Showing posts with label Eropa. Show all posts
Showing posts with label Eropa. Show all posts

Monday 20 June 2016

Emas Turun, Tembaga Menguat Seiring Redanya Sentiment Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/6) - Emas turun untuk sesi kedua seiring jajak pendapat menunjukkan pemilih di Inggris ke arah yang tersisa di Uni Eropa yang dapat mengurangi permintaan investor untuk aset haven. Sementara itu, tembaga dan logam industri lainnya mengalami kenaikan.
Bullion rally ke level tertinggi dalam hampir dua tahun terakhir pada minggu lalu terkait gubernur bank sentral global yang merespon jika keluarnya Inggris dari Uni Eropa bisa mengganggu ekonomi global. Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan kekhawatiran atas apa yang disebut Brexit adalah bagian dalam keputusan pembuat kebijakan untuk menahan diri untuk menaikkan suku bunga pada pekan lalu. Sebuah sentimen pemilih dalam jajak pendapat terbaru meredakan kekhawatiran pasar.
Pound melonjak terhadap dolar adalah yang terbesar sejak 2008 silam, memacu reli global dalam mata uang yang berimbal hasil lebih tinggi, karena ekuitas termasuk penambang-logam dasar menguat bersamaan dengan tembaga. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan untuk Mail pada hari Minggu setelah terjadinya pembunuhan terhadap anggota parlemen Inggris Jo Cox pro-Uni Eropa yang menunjukkan sebanyak 45 % pemilih mendukung "Tetap", ‹‹sementara 42 % untuk mendukung Brexit.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,2 % untuk menetap di level $ 1,292.10 per ons pada pukul  1:45 siang di Comex New York. Tembaga berjangka untuk pengiriman Juli menguat 2 % ke level $ 2,093 per ons di Comex. (knc)
Sumber : Bloomberg

Sunday 19 June 2016

Emas Jatuh Imbas Poling Terbaru Brexit yang Lemahkan Daya Tarik Haven

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/6) - Emas jatuh seiring jajak pendapat menunjukkan keunggulan tipis untuk kubu yang mendukung Inggris untuk bertahan di Uni Eropa hanya beberapa hari sebelum pemungutan suara bersejarah dilakukan sehingga melemahkan permintaan untuk investasi haven.
Bullion untuk pengiriman segera jatuh 1,1 persen ke level $ 1,284.91 per ounce sebelum diperdagangkan di level $ 1,286.43 pada pukul 9:11 pagi waktu Singapura, menurut harga publik Bloomberg. Logam kuning ini memangkas keuntungan tahun ini menjadi 21 persen.
Emas sudah diuntungkan dalam tiga minggu terakhir di tengah kekhawatiran bahwa para pemilih Inggris mungkin memilih untuk meninggalkan Uni Eropa pada referendum 23 Juni nanti, dengan bullion naik ke level tertinggi dalam hampir dua tahun. Jajak pendapat dari Survation untuk koran Mail for Sunday menunjukkan kubu yang meninginkan Inggris untuk bertahan memperoleh suara 45 persen  sedangkan kubu yang meninginginkan Inggris mendukung "Keluar" memperoleh 42 persen. Kematian dari anggota parlemen pro-Eropa Inggris Jo Cox minggu lalu membuat pengurangan taruhan bahwa Inggris akan keluar dari blok perdagangan terbesar di dunia. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Thursday 16 June 2016

Saham AS Rebound dari Penurunan 5 Hari di tengah Pergeseran Sentimen Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/6) - Saham AS rebound, dengan Indeks S & P 500 menghentikan penurunan beruntun terpanjang sejak Februari, di tengah pergeseran spekulasi tentang apakah Inggris akan tetap di Uni Eropa.
Ekuitas pulih dari selloff 1 persen seiring kedua kubu menangguhkan kampanye pada apakah Inggris harus meninggalkan Uni Eropa setelah anggota parlemen Partai Buruh Jo Cox dibunuh saat dia bertemu konstituen di daerah pemilihan nya. Dia mendukung Inggris untuk bertahan di Uni Eropa, memicu spekulasi bahwa rakyat Inggris akan lebih cenderung memilih untuk bertahan di Uni Eropa dalam referendum pekan depan.
S & P 500 bertambah 0,3 persen ke level 2,078.09 pada pukul 16:00 waktu New York, mengakhiri penurunan lima hari nya sebesar 2,3 persen. Indeks itu juga naik kembali di atas harga rata-rata selama 50 hari terakhir. Ini merupakan yang kelima kalinya dalam tahun ini indeks acuan mampu menghapus penurunan intraday 1 persen untuk mengakhiri hari di level yang lebih tinggi. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Monday 13 June 2016

Pound Turun 0.5% Menuju Level Dua Bulan Terendahnya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/6) - Pound jatuh ke delapan pekan pada kekhawatiran U.K. akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.
Empat polling dari tiga perusahaan telah meninggalkan kampanye jelang referendum pada 23 Juni. Indeks volatilitas satu bulan naik ke tertinggi sejak 2008 karena pedagang mempersiapkan diri untuk turbulensi keuangan yang mungkin terjadi setelah pemungutan suara.
Sterling turun 0,5% menjadi $ 1,4204 pada 09:05 Selasa waktu Tokyo. Mencapai $ 1,4116 pada hari Senin, level terlemah sejak 14 April. volatilitas untuk satu-bulan pada pound terhadap dolar naik menjadi 28,55% pada hari Senin. Hal tersebut mencatat lebih dari tiga kali lipat pada level akhir tahun lalu.(yds)
Sumber: Bloomberg

