanya.

Hug menambahkan bahwa dia akan terkejut jika terjadi gelombang besar penurunan harga emas berikutnya. "Saya berharap bisa lebih tinggi," dia menandaskan. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 4 February 2021

Best Profit | Harga Emas Anjlok 2 Persen

 


Best Profit (5/2) - Harga emas turun lebih dari 2 persen pada hari Kamis untuk menembus di bawah level psikologis utama USD 1.800 karena kenaikan dolar dan imbal hasil Treasury AS mengikis daya tarik emas batangan.

Dikutip dari CNBC, Jumat (5/2/2021), harga emas di pasar spot turun 2,3 persen menjadi USD 1.791,76 per ounce pada pukul 1:43 sore. EST (1843 GMT), setelah menyentuh level terendah lebih dari dua bulan di USD 1.784.76. Emas berjangka AS turun 2,4 persen pada USD 1.791,20.

Sementara Perak turun 2,3 persen menjadi USD 26,26.

Harga perak telah turun lebih dari 13 persen sejak kegilaan ritel gaya GameStop mengirimnya ke level tertinggi dalam hampir delapan tahun di USD 30,03 pada hari Senin. best profit

"Emas bisa turun lebih rendah dan berkonsolidasi dalam menanggapi seluruh gagasan bahwa AS dan ekonomi global sedang pulih,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Namun, perak bisa mendapatkan keuntungan dari permintaan industri, tambah Melek.

Mengurangi beberapa kekhawatiran atas kesehatan ekonomi adalah penurunan di Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran minggu lalu. Membuat harga emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Dolar mencapai puncak lebih dari dua bulan sementara imbal hasil Treasury AS jangka panjang naik karena mengantisipasi paket bantuan pandemi besar dari Washington dan pasar tenaga kerja AS yang stabil. best profit

Sementara harga emas biasanya memperoleh keuntungan dari lebih banyak stimulus, karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dari langkah-langkah stimulus yang meluas.

Imbal hasil yang lebih tinggi menantang status tersebut karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan hasil.

"Meningkatnya ekspektasi tentang berakhirnya pandemi yang relatif cepat meningkatkan harapan pemulihan ekonomi dan dengan itu kemungkinan bank sentral mengurangi stimulus moneter hiper-dovish saat ini," kata kepala analis ActivTrades Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan.

Harga emas dunia turun tipis setelah Federal Reserve mempertahankan kebijakan moneternya tanpa menjanjikan bantuan lagi. Kebijakan ini ikut mendukung dolar dan menempatkan emas batangan kembali berada pada jalur awal terburuk dalam satu tahun dalam satu dekade. best profit

Melansir laman Bloomberg, Jumat (29/1/2021), harga emas di pasar spot susut 0,1 persen menjadi USD 1.841,71 per ounce. Setelah sebelumnya turun 0,4 persen pada hari Rabu.

Adapun harga perak beringsut lebih tinggi, di mana paladium sedikit berubah dan platina jatuh. Sedangkan indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,2 persen, menyentuh level tertinggi satu bulan.

Kondisi harga emas antara lain dipengaruhi kebijakan The Fed yang akan mempertahankan pembelian obligasi senilai USD 120 miliar per bulan sampai apa yang disebut "kemajuan substansial lebih lanjut" menuju lapangan kerja dan tujuan inflasi dibuat.

Setelah pertemuan pertama bank sentral tahun 2021, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan akan membutuhkan "beberapa waktu" untuk mencapai ambang batas untuk mengubah pembelian, memperjelas bahwa bank sentral tidak akan menurunkannya. best profit

Harga emas telah menyusut sekitar 3 persen bulan ini. Menjadi kinerja terburuk di Januari sejak 2011, di tengah kenaikan dolar dan imbal hasil treasury dan karena para pedagang mempertimbangkan prediksi pemulihan ekonomi.

Powell mengatakan bahwa ketersediaan vaksin yang meluas merupakan alasan jadi lebih optimis, dan mencatat bahwa "beberapa perkembangan menunjukkan prospek yang lebih baik untuk akhir tahun ini."

"Jika saya melihat emas, tampaknya pasar mencari langkah Fed yang lebih dovish," kata Giovanni Staunovo, analis di UBS Group AG.

Meski dia mengaku masih yakin akan melihat harga yang lebih tinggi pada kuartal ini, didukung oleh nilai tukar riil AS yang rendah (er) dan dolar AS yang lebih lemah. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 3 February 2021

Best Profit | Harga Perak Kian Perkasa saat Harga Emas Melempem

 


Best Profit (4/2) - Harga perak tengah menjadi sorotan, tapi tidak dengan harga emas yang melempem. Adapun harga perak naik lebih dari 2 persen dibayangi kenaikan permintaan industri.

Sementara harga emas susut 0,14 persen menjadi USD 1,834,86 per ounce. Emas berjangka AS bertambah 0,2 persen menjadi USD 1.836.00.

"Kurva imbal hasil Treasury AS yang curam dan lonjakan ekuitas menekan emas," kata Daniel Ghali, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities, melansir laman CNBC, Kamis (4/2/2021).

Harga perak mendapatkan kembali beberapa kekuatan setelah turun tajam dari posisi puncak hampir delapan tahun. Pemicunya kegilaan pembelian yang diilhami media sosial.

Tercatat harga perak di pasar spot naik 1 persen menjadi USD 26,87 per ounce. Itu turun lebih dari 8 persen pada hari Selasa. best profit

Pergerakan baru-baru ini telah menarik banyak minat baru pada perak. "Tidak harus investor Reddit, tetapi hanya orang-orang di luar sana yang melihat perak sebagai aset yang undervalued," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Meski demikian, dia mengaku terjadi peningkatan permintaan fisik untuk perak saat ini dan mendorong harganya.

"Harga melonjak menjadi USD 30,03 pada hari Senin setelah investor ritel mencoba meniru reli gaya GameStop. Kesibukan pembelian membuat para pedagang perak berebut untuk mendapatkan persediaan koin dan batangan," lanjut Haberkorn. best profit

Kegilaan itu mereda, sebagian setelah Chicago Mercantile Exchange menaikkan margin karena menahan perak berjangka untuk mengendalikan perputaran pasar.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menggelar pertemuan dengan para pejabat tinggi yang dapat menetapkan regulasi pasar yang lebih ketat untuk hedge fund, investor kecil, dan pialang saham.

Sementara harga perak terus bergerak bersama-sama dengan emas. Dia tetap mengikuti petunjuk ekonomi karena aplikasi industrinya.

Dolar yang lebih lemah dan ekspektasi aktivitas ekonomi yang kuat, di tengah kebijakan moneter global yang longgar, membuat "argumen yang kuat untuk melihat harga perak yang lebih tinggi," dan hiruk-pikuk pembelian baru-baru ini "membuatnya jauh lebih cepat dari yang diharapkan," kata analis UBS, Giovanni Staunovo.

Saat ini, harga Platinum naik 0,5 persen menjadi USD 1.099,41 dan paladium naik 1,1 persen menjadi USD 2.266,21. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 2 February 2021

Best Profit | Harga Emas Turun 1,4 Persen, Perak Anjlok 8 Persen

 


Best Profit (3/2) - Harga perak anjlok lebih dari 8 persen pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena investor kecil mundur setelah reli mendekati puncak dalam 8 tahun terakhur yang dipicu oleh hiruk-pikuk perdagangan yang didorong oleh media sosial.

Dikutip dari CNBC, Rabu (3/2/2021), harga perak di pasar spot turun 8,2 persen menjadi USD 26,59 per ounce. Pada hari Senin, perak melonjak 7,3 persen ke level tertinggi sejak Februari 2013.

"Tampaknya upaya short squeeze oleh pedagang ritel kecil setidaknya untuk sementara gagal," kata Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

Berkontribusi pada kemunduran, CME Group menaikkan margin pemeliharaan pada perak berjangka sebesar 17,9% pada hari Senin untuk mengatasi volatilitas pasar yang tidak biasa. Selain itu, postingan di forum WallStreetBets Reddit di tengah aksi minggu lalu mendorong pedagang untuk menjauhi perak. best profit

Sementara itu, harga emas di pasar spot turun 1,4 persen menjadi USD 1.835,11 per ounce. Harga emas berjangka AS turun 1,6 persen menjadi USD 1.833,40.

Perak mungkin melemah jika emas tidak bergerak lebih tinggi, analis HSBC James Steel mengatakan dalam sebuah catatan.

Rasio harga emas dan perak saat ini jauh di bawah rata-rata secara historis, dan investor mungkin mengenali level ini karena menyimpang terlalu jauh dari harga norma historis.

Untuk harga platinum turun 3,5 persen menjadi USD 1.088,59. Sementara paladium turun 0,2 persen menjadi USD 2.241,14. best profit

Harga perak dunia melonjak 8 persen ke level tertinggi sejak 2013. Pendorong utama dari kenaikan harga perak dikarenakan ledakan pembelian yang dilakukan oleh investor ritel dari komunitas online Reddit.

