Showing posts with label The Fed. Show all posts
Showing posts with label The Fed. Show all posts

Thursday 11 June 2020

Best Profit | The Fed Jamin Tak Ubah Suku Bunga Bawa Harga Emas Bertambah Mahal

Best Profit (12/6) - Harga emas berjangka dunia menguat usai Federal Reserve (The Fed) berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah lebih lama.

Perdagangan emas juga dipicu langkah investor yang terus melacak tanda-tanda penambahan infeksi Virus Corona di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS).

Melansir laman Bloomberg, Jumat (12/6/2020), harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus di New York, naik 1,1 persen menjadi USD 1.739,80 per ons. Ini merupakan harga penutupan emas tertinggi dalam lebih dari sepeken. best profit

Harga emas menguat setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melakukan apa pun yang dibisa, selama diperlukan untuk membantu perekonomian pulih dari pandemi virus corona.

Hampir semua pejabat memperkirakan tingkat suku bunga akan tetap mendekati nol hingga 2022, dan bank sentral juga mengatakan setidaknya akan mempertahankan tingkat pembelian obligasi saat ini. best profit

“Anda hampir tidak dapat membuat skenario yang lebih baik untuk lingkungan fundamental yang kuat untuk emas daripada apa yang kita lihat dari The Fed kemarin,” jelas Matt Weller, Kepala Riset Pasar Global di Gain Capital Group LLC.

Baru-baru ini, terjadi lonjakan infeksi baru di negara bagian termasuk Texas, Florida dan California yang menimbulkan kekhawatiran di antara para ahli kesehatan.

Bahkan ketika jumlah kasus total negara itu naik hanya di bawah 1 persen pada awal minggu ini, peningkatan terkecil sejak Maret. best profit

Menjelang pertemuan Fed, Goldman Sachs Group Inc memperkirakan harga emas akan naik menjadi USD 1.800 per ounce selama 12 bulan.

Bahkan bisa mencapai di atas USD 2.000 jika kenaikan inflasi melebihi ekspektasi. Kondisi yang mirip dengan apa yang terjadi pada kuartal ketiga 2009. best profit

"Dengan kondisi ini harga emas masih akan mencapai USD 1.800," kata Dominic Schnider, Kepala Komoditas & Mata Uang Asia Pasifik di UBS Group AG.

"Harga logam memiliki dukungan dari suku bunga yang bertahan di mana mereka berada lebih lama, dan harapan suku bunga riil berpotensi bergeser lebih negatif," jelas dia. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 12 May 2020

Best Profit | Harga Emas Naik Dipicu Stimulus The Fed

Best Profit (13/5) - Harga emas naik pada Selasa di tengah ekspektasi stimulus lebih lanjut dari Federal Reserve AS untuk mendukung ekonomi yang terpukul oleh pembatasan yang disebabkan oleh virus corona.
Dikutip dari laman CNBC, Rabu (13/5/2020), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 1,709,04 per ounce. Emas berjangka AS naik 0,9 persen menjadi USD 1,713.20 per ounce.

“The Fed akan mulai membeli dana yang diperdagangkan di bursa obligasi (ETF) untuk pertama kalinya. Ini besar dan akan ada lebih banyak stimulus yang muncul dan semua orang tahu kapan ada lebih banyak stimulus, saat itu Anda ingin memiliki lebih banyak emas," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS. best profit

Bank sentral AS akan mulai membeli saham ETF di pasar obligasi pada hari Selasa melalui Fasilitas Kredit Korporasi Pasar Sekunder. Fasilitas ini adalah salah satu dari beberapa alat yang baru-baru ini dibuat oleh The Fed untuk meningkatkan fungsi pasar setelah pandemi.

"Emas selama satu setengah bulan terakhir telah diperdagangkan di harga rata-rata," kata Matousek, menambahkan.

"Salah satu hal positif yang dapat mendorong emas untuk breakout adalah lebih banyak stimulus di seluruh dunia," tegasnya. best profit

Presiden Donald Trump pada hari Selasa kembali mendorong The Fed untuk mengadopsi suku bunga negatif. Bahkan ketika beberapa anggota bank sentral mengatakan mereka tidak melihat perlunya suku bunga untuk pindah ke wilayah negatif.

Harga emas telah meningkat lebih dari 12 persen sepanjang tahun ini karena bank-bank sentral global mengeluarkan gelombang stimulus untuk membatasi kerusakan ekonomi. best profit

Emas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus luas karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Indeks dolar, juga dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa-masa yang tidak pasti. Dolar turun 0,4 persen setelah sebelumnya mencapai tertinggi dua minggu. best profit

Ketakutan yang semakin besar akan gelombang kedua infeksi juga mendukung emas ketika kota Wuhan di Cina, tempat pandemi itu berasal, melaporkan kasus baru sejak lockdown dicabut.

Pasar juga terus memantau hubungan dagang China-AS setelah Trump mengatakan dia tidak tertarik untuk menegosiasikan kembali kesepakatan "Fase 1".

"Harga spot emas mengkonsolidasikan tepat di atas ambang batas USD 1.700 dalam skenario di mana investor tetap bullish pada emas tetapi membutuhkan rangsangan baru untuk menghasilkan reli selanjutnya," kata kepala analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 29 April 2020

Best Profit | Fed Berjanji Mendukung Ekonomi AS dan Putuskan Target Suku Bunga Tidak Berubah

Best Profit (30/4) - Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) mengumumkan kebijakan moneternya yang terbaru dengan mempertahankan target suku bunga antara 0 persen dan 0,25 persen. Kemudian Federal Reserve juga berjanji akan melanjutkan dengan sikap kebijakan agresif sampai nyaman hingga  ekonomi AS kembali pada jalurnya.
Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) mengatakan dalam pernyataan pasca-pertemuannya bahwa krisis kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung  akan sangat membebani aktivitas ekonomi, lapangan kerja, dan inflasi dalam waktu dekat. 
Sehingga menimbulkan risiko yang cukup besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah.
Komite mengungkapkan akan terus mempertahankan kisaran target suku bunga di posisi sekarang  sampai yakin bahwa ekonomi telah melewati peristiwa-peristiwa pandemik covid-19 ini dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai lapangan kerja yang maksimum dan tingkat inflasi yang stabil. best profit

The Fed mengatakan wabah coronavirus menyebabkan kesulitan manusia dan ekonomi yang luar biasa di seluruh Amerika Serikat dan juga di seluruh dunia. Keputusan untuk lockdown juga  mendorong penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi dan lonjakan kehilangan pekerjaan.

Gangguan terhadap aktivitas ekonomi di AS dan di luar negeri telah secara signifikan mempengaruhi kondisi keuangan dan telah mengganggu aliran kredit ke rumah tangga dan bisnis AS. best profit

Dalam konferensi pers pasca-pertemuannya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan  risiko jangka menengah berarti selama sekitar satu tahun ke depan, terutama lamanya waktu untuk mengendalikan virus. Risiko juga melibatkan potensi kerusakan ekonomi dan juga kesulitan lapangan pekerjaan.

