Showing posts with label IHSG. Show all posts
Showing posts with label IHSG. Show all posts

Sunday 15 March 2020

Best Profit | IHSG Terus Bergejolak, Waktunya Beli atau Jual Saham?

Best Profit (16/3) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari 10 persen pada perdagangan pekan lalu. Sedangkan sepanjang tahun ini atau jika dihitung sejak awal tahun (YTD), IHSG sudah turun 22,28 persen

Di satu sisi, anjloknya pasar saham dapat dilihat sebagai peluang bagi investor untuk masuk dan berinvestasi. Di lain pihak, kita pun harus terus mencermatinya dengan hati-hati, apakah saat itu adalah saat yang paling tepat untuk berinvestasi? best profit

Lalu apa yang sebaiknya harus dilakukan oleh investor. Mari simak penjelasan Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Freddy Tedja:

Jangan mudah terpengaruh kondisi pasar

Pelemahan pada bursa-bursa saham di Asia yang dibebani oleh ketidakpastian wabah novel coronavirus (Covid-19), dan kejatuhan harga minyak dunia setelah OPEC gagal mencapai kesepakatan dengan sekutunya mengenai pemotongan produksi, turut berpengaruh ke kondisi pasar modal Indonesia sepanjang pekan ini. best profit

Anjloknya IHSG yang diikuti dengan volatilitas tinggi membuat investor cenderung menahan diri untuk masuk ke pasar saham. Pasar saham memang memiliki tingkat volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan pasar obligasi atau pasar uang.

Kadang, pasar saham berada dalam tren penguatan (bullish), kadang dalam tren pelemahan (bearish), atau terkadang berada dalam pola mendatar (sideways).

Untuk itulah pasar saham hanya cocok bagi investor yang memiliki profil risiko agresif dan memiliki horizon jangka panjang, dalam arti dana yang diinvestasikan tidak untuk digunakan dalam waktu dekat. best profit

Saat IHSG mengalami penurunan, akan muncul berita-berita pesimis yang mudah ditemui di berbagai media baik tertulis, daring (online), maupun berita-berita yang belum jelas kesahihannya yang menyebar lewat media sosial sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi investor awam.

Sebaliknya, ketika IHSG menguat kita pun dengan mudah pula akan menemukan berita dan analisa yang berlebihan memprediksi seberapa menguat IHSG akan berlanjut. Kedua kondisi di atas – terlalu optimis atau terlalu pesimis - dapat menimbulkan kekhawatiran irasional ataupun eforia berlebihan bagi investor awam, terutama yang terbiasa dengan filosofi investasi “ikut saja apa yang orang lain lakukan”. best profit

Terlihat bahwa faktor lingkungan ini juga berperan signifikan dalam membentuk bias psikologi, kebiasaan investasi, atau persepsi dari seorang investor.

Sulit untuk menebak dengan pasti apakah IHSG masih akan terus melemah atau justru berbalik menguat. Namun yang sering terjadi adalah, ketika pasar saham turun, investor reksa dana saham takut pasar saham akan terkoreksi, sehingga memilih untuk menunda investasi. best profit

Sebaliknya, ketika pasar saham menguat, investor reksa dana saham pun tidak berinvestasi karena takut pasar saham sudah kemahalan. Kalau turun takut, naik takut, lalu kapan investasinya?

Keputusan investasi seharusnya tidak dilakukan dengan cara menebak-nebak, karena pasar finansial memang tidak bisa ditebak!

Bagi investor yang memiliki profil risiko agresif, memiliki tujuan jangka panjang, memiliki dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat, dapat berinvestasi secara berkala (regular) tanpa memperhatikan pergerakan pasar naik atau turun. best profit

Pernahkan kita memikirkan kerugian yang terjadi ketika kita menunda investasi karena terlalu lama menebak-nebak? Investasi secara berkala akan mengoptimalkan peluang yang dapat kita raih, namun di saat yang sama kita pun meminimalkan risiko yang terjadi dibandingkan kita berinvestasi sekaligus dalam jumlah yang sangat besar.

Bagaimana dengan investor yang memiliki profil risiko konservatif atau moderat? Pilihan bisa ke reksa dana pendapatan tetap atau pasar uang.

Jika ingin memperluas alokasi aset, menambah sedikit porsi investasi di reksa dana saham, maksimal 20 persen. Tentu kuncinya adalah lakukan investasi secara berkala. Sehingga mau pasar saham naik atau turun, siapa takut? best profit

Sumber : Liputan6

Monday 24 February 2020

Best Profit | Seluruh Sektor Terbakar, IHSG Ditutup Tersungkur ke 5.807,05

Best Profit (25/2) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup tersungkur di zona merah pada perdagangan Senin awal pekan ini. Sebanyak 320 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (24/2/2020), IHSG ditutup tersungkur 75,20 poin atau 1,28 persen ke posisi 5.807,05. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 1,66 persen ke posisi 941,51.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.863,12 dan terendah 5.787,92. best profit

Sebanyak 320 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 101 saham menguat dan 120 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 376.076 kali dengan volume perdagangan 6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,6 triliun.

Investor asing jual saham Rp 524,40 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.870. best profit

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya terbakar. Adapun sektor yang melemah paling dalam yaitu sektor perkebunan melemah 1,84 persen. Kemudian diikuti sektor industri dasar turun 1,55 persen dan sektor konstruksi turun 1,49 persen.

Sedangkan saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG terperosok diantaranya AYLS yang turun 34,64 persen ke Rp 100 per lembar saham, CSIS melemah 24,24 persen ke Rp 50 per lembar saham dan ITMA turun 21,21 persen ke Rp 260 per lembar saham. best profit

Saham yang menguat antara lain OCAP naik 26,88 persen ke Rp 118 per saham, SHID naik 24,86 persen ke Rp 4.620 per saham dan DEAL naik 18,83 persen ke Rp 183 per saham.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak tertekan pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Nilai tukar rupiah menguat ke 13.705 per dolar AS.

Pada pra perdagangan saham Senin (24/2/2020), IHSG melemah 36,10 poin atau 0,61 persen ke posisi 5.846,14. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap melemah dengan turun 44,73 poin atau 0,79 persen ke level 5.834,55. best profit

Adapun indeks saham LQ45 melemah 1,39 persen ke posisi 943,79. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.846,17 dan terendah di 5.823,45. Sebanyak 42 saham menguat tetapi tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau.

Sedangkan 125 saham melemah sehingga mendorong bursa saham ke zona merah. Di luar itu, 82 saham diam di tempat. best profit

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 12.447 kali dengan volume perdagangan 159,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 211 miliar.

Investor asing jual saham Rp 8,97 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.858 per dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 1,91 persen. Kemudian diikuti sektor aneka industri turun 1,85 persen dan sektor manufaktur turun 1,53 persen. best profit

Sedangkan saham-saham yang tertekan sehingga mendorong IHSG ke zona merah adalah AYLS turun 25,49 persen ke level Rp 116. Saham BALI melemah 24,88 persen ke level Rp 800. Saham SKBM turun 22,56 persen ke level Rp 302.