Gerakan investor dari komunitas online Reddit tampaknya mulai melebar yang semula hanya dari pasar saham ke pasar logam mulia. Mengutip dari CNBC, Selasa (2//2/2021) harga perak berjangka naik 68 persen menjadi USD 29,06 per ounce.

Kenaikan harga logam mulia perak ini mengikuti kenaikan dari harga saham yang berhubungan dengan perak yang sudah dimulai sejak sepekan lalu.

Lalu, bagaimana dengan harga perak yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam)? best profit

Pada Selasa (2//2/2021), Antam menjual perak batangan murni 99,95 persen dengan ukuran 250 gram hingga 500 gram.

Adapun untuk harga perak batangan murni Antam dengan ukuran 250 gram ditetapkan Rp 4.250.000. Sementara untuk ukuran 500 gram ditetapkan Rp 8.100.000. Harga ini tak berubah jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Harga perak batangan murni Antam belum termasuk PPN.

Berikut spesifikasi produk perak batangan murni 99,95 persen Antam:

- Berat 250 gram, kemurnian 99,95 persen, tebal 7,3 milimeter, dan dimensi 38 x 86 milimeter

- Berat 500 gram, kemurnian 99,95 persen, tebal 7,5 milimeter, dan dimensi 53,7 x 118 milimeter.

Sebelumnya, harga perak melonjak pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong utama kenaikan harga perak karena ledakan pembelian yang dilakukan oleh investor ritel dari komunitas online Reddit. best profit

Gerakan investor dari komunitas online Reddit tersebut tampaknya mulai melebar dari semula hanya di pasar saham ke pasar logam mulia.

Mengutip CNBC, Selasa (2/2/2021), harga perak berjangka naik 8 persen menjadi USD 29,06 per ounce, menandai kenaikan harga perak dalam satu hari terbesar setidaknya sejak 2013.

Kenaikan harga logam mulia perak ini mengikuti kenaikan harga saham yang berhubungan dengan perak yang sudah dimulai sejak pekan lalu.

The iShares Silver Trust, sebuah reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dapat dibeli oleh investor ritel naik 8,1 persen pada perdagangan Senin. Ini kenaikan yang cukup besar.

Saham pertambangan perak Coeur Mining dan Pan American Silver masing-masing melonjak 23,1 persen dan 12,1 persen pada perdagangan Senin. Pada perdagangan Kamis dan Jumat pekan sebelumnya, kedua harga saham tersebut sudah naik masing-masing 16,9 persen dan 14,7 persen.

Lonjakan permintaan perak tampaknya terkait dengan investor ritel di forum Reddit WallStreetBets. Investor di forum ini juga telah membantu mendorong aktivitas perdagangan di saham yang sangat pendek seperti GameStop dan AMC Entertainment dalam beberapa pekan terakhir.

Forum tersebut memiliki beberapa utas aktif yang didedikasikan untuk perak pada Minggu malam, dan frasa "#silversqueeze" juga menjadi tren di Twitter.

“Ini adalah target yang sangat berbeda, tetapi fakta bahwa investor ritel dapat menggerakkan harga perak dengan harga yang cukup tinggi, merupakan indikasi bagi semua orang bahwa mereka harus menganggap serius teknis baru ini,” kata kepala analis Allianz Mohamed El-Erian. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 1 February 2021

Best Profit | Investor Abaikan Hiruk Pikuk GameStop, Wall Street Melonjak

 


Best Profit (2/2) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melonjak pada perdagangan saham Senin, 1 Februari 2021. Investor menghilangkan kekhawatiran terhadap aksi spekulasi yang sebagian besar mendorong aksi jual di pasar secara mingguan sejak Oktober 2020.

Pada penutupan [wall street](investor ""), indeks saham Dow Jones menguat 229,29 poin atau 0,8 persen menjadi 30.211,91. Penguatan indeks saham Dow Jones didorong oleh Microsoft dan Visa.

Indeks saham S&P 500 naik 1,6 persen menjadi 3.773,86. Indeks saham S&P 500 menguat dan mencatat performa terbaiknya sejak 24 November seiring 11 sektor saham menguat. Indeks saham Nasdaq melonjak 2,6 persen menjadi 13.403,39.

Saham GameStop, perusahaan ritel video game yang telah menjadi pusat perhatian di wall street turun 30,8 persen. Pada pekan lalu, saham GameStop yang populerdi kalangan investor ritel di forum WallStreetBets melonjak 400 persen di tengah volume dan volatilitas perdagangan yang ekstrem. Saham AMC Entertainment melonjak 277 persen pada pekan lalu, ditutup mendatar pada awal pekan ini. best profit

Banyak orang di wall street ketakutan oleh hiruk pikuk aktivitas di antara trader ritel di saham short sell seperti GameStop dan AMC Entertainment.  Pengelola dana atau hedge fund mengambil risiko meski jika tidak terlibat langsung dalam perdagangan.

Transaksi short selling dikenal transaksi jual kosong. Transaksi penjualan efek ketika efek tersebut tidak dimiliki penjual ketika transaksi dilaksanakan. Jika transaksi saham biasa investor beli saham dengan harapan harga saham akan naik dan memberikan keuntungan. Di transaksi short selling justru kebalikannya dengan harapan efek yang ditransaksikan turun.

Goldman Sachs mengatakan, tekanan pendek yang dipicu oleh aksi beli adalah yang paling ekstrem dalam 25 tahun. Namun, sejumlah ahli percaya kecil kemungkinan dampaknya akan tembus wall street dan menggagalkan pasar positif. best profit

"Kembalinya volatilitas selama sepekan terakhir telah didorong oleh posisi pasar dari pada kekhawatiran atas pertumbuhan,” ujar Chief Investment Officer UBS Global Wealth Management, Mark Haefele, seperti dilansir dari CNBC, Selasa (2/2/2021).

Ia menambahkan, banyak institusi telah menyesuaikan pembukuan untuk memperhitungkan risiko posisi short yang timbul dari pembelian yang terkoordinasi baru-baru ini oleh investor ritel. “Akan tetapi mengingat kecepatan dan besarnya arus dalam beberapa hari terakhir, kami pikir sebagian besar tekanan sekarang sudah di belakang kami,” ujar Haefele.

Broker online Robinhood mengatakan, pihaknya mengumpulkan dana USD 2,4 miliar dari investor untuk perdagangan ritel GameStop yang memaksa  untuk meningkatkan persyaratan setoran 10 kali lipat pekan lalu. Pendanaan bisa menjadi tanda kalau investor yakin broker dapat mengatasi gejolak pasar. best profit

Terkait indeks saham acuan di wall street,rata-rata indeks saham acuan tergelincir lebih dari 3 persen pekan lalu untuk kinerja mingguan terburuk sejak Oktober. Indeks saham Dow Jones dan S&P 500 juga membukukan kerugian untuk Januari, meski indeks Nasdaq catat kenaikan pada awal bulan.

“Terlepas dari ketidakpastian seputar dampak dari lonjakan harga saham dengan tingkat bunga pendek yang substansial, kami tidak melihat munculnya krisis likuiditas gaya 1998. Meski pun menurut kami pasar ekuitas perlu melakukan penyesuaian kembali ekspektasi dan penilaian, kami tidak berpikir kenaikan telah berakhir,” ujar Chief Investment Strategis CFRA, Sam Stovall.

Namun, ledakan Reddit tampaknya menyebar ke area pasar lain. Harga kontrak berjangka untuk perak melonjak sebanyak 11 persen, dan berakhir naik 9,3 persen. Penguatan itu terbesar dalam 11 tahun. Ruang obrolan Reddit memiliki beberapa utas aktif yang didedikasikan untuk perak. best profit

Di sisi lain, 10 senator Republik mengirim surat kepada Presiden AS Joe Biden mendesaknya untuk mempertimbangkan proposal bantuan COVID-19 yang lebih kecil. Paket stimulus COVID-19 saat ini membutuhkan USD 1,9 triliun.

Proposal Partai Republik akan kurangi stimulus Biden ke warga AS dari USD 1.400 per individu menjadi USD 1.000. Itu juga akan membuat batas pendapatan yang menentukan kelayakan untuk pembayaran stimulus jauh lebih ketat.

Sementara itu, proposal alternatif muncul setelah Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan, majelis akan bergerak untuk mengesahkan resolusi anggaran, dengan langkah pertama menyetujui undang-undang melalui rekonsiliasi. Prose situ akan memungkingkan senat democrat setujui tindakan bantuan tanpa voting suara. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 31 January 2021

Best Profit | Harga Emas Minggu Ini Ditentukan Laporan Tenaga Kerja AS

 


Best Profit (1/2) - Harga emas dan perak reli menguat pada minggu kemarin. Emas naik 1 persen dan perak memlonjak lebih dari 5 persen.

