Wednesday 29 April 2020

Best Profit | Fed Berjanji Mendukung Ekonomi AS dan Putuskan Target Suku Bunga Tidak Berubah

Best Profit (30/4) - Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) mengumumkan kebijakan moneternya yang terbaru dengan mempertahankan target suku bunga antara 0 persen dan 0,25 persen. Kemudian Federal Reserve juga berjanji akan melanjutkan dengan sikap kebijakan agresif sampai nyaman hingga  ekonomi AS kembali pada jalurnya.
Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) mengatakan dalam pernyataan pasca-pertemuannya bahwa krisis kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung  akan sangat membebani aktivitas ekonomi, lapangan kerja, dan inflasi dalam waktu dekat. 
Sehingga menimbulkan risiko yang cukup besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah.
Komite mengungkapkan akan terus mempertahankan kisaran target suku bunga di posisi sekarang  sampai yakin bahwa ekonomi telah melewati peristiwa-peristiwa pandemik covid-19 ini dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai lapangan kerja yang maksimum dan tingkat inflasi yang stabil. best profit

The Fed mengatakan wabah coronavirus menyebabkan kesulitan manusia dan ekonomi yang luar biasa di seluruh Amerika Serikat dan juga di seluruh dunia. Keputusan untuk lockdown juga  mendorong penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi dan lonjakan kehilangan pekerjaan.

Gangguan terhadap aktivitas ekonomi di AS dan di luar negeri telah secara signifikan mempengaruhi kondisi keuangan dan telah mengganggu aliran kredit ke rumah tangga dan bisnis AS. best profit

Dalam konferensi pers pasca-pertemuannya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan  risiko jangka menengah berarti selama sekitar satu tahun ke depan, terutama lamanya waktu untuk mengendalikan virus. Risiko juga melibatkan potensi kerusakan ekonomi dan juga kesulitan lapangan pekerjaan.

Powell juga mengatakan bahwa dimensi global juga menimbulkan risiko yang dapat membebani kinerja AS dari waktu ke waktu dan mengatakan kegiatan ekonomi akan mulai meningkat ketika pembukaan ekonomi kembali dimulai tetapi akan membutuhkan waktu untuk kembali ke tingkat pengangguran yang lebih normal. best profit

Sumber : Vibiznews