Saham-saham yang menguat antara lain PTSN yang naik 19,13 persen ke level Rp 272. Saham AHAP menguat 17,65 persen ke level Rp 60. Saham PALM naik 7,14 persen ke level Rp 195. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 30 December 2019

Best Profit | IHSG Tersungkur pada Penutupan Perdagangan Saham 2019

Best Profit (31/12) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan 2019 ini. Hanya tiga sektor saham yang berada di zona hijau membuat IHSG tersungkur jelang pergantian tahun.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (30/12/2019), IHSG ditutup turun 29,77 poin atau 0,47 persen ke posisi 6.299,53. Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 0,81 persen ke posisi 1.014,47.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.336,92 dan terendah 6.289,54. best profit

Sebanyak 234 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 195 saham menguat dan 151 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 439.878 kali dengan volume perdagangan 15,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan 2019 ini. Hanya tiga sektor saham yang berada di zona hijau membuat IHSG tersungkur jelang pergantian tahun. best profit

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (30/12/2019), IHSG ditutup turun 29,77 poin atau 0,47 persen ke posisi 6.299,53. Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 0,81 persen ke posisi 1.014,47.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.336,92 dan terendah 6.289,54.
Sebanyak 234 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 195 saham menguat dan 151 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 439.878 kali dengan volume perdagangan 15,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11 triliun. best profit

Investor asing jual saham mencapai Rp 586,68 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.925.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang berada di zona hijau, yaitu sektor perkebunan yang naik 2,08 persen dan sektor konstruksi naik 0,51 persen dan sektor perdagangan naik 0,09 persen.

Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh sektor industri yang anjlok 1,6 persen. Kemudian sektor manufaktur yang turun 0,98 persen dan sektor barang konsumsi turun 0,82 persen. best profit

Saham-saham yang menguat antara lain HOTL yang naik 34,48 persen ke Rp 156 per saham, ITIC menguat 25 persen ke Rp 2.600 per saham dan SUPR naik 24,71 persen ke Rp 3.280 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya POOL yang turun 25 persen ke Rp 156 per lembar saham, MFMI melemah 24,88 persen ke Rp 770 per lembar saham dan KOIN turun 21,99 persen ke Rp 110 per lembar saham.

Jelang akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal sanggup bergerak menguat pada penutupan sore nanti, Senin (30/12). Gerak IHSG diprediksi berada di rentang 6.300-6.350. best profit

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan IHSG cenderung bergerak konsolidasi. Menurut dia, pergerakan mayoritas saham cenderung sepi mendekati pergantian tahun.

"Kami perkirakan IHSG bergerak konsolidasi di akhir perdagangan 2019," katanya di Jakarta.
Secara teknikal, indikator IHSG telah bergerak cukup tinggi sehingga berada pada area jenuh beli. Dia meramal indeks saham melaju di rentang support 6.300 dan resistance 6.350.

"Ini menandakan pergerakan akan lebih terbatas sebelum adanya koreksi jangka pendek," imbuhnya. best profit

IHSG melemah tipis 0,17 poin atau 0 persen ke level 6.329,13. Namun pada pembukaan pada pukul 09.00 WIB IHSG naik tipis 1,77 poin atau 0,1 persen menjadi 6.329,39.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,01 persen ke posisi 1.022,6. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di dua arah.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.336,92 dan terendah di 6.326,51.
Sebanyak 128 saham menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 94 saham melemah dan 135 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 34.624 kali dengan volume perdagangan 553,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 318,5 miliar. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 17 November 2019

Best Profit | Awal Pekan, IHSG Diproyeksi Bergerak ke Zona Hijau

Best Profit (18/11) - Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwe memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menguat di awal pekan.

Di pasar saham hari ini, pihaknya memproyeksi indeks akan diperdagangkan dalam kisaran support dan resistance di level 6.090-6.200.

"Pekan ini pelaku pasar masih akan mencerna perkembangan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Optimisme muncul terkait solusi perang dagang menyusul pernyataan Penasihat ekonomi Pemerintah AS Larry Kudlow, Washington dan Beijing sudah mendekati perjanjian perdagangan," tuturnya di Jakarta, Senin (18/11/2019). best profit

Selain itu, Hans bilang pasar juga akan memperhatikan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump, dengan audiensi televisi pertama yang menghubungkanya secara langsung dengan upaya untuk menekan Ukraina agar mengumumkan penyelidikan terhadap saingan politik domestiknya.

"Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan Trump telah mengakui suap dalam skandal Ukraina dan menuduhnya melakukan pelanggaran yang bisa berujung pada pemakzulan di bawah Konstitusi AS. Tentu rencana pemakzulan Trump akan menjadi sentimen negative bagi pasar, karena akan menimbulkan ketidakpastian di AS," ujarnya.

Dari sisi moneter, harapan penurunan suku bunga acuan di akhir tahun menurutnya juga telah memudar setelah Chairman Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengindikasikan kemungkinan penghentian penurunan suku bunga AS dalam kesaksian selama dua hari di hadapan Kongres AS. best profit

"Jerome Powell kembali menegaskan bahwa gambaran pertumbuhan ekonomi AS terlihat berkelanjutan, sehingga jalur penurunan suku bunga tidak akan berubah selama ekonomi terus bertumbuh," kata dia.
Selain dari segi fundamental di atas, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Gustama menyebut IHSG berpeluang menguat secara teknikal.

Kemungkinan, IHSG berpotensi menghijau dalam kisaran support 6.086 dan resistance di level 6.117. best profit

Hari ini sejumlah analis kompak merekomendasikan investor untuk membeli saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau pada perdagangan saham Jumat ini. Investor asing jual saham mencapai Rp 20 miliar di total pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (15/11/2019), IHSG ditutup menguat 29,39 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.128,34. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 1,12 persen ke posisi 975,36. best profit

Sebanyak 190 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 219 saham melemah dan 136 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 435.821 kali dengan volume perdagangan 11 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,5 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 20 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.073. best profit

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor yang menguat dan melemah seimbang. Sektor yang menguat adalah pertambangan, industri dasar, infrastruktur, keuangan dan manufaktur.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain CITY naik 34,44 persen ke Rp 242 per saham, MPOW menguat 34,07 persen ke Rp 244 per saham dan BOSS melonjak 25 persen ke Rp 300 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain SQMI yang turun 25 persen ke Rp 372 per saham, DEAL melemah 24,78 persen ke Rp 865 per saham dan PURE naik 24,73 persen ke Rp 850 per saham. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 10 November 2019

Best Profit | Diwarnai Sentimen Global, IHSG Diprediksi Menguat

Best Profit (11/11) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak ke zona hijau di pasar saham hari ini. Data Ekonomi Indonesia masih cukup baik menopang indeks.

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwe menuturkan, pasar kini cenderung berhati-hati menanti kelanjutan perkembangan dagang Amerika Serikat (AS)-China.

