Thursday, 12 December 2024

Bestprofit | Emas Turun Setelah Raih Tertinggi 5 Pekan, Dipicu Profit Taking

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2024/07/c1_20240630_04500512-768x383-1.jpeg

Bestprofit (13/12) – Pada hari Kamis, 12 Desember, harga emas mengalami penurunan lebih dari 1%, setelah sempat mencatatkan level tertinggi dalam lima pekan pada awal sesi. Penurunan ini dipicu oleh aksi ambil untung para investor yang melakukan penyesuaian posisi menjelang pertemuan penting Federal Reserve AS yang dijadwalkan minggu depan. Artikel ini akan membahas penyebab penurunan harga emas tersebut, dampaknya terhadap pasar, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas ke depannya.

Emas Capai Level Tertinggi Lima Pekan Sebelum Mengalami Penurunan

Pada awal sesi perdagangan Kamis, harga emas sempat melambung tinggi hingga mencapai level tertinggi sejak awal November, yaitu sekitar $2.728 per ons. Kenaikan harga ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk ketegangan geopolitik dan proyeksi data ekonomi AS yang lemah, yang pada umumnya meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Namun, setelah mencapai puncaknya, harga emas mulai terkoreksi tajam. Pada pukul 01:40 siang waktu timur AS (1840 GMT), harga emas spot tercatat turun sebesar 1,2% menjadi $2.684,15 per ons. Di sisi lain, harga emas berjangka AS ditutup lebih rendah sekitar 1,7% pada $2.709,40 per ons. Penurunan ini menunjukkan bahwa meskipun emas sempat menguat, investor mulai membukukan keuntungan dan menyesuaikan posisi mereka menjelang pertemuan Federal Reserve AS yang sangat dinantikan minggu depan.
Kunjungi juga : bestprofit futures

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Harga Emas

  1. Aksi Ambil Untung oleh Investor
Setelah beberapa pekan berturut-turut menunjukkan kenaikan harga, banyak investor yang mulai mengambil keuntungan dari posisi long mereka. Aksi ini adalah respons alami terhadap pergerakan harga yang tajam, di mana banyak investor memilih untuk menjual emas ketika harga sudah cukup tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
  1. Menunggu Keputusan Federal Reserve
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga emas saat ini adalah ketidakpastian terkait kebijakan moneter yang akan diambil oleh Federal Reserve AS. Pertemuan Federal Reserve yang dijadwalkan pada minggu depan diprediksi akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah suku bunga di masa depan. Jika Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga atau memberikan sinyal dovish, emas biasanya akan mendapatkan dorongan positif. Namun, jika Fed mempertahankan suku bunga tinggi atau mengambil kebijakan hawkish, hal ini dapat menekan harga emas.
  1. Penguatan Dolar AS
Emas cenderung bergerak berlawanan arah dengan dolar AS. Pada Kamis, dolar AS menguat, memberikan tekanan pada harga emas. Penguatan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mengurangi daya tarik investasi emas.
  1. Data Ekonomi AS yang Meningkatkan Optimisme
Selain pertemuan Federal Reserve, beberapa data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan juga turut mempengaruhi sentimen pasar. Kuatnya data ketenagakerjaan dan inflasi yang lebih terkendali membuat investor merasa lebih optimistis terhadap prospek ekonomi global. Optimisme ini berimbas pada pengurangan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.

Dampak Penurunan Harga Emas terhadap Pasar

Penurunan harga emas sebesar lebih dari 1% ini memberikan dampak signifikan pada pasar logam mulia dan pasar keuangan global secara keseluruhan. Emas, yang sering dipandang sebagai aset pelindung nilai dalam situasi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, kini kembali menunjukkan volatilitasnya setelah sempat stabil dalam beberapa pekan terakhir.
  1. Investor Beralih ke Aset Lain
Penurunan harga emas dapat membuat beberapa investor beralih ke aset lain yang dianggap lebih menarik, seperti saham atau obligasi. Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh keputusan Federal Reserve dalam pertemuan mendatang juga bisa mendorong investor untuk mencari peluang investasi di pasar lain yang lebih dinamis.
  1. Menurunnya Permintaan Emas Fisik
Penurunan harga emas juga dapat berdampak pada permintaan emas fisik, baik untuk perhiasan maupun investasi dalam bentuk koin dan batangan. Meskipun permintaan emas fisik dapat meningkat ketika harga turun, investor dan konsumen cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan pembelian ketika harga mulai mengalami penurunan tajam.
  1. Volatilitas Pasar Logam Mulia
Volatilitas harga emas dapat memperburuk ketidakpastian di pasar logam mulia, yang dapat mempengaruhi harga logam lainnya seperti perak, platinum, dan palladium. Ketika harga emas bergerak turun dengan cepat, seringkali logam mulia lainnya mengikuti tren tersebut, mengingat korelasi yang erat antara harga emas dan logam mulia lainnya.

Perspektif Pasar Jelang Pertemuan Federal Reserve

Menjelang pertemuan Federal Reserve yang dijadwalkan pada 17-18 Desember, fokus pasar akan tertuju pada kemungkinan keputusan suku bunga dan pernyataan yang akan dikeluarkan oleh Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Pasar mengharapkan adanya penurunan suku bunga atau setidaknya indikasi dari kebijakan dovish yang akan menjaga suku bunga rendah dalam jangka panjang. Penurunan suku bunga cenderung mendukung emas, karena biaya peluang untuk memegang emas (yang tidak menghasilkan bunga atau dividen) menjadi lebih rendah. Namun, jika Fed memilih untuk tetap mempertahankan suku bunga tinggi atau mengindikasikan bahwa mereka akan lebih hawkish dalam kebijakan mereka, maka emas mungkin akan menghadapi tekanan lebih lanjut, dan harga emas bisa turun lebih dalam.

Apa yang Dapat Diharapkan dari Harga Emas ke Depan?

Dalam jangka pendek, harga emas diperkirakan akan terus dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, termasuk keputusan suku bunga dari Federal Reserve, sentimen pasar terhadap inflasi, serta ketegangan geopolitik global. Meskipun harga emas mengalami penurunan pada 12 Desember, banyak analis memperkirakan bahwa emas masih akan tetap menarik bagi investor jangka panjang yang mencari perlindungan dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Jika Federal Reserve mengubah arah kebijakan moneter mereka, khususnya jika mereka menurunkan suku bunga, maka harga emas bisa mengalami lonjakan yang signifikan. Sebaliknya, jika Fed tetap pada jalur hawkish, maka pasar emas bisa mengalami tekanan lebih lanjut.

Kesimpulan

Penurunan harga emas sebesar lebih dari 1% pada 12 Desember 2024 mencerminkan volatilitas yang terus terjadi di pasar logam mulia. Meskipun emas sempat mencatatkan level tertinggi lima pekan, investor melakukan aksi ambil untung menjelang pertemuan Federal Reserve. Keputusan Fed minggu depan akan menjadi katalisator utama bagi pergerakan harga emas dalam waktu dekat. Seiring dengan faktor-faktor ekonomi dan geopolitik lainnya, pasar emas tetap berada dalam ketidakpastian, tetapi peluang investasi di logam mulia ini tetap menarik bagi mereka yang menginginkan perlindungan dari risiko ekonomi global.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!