Bestprofit (2/9) – Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan pada hari Selasa (2/9), mendekati rekor sepanjang masa, di tengah meningkatnya permintaan terhadap aset aman (safe haven). Lonjakan ini dipicu oleh ketidakpastian global yang meningkat akibat kebijakan tarif perdagangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, serta ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
Permintaan Safe Haven Meningkat di Tengah Ketidakpastian Tarif Perdagangan
Kenaikan terbaru harga emas sebagian besar didorong oleh meningkatnya ketegangan terkait kebijakan tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump. Keputusan pengadilan banding yang menyatakan bahwa sebagian dari tarif tersebut ilegal telah menimbulkan keresahan di pasar global.
Meskipun pengadilan masih mengizinkan penerapan tarif hingga pertengahan Oktober, Presiden Trump dengan tegas menolak putusan tersebut dan menyatakan niatnya untuk membawa kasus ini ke Mahkamah Agung. Respons Trump ini memperburuk ketidakpastian mengenai arah kebijakan perdagangan Amerika Serikat ke depan.
Ketidakpastian ini sangat berdampak pada pasar, terutama mengingat banyak dari kebijakan tarif tersebut baru saja mulai berlaku pada bulan Agustus. Jika Mahkamah Agung memutuskan bahwa tarif-tarif tersebut ilegal, maka AS mungkin akan dipaksa untuk meninjau dan menegosiasikan ulang berbagai kesepakatan perdagangan dengan mitra dagangnya, seperti Tiongkok, Kanada, dan Uni Eropa. Ketidakpastian semacam ini sering mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman seperti emas.
Harga Spot dan Berjangka Emas Menguat, Dekati Rekor
Pada perdagangan hari Selasa malam waktu AS, harga spot emas naik 0,2% menjadi $3.483,02 per ons, sementara emas berjangka pengiriman Desember juga naik 0,2% menjadi $3.554,32 per ons. Harga spot kini hanya sekitar $20 di bawah rekor tertinggi yang tercatat pada akhir April, yaitu $3.500 per ons.
Kenaikan ini mencerminkan sentimen pasar yang kuat terhadap emas sebagai instrumen lindung nilai dalam situasi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Dalam beberapa bulan terakhir, harga emas telah menunjukkan tren naik yang konsisten, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran atas prospek ekonomi global.
Kunjungi juga : bestprofit futures
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga oleh The Fed Mendukung Kenaikan Harga
Selain faktor geopolitik, ekspektasi terhadap kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) turut memberikan dukungan terhadap harga emas. Spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September semakin menguat setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan potensi pemangkasan sebesar 25 basis poin.
Meskipun data ekonomi terbaru menunjukkan inflasi masih tinggi — dengan indeks harga PCE untuk bulan Juli tetap berada di atas target tahunan 2% — pasar tetap percaya bahwa The Fed akan mengambil langkah pelonggaran moneter.
Menurut CME FedWatch Tool, pasar kini memperkirakan kemungkinan sebesar 85% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Ekspektasi ini biasanya mendorong harga emas naik, karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dalam memegang aset non-yielding seperti emas.
Pelemahan Dolar AS Turut