Showing posts with label Presiden. Show all posts
Showing posts with label Presiden. Show all posts

Monday 15 January 2018

PT Bestprofit | Ivana Trump mengatakan Presiden AS 'pasti tidak rasis'

PT Bestprofit (16/1) - Presiden AS Donald Trump kadang-kadang mengatakan hal-hal "konyol" tapi dia "jelas tidak rasis," istri pertamanya Ivana Trump mengatakan pada hari Senin.

Ditanya pada acara Good Morning Britain Inggris tentang ucapan Presiden yang vulgar tentang negara-negara Afrika pekan lalu Ivana Trump mengatakan bahwa dia tidak percaya bahwa mereka menunjukkan bahwa dia rasis. "Terkadang dia mengatakan hal-hal yang konyol," katanya.

Presiden telah menarik kritik tajam sejak dia dilaporkan telah memanggil beberapa negara "shitholes" saat mendiskusikan imigrasi dengan anggota parlemen pada hari Kamis.

Komentar Ivana Trump menggemakan ucapan Presiden sendiri kepada wartawan pada sebuah kesempatan makan malam di Florida pada hari Minggu malam bahwa "Saya bukan seorang rasis. Saya adalah orang paling rasis yang pernah Anda wawancarai." pt bestprofit
Ivana Trump mengatakan pada pagelaran jaringan ITV bahwa dia tidak menganggap Trump "akan melakukan sesuatu yang tidak rasional," menambahkan "dia seorang jenius yang stabil, pastinya."

"Dia sangat stabil, sangat fokus, sangat terorganisir," kata Ivana Trump, saat ditanya tentang buku kontroversial Michael Wolff, Fire and Fury, yang mendokumentasikan sebuah Gedung Putih dalam kekacauan terus-menerus.

Ivana Trump, yang memiliki tiga anak dengan Presiden - Ivanka, Donald Jr dan Eric - mengatakan bahwa penggunaan Twitter-nya "sebenarnya tidak buruk" karena media "mengubah semua yang Anda katakan." pt bestprofit

"Ketika dia menirukannya dari mulutnya, dan terkadang tidak jelas, tapi setidaknya itulah yang dipikirkannya," katanya.

Ivana Trump 68, yang berada di Inggris dalam sebuah tur promosi buku, mengaku sempat kaget saat terpilih. "Semua orang," tambahnya.

"Saya pikir dia suka bermain dan menangani, dia suka membuat keputusan, dia suka melakukan kontrak, dia menjalankan negara ini sebagai bisnis," katanya.

Ivana Trump, yang menikah dengan Donald Trump dari tahun 1977 sampai 1992, mengatakan bahwa pasangan tersebut tetap berteman dan dia masih berbicara dengannya di telepon, terutama tentang anak-anak dan hari libur.

Meskipun dia mengakui: "Jika saya berada di tempat Melania, saya tidak akan suka jika mantan istri memanggil suami saya."

Donald Trump menikahi istrinya saat ini, Melania, pada tahun 2005 dan mereka memiliki satu anak laki-laki, Barron. pt bestprofit

