Friday 19 April 2019

Best Profit | Transaksi PT Bestprofit Futures Naik 51 Persen

Best Profit (19/4) - PT Bestprofit Futures (BPF) berhasil membukukan volume transaksi sebesar 832,336 lot sepanjang tahun 2018 atau meningkat 51,90% dibandingkan tahun 2017 sebesar 547,933 lot. Pencapaian tersebut didorong oleh pertumbuhan volume transaksi bilateral (SPA/Sistim Perdagangan Alternatif) sebesar 53,53%, menjadi 757,036 lot, sementara hasil volume transaksi multilateral (komoditi) naik 37,29% dari tahun sebelumnya sebesar 75,300 lot.

Pertumbuhan yang positif ini tak lepas dari dukungan kestabilan pasar dan harga komoditas terutama pada emas, kakao dan olein. Meski diselimuti tahun politik yang menghangat, namun tidak menyurutkan nasabah untuk berinvestasi di instrumen perdagangan berjangka. best profit

Saat ini BPF menempati urutan teratas nomor dua dari lima perusahaan pialang berjangka terbesar nasional, berdasarkan data Bursa Berjangka Jakarta. Total pangsa pasar BPF mencapai 10,46%. Catatan prestasi ini tidak akan berhenti hingga menjadi nomor satu di industri Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia.
Dari laporan Perseroan tercatat total nasabah baru BPF mencapai 2.311 nasabah hingga akhir tahun 2018. Hal ini mengalami peningkatan sebesar 28,18% dibandingkan tahun 2017 sebanyak 1.803 nasabah baru. best profit

Direktur Utama PT Bestprofit Futures, M Khusyen Azhari mengatakan bahwa pertumbuhan jumlah nasabah baru terjadi seiring kepercayaan masyarakat yang meningkat terhadap jasa investasi berjangka dan sebagai hasil upaya Perseroan memberikan layanan yang lebih baik dari waktu ke waktu.

“Nasabah adalah mitra terdekat selama ini. Sehingga, fokus strategi kami senantiasa melihat kebutuhan nasabah yang dinamis sehingga dapat menjadi mitra investasi terbaik untuk mereka,” katanya, Rabu, (10/4/2019).

Sementara itu, terkait rapor positif pada volume transaksi BPF, Khusyen mengatakan bahwa kinerja BPF dari tahun ke tahun selalu bergerak tumbuh secara konsisten. Selain dukungan nasabah dan self regulatory organization (SRO), pencapaian ini terutama berkat hasil kerja keras tim marketing, dan seluruh karyawan BPF dalam mengejar target yang telah ditetapkan. best profit

Melalui 10 kantor cabang, BPF terus melebarkan ekspansi layanan investasi berjangka di seluruh Indonesia yang kini tersebar di Jakarta (2 kantor), Malang, Bandung, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Jambi, Pontianak, dan Banjarmasin.

BPF telah memfasilitasi sistem transaksi perdagangan berjangka dengan SITNA atau Sistem Informasi Transaksi Nasabah yang telah disediakan oleh Kliring Berjangka Indonesia dan Bursa Berjangka Jakarta. Dengan adanya SITNA, setiap transaksi kontrak berjangka yang tercatat di bursa berjangka dapat dipantau oleh nasabah kapan pun dan di mana pun.

Di samping SITNA, saat ini BPF juga menyediakan fasilitas registrasi online dan aplikasi transaksi berbasis aplikasi di IOS maupun android. Sistem ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi secara real time. best profit

Berbicara peluang di tahun 2019, Khusyen memaparkan bahwa BPF menargetkan total volume transaksi dan jumlah nasabah baru masing-maisng tumbuh sebesar 20%. Angka ini dinilai realistis karena situasi ekonomi global yang mulai membaik. Mengenai, dampak dari tahun politik, Ia menambahkan bahwa industri perdagangan berjangka tidak akan terlalu dipengaruhi.

“Yang berpengaruh, mungkin hanya pada keputusan investasi para nasabah yang menahan untuk sementara waktu. Setelahnya kami yakin, mereka akan kembali bergairah untuk berinvestasi” paparnya. best profit

Mengenai strategi, Khusyen menjelaskan bahwa ada dua hal yang akan menjadi fokus di tahun ini, yaitu peningkatan infrastruktur layanan dan edukasi. Kegiatan edukasi akan menyasar para jurnalis, calon nasabah, dan mahasiswa.

“Dengan semakin luas edukasi, diharapkan kian banyak orang yang memahami dan meyakini pilihan berinvestasi di Perdagangan Berjangka Komoditi dan mendorong para perusahaan pialang berjangka untuk lebih inovatif merancang aneka produk investasi yang memenuhi kebutuhan nasabah dan pasar,” tandasnya. best profit

Sumber : beritajatim

best profit