Powell juga mengatakan bahwa dimensi global juga menimbulkan risiko yang dapat membebani kinerja AS dari waktu ke waktu dan mengatakan kegiatan ekonomi akan mulai meningkat ketika pembukaan ekonomi kembali dimulai tetapi akan membutuhkan waktu untuk kembali ke tingkat pengangguran yang lebih normal. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 8 April 2020

Best Profit | Harga Emas Naik Tipis Tunggu Hasil Pertemuan The Fed

Best Profit (9/4) - Harga emas bertahan relatif stabil pada akhir perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), ketika investor menunggu hasil dari pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang langkah-langkah stimulus di tengah peningkatan cepat kasus virus corona

Dikutip dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Bursa Comex naik tipis 0,6 dolar AS atau 0,04 persen ke level 1.684,3 dolar AS per ounce. Sementara harga Emas berjangka turun 10,2 dolar AS atau 0,6 persen menjadi 1.683,7 dolar AS per ounce sehari sebelumnya.

Emas berjangka naik karena para pedagang masih fokus pada virus corona dan berita ekonomi terkait virus mendorong permintaan safe haven menjelang rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) beberapa menit setelah penutupan pasar. best profit

Pada Senin (6/4/2020) emas berjangka melonjak 48,2 dolar AS atau 2,93 persen menjadi 1.693,9 dolar AS, memperpanjang keuntungan akhir pekan lalu.

"Ketika negara-negara dan pemerintah federal merangsang ekonomi mereka dengan mengguyur uang, program-program stimulus - ini adalah mesin cetak persediaan uang, yang secara umum adalah lingkungan sangat menguntungkan bagi emas," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
Saham-saham Wall Street naik di tengah harapan wabah virus corona di Amerika Serikat mendekati puncaknya danekspektasi bahwa Kongres akan mendorong lebih banyak bantuan untuk ekonomi yang terpukul. best profit

Fokus sekarang bergeser ke risalah pertemuan terbaru The Fed pada pukul 18.00 GMT.
"Tentu, kita semua akan sangat tertarik melihat di mana The Fed berada di jalur suku bunga mereka. (Tapi) saya pikir kitalebih fokus pada rencana stimulus fiskal dibandingkan dengan rencana stimulus moneter," kata Meger.

Pandemi telah menginfeksi lebih dari 1,38 juta orang di seluruh dunia dan 81.451 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (7/4/2020) bahwa Amerika mungkin mencapai puncak "kurva" wabah virus corona dan menegaskan bahwa dia ingin mendapatkan ekonomi AS segera dibuka kembali. best profit

"AS dan Eropa berharap model-model menyarankan minggu depan akan menjadi yang terburuk, mengenai infeksi virus baru, adalah benar, dan bahwa kurva akan memuncak untuk mereka," analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff mengatakan dalam sebuah catatan.

"Secara teknis, bullish emas memiliki keunggulan teknis jangka pendek yang kuat secara keseluruhan di tengah tren kenaikan harga di tempat ... yang sangat menunjukkan jalur resistensi setidaknya untuk harga akan tetap menyamping hingga lebih tinggi untuk setidaknya dalam waktu dekat dan mungkin lebih lama."
Pelaku pasar juga mengincar pertemuan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya pada Kamis, yang dapat menghasilkan penurunan produksi lebih lanjut guna menopang harga minyak yang telah jatuh. best profit

Investor juga menunggu beberapa laporan termasuk klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen, indeks sentimen konsumen, dan persediaan grosir pada Kamis (9/4/2020), bersama dengan indeks harga konsumen pada Jumat (10/4/2020).

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 27,5 sen atau 1,78 persen, menjadi ditutup pada 15,205 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 11,4 dolar AS atau 1,53 persen, menjadi menetap pada 733,6 dolar AS per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 25 March 2020

The Fed Luncurkan Program Stimulus Baru Menghadapi Pandemi Coronavirus

Best Profit (25/3) - Federal Reserve pada hari Senin (23/03) menyatakan akan meluncurkan deretan program yang bertujuan membantu pasar berfungsi lebih efisien menghadapi krisis coronavirus.
Di antara inisiatif yang akan dilakukan adalah komitmen untuk melanjutkan program pembelian aset dalam jumlah yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran fungsi pasar dan transmisi kebijakan moneter yang efektif untuk memperkuat kondisi keuangan dan ekonomi.

Juga akan ada program senilai $ 300 miliar yang mendukung aliran kredit kepada pengusaha dan konsumen bisnis dan dua fasilitas yang didirikan untuk memberikan kredit kepada pengusaha besar. best profit

The Fed juga mengatakan akan membeli sekuritas yang didukung hipotek komersial sebagai bagian dari ekspansi pembelian asetnya, yang dikenal di pasar sebagai pelonggaran kuantitatif.

Langkah-langkah tambahan termasuk penerbitan sekuritas yang dijamin aset yang mendukung pinjaman pelajar, pinjaman mobil, pinjaman kartu kredit, pinjaman yang dijamin oleh Administrasi Bisnis Kecil dan aset tertentu lainnya. best profit

The Fed mengatakan akan memperluas fasilitas pasar uangnya yang diumumkan minggu lalu untuk memasukkan sekuritas yang lebih luas yang akan diterima.

“Pandemi virus corona menyebabkan kesulitan besar di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Prioritas utama bangsa kita adalah merawat mereka yang menderita dan membatasi penyebaran virus lebih lanjut, “kata The Fed dalam sebuah pernyataan seperti yang dilansir CNBC. “Sementara ketidakpastian masih ada, menjadi jelas bahwa ekonomi kita akan menghadapi gangguan parah. Upaya agresif harus dilakukan lintas sektor publik dan swasta untuk membatasi kerugian pada pekerjaan dan pendapatan dan untuk meningkatkan pemulihan lebih cepat setelah gangguan mereda. “

Pengumuman hari Senin merupakan intervensi pasar paling agresif yang telah dilakukan Fed hingga saat ini. best profit

Sebelumnya, Fed telah mengumumkan akan membeli Treasury senilai $ 500 miliar dan $ 200 miliar di MBS. Langkah baru ini mewakili komitmen terbuka untuk program QE.

“Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada pekerja dan bisnis Amerika, khususnya bisnis kecil dan menengah dan industri kritis yang paling terkena dampak oleh coronavirus. Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mendukung mereka dan melindungi ekonomi AS, “kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin dalam sebuah pernyataan. best profit

Sumber : Vibiznews

Monday 9 March 2020

Best Profit | Meski Volatilitas Tinggi, Tren Kenaikan Harga Emas Diprediksi Masih Berlanjut

Best Profit (10/3) - Bank Sentral Amerika Serika (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) mengejutkan pasar pada awal pekan kemarin dengan penurunan suku bunga 50 basis poin darurat. Hal ini berdampak positif bagi harga emas.