Sumber : CNN

Sunday 7 May 2017

Presiden: Pembangunan Infrastruktur Pertanian Harus Berkelanjutan | Best Profit

Best Profit (8/5) - Pemerintah terus membangun infrastruktur pertanian, mulai dari waduk, embung, hingga irigasi sekunder dan tersier. Tujuannya adalah adanya ketersediaan air yang memadai untuk pertanian.
“Pertanian itu kuncinya di air, kalau airnya enggak ada dari mana kita mau menanam?” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Aceh bersama dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (8/5/2017).
Pemerintah telah membangun 49 waduk besar yang tersebar mulai dari Sabang sampai Merauke. "Banyak sekali, banyak sekali tapi yang paling banyak di Nusa Tenggara Timur karena di situ sangat membutuhkan sekali,” ujar dia.
Presiden Jokowi juga telah memerintahkan Menteri Pertanian dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk membangun embung-embung kecil. “Target kita tahun ini 30 ribu embung harus jadi,” ucapnya.
Selain itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun menjanjikan pembangunan irigasi sekunder dan tersier akan tuntas tahun ini sebagaimana yang dijanjikannya pada tiga tahun yang lalu.
“Bagaimana masalah irgasi sekunder tersier? Menteri Pertanian menyampaikan sampai saat ini sudah mencapai tiga juta hektare, betul Pak Menteri? Saya belum menghitung, Pak Menteri sudah menghitung. Kalau kurang, awas,” kata Presiden Jokowi yang disambut tepuk tangan.
Presiden mengingatkan kepada gubernur, walikota, dan bupati untuk mulai mencari tanaman-tanaman unggulan di daerah yang memiliki harga jual yang baik. “Jangan kita ini terpaku pada tanaman-tanaman tertentu saja,” ucap dia.
Kakao dan kopi adalah contoh dari komoditas yang memiliki harga jual yang baik. Untuk kakao misalnya, permintaan di dalam negeri tinggi tapi pasokan masih kurang. “Kopi harganya juga naik terus,” ucap Jokowi.
Komoditas lainnya yang disebut Presiden adalah mete. “Mete itu harganya juga baik. Kenapa tidak kita tanam?” tutur dia.
Sumber : Liputan6

Tuesday 15 November 2016

Obama Mulai Lawatan Terakhir ke Luar Negeri | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (16/11) - Presiden Amerika Barack Obama akan menekankan isu ekonomi ketika dia bertemu dengan para pemimpin Yunani hari Selasa ini (15/11) dalam persinggahan pertama lawatan resmi terakhirnya ke luar negeri, dalam masa kepresidenannya.
Para pejabat Gedung Putih memperkirakan Obama dan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras membahas perlunya reformasi ekonomi yang tetap harus dilakukan, termasuk transparansi dan pembersihan sektor keuangan di negara itu, sementara juga mengakui berbagai pengorbanan yang telah dialami oleh rakyat Yunani untuk memenuhi persetujuan terkait dana talangan internasional.
Obama dan Tsipras dijadwalkan akan mengadakan jumpa pers bersama setelah pertemuan mereka. Obama juga akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Yunani Prokopis Pavlopoulos dan menghadiri jamuan kenegaraan.
Deputi Penasihat Keamanan Nasional Ben Rhodes mengatakan dia memperkirakan Presiden terpilih Donald Trump akan menjadi topik pembicaraan hangat dalam lawatan Obama itu.
Satu-satunya pidato yang direncanakan adalah di Yunani, hari Rabu, di mana Presiden Obama akan berbicara mengenai upaya yang tetap harus dilakukan untuk mengatasi tantangan ekonomi di negara itu dan di tempat-tempat lain di dunia sementara menggalakkan pertumbuhan yang inklusif dan memerangi ketidakadilan.
Kanselir Jerman Angela Merkel akan menerima Obama untuk melakukan pembicaraan hari Kamis. Rhodes menyoroti pentingnya hubungan itu, dan menyebut Merkel Ĺ“mitra terdekat Obama selama masa kepresidenannya.
Para pemimpin Inggris, Perancis, Italia dan Spanyol juga akan berada di Berlin untuk menghadiri pertemuan hari Jumat yang diperkirakan akan membahas berbagai hal termasuk perang melawan ISIS, isu-isu yang berkaitan dengan migrasi, situasi di Ukraina, dan pemilu Amerika pekan lalu.
Persinggahan terakhir di Peru difokuskan pada KTT APEC. Tetapi menurut rencana Obama juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan mengadakan pembicaraan terpisah dengan para pemimpin yang terkait dengan kesepakatan perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP). BESTPROFIT FUTURES
Sumber : VOA

