Wednesday, 10 July 2013

Wall St. Berakhir mixed pasca risalah the Fed

New York, Bloomberg (10/07) – Saham AS berakhir mixed pada hari Rabu setelah risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve memberikan isyarat untuk mengakhiri program stimulus QE pada akhir tahun ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun tipis 8,68 (0,06 persen) menjadi 15,291.66. Indeks berbasis luas, S & P 500 juga sedikit berubah, naik 0,30 (0,02 persen) menjadi 1,652.62.

Sementara itu Nasdaq Composite Index naik 16,50 (0,47 persen) menjadi 3,520.76.

Risalah pertemuan kebijakan terakhir the Fed menunjukkan bias signifikan terhadap penutupan program pembelian obligasi QE bahkan sebelum target pertengahan 2014 yang dicanangkan oleh Ketua The Fed, Ben Bernanke.

Namun, risalah mencatat, "banyak anggota menunjukkan bahwa perbaikan lebih lanjut terhadap prospek pasar tenaga kerja masih akan diperlukan" sebelum menurunkan pembelian aset.

Risalah ini konsisten dengan sikap the Fed untuk memperkecil program, kata Alan Skrainka, kepala investasi dari Cornerstone Wealth Management.

"Tidak ada kejutan besar sama sekali," kata Skrainka. "Itu hanya memperkuat pandangan bahwa QE akan segera meruncing, tapi waktu yang tepat untuk menurunkannya akan tergantung pada data ekonomi." (brc)

Saham Jepang turun seiring penguatan yen pasca data ekspor

Tokyo, Bloomberg (10/07) – Saham-saham Jepang melemah, dengan indeks Topix tergelincir dari tujuh minggu terakhir karena penguatan yen di tengah penghindaran risiko (risk aversion) setelah ekspor China mencatat penurunan terbesar sejak 2009.

Indeks Topix turun 0,1 persen menjadi 1,195.20 pada penutupan di Tokyo, setelah kemarin naik ke level tertinggi sejak 22 Mei. Volume perdagangan adalah 16 persen di bawah rata-rata 30-hari sebelum Bank of Japan memberikan keputusan kebijakan besok. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4 persen menjadi 14,416.60.

Indeks Topix naik 4,8 persen pekan lalu, membawa peningkatan lebih dari tiga minggu terakhir menjadi lebih dari 12 persen, terbesar sejak April 2009. Setelah terjun sebanyak 18 persen dari level tertinggi 22 Mei, indeks tersebut kini telah pulih di tengah optimisme terhadap Perdana Menteri Shinzo Abe yang akan mendorong pertumbuhan melalui reformasi ekonomi setelah pemilihan umum pada tanggal 21 Juli mendatang.

Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan dua hari pada hari ini. Dewan kebijakan moenter kemungkinan akan tetap mempertahankan program pembelian obligasi menurut ke-20 ekonom yang disurvey Bloomberg. 13 dari mereka tidak melihat adanya pelonggaran kebijakan tambahan dalam enam bulan ke depan.

Bank sentral Jepang juga akan membahas peningkatan penilaian ekonomi domestik dengan menggunakan kata "pulih" untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun.

Ekspor luar negeri China turun 3,1 persen dari tahun sebelumnya dibandingkan dengan estimasi rata-rata dari kenaikan sebesar 3,7 persen dalam survei Bloomberg News atas 39 ekonom.

Ini adalah penurunan terbesar sejak 2009. Sementara, impor turun 0,7 persen setelah penurunan 0,3 persen pada bulan Mei.

Bursa HK berakhir naik setelah menimbang kebijakan pasca data China

Hong Kong, Bloomberg (10/07) – Saham-saham Hong Kong berakhir menguat karena spekulasi bahwa China akan memperkenalkan langkah-langkah baru untuk merangsang perekonomian setelah tingkat ekspor mengalami kontraksi terbesar sejak 2009 dan Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan perkiraan terhadap pertumbuhan global.

Indeks Hang Seng naik 1,1 persen dan ditutup pada posisi 20,904.56 di Hong Kong setelah naik sebanyak 1,8 persen dan jatuh sebanyak 0,2 persen. Hang Seng China Enterprises Index yang juga dikenal sebagai indeks H-share, naik 1,8 persen menjadi 9,215.08.

"Angka perdagangan baik ekspor dan impor yang dirilis di pagi hari tidak begitu baik, sehingga pasar sekarang mengharapkan ada beberapa kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah China yang akan mengarah ke rebound," kata Linus Yip, kepala strategist dari First Shanghai Securities di Hong Kong Ekspor hina dan impor China turun secara tak terduga pada bulan Juni sebagai tanda bahwa melemahnya permintaan global dan domestik akan mengintensifkan perlambatan ekonomi di negara itu.