Sunday 12 June 2016

Pound Anjlok Terkait Sentimen Brexit Memicu Permintaan Aset Haven

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/6) - Pound jatuh dan yen menguat terhadap 16 mata uang utama terkait sentiment mengenai potensi dari Inggris keluar dari Uni Eropa sehingga memicu permintaan untuk aset yang paling aman.
Hedge fund (Dana lindung nilai) ditambahkan ke spekulasi net bullish pada yen untuk pertama kalinya dalam tujuh pekan karena pedagang mengesampingkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada tanggal 15 Juni, sehari sebelum Bank of Japan juga memutuskan kebijakannya. Pound melemah untuk hari keempat setelah jajak pendapat menunjukkan kampanye di Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa mengambil 10% poin jelang referendum pada 23 Juni.
Sterling merosot 0,4%menjadi $ 1,4207 pada 09:17 pagi Senin di Tokyo, melanjutkan pelemahan tiga hari sebesar 2%. Turun 0,4% menjadi 79,16 pence per euro. Yen menguat 0,4% menjadi 106,58 per dolar.(yds)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 7 June 2016

Pound rebound seiring poling Brexit tunjukkan dukungan untuk bertahan di Uni Eropa

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/6) - Serangkaian jajak pendapat baru menunjukkan dukungan untuk Inggris bertahan di Uni Eropa, mendorong pound berada di level yang lebih tinggi pada hari Selasa.
Mata uang Inggris ini menghapus semua keuntungan dari hari sebelumnya seiring dua jajak pendapat baru menunjukkan pemilih condong menyuarakan Inggris untuk keluar di Uni Eropa jelang referendum yang dijuluki Brexit, pada 23 Juni nanti.
Serentetan jajak pendapat yang bertentangan dirilis selama seminggu terakhir telah menyebabkan perputaran di pound seiring hasil poling referendum berjarak tipis.
Pound diperdagangkan di level $ 1,4546 pada akhir Selasa di New York, dibandingkan dengan level $ 1,4455 pada akhir Senin.
Kekhawatiran tentang kemungkinan Inggris keluar dari Uni Eropa telah berdampak luas di pasar mata uang.
ICE AS Dollar index, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang rival, turun 0,1% menjadi 93,8470 dalam perdagangan terakhir.
Sumber: MarketWatch

Wednesday 1 June 2016

Pound Melemah Terkait Meningkatnya Kekhawatiran atas Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/6) - Pound turun untuk hari kedua terhadap dolar AS, memperpanjang penurunan terbesar dalam 10 minggu terakhir pada hari Selasa dipicu oleh jajak pendapat yang menandakan peningkatan dukungan bagi Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.
Sterling melemah untuk hari ketiga terhadap euro terkait data ekonomi U.K. dan kekhawatiran investor atas Brexit yang kemungkinan terus membebani mata uang. Pound semakin tertekan karena jajak pendapat tersebut, volatilitas dalam satu bulan terhadap dolar menguat ke level tertinggi dalam lebih dari tujuh tahun terakhir.
Kurang dari tiga minggu sebelum referendum pada 23 Juni mendatang, kampanye pro-Brexit kembali mengambil inisiatif dengan berfokus pada imigrasi, di mana jajak pendapat menunjukkan ia memiliki keuntungan. Kampanye "tetap" ke daerah inti sendiri, ekonomi, dengan peringatan bahwa meninggalkan 28 negara Uni Eropa akan membahayakan sebanyak 107.000 pekerjaan manufaktur.
Pound turun 0,5 % ke level $ 1,4410 pada pukul 16:41 sore waktu London, setelah melemah 1,1 % pada hari Selasa, penurunan terbesar sejak 22 Maret lalu. Merosot sebesar 0,8 % ke level 77,51 pence per euro, setelah terdepresiasi 1 % pada sehari sebelumnya. Indeks volatilitas dalam satu bulan mata uang sterling terhadap dolar naik menjadi 20,6 %, level tertingginya sejak 2009 silam. (knc)
Sumber : Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Sunday 15 May 2016

Stoxx Europe 600 Ditutup Menguat 0,5% Minggu Lalu

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/5) - Bursa saham Eropa ditutup menguat minggu lalu menyusul data ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan memicu optimisme akan kondisi ekonomi negara tersebut.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,5% akhir minggu lalu setelah laporan penjualan ritel AS pada bulan April naik paling tinggi dalam setahun.
Hugh Grieves dari Miton Group mengatakan data ritel AS memnang terlihat memuaskan, terutama terkait laporan laba peritel di negara tersebut.
“Kepercayaan investor telah terguncang belekangan ini, tetapi ini dapat memberikan kepercayaan pasar bahwa ekonomi sedang tidak melambat,” katanya, seperti yang dikutip dari Bloomberg, Jumat (13/5/2016).
Sektor ritel membukukan kinerja terbaik di antara sektor industri lain. Tesco Plc dan Distribuidora Internacional de Alimentacion SA naik lebih dari 3,8%.
Sementara itu, Eutelsat Communications SA anjlok 28% setelah operator satelit Perancis tersebut memangkas proyeksi untuk tahun ini dan berikutnya. Peer SES SA anjlok 8,1%.