Sunday 6 November 2016

Harga Emas Akhir Pekan Stabil Mencermati Pemilihan Presiden AS, Mingguan Naik 2 Persen | PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES (7/11) – Harga Emas stabil pada akhir perdagangan akhir pekan hari Sabtu dinihari (05/11), menuju kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan September karena kecemasan atas pemilu AS pekan depan mengimbangi laporan payrolls yang mantap yang memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS bulan Desember.
Pasar saham global merosot di tengah kekhawatiran investor tentang hasil pemilihan presiden AS Selasa, sementara dolar AS mereda, meskipun laporan pekerjaan AS yang mantap yang mendukung ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan depan.
Harga emas spot LLG naik 0,16 persen pada $ 1,304.40 per ons setelah kenaikan mengejutkan data payrolls.Secara mingguan harga emas naik 2,25 persen.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,1 persen pada $ 1,304.50.
Sebuah penurunan awal dalam harga emas cepat berbalik karena investor tetap hati-hati menjelang pemungutan suara hari Selasa.
Indeks dolar AS berada di jalur untuk penurunan mingguan terbesar sejak Juli setelah Federal Bureau of Investigation mengatakan pekan lalu membuka kembali penyelidikan penggunaan server email pribadi calon Parta Demokrat Hillary Clinton saat ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.
Harga emas di India berayun ke pemotongan minggu ini sebagai reli harga mengurangi permintaan ritel, saat pembelian di negara konsumen terbesar Tiongkok naik karena pembelian safe-haven. Minat investor tampak kuat, dengan kepemilikan emas terbesar di dunia yang didukung bursa ETF mengumumkan kenaikan 4,4 ton pada Kamis.
Perak naik 0,2 persen pada $ 18,36 per ons di jalur untuk memasukkan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Platinum naik 0,3 persen pada $ 995,74, sementara paladium adalah 1,4 persen lebih tinggi pada $ 624,40, di jalur untuk kinerja mingguan pertama yang positif dalam lima minggu.
Sumber : Vibiznews

Monday 27 June 2016

Isu Brexit Warnai Pemilihan Presiden AS

BESTPROFIT FUTURES (28/6) - Keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa atau dikenal sebagai Brexit ˜mewarnai™ pemilihan presiden Amerika.
Calon pasti presiden dari Partai Republik, Donald Trump, melihat langkah Inggris itu sebagai penegasan atas inti pesan kampanyenya, sedangkan calon pasti presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, melihat hal ini sebagai bukti yang semakin memperkuat bahwa Trump tidak layak untuk menjadi presiden.
Kemenangan Brexit yang mengejutkan membuat pemerintahan Obama tidak siap menerimanya karena tidak sesuai harapan.
Sebaliknya, Donald Trump tampak menyambut baik hasil tersebut, ketika berbicara di Skotlandia sehari setelah hasil referendum Brexit.
Sedangkan Hillary Clinton menerkam pernyataan Trump dengan mengatakan gejolak moneter Inggris yang terjadi akibat Brexit, mungkin menguntungkan bisnis Trump di Skotlandia.
Jajak pendapat baru menunjukkan Clinton unggul 12 poin atas Trump, tetapi umumnya pemilih menginginkan arah baru bagi Amerika. Demokrat menegaskan pemilih tidak dibutakan oleh kegelisahan dan ketidakpuasan.
Gejolak di Inggris, yang mengguncang pemulihan ekonomi Amerika, bisa menjadi penentu dalam pemilu Amerika. Pemerintahan Obama menekankan perlunya meminimalkan gangguan yang muncul akibat Brexit.
Sumber : VOA

Monday 15 February 2016

Mantan Presiden AS George Bush Tampil dalam Kampanye Adiknya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Mantan Presiden Amerika George W. Bush muncul dari tempatnya menghindar dari pemberitaan ke gelanggang politik Amerika dalam usaha memperkuat usaha adiknya Jeb untuk menjadi calon presiden dari partai Republik.
Orang yang pernah memimpin Amerika itu telah menjauhi politik sejak habis masa jabatannya tahun 2009 setelah dua masa jabatan di Gedung Putih. Tetapi, ia berencana untuk tampil di kampanye malam hari untuk mendukung kampanye Jeb Bush yang kurang kuat hari Senin (15/2) di negara bagian pantai Atlantik, South Carolina, di mana partai Republik akan mengadakan pemilihan pendahuluan para kontestan calon presiden hari Sabtu.
Jeb Bush berpolemik dengan tajam dengan kontestan terkuat dari partai Republik, milyarder real estate Donald Trump, dalam perdebatan Sabtu lalu mengenai warisan abangnya sebagai panglima tertinggi Amerika yang membawa Amerika Serikat ke perang di Afghanistan dan Irak setelah serangan teroris tahun 2001 yang menewaskan hampir 3 ribu orang di New York.
Sumber: VOA