Pengiriman ke luar negeri (ekspor) China turun sebesar 3,1 persen dari tahun sebelumnya, berdasarkan rilis dari Administrasi Umum Bea Cukai di Beijing hari ini, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 3,7 persen yang diperkirakan dalam survei Bloomberg. Ini adalah penurunan terbesar sejak ekspor merosot sebesar 14 persen pada bulan Oktober 2009. Sementara, tingkat impor turun sebesar 0,7 persen bulan lalu setelah terkoreksi di bulan Mei sebesar 0,3 persen.

Pertumbuhan global hanya akan mencapai 3,1 persen tahun ini, tidak berubah dari tahun 2012, dan kurang dari 3,3 persen yang diperkirakan pada bulan April lalu, kata IMF yang berbasis di Washington kemarin. (brc)

Monday, 8 July 2013

Emas naik dibelakang kejatuhan dolar, aksi bargain hunting

New York, 8/07 (Reuters) – Emas naik 1 persen pada hari Senin karena melemahnya dolar AS memicu aksi bargain hunting setelah tergelincir dua hari sebelumnya yang disebabkan oleh kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan segera mulai memangkas stimulus moneter.

Investor juga mencerna berita bahwa manager hedge fund emas, John Paulson telah kehilangan 65 persen sejauh tahun ini setelah portofolio turun 23 persen bulan lalu.

Data Jumat lalu menunjukkan bahwa pengusaha AS menambahkan 195.000 pekerjaan baru untuk nonfarm payroll bulan lalu, menunjukkan bahwa peningkatan di pasar pekerjaan tetap berada di jalurnya.

"Data tersebut menekan emas hari Jumat dengan cukup kuat, sehingga jelas Anda akan mengharapkan adanya rebound dan jika Anda melihat mata uang, dolar telah beranjak turun dari level tertinggi sebelumnya, sehingga ada sedikit stabilisasi di emas setelah kerugian," kata analis Credit Suisse, Karim Cherif.

Spot emas naik sebesar 1 persen menjadi $ 1,235.49 per ounce pada pukul 03:11 WIB. Emas berjangka Comex, AS untuk Agustus ditutup naik $ 22,20 pada level $ 1,234.90.

Pada hari Senin, dolar AS, yang awalnya menguat 1,5 persen ke level tertinggi tiga tahun terhadap satu keranjang mata uang, membalikkan keuntungan karena investor membukukan keuntungan terhadap kenaikannya.

Investor kini fokus pada risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), catatan dari pertemuan the Fed bulan Juni lalu yang akan dirilis pada hari Rabu mendatang.

Kepemilikan emas pada exchange-traded fund terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, turun 0,3 persen menjadi 30.920.000 ons pada hari Jumat, memukul posisi terendah baru sejak Februari 2009. (brc)

Bursa HK ditutup turun menjelang data China

Hong Kong, Bloomberg (8/07) – Saham-saham Hong Kong jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir menjelang rilis data inflasi China besok dan lebih baiknya data pekerjaan AS dibandingkan perkiraan semakin memicu spekulasi bahwa the Federal Reserve AS akan mulai menurunkan stimulusnya tahun ini.

Indeks Hang Seng berakhir turun 1,3 persen menjadi 20,582.19 pada penutupan setelah menandai kenaikan terbesar dua hari pada tahun ini Jumat lalu. 45 daru 50 anggota bluechips ditutup pada zona merah dengan volume 17 persen di bawah rata-rata 30-hari. Hang Seng China Enterprises Index, turun lebih dari 20 persen dari posisi tertinggi tahun ini, turun 1,6 persen menjadi 9.063,30.

"Investor melepas portofolio mereka karena sekarang orang-orang mengharapkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi di AS pada akhir kuartal ketiga," kata Benjamin Tam, seorang fund manager dari IG Investment yang berbasis di Hong Kong. "Ada banyak data makro dari China yang akan diumumkan minggu ini sementara orang-orang masih mengkhawatirkan perlambatan lebih lanjut di kuartal kedua ini."

inflasi bulan Juni esok hari. Harga-harga konsumen kemungkinan naik sebesar 2,5 persen bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan 2,1 persen pada bulan Mei, menurut estimasi rata-rata dari 31 ekonom dalam survei Bloomberg. Pertumbuhan kuartal kedua China mungkin melambat menjadi sekitar 7,5%, dan ekspor bulan Juni mungkin masih relatif lemah, berdasarkan laporan dari China Securities Journal. (brc)

Bursa Tokyo akhiri Senin dengan penurunan 1.40%

Tokyo, AFP (8/07) – Saham-saham berakhir 1.40 persen lebih rendah di awal pekan, menghapus gain awal seiring kejatuhan pasar Asia sementara agen pemeringkat menurunkan status saham Softbank menjadi sampah pasca akuisisi milyaran dollar untuk Sprint Nextel.