"Selain itu, mereka juga akan mengamati peluang ekonomi dunia yang memasuki periode resesi," ungkap dia Senin (11/11/2019). best profit

Dari dalam negeri, Hans berujar, rilis pertumbuhan ekonomi RI Badan Pusat Statistik (BPS) 5,02 persen telah melampaui perkiraan konsesus para analis yang sebesar 5 persen.

Lebih lanjut, data cadangan devisa (cadev) yang naik dari USD 124,3 menjadi USD 126,7 miliar merupakan indikasi positif bagi perekonomian Indonesia di tengah perlambatan ekonomi.

"Sebab itu, kami memproyeksi IHSG berpeluang konsolidasi menguat pada rentang support 6.139 dan resistance 6.200," jelasnya. best profit

Pada pekan depan, pasar masih akan diwarnai kepastian pemotongan tariff menjelang perang dagang AS-China fase pertama.

"Rencana ini dikabarkan menghadapi pertentangan di internal Gedung Putih, dimana Presiden Donald Trump dalam sambutannya kepada wartawan di Gedung Putih, mengatakan dia belum setuju penundaan tarif impor yang dituntut oleh China," kata Hans. best profit

Sementara itu, Ekonom PBB mengatakan perang perdagangan AS-China adalah situasi yang merugikan kedua negara dan dunia. Perang dagang di perkirakan menelan biaya USD 35 miliar bagi China pada paruh pertama tahun ini, sementara konsumen dan perusahaan AS menanggung beban terberat dari tarif yang lebih mahal.

"Berangkat dari hal ini kami perkirakaan AS dan China akan terus berusahan mencari solusi masalah perdagangan kedua Negara," kata dia. best profit

Hal senada diutarakan Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji Gustama yang melihat indeks secara teknikal menguat dalam level support 6.086-6.274.

Adapun saham-saham rekomendasi laik beli pada hari ini antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), serta saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT). best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 6 November 2019

Best Profit | Tunggu Rilis Cadangan Devisa, IHSG Akan Bergerak Terbatas

Best Profit (7/11) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan tertekan pada perdagangan saham hari ini.

Tren pelemahan akan berlanjut menunggu rilis data cadangan devisa. Indeks diproyeksi akan melemah terbatas.

Vice President PT Artha Sekuritas Frederik Rasali mengungkapkan, indeks secara teknikal akan ditransaksikan dalam rentang support 6.185 dan resistance 6.306.

"Pelemahan didukung oleh volume yang cukup tinggi mengindikasikan trend pelemahan masih akan berlanjut namun akan terbatas," ujar dia di Jakarta, Kamis (7/11/2019). best profit

Sementara itu, Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko berujar indeks kemungkinan diperdagangkan ke zona merah dalam kisaran 6.200-6.300.

"Aksi jual menghambat kenaikan indeks. Konsolidasi ini merupakan penghambat sementara untuk skenario kenaikan berikutnya," jelas dia.

Adapun pada hari ini dirinya merekomendasikan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). best profit

Kemudian Frederik menganjurkan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indika Energy Tbk (INDY), serta saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan saham Rabu ini. Investor asing jual saham mencapai Rp 334 miliar di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (6/11/2019), IHSG ditutup di zona merah dengan turun 46,60 poin atau 0,74 persen ke posisi 6.217,54. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 1,18 persen ke posisi 988,12. best profit

Sebanyak 284 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 134 saham menguat dan 136 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 560.760 kali dengan volume perdagangan 15,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,1 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 335 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.015. best profit

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebanyak 7 sektor memerah. Sektor yang melemah paling besar adalah sektor keuangan dengan turun 1,60 persen. Disusul sektor infrastruktur yang melemah 1,18 persen dan sektor perkebunan melemah 0,84 persen.

Sedangkan sektor saham yang menguat adalah pertambangan yang naik 1 persen, perdagangan menguat 0,30 persen dan industri dasar naik 0,12 persen.

Saham-saham yang melemah antara lain MYRX turun 35 persen ke Rp 200 per saham, ARMY turun 34,76 persen ke Rp 122 per saham dan RIMO turun 34,38 persen ke Rp 63 per saham.

Sementara saham-saham yang menguat antara lain BMSR yang naik 34,67 persen ke Rp 101 per saham, MPRO naik 24,83 persen ke Rp 1.785 per saham dan ARTO naik 24,71 persen ke Rp 3.280 per saham. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 3 November 2019

Best Profit | Rilis Inflasi Oktober Tak Sesuai Ekspektasi, IHSG Bakal Tertekan

Best Profit (4/11) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak ke zona merah pada awal pekan ini.

Rilis data inflasi Oktober yang di bawah ekspektasi menjadi pemberat laju indeks di bursa saham. Selain itu, sejumlah rilis kinerja emiten kuartal-III juga tak cukup memuaskan.

"Inflasi yang menunjukan perlambatan sebesar 3,13 persen secara year-on-year (YoY) menjadi katalis negatif IHSG," ungkap Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, Senin (4/11/2019).

Dia bilang, rilis data pertumbuhan PDB juga diproyeksikan akan jauh dari ekspektasi sehingga menjadi sentimen negatif dari domestik. best profit

"Indonesia akan merilis data pertumbuhan PDB dengan perkiraaan turun menjadi 5,01 persen dari 5,05 persen meskipun bank Indonesia menyatakan optimis masih di atas 5 persen pada laju pertumbuhan PDB Indonesia," kata dia.

Sebab itu, pihaknya memprediksi IHSG akan tertekan dengan bergerak melemah apabila break level 6.200 dengan support resistance 6.170-6.250.

Dari kacamata teknikal, saham-saham rekomendasi yang cukup menarik menurutnya ialah PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). best profit

Seirama, Vice President PT Artha Sekuritas Frederik Rasali menyebut IHSG kemungkinan jatuh terkoreksi ke level 6.176-6.244.

Dua saham yang dapat dipertimbangkan investor antara lain saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

"Proyeksi indeks hari ini, secara teknikal indikator stochastic membentuk deadcross di area overbought dan MACD menunjukkan distribusi mengindikasikan akan ada koreksi," tekan dia. best profit

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan saham Jumat ini. Nilai tukar rupiah berada di level 14.039 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada penutupan perdagangan saham Jumat(1/11/2019), IHSG ditutup di zona merah dengan turun 21,12 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.207,19. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 0,48 persen ke posisi 980,08.

Sebanyak 135 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 299 saham menguat dan 128 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 573.802 kali dengan volume perdagangan 18,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,9 triliun. best profit

Investor asing jual saham mencapai Rp 347,96 triliun miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.035.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor berada di zona hijau yaitu sektor industri dasar yang naik 1,35 persen dan sektor keuangan naik 0,33 persen.

Sementara sektor yang melemah antara lain sektor aneka industri yang anjlok 1,87 persen. Disusul sektor pertambangan yang turun 1,8 persen dan sektor infrastruktur yang turun 1,58 persen.