Dikutip Liputan6.com, Senin (1/2/2021), Kitco Metals Global Trading Director Peter Hug mengatakan masih terlalu dini harga emas untuk terus menguat. Di sisi lain, dolar masih bergerak datar dan juga stimulus AS belum disetujui.

Secara teknikal, Hug memprediksi jika penguatan terus berlanjut pada minggu ini dengan ditutup di USD 1.872, maka membuka pintu penguatan selanjutnya ke angka USD 1.900. Ini bisa terjadi jika perak terus mengalami penguatan.

Sejumlah analis mengatakan, secara keseluruhan harga emas tetap positif. Beberapa pendorong harga emas diantaranya seperti pencetakan uang, lebih banyak stimulus, Fed yang akomodatif, dan risiko inflasi. best profit

"Di sisi geopolitik, Anda masih memiliki China. Anda juga mendapatkan administrasi baru yang mencetak uang. Ada kepercayaan yang berkurang pada mata uang fiat siapa pun. Inflasi komoditas juga sangat mungkin terjadi. Ini bullish untuk logam," kata Wakil Direktur Walsh Trading, Sean Lusk.

Pasar juga memiliki Federal Reserve yang sangat mendukung penguatan ekonomi dampak dari ketidakpastian seputar pandemi COVID-19, mengingat adanya virus jenis baru dan masalah vaksin.

Di depan data minggu ini, rilis terbesar adalah angka ketenagakerjaan AS Januari pada hari Jumat. best profit

"Semua mata akan tertuju pada laporan ketenagakerjaan Januari setelah Desember melihat penurunan 140.000 pekerjaan. Kami berharap untuk melihat angka positif yang sederhana mengingat awal yang baik untuk tahun ini berdasarkan data pengeluaran frekuensi tinggi, tetapi seharusnya ada yang lebih baik angka Februari sekarang setelah California stay at home order telah dibatalkan," kata ekonom ING.

Ada juga IMP manufaktur ISM pada hari Senin, ketenagakerjaan ADP dan PMI non-manufaktur ISM pada hari Rabu, serta pesanan pabrik dan klaim pengangguran pada hari Kamis.

Selain itu, pasar akan memperhatikan kemajuan stimulus minggu depan.

"Tampaknya semakin mungkin akan ada dilusi untuk mendapatkan dukungan yang cukup dan paket mungkin perlu dibagi menjadi dua dengan aspek yang lebih kontroversial ditunda dan dimasukkan ke dalam proses rekonsiliasi anggaran, yang hanya membutuhkan mayoritas sederhana untuk lolos," tambah ING. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 28 January 2021

Best Profit | Harga Emas Menuju Kinerja Terburuk di Awal Tahun dalam Satu Dekade

 


Best Profit (29/1) - Harga emas dunia turun tipis setelah Federal Reserve mempertahankan kebijakan moneternya tanpa menjanjikan bantuan lagi. Kebijakan ini ikut mendukung dolar dan menempatkan emas batangan kembali berada pada jalur awal terburuk dalam satu tahun dalam satu dekade.

Melansir laman Bloomberg, Jumat (29/1/2021), harga emas di pasar spot susut 0,1 persen menjadi USD 1.841,71 per ounce. Setelah sebelumnya turun 0,4 persen pada hari Rabu.

Adapun harga perak beringsut lebih tinggi, di mana paladium sedikit berubah dan platina jatuh. Sedangkan indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,2 persen, menyentuh level tertinggi satu bulan.

Kondisi harga emas antara lain dipengaruhi kebijakan The Fed yang akan mempertahankan pembelian obligasi senilai USD 120 miliar per bulan sampai apa yang disebut "kemajuan substansial lebih lanjut" menuju lapangan kerja dan tujuan inflasi dibuat. best profit

Setelah pertemuan pertama bank sentral tahun 2021, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan akan membutuhkan "beberapa waktu" untuk mencapai ambang batas untuk mengubah pembelian, memperjelas bahwa bank sentral tidak akan menurunkannya.

Harga emas telah menyusut sekitar 3 persen bulan ini. Menjadi kinerja terburuk di Januari sejak 2011, di tengah kenaikan dolar dan imbal hasil treasury dan karena para pedagang mempertimbangkan prediksi pemulihan ekonomi. best profit

Powell mengatakan bahwa ketersediaan vaksin yang meluas merupakan alasan jadi lebih optimis, dan mencatat bahwa "beberapa perkembangan menunjukkan prospek yang lebih baik untuk akhir tahun ini."

"Jika saya melihat emas, tampaknya pasar mencari langkah Fed yang lebih dovish," kata Giovanni Staunovo, analis di UBS Group AG.

Meski dia mengaku masih yakin akan melihat harga yang lebih tinggi pada kuartal ini, didukung oleh nilai tukar riil AS yang rendah (er) dan dolar AS yang lebih lemah. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 27 January 2021

Best Profit | Kinerja Keuangan Perusahaan Mengecewakan, Wall Street Anjlok

 


Best Profit (28/1) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah tajam pada perdagangan Rabu waktu setempat seiring laba perusahaan yang mengecewakan. Selain itu, pelaku pasar juga khawatir terhadap meningkatnya aktivitas perdagangan spekulatif yang semakin dalam.

Pada penutupan wall street, Rabu, 27 Januari 2021, indeks saham Dow Jones melemah 633,87 poin atau 2,1 persen menjadi 30.303,17. Penurunan indeks saham Dow Jones ini terburuk sejak 28 Oktober. Indeks saham S&P 500 merosot 2,6 persen menjadi 3.750,77, tergelincir dari rekor tertinggi dan alami penurunan terbesar dalam tiga bulan.

Penurunan tajam pada Rabu waktu setempat menghapus keuntungan pada 2021 untuk indeks saham S&P 500. Sementara itu, indeks saham Nasdaq merosot 2,6 persen menjadi 13.270,60.

Saham Boeing turun empat persen setelah melaporkan rugi bersih pada 2020 mencapai rekor USD 11,9 miliar di tengah larangan terbang 737 MAX dan pandemi COVID-19. best profit

Saham AMD anjlok lebih dari enam perseroan setelah produsen chip itu membukukan pendapatan dan laba yang mengalahkan harapan pasar. Saham Microsoft naik 0,3 persen setelah melaporkan penjualan tumbuh 17 persen secara kuartalan dengan didukung bisnis cloud.

Sementara itu, keputusan the Federal Reserve gagal membendung aksi jual bahkan ketika mempertahankan suku bunga mendekati nol. Bank sentral AS juga mempertahankan program pembelian aset setidaknya USD 120 miliar dalam sebulan.

Akan tetapi, aksi spekulatif yang semakin intensif di antara investor ritel menyebabkan kekhawatiran paling besar.  Saham GameStop dan AMC Entertainment terus didorong lebih tinggi oleh pelaku pasar di ruang obrolan online.

Beberapa investor khawatir tentang kerugian yang meningkat dengan dana lindung nilai yang beralih ke pasar lain karena perusahaan sekuritas menjual untuk mengumpulkan dana tunai. Investor juga khawatir, perilaku spekulatif merupakan pertanda pasar dinilai terlalu tinggi dan tekanan terhadap pasar saham sudah dekat. best profit

"Kami telah berlari begitu banyak dan ini adalah aksi ambil untung yang sehat. Telah terjadi pencairan dana yang luar biasa dalam dua bulan terakhir. Saat pasar naik, Anda akan melihat perilaku spekulatif dari banyak investor,” ujar Pendiri Astoria Portfolio Advisors, John Davi, seperti dilansir dari CNBC, Kamis, (28/1/2021).

Saham GameStop melonjak lagi, lebih dari dua kali lipat pada Rabu pekan ini. “Pelaku pasar telah menyaksikan fenomena GME dengan rasa ingin tahu dan geli, tetapi lonjakan selama berhari-hari di dalamnya mengikis kepercayaan pasar dan menciptakan dislokasi yang didorong oleh posisi,” ujar Pendiri Vital Knowledge Adam Crisafulli. best profit

Sementara itu, saham AMC melonjak lebih dari 300 persen pada Rabu pekan ini. Lebih dari satu miliar saham AMC diperdagangkan. TD Ameritrade mengatakan, pihaknya memberlakukan pembatasan pada transaksi tertentu yang melibatkan GameStop dan AMC untuk kurangi risiko bagi perusahaan dan kliennya.

"Saham jatuh karena lonjakan saham dalam jangka pendek seperti GME dan lainnya menciptakan panggilan margin yang substansial untuk posisi dana pendek. Ini adalah penjualan paksa oleh hedge fund menyebabkan sedikit gejolak di pasar dan kemungkinan mengarahkan semua manajer aktif untuk masuk mode risk-off,” ujar FundStrat Tom Lee.

Indeks volatilitas CBOE yang dikenal sebagai VIX atau pengukur kekhawatiran wall street melonjak di atas 30 pada Rabu pekan ini, mencapai level tertinggi sejak November.