Index acuan Nikkei 225 terpangkas 200.63 poin ke posisi 14109.34, sementara index Topix yang lebih luas kehilangan 1.35 persen atau 16 poin ke level 1,172.58.

Lembaga pemeringkat Standard & Poor menurunkan peringkat Softbank sebanyak dua takik menjadi BB+ setelah membeli Sprint Nextel yang berbasis di AS, yang pada gilirannya menyeret Nikkei, sedangkan kerugian di saham China juga memicu aksi penjualan, kata para analis. SoftBank berakhir turun 3,4 persen di ¥ 5.680.

Sementara itu, greenback melemah terhadap unit mata uang Jepang ke 100,99 yen dalam perdagangan sore di Tokyo dari posisi 101,14 di New York akhir sesi perdagangan Jumat.

Euro berpindah tangan pada pada level $ 1,2827 dan ¥ 129,54 di perdagangan Senin sore, dibandingkan dengan $ 1,2832 dan ¥ 129,78 Jumat sore di New York.

Greenback menguat terhadap yen akhir pekan lalu, didukung oleh laporan pekerjaan AS Jumat lalu yang mendorong kepercayaan terhadap pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia tersebut dan mendorong imbal hasil obligasi untuk naik tajam.

Namun dolar turun terhadap yen akhir Senin di Tokyo, negatif untuk saham Jepang, dengan eksportir menjadi korbannya: Sony Corp turun 1,95 persen di 2.152 yen dan Tokyo Electron melemah 0,20 persen menjadi 4.830 yen. (brc)

Sunday, 7 July 2013

Akibat data pekerjaan lampaui forecast, emas merosot

New York, 5/07 (Reuters) – Harga emas jatuh 3 persen pada Jumat setelah data pekerjaan AS yang positif membuat dolar rally dan membangkitkan kembali kekhawatiran Federal Reserve bisa tergoda untuk menimbang kembali stimulus moneter akhir tahun ini.

Non-farm payrolls AS untuk bulan Juni menunjukkan pengusaha menambahkan 195.000 pekerjaan baru bulan lalu, melebihi ekspektasi 165.000. Tingkat pengangguran bertahan stabil pada 7,6 persen.

Angka-angka pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan merupakan di antara data yang bisa mengarahkan Fed menuju skedul yang lebih pendek dalam membeli obligasi bulanan sebesar $85 miliar, kata para analis.

Kekhawatiran tentang kapan bank sentral AS memulai mengurangi stimulus telah memicu turbulensi di kelas aset utama di seluruh dunia. Faktor ini juga telah mendorong para pejabat Fed berpijak kembali pada sugesti terbaru Ben Bernanke bahwa pengurangan bisa terjadi antara akhir tahun ini dan berikutnya.

Emas berjangka AS untuk Agustus turun 3,1 persen pada 1,212.70 per ounce.

Emas mencatat rekor penurunan terbesar kuartalan, turun 23 persen untuk April-Juni dan terkoreksi mendekati terendah 3 tahun hingga posisi $1,180.71 pekan lalu, akibat aksi jual yang diperburuk oleh komentar Bernanke bahwa ekonomi terus membaik cukup kuat bagi the Fed untuk menegaskannya dalam beberapa bulan ke depan.

Pengurangan (stimulus) tersebut dapat mendorong kenaikan suku bunga, yang membuat emas kurang atraktif sebagai buy-andhold asset.

Emas juga mendapat tekanan setelah Bank Sentral Eropa mengisyaratkan pada sesi sebelumnya bahwa mereka dapat menurunkan suku bunga lebih lanjut, sebuah langkah yang akan mendongkrar dolar dan membebani emas. (rf)

Wall St. kembali lanjutkan penguatannya pasca rilis data pekerjaan

New York, Bloomberg (5/07) – Pada sesi perdagangan Jumat, saham-saham AS melanjutkan penguatannya. Indeks merespon positif data pekerjaan.

Indeks S&P naik 1 persen pada posisi 1.631,89. Indeks Dow Jones naik 1% ke 15.135,4 seiring saham American Express 2,3% dan saham JPMorgan Chase & Co 2,3%. Indeks Nasdaq menguat sebesar 1% ke level 3.479,38. Untuk pekan ini, Dow Jones naik 1,5%, indeks S&P naik 1,6% dan indeks Nasdaq naik 2,2%.

Dengan data pekerjaan yang sudah positif, investor menunggu musim laporan pendapatan untuk kuartal kedua dan hasil pertemuan The Fed pekan depan. Alcoa yang sahamnya naik 1,3 persen akan mengawali laporan kuartalan pada Jumat pekan depan. Demikian juga dengan JPMorgan dan Wells Fargo & Co akan melaporkan kinerjanya pada 12 Juli mendatang.

Sementara hasil pertemuan Fed akan keluar pada Rabu pekan depan. Pasar juga menunggu pernyataan Ben Bernanke.