Sementara saham-saham yang menguat antara lain BLUE yang naik 24,74 persen ke Rp 474 per saham, SMMA naik 20 persen ke Rp 11.550 per saham dan KBLM naik 17,86 persen ke Rp 330 per saham.
Saham-saham yang melemah antara lain LUCK turun 25 persen ke Rp 975 per saham, POSA turun 16 persen ke Rp 63 per saham dan MLPT turun 14,29 persen ke Rp 600 per saham. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 31 October 2019

Best Profit | Jelang Rilis Inflasi Oktober, IHSG Diprediksi Tertekan

Best Profit (1/11) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak melemah di pasar saham. Pemangkasan suku bunga acuan The Fed belum mampu menopang indeks.

Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper menjelaskan, penurunan suku bunga Federal Reserve belum mengkerek gerak indeks karena rencana negosiasi damai dagang antara AS-China batal untuk direalisasikan.

"Meski the Fed lakukan pemangkasan tapi belum mampu mendorong penguatan IHSG. Itu karena kesepakatan Amerika Serikat dan China dibatalkan," ungkap dia dalam risetnya Jumat (1/11/2019). best profit

Untuk rentang IHSG, pihaknya menilai indeks akan ditransaksikan ke zona merah pada kisaran support 6.164-6.196 dan resistance 6.281-6.334.

Senada, Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat menuturkan, menjelang penantian rilis data inflasi bulan Oktober 2019 IHSG terindikasi terkoreksi.

Kata dia, indeks kemungkinan akan bergerak tertahan dengan support-resistance di level 6.171-6.250
Adapun dia bilang investor dapat mengoleksi saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). best profit

Sedangkan Dennies cenderung mencermati saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), hingga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan saham Kamis ini. Nilai tukar rupiah berada di level 14.037 per dolar Amerika Serikat (AS). best profit

Pada penutupan perdagangan saham Kamis(31/10/2019), IHSG ditutup di zona merah dengan turun 67,43 poin atau 1,07 persen ke posisi 6.228,31. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 1,42 persen ke posisi 984,84.

Sebanyak 282 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 153 saham menguat dan 135 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 571.300 kali dengan volume perdagangan 22,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,2 triliun. best profit

Investor asing jual saham mencapai Rp 502,50 triliun miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.037.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor berada di zona hijau yaitu sektor perkebunan yang naik 0,22 persen.

Sementara sektor yang melemah antara lain sektor pertambangan yang anjlok 3,62 persen. Disusul sektor infrastruktur yang turun 3,16 persen dan sektor industri dasar yang turun 1,35 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 21 October 2019

Best Profit | IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Cermati Saham Pilihan Ini

Best Profit (22/10) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan dalam skenario (bullish) untuk perdagangan saham hari ini.
Dari sisi teknikal, IHSG diprediksi akan diperdagangkan ke zona hijau pada rentang support 6.178 dan resistance 6.230.

"Masih ada potensi bullish continuation di pasar saham hari ini," ungkap Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji Gustama dalam risetnya Selasa (22/10/2019).

Seirama, sinyal positif masih terlihat pada indeks untuk hari ini. Tetapi, potensi aksi profit taking tetap ada mengiringi pergerakan IHSG. best profit

"Keberhasilan kaum banteng untuk menahan gempuran penjualan kaum beruang akhirnya membuahkan hasil dengan mendorong IHSG untuk tembus resistance 6.200 secara intraday," tutur Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko.

"Jadi risiko koreksi ke 6.020 mengecil dan skenario menjadi bullish untuk rally menuju 6.300-6.350," tambah dia.

Adapun saham rekomendasi hari ini menurutnya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), hingga saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Sementara itu, Nafan menganjurkan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), serta saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO). best profit

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Nilai tukar rupiah berada di level 14.078 per dolar AS.

Pada penutupan perdagangan saham Senin (21/10/2019), IHSG ditutup di zona hijau dengan naik 7,04 poin atau 0,11 persen ke level 6.198,98. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,11 persen ke posisi 975,69.

Sebanyak 168 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 227 saham melemah dan 166 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 527.285 kali dengan volume perdagangan 19,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8 triliun. best profit

Investor asing jual saham Rp 42,28 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.078.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, empat sektor berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang melemah 0,25 persen. Diikuti oleh sektor perdagangan yang turun 0,23 persen, sektor konstruksi dan infrastruktur turun dengan angka yang sama yaitu 0,12 persen.

Sementara itu, sektor yang berada di zona hijau sehingga membawa IHSG ke zona hijau antara lain sektor barang konsumsi naik 0,82 persen, sektor perkebunan naik 0,73 persen, dan sektor manufaktur naik 0,41 persen. best profit

Sementara saham-saham yang menguat antara lain SLIS yang naik 24,90 persen ke Rp 11.530 per saham, KRAH naik 23,66 persen ke Rp 1.150 per saham dan ABBA naik 19,13 persen ke Rp 218 per saham.
Saham-saham yang melemah antara lain PGLI turun 20,30 persen ke Rp 157 per saham, INTD turun 18,18 persen ke Rp 27 per saham dan CASS turun 12,10 persen ke Rp 545 per saham.  best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 9 October 2019

Best Profit | Minim Sentimen, IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas

Best Profit (10/10) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan saham Kamis (9/10/2019).

Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memproyeksi indeks hanya mampu untuk menguat terbatas di pasar saham hari ini.

Dari sisi global, sentimen indeks dipengaruhi oleh Permerintah China yang mengisyaratkan tidak akan mengikuti kemauan Amerika Serikat terkait negosiasi dagang. best profit

Selain itu, investor menilai kembali sejumlah tantangan potensial untuk menjalin pembicaraan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Dari dalam negeri, pihaknya melihat masih minim sentimen yang mampu menopang IHSG. Sebab itu, dia memperkirakan indeks akan berada di rentang 6.015-6.062.

Senada, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengungkapkan dari sisi teknikal, IHSG berpeluang menguat pada kisaran 5.988-6.077.

"Pola bullish harami mengindikasikan adanya potensi penguatan," ujarnya. best profit

Sejumlah saham laik beli untuk hari ini menurutnya ialah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Sementara itu, Dennies merekomendasikan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target harga 2.300-2.350 dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan target harga 3.750-3.800.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu kemarin, setelah pada sesi pertengahan perdagangan IHSG sempat ke zona hijau. Nilai tukar rupiah berada di level 14.170 per dolar AS. best profit

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (9/10/2019), IHSG ditutup di zona merah dengan turun 10,44 poin atau 0,17 persen ke level 6.029,16. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 0,35 persen ke posisi 934,74.

Sebanyak 189 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 201 saham menguat dan 150 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 505.456 kali dengan volume perdagangan 15,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun. best profit

Investor asing beli saham Rp 8,64 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.170.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, enam sektor saham berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang turun 1,07 persen, disusul sektor aneka industri turun 0,94 persen dan sektor manufaktur yang turun 0,84 persen.