Sumber :  bisnis.com

Sunday 8 May 2016

Bursa Eropa Akhir Pekan Mixed; Mingguan Turun 3 Persen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/5) - Bursa Saham Eropa ditutup mixed pada akhir perdagangan akhir pekan pada hari Jumat setelah data Nonfarm Payroll AS datang di bawah ekspektasi dan penurunan di saham-saham komoditas.
Indeks Pan Stoxx 600 Eropa turun sekitar 0,3 persen, dengan hampir semua sektor di wilayah negatif. Secara mingguan indeks telah turun -3,2 persen.

Indeks FTSE 100 ditutup pada posisi 6.125,70, naik 8.45 poin atau 0,14%
Indeks DAX ditutup pada posisi 9.869,95, naik 18,09 poin atau 0,18%
Indeks CAC 40 ditutup pada posisi 4.301,24, turun -18,22 poin atau -0,42%
Indeks IBEX 35 ditutup pada posisi 8.702,10, naika 12,70 poin atau 0,15%
Ekonomi AS menambahkan 160.000 pekerjaan pada April, menurut data nonfarm payroll dari Departemen Tenaga Kerja, sementara tingkat pengangguran tetap tinggal di 5 persen. Pada catatan yang positif, penghasilan per jam meningkat rata-rata sebesar 8 sen pada bulan April.
Hasil pekerjaan datang di bawah jajak pendapat Reuters, di mana ekonom meramalkan 202.000 pekerjaan baru. Sebagai perbandingan pada tahun lalu, pertumbuhan lapangan kerja rata-rata datang sekitar 232.000 per bulan. Angka pekerjaan April merupakan terlemah terlihat sejak September.
Bursa saham berjangka AS sempat jatuh setelah laporan tapi kembali naik, sementara pasar berfluktuasi di Eropa, dan sterling melonjak hingga mencapai $ 1,4546, sebelum turun. Pasar saham AS sempat diperdagangkan lebih rendah pada hari Jumat, setelah data.
Investor akan mencermati dan melihat apakah angka terbaru ini berarti untuk kenaikan suku bunga dari Federal Reserve AS, dengan pedagang baru-baru ini menunjukkan mixed dilihat untuk berapa kali bank sentral akan menaikkan suku pada tahun 2016.
Penggerak pasar utama lainnya adalah minyak pada hari Jumat, yang melihat harga sempat turun sedikit pada sesi Eropa, berfluktuasi dan menahan kerugian setelah laporan pekerjaan. Harga telah tinggi dalam beberapa hari terakhir, menyusul gangguan pasokan di Kanada, di mana api besar terus mengamuk di dekat ladang pasir minyak yang besar. Keduanya Brent dan WTI AS naik setelah diperdagangkan di bawah tekanan selama perdagangan, dan saat itu diperdagangkan masing-masing sekitar $ 45,79 dan $ 45,10.
Di Pasar Asia, saham melemah karena investor menunggu angka non-farm payroll, namun saham Australia menelusuri kembali beberapa penurunan setelah bank sentral menurunkan proyeksi inflasi.
Saham ArcelorMittal tenggelam sekitar 1,2 persen meskipun perusahaan baja mengatakan pada hari Jumat bahwa itu sedikit lebih positif tentang pasar baja, dengan perbaikan moderat di prospek untuk Tiongkok. Keuntungan inti (EBITDA) datang di $ 927.000.000 untuk kuartal pertama, angka yang lebih rendah dibandingkan dengan hasil kuartal sebelumnya.
Saham Easyjet berakhir turun lebih dari 1,6 persen setelah maskapai tersebut melaporkan kenaikan 6,1 persen pada jumlah penumpang pada bulan April. Ukuran tiket yang dijual, jatuh namun, pada 90,4 persen pada April, turun dari 90,8 persen.
Saham InterContinental lebih rendah meskipun kelompok hotel tersebut melaporkan kenaikan pendapatan kuartal pertama. Kelompok ini juga mengatakan mereka yakin untuk sisa tahun ini, Reuters melaporkan.
Sementara itu, saham Monte dei Paschi di Siena berakhir hari 2,4 persen lebih tinggi setelah bank Italia melaporkan laba bersih kuartal pertama hari Kamis bahwa mengalahkan ekspektasi analis.

Randgold Resources memiliki hari yang baik naik 6,5 persen, didukung oleh tanda positif di harga emas, yang mendorong logam mulia perusahaan Fresnillo lebih tinggi juga.
Sektor sumber dasar secara adalah salah satu sektor yang berkinerja terburuk, dengan Anglo American turun lebih dari 3 persen pada satu titik dalam hari sebelum menahan kerugian untuk menutup sekitar 0,9 persen lebih tinggi.
Perusahaan telekomunikasi satelit Inggris Inmarsat berakhir turun 5,8 persen, setelah perusahaan memperingatkan pada hari Kamis bahwa penjualan bisa lebih rendah tahun ini. Sementara itu, Man Group jatuh ke bawah STOXX 600, dari atas 8,5 persen setelah Citi menurunkan peringkat saham untuk “menjual”.