Untuk data pekerjaan pada pekan ini naik menjadi 195.000 untuk bulan Juni. Untuk tingkat pengangguran stabil di 7,6 persen.

Sebab pasar tenaga kerja telah banyak menyerap orang untuk bekerja.

Pada awal perdagangan indeks telah menguat sebab pasar merespon terhadap kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England yang tetap mempertahankan kebijakan stimulus moneternya.

Harga minyak mentah melambung setelah pemerintah Mesir mengumumkan keadaan darurat di provinsi Suez dan Sinai dengan terjadinya krisis politik saat ini. Mesir menguasai kendali Terusan Suez yang digunakan untuk lalu lintas minyak mentah ke pasar global. Minyak mentah AS naik 1,9% ke US$103,22 per barel. (rf)

Bursa Tokyo akhiri perdagangan Jumat 2.08 persen lebih tinggi

Tokyo, AFP (5/07) – Bursa saham Tokyo naik 2,08 persen pada akhir perdagangan Jumat, menyusul reli di pasar saham Eropa setelah zona euro dan bank sentral Inggris mengisyaratkan tetap dengan kebijakan pelonggaran moneternya.

Indeks Nikkei 225 ditutup naik 291,04 poin menjadi 14,309.97, sedangkan indeks Topix naik 1,53 persen atau 17,87 poin menjadi 1,188.58.

Dengan pasar saham AS yang tutup pada Kamis kemarin untuk perayaan Hari Kemerdekaan, Pasar saham Asia mengambil arahan perdagangan dari Eropa di mana saham-saham melonjak pasca kometar dari Bank Sentral Eropa (ECB) untuk tetap mempertahankan suku bunga akan pada tingkat rendah untuk periode yang lebih lama.

Secara terpisah, Bank of England (BoE) juga mempertahankan suku bunga utamanya dan tetap dengan rencana stimulus pada pertemuan kebijakan pertama yang dipimpin oleh gubernur baru, Mark Carney.

Penurunan yen terhadap dolar juga membantu mengangkat bursa Tokyo. Dolar berada pada 100,35 yen, dibandingkan dengan posisi 99,71 di London Kamis sore, sementara euro dibeli seharga 1,2892 dollar dan 129,38 yen, turun dari posisi 1,2922 dollar dan 129,62 yen di London kemarin.

"Semua mata sekarang tertuju ke angka non-farm payroll AS," kata seorang direktur perdagangan ekuitas dari pialang asing kepada Dow Jones Newswires.

"Dukungan investor individu ke pasar tetap kuat dengan keyakinan reboundnya ekonomi AS dan dolar pun relatif kuat," kata orang itu. (brc)

Bursa HKMenghapus Penurunan Mingguan

Hong Kong, AFP (5/07) – Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks patokan ekuitas menandai kenaikan dua hari terbesarnya dalam hampir setahun terakhir dibelakang gain sektor keuangan mengikuti reli pasar saham Eropa setelah pembuat kebijakan di Eropa berjanji untuk menjaga tingkat biaya pinjaman untuk tetap rendah dalam waktu yang lebih lama.

HSBC Holdings Plc, bank terbesar di Eropa, naik 2,7 persen.
Industrial & Commercial Bank of China Ltd, pemberi pinjaman terbesar di dunia, naik 3,2 persen setelah pemegang saham terbesarnya, Temasek Holdings Pte mengatakan ketidakpeduliannya dengan krisis likuiditas yang tengah melanda China China daratan. Hang Lung Properties Ltd menambahkan 4,1 persen setelah salah satu developer HK tersebut mengatakan akan membangun lebih dari 60.000 rumah untuk membantu menekan harga real-estate.

Indeks Hang Seng naik 1,9 persen menjadi 20,854.67 pada penutupan, atau naik 0,3 persen pada pekan ini dan mencatat kenaikan dua hari terbesar sejak 30 Juli 2012. Hanyta 5 dari 50 perusahaan bluechips dalam index yang berakhir turun. Hang Seng China Enterprises Index yang turun lebih dari 20 persen dari tertinggi tahun ini, naik 2,1 persen menjadi 9,209.34.

Subsektor perbankan dan asuransi mencatat kenaikan paling tajam di antara kelompok industri index Hang Seng. Dewan Negara China hari ini berjanji untuk menjaga pasokan kredit tetap wajar setelah krisis likuiditas bulan lalu yang mengirim suku bunga pinjaman antar bank ke rekor tertinggi.

Hanya 2 dari 11 industri pada Hang Seng Composite Index yang naik tahun ini. Perusahaan energi dan material telah memimpin penurunan di tengah tanda-tanda pertumbuhan ekonomi China yang melambat. (brc)

Wednesday, 3 July 2013

Emas naik; krisis utang Eropa kembali ke permukaan, ketegangan di Mesir

New York, 3/07 (Bloomberg) – Emas berjangka naik karena krisis utang Eropa dan meningkatnya ketegangan di Mesir mendorong yang permintaan untuk logam mulia sebagai safe haven. 