Sedangkan sektor saham yang menguat diantaranya sektor perkebunan yang menguat 1,67 persen, pertambangan menguat 0,92 persen, infrastruktur naik 0,60 persen dan perdagangan menguat 0,16 persen. best profit

Sementara saham-saham yang melemah sehingga menyeret IHSG anjlok antara lain MKPI yang turun 19,27 persen ke Rp 13.300 per saham, KONI turun 16,67 persen ke Rp 700 per saham dan ARKA turun 13,23 persen ke Rp 1.705 per saham.

Saham-saham yang menguat antara lain PURE naik 50 persen ke Rp 450 per saham, BAJA naik 33,78 persen ke Rp 99 per saham dan IKAI naik 25,90 persen ke Rp 175 per saham. best profit
Sumber : Liputan6

best profit

Monday 7 October 2019

Best Profit | Minim Sentimen, IHSG Diramalkan Tertekan

Best Profit (8/10) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan tertekan di pasar saham. Minimnya sentimen hari ini sulit mendongkrak indeks ke zona hijau.

Vice President PT Artha Sekuritas Frederik Rasali menjabarkan, IHSG masih akan terbatas melihat masih minimnya sentimen terutama dari dalam negeri.
"Indikator stochastic bergerak menyempit di sekitar area oversold menunjukkan rentang pelemahan semakin terbatas," tuturnya di Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Adapun pihaknya meramalkan IHSG akan bergerak terkoreksi di rentang support 5.930-5.965 dan resistance 6.060-6.120. best profit

Berbeda, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat melihat IHSG secara teknikal mampu rebound (kembali naik) usai terkontraksi kemarin.

"Kami perkirakan IHSG akan kembali rebound menguji resistance dengan rentang pergerakan 6000-6088," ujarnya.

Untuk hari ini, Lanjar menganjurkan untuk membeli saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO). best profit

Sementara itu, sejumlah saham yang dapat dipertimbangkan menurut Frederik ialah saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Medco International Tbk (MEDC), hingga saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan senin kemarin setelah pada sesi pembukaan perdagangan menguat. Nilai tukar rupiah berada di level 14.163 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan saham Senin (7/10/2019), IHSG ditutup di zona merah dengan turun 60,66 poin atau 1 persen ke level 6.000,58. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga anjlok 1,23 persen ke posisi 931,03. best profit

Sebanyak 272 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 131 saham menguat dan 138 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 441.272 kali dengan volume perdagangan 17,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun.

Investor asing beli saham Rp 6,81 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.163. best profit

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 2,51 persen, disusul sektor manufaktur turun 1,75 persen dan sektor barang konsumsi yang turun 1,47 persen.

Sementara saham-saham yang melemah sehingga menyeret IHSG anjlok antara lain KBLV yang turun 24,71 persen ke Rp 256 per saham, GLOB turun 10,42 persen ke Rp 430 per saham dan NOBU turun 10,10 persen ke Rp 890 per saham.

Saham-saham yang menguat antara lain SLIS naik 69,57 persen ke Rp 195 per saham, KRAH naik 24,87 persen ke Rp 1.180 per saham dan ARTO naik 24,64 persen ke Rp 2.630 per saham. best profit
 
Sumber : Liputan6

Monday 30 September 2019

Best Profit | Jelang Pelantikan DPR RI 2019-2024, IHSG Diprediksi Tertekan

Best Profit (1/10) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan tertekan menanti pelantikan anggota DPR/MPR RI pada Selasa (1/10/2019).

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menyebutkan, IHSG akan bergerak terkonsolidasi melemah imbas kembalinya aksi demo mahasiswa menjelang pelantikan anggota dewan.

Menurutnya, IHSG akan ditransaksikan melemah di kisaran support 6.149-6.130 dan resistance 6.192-6.216. best profit

Seperti diketahui, Tentara Nasional Indonesia (TNI) setidaknya telah mengerahkan sebanyak 6.000 personel guna mengamankan pelantikan anggota DPR/MPR RI 2019-2024 pada hari ini.

Kendati begitu, hal berbeda diutarakan Analis PT Artha Sekuritas Christoper Jordan untuk prediksinya pada hari ini.

Meski dirundung ketidakpastian global, IHSG menurutnya masih cukup optimistis akan berlabuh ke zona hijau. best profit

"Investor akan mengantisipasi data inflasi yang akan segera dirilis dan kemungkinan diperdagangkan di zona hijau pada rentang 6130-6240," ujarnya.

Adapun saham-saham yang menarik secara teknikal kata dia ialah saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan saham PT Astra International Tbk (ASII).

Kemudian saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). best profit

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan di awal pekan ini. Sepanjang hari, IHSG terus berada di zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham Senin (30/9/2019), IHSG ditutup melemah 27,78 poin atau 0,45 persen ke level 6.169,10. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 0,44 persen ke posisi 968,14.
Sebanyak 258 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 165 saham menguat dan 115 saham diam di tempat. best profit

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 449.618 kali dengan volume perdagangan 19,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,6 triliun.

Investor asing jual saham Rp 91 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.195. best profit

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona merah. Pelemahan dipimpin sektor pertambangan yang tertekan 1,15 persen. Disusul oleh sektor keuangan yang turun 0,88 persen dan sektor barang konsumsi yang turun 0,45 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain OPMS naik 25 persen ke Rp 410 per saham, ARTO naik 24,71 persen ke Rp 1.085 per saham dan CMNP naik 24,54 persen ke Rp 2.030 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah sehingga membuat IHSG melaju di jalur merah antara lain SMMA yang turun 19,45 persen ke Rp 8.800 per saham, NICK turun 17,54 persen ke Rp 282 per saham dan SAPX turun 17,41 persen ke Rp 830 per saham.  best profit

Sumber : Liputan6

Monday 23 September 2019

Best Profit | IHSG Diprediksi Loyo, Buru Saham Rekomendasi Berikut

Best Profit (24/9) - Performa indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan loyo di pasar saham hari ini. Dorongan jual diprediksi tidak akan setinggi di hari sebelumnya.

Riset KGI Sekuritas mengungkapkan, indeks lebih cenderung untuk menguji ke level support 6.170-6.110 dan resistance di 6.300-6.350.

"Kami merekomendasikan untuk melakukan akumulasi intensif dengan menjual pada siklus kenaikan berikutnya," tutur Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko di Jakarta, Selasa (24/9/2019). best profit

Pernyataan ini didukung oleh riset Artha Sekuritas untuk hari ini. Disebutkan, secara teknikal IHSG membentuk deadcross menandakan potensi pelemahan masih terbuka.

Pada hari ini, Analis PT Artha Sekuritas Frederik Rasali memproyeksi IHSG akan tertekan dengan diperdagangkan di support 6.166-6.186 dan resistance 6.237-6.268.