Sunday 8 November 2015

Kemenkeu: Gaji Presiden Sudah Lama Tak Naik

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/11) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menolak kenaikan gaji sehingga saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengantongi gaji sekitar Rp 62 juta per bulan. Sementara Wakil Presiden (Wapres) berkisar Rp 42 juta dan Menteri menerima gaji sekitar 19 juta per bulan.

"Itu gaji sudah lama sekali tidak mengalami kenaikan. Saya tidak ingat sejak tahun berapa, tapi sudah lama sekali. Sekarang ini sih belum ada kenaikan," kata Direktur Penyusunan APBN Kemenkeu, Kunta Wibawa Dasa Nugraha saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (9/11/2015).

Kunta mengaku, pemerintah dalam hal ini Kemenkeu telah membuat kajian perbandingan gaji antara Presiden, Wapres, Menteri, Gubernur Bank Indonesia (BI) dan pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun Jokowi pernah menolak kenaikan gaji yang disodorkan kepadanya.

"Bukan mengusulkan, tapi kita bikin kajian untuk gaji Menteri, Gubernur dan BUMN bagaimana. Kajiannya sudah selesai, dan pernah disesuaikan tapi Presidennya tidak mau. Kalau tahun depan dan tahun depannya lagi saya tidak tahu, Presiden mau atau tidak," tegasnya.

Seperti diketahui, gaji Presiden, Wapres dan Menteri di Indonesia terbilang kecil bila dibandingkan penghasilan Gubernur BI yang mencapai sekitar Rp 199 juta per bulan dan CEO BUMN yang berkisar Rp 180 juta-Rp 190 juta setiap bulan.

"Presiden menerima gaji Rp 60 jutaan, itu sudah semuanya. Kalau gaji pokoknya kecil. Gaji menteri Rp 19 jutaan tapi itu di luar anggaran operasional menteri sebesar Rp 120 juta-Rp 150 juta per bulan," paparnya.

Menurut Kunta, gaji pejabat negara seperti Presiden, Wapres dan Menteri memang perlu disesuaikan karena berbagai pertimbangan, salah satunya melihat ketimpangan dengan gaji yang dikantongi Gubernur BI maupun pimpinan BUMN maupun perusahaan swasta.

"Setidaknya gaji Presiden dengan Gubernur BI atau BUMN sejajar lah, biar tahu Presiden di mana posisinya. Gaji menteri juga harus naik, tapi untuk Gubernur BI ya tidak usah naik lagi kan sudah tinggi," cetus Kunta.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membenarkan gaji yang diterima termasuk yang kecil, bila dibandingkan dengan gaji pemimpin negara lainnya. "Memang gaji presiden dan menteri di Indonesia, termasuk yang terkecil di banyak negara. Walaupun bukan yang terkecil jugalah,‎" kata JK.

Saat ini gaji seorang wakil presiden, lanjut JK, hanya berada di kisaran Rp 40 juta. Sementara, gaji menteri sekitar Rp 20 juta. Besaran gaji tersebut dianggap tidak cukup untuk menutupi kebutuhan seorang pejabat‎ tinggi negara.

"‎Namun juga kita apresiasi para pejabat kita, menteri yang gajinya hanya tidak cukup Rp 20 juta, saya Rp 40 juta tapi kan ada mobil, rumah kan gitu," ujar dia. (Fik/Ndw)