Dikutip dari Kitco, dengan pasar yang sangat bullish pada emas dalam waktu dekat, sebagian besar analis dan investor melihat harga emas akan berada dikisaran USD 1.700 per ounce. Ini menjadi level tertinggi dalam 7 tahun untuk logam mulia.

"Dalam lingkungan ini, saya tidak berpikir Anda benar-benar dapat melihat target harga yang solid. Saya pikir Anda hanya melihat ke atas," kata Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank. best profit

Tren kenaikan harga emas diperkirakan akan tetap ada di sebagian besar tahun ini. Namun analis memperingatkan investor untuk berhati-hati karena volatilitas tetap tinggi.

Pada Jumat pekan lalu pasar emas terpukul dengan beberapa tekanan jual di pagi hari, yang menghilangkan beberapa momentum jangka pendek dari logam mulia. Untuk minggu ini, investor harus terbiasa melihat jenis tindakan harga jangka pendek. best profit

Ryan McKay, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities, mengatakan bahwa perangkap likuiditas di pasar akan menjadi risiko signifikan bagi harga emas dalam waktu dekat karena mereka melihat pergerakan menuju USD 1.700 per ounce.

"Ketika volatilitas meningkat, Anda akan melihat ini mengalir ke likuiditas yang dapat menyebabkan emas turun tajam," katanya.

Harga emas kembali menguat dan berada pada jalur kenaikan mingguan terbesar sejak Januari 2009. Kenaikan masih dipicu penyebaran Virus Corona sehingga meredupkan prospek pertumbuhan dan membuat investor bergegas mencari aset safe-haven. best profit

Melansir laman CNBC, Sabtu (7/3/2020), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.678,25 per ounce. Sebelumnya,  harga emas sempat menyentuh posisi USD 1.689,65, atau 1,2 persen tertinggi sejak Januari 2013. Harga emas dunia telah naik sekitar 6,3 persen pada minggu ini.

Adapun harga emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi USD 1.679,50. "Kenaikan emas didorong oleh kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari virus," kata Peter Fertig, Analis Quantitative Commodity Research. best profit

Emas berada pada posisi kenaikan mingguan terbesar sejak Januari 2009 karena penyebaran global dari Coronavirus meredupkan prospek pertumbuhan dan membuat investor bergegas mencari aset safe-haven.
“Pasar tidak memiliki pemahaman tentang apa yang sedang terjadi. Investor membeli obligasi serta emas sebagai asuransi dari prospek ekonomi yang memburuk," kata Analis SP Angel, Sergey Raevskiy. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 5 March 2020

Best Profit | Harga Emas Stabil Usai Reli Terdorong Kenaikan Bunga The Fed

Best Profit (6/3) - Harga emas stabil pada perdagangan Rabu setelah kenaikan tajam pada sesi sebelumnya yang terdorong kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau The federal Reserve (The Fed). Sedangkan dolar AS menguat yang membatasi gerak emas.

Mengutip CNBC, Kamis (5/3/2020), harga emas di pada spot bergerak mendatar dan ditutup di angka USD 1.639,85 per ounce. Untuk harga emas berjangka tertekan 0,2 persen menuju USD 1.640,50 per ounce.
"Semua pemain memandang gerak bursa saham AS saat ini. Selain itu sebagian besar juga sedang mencerda dampak dari penurunan bunga The Fed kemarin," jelas Michael Matousek, Kepala Perdagangan U.S. Global Investors. best profit

Emas mencatat kinerja terbaiknya sejak Juni 2016 pada perdagangan Selasa kemarin. Harga emas naik 3,7 persen setelah bank sentral AS menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin.

Penurunan suku bunga ini merupakan langkah darurat yang dirancang untuk melindungi negara dengan ekonomi terbesar dunia dari dampak virus Corona.

Ini adalah pemotongan pertama yang dilakukan oleh The Fed di luar pertemuan yang dijadwalkan sejak krisis keuangan 2008. best profit

"AS memiliki suku bunga negatif di seluruh dunia dan mungkin kita bisa melihat lebih banyak suku bunga negatif di masa depan," kata Matousek.

"Ada ketidakpastian dari virus Corona yang mengintai, sehingga investor memiliki alasan mengapa emas harus ada dalam portofolio mereka," tambah Matousek.

Suku bunga AS yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar AS dan imbal hasil obligasi, meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan bunga.

Membatasi kenaikan harga emas, indeks dolar naik 0,4 persen setelah jatuh ke level terendah dalam dua bulan di sesi sebelumnya. best profit

Harga emas naik pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve mengumumkan penurunan tingkat suku bunga pada Selasa sebesar 0,5 persen atau 50 basis poin.

Hal ini sebagai respon terhadap ancaman ekonomi yang berkembang dari virus corona baru.
Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 3,3 persen pada USD 1.643,85 per ounce, setelah naik lebih dari 1 persen di sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS menguat 3,1 persen menjadi USD 1.644,10. best profit

Langkah ini merupakan pemangkasan pertama sejak krisis keuangan. Hal itu datang di tengah patch volatile di Wall Street dan Presiden Donald Trump yang telah menyerukan suku bunga yang lebih rendah untuk tetap kompetitif dengan kebijakan di bank sentral global lainnya.

"Virus corona berevolusi risiko terhadap kegiatan ekonomi," kata The Fed dalam sebuah pernyataan.
"Mengingat risiko-risiko ini dan dalam mendukung pencapaian pekerjaan maksimum dan tujuan stabilitas harga, Komite Pasar Terbuka Federal hari ini memutuskan untuk menurunkan kisaran target untuk tingkat dana federal," lanjut pernyataan tersebut. best profit

Indeks dolar bertahan di dekat level terendah dalam satu setengah bulan di sesi sebelumnya terhadap mata uang lain.

Investor sekarang fokus ke gelaran konferensi G7 pada Selasa, di mana menteri keuangan dan gubernur bank sentral akan membahas cara untuk meningkatkan ekonomi mereka dalam menghadapi penyebaran wabah virus corona. best profit

Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan para pembuat kebijakan global sedang bekerja dengan merespon secara kuat dan tepat waktu untuk menghilangkan ketakutan akan resesi global baru.
"Kondisi ekonomi global sangat rapuh memasuki 2020 dan harapan mereka pulih mengingat dilusi yang diharapkan dalam ketegangan perdagangan dihilangkan karena wabah virus corona ini," kata Tan FXTM. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 4 March 2020

Best Profit | Harga Emas Naik Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Akibat Wabah Corona

Best Profit (5/3) - Harga emas naik pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve mengumumkan penurunan tingkat suku bunga pada Selasa sebesar 0,5 persen atau 50 basis poin.
Hal ini sebagai respon terhadap ancaman ekonomi yang berkembang dari virus corona baru.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 3,3 persen pada USD 1.643,85 per ounce, setelah naik lebih dari 1 persen di sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS menguat 3,1 persen menjadi USD 1.644,10. best profit

Langkah ini merupakan pemangkasan pertama sejak krisis keuangan. Hal itu datang di tengah patch volatile di Wall Street dan Presiden Donald Trump yang telah menyerukan suku bunga yang lebih rendah untuk tetap kompetitif dengan kebijakan di bank sentral global lainnya.