Dua menteri Portugis mengundurkan diri dalam sengketanya dengan Perdana Menteri Pedro Passos Coelho atas penanganan utang pemerintah, dan biaya pinjaman yang meningkat di Spanyol dan Italia.

Sementara itu, Presiden Mesir, Mohamed Mursi berusaha untuk mempertahankan. Emas berjangka turun 23 persen pada kuartal lalu, terbesar setidaknya sejak 1975. 

"Perjuangan krisis utang di Eropa kembali ke garis terdepan, dan membuat sebagian orang kembali ke emas sebagai jaring pengaman," kata Carlos Perez-Santalla, broker Marex North America LLC yang berbasis di New York. "Beberapa spekulan beralih ke emas karena situasi di Mesir." 

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,7 persen untuk menetap di $ 1,251.90 per ounce pada pukul 1:44 p.m. di Comex, New York. Harga menyentuh $ 1,179.40 pada tanggal 28 Juni, terendah sejak 2 Agustus 2010. Pasar finansial AS akan ditutup tanggal 4 Juli untuk merayakan libur Hari Kemerdekaan. 

Bullion telah tergelincir 25 persen tahun ini, menguapkan sekitar $ 59.5 milyar dari nilai kepemilikan produk ETF emas yang diperdagangkan di bursa karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap emas sebagai tempat penyimpan nilai dan di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS dapat memperlambat program pembelian asetnya ini tahun. 

Pembelian emas fisik terus meningkat, dan beberapa investor melihat harga yang lebih rendah sebagai "kesempatan untuk masuk pasar," kata Scott Carter, CEO Lear Capital yang berbasis di Los Angeles, dalam sebuah wawancara dengan televisi Bloomberg. (brc)

Bursa Tokyo dilanda aksi profit taking

Tokyo, AFP (3/07) – Saham-saham di Tokyo berakhir 0.31 persen lebih rendah pada perdagangan Rabu karena terbebani oleh kehati-hatian para investor pasca gain empat hari terakhir dan lemahnya data ekonomi China. 

Index Nikkei 225, yang naik lebih dari 9 persen dalam empat hari perdagangannya hingga kemarin, tergelincir 43.18 poin ke posisi 14,055.56, sementara index Topix masih berakhir naik 0.17 persen atau 1.97 persen di 1,173.81. 

Kondisi pasar yang telah overbought, data ekonomi China yang lebih lemah dari perkiraan dan penurunan di pasar regional telah menambah kehati-hatian sehingga para investor tidak terlalu aktif dalam perdagangannya, terutama menjelang hari libur Kemerdekaan di Amerika yang jatuh pada tanggal 4 Juli dan jelang laporan pekerjaan di negara menjelang akhir pekan. 

Kondisi ini sangat ideal untuk melakukan aksi profit taking, kata seorang direktur perdagangan ekuitas pada sebuah perusahaan pialang di Jepang kepada Dow Jones Newswires. 

Pertumbuhan aktivitas manufaktur China melambat pada bulan Juni berdasarkan angka resmi yang dikeluarkan Beijing. Ini menambah sejumlah data yang menunjukkan masalah dalam perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. 

Di pasar uang, dolar dibeli dengan harga ¥ 100,74, naik dari ¥ 100,64 di New York pada hari Rabu. (brc)

Saham Hong Kong Jatuh 2.48 persen di penutupan perdagangan Rabu

Hong Kong, AFP (3/07) – Saham-saham Hong Kong jatuh 2.48 persen pada hari Rabu seiring meningkatnya kecemasan seputar pertumbuhan ekonomi China pasca serangkaian rilis data yang lemah.

Index acuan Hang Seng, Hong Kong turun hingga 511.34 poin dan berakhir pada posisi 20,147.31 dengan tingkat volume HK$67.99 milyar. 

Sektor property dan perbankan China menjadi yang terburuk dalam kinerja perdagangan saham setelah sentiment mengalami tekanan oleh ketakutan perubahan kebijakan moneter menjelang dikeluarkannya laporan pekerjaan akhir pekan ini. 

Saham-saham China berakhir turun 0,61 persen. Shanghai Composite Index ditutup melemah 12,29 poin pada posisi 1,994.27 dengan volume 76.7 milyar yuan. 

Para dealer dan investor juga berhati-hati sebelum rilis beberapa indikator ekonomi segar dari China minggu depan, takut jika lebih banyak berita buruk yang menyusul setelah laporan aktivitas manufaktur yang suram minggu ini. 

"Kekhawatiran atas ekonomi domestik dari data ekonomi yang belum dikeluarkan terus mempengaruhi sentimen," kata analis Zheshang Securities, Zhang Yanbing kepada AFP. 

