BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/7) - Saham
AS turun ditengah anjloknya ekuitas China sehingga meningkatkan
kekhawatiran mengenai meluasnya dampak pada pertumbuhan ekonomi global
jelang Federal Reserve merilis risalah dari pertemuan kebijakan terbaru.
Saham
bahan material, perbankan serta saham teknologi merupakan diantara
performa terburuk, hampir sama dengan kemarin jelang ekuitas membukukan
penurunan tajamnya. Alcoa Inc turun 4% sebelum laporan pendapatannya
setelah pasar tdiutup. Bank of America Corp dan Citigroup Inc anjlok
lebih dari 1,5%. Apple Inc, Yahoo! Inc dan Intel Corp merosot setidaknya
1,1%.
Indeks
Standard & Poor 500 turun 1,2% menjadi 2,057.10 pada 13:35 siang di
New York, mendekati harga rata-rata untuk 200 hari terakhir. Dow Jones
Industrial Average kehilangan 181,11 poin, atau 1%, ke level 17,595.80.
Indeks Nasdaq Composite turun 1,3%.
Ekuitas
sementara memperpanjang penurunan setelah Bursa Efek New York
menghentikan perdagangan di semua sekuritas karena "masalah teknis."
Indeks S & P Dow Jones, yang menghitung harga untuk S & P 500
dan Dow, beralih ke catatan Indeks composite untuk harga pada saham
tercatat di NYSE dalam indeks tersebut.
Indeks
acuan Asia membukukan penurunan tajam dalam dua tahun setelah gejolak
yang meluas pada saham China ditengah putaran lain dari langkah-langkah
dukungan pemerintah gagal meredakan kekhawatiran bahwa marjin
perdagangan akan terus aman pada laju rekornya.(yds)
Sumber: Bloomberg