BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/7) - Secara keseluruhan dalam perdagangan
bursa saham Tokyo Jepang pekan lalu indeks Nikkei tampak berbalik arah
melemah dari rally dipekan sebelumnya, dikarenakan negatifnya sentimen
dollar AS yang berhasil menguatkan Yen Jepang sehingga melemahkan
pergerakan saham-saham eksportirnya.
Melihat pergerakan indeks bursa saham
Tokyo Jepang pekan lalu, indeks Nikkei mencatatkan penurunan sebesar
106.39 poin atau 0.51% dari posisi penutupan pekan sebelumnya menjadi
20.650,92 poin dengan mencatatkan level tertinggi dipekan tersebut pada
20.850,00 poin dan terendah pada 20.527,78 poin.
Sedangkan pada pergerakan indeks
berjangka dipekan yang sama turun sebesar 300 poin atau 1.45% menjadi
20.405 poin dari posisi penutupan dipekan sebelumnya pada 20.705 poin,
serta berhasil mencapai level tertinggi dipekan tersebut pada 20.845
poin dan terendah pada 20.405 poin.
Untuk pergerakan Kospi pekan ini akan
dipenagruhi beberapa data ekonomi dalam negeri dan juga data ekonomi AS
yang menentukan pergerakan kurs yen terhadap dollar AS. Sebagai
informasi, pergerakan nilai tukar yen sangat terpengaruh terhadap
pergerakan bursa.
Namun secara teknikal pada penutupan
indeks Nikkei pekan lalu, dengan MA5 yang masih bergerak pada teritori
atas BB10 weekly serta pada indikator Stochastic weekly yang masih
menunjukan adanya upaya penguatan lanjutan dipekan selanjutnya, maka
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks
Nikkei selama satu pekan nanti akan memiliki pergerakan range normal
dengan level resistanace pertama pada 20.555 poin dengan MA5 atas BB10
weekly dan 20.700 poin dengan MA5 atas BB10 weekly, serta level support
pertama pada 20.250 poin dengan MA5 tengah BB10 weekly dan support kedua
pada 20.075 poin dengan MA5 tengah BB10 weekly.
Sumber : Vibiznews