Sumber : Vibiznews

Sunday 1 May 2016

Bursa Eropa Akhir Pekan Merosot; Bulan April Cetak Kenaikan 1 Persen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/5) - Bursa Eropa mengakhiri perdagangan bulan April hari Jumat melemah tajam, tertekan laporan laba emiten yang mengecewakan menyeret pasar saham jauh ke zona merah.
Indeks FTSE 100 berakhir pada posisi 6.241,89, turun -80,51 poin atau -1,27%
Indeks DAX berakhir pada posisi 10.038,97, turun -282,18 poin atau -2,73%
Indeks CAC 40 berakhir pada posisi 4.428,96, turun -128,40 poin atau -2,82%
Indeks IBEX 35 berkhir pada posisi 9.025,70, turun -243,30 poin atau -2,62%
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 berakhir 2,1 persen lebih rendah. Pada minggu ini, STOXX 600 ditutup turun 2 persen; dan pada bulan April melonjak 1,2 persen.
Data ekonomi Eropa yang mixed, sedikit untuk meringankan pasar saham. Untuk zona euro secara keseluruhan, produk domestik bruto (PDB) naik 0,6 persen kuartal-ke-kuartal dalam tiga bulan pertama tahun ini. Pengangguran di blok mata uang tunggal jatuh ke 10,2 persen pada Maret, turun dari 10,4 persen yang tercatat di bulan Februari. Dan perkiraan inflasi awal menunjukkan harga barang turun 0,2 persen bulan ini.
Pasar saham Asia ditutup sebagian besar lebih rendah pada Jumat, karena investor mencerna keputusan bank sentral terbaru dan melihat kekuatan baru yen terhadap dolar. Di pasar AS, saham berada di zona merah, karena para pedagang mencermati laba, data dan pergerakan mata uang.
Harga minyak berada di bawah tekanan pada penutupan sesi Eropa setelah survei Reuters mengungkapkan produksi minyak OPEC telah meningkat pada bulan April, naik menjadi 32.640.000 barel per hari (bph), naik dari bulan Maret 32.470.000 barel per hari. Brent dan minyak mentah AS keduanya di wilayah negatif meskipun meraih kenaikan sebelumnya, masing-maing berada pada $ 47,63 dan $ 45,61.
Pada akhir penutupan perdagangan saham, saham VESTAS rally 4,5 persen, setelah perusahaan energi angin tersebut mengatakan laba inti kuartal pertama mencapai  € 85 jura, mengalahkan ekspektasi pasar. Namun saham ditutup di zona merah.
Sementara itu, meski mendekati zona merah, sektor sumber daya dasar mengungguli sektor lain, seperti beberapa logam melihat harga naik tajam seperti tembaga, timah dan emas yang membantu mendorong beberapa saham yang lebih tinggi, termasuk saham Glencore dan Randgold Resources, yang keduanya ditutup di atas 3,5 persen.
Sejumlah perusahaan melaporkan laba pada hari perdagangan terakhir bulan ini, namun sebagian besar gagal untuk meningkatkan sentimen.
British Airways-pemilik International Airlines Group mengatakan prospek untuk kuartal kedua telah terpengaruh karena serangan Brussels dan “beberapa pelemahan dalam permintaan premium”. Kelompok maskapai mengatakan telah “dimoderasi” jangka pendek-nya dan berencana untuk menambah rute terbang. Berita itu mengirim saham IAG untuk ditutup melemah tajam, turun 4,7 persen, bersama dengan maskapai Jerman Lufthansa, yang tergelincir 5,6 persen.
Salah satu titik terang di sektor perbankan Danske Bank, yang melihat saham reli lebih dari 3,5 persen setelah melaporkan laba sebelum pajak dari 6270000000 krone Denmark, mengalahkan ekspektasi, dengan kepala eksekutif Thomas Borgen mengatakan perusahaan telah memiliki permulaan “memuaskan” dari tahun ke tahun.
Royal Bank of Scotland mengatakan kerugian melebar pada kuartal pertama sampai £ 968 juta ($ 1420000000), naik dari £ 459 juta pada periode yang sama tahun lalu. Saham merosot 6 persen.
Secara keseluruhan sektor bank ditutup turun 3,2 persen, dengan bank-bank Italia menekan sektor ini yang turun secara signifikan. Saham Unicredit dihentikan selama perdagangan, turun lebih dari 5 persen. Saham Banco Popolare, BMPS dan Intesa Sanpaolo semua ditutup melemah tajam, menyeret indeks FTSE MIB untuk menutup 2 persen ke bawah.
Dalam farmasi, Sanofi melihat sedikit kenaikan dalam penjualan kuartal pertama dan mempertahankan proyeksi setahun penuh. Perusahaan mengatakan “yakin” bahwa itu akan memenangkan dukungan untuk nya tawaran $ 9300000000 untuk membeli perusahaan obat kanker AS Medivation tapi reaksi investor adalah saham mengirim negatif jatuh lebih dari 5 persen.
Melihat penggerak pasar terbesar indeks STOXX 600 ini, Restaurant Group Inggris turun 26,5 persen, setelah mengumumkan prospek laba setahun penuh. Sementara itu, saham Technicolor melonjak lebih dari 17,5 persen, setelah mengkonfirmasi proyeksinya untuk 2016 dan melihat kenaikan 77 persen dalam pendapatan untuk bisnis operasi pada kuartal pertama.
Grup telekomunikasi Spanyol, Telefonica mengatakan laba inti turun 6,7 persen pada kuartal pertama 2016, mengirimkan saham untuk menutup lebih dari 4 persen.
Di tempat lain, pembuat barang olahraga Jerman, Puma berakhir turun lebih dari 3,5 persen setelah melaporkan kenaikan 3,7 persen pada kuartal pertama penjualan karena bersiap untuk tahun yang padat dengan aktifitas olahraga.
Reasuransi Swiss Re melaporkan laba bersih kuartal pertama dari $ 1,2 miliar, mengalahkan ekspektasi pasar, tetapi memperingatkan kondisi pasar yang penuh tantangan, mengirimkan saham turun 3,7 persen.
Malam nanti akan disampaikan pidato dari Presiden ECB, Mario Draghi.
Sumber : Vibiznews

