BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Sebanyak
27 pejabat Cina dihukum karena salah mengeksekusi seorang remaja pada
tahun 2015, lapor kantor berita pemerintah Xinhua.
Huugjilt berusia 18
tahun ketika dituduh melakukan perkosaan dan pembunuhan terhadap seorang
perempuan di sebuah WC umum pabrik pada tahun 1996.
Namun, pada 2005, seorang pemerkosa mengaku melakukan perbuatan itu dan Huugjilt dinyatakan tidak bersalah pada tahun 2014.
Pencabutan hukuman sangat jarang terjadi di Cina dan lebih jarang lagi bagi pencabutan hukuman mati.
Akibat kesalahan
hukuman terhadap Huugjilt, sebanyak 26 pejabat dikenakan "hukuman
administratif, termasuk peringatan dan pencatatan kesalahan", sebut
Xinhua mengutip sebuah pernyataan resmi pada Minggu (31/01).
Seorang pejabat lain
bernama Feng Zhiming diduga melakukan kejahatan terkait pekerjaan dan
sedang diselidiki, menurut laporan itu.
Pembunuhan tersebut
terjadi saat tim anti-kejahatan dan detektif di Wilayah Otonomi Mongolia
Dalam mengakui ditekan untuk mengeluarkan dakwaan.
Penggunaan kekerasan
untuk mendapatkan kesaksian dipandang banyak dilakukan di Cina. Orang
tua Huugjilt diberikan dana US$4.850 sebagai rasa simpati pengadilan
ketika hukuman dicabut.
Sumber : BBC