Monday 13 September 2021

Best Profit | Harga Emas Berkilau Menanti Laporan Data Ekonomi AS

 


Best Profit (14/9) - Harga emas dunia naik pada hari Senin menjelang rilis data ekonomi utama AS termasuk laporan inflasi yang dapat menentukan arah kebijakan moneter Federal Reserve.

Melansir laman financialpost, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.792,05 per ons. Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen menjadi USD 1.794,4.

Fokus investor akan berada pada indeks harga konsumen bulanan AS, ukuran inflasi pilihan Fed, yang akan dirilis pada hari Selasa. Angka penjualan dan produksi ritel Agustus juga akan dirilis minggu ini.

"Penekanan The Fed adalah pada lapangan kerja. Namun untuk inflasi tidak terlalu dikhawatirkan, mengandaikan sikap akomodatif yang positif untuk emas," kata Bart Melek, Kepala Komoditas Strategi di TD Securities. best profit

Melek, mengatakan, bagaimanapun akan "sulit bagi emas untuk lepas landas" karena dolar yang menguat, menjaga perhatian pasar pada apa yang akan dilakukan Fed pada pertemuan berikutnya dari 21 hingga 22 September.

Indeks dolar mencapai nilai tertinggi multi-mingguan seiring meningkatkan biaya emas batangan bagi pemegang mata uang lainnya.

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang tetapi juga bersaing dengan greenback untuk status safe-haven.

Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan jika dia masih ingin bank sentral mulai mengurangi pembelian aset tahun ini. best profit

Dia mendukung pembuat kebijakan yang menyatakan rencana untuk mulai mengurangi dukungan meskipun pertumbuhan pekerjaan melemah pada Agustus.

Citi Research mengatakan dalam sebuah catatan bahwa pihaknya mempertahankan bias yang sedikit hawkish menjelang pertemuan 21 September, tetapi kejutan dovish dapat memungkinkan emas menembus lebih tinggi menuju USD 1.900.

Untuk logam lainnya, harga perak stabil di posisi USD 23,71 per ounce dan platinum naik 0,5 persen menjadi USD 960,18.

Sementara paladium turun 2,6 persen menjadi USD 2.083,46, setelah mencapai level terendah sejak Agustus 2020. best profit

Sumber : Liputan6