Menanggapi hal ini, Frederik menganjurkan agar mengoleksi sejumlah saham BUMN seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO). best profit

Di sisi lain, Yuganur menyarankan agar investor membeli saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), serta saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

IHSG ditutup melemah pada perdagangan Senin kemarin. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, Sebagian besar berada di zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham Senin(23/9/2019), IHSG melemah 25,27 poin atau 0,41 persen ke level 6.206,19. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 0,41 persen ke posisi 976,77. best profit

Sebanyak 275 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 143 saham menguat dan 146 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 486.317 kali dengan volume perdagangan 15,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun.  best profit

Investor asing jual saham Rp 263,2 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.085.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona merah. Hanya ada dua sektor yang menguat yaitu sektor aneka industri yang menguat 0,6 persen dan sektor keuangan yang naik 0,03 persen.
Sementara pelemahan terdalam dialami sektor industri dasar yang anjlok 1,72 persen. Kemudian disusul sektor konstruksi yang turun 1,65 persen dan sektor manufaktur turun 0,62 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 10 September 2019

Best Profit | IHSG Diprediksi Bertengger ke Zona Hijau, Koleksi Saham Berikut

Best Profit (11/9) - IHSG Diprediksi Bertengger ke Zona Hijau, Koleksi Saham Berikut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Tren penguatan masih bernada positif bagi laju indeks.
Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko menilai, indeks akan dibukukan menghijau dengan diperdagangkan pada rentang support 6.250 dan resistance 6.350.

Dia melanjutkan, meski tidak menyenangkan, investor disarankan agar melakukan cut loss yakni penjualan saham yang dimiliki untuk menghindari kerugian yang lebih besar. best profit

"Rekomen untuk trading buy dengan memperhitungkan cutlos point dan jual pada target resistance," ujar di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Seirama, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengatakan IHSG berpotensi bertengger ke zona hijau dalam jangka pendek.

Menurutnya, IHSG akan diperdagangkan dalam kisaran support di level 6.224 dan resistance di level 6.372. best profit

Adapun sejumlah saham rekomendasi pada hari ini menurutnya ialah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), serta saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Sementara itu, Yuganur menganjurkan investor untuk mengoleksi saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. best profit

Pada penutupan perdagangan saham Selasa (10/9/2019), IHSG menguat 10,46 poin atau 0,17 persen ke level 6.336,67. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,29 persen ke posisi 992,86.

Sebanyak 203 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 204 saham melemah sehingga menahan penguatan ke level yang lebih tinggi. Di luar itu, 150 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 582.461 kali dengan volume perdagangan 14 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun. best profit

Investor asing jual saham Rp 208,488 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.050.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor mengalami penguatan dan lima sektor tertekan. Lima sektor yang menguat adalah perkebunan, aneka industri, kontruksi, infrastruktur dan keuangan.

Sedangkan sektor yang melemah adalah pertambanganm industri dasar, barang konsumsi, perdagangan dan manufaktur. best profit

Sementara saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain KARW naik 34,62 persen ke Rp 70 per saham, OKAS naik 34,58 persen ke Rp 144 per saham dan ETWA naik 33,33 persen ke Rp 72 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain SHID yang turun 19,51 persen ke Rp 3.300 per saham, FIRE turun 18,09 persen ke Rp 2.490 per saham dan PGLI turun 10,71 persen ke Rp 250 per saham. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 9 September 2019

Best Profit | IHSG Diramal Bergerak ke Zona Hijau, Simak Saham Pilihan Berikut

Best Profit (10/9) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa. Tren positif kini menjalar pada transaksi indeks di hari ini.

Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko mengungkapkan, penutupan perdagangan Senin (9/9) yang dibukukan ke level 6.326 membawa sentimen positif bagi gerak IHSG pada hari ini.

Menurutnya, ini sinyal yang baik untuk menggiring indeks ke level di atas 6.350. Sebab itu, pihaknya memproyeksi IHSG akan tembus ke level psikologis di 6.400. best profit

"Pembukaan perdagangan Senin yang lebih tinggi versus penutupan Jumat membawa momentum yang baik. Kami memperkirakan IHSG akan ditransaksikan di zona hijau pada rentang 6.220-6.400," tuturnya di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Kendati demikian, Riset Reliance Sekuritas berkata lain. Kenaikan harga saham justru memicu aksi untuk mengunci keuntungan (profit taking) sementara waktu.

"Investor dalam jangka pendek akan memanfaatkan situasi ini dengan aksi profit taking. Karenanya, kami memproyeksi IHSG akan tersungkur," ujar Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat. best profit

Kali ini dirinya memperkirakan IHSG akan terkoreksi dengan dibukukan di rentang support dan resistance di 6.311-6.388.

Adapun sejumlah saham yang bisa dipertimbangkan investor menurut Lanjar ialah saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Sementara itu, Yuganur menyarankan investor untuk membeli saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood Tbk (INDF), serta saham PT Garuda Maintainance Tbk (GMFI). best profit

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Investor asing jual saham Rp 93,96 miliar di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham Senin (9/9/2019), IHSG menguat 17,26 poin atau 0,27 persen ke level 6.326,21. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,12 persen ke posisi 989,97.

Sebanyak 236 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 178 saham melemah sehingga menahan penguatan ke level yang lebih tinggi. Di lar itu, 148 saham diam di tempat. best profit

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 543.912 kali dengan volume perdagangan 15,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,7 triliun.

Investor asing jual saham Rp 93,96 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.031.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tiga sektor melemah dan tujuh sektor menguat. Pelemahan terdalam dialami oleh aneka industri yang melemah 1,06 persen. best profit

Sedangkan sektor saham yang menguat dipimpin oleh sektor pertambangan yang melonjak 1,65 persen. Kemudian diikuti oleh sektor infrastruktur yang naik 1,16 persen dan sektor perdagangan menguat 1,08 persen.

Sementara saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain MPOW naik 34,18 persen ke Rp 212 per saham, MTSM naik 26,49 persen ke Rp 234 per saham dan JSKY naik 24,50 persen ke Rp 620 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain ALKA yang turun 18,75 persen ke Rp 390 per saham, ZINC turun 15,21 persen ke Rp 496 per saham dan HOTL turun 10,53 persen ke Rp 170 per saham. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 8 September 2019

Best Profit | IHSG dalam Tren Positif, Simak Pilihan Saham Berikut

Best Profit (9/9) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham hari ini. Penutupan perdagangan indeks pada Jumat (6/9) membawa kelanjutan yang baik bagi IHSG.
Riset KGI Sekuritas menjabarkan, dengan pembuktian perdagangan IHSG yang pada Jumat ditutup ke level 6.380, maka risiko penurunan koreksi indeks ke level 6.170 hilang untuk sementara waktu.

Oleh sebab itu, tren IHSG kini berbalik arah, yakni menunjukan pola kenaikan (upside) untuk hari ini. Adapun kenaikan berikutnya terbuka hingga ke level resistance target atas di 6.350-6.410. best profit

"Gambaran teknikal medium term membaik. IHSG kami prediksi bergerak positif dengan diperdagangkan pada level 6.350-6.410," ujar Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko di Jakarta, Senin (9/9/2019).
Seirama, masih stabilnya perekonomian RI membawa IHSG berada pada jalur uptrend (naik) di awal pekan. Selain itu, indeks juga ditopang oleh capital inflow secara year-to-date (ytd).