Ada juga kekhawatiran tentang peluncuran kembali produk obligasi berjangka dari pemerintah yang kabarnya telah disetujui oleh Beijing - berpotensi akan menguras aliran dana dari pasar saham, kata analis. 

Media pemerintah, yang mengutip sumber tanpa nama, tidak memberikan tanggal untuk re-introduksi dari produk keuangan yang telah dilarang sejak tahun 1995 menyusul skandal perdagangan. (brc) 

Tuesday, 2 July 2013

Emas terbenani penguatan dolar

New York, 2/07 (Reuters) – Emas tergelincir dari level tertinggi sebelumnya pada hari Selasa, ditutup melemah karena dolar menguat dan investor mencari indikasi lebih lanjut bahwa Federal Reserve AS akan segera mengakhiri atau menurunkan program stimulus ekonominya.

Banyak yang menahan posisi sampai rilis laporan pekerjaan AS pada Jumat mendatang yang akan menawarkan wawasan baru terhadap pertumbuhan ekonomi AS.

Spot emas memperpanjang kerugian menjadi 0,81 persen pada posisi $ 1,242.81 pukul 00:23 WIB, setelah naik sebelumnya ke dekat satu minggu tertinggi di $ 1,267.20 per ounce. Emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus kehilangan 1,09 persen menjadi $ 1.242 per ounce.

Logam mulia bergerak lebih tinggi di awal perdagangan atas aksi short covering setelah mengakhiri Juni dengan kerugian kuartalan terbesar sejak setidaknya 1968. Tetapi kemudian gain tersebut tidak bertahan lama karena beberapa manager uang menggunakan kesempatan ini untuk menjual posisi beli-nya.

Investor berhati-hati dalam mengambil posisi baru sebelum liburan Hari Kemerdekaan AS pada hari Kamis, menjelang laporan tenaga kerja AS Jumat mendatang. Pembacaan yang kuat akan mengangkat baik imbal hasil Treasury AS maupun dolar, dan pada gilirannya akan membebani emas.

"Jika angka lebih baik dari yang diharapkan, momentum menjual bisa muncul lagi," kata wakil senior presiden MKS Capital, Bernard Sin.

Dolar naik ke puncak lima minggu terhadap sekeranjang mata uang pada pandangan yang luas bahwa Federal Reserve mempertimbangkan skala stimulus lebih cepat dari yang diharapkan mengingat beberapa data ekonomi AS yang dikeluarkan memberikan gambaran yang solid. (brc)

Menanti data pekerjaan, Wall Street berakhir lemah

New York, Bloomberg (2/07) – Saham AS jatuh, menghapus keuntungan sebelumnya karena indeks Standard & Poor 500 gagal bertahan di atas moving average 50 hari terakhir dan investor menunggu laporan pekerjaan bulanan dan dimulainya laporan pendapatan perusahaan.

TS & P 500 tergelincir 0,1 persen menjadi 1,614.08 di New York, setelah naik sebanyak 0,6 persen sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 42,55 poin, atau 0,3 persen, ke, 14,932.41.

Saham-saham naik sebelumnya setelah pesanan pabrik melampaui estimasi dan Federal Reserve, William Dudley menegaskan bahwa bank sentral dapat memperpanjang pembelian obligasi jika diperlukan. S & P 500 membalikan keuntungan setelah sejenak naik di atas moving average 50-hari yang bergerak dekat 1.624. Indeks acuan ini juga memangkas kenaikan kemarin setelah sempat melebihi level teknisnya.

Goldman Sachs Group Inc memangkas proyeksi pertumbuhan untuk produk domestik bruto AS kuartal kedua dengan 1/10 menjadi 1,7 persen setelah ekspansi yang lebih lambat dari perkiraan terhadap persediaan manufaktur.

Data besok dari ADP Research Institute diperkirakan akan menunjukkan peningkatan penyerapan lapangan kerja pada bulan Juni. Investor akan mengamati laporan bulanan atas tenaga kerja AS akhir pekan ini sebagai tanda-tanda lebih lanjut dari kekuatan ekonomi. Pengusaha di AS mungkin menyerap 165.000 pekerjaan pada Juni, hampir sama seperti pada bulan sebelumnya, menurut perkiraan median ekonom dalam survei Bloomberg menjelang rilis data tersebut pada 5 Juli dari Departemen Tenaga Kerja. Tingkat pengangguran kemungkinan turun menjadi 7,5 persen, sama seperti empat tahun terendah di April.

Alcoa Inc resmi akan memulai musim laba kuartal kedua setelah pasar tutup pada tanggal 8 Juli mendatang.

Bursa Tokyo berakhir naik 1.78%

Tokyo, AFP (2/07) – Bursa saham Tokyo naik 1,78 persen pada hari Selasa, terangkat oleh data ekonomi yang cerah dari Amerika Serikat dan Jepang sementara melemahnya yen juga memberikan dukungan.