Sumber : Liputan6

Wednesday 16 September 2015

Di Tengah Ketegangan, Obama akan Sambut Kunjungan Presiden China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/9) - Presiden China Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya ke Amerika Serikat pekan depan.
Sebuah pernyataan Gedung Putih, Selasa, mengukuhkan kunjungan itu, yang berlangsung pada saat ada ketidaksepahaman yang meningkat antara Washington dan Beijing.
Pernyataan itu mengatakan, Presiden Barack Obama akan menerima kunjungan resmi kenegaraan Presiden China Xi Jinping di Gedung Putih pada tanggal 25 September 2015.
Masih menurut pernyataan tersebut, kunjungan bergengsi yang berlangsung setelah kunjungan Obama ke Beijing November lalu itu akan mencakup acara makan malam di Gedung Putih yang juga akan dihadiri istri masing-masing pemimpin kedua negara itu.
Pernyataan Gedung Putih juga menyebutkan, kunjungan itu menawarkan peluang bagi perluasan kerjasama Amerika-China dalam isu-isu global, regional, dan bilateral yang menyangkut kepentingan bersama kedua negara. Kunjungan itu juga, menurut pernyataan tersebut, memungkinkan Presiden Obama dan Presiden Xi secara konstruktif membicarakan hal-hal yang tidak mereka sepakati.
Sumber : VOA

Monday 29 June 2015

Soal Kabinet, Jokowi Diminta Pilih Menteri yang Loyal

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/6) - Isu reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja Jokowi-JK terus mengemuka. Terutama, setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi kecewa dengan lamanya proses bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

‎Terlebih, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkap adanya menteri Kabinet Kerja yang tidak loyal terhadap Presiden Jokowi.

‎Pengamat politik dari Cyrus Network menilai, evaluasi kabinet adalah suatu keharusan. Jika nanti dalam evaluasi tersebut berujung pada reshuffle, hal ini lantaran menteri yang bersangkutan memang tidak bisa mewujudkan program yang diamanatkan Jokowi.

"Evaluasi kabinet keharusan, apakah berjalan baik atau tidak baik. Kalau evaluasinya berujung reshuffle itu hak Presiden, tapi bukan karena tekanan atau intervensi," kata Hasan Nasbi kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin 29 Juni 2015 malam.

Hasan menuturkan, jika Jokowi me-reshuffle beberapa menterinya nanti, hal tersebut juga harus didasari kebutuhan bangsa dan atas kemandiriannya tanpa dapat 'bisi‎kan' dari pihak mana pun.

"Jelas kalau me-reshuffle itu harus kebutuhan masyarakat, bukan karena tekanan. Kalau berdasarkan kebutuhan masyarakat akan ada harapan lebih baik. Kalau memang Jokowi merasa ada menterinya harus diganti ya silakan diganti, bukan karena desakan," tutur dia.

Selain itu, Hasan berujar, dalam menilai kabinetnya, Jokowi harus melihat loyalitas para menterinya, di samping juga melihat kinerja mereka. Hal tersebut, lanjut Hasan, penting agar para menteri bekerja sesuai instruksi ‎Presiden.

‎"Yang pertama soal loyalitas, bukan kinerjanya. Kalau tidak loyal harus segera ganti walaupun bagus. Nanti bisa jadi duri dalam daging. Kalau dia punya bos lain ya harus diganti. Yang kedua itu kinerja, kalau tidak meningkat harus ganti," papar Hasan.

Sikap tegas ini harus diambil Jokowi lantaran dia adalah orang yang bertanggung jawab penuh atas nasib bangsa Indonesia ke depan. "Jokowi bertanggung jawab menyelamatkan Indonesia. Kalau menterinya tidak bisa memperbaiki sektor yang diamanatkan, apa yang harus diperbaiki, jadi pilihannya di Jokowi sendiri," tandas Hasan Nasbi.

Sementara itu, pengamat politik dari Populi Center Nico Harjanto menilai, Jokowi pastinya sudah mempertimbangkan apakah akan me-reshuffle menterinya agar semakin solid dan mendapat dukungan publik di saat para menterinya itu tengah disorot publik.

"Karena itu harus bisa menunjukkan kemandiriannya dalam memilih menteri nanti kalau me-reshuffle, agar tidak muncul presiden ini disetir. Jadi Presiden harus menunjukkan punya hak prerogatif," kata Nico kepada Liputan6.com.