"Dengan ini, maka IHSG berpotensi untuk kembali menguat dalam jangka pendek. Rentang konsolidasi digeser ke arah yang lebih baik ke level 6.187-6.371," tambah Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya. best profit

Di tengah pasar yang kondusif, pihaknya menyarankan investor agar membeli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), hingga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sementara itu, dari KGI Sekuritas menganjurkan saham milik BUMN seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT United Tractors Tbk (UNTR), hingga saham PT Bank Tabungan Pensiun Syariah Tbk (BTPS).

Oleh sebab itu, tren IHSG kini berbalik arah, yakni menunjukan pola kenaikan (upside) untuk hari ini. Adapun kenaikan berikutnya terbuka hingga ke level resistance target atas di 6.350-6.410. best profit

"Gambaran teknikal medium term membaik. IHSG kami prediksi bergerak positif dengan diperdagangkan pada level 6.350-6.410," ujar Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko di Jakarta, Senin (9/9/2019).

Seirama, masih stabilnya perekonomian RI membawa IHSG berada pada jalur uptrend (naik) di awal pekan. Selain itu, indeks juga ditopang oleh capital inflow secara year-to-date (ytd).

"Dengan ini, maka IHSG berpotensi untuk kembali menguat dalam jangka pendek. Rentang konsolidasi digeser ke arah yang lebih baik ke level 6.187-6.371," tambah Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya. best profit

Di tengah pasar yang kondusif, pihaknya menyarankan investor agar membeli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), hingga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sementara itu, dari KGI Sekuritas menganjurkan saham milik BUMN seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT United Tractors Tbk (UNTR), hingga saham PT Bank Tabungan Pensiun Syariah Tbk (BTPS).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Jumat ini. Investor asing jual saham Rp 353,22 miliar di pasar regular. best profit

Pada penutupan perdagangan saham Jumat (6/9/2019), IHSG menguat tipis 2,14 poin atau 0,03 persen ke level 6.308,95. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,26 persen ke posisi 988,77.

Sebanyak 211 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 193 saham melemah sehingga menahan penguatan ke level yang lebih tinggi. Di lar itu, 150 saham diam di tempat. best profit

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 529.937 kali dengan volume perdagangan 14,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,6 triliun.

Investor asing jual saham Rp 353,22 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.095.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, empat sektor melemah dan enam sektor menguat. Pelemahan terdalam dialami oleh sektor konstruksi yang turun 1,87 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 1 September 2019

Best Profit | Perang Dagang AS-China Mereda, IHSG Diprediksi Bergerak Menguat

Best Profit (2/9) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyesikan menguat hari ini. Indeks diprediksi ditransaksikan dalam rentang 6.312-6.337.
Vice President PT Artha Sekuritas Frederik Rasali mengungkapkan, adanya peluang damai dagang AS-China menjadi katalis penguatan indeks pada perdagangan saham hari ini.

Pihaknya pun optimistis IHSG bakal melaju ke zona hijau pada kisaran support dan resistance di level 6.312-6.337. best profit

"Selain optimisme meredanya tensi dagang AS-China, investor juga akan menanti rilis data Inflasi Indonesia per Agustus 2019," tuturnya di Jakarta, Senin (2/9/2019).

Hal senada diungkapkan Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi pada hari ini. Menurutnya, IHSG akan bergerak menguat terbatas di awal pekan.

"Kami memperkirakan bergerak ke zona hijau meski masih terbatas, itu dalam rentang 6.278-6.350," ujarnya. best profit

Adapun saham rekomendasi yang patut dibeli menurutnya ialah saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Sementara itu, dari Artha Sekuritas menganjurkan investor agar mengoleksi saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), serta saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Sinyal meredanya perang dagang AS-China tampak terlihat dengan sejumlah pernyataan dari kedua belah pihak. Hal ini yang menjadikan IHSG pada minggu terakhir Agustus 2019 mengalami penguatan. best profit
Pada KTT G7 di Biarritz, Prancis, Presiden AS Donald Trump menyatakan, China bersedia menyelesaikan sengketa perdagangan melalui negosiasi yang tenang.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke 6.328,47  "Tadi malam, China mengajak bertemu petinggi perdagangan kami dan berkata, mari kita kembali ke meja. Jadi, kami akan kembali ke meja, dan saya pikir mereka ingin melakukan sesuatu," ucap Trump seperti dilansir Reuters.

Di penghujung bulan Agustus 2019, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif. Hal tersebut dapat terlihat pada data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami peningkatan sebesar 1,16 persen pada posisi 6.328,470 dari 6.255,597 pada pekan sebelumnya. best profit

Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga meningkat sebesar 1,16 persen menjadi Rp7.259,735 triliun dari Rp7.176,161 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

"Kemudian data rata-rata nilai transaksi bursa selama sepekan menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 18,82 persen menjadi Rp9,048 triliun dari Rp7,615 triliun pada penutupan pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono pada Minggu (1/9/2019).

Sedangkan untuk data rata-rata volume transaksi harian, lanjut dia, juga mencatatkan peningkatan sebesar 11,22 persen menjadi 16,283 miliar unit saham dari 14,640 miliar unit saham pada pekan sebelumnya. best profit

Serta data rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pekan ini juga mengalami peningkatan sebesar 9,60 persen menjadi 472,495 ribu kali transaksi dari 431,115 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.
"Sepanjang tahun 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp59,248 triliun dan investor asing pada hari ini mencatatkan beli bersih sebesar Rp68,45 miliar," kata dia. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 22 August 2019

Best Profit | Penurunan Bunga BI Diprediksi Belum Sanggup Dongkrak IHSG

Best Profit (23/8) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan terkonsolidasi untuk perdagangan saham Jumat (23/8/2019).

Sejumlah analis menilai, meski Bank Indonesia (BI) telah kembali memangkas suku bunga acuanya menjadi 5,50 persen, gerak indeks belum akan terdongkrak ke teritori positif.

Penyebabnya, pergerakan indeks masih didominasi dari sentimen eksternal, mulai dari ketidakpastian dagang Amerika Serikat (AS)-China hingga isu resesi yang akan menimpa Amerika Serikat.  best profit

"Pelemahan lebih disebabkan sentimen global dan indeks belum akan bergerak ke zona hijau meski BI sudah memotong suku bunga acuannya kembali," papar Indosurya Bersinar Sekuritas dalam risetnya hari ini.
Hari ini, tim riset Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan ditransaksikan melemah pada kisaran 6.123-6.372.