Investor “The Big Short” Michael Burry mengatakan, perdagangan saham GameStop tidak wajar, gila dan berbahaya sehingga harus diatur dan berdampak hukum. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 26 January 2021

Best Profit | Harga Emas Melemah karena Rencana Stimulus AS Terganjal

 


Best Profit (27/1) - Harga emas turun tipis pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pendorong penurunan harga emas adalah adanya ganjalan dalam proses paket bantuan atau stimulus Corona Covid-19 yang digelontorkan oleh pemerintah AS.

Sementara nilai tukar dolar AS juga mengalami tekanan dan imbal hasil surat utang AS melemah sehingga menahan penurunan harga emas ke level yang lebih dalam.

Mengutip CNBC, Rabu (27/1/2021), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.851,26 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi USD 1.850,90 per ounce.

"Ketidakjelasan kemana stimulus fiskal ini akan pergi dan belum terlihatnya bagaimana bank sentral bereaksi membatasi gerak harga emas," jelas kepala analis TD Sekuritas Bart Melek.

Namun, dolar AS tergelincir dari level tertinggi dalam satu pekan. Hal ini meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya. best profit

"Dolar AS turun dan itu menjadi faktor pendukung harga emas," lanjut Bart Melek.

Proposal bantuan pandemi yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden senilai USD 1,9 triliun menghadapi rintangan karena Partai Republik menyuarakan keprihatinan atas biaya tersebut dan melobi untuk angka yang lebih kecil.

"Jika mereka mencapai kesepakatan, itu mungkin versi yang dipermudah untuk mendapatkannya melalui Kongres, jadi itu juga membebani pasar emas," kata analis Saxo Bank Ole Hansen.

Di sisi fisik, impor emas China melalui Hong Kong pada bulan Desember naik untuk bulan kedua berturut-turut, meskipun impor pada 2020 turun 85 persen karena pandemi berdampak pada permintaan negara tersebut untuk logam mulia. best profit

Sebelumnya, harga emas naik tipis pada perdagangan Senin karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat. Tetapi ekspektasi stimulus fiskal AS yang baru mendukung kenaikan harga emas batangan menjelang pertemuan Bank Sentra AS atau The Federal Reserve (The Fed) minggu ini.

Dikutip dari CNBC, Selasa (26/1/2021), harga emas di pasar spot emas naik 0,1 persen menjadi USD 1.854,81, setelah naik sebanyak 0,8 persen. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.855,20 per ounce.

Dolar menguat 0,2 persen, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. best profit

“Kami mulai mendapatkan indikasi awal bahwa indeks dolar telah mencapai titik terendah dalam waktu dekat. Jika itu masalahnya, penguatan dolar akan menghambat kenaikan pasar yang berharga," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

"Prospek inflasi ke depan mengingat semua stimulus dan pelonggaran bank sentral yang telah membuat sistem keuangan dunia kebanjiran uang tunai, itu mendukung (harga emas) dalam jangka panjang," lanjut dia.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden membalas kekhawatiran tentang proposal bantuan pandemi senilai USD 1,9 triliun yang dinilai terlalu mahal dan menggarisbawahi perlunya bertindak cepat. best profit

"Kami akan melihat dasar-dasar dukungan di pasar ini, apakah dukungan itu berasal dari Fed yang dovish atau langkah-langkah stimulus yang sedang berlangsung adalah titik fokus utama untuk pasar ini selama beberapa bulan ke depan," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve dimulai pada hari Selasa. Kebijakan bank sentral AS diperkirakan akan tetap kuat dalam mode penyelamatan, dengan suku bunga mendekati nol.

Selain harga emas, Perak turun 0,2 persen menjadi USD 25,34 per ounce, harga platinum turun 0,2 persen menjadi USD 1.096,40 dan paladium turun 0,7 persen menjadi USD 2.336,93. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 25 January 2021

Best Profit | Harga Emas Naik Tipis Seiring Penguatan Dolar AS

 


Best Profit (26/1) - Harga emas naik tipis pada perdagangan Senin karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat. Tetapi ekspektasi stimulus fiskal AS yang baru mendukung kenaikan harga emas batangan menjelang pertemuan Bank Sentra AS atau The Federal Reserve (The Fed) minggu ini.

Dikutip dari CNBC, Selasa (26/1/2021), harga emas di pasar spot emas naik 0,1 persen menjadi USD 1.854,81, setelah naik sebanyak 0,8 persen. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.855,20 per ounce.

Dolar menguat 0,2 persen, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

“Kami mulai mendapatkan indikasi awal bahwa indeks dolar telah mencapai titik terendah dalam waktu dekat. Jika itu masalahnya, penguatan dolar akan menghambat kenaikan pasar yang berharga," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff. best profit

"Prospek inflasi ke depan mengingat semua stimulus dan pelonggaran bank sentral yang telah membuat sistem keuangan dunia kebanjiran uang tunai, itu mendukung (harga emas) dalam jangka panjang," lanjut dia.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden membalas kekhawatiran tentang proposal bantuan pandemi senilai USD 1,9 triliun yang dinilai terlalu mahal dan menggarisbawahi perlunya bertindak cepat.

"Kami akan melihat dasar-dasar dukungan di pasar ini, apakah dukungan itu berasal dari Fed yang dovish atau langkah-langkah stimulus yang sedang berlangsung adalah titik fokus utama untuk pasar ini selama beberapa bulan ke depan," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve dimulai pada hari Selasa. Kebijakan bank sentral AS diperkirakan akan tetap kuat dalam mode penyelamatan, dengan suku bunga mendekati nol.

Selain harga emas, Perak turun 0,2 persen menjadi USD 25,34 per ounce, harga platinum turun 0,2 persen menjadi USD 1.096,40 dan paladium turun 0,7 persen menjadi USD 2.336,93. best profit

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam bertambah mahal Rp 1.000 per gram pada Senin, 25 Januari 2021. Saat ini, harga emas Antam berada di posisi Rp 958 ribu per gram.

Demikian pula harga buyback emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 839 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 839 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.27 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Adapun untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.930.000. Sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.28=20.000. best profit

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Antam juga menjual perak, dinar dan emas dalam bentuk lain yang bisa jadi pilihan konsumen.

Harga emas diprediksi tidak akan keluar dari rentang USD 1.800-USD 1.900. Meskipun ada dukungan logam mulia yang baik, tapi tidak memiliki momentum untuk bergerak lebih tinggi.

"Ini sedang dalam fase konsolidasi. Sedang mencari sesuatu untuk menjaga momentum," kata Kitco Metals Global Trading Director, Peter Hug.

Setelah terjadi lompatan tak terduga pada Rabu, ketika Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), level USD 1.870 per ounce ternyata terlalu kuat sebagai titik resistensi untuk emas. Hal ini karena logam mulia itu terkonsolidasi kembali ke USD 1.850.

Pada Rabu (20/1), harapan pada rencana stimulus Biden USD 1,9 triliun sempat memicu kenaikan logam. Namun pada saat yang sama, Biden memperingatkan bahwa jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia di AS akan lebih dari 100.000 pada bulan depan. best profit

"Antusiasme pedagang dan investor tertekan dengan fokus pemerintahan baru Biden pada pandemi di AS dan bagian lain dunia," kata analis senior Kitco, Jim Wyckoff, seperti dikutip Senin (25/1/2021).

Paket stimulus USD 1,9 triliun Biden akan menjadi katalis yang tepat untuk membuat harga emas lebih tinggi, khususnya karena Komite Keuangan Senat AS menyetujui pencalonan Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan pada Jumat 22 Januari 2021).

Namun ini akan bergabung pada seberapa cepat paket stimulus disetujui dan dalam bentuk apa.

"Pertanyaannya adalah, ini belum berakhir. Dengan Kamala Harris, Biden menguasai mayoritas, tapi ia mungkin menghadapi beberapa perlawanan dari Partai Republik," kata Hug.

"Ini masih belum jelas. Stimulus tersebut harus masuk ke ekonomi secepatnya. Ketidakpastian ini menciptakan beberapa ketakutan. USD 1,9 triliun adalah angka yang agresif, dan sekarang ada kekhawatiran tentang betapa cepatnya sesuatu dapat diselesaikan," sambungnya. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 24 January 2021

Best Profit | Stimulus Joe Biden USD 1,9 Triliun Bakal Bikin Harga Emas Meroket?

 


Best Profit (25/1) - Harga emas diprediksi tidak akan keluar dari rentang USD 1.800-USD 1.900. Meskipun ada dukungan logam mulia yang baik, tapi tidak memiliki momentum untuk bergerak lebih tinggi.

"Ini sedang dalam fase konsolidasi. Sedang mencari sesuatu untuk menjaga momentum," kata Kitco Metals Global Trading Director, Peter Hug.