Nico menambahkan, jika nanti akhirnya Jokowi memilih nama-nama untuk menggantikan menteri sebelumnya dan kemudian dikomunikasikan kepada partai pendukung, hal ini dinilai sebagai etika politik yang baik. (Sun/Ado)


Sumber : Liputan6

Tuesday 20 January 2015

Bursa Jepang Dibuka Melemah, Dipimpin Oleh Saham Perusahaan Listrik

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/1) - Saham Jepang turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir, dipimpin oleh produsen listrik dan gas, jelang rilis keputusan kebijakan oleh Bank of Japan (BOJ).
Indeks Topix turun 0,4 % ke level 1,392.34 pukul 09:09 pagi di Tokyo, dengan delapan saham dari 33 kelompok industri yang turun. Sementara Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4 % ke level 17,313.54. Sedangkan mata uang yen diperdagangkan pada level 118,75 per dolar pasca turun selama tiga hari.
Semua 33 ekonom yang disurvei Bloomberg News memperkirakan otoritas moneter Jepang tidak ada perubahan kebijakan hari ini setelah meningkatkan program pembelian obligasi yang telah terjadi sebelumnya pada bulan Oktober lalu. Namun, penurunan harga minyak bisa memaksa BOJ untuk mengurangi perkiraan inflasi, sehingga menambah tekanan bagi Gubernur Haruhiko Kuroda untuk menambah stimulus.
Bank Sentral Eropa (ECB) yang diperkirakan oleh para ekonom untuk mengumumkan program pembelian obligasi sebesar € 550 miliar ($ 640 miliar) pada 22 Januari. (vck)
Sumber: Bloomberg

Sunday 19 October 2014

Jokowi Dilantik Jadi Presiden RI, Rupiah Akan Merayakannya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/10) - Hari ini akhirnya Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi dilantik oleh MPR RI dihadapan anggota parlemen dan juga pemimpin-pemimpin negara asing yang diundang. Banyak yang menanti momen pelantikan ini, tidak hanya bangsa Indonesia saja namun juga seluruh dunia baik investor global dan juga negara-negara yang selama ini berhubungan langsung dengan ekonomi bangsa ini.
Momen ini juga sangat dinantikan oleh kurs Rupiah yang baru beberapa minggu ini mendapat pukulan yang hebat, bagaimana tidak mengakhiri  kuartal ketiga tahun 2014 ini kurs Rupiah sudah anjlok sebesar 4,2 persen. Pukulan kepada kurs Rupiah tersebut disebabkan meningginya tensi politik dalam negeri pasca pemilihan pemimpin parlemen di DPR dan juga MPR.
Meningginya tensi politik sebulan terakhir menyebabkan kaburnya dana asing dari dalam negeri, dari pasar modal saja selama bulan September dana asing keluar sudah mencapai sekitar US$ 545 juta. Keluarnya arus dana asing tersebut merupakan arus dana yang terbesar keluar dari Indonesia sejak Juni 2013.
Sebelum tensi politik domestik ini, arus asing memang cenderung keluar akibat kondisi ekonomi global khususnya kebijakan The Fed yang akan menghentikan stimulusnya. Selain itu hal yang selama ini menghambat untuk Rupiah menguat signifikan selain utang luar negeri pemerintah yang semakin bertambah dan juga bertambahnya defisit transaksi berjalan.
Dengan dilantiknya Jokowi sebagai Presiden periode tahun 2014 – 2019 hari ini diharapkan dana asing masuk kembali dan Rupiah kembali menguat. Tensi politik dalam negeri sendiri jelang pelantikan hari ini semakin kondusif, hal itu dikuatkan saat kunjungan Jokowi dengan Prabowo hari Jumat (17/10) pagi lalu. Kondisi ini kemudian berhasil mengangkat kurs Rupiah sebesar 170 poin menjadi Rp.12.090 per dolar AS.
Momen pelantikan Jokowi yang disambut meriah oleh rakyat dalam pesta yang diadakan pasca pelantikan hari ini akan mampu mengangkat kembali kurs Rupiah. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan kurs Rupiah terhadap dolar AS akan naik diatas 100 poin dan Rupiah bisa dibawah Rp.12000 lagi.

Sumber : Vibiznews