"Virus corona berevolusi risiko terhadap kegiatan ekonomi," kata The Fed dalam sebuah pernyataan.
"Mengingat risiko-risiko ini dan dalam mendukung pencapaian pekerjaan maksimum dan tujuan stabilitas harga, Komite Pasar Terbuka Federal hari ini memutuskan untuk menurunkan kisaran target untuk tingkat dana federal," lanjut pernyataan tersebut. best profit

Indeks dolar bertahan di dekat level terendah dalam satu setengah bulan di sesi sebelumnya terhadap mata uang lain.

Investor sekarang fokus ke gelaran konferensi G7 pada Selasa, di mana menteri keuangan dan gubernur bank sentral akan membahas cara untuk meningkatkan ekonomi mereka dalam menghadapi penyebaran wabah virus corona.

Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan para pembuat kebijakan global sedang bekerja dengan merespon secara kuat dan tepat waktu untuk menghilangkan ketakutan akan resesi global baru. best profit

"Kondisi ekonomi global sangat rapuh memasuki 2020 dan harapan mereka pulih mengingat dilusi yang diharapkan dalam ketegangan perdagangan dihilangkan karena wabah virus corona ini," kata Tan FXTM.
Harga emas merosot lebih dari 4,5 persen pada perdagangan Jumat pekan lalu di tengah aksi jual pasar yang lebih luas tetapi telah pulih sejak itu. best profit

"Saya pikir kami telah melakukan cukup banyak pada sisi negatifnya (dalam emas) untuk saat ini dan dengan banyak pembicaraan tentang penurunan suku bunga atau stimulus dalam waktu dekat, langkah selanjutnya harus ke atas," kata David Govett, Kepala Logam Mulia di Marex Spectron .

"Namun, ini tergantung pada skala dukungan yang ditawarkan oleh bank sentral," ungkap dia. best profit

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion dan juga membebani imbal hasil AS dan dolar. Sementara itu, ekuitas global juga naik karena ekspektasi stimulus bank sentral.
Sementara itu, harga paladium naik 0,5 persen menjadi USD 2.535 per ounce, perak naik 0,7 persen menjadi USD 16,84 dan platinum naik 0,7 persen ke level USD 866,70. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 11 December 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Usai The Fed Tahan Suku Bunga Acuan

Best Profit (12/12) - Harga emas naik pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga setelah pertemuan dua hari minggu ini.

Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada tindakan yang mungkin terjadi tahun depan di tengah inflasi yang terus-menerus rendah.

Harga emas naik di tengah kekhawatiran tentang kesepakatan perdagangan antara AS dan China. best profit

Dikutip dari CNBC Kamis (12/12/2019), harga emas di pasar spot gold naik 0,92 persen menjadi USD 1.477,36 per ounce. Ini memperpanjang kenaikan pada sesi ketiga berturut-turut. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,93 persen menjadi USD 1.482.

Presiden AS Donald Trump hanya punya waktu beberapa hari untuk memutuskan apakah akan mengenakan tarif hampir USD 160 miliar pada barang-barang China, sebuah langkah yang akan memperburuk perang dagang selama 17 bulan.

Penasihat ekonomi dan perdagangan top dari Gedung Putih diperkirakan akan bertemu dalam beberapa hari mendatang dengan Trump mengenai keputusan itu, meskipun keputusan akhir belum dibuat. best profit

Harga konsumen AS yang lebih baik dari yang diharapkan pada November, mendukung niat The Fed untuk tidak menurunkan suku bunga lagi.

Bank Sentral Eropa juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan pada hari Kamis. best profit

“Ekonomi global tampaknya telah stabil setelah satu tahun ketidakpastian pertumbuhan. Jika imbal hasil pada imbal hasil 10 (Treasury) AS naik di atas 1,90 persen, kami pikir itu akan menandakan akhir reli emas dan mendorong harga emas di bawah USD 1.400 per ounce,” ungkap Analis Bank OCBC dalam sebuah catatan.

Sementara itu, harga Palladium naik 0,6 persen menjadi USD 1.907,70 per ounce, mencapai puncak baru USD 1.911,50, di tengah kekhawatiran akan pasokan logam autokatalis yang mandek dan berpotensi gagal memenuhi permintaan. Namun Palladium berada di jalur untuk sesi kenaikan beruntun ke-14.

Untuk Platinum melonjak 0,8 persen pada perdagangan Rabu, setelah mencapai tertinggi satu bulan pada USD 930. Afrika Selatan adalah produsen utama paladium dan juga memiliki cadangan platinum terbesar dan paling menguntungkan. Sedangkan harga perak di pasar spot naik 0,1 persen, menjadi USD 16,67 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 18 November 2019

Best Profit | Kesepakatan AS-China Tak Kunjung Terjadi, Harga Emas Kembali Melonjak

Best Profit (19/11) - Harga emas kembali menguat pada perdagangan Senin, menghapus kerugian yang dicetak sebelumnya. Kenaikan harga emas karena adanya keraguan akan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.

Keraguan dari para pelaku pasar tersebut membuat mereka keluar dari aset-aset berisiko seperti pasar saham dan kembali ke logam mulia.

Mengutip CNBC, Selasa (19/11/2019), harga emas di pasar spot naik 0,29 persen ke level USD 1.471,4 per ounce, berbalik arah dari sebelumnya yang jatuh ke level USD 1.455,82 per ounce. best profit

Optimisme pembicaraan perang dagang membuat harga emas tertekan pada pekan kemarin. Sedangkan di awal pekan ini karena optimisme tersebut luruh maka harga emas kembali melonjak.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 0,22 persen menjadi USD 1.471,9 per ounce.
Pesimisme dari pembicaraan perang dagang ini terjadi setelah terdapat laporan dari Beijing yang menyebutkan bahwa Presiden AS Donald Trump sepertinya enggan untuk melakukan kesepakatan dagang dengan China. best profit

“Saya terkejut betapa kuatnya reaksi pasar terhadap berita tentang pembicaraan perdagangan. Ini bukan pertama kalinya ada berita seperti ini, tetapi pasar terus merespons, ”kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

"Sepertinya harga emas mencari pergerakan menuju USD 1.480 per ounce, yang merupakan rata-rata bergerak dalam 100 hari ini." tambah dia. best profit

Perang tarif AS-China yang berlangsung selama 16 bulan telah memicu kekhawatiran resesi, tetapi optimisme baru-baru ini atas kesepakatan fase satu telah mendorong reli di pasar ekuitas.

Emas umumnya dianggap sebagai investasi yang menarik selama masa ketidakpastian politik atau ekonomi. Pelaku pasar sekarang menunggu risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS, yang dijadwalkan pada hari Rabu, untuk mendapatkan petunjuk tentang lintasan suku bunga di masa depan. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 13 November 2019

Best Profit | Pidato Powell : Suku Bunga Tidak Berubah Dalam Waktu Dekat; Inflasi Ditingkatkan Dahulu

Best Profit (14/11) - Federal Reserve tidak mungkin untuk menyesuaikan suku bunga dalam waktu dekat selama ekonomi tetap pada jalurnya saat ini, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada Kongres pada hari Rabu.