Hal senada diutarakan riset Kiwoom Sekuritas. Pihaknya memproyeksi IHSG masih akan berlabuh ke zona merah dalam rentang 6.211-6.266. best profit

Di tengah pelemahan IHSG, Kiwoom Sekuritas menyarankan untuk mengoleksi saham PT Astra International Tbk (ASII), PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Sedangkan Indosurya Sekuritas lebih menganjurkan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI),PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), serta saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.235. best profit

Pada penutupan perdagangan saham Kamis (22/8/2019), IHSG turun 13,72 poin atau 0,22 persen ke level 6.239,24. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,09 persen ke posisi 972,37.

Sebanyak 253 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 153 saham menguat dan 144 diam ditempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 438.178 kali dengan volume perdagangan 13,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,8 triliun. best profit

Investor asing jual saham Rp 265,55 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.235.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tujuh sektor melemah dan tiga sektor menguat. Sektor konsrtruksi melemah paling dalam 1,65 persen. Disusul pertambangan yang melemah 1,09 persen dan sektor perdagangan turun 0,54 persen.

Sedangkan sektor saham yang menguat yaitu perkebunan 1,61 persen, sektor keuangan 0,29 persen dan sektor infrastruktur 0,03 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 7 July 2019

Best Profit | Kenaikan Cadangan Devisa Bakal Dongkrak IHSG

Best Profit (8/7) - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan ditutup menguat pada perdagangan saham Senin (8/7/2019).

Sejumlah analis optimistis memproyeksi indeks akan diperdagangkan pada zona hijau dengan rentang support 6.350-6.362 dan resistance 6.386-6.398.
Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko memperkirakan IHSG berpeluang bergerak positif pada kisaran level 6.325-6.490. best profit

"Kami melihat meskipun indeks masih didera oleh aksi jual, IHSG masih dapat terjaga di level 6.300, sehingga dapat dikatakan tren naik masih dapat terjaga," tuturnya dalam risetnya di Jakarta.

Setali tiga uang, Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai, IHSG berpotensi untuk mengarah ke teritori positif. Kata dia, IHSG akan bergerak menghijau disokong keyakinan investor asing atas sentimen global.

"Penguatan didorong oleh optimisme investor merespon sentimen positif dari global. Data cadangan devisa juga terlihat cukup kuat," terangnya. best profit

Kendati demikian, Dennies menilai penguatan IHSGmasih bersifat terbatas pada rentang level support di 6.350 dan resistance di 6.398.

Pada hari ini, pihaknya menyarankan sejumlah saham seperti saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Adapun dari KGI Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), hingga saham PT Bank BTN (Persero) Tbk (BBTN). best profit

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan kemarin tercatat naik 0,23 persen ke level 6.358,629 dari 6.373,477.

Seiring dengan peningkatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga naik sebesar 0,35 persen menjadi Rp 7.268,404 triliun dari Rp 7.243,045 triliun pada penutupan pekan lalu.

Sekretaris Perusahaan PT BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, untuk data rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pada pekan ini ikut meningkat sebesar 3,15 persen menjadi 484,227 ribu kali transaksi dari 469,421 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.  best profit

"Namun untuk rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 28,96 persen menjadi Rp 8,060 triliun dari Rp 11,345 triliun sepekan sebelumnya," ujarnya Sabtu (6/7/2019).

Adapun dia melanjutkan, sepanjang 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp  69,775 triliun dan investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp150,08 triliun. best profit

Untuk perusahaan tercatat di awal Juli 2019, Yulianto mengungkapkan, BEI mencatatkan saham tiga perusahaan untuk diperdagangkan di pasar modal.

"Pada Senin 1 Juli 2019, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk mencatatkan sahamnya dengan kode KJEN sebagai Perusahaan Tercatat ke-18 pada tahun 2019. Kemudian pada Kamis, 4 Juli 2019 resmi dicatatkan saham PT Indonesian Tobacco Tbk dengan kode ITIC, dan saham PT Darmi Bersaudara Tbk. dengan kode KAYU. Kedua perusahaan tersebut merupakan Perusahaan Tercatat ke-19 dan ke-20 di BEI tahun 2019," terangnya.

Kemudian pada Jumat 5 Juli 2019, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk resmi dicatatkan dengan kode PAMG pada Papan Utama BEI sebagai Perusahaan Tercatat ke-21 pada 2019. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 6 January 2019

Best Profit | Negosiasi Perang Dagang, IHSG Bakal Menguat Terbatas

Best Profit (7/1) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak menguat pada perdagangan saham di awal pekan ini. Negosiasi perang dagang Amerika Serikat (AS)-China menjadi hal yang paling ditunggu pekan ini.

Managing Director Jagartha Advisors FX Iwan mengatakan, pelaku pasar akan tetap fokus pada perkembangan diskusi perang dagang AS-China yang belum kunjung usai.

Itu disebabkan Kementerian Perdagangan China sebelumnya mengatakan bahwa China dan AS akan mengadakan dialog dagang di tingkat wakil menteri pada 7-8 Januari 2019. best profit

Oleh karena itu, Iwan memperkirakan IHSG masih akan menguat terbatas pada pergerakan indeks. IHSG kemungkinan di perdagangkan pada kisaran level 6.210-6.350 di dorong oleh sentimen positif dari sisi domestik.

"Rilis data penerimaan negara yang di proyeksikan melampaui target memberikan angin segar karena defisit fiskal Indonesia berhasil mencapai level terendahnya sejak tahun 2012 yaitu pada level 1,72 persen. IHSG akan melanjutkan penguatan terbatasnya pada hari ini," imbuhnya di Jakarta, Senin (06/01/2019).

Senada, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas meramalkan IHSG akan bergerak ke zona hijau. Itu disinyalir sejumlah faktor yang akan berpotensi mengalami kenaikan untuk menunjang IHSG. best profit

"Beberapa faktor menunjang kenaikan IHSG diantaranya seperti rilis data perekonomian tentang cadangan devisa yang diperkirakan akan mengalami kenaikan. Consumer confidence, penjualan roda empat juga akan berpeluang terdapat peningkatan demikian juga dengan penjualan ritel," ujarnya.

Adapun William meramalkan IHSG akan diperdagangan di level 6.002-6.355.

Untuk saham rekomendasi hari ini, Iwan menganjurkan saham berkapitalisasi besar seperti saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Kemudian William menyarankan saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), serta PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). best profit

Oleh karena itu, Iwan memperkirakan IHSG masih akan menguat terbatas pada pergerakan indeks. IHSG kemungkinan di perdagangkan pada kisaran level 6.210-6.350 di dorong oleh sentimen positif dari sisi domestik.

"Rilis data penerimaan negara yang di proyeksikan melampaui target memberikan angin segar karena defisit fiskal Indonesia berhasil mencapai level terendahnya sejak tahun 2012 yaitu pada level 1,72 persen. IHSG akan melanjutkan penguatan terbatasnya pada hari ini," imbuhnya di Jakarta, Senin (06/01/2019).

Senada, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas meramalkan IHSG akan bergerak ke zona hijau. Itu disinyalir sejumlah faktor yang akan berpotensi mengalami kenaikan untuk menunjang IHSG.
best profit

Sumber : Liputan6