Setelah terjadi lompatan tak terduga pada Rabu, ketika Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), level USD 1.870 per ounce ternyata terlalu kuat sebagai titik resistensi untuk emas. Hal ini karena logam mulia itu terkonsolidasi kembali ke USD 1.850. best profit

Pada Rabu (20/1), harapan pada rencana stimulus Biden USD 1,9 triliun sempat memicu kenaikan logam. Namun pada saat yang sama, Biden memperingatkan bahwa jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia di AS akan lebih dari 100.000 pada bulan depan.

"Antusiasme pedagang dan investor tertekan dengan fokus pemerintahan baru Biden pada pandemi di AS dan bagian lain dunia," kata analis senior Kitco, Jim Wyckoff, seperti dikutip Senin (25/1/2021).

Paket stimulus USD 1,9 triliun Biden akan menjadi katalis yang tepat untuk membuat harga emas lebih tinggi, khususnya karena Komite Keuangan Senat AS menyetujui pencalonan Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan pada Jumat 22 Januari 2021).

Namun ini akan bergabung pada seberapa cepat paket stimulus disetujui dan dalam bentuk apa. best profit

"Pertanyaannya adalah, ini belum berakhir. Dengan Kamala Harris, Biden menguasai mayoritas, tapi ia mungkin menghadapi beberapa perlawanan dari Partai Republik," kata Hug.

"Ini masih belum jelas. Stimulus tersebut harus masuk ke ekonomi secepatnya. Ketidakpastian ini menciptakan beberapa ketakutan. USD 1,9 triliun adalah angka yang agresif, dan sekarang ada kekhawatiran tentang betapa cepatnya sesuatu dapat diselesaikan," sambungnya.

Inflasi akan menjadi pemicu utama di balik really emas selanjutnya setelah stimulus diloloskan.

"Saat ini, emas berada dalam kisaran dan dalam masa jeda. Ketika semua orang mulai bekerja dan masalah suplai muncul, ada kantong besar di ekonomi yang akan mulai mengubahnya. Ini akan menghasilkan harga emas jauh lebih tinggi," kata Menurut broker komoditas senior RJO Future, Daniel Pavilions. best profit

Sementara itu, Hug meyakini harga emas akan naik bertahap.

"Seharusnya bertahan di level USD 1.825, jika tidak maka USD 1.800. Secara teknis, ini masih pola grafik yang konstruktif. Pekan depan, kita akan menembus di kisaran USD 1.872 hingga USD 1.900," tuturnya.

Sementara itu Pavilions lebih netral melihat momen emas, setidaknya sampai stimulus dan inflasi dimulai.

"Kita ada di rentang yang sangat luas antara USD 1.766 dan USD 1.965. Ketika kita menutup di atas USD 1.965 per ounce, emas akan bersiap untuk rally. Di sisi lain, jika kita ditutup di bawah USD 1.766, artinya tren menurun," katanya. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 21 January 2021

Best Profit | Harga Emas Tergelincir Aksi Ambil Untung

 


Best Profit (22/1) - Harga emas turun dari level tertinggi dalam dua minggu dipicu aksi ambil untung investor menyusul reli di sesi sebelumnya. Ekspektasi kucuran stimulus dan melemahnya dolar AS membatasi kerugian harga emas.

Melansir laman CNBC, Jumat (22/1/2021), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.867,56 per ounc. Usai mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di posisi USD 1.874,86 pada hari sebelumnya. Bullion telah naik 1,7 persen pada hari Rabu.

Adapun harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) sedikit berubah menjadi USD 1,865,90 per ounce. best profit

"Ini tidak lebih dari aksi ambil untung usai terjadi reli  harga emas baru-baru ini yang didorong oleh ekspektasi keberadaan stimulus lebih lanjut yang datang dari Biden (pemerintahan)," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Prospek adanya kucuran stimulus diikuti pelemahan Dolar AS terus mendukung harga emas dalam perspektif gambaran yang lebih besar.

Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika Serikat pada hari Rabu. Pasar kemudian berfokus pada paket stimulus virus korona senilai USD 1,9 triliun yang diusulkannya, yang akan membutuhkan persetujuan dari Kongres yang terpecah. best profit

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang dapat disebabkan adanya stimulus besar-besaran.

"Masih harus dilihat apakah stimulus akan direstui majelis Kongres secepat ekspektasi Biden dan "itu mungkin salah satu alasan mengapa emas naik tidak besar," kata analis StoneX, Rhona O'Connell.

Dolar, di sisi lain, tergelincir ke level terendah satu minggu terhadap rival utama, membuat bullion dalam denominasi greenback lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Sementara itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran sedikit menurun minggu lalu.

Adapun harga perak naik tipis 0,1 persen menjadi USD 25,83 per ounce. Platinum naik 1 persen menjadi USD 1.120,70, sementara paladium turun 0,2 persen menjadi USD 2.366.45. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 20 January 2021

Best Profit | Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen Usai Pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS

 


Best Profit (21/1) - Harga emas naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini memperpanjang tren kenaikan harga emas setelah calon menteri keuangan AS, Janet Yellen, mendukung paket stimulus terkait pandemi Covid-19.

Dikutip dari CNBC, Kamis (21/1/20210), harga emas di pasar spot naik 1,3 persen menjadi USD 1.863,48 per ounce, setelah naik ke level tertinggi lebih dari satu minggu sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,2 persen menjadi USD 1.862,90.

"Anda memiliki hari besar di Amerika Serikat ... Pedagang menantikan pidato Biden yang akan datang, (sementara) komentar dari Yellen membuat logam (harga emas) lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Future. best profit

Yellen pada Selasa mengatakan, keringanan pandemi akan diprioritaskan daripada kenaikan pajak. Dia menambahkan bahwa manfaat paket bantuan melebihi biaya beban utang yang lebih tinggi.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, yang dapat dihasilkan dari langkah-langkah stimulus yang meluas. Biden telah dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat pada hari Rabu, dengan investor fokus pada proposal paket stimulus senilai USD 1,9 triliun dan kecepatan distribusi vaksin COVID-19.

“Orang-orang lebih memposisikan diri untuk beberapa jenis gangguan di AS seputar perubahan rezim politik ini,” kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago.

Emas batangan juga dipandang sebagai tempat berlindung yang aman terhadap ketidakpastian ekonomi atau politik. best profit

Harga emas diprediksi dapat mencapai USD 2.000, mungkin pada pertengahan kuartal II ketika sejumlah besar orang diinokulasi dan ada begitu banyak uang dalam sistem dengan permintaan yang hampir kembali normal, kata Howie Lee, Ekonom di OCBC Bank.

"Orang-orang akan mulai melihat inflasi dengan sangat cermat," tambah Lee.

Lompatan harga emas terjadi bersamaan dengan reli di Wall Street menjelang pelantikan Biden.

Selain harga emas, harga perak naik 1,8 persen menjadi USD 25,64 per ounce, platinum naik 2,1 persen menjadi USD 1.105,59. Sementara paladium naik 1 persen menjadi USD 2,375,03.

Harga emas diprediksi akan melemah pada pekan ini. Sejumlah faktor menjadi penentu pergerakan harga emas tersebut serta mengingat perdagangan emas yang begitu ramai. best profit

Dikutip dari Kitco, Senin (18/1/2021), pelantikan Joe Biden pada hari Rabu 20 Januari 2021, yang dapat disertai dengan kerusuhan sipil, dan persidangan pemakzulan Trump adalah dua peristiwa politik utama dalam pekan ini. Potensi terjadinya kerusuhan sipil sangat rendah, menurut analis, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan harga emas.

"Washington akan sangat menjadi fokus perhatian dunia saat Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS ke-46 pada hari Rabu. Tampaknya tidak mungkin kita melihat terulangnya kerusuhan sipil yang terjadi di Capitol Hill, tetapi soal pemakzulan," kata ahli strategi ING FX memperingatkan.

Peristiwa lain yang harus diperhatikan adalah sidang konfirmasi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS pada hari Selasa. Pasar akan mencari kemungkinan komentar tentang dolar AS. best profit

Ahli Strategi Komoditas T.D. Securities Daniel Ghali menyatakan, USD 1.775 adalah level yang harus diperhatikan pada sisi negatifnya jika harga emas menembus kisaran perdagangan USD 1.800-USD 1.900.

Harga emas di level USD 1.800 menjadi level yang baik pekan ini. Jika perdagangan emas ditutup di bawah USD 1.800, maka diprediksi akan berada di kisaran USD 1.750-1.760.

"Tapi saya pikir harga emas akan bertahan di sini. Saya tidak melihat pasar saham memiliki efek washout. Saham saat ini berbanding terbalik dengan dolar. Sepertinya ini akan menjadi lingkungan yang fluktuatif yang pada akhirnya akan mendukung logam (harga emas)," kata Direktur Perdagangan Global Kitco Metals Peter Hug. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 19 January 2021

Best Profit | Harga Emas Melemah Tertekan Penguatan Dolar AS

 


Best Profit (20/1) - Harga emas turun ke level terendah dalam satu setengah bulan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penurunan harga emas ini karena dolar AS yang lebih kuat sehingga membuat harga emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Ekspektasi paket bantuan atau stimulus Covid-19 Pemerintah AS yang cukup besar belum bisa menahan pelemahan harga emas.