Dalam komentar yang diberikannya kepada Komite Ekonomi Bersama, Powell menegaskan kembali sikap yang diuraikannya beberapa minggu yang lalu bahwa langkah Fed tahun ini menuju kebijakan moneter yang lebih akomodatif telah membantu mendukung ekonomi yang terus tumbuh. Dia mencatat bahwa pergerakan Fed cenderung memiliki efek yang tertinggal, yang berarti bahwa akan membutuhkan waktu untuk menilai dampak yang mereka miliki.

Powell mengaskan sikap kebijakan moneter saat ini sepertinya akan tetap secara luas konsisten dengan pandangan Fed tentang pertumbuhan ekonomi moderat, pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi mendekati tujuan 2 persen. best profit

The Fed telah memangkas suku bunga acuan tiga kali tahun ini ke kisaran target saat ini dari 1,5% menjadi 1,75%.

Menyusul pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal akhir bulan lalu, Powell mengatakan dia melihat ekonomi “berada di tempat yang baik” dan tidak mungkin membutuhkan lebih banyak stimulus jika data tetap konsisten.

Seperti yang telah berkali-kali dia lakukan sebelumnya, Powell mengingatkan bahwa masih ada tantangan, seperti pelemahan di luar negeri, ketegangan perdagangan, dan inflasi yang rendah. best profit

Beberapa pejabat baru-baru ini telah menempatkan penekanan khusus pada inflasi yang masih di bawah target 2% The Fed. Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, misalnya, telah mengatakan The Fed harus menyatakan secara terbuka bahwa ia tidak akan menaikkan sampai inflasi tepat pada target. Charles Evans dari Chicago melangkah lebih jauh, mengatakan bahwa Fed harus menyatakan bahwa tidak apa-apa jika levelnya sedikit lebih naik dari 2%.

Sementara itu, Powell juga telah mengatakan bahwa inflasi harus naik secara substansial sebelum ia mempertimbangkan kenaikan suku bunga. Dia mengatakan hari Rabu bahwa pembuat kebijakan akan terus menilai apa yang perlu dilakukan. best profit

Powell mengatakan pasar tenaga kerja tetap kuat, pendapatan meningkat dan kepercayaan konsumen terus tumbuh.

The Fed menanggapi krisis keuangan dengan membuka serangkaian operasi pasar sementara dan jangka panjang yang telah memompa miliaran ke dalam sistem.

Powell menyebut operasi itu “langkah-langkah teknis” yang tidak mencerminkan perubahan dalam kebijakan moneter, meskipun langkah tersebut telah menyebabkan ekspansi $ 270 miliar di neraca keuangan Fed.
Dia juga mengulangi bahwa kebijakan fiskal berada pada jalur yang tidak berkelanjutan dan dapat membatasi kemampuan untuk merespons penurunan ekonomi. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 30 October 2019

Best Profit | Harga Emas Turun ke Level Terendah dalam Seminggu Terakhir

Best Profit (31/10) - Harga emas jatuh ke level terendah dalam satu minggu terakhir pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Ini karena ekspektasi akan kesepakatan perdagangan AS-Cina mendukung sentimen risiko.

Sementara, investor emas akan menyaksikan bagaimana pasar keuangan lainnya bereaksi terhadap pertemuan Federal Reserve minggu ini, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga.

Dikutip CNBC, harga emas di pasar Spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.487,08 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi USD 1.489,40 per ounce. best profit

"Emas masih turun karena nada positif di pasar saat ini mengenai perang perdagangan AS-Cina dan Brexit," kata Chris Gaffney, Presiden Pasar Dunia di TIAA Bank.

Dia menambahkan, penurunan suku bunga yang diharapkan oleh The Fed dapat mengangkat harga emas kembali di atas USD 1.500.

Presiden A.S. Donald Trump pada hari Senin mengatakan dia berharap untuk menandatangani bagian penting dari kesepakatan perdagangan dengan China lebih awal dari jadwal. best profit

Hal ini meningkatkan selera risiko. Pada Senin, indeks saham S&P 500 melonjak ke rekor tertinggi. AS juga mempertimbangkan perpanjangan suspensi tarif atas barang-barang China senilai USD 34 miliar.

Dalam pertemuan The Fed pada Selasa dan Rabu ini, dan investor melihat peluang 94 persen adanya penurunan suku bunga 25 basis poin. Bank sentral AS telah menurunkan suku bunga dua kali tahun ini.
"Pertanyaannya adalah seberapa besar penekanan (Gubernur The Fed Jerome) Powell akan memperlambat pertumbuhan global, jika dia benar-benar menekankan hal itu, pasar akan berpikir bahwa suku bunga bisa lebih rendah, meningkatkan emas," kata Gaffney dari TIAA Bank. best profit

Suku bunga yang lebih rendah membuat emas menarik karena mengurangi biaya peluang memegang logam.
"Kasing bullish untuk emas masih utuh, kemungkinan berada dalam kisaran USD 1.485-USD 1.525 yang lebih besar untuk bulan depan," kata George Gero, Direktur Pelaksana RBC Wealth Management. best profit

Di tempat lain, paladium defisit turun 1persen menjadi USD 1.783 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi USD 1.808,81 pada hari Senin.

"Pasar berada pada tahun kedelapan defisit berturut-turut dan kemungkinan akan tetap pada tahun ke sembilan berturut-turut tahun depan serta pasokan tidak benar-benar tumbuh," kata analis komoditas UBS Giovanni Staunovo.

Sedangkan harga perak turun 0,4 persen menjadi USD 17,79 per ons, sementara platinum naik 0,1 persen menjadi USD 919,41. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 28 October 2019

Best Profit | Harga Emas Bisa Tembus USD 1.500 per Ounce Dipicu Sentimen The Fed

Best Profit (29/10) - Bank sentral Amerika Serikat (the Fed) diprediksi akan kembali memangkas suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan moneter pada 29-30 Oktober 2019. Sentimen ini menjadi katalis positif pada kenaikan harga emas.

Pada pekan ini, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan di atas level USD 1.500 per troy ounce. Sedangkan sepanjang pekan lalu, harga emas sempat naik 1 persen.

"Anda saat ini memiliki permintaan dari para trader 'momentum'. Perihal harga ini akan terus menjadi perhatian dari pedagang global," ungkap Direktur Pelaksana RBC Wealth Management George Gero seperti dilansir Kitco, Senin (28/10/2019). best profit

Selain adanya proyeksi penurunan suku bunga Federal Reserve, ancaman resesi global yang terlihat dari data ekonomi yang melemah juga membuat harga komoditas emas terus melonjak.

"Harga emas naik dari level USD 1.480 per ounce. Data ekonomi Amerika Serikat yang melemah semakin besar kemungkinan The Fed untuk menurunkan suku bunga," papar Ahli Strategi Komoditas TD Sekuritas Ryan McKay.

