Wednesday 15 January 2020

Best Profit | Dolar AS Terpukul Sikap Trump Dalam Kesepakatan Fase Satu Dengan China

Best Profit (16/1) - Dolar AS menunjukkan kekuatan sangat lemah terhadap banyak rival utamanya setelah Presiden Donald Trump menandatangani perjanjian fase satu dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He dalam sebuah upacara di Gedung Putih-Washington Kamis (16/01/2020).

Dolar AS terpukul setelah dalam kesepakatan tersebut AS mengatakan tarif 25% untuk barang-barang Cina senilai $ 250 miliar yang diimpor ke AS akan tetap berlaku hingga melewati pemilihan tahun 2020 di AS.
Indeks dolar  yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama  anjlok ke 97,20 atau turun 0,17% setelah sempat naik ke posisi 97.45. Demikian indeks dolar berjangka turun 0,15% ke posisi 96,94. best profit

Terhadap Euro, dolar melemah menjadi $ 1,1150, dari $ 1,1128 Selasa malam. Produksi industri zona euro tumbuh untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada bulan November, menurut data dari Eurostat. Produksi industri tumbuh 0,2% dalam sebulan, berbeda dengan penurunan 0,9% pada Oktober. Meskipun demikian, ini lebih lambat dari perkiraan kenaikan 0,3% yang diperkirakan oleh para ekonom.

Pound Sterling menguat sekitar 0,13% terhadap dolar pada $ 1,3034. Poundsterling melemah karena seorang pembuat kebijakan Bank of England Michael Saunders bergabung dengan rekan-rekannya dalam mendukung potensi penurunan suku bunga dan karena inflasi menurun ke level terendah sejak November 2016 menjelang pertemuan penetapan suku bunga bulan ini. best profit

Data dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen Inggris turun ke level terendah tiga tahun 1,3% pada bulan Desember, dari 1,5% sebulan sebelumnya.

Terhadap Yen mata uang Jepang, dolar turun tipis di 109,90 yen, dibandingkan dengan 109,99 dolar AS pada Selasa. Dolar sedikit melemah terhadap Aussie. Pasangan Aussie-Dolar terakhir terlihat  pada 0,6904. Dolar melemah terhadap loonie dan franc Swiss juga, masing-masing di 1,3045 dan 0,9641. best profit

Dalam berita ekonomi AS, data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan kenaikan moderat dalam harga produsen AS di bulan Desember. PPI  naik 0,1 persen pada Desember setelah masuk tidak berubah pada November. Ekonom mengharapkan harga naik 0,2 persen. Untuk Core PPI  masih merangkak naik 0,1 persen di Desember setelah turun 0,2 persen di November.

Sementara itu, sebuah laporan dari Federal Reserve Bank of New York menunjukkan percepatan moderat dalam laju pertumbuhan dalam aktivitas manufaktur regional di bulan Januari. best profit

Sumber : Vibiznews