Mengutip CNBC, Selasa (19/1/2021), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.820,46 per ounce pada pukul 00.48 GMT, setelah jatuh ke level terendah sejak 2 Desember 2020 di USD 1.809,90 per ounce di awal sesi.

Untuk harga emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1.816,80 per ounce.

Sedangkan nilai tukar Dolar AS menguat ke level tertinggi dalam empat minggu terhadap mata uang saingan. best profit

Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan pada hari Jumat bahwa dia ingin 100 juta suntikan vaksin Covid-19 selama 100 hari pertama menjabat. Pernyataan tersebut sehari setelah ia mengungkapkan proposal paket stimulus senilai USD 1,9 triliun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Penjualan ritel AS turun dalam tiga bulan berturut-turut pada Desember, sementara harga produsen AS naik moderat. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan inflasi yang diantisipasi dalam beberapa bulan mendatang mungkin tidak akan mengkhawatirkan.

Pemulihan ekonomi China kemungkinan lebih cepat pada kuartal IV, didorong oleh permintaan yang lebih kuat di dalam dan luar negeri dan stimulus kebijakan, yang diharapkan dapat memberikan dorongan yang kuat di 2021. best profit

Sebelumnya, harga emas diprediksi akan melemah pada pekan ini. Sejumlah faktor menjadi penentu pergerakan harga emas tersebut serta mengingat perdagangan emas yang begitu ramai.

Dikutip dari Kitco, Senin (18/1/2021), pelantikan Joe Biden pada hari Rabu 20 Januari 2021, yang dapat disertai dengan kerusuhan sipil, dan persidangan pemakzulan Trump adalah dua peristiwa politik utama dalam pekan ini. Potensi terjadinya kerusuhan sipil sangat rendah, menurut analis, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan harga emas.

"Washington akan sangat menjadi fokus perhatian dunia saat Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS ke-46 pada hari Rabu. Tampaknya tidak mungkin kita melihat terulangnya kerusuhan sipil yang terjadi di Capitol Hill, tetapi soal pemakzulan," kata ahli strategi ING FX memperingatkan. best profit

Peristiwa lain yang harus diperhatikan adalah sidang konfirmasi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS pada hari Selasa. Pasar akan mencari kemungkinan komentar tentang dolar AS.

Ahli Strategi Komoditas T.D. Securities Daniel Ghali menyatakan, USD 1.775 adalah level yang harus diperhatikan pada sisi negatifnya jika harga emas menembus kisaran perdagangan USD 1.800-USD 1.900.

Harga emas di level USD 1.800 menjadi level yang baik pekan ini. Jika perdagangan emas ditutup di bawah USD 1.800, maka diprediksi akan berada di kisaran USD 1.750-1.760.

"Tapi saya pikir harga emas akan bertahan di sini. Saya tidak melihat pasar saham memiliki efek washout. Saham saat ini berbanding terbalik dengan dolar. Sepertinya ini akan menjadi lingkungan yang fluktuatif yang pada akhirnya akan mendukung logam (harga emas)," kata Direktur Perdagangan Global Kitco Metals Peter Hug. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 18 January 2021

Best Profit | Sekilas Sejarah Wall Street Tutup Peringati Hari Martin Luther King Jr

 


Best Profit (19/1) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street dan pasar obligasi tutup pada Senin, 18 Januari 2021 waktu setempat untuk memperingati hari libur Martin Luther King Jr.

The Securities Industry and Financial Markets Association or Sifma merekomendasikan agar pasar obligasi ditutup termasuk perdagangan surat berharga bertenor 10 tahun dalam denominasi dolar AS di pasar Inggris dan Jepang. Sedangkan Bursa Efek New York dan Nasdaq tutup untuk hari libur federal.

Sementara itu, di pasar komoditas AS, tidak akan ada perdagangan termasuk minyak mentah Nymex, emas. Perdagangan komoditas energi dan logam akan dibuka pada pukul 6 sore waktu setempat. Namun, minyak Brent di ICE Futures Europe tetap melakukan perdagangan reguler. Demikian dilansir dari Marketwatch, Selasa (19/1/2021).

Peringatan hari libur Martin Luther King untuk menghormati pemimpin hak-hak sipil yang lahir pada 15 Januari 1929. Ia tutup usia pada 4 April 1968. Penutupan wall street untuk memperingati hari lahir Martin Luther King termasuk baru. best profit

Ketika liburan diteken menjadi undang-undang oleh Presiden Ronald Reagen pada 1983, dan secara resmi didirikan pada 1986, Bursa Efek New York dan bursa utama lainnya tetap buka untuk mengheningkan cipta selama semenit pada siang hari.

Kemudian pada 19 Januari 1998, Bursa Efek New York dan Nasdaq menyatakan libur sehari untuk peringati hari Martin Luther King. Meski pun wall street tutup, bursa saham Eropa dan China tetap beroperasi normal.

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah jelang akhir pekan. Pelaku pasar menimbang rencana stimulus Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan laporan pendapatan terbaru dari beberapa bank terbesar AS. best profit

Pada penutupan perdagangan di Wall Street Jumat, 15 Januari 2021, indeks saham Dow Jones melemah 177,26 poin atau 0,6 persen ke posisi 30.814,26. Indeks saham S&P 500 susut 0,7 persen menjadi 3.768,25. Indeks saham Nasdaq tergelincir 0,9 persen ke posisi 12.998,50.

Saham Dow Inc dan Chevron melemah lebih dari tiga persen sehingga memimpin penurunan rata-rata 30 saham. Sektor saham energi melemah empat persen, dan membukukan penurunan satu hari terburuk sejak akhir November, dan menekan indeks S&P 500.

Di Wall Street, indeks saham Dow Jones dan Nasdaq membukukan penurunan mingguan masing-masing 0,9 persen dan 1,5 persen. Hal ini menghentikan kenaikan beruntun selama sempat minggu. Indeks saham S&P 500 juga melemah 1,5 persen.

Sentimen paket stimulus COVID-19 oleh Presiden terpilih AS Joe Biden mempengaruhi pasar. Proposal Biden yang disebut rencana penyelamatan AS, termasuk meningkatkan pembayaran tunjangan pengangguran menjadi USD 400 pe rminggu, dan diperpanjang hingga September, pembayaran langsung ke banyak warga AS sebesar USD 1.400, dan memperpanjang moratorium federal mengenai penggusuran dan penyitaan hingga September. best profit

Rencana tersebut juga meminta bantuan USD 350 miliar kepada pemerintah negara bagian dan lokal USD 70 miliar untuk program pengujian dan vaksinasi COVID-19, dan menaikkan upah minimum federal menjadi USD 15 per jam.

"Ada penderitaan nyata yang membebani ekonomi riil, orang mengandalkan gaji bukan investasi untuk membayar tagihan dan makanan serta kebutuhan anak-anak mereka,” ujar Biden, seperti dilansir dari CNBC, Sabtu (16/1/2021).

Pendiri the Sevens Report, Tom Essaye menuturkan, proposal tersebut menimbulkan reaksi pelaku pasar dengan sell by the news. Pasar sudah memperhitungkan sebagian besar dari apa yang disertakan.

"Rencana untuk stimulus historis di masa depan, kebijakan the Federal Reserve yang mudah, dan vaksin sekarang sudah dikenal, dan karena itu katalisator tidak memiliki pengaruh positif pada saham yang mereka miliki selama beberapa bulan terakhir," ujar dia. best profit

RUU bantuan besar ketiga telah diperkirakan secara luas dalam beberapa pekan terakhir terutama setelah laporan pasar tenaga kerja pada Desember menunjukkan banyak warga kehilangan pekerjaan. Di sisi lain, Demokrat memenangkan dua pemilihan Senat utama di Georgia.

"Ada cukup banyak transparansi saat kesepakatan ini membuahkan hasil. Hal ini mempermudah investor untuk memperkirakan dampak potensial proposal pada aset berisiko sebelumnya," ujar dia.

Sementara itu, masih belum jelas apakah proposal Biden akan disambut di Kongres yang terpecah belah. Meski Partai Demokrat menguasai kedua majelis perlu mempengaruhi anggota moderat partai mereka sendiri seperti Senator Virginia Barat Joe Manchin, dan beberapa anggota partai Republik untuk meningkatkan pengeluaran. Partai Demokrat awalnya mendorong paket stimulus multi-triliun sebelum menyetujui tagihan USD 900 miliar pada Desember.

Menjelang akhir pekan, investor juga mendapat pandangan baru di bank-bank besar seperti JPMorgan Chase, Citigroup, dan Well Fargo.

JPMorgan melaporkan pendapatan lebih baik dari perkiraan, tetapi saham turun lebih dari satu persen. Wells Fargo dan Citigroup juga masing-masing turun 7,8 persen dan 6,9 persen, bahkan setelah membukukan pendapatan yang mengalahkan prediksi analis.

