BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/6) - Pound
turun untuk hari kedua terhadap dolar AS, memperpanjang penurunan
terbesar dalam 10 minggu terakhir pada hari Selasa dipicu oleh jajak
pendapat yang menandakan peningkatan dukungan bagi Inggris untuk
meninggalkan Uni Eropa.
Sterling melemah untuk
hari ketiga terhadap euro terkait data ekonomi U.K. dan kekhawatiran
investor atas Brexit yang kemungkinan terus membebani mata uang. Pound
semakin tertekan karena jajak pendapat tersebut, volatilitas dalam satu
bulan terhadap dolar menguat ke level tertinggi dalam lebih dari tujuh
tahun terakhir.
Kurang dari tiga
minggu sebelum referendum pada 23 Juni mendatang, kampanye pro-Brexit
kembali mengambil inisiatif dengan berfokus pada imigrasi, di mana jajak
pendapat menunjukkan ia memiliki keuntungan. Kampanye "tetap" ke daerah
inti sendiri, ekonomi, dengan peringatan bahwa meninggalkan 28 negara
Uni Eropa akan membahayakan sebanyak 107.000 pekerjaan manufaktur.
Pound turun 0,5 % ke
level $ 1,4410 pada pukul 16:41 sore waktu London, setelah melemah 1,1 %
pada hari Selasa, penurunan terbesar sejak 22 Maret lalu. Merosot
sebesar 0,8 % ke level 77,51 pence per euro, setelah terdepresiasi 1 %
pada sehari sebelumnya. Indeks volatilitas dalam satu bulan mata uang
sterling terhadap dolar naik menjadi 20,6 %, level tertingginya sejak
2009 silam. (knc)
Sumber : Bloomberg
BESTPROFIT FUTURES MALANG