BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/7) - Emas
ditransaksikan mendekati level terendahnya dalam lima tahun terakhir
terkait spekulasi bank sentral AS yang segera menaika tingkat suku bunga
acuannya pasca data sektor perumahan mendukung pengetatan kebijakan
moneter.
Emas
untuk pengiriman segera berada pada level $1,094.57 per ons pukul 8:14
pagi di Singapura dari level $1,094.24 pada Rabu kemarin, ketika itu
emas merosot sebesar 0.6 persen, menurut harga generic Bloomberg.
Emas
anjlok sebesar 7,6 persen tahun ini karena Federal Reserve bersiap
untuk menaikkan suku bunga, membantu meningkatkan dolar dan menyakiti
daya pikat bullion. Penjualan rumah AS yang sebelumnya dimiliki naik ke
level tertinggi dalam delapan tahun terakhir di bulan Juni, menurut data
yang dirilis pada hari Rabu. Para ekonom memproyeksikan sekitar 50
persen suku bunga akan naik pada bulan September, menurut probabilitas
rata-rata dari 46 ekonom dalam survei Bloomberg News.
Ketua
the Fed Janet Yellen mengatakan pada pekan lalu ia mengharapkan para
pejabat otoritas untuk menaikkan biaya pinjaman tahun ini, para pembuat
kebijakan akan mengadakan pertemuan pada pekan depan. Kenaikan suku
bunga dapat mengurangi daya tarik emas, yang biasanya menawarkan
pengembalian hanya melalui kenaikan harga. Indeks Bloomberg Dollar Spot,
melonjak 19 persen dalam 12 bulan terakhir, turun tipis 0,1 persen pada
hari Kamis. (izr)
Sumber: Bloomberg