Di sisi lain, Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel turun 0,7 persen pada Desember 2020. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 17 January 2021

Best Profit | Harga Emas Merosot 1 Persen karena Tekanan Dolar AS

 


Best Profit (18/1) - Harga emas turun lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi waktu Jakarta), dan menuju penurunan mingguan kedua berturut-turut. Pendorong pelemahan harga emas ini karena penguatan dolar AS.

Mengutip CNBC, Sabtu (16/1/2021), harga emas dipasar spot turun 1 persen menjadi USD 1.827,90 per ons, setelah sebelumnya turun sebanyak 1,3 persen. Sementara harga emas berjangka AS turun 1,2 persen ke level USD 1.829,90 per ons.

The dollar index yang merupakan indeks dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia, berada di jalurkenaikan mingguan terbesar sejak Oktober 2020. Penguatan dolar AS ini membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Serangan kekuatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil AS telah memicu koreksi jangka pendek ke harga emas," kata Analis Standard Chartered Suki Cooper. best profit

"Pasar emas terjebak di antara pembelian jangka panjang di belakang ekspektasi inflasi yang meningkat karena langkah-langkah stimulus dan kekhawatiran atas pengurangan QE terwujud." tambah dia.

Untuk diketahui, imbal hasil obligasi pemerintah dengan jangka waktu 10 tahun bertahan mendekati level tertinggi dalam 10 bulan yang disentuh di awal pekan ini.

Pemerintahan Biden harus mendukung agenda kebijakan yang jauh lebih ekspansif dari sebelumnya, ”kata kepala perdagangan derivatif logam mulia di BMO, Tai Wong.

Presiden terpilih AS Joe Biden menguraikan proposal paket stimulus USD 1,9 triliun pada hari Kamis. Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus tersebut. best profit

Analis U.S. Global Investors Michael Matousek menjelaskan, dari sisi teknis, harga emas memiliki dukungan yang kuat sekitar USD 1.775 per ons, dan penurunan ke level itu dapat memicu aksi beli lagi.

Pada perdagangan sebelumnya, harga emas dunia menguat dipicu komentar Gubenur Federal Reserve AS Jerome Powell yang memperkuat munculnya harapan seputar patokan suku bunga yang lebih rendah. Penyebab lain, prospek lebih banyak stimulus AS semakin mengangkat daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi.

Melansir laman CNBC, Jumat (15/1/2021), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen usai komentar Powell. Kemudian naik lagi 0,3 menjadi USD 1.848,22 per ounce. Adapun harga emas berjangka AS lebih rendah 0,2 persen menjadi USD 1.851,40 per ounce. best profit

Powell mengatakan kenaikan suku bunga akan terjadi dalam waktu dekat. Serta menolak saran yang menilai bank sentral mungkin harus mulai mengurangi pembelian obligasi dalam waktu dekat.

Powell menegaskan sikap dovish bank tersebut. "... Anda akan melihat bahwa The Fed akan tetap sangat akomodatif dan itulah mengapa harga emas naik," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di OANDA.

Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang bagi pembeli emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil dan membebani dolar. best profit

Usai komentar Powell, indeks Dolar AS melemah, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi tunjangan pengangguran untuk pertama kali melonjak pada pekan lalu.

"Lonjakan signifikan ini mengingatkan semua orang bahwa situasi pasar tenaga kerja masih mengerikan, dan itu akan membutuhkan lebih banyak stimulus," kata Moya, menambahkan bahwa kekhawatiran atas pandemi virus corona tetap mendukung harga emas. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 14 January 2021

Best Profit | Wall Street Merosot Imbas Investor Tunggu Rincian Paket Stimulus Joe Biden

 


Best Profit (15/1) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah tipis pada perdagangan Kamis waktu setempat didorong saham teknologi yang tertekan. Wall street merosot karena pelaku pasar menunggu rincian paket stimulus ekonomi yang besar oleh Presiden Terpilih AS Joe Biden.

Pada perdagangan Kamis, 14 Januari 2021, wall street tertekan seiring indeks saham Dow Jones yang tergelincir 68,95 poin atau 0,2 persen ke posisi 30.991,52. Indeks saham Nasdaq merosot 0,1 persen menjadi 13.112,64 setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di awal sesi. Indeks saham S&P 500  susut 0,4 persen ke posisi 3.795,54.

Saham Facebook susut 2,4 persen. Sementara itu, saham Amazon, Netflix, Microsoft, Apple kompak turun lebih dari satu persen. Saham Alfabet melemah 0,9 persen. best profit

Presiden terpilih AS Joe Biden diharapkan mengungkap rencana stimulus yang akan mencakup dorongan untuk pembayaran langsung USD 600, perpanjangan asuransi pengangguran yang meningkat, dan dukungan untuk pemerintah negara bagian dan lokal. CNN melaporkan, stimulus dapat mencapai USD 2 triliun. Sedangkan New York Times ungkap dapat mencapai USD 1,9 triliun.

Pendiri Vital Knowledge Adam Crisafulli dalam catatannya paket stimulus USD 2 triliun sejalan dengan ekspektasi pasar sehingga mengangkat wall street.

Sentimen lainnya pada awal sesi perdagangan yaitu data uji coba menunjukkan vaksin COVID-19 Johnson&Johnson dengan satu dosis aman dan menghasilkan respons kekebalan yang menjanjikan. Saham Johnson&Johnson naik 1,8 persen. best profit

Namun, investor juga mencerna data klaim pengangguran yang lebih buruk dari perkiraan. Klaim pertama kali untuk asuransi pengangguran melonjak menjadi 965 ribu pada pekan lalu. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan klaim baru sebanyak 800 ribu.

Pasar saham cenderung bertahan di sesi sebelumnya bahkan ketika anggota DPR memilih untuk memakzulkan Presiden Donald AS kedua kalinya. Donald Trump pun menjadi presiden AS pertama yang pernah dimakzulkan dua kali. Hal ini seiring mayoritas bipartisan menuduh Trump menghasut kerusuhan di Capitol AS pada pekan lalu. best profit

Di sisi lain,tingkat suku bunga telah naik pada 2021 di tengah prospek peningkatan stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) setelah Demokrat mengamankan mayoritas di DPR dan Senat. Harapan inflasi juga meningkat baru-baru ini. Namun, pejabat the Federal Reserve telah mencatat kebijakan moneter akan tetap mudah di masa mendatang.

"Ketika saatnya tiba untuk menaikkan suku bunga, kami pasti akan melakukannya, dan saat itu, tidak ada waktu lagi,” ujar Ketua The Federal Reserve Jerome Powell, demikian dilansir dari CNBC, Jumat, (15/1/2021).

Kepala AmeriVet Securities, Gregory Faranello menuturkan, the Federal Reserve akan terus meransang ekonomi . “Jika mereka akan meruncing, dunia akan mengetahuinya, tapi untuk saat ini, semua pembicaraan tentang pengurangan pada dasarnya telah dihentikan,” ujar Gregory. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 13 January 2021

Best Profit | Wall Street Bervariasi, Indeks Saham Nasdaq dan S&P 500 Kompak Menguat

 


Best Profit (14/1) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi dengan indeks saham S&P dan Nasdaq menguat pada perdagangan saham Rabu waktu setempat.

Indeks saham acuan tersebut menguat di wall street dipicu kenaikan saham teknologi seiring pelaku pasar mengawasi tingkat suku bunga, ketidakpastian politik yang muncul dari Washington dan pandemi COVID-19 yang masih berkecamuk.

Indeks saham S&P 500 naik 0,2 persen ke posisi 3.809,84. Indeks saham Nasdaq menguat 0,4 persen ke posisi 13.128,95. Sementara itu, indeks saham Dow Jones melemah 8,22 poin atau 0,03 persen ke posisi 31.060,47.

Intel melonjak hampir tujuh persen di tengah berita CEO Bob Swan akan mundur, dan efektif pada 15 Februari 2021. Kenaikan saham Intel mendorong saham teknologi lainnya antara lain Netflix naik 2,7 persen, Amazon menguat 1,4 persen, dan Apple naik lebih dari satu persen. best profit

Pergerakan saham di wall street juga dipengaruhi  tingkat bunga surat utang AS turun dari level tertinggi pada Maret. Tingkat bunga untuk obligasi bertenor 10 tahun turun lebih dari lima basis poin menjadi 1,092 persen.

Imbal hasil obligasi 30 tahun juga merosot menjadi 1,823 persen. Pada Selasa, suku bunga acuan diperdagangkan 1,187 persen. Di sisi lain, tingkat suku bunga tetap 10 tahun tetap lebih dari 15 basis poin di atas penutupan pada 2000 sebesar 0,92 persen.