Monday 25 April 2016

PM Serbia Pro-Uni Eropa Menang Pemilu

BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/4) - Perdana Menteri Serbia yang pro-Uni Eropa, Aleksandar Vucic, telah memenangkan pemilihan umum dengan suara sangat besar, komisi pemilu negara itu mengukuhkan hari Senin (25/4).
Setelah hampir semua suara dihitung, Partai Progresif Vucic memenangkan 48 persen suara. Aliansi Sosialis yang sudah berkuasa sebagai koalisi dalam 4 tahun ini memperoleh suara tambahan 11 persen.
Partai Radikal Ultra-Nasionalis pro-Rusia pimpinan Vojislav Seslj, yang baru-baru ini dibebaskan dari tuduhan kejahatan perang di Den Haag, meraih kedudukan ketiga dengan 8 persen. Empat partai lainnya juga mencapai batas 5 persen yang dibutuhkan untuk memasuki parlemen.
Å“Saya kira ini adalah hasil bersejarah, untuk memenangkan lebih banyak suara dalam jumlah mutlak, dalam persentase, lebih banyak suara daripada dua tahun yang lalu ketika kami meluncurkan reformasi yang sangat sulit, kata Vucic.  "Saya kira ini adalah hasil yang luar biasa, tambahnya.
Vucic mengadakan pemilu dua tahun lebih dini, dalam usaha memperoleh mandate baru untuk memberlakukan reformasi ekonomi dan politik yang dituntut oleh Uni Eropa, sebagai imbalan memajukan proses untuk menjadi anggota kelompok kawasan itu.
Å“Serbia akan terus menuju Uni Eropa. Kami akan berusaha untuk mempercepatnya. Sebagaimana saya katakan, kami tidak akan melakukan kompromi dalam hal ini, sama seperti kita akan terus menjaga dengan kuat persahabatan dan hubungan tradisional kita dengan Federasi Rusia, Republik Rakyat China dan banyak negara lain, ujar Vucic.
Pengritik Vucic menuduhnya mengadakan pemilu sekarang untuk menghindarkan ketidak-puasan umum yang banyak orang memperkirakan akan terjadi ketika reformasi itu sepenuhnya menimbulkan dampak terhadap kehidupan sehari-hari ke-7,1 juta penduduk negara Balkan itu.
Sumber : VOA

Sunday 24 April 2016

Bursa Eropa Akhir Pekan Berakhir Mixed; Mingguan Naik 1,5 Persen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/4) - Bursa Saham Eropa ditutup mixed namun sebagian besar di wilayah negatif pada akhir perdagangan akhir pekan hari Jumat tergerus penurunan tajam dalam sektor otomotif dan sumber daya dasar.
Indeks FTSE 100 ditutup pada posisi 6.310,44, turun -71,00 poin atau -1,11%
Indeks DAX ditutup pada posisi 10.373,49, turun -62,24 poin atau -0,60%
Indeks CAC 40 ditutup pada posisi 4.569,66, turun -13,17 poin atau -0,29%
Indeks IBEX 35 ditutup pada posisi 9.232,80, naik 35,60 poin atau 0,39%
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 ditutup 0,47 persen lebih rendah. Namun secara mingguan indeks STOXX 600 naik 1,5 persen.
Saham di sektor otomotif merosot, dengan berita dari Daimler dan Volkswagen mengguncang sektor ini. Sektor otomotif turun lebih dari 2 persen secara keseluruhan.
Saham Volkswagen anjlok sebanyak 6 persen sebelum menehan kerugian. Pada hari Jumat, produsen mobil melaporkan kerugian besar untuk tahun 2015. Perusahaan melaporkan kerugian bersih pada 1.582 miliar euro ($ 1.77 miliar) untuk tahun 2015, tertekan penurunan pengiriman kendaraan. Saham ditutup 1,2 persen lebih rendah.
Hal ini terjadi setelah perusahaan Jerman tersebut mencapai kesepakatan kerangka kerja dengan penggugat class action di pengadilan AS, Kamis. Reuters, mengutip sumber-sumber, melaporkan hal itu adalah menaikkan ketentuan untuk membayar skandal emisi untuk 16-17 miliar euro dari sebelumnya 6,7 miliar euro.
Saham Daimler jatuh 5 persen, setelah pembuat mobil tersebut mengumumkan akan melakukan investigasi ke dalam proses pengujian emisi, atas permintaan dari Departemen Kehakiman AS. Saham juga lebih rendah setelah laba bersihnya turun pada kuartal pertama.
Sementara saham Volvo melonjak lebih dari 4,5 persen. Hal ini muncul setelah perusahaan membukukan penurunan lebih kecil dari perkiraan laba kuartal pertama, dan mengatakan pihaknya memperkirakan permintaan kuat di Eropa, menurut Reuters.
Pasar minyak naik di perdagangan Eropa kemudian, karena investor mencoba untuk menyingkirkan kekhawatiran atas kekenyangan pasokan global. Brent dan minyak mentah AS membukukan keuntungan kuat, diperdagangkan masing-masing sekitar $ 45,60 dan $ 44,20.
Sedangkan sektor sumber daya dasar adalah salah satu sektor terburuk pada hari Jumat, turun sekitar 1 persen. Saham Anglo American dan saham Rio Tinto berdua turun sekitar 2 persen, meskipun harga logam membukukan keuntungan yang solid.
Pada data ekonomi, aktivitas sektor swasta tumbuh pada bulan April di Perancis, dengan indeks PMI naik menjadi 50,5. Di Jerman, manufaktur melihat tanda-tanda perbaikan, tetapi pertumbuhan produk di di sektor swasta melambat menjadi 53,8 pada bulan April, (Maret 54,0). Untuk zona euro secara keseluruhan, kegiatan usaha gagal menunjukkan tanda-tanda meningkat, sebagai indeks gabungan dari jasa dan aktivitas manufaktur di wilayah tersebut, datang di 53,0, turun dari bulan Maret 53,1, menurut Markit.
Laporan Laba terus menjadi kunci penggerak pasar pada hari Jumat dengan kinerja dalam saham perusahaan mewah membebani sentimen. Saham Kering merosot lebih dari 5 persen setelah melaporkan peningkatan 2,7 persen dalam pendapatan kuartal pertama, tapi pertumbuhan lebih lambat datang dari merek Gucci yang yang gagal memenuhi ekspektasi pasar.
Saham Merck berakhir naik lebih dari 4 persen setelah sejumlah kelompok perbankan termasuk Goldman Sachs, menaikkan target harga mereka atau rating pada saham.
Sore nanti akan dirilis data ekonomi Ifo Business Climate April Jerman, yang diindikasikan meningkat dari hasil sebelumnya.

