Bestprofit
(16/12) – Harga emas mengalami penurunan pada hari Jumat, 13 Desember
2024, setelah mencatatkan lonjakan signifikan pada sesi sebelumnya.
Pergerakan ini terjadi di tengah penguatan dolar AS yang mendekati titik
tertingginya dalam lebih dari dua minggu, meskipun emas tetap berada di
jalur untuk mencatatkan kenaikan mingguan. Ekspektasi pemangkasan suku
bunga oleh Federal Reserve pada minggu depan menjadi salah satu faktor
yang mendorong permintaan logam mulia ini.
Dolar yang lebih kuat cenderung memberikan tekanan pada harga emas, karena logam mulia tersebut sering diperdagangkan dalam dolar AS. Ketika dolar menguat, emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing, yang mengurangi permintaan. Namun, meskipun terjadi penurunan pada hari Jumat, harga emas tetap berada di jalur untuk mencatatkan kenaikan mingguan yang signifikan. Dalam seminggu terakhir, harga emas telah naik hampir 1%, mencerminkan sentimen positif yang masih ada di pasar terkait dengan potensi pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS, Federal Reserve.
Emas Batangan Mencapai Puncaknya, Tetapi Tertekan oleh Dolar AS
Pada hari Kamis, harga emas batangan mencatatkan level tertinggi dalam lebih dari lima minggu. Emas spot, yang menjadi patokan harga emas internasional, diperdagangkan pada $2.658,89 per ons, turun 0,8% pada sesi hari Jumat. Kekuatan dolar AS menjadi penyebab utama penurunan harga emas pada hari tersebut, karena pergerakan mata uang greenback yang mendekati titik tertingginya dalam lebih dari dua minggu.Kunjungi juga : bestprofit futures
Dolar yang lebih kuat cenderung memberikan tekanan pada harga emas, karena logam mulia tersebut sering diperdagangkan dalam dolar AS. Ketika dolar menguat, emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing, yang mengurangi permintaan. Namun, meskipun terjadi penurunan pada hari Jumat, harga emas tetap berada di jalur untuk mencatatkan kenaikan mingguan yang signifikan. Dalam seminggu terakhir, harga emas telah naik hampir 1%, mencerminkan sentimen positif yang masih ada di pasar terkait dengan potensi pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS, Federal Reserve.