Di sisi lain, Presiden Blue Line Futures Bill Baruch menyebut kenaikan harga emas pada Jumat (25/10) merupakan hal yang secara teknis wajar terjadi. best profit

"Pasar tak bisa turun lebih rendah lagi. Profil habis untuk downside dan beruang tak bisa berbuat apa-apa. Dalam jangka pendek, harga emas kami lihat masih berpotensi naik lagi," kata dia.

Sementara itu, Ahli Strategi Pasar Senioe RJO Futures Phillip Streible mengungkapkan data ekonomi AS yang melemah memang benar-benar memicu untuk The Fed kembali memangkas suku bunga. best profit
"Kami sarankan untuk menjadi sedikit lebih defensif dalam portofolio Anda," ujarnya.

Selain itu dia bilang, saat ini, banyak yang mengincar emas di level USD 1.525 sebagai resistensi utama yang perlu ditembus oleh logam mulia untuk bergerak secara signifikan lebih tinggi lagi.

“Emas harus menembus di atas USD 1.525. Jika kita dapat menutup bulan mendekati USD 1.550, ekspektasi target akhir tahun senilai USD 1.600 bisa berubah," kata Streible. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 2 October 2019

Best Profit | Harga Emas Naik di Tengah Lesunya Data Tenaga Kerja AS

Best Profit (3/10) - Harga emas naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal tersebut didorong oleh laporan data tenaga kerja di mana jumlah tenaga kerja yang direkrut lebih rendah dari yang diperkirakan oleh pengusaha AS.

Ini turut memicu kekhawatiran ekonomi sehari setelah laporan lain menunjukkan aktivitas manufaktur yang lemah di ekonomi terbesar dunia tersebut.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar Spot naik 1,4 persen menjadi USD 1.499,41 per ounce. Harga tersebut telah mencapai level terendah dua bulan mendekati USD 1.458,50 pada Selasa lalu. Pada sesi sebelumnya harga emas naik sebanyak 1 persen. best profit

Sementara harga emas berjangka AS naik 1,3 persen menjadi menetap di USD 1.507,90 per ounce.
"Hal utama yang mendorong harga emas lebih tinggi sekarang adalah data manufaktur kemarin yang keluar lebih buruk sejak 2009 dan yang telah memberi harapan suku bunga yang lebih rendah di AS dan mendorong emas lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar di RJO Futures.
"Fakta bahwa kita memiliki kontraksi di bidang manufaktur menunjukkan AS tidak terisolasi dari seluruh dunia," lanjut dia. best profit

Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada Rabu menunjukkan bahwa pengusaha AS mempekerjakan lebih sedikit pekerja dari yang diperkirakan pada September. Ini menunjukkan perlambatan pasar tenaga kerja.

Sehari sebelumnya, Institute for Supply Management (ISM) melaporkan bahwa aktivitas manufaktur AS merosot ke level terendah lebih dari 10 tahun pada September.

Indeks saham global utama mencapai level terendah dalam sebulan di tengah kekhawatiran bahwa dampak dari perang perdagangan AS-China menyebar ke ekonomi AS dan selanjutnya dapat mengganggu pertumbuhan global. Dolar AS stabil setelah jatuh dari level tertinggi dalam hampir dua tahun setelah data manufaktur. best profit

Data yang lemah mendukung ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS. Ini akan mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion dan juga harus membebani yield AS dan dolar, serta harga emas.

Investor sedang menunggu pertemuan Fed berikutnya akhir bulan ini. The Fed memangkas suku bunga pada September untuk kedua kalinya tahun ini.

Pada hari Selasa, Presiden Donald Trump mengatakan suku bunga terlalu tinggi dan dolar yang kuat menyakiti produsen AS. best profit

"Emas memiliki masalah dengan indeks dolar masih dekat 99 dan emas tampaknya tahan badai itu," kata George Gero, Direktur Pelaksana RBC Wealth Management.

Mengutip pasar saham, laporan ketenagakerjaan ADP dan faktor-faktor lain termasuk stop-loss selling,
"Harga emas mungkin akan menjadi sedikit lebih stabil," tutup Gero. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 19 September 2019

Best Profit | Dolar Melemah, Harga Emas dan Paladium Kompak Naik

Best Profit (20/9) - Harga emas dunia menguat bersamaan dengan harga paladium. Pemicunya adalah melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS) dan investor yang mencari kejelasan suku bunga AS di masa mendatang.

Ini setelah Federal Reserve (The Fed) pada hari Rabu, mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi untuk pelonggaran moneter lebih lanjut.

Melansir laman Reuters, Jumat (20/9/2019), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.500,55 per ons. Sementara harga emas berjangka AS menguat USD$ 9, atau 0,6 persen menjadi USD 1,506.20 per ounce. best profit

"Dolar mulai turun dan memberikan sedikit bantuan (untuk harga emas) dan jika demikian, Anda akan melihat beberapa pembelian masuk, harga emas akan bergerak lebih tinggi," kata Alex Turro, Ahli Strategi Pasar di RJO Futures.

The Fed memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini pada hari Rabu untuk membantu mempertahankan ekspansi ekonomi. Namun ini kemudian memberikan sinyal beragam pada penurunan suku bunga di masa depan.

Ikut mendorong harga emas. indeks dolar turun terhadap sekeranjang mata uang utama, karena berjuang untuk mendapatkan keuntungan dalam menghadapi pertemuan Fed. best profit

“Mereka memangkas suku bunga, pesannya sedikit lebih hawkish daripada yang diantisipasi pasar. Sebagian besar pasar mengharapkan penurunan pada bulan Oktober atau, setidaknya satu lagi sebelum akhir tahun, ”kata Ryan McKay, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities.

Bank-bank sentral dari seluruh dunia menghadapi tekanan yang meningkat untuk menawarkan dukungan moneter ketika perang perdagangan AS-China merusak pertumbuhan global. best profit

Harga emas juga dipengaruhi permintaan safe-haven setelah Iran memperingatkan Amerika Serikat terhadap setiap pertempuran langsung di Timur Tengah menyusul serangan terhadap fasilitas minyak Saudi yang ditudingkan oleh Washington dan Riyadh pada Teheran.

Selain harga emas, harga paladium naik 2,1 persen menjadi USD 1.62394, setelah menyentuh rekor tertinggi USD 1,627.75 di awal sesi.

"Palladium mendapatkan sedikit tambahan dari penawaran karena pasar menjadi kurang khawatir tentang prospek industri," kata TD Securities McKay. best profit

"Optimisme keseluruhan pada perdagangan membuat orang kurang peduli pada industri, tetapi pada akhirnya lingkungan logam mulia positif terus berlanjut di seluruh kelompok," dia menambahkan.

AS dan wakil negosiator perdagangan dari China akan memulai kembali perundingan untuk pertama kalinya dalam hampir dua bulan pada hari Kamis.

