Bestprofit
(18/12) – Harga emas mengalami penurunan signifikan pada awal minggu
ini setelah rilis data ekonomi AS yang lebih baik dari yang diharapkan.
Pada hari Selasa, harga emas turun ke level terendah dalam minggu ini,
yaitu $2.633, menyusul laporan Penjualan Ritel yang kuat di Amerika
Serikat. Data ini memberikan gambaran positif tentang perekonomian AS,
yang pada gilirannya membebani ekspektasi investor terhadap kebijakan
moneter yang lebih longgar dari Federal Reserve (Fed) di tahun 2025.
Pada saat penulisan, harga emas (XAU/USD) diperdagangkan pada $2.637,
turun sebesar 0,57%.
Namun, di tengah penurunan harga emas, pasar masih menantikan keputusan
penting dari Fed yang akan diambil pada hari Rabu. The Fed tengah
mengadakan pertemuan dua hari di Washington, DC, dan diperkirakan akan
menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Selain itu, investor
juga menunggu Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) dan Dot Plot, yang akan
memberikan petunjuk mengenai jalur suku bunga Fed untuk tahun 2025.
Lalu, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan harga emas tertekan dan
bagaimana prospek harga emas ke depan?