Sumber : Vibiznews


Thursday 21 April 2016

Euro Berfluktuasi Terkait Komentar Draghi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/4) - Untuk waktu berturut-turut selama tahun ini, pernyataan kebijakan dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan konferensi pers dari Presiden Mario Draghi mengirim euro berada pada posisi berayun.
Mata uang bersama menguat dan kemudian menghapus keuntungan seiring pedagang mengevaluasi komentar Draghi setelah pertemuan terbaru dari ECB. Draghi mengatakan suku bunga akan tetap tidak berubah saat ini atau lebih rendah untuk jangka waktu dan menghimbau kritik untuk memberikan waktu program stimulus bank untuk bekerja.
Mata uang 19-negara telah menguat sebesar 4 % terhadap dolar selama tahun ini, bahkan ketika ECB telah memperluas pembelian obligasi dan suku bunga kebijakan negatif diperpanjang. Para pembuat kebijakan di Eropa dan Jepang menghadapi batas kemampuan mereka untuk mempengaruhi tingkat valuta asing karena mereka berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Euro sedikit berubah terhadap dolar berada di level $ 1,1298 pada pukul 12:30 siang waktu New York. Mata uang euro jatuh untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir terhadap yen, turun 0,3 % ke level ¥ 123,67. (knc)
Sumber : Bloomberg

Wednesday 20 April 2016

Jelang Rapat Bank Sentral Eropa, Harga Emas Stabil

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/4) - Harga emas berjuang untuk terus berada di zona hijau pada perdagangan Rabu. Penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan aksi ambil untung membebani gerak emas.

Mengutip Wall Street Journal, Kamis (21/4/2016), harga emas untuk pengiriman Juni bergerak mendatar di kisaran US$ 1.254,40 per troy ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Sepanjang perdagangan Rabu, harga emas bergerak di dua zona yaitu positif dan negatif. Harga emas sempat menyentuh level tertinggi di US$ 1.258,10 per troy ounce.

The Wall Street Journal Dollar Index yang merupakan indeks yang mengukur nilai tukar dolar AS terhadap 16 mata uang lain naik 0,2 persen ke 85,85. Penguatan dolar AS memang memberikan tekanan kepada harga emas karena keuntungan para pelaku pasar yang bertransaksi dengan mata uang lainnya menjadi berkurang jika dolar AS menguat.

Senior Market Atrategist RJO Futures Bob Haberkorn menjelaskan, nilai tukar dolar AS terus menjadi perhatian pelaku pasar. "Hal tersebut membuat orang dengan mudah keluar atau masuk ke investasi emas," tutur dia.

Harga emas telah menguat 18 persen sepanjang tahun ini. Penguatan harga emas terjadi karena investor mencari instrumen save haven di saat perekonomian global sedang tidak menentu. Emas menjadi pilihan karena harga yang stabil dan cenderung menguat.

Selain ekonomi yang belum cukup membaik, langkah Bank Sentral AS untuk berhati-hati menaikkan suku bunga juga menjadi pendorong penguatan harga emas.

Saat ini, pelaku pasar sedang menunggu Bank Sentral Eropa yang akan menggelar rapat. Hasil keputusan dari Bank Sentral Eropa akan sangat mempengaruhi harga emas ke depannya. (Gdn/Zul)