Adapun harga perak naik 0,5 persen menjadi USD 17,83 per ounce, sementara platinum naik 1,2 persen menjadi USD 941,45 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 18 September 2019

Best Profit | Harga Emas Langsung Melemah Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Best Profit (19/9) - Harga emas melemah pada perdagangan Rabu tetapi tetap bertahan di level psikologis USD 1.500 per ounce setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga.

Mengutip CNBC, Kamis (19/9/2019), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.497 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,5 persen ke level USD 1.505 per ounce.

"Pasar emas cukup sensitif terhadap kebijakan DOMC dan the Fed tahun ini sehingga harapan penurunan suku bunga sangat mendukung kenaikan harga emas," jelas analis logam mulia HSBC, James Steel. best profit

The Fed menyetujui pemangkasan suku bunga seperempat poin. Lagkah ini sesuai dengan harapan para pelaku pasar.

Namun, pembuat kebijakan moneter di bank sentral tersebut masih terpecah mengenai perlunya pelonggaran lebih lanjut karena data ekonomi AS membaik.

Ketua the Fed Jerome Powell akan diharapkan untuk menjelaskan posisi bank sentral dalam konferensi pers setelah keputusan suku bunga. best profit

"Pelaku pasar akan mencari sinyal rencana untuk penurunan suku bunga ke depan." jelas Bob Haberkorn, analis senior di RJO Futures.

"Jika (Fed) bahasa mereka menyinggung fakta bahwa ada pemotongan lagi yang datang antara Oktober dan Desember, maka emas dan perak akan mendapat manfaat besar, "lanjut dia.

Investor juga fokus pada pertemuan kebijakan Bank of Japan pada hari Kamis. best profit

Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie mengungkapkan sebenarnya produk-produk investasi tidak bisa dibandingkan satu sama lain. Sebab masing-masing punya karakter tersendiri yang berbeda dengan produk investasi lain.

Misalnya investasi emas dan deposito. Kedua jenis investasi tersebut, tegas dia tidak bisa dibandingkan mana yang lebih baik.

"Jadi saat kita berinvestasi prinsipnya pasti ada risiko. Tidak mungkin invetasi tidak ada risiko. Risiko yang kita kenal ada risiko likuiditas, risiko gagal bayar, dan risiko fluktuasi," ungkap dia, saat ditemui, di Jakarta, Rabu (18/9). best profit

Alasan pertama, sebab keduanya memiliki jenis risiko yang berbeda. Investasi emas memiliki risiko fluktuasi harga. Sementara investasidi deposito memiliki risiko likuiditas dan gagal bayar.

"Deposito dan emas itu punya risiko yang berbeda. Deposito risikonya likuiditas dan gagal bayar. Kalau banknya collapse, duit kita tidak balik. Emas itu agak beda, karena risikonya fluktuasi harga.Tapi pada saat dia pegang fisik emasnya, maka itu menjadi milik dia. Dia tidak tergantung pada pihak ketiga," ujar dia. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 31 July 2019

Best Profit | Pertama Sejak 2008, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin

Best Profit (1/8) - Bank Sentral Amerika Serikat atau tge Federal Reserve (the Fed) akhirnya menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak resesi hebat pada 2008. Penurunan suku bunga ini merupakan langkah the Fed membantu mencegah kemungkinan penurunan ekonomi.

Mengutip CNN, Kamis (1/8/3019), pembuat kebijakan yang dipimpin oleh Gubernur The Fed Jeroma Powel memberikan suara 8-2 untuk mendukung pemotongan suku bunga dengan tingkat yang kecil dahulu. Jerome berkomitmen bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi ekonomi.

Suku bunga the Fed, yang mempengaruhi biaya pinjaman, kartu kredit dan juga hipotek, ditetapkan di kisaran 2 persen dan 2,25 persen. best profit
Bank Sentral AS berharap penurunan suku bunga ini akan menjadi suntikan yang diperlukan untuk menjaga ekonomi AS tetap sehat.

The Fed juga mengumumkan rencana untuk mengurangi portofolio aset senilai USD 3,8 triliun yang akan berjalan efektif pada 1 Agustus, dua bulan lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

Pasar saham anjlok setelah the Fed mengeluarkan pernyataan pada pukul 2 siang waktu setempat. Dow Jones Industrial Average, yang hampir di posisi flat sebelum pengumuman, turun hampir 300 poin sekitar satu jam kemudian, tepat saat Gubernur The Fed Jerome Powell mengadakan konferensi pers. best profit

Investor nampak kecewa karena Powell menolak untuk mengatakan bahwa The Fed memperkirakan beberapa pemotongan suku bunga menyusul keputusan pada hari Rabu.

Beberapa jam setelah konferensi pers the Fed, Presiden AS Donald Trump menuliskan komentar di twitter: "Seperti biasa, Powell mengecewakan kita,"

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Rabu kemarin. Hari ini rupiah akan bergerak menguat di kisaran 14.012 per dolar AS sampai 14.028 per dolar AS. best profit

Mengutip Bloomberg, Rabu (31/7/2019), rupiah dibuka di angka 14.020 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.027 per dolar AS. Pada siang ini, rupiah terus menguat ke level 14.014 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.012 per dolar AS hingga 14.014 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih menguat 2,61 persen.   best profit

Ekonom Samuel Aset Manajamen Lana Soelistianingsih mengatakan, dari sisi eksternal, menguatan rupiah didorong oleh sinyal penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed).

"Terbantu sentimen The Fed yang mau menurunkan bunga," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Lana juga optimis rupiah akan bergerak menguat sepanjang hari ini. Rupiah diprediksi akan bergerak pada kisaran Rp 13.980 per dolar AS sampai Rp 14.000 per dolar AS.

"Saya kira bisa (menguat) sepanjang hari. Lebih banyak karena sentimen eksternal," tandas dia.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.026 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 14.034 per dolar AS. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 30 July 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Karena Perkiraan Pemangkasan Suku Bunga Oleh The Fed

Best Profit (31/7) - Harga emas dan perak naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Selasa kemarin. Kenaikan metal berharga ini karena perkiraan akan berita baik yang akan datang dari Federal Reserve pada minggu ini.

Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $7.50 per ons pada $1,427.90. Harga perak Comex bulan September terakhir naik $0.045 pada $16.485 per ons.
Dalam perdagangan sesi AS selanjutnya, harga emas tetap stabil, namun sempat jatuh dari ketinggian sesi dengan “consumer confidence” AS bulan Juli naik lebih kuat daripada yang diperkirakan. best profit

Conference Board AS pada hari Selasa mengatakan bahwa Consumer Confidence Index naik ke angka 135.7, naik dari revisi bulan Juni sebesar 121.5 dan mengalahkan yang diperkirakan secara solid. Menurut perkiraan konsensus, para ekonomis memperkirakan angka disekitar 125.1.