Indeks Nikkei 225 ditutup naik 246,24 poin pada posisi 14,098.74, sementara indeks Topix menguat 1,84 persen, atau 21,14 poin menjadi 1,171.84.

Kenichi Hirano, operating officer dari Tachibana Securities, mengatakan bahwa Nikkei kemungkinan telah mencapai dasarnya setelah minggu mengalami volatilitas liar hingga sebentar menyelam 20 persen dari level tertinggi lima tahun pada akhir Mei.

"Reli putaran kedua akan dimulai," kata Hirano kepada Dow Jones Newswires.

Reli Nikkei muncul setelah kemarin terjadi lompatan besar dalam survei kepercayaan bisnis Jepang secara kuartalan dari bank sentralnya yang dipublikasikan Senin kemarin - menunjukkan upaya bank pemerintah dan pusat untuk bisa meningkatkan perekonomian bisa terbayar.

Di Tokyo, raksasa perdagangan Mitsubishi naik 3,44 persen menjadi ¥ 1.774 setelah mengumumkan kesepakatan bisnis senilai $ 2,0 miliar yang melibatkan pembelian pembangkit listrik di AS.

Tokyo Electric Power, operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang lumpuh akibat bencana, melonjak 19,12 persen menjadi ¥ 623 setelah laporan berita bahwa pihaknya berencana untuk meminta pemerintah menyetujui dimulainya kembali operasional tenaga atom yang lain.

Dalam perdagangan mata uang, dolar menguat menjadi ¥ 99,81 dari posisi ¥ 99,66 di New York Senin sore. (brc)

Saham Hong Kong Jatuh pasca laporan Manufaktur China

Hong Kong, Bloomberg (2/07) – Saham-saham Hong Kong jatuh untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir pada pembukaan kembali dari hari libur setelah acuan dari aktifitas pabrik di China turun, PetroChina Co. memimpin gain Index Hang Seng setelah pihak pemerintah mengumumkan untuk meningkatkan harga gas bumi.

Sementara itu China Construction Bank Corp. yang merupakan pemberi pinjaman kedua terbesar Negara tersebut jatuh sebanyak 3.8%, China Resources Land Ltd. tergelincir sebanyak 5% untuk memimpin penurunan diantara developer dari daratan utama yang berada ditengah laporan bahwa para operator mall telah membebaskan sewa untuk mencegah kekosongan tenaga kerja.

Index Hang Seng tergelincir sebanyak 0.7% menuju ke level 20,658.65 pada penutupannya, terdapat sekitar tiga saham yang terjatuh untuk tiap satu saham yang naik, dengan volume sebanyak 20% berada diatas rata-rata 30 hari, sementara itu Index Hang Seng China Enterprises dari perusahaan di daratan utama turun sebanyak 1.2% berada dikisaran level 9,203.85.

Saham-saham jatuh setelah lambatnya sektor manufaktur di daratan utama, Index PMI jatuh dikisaran 50.1 dibulan Juni, yang merupakan level terendahnya dalam empat bulan terakhir dari 50.8 dibulan Mei yang lalu berdasarkan pernyataan dari pihak National Bureau of Statistics and China Federation of Logistics & Purchasing di Beijing kemarin. Index PMI yang dikeluarkan oleh HSBC Holdings Plc and Markit Economics berada level 48.2, yang terlemah sejak bulan September lalu, pembacaan hasil diatas kisaran level 50 menandakan sinyal ekspansi.

China Construction Bank tergelincir sebanyak 3.8% di harga HK$5.28, Industrial & Commercial Bank of China Ltd. yang merupakan pemberi pinjaman terbesar dunia terjatuh sebanyak 2.9% di harga HK$4.75.(tito)

Monday, 1 July 2013

Kenaikan permintaan fisik bawa harga emas tertinggi 9-pekan

New York, 1/07 (Bloomberg) – Harga emas mencatat kenaikan tertinggi dalam sembilan minggu terakhir karena permintaan untuk koin, batangan dan perhiasan rebound setelah rekor kejatuhan kuartalan.

Pada kuartal kedua, spot emas anjlok 23 persen dan yang terbesar setidaknya sejak 1920 setelah Ketua Federal Reserve, Ben S.

Bernanke mengatakan bahwa bank sentral AS akan mempertimbangkan kembali skala pembelian obligasi tahun ini.

Premi untuk logam di China naik menjadi $ 36 per ounce, tertinggi sejak April, menurut Tim Gardiner, managing director dari TD Securities Inc di New York.

"Permintaan fisik di Asia terus menguat," kata Carlos Perez-Santalla, broker dari Marex North America LLC yang berbasis di New York, dalam sebuah wawancara telepon. "Fokus pada kapan pengurangan stimulus the Fed akan dimulai mungkin sudah mulai berkurang."

