Bestprofit
(17/12) – Pada hari Selasa, harga emas menunjukkan stabilitas di tengah
ketidakpastian pasar yang dipicu oleh keputusan suku bunga yang akan
datang dari bank sentral besar, termasuk Federal Reserve (Fed) Amerika
Serikat. Meskipun ada beberapa pergerakan kecil di pasar, harga emas
bertahan di dekat level $2.650 per ons. Para investor dan trader tetap
berhati-hati menunggu keputusan penting terkait kebijakan moneter yang
akan memberikan dampak pada outlook ekonomi global dan pasar logam
mulia.
Salah satu data yang cukup menarik perhatian adalah laporan tentang aktivitas sektor jasa di AS, yang berkembang dengan kecepatan tercepat sejak Oktober 2021. Hal ini mencerminkan bahwa sektor jasa, yang merupakan bagian terbesar dari ekonomi AS, terus menunjukkan ketahanan dan ekspansi meskipun tantangan inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi. Aktivitas ini didorong oleh permintaan konsumen yang masih kuat, meskipun ada peningkatan biaya hidup. Namun, data yang kurang menggembirakan datang dari sektor manufaktur, khususnya di negara bagian New York. Indikator aktivitas pabrik di wilayah tersebut turun paling tajam sejak Mei, menunjukkan bahwa sektor manufaktur mungkin sedang menghadapi tantangan yang lebih besar. Penurunan ini dapat menjadi sinyal bahwa meskipun sektor jasa kuat, sektor industri mulai merasakan dampak dari ketidakpastian ekonomi yang lebih luas.
Dinamika Pasar Emas dan Data Ekonomi AS
Emas tetap bertahan di harga $2.650 per ons setelah mengalami kenaikan moderat di sesi sebelumnya. Pergerakan harga ini terjadi setelah pasar mencerna berbagai data ekonomi dari Amerika Serikat yang cukup beragam. Beberapa data menunjukkan indikasi ekspansi yang lebih kuat dari yang diperkirakan, sementara yang lainnya mengindikasikan pelemahan yang lebih tajam.Kunjungi juga : bestprofit futures
Salah satu data yang cukup menarik perhatian adalah laporan tentang aktivitas sektor jasa di AS, yang berkembang dengan kecepatan tercepat sejak Oktober 2021. Hal ini mencerminkan bahwa sektor jasa, yang merupakan bagian terbesar dari ekonomi AS, terus menunjukkan ketahanan dan ekspansi meskipun tantangan inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi. Aktivitas ini didorong oleh permintaan konsumen yang masih kuat, meskipun ada peningkatan biaya hidup. Namun, data yang kurang menggembirakan datang dari sektor manufaktur, khususnya di negara bagian New York. Indikator aktivitas pabrik di wilayah tersebut turun paling tajam sejak Mei, menunjukkan bahwa sektor manufaktur mungkin sedang menghadapi tantangan yang lebih besar. Penurunan ini dapat menjadi sinyal bahwa meskipun sektor jasa kuat, sektor industri mulai merasakan dampak dari ketidakpastian ekonomi yang lebih luas.