Pasar emas mengalami sedikit tekanan jual sebagai reaksi terhadap data yang lebih baik daripada yang diperkirakan, namun harga emas masih berada di teritori yang positip. best profit

Para analis komoditi mencatat bahwa pasar sedang fokus kepada keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve pada hari Rabu malam atau Kamis dinihari. Bank sentral AS ini diperkirakan akan memangkas tingkat bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2008. best profit

Menurut Conference Board, angka bulan Juli adalah level yang tertinggi sepanjang tahun ini. Mereka mencatat bahwa kejatuhan pada bulan Juni disebabkan karena meningkatnya ketegangan perdagangan, yang mana sejak saat itu telah mereda.

Lynn Franco, direktur senior dari indikator ekonomi di Conference Board mengatakan,”Konsumen sekali lagi merasa optimis mengenai bisnis sekarang ini dan prospeknya dan kondisi pasar tenaga kerja. Sebagai tambahan, ekspektasi mereka mengenai outlook keuangan mereka juga membaik. Level kepercayaan yang tinggi ini harusnya terus mendukung belanja yang kuat di dalam jangka pendek meskipun pertumbuhan GDP yang melambat.” best profit

Harga emas juga jatuh dari ketinggian harian setelah data perumahan AS menunjukkan bahwa lebih banyak konsumen daripada yang diperkirakan yang komitmen untuk membeli sebuah rumah pada bulan Juni, menurut the National Association of Realtors (NAR).

Pending Home Sales AS naik 2.8% pada bulan Juni, menandakan kenaikan bulanan kedua berturut-turut, kata asosiasi pada hari Selasa. Sementara konsensus memperkirakan kenaikan hanya 1.1%.
The Pending Home Sales index muncul di 108.3 pada bulan Juni, naik dari angka bulan Mei sebesar 105.4. best profit

Kenaikan harga emas disebabkan karena ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh the Fed pada saat Federal Reserve’s Open Market Committee (FOMC) mengadakan pertemuannya pada hari Kamis dinihari (WIB) untuk menentukan kebijakan moneternya.

The Fed diperkirakan akan menurunkan tingkat bunganya pada konklusi dari pertemuannya. Tren naik ari metal berharga akan sangat kecewa jika the Fed tidak memangkas tingkat suku bunganya. Kebanyakan pemerhati pasar berpikir akan pengurangan tingkat bunga sebanyak 0.25%, namun metal akan mendapatkan dorongan yang lebih besar jika the Fed menurunkan suku bunganya sebesar 0.5% yang lebih kecil kemungkinannya. best profit

Hal kunci diluar pasar metal berharga adalah naiknya harga minyak mentah Nymex dan diperdagangkan disekitar $57.50 per barel. Indeks dolar AS naik sedikit dan pada hari kemarin menyentuh ketinggian yang baru untuk tahun ini semalam.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,454.40 setelah lebih dahulu melewati $1,434.10 dan kemudian $1,442.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,400.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,420.00 dan kemudian $1,411.10. best profit

Sumber : Vibiznews

best profit

Monday 29 July 2019

Best Profit | Menunggu Keputusan The Fed, Harga Emas Stabil

Best Profit (30/7) - Harga emas stabil pada perdagangan Senin di tengah ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pada pekan ini.
Mengutip CNBC, Selasa (30/7/2019), harga emas di pasar spot naik tipis 0,31 persen menjadi USD 1.422 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka naik 0,25 persen ke level USD 1.422,7 per ounce.

"Jelas di sini pasar emas tengah menunggu keputusan dari the Fed pada Rabu nanti. Kami yakin the Fed memangkas 25 basis poin. Pertanyaannya selanjutnya adalah apa langkah selanjutnya," jelas David Meger, Direktur Perdagangan Logam Mulia High Ridge Futures. best profit

Dari konsensi para analis dan ekonom, 77 persen dari mereka yakin bahwa the Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

"Banyak yang menunggu apa yang dikatakan oleh Gubernur the Fed Jerome Powel pada pengumuman nanti. Jika ia mengatakan tidak ada siklus penurunan suku bunga maka membuat emas di bawah tekanan," tulis Commerzbank dalam catatannya. best profit

Saat ini pelaku pasar juga akan mengawasi pembicaraan perdagangan AS-China di Shanghai, karena negosiator dari kedua negara bertemu untuk pembicaraan langsung pertama mereka sejak gencatan senjata di G20 bulan lalu.

Emas adalah aset pilihan selama masa ketidakpastian ekonomi dan politik.

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik tipis Rp 1.000 per gram menjadi Rp 705 ribu per gram, pada perdagangan Senin (29/7/2019). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam di patok Rp 704 ribu per gram. best profit

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, pada awal pekan ini juga naik Rp 1.000 menjadi Rp 634 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 634 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.14 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. best profit

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.260.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 14.010.000

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 24 July 2019

Best Profit | Harga Emas Naik Didorong Ekspektasi Pelonggaran Suku Bunga The Fed

Best Profit (25/7) - Harga emas naik pada penutupan pedagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta), didorong oleh harapan terhadap kebijakan stimulus ekonomi Bank Sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (The Fed).

Harga emas mengalami lonjakan dibandingkan perdagangan sebelumnya di tengah ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral untuk menopang perekonomian global. Meskipun dolar AS yang lebih kuat menahan kenaikan. best profit

Mengutip CNBC, Kamis (25/7/2019), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen ke level USD 1.422,05 per ounce. Namun tidak setinggi pekan lalu yang mencapai puncaknya pada harga USD 1.452,60 per ounce. Harga emas berjangka AS naik USD 1,90 menjadi USD 1,423.60.

"Berlanjutnya minat investasi yang kuat dan pembelian emas, ekspektasi penurunan suku bunga, ketegangan geopolitik tinggi mengenai Iran dan prospek ekonomi global yang suram menopang harga emas hari ini," kata Analis Commerzbank, Carsten Fritsch. best profit

Bank Sentral Eropa (ECB) diharapkan memberi sinyal kebijakan moneter yang lebih mudah ketika bertemu pada hari Kamis. Investor juga melihat ke depan untuk pertemuan kebijakan The Fed pada 30-31 Juli, di mana diharapkan untuk memotong suku bunga pinjaman acuan

Futures tetap dihargai 100 persen untuk pemotongan suku bunga 25 basis poin dari The Fed minggu depan dan bahkan menyiratkan peluang 18 persen dari 50 basis poin. best profit

Kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi telah mendorong bank sentral di seluruh dunia untuk meninjau kembali sikap mereka terhadap kebijakan moneter.

IMF pada hari Selasa menurunkan perkiraan untuk pertumbuhan global tahun ini. IMF juga memperingatkan bahwa lebih banyak tarif AS, China, atau tarif otomatis Brexit dapat mengenai pertumbuhan, melemahkan investasi dan mengganggu rantai pasokan. best profit

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang nonyield bullion. Terhadap mata uang lainnya, dolar AS naik tipis ke tertinggi lima minggu di 97,755 setelah naik hampir 0,5 persen pada hari sebelumnya.

Analis teknis Reuters Wang Tao mengatakan bahwa emas spot terlihat netral dalam kisaran sempit USD 1.412-USD 1.427. best profit

Sumber : Liputan6