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 2,6 persen dan diselesaikan pada posisi $ 1,255.70 di Comex, New York, kenaikan terbesar untuk kontrak paling aktif sejak 25 April. Pada tanggal 28 Juni, harga menyentuh $ 1,179.40, terendah sejak 2 Agustus 2010.

Futures telah merosot 25 persen tahun ini, menghapus aliran dana senilai $ 59.5 milyar dari nilai produk ETF karena sebagian investor mulai kehilangan kepercayaan terhadap emas sebagai penyimpanan nilai.

Harga mungkin akan naik karena pengurangan stimulus mungkin memakan waktu lebih lama dari ekspektasi beberapa analis, dan harga pun telah mendekati biaya produksi, menurut Macquarie Group Ltd.

Barrick Gold Corp, produsen emas terbesar di dunia, mengatakan pada 28 Juni bahwa mungkin akan mengambil kerugian sebanyak $ 5.5 milyar pada proyek Pascua Lama di Andes setelah harga anjlok. (brc)

Data manufaktur dorong kenaikan Wall Street


New York, Bloomberg (1/07) – Index Standard & Poor 500 rebound dari kerugian bulanan pertamanya sejak Oktober setelah laporan peningkatan aktivitas manufaktur dari Jepang hingga ke AS memperkuat keyakinan terhadap ekonomi global.

Index S & P 500 berakhir naik 0,5 persen menjadi 1,614.96 di New York. Indeks acuan itu memangkas reli sebelumnya sebanyak 1,3 persen setelah sempat naik di atas rata-rata selama 50 hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 65,36 poin, atau 0,4 persen ke level 14,974.96.

Index manufaktur dari Institute for Supply Management meningkat menjadi 50,9 pada bulan Juni dari 49 bulan sebelumnya. Perkiraan rata-rata dari 85 ekonom yang disurvei Bloomberg adalah untuk kenaikan ke 50,5, dimana angka 50 adalah garis pemisah antara ekspansi dan kontraksi. Laporan lain dari Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa belanja konstruksi meningkat 0,5 persen di bulan Mei.

Di Jepang, indeks Tankan kuartalan menunjukkan sentimen positif di antara produsen besar untuk pertama kalinya dalam tujuh kuartal. Index naik ke +4 di bulan Juni dari -8 pada di bulan Maret. Angka yang positif berarti optimis melebihi jumlah pesimis.
Sementara, para ekonom memperkirakan hasil adalah +3.

Akhir pekan ini, investor akan mengamati laporan bulanan tenaga kerja AS sebagai tanda-tanda lebih lanjut dari kekuatan ekonomi domestik. Para pengusaha di AS mungkin telah menyerap 165.000 pekerjaan pada bulan Juni, hampir sama seperti pada bulan sebelumnya, menurut perkiraan median dari 70 ekonom dalam survei Bloomberg menjelang laporan pada 5 Juli dari Departemen Tenaga Kerja. Tingkat pengangguran kemungkinan turun menjadi 7,5 persen, sama seperti empat tahun terendah di bulan April. (brc)

Bursa Tokyo naik di hari ke-3 berkat survey Tankan, yen

Tokyo, Bloomberg (1/07) – Indeks Topix menandai reli terbesarnya selama tiga sesi di hampir tiga bulan terakhir karena pelemahan yen dan survey yang menunjukkan sentimen positif bagi produsen untuk pertama kalinya dalam tujuh kuartal terakhir.

Indeks Topix naik 1,5 persen ke posisi 1,150.70 pada penutupan di Tokyo dengan volume 37 persen di bawah rata-rata 30-hari. Indeks itu naik 7,6 persen selama tiga perdagangan terakhir, terbesar sejak 8 April. 

Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,3 persen menjadi 13,852.50.

"Investor asing akan membeli saham Jepang selama yen masih lemah, karena prospek pendapatan yang baik," kata Ichiro Yamada, general manager ekuitas dari Fukoku Mutual Life Insurance. "Tidak ada keraguan lagi bahwa kondisi saham saat sedang baik."

Saham-saham naik karena yen melemah terhadap ke-16 mata uang utama lainnya, menyentuh 99,54 per dolar, terendah sejak 5 Juni. Pelemahan yen meningkatkan nilai keuntungan luar negeri bagi eksportir Jepang saat dikonversikan.

Saham-saham juga naik setelah survey kuartalan Tankan dari Bank of Japan menunjukkan sentimen positif di antara produsen besar untuk pertama kalinya sejak September 2011. Indeks itu naik menjadi +4 di bulan Juni dari -8 di bulan Maret. Angka yang positif berarti sentiment optimis melebihi jumlah yang pesimis. Perkiraan median dari 22 ekonom dalam survei Bloomberg adalah untuk angka +3. (brc)