Sumber : Liputan6

Wednesday 23 March 2016

Saham Eropa Sedikit Berubah; Kingfisher Gain, Saham Minyak turun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/3) - Saham Eropa ditutup sedikit berubah, setelah berayun dari naik dan turun di tengah aksi jual dalam saham energi dan produsen komoditas.
Total SA merupakan hambatan terbesar pada Indeks Stoxx 600 Eropa karena minyak mentah melanjutkan penurunan setelah data menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dari perkiraan dalam persediaan AS. Glencore Plc dan BHP Billiton Ltd menelusuri komoditas yang lebih rendah. Kingfisher Plc menguat 5,9% setelah pengecer terbesar Eropa melaporkan laba yang mengalahkan perkiraan.
Indeks Stoxx 600 turun kurang dari 0,1% pada sesi penutupan perdagangan, setelah sebelumnya kehilangan sebanyak 0,5% dan naik 0,6%. Volume saham ditransaksikan 26% lebih rendah dari rata-rata 30-hari. Indeks VSTOXX, merupakan Indeks volatilitas di Euro Stoxx 50, naik 0,3% untuk hari ketiga dari kenaikan setelah ditutup pada tiga bulan terendah pekan lalu.
Indeks DAX Jerman naik 0,3%, memangkas peningkatan sebelumnya sebanyak 1,2%. Kanselir Angela Merkel Kabinet hari ini menyetujui kenaikan investasi untuk pertahanan dan infrastruktur dalam rencana anggaran yang memperkirakan belanja 2,7% lebih tinggi tahun depan dan anggaran federal yang seimbang melalui 2020.
Ingenico Grup SA menambahkan 5,1% setelah memprediksi profitabilitas akan meningkat selama empat tahun ke depan. William Hill Plc merosot 11% setelah mengatakan pendapatan dari bisnis online-nya akan lebih lemah dari yang diharapkan.(yds)
Sumber: Bloomberg

Monday 21 March 2016

Saham Eropa Lanjutkan Pelemahan Pekan Lalu Didorong Saham Energi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/3) - Saham Eropa ditutup lebih rendah Senin, berayun antara keuntungan kecil dan kerugian serta bergerak mengikuti dolar AS dan harga minyak.
Indeks Stoxx Europe 600 berakhir turun menyempit 0,3% di level 340,82.
Dalam sektor komoditas, saham pertambangan turun, dengan Swedia Boliden AB kehilangan 5% dan produsen platina Anglo American turun 1,1%. Industri tambang ArcelorMittal SA juga turun 4%.
Harga minyak diperdagangkan lebih tinggi, dengan tekanan yang datang setelah data pada hari Jumat menunjukkan kenaikan pertama dalam jumlah rig pengeboran minyak aktif AS dalam 13%.
Saham produsen minyak Tullow Oil PLC ditutup turun 1,4% dan penyedia jasa ladang minyak Seadrill Ltd merosot 6,3%.
Di tempat lain di pasar Eropa, saham Telecom Italia SpA naik 3,1% setelah perusahaan tersebut mengatakan sudah diatur untuk berpisah dari Chief Executive Marco Patuano. Yang mengikuti bentrokan lebih strategi setelah Prancis Vivendi SA mendekati 25% saham tahun lalu.
Indeks DAX Jerman 30 ditutup kurang dari 0,1% pada 9,948.64. Indeks CAC 40 Prancis turun 0,8% ke 4,427.80, sedangkan Indeks FTSE 100 Inggris diselesaikan 0,1% lebih rendah pada 6,148.58.(yds)
Sumber: MarketWatch

Sunday 20 March 2016

Bursa Eropa Akhir Pekan Mixed, Turun Tipis Secara Mingguan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/3) - Bursa saham Eropa ditutup mixed, namun sebagian besar lebih tinggi pada akhir perdagangan akhir pekan hari Jumat, karena investor mencerna berita terbaru dari saham individu dan menepis kekhawatiran atas harga minyak berfluktuasi.

Indeks FTSE 100 berakhir pada posisi 6.189,64, turun -11,48 poin atau -0,19%

Indeks DAX berakhir pada posisi 9.950,80, naik 58.60 poin atau 0.59%

Indeks CAC 40 berakahir pada posisi 4.462,51, naik 19,62 poin atau 0,44%

Indeks IBEX 35 berakhir pada posisi 9.051,10, naik 72,30 poin atau 0,81%

Indeks Stoxx 600 Pan Eropa berakhir 0,3 persen lebih tinggi setelah bergerak antara wilayah positif dan negatif selama perdagangan. Namun secara mingguan, indeks Stoxx 600 tergelincir 0,15 persen. Hampir semua sektor ditutup lebih tinggi.

Harga minyak mentah yang di perdagangan berada di bawah sedikit tekanan, dengan harga minyak mentah Brent datar, di $ 41,52, sementara harga minyak mentah AS melayang tepat di atas $ 40. Ini berdampak pada saham minyak dan gas, dengan saham Seadrill dan saham Shell ditutup dalam zona merah, sedangkan saham Tullow Oil melonjak lebih dari 4 persen.

Harga logam berada di bawah tekanan pada hari Jumat, yang menekan saham pertambangan. Saham Antofagasta tergelincir lebih dari 4 persen. Penurunan harga emas dan perak menyebabkan saham Randgold Resources dan saham Fresnillo untuk ditutup melemah tajam. Namun saham Anglo American dan saham Glencore berakhir naik tajam.

Pada akhir perdagangan akhir pekan, investor juga mengawasi sektor perbankan, dengan salah satu pemain terbaik Stoxx 600 adalah saham Standard Chartered, naik 7,6 persen, sementara satu pelaku terburuknya adalah Nordea Bank. Saham tenggelam lebih dari 5 persen setelah Societe Generale memotong rating saham untuk menjual.

Saham Banca Popolare di Milano berfluktuasi selama sesi, berakhir 0,5 persen turun setelah bank yang terdaftar di Bank Sentral Eropa untuk merger dengan Banco Popolare, yang ditutup naik 2,5 persen. ECB mengatakan kelompok merger akan membutuhkan posisi modal yang kuat dan kualitas aset dari awal, Reuters melaporkan.