Mengingat kenaikan suku bunga pada 2021, Credit Suisse merekomendasikan agar investor menyukai sektor yang pro siklus termasuk keuangan dan energi. Namun, kenaikan suku bunga dapat menganggu pertumbuhan saham yang menjadi pendukung pasar selama pandemi COVID-19. best profit

"Secara keseluruhan, kami yakin suku bunga akan stabil karena investor menyesuaikan diri dengan pergeseran ekspektasi inflasi. Kami terus mengharapkan kenaikan moderat pada 2021,” ujar UBS Credit Strategist Frank Sileo, seperti dilansir dari CNBC, Kamis, (14/1/2021).

Harapan untuk stimulus fiskal tambahan juga menjadi alasan dibalik pergerakan stabil yang lebih tinggi untuk imbal hasil.

"Reli pasar telah berhenti pada pekan ini. Sentimen dan indikator risiko terus mencerminkan optimism investor, dengan penyebaran kredit pada tingkat paling ketat sejak sebelum pandemi. Indikator kekhawatiran di tingkat tinggi, dan rasio put/call mendekati posisi terendah dalam sejarah,” ujar Chief of Investment Research Nationwide, Mark Hackett. best profit

Di sisi lain, kekacauan di Washington terus berlanjut. Wakil Presiden AS Mike Pence menyatakan tidak akan mencopot Presiden AS Donald Trump dari jabatannya.

Itu terjadi sebelum DPR yang dikuasai Demokrat menyetujui resolusi yang mendesak Pence dan kabinet untuk mendorong Trump keluar dari Gedung Putih setelah dia menghasut kerusuhan pekan lalu di Capitol.

DPR juga memberikan suara untuk mendakwa Trump untuk kedua kalinya. Trump meminta semua orang AS untuk membantu meredakan ketegangan politik.

Sementara itu, kasus COVID-19 juga terus meningkat di AS dan luar negeri. AS mencatat setidaknya 247.600 kasus COVID-19 baru dan setidaknya 3.340 kematian terkait COVID-19 setiap hari. Hal itu berdasarkan data Universitas John Hopkins.

Selain itu, ekonomi AS pun diprediksi kembali tumbuh pada akhir 2021. “Pada 2021, ekonomi AS akan mengalami penurunan yang kuat dari stimulus fiskal dan moneter tambahan ditambah dengan diakhirinya dampak pandemi terhadap ekonomi. Permintaan yang terputus-putus di industri yang terkena dampak COVID-19, dan inventaris yang dibutuhkan untuk kembali membangun akan semakin memacu pertumbuhan pekerjaan,” kata  Kepala Penelitian Investasi NationWide Mark Hackett. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 12 January 2021

Best Profit | Investor Fokus Pemulihan Ekonomi Topang Penguatan Wall Street

 


Best Profit (13/1) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street ditutup menguat tipis pada perdagangan saham Selasa waktu setempat. Pelaku pasar mempertimbangkan suku bunga lebih tinggi, kemungkinan stimulus dan kekacauan politik sehingga mempengaruhi bursa saham AS.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 12 Januari 2021, indeks saham Dow Jones naik 60 poin atau 0,2 persen ke posisi 31.068,69. Indeks saham Nasdaq menguat 0,3 persen ke posisi 13.072. Indeks saham S&P 500 naik terbatas menjadi 3.801,19.

Sejumlah saham yang mengangkat wall street antara lain saham Goldman Sachs naik 2,9 persen, dan mendorong indeks Dow Jones lebih tinggi. best profit

Saham JPMorgan Chase dan Bank of America masing-masing naik 1,6 persen dan 1,8 persen. Saham Charles Schwab naik 1,6 persen dan mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Sementara itu, bunga obligasi bertenor 10 tahun sempat diperdagangkan 1,18 persen, yang merupakan level tertinggi sejak Maret, dan akhirnya turun ke 1,13 persen. Suku bunga obligasi 30 tahun naik menjadi 1,88 persen, dan mencapai level tertinggi sejak Maret 2020.

"Ada perubahan jangka pendek di pasar. Pasar telah bergerak karena riak di Partai Demokrat dicermati dalam jangka pendek. Fokus pasar sekarang beralih ke pertumbuhan dan inflasi, serta mungkin kombinasi keduanya,” ujar Kepala AmeriVet Securities, Gregory Faranello, seperti dilansir dari CNBC, Selasa (13/1/2021). best profit

Tingkat bunga telah meningkat sejak Partai Demokrat mengamankan posisi mayoritas di DPR dan Senat, serta membuka pintu untuk stimulus fiskal tambahan. Pada pekan lalu, Presiden Terpilih AS Joe Biden menjanjikan peluncuran stimulus ekonomi yang kabarnya akan mencapai triliunan dolar AS.

Akan tetapi, tingkat bunga lebih tinggi dapat membuat lebih mahal bagi perusahaan teknologi yang telah menjadi pemimpin pasar selama pandemi COVID-19. Perusahaan teknologi mengembangkan bisnis mereka melalui tambahan penerbitan utang.

Saham Facebook turun 2,2 persen, Alphabet melemah 1,1 persen, Microsoft dan Apple masing-masing turun lebih dari satu persen. best profit

“Ketika Anda berpikir tentang bekerja secara bertahap dalam 10 tahun lebih tinggi setelah menghabiskan sebagian besar tahun lalu di bawah 1 persen ini menimbulkan pertanyaan tentang valuasi, terutama yang berkaitan dengan teknologi,” ujar Chief Market Strategist National Securities, Art Hogan.

Adapun price earning ratio (PER) S&P 500 berada di 22,7, dan mendekati level tertinggi sejak 2000. CEO DoubleLine Capital Jeffrey Gundlach menunjukkan kalau valuasi saham relatif tinggi, dan hanya didukung oleh langkah stimulus dari the Federal Reserve.

“Kami khawatir bahwa kelipatan valuasi yang diperpanjang bisa menjadi melebar. Di sisi lain, kami lega melihat pendapatan perusahaan terus pulih seiring resesi ekonomi AS setelah lockdown selama dua bulan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Maret dan April 2020,” tulis CIO Yardeni Research, Ed Yardeni. best profit

Pada pekan lalu, wall street menguat ke level tertinggi sepanjang masa karena Wall Street mengabaikan kerusuhan di Capitol AS yang menyebabkan Partai Demokrat di DPR memperkenalkan artikel pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump karena menghasut serangan itu.

Sejak itu, beberapa perusahaan media sosial telah menangguhkan dan melarang Trump dari platform mereka. Sentimen itu telah menekan sejumlah saham perusahaan media sosial.  Saham Twitter melemah 2,4 persen pada Selasa, dan sepanjang pekan ini susut 8,6 persen. Sedangkan Facebook melemah 6,2 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 11 January 2021

Best Profit | Terus Turun, Harga Emas Diprediksi di Bawah USD 1.800 per Ounce Pekan Ini

 


Best Profit (12/1) - Harga emas pada pekan ini diprediksi akan berada di bawah USD 1.800 per ounce. Akan sulit melihat harga emas menembus USD 1.800 pada pekan ini.

Tidak menutup kemungkinan harga emas akan berada di level USD 1.770.

"Saya ingin melihat emas di sekitar USD 1.850. Kita sudah melihat emas turun tepat di bawah USD 1.770. Saya akan kaget jika melihat harganya nanti tembus USD 1.800. Anda akan melihat bahwa pada akhirnya harga emas akan stabil," kata analis pasar OANDA, Edward Moya, seperti dikutip dari Kitco pada Senin (11/1/2020).

Co-director di Walsh Trading, Sean Lusk, menambahkan bahwa penurunan ke USD 1.850 telah terjadi pada Desember lalu, dan kemungkinan juga akan kembali terjadi. best profit

Banyak penjualan pada Jumat pekan lalu bersifat teknis. Harga emas di USD 1.800 harus bertahan karena itu adalah level terendah pada pertengahan Desember 2020.

"Pergerakan turun ke bawah USD 1.800 akan menjadi penurunan sekira 5 persen untuk tahun ini," kata Lusk.

Harga emas pada Jumat (8/1/2021) mengalami penurunan. Meskipun terjadi kerugian, analis memperkirakan pergerakan yang lebih rendah mungkin belum berakhir. best profit

Hal ini sebabkan beberapa faktor, yang salah satunya terkait pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS.

"Ada ketakutan besar bahwa kepemilikan ETF akan turun karena Presiden terpilih Joe Biden diprediksi akan lebih berhasil menekan pandemi Covid-19. Emas melihat penjualan teknis yang intens," kaya Moya.

PT Pegadaian (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menawarkan jasa jual dan beli emas. Layanan ini melengkapi jasa gadai yang telah ditawarkan sebelumnya. best profit

Ada beberapa jenis emas yang dijual oleh perusahaan yang berdiri sejak 1901 di Sukabumi Jawa Barat ini. Jenis emas yang terdaftar adalah emas Antam, emas Retro, emas Batik, dan emas UBS. Semua jenis emas itu hanya tersedia di outlet Pegadaian.

Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada Senin, 11 Januari 2021, harga emas di Pegadaian terpantau sebagian besar stabil jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. best profit

Sumber : Liputan6