Sementara itu, kelompok perusahaan Afrika Selatan, Steinhoff Internasional mengatakan pihaknya mundur dari membuat tawaran pada kelompok Home Retail sebelum batas waktu, memberikan kesempatan supermarket Inggris, Sainsbury lebih, menurut Reuters. Saham Sainsbury melonjak sebelum tergelincir tajam hampir 3 persen. Saham Home Retail turun lebih jauh 9,9 persen.

Pada hari Jumat, mantan CEO Porsche, Wendelin Wiedeking dibebaskan dari dugaan manipulasi pasar. Saham produsen mobil mewah ditutup naik hampir 4 persen.

Perusahaan asuransi Italia Generali tuurn lebih dari 1,5 persen setelah perusahaan melaporkan peningkatan 21,6 persen laba bersih tahun 2015, yang meleset dari ekspektasi analis.

Kelompok barang mewah Swiss, Richemont melonjak 1,5 persen setelah perusahaan mengumumkan bahwa co-chief executive Bernard Fornas pensiun pada akhir Maret, dan Cyrille Vigneron, CEO bisnis Cartier-nya, akan menjadi anggota Komite Eksekutif Senior.

Dalam berita lain, Bank sentral Rusia memilih untuk mempertahankan suku bunga pada hari Jumat, memperingatkan bahwa risiko inflasi tetap “tinggi” dan kenaikan harga minyak bisa menjadi “tidak berkelanjutan.”

Malam nanti akan dirilis data penting Consumer Confidence zona Euro Februari yang diindikasikan berdasarkan perkiraan ekonom akan sedikit naik dari penurunan sebelumnya. Sebelumnya pada sore hari akan dirilis data Current Account Januari yang diperkirakan akan menurun dari hasil sebelumnya.


Sumber : Vibiznews

Thursday 17 March 2016

Kenaikan Minyak Imbangi Penurunan Bank, Saham Eropa Ditutup Sedikit Berubah


BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/3) - Saham Eropa ditutup sedikit berubah, hampir menghapus kerugian awal hari, karena lonjakan minyak dapat mengimbangi penurunan di sektor perbankan dan eksportir.
Saham penambang dan saham energi mengikuti kenaikan pada minyak mentah, dengan Anglo American Plc dan Glencore Plc naik lebih dari 9 persen. Perbankan berada di antara pemain terburuk di indeks Stoxx 600 Eropa, sementara BMW AG dan Continental AG memimpin penurunan produsen mobil.
Indeks acuan Eropa kehilangan kurang dari 0,1 persen pada penutupan. Hal tersebut membalikan kenaikan awal sebesar 0,4 persen untuk turun sebanyak 1,8 persen, sebelum memangkas kerugian. The Fed kemarin mengisyaratkan kecepatan yang lebih lambat dari kenaikan suku bunga, mengutip dampak potensial dari pertumbuhan global yang melemah serta gejolak pasar keuangan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 16 March 2016

Saham Eropa Berakhir Stagnan Diiringi Lonjakan Harga Minyak

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/3) - Saham Eropa sedikit berubah diiringi lonjakan harga minyak yang dapat membantu mengimbangi penurunan pada sektor bank, sementara investor berspekulasi pada pertemuan kebijakan terbaru oleh Federal Reserve.
Saham energi melonjak diikuti kenaikan harga minyak mentah setelah Menteri Energi Qatar mengatakan beberapa anggota OPEC akan mengadakan pertemuan dengan produsen lainnya pada bulan April untuk memulai kembali pembicaraan pembatasan output. Prudential Plc memimpin kenaikan pada perusahaan asuransi setelah retribusi industri meningkat kurang dari yang diharapkan dalam anggaran Inggris Raya. UBS Group AG, pemberi pinjaman yang lebih rendah, turun 4,8 % setelah mengatakan manajemen kekayaan dan investasi unit banking yang tidak membaik pada kuartal pertama.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik tipis kurang dari 0,1 % pada penutupan perdagangan, setelah sebelumnya melemah 0,6 % dan menguat 0,5 %. Indeks FTSE 100 U.K naik 0,6 % setelah Menteri Keuangan Britania Raya George Osborne menyampaikan pidato anggarannya, termasuk langkah-langkah untuk mengurangi pajak perusahaan, bahkan saat ia memperingatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi. (knc)
Sumber : Bloomberg

Tuesday 15 March 2016

Saham Eropa Hentikan 2-Hari Gain Terkait Penurunan Saham Energi & Komoditas


BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/3) - Penurunan sektor komoditas dan produsen energi menarik turun saham Eropa dari dua bulan tertingginya, setelah Bank of Japan menahan diri dari meningkatkan rekor stimulus moneter mereka.
Anglo American Plc anjlok 11 persen. Antofagasta Plc turun 4,5 persen, memangkas kerugian sebanyak 11 persen, setelah meninggalkan dividen dan mengatakan bahwa laba tahunan mereka merosot sebesar 99 persen. Indeks pada saham energi mengikuti penurunan minyak mentah, dengan Tullow Oil Plc dan Seadrill Ltd turun lebih dari 9,5 persen.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 1,1 persen pada penutupan perdagangan. Indeks acuan kemarin ditutup dengan reli terbesar dua hari dalam tiga minggu karena investor yang meninjau kembali paket stimulus Bank Sentral Eropa. Saham Asia jatuh hari ini setelah BOJ mempertahankan kebijakan suku bunga negatifnya dan rencana pembelian aset yang tidak berubah, sementara keputusan The Fed dan Bank of England juga akan dikeluarkan minggu ini.(mrv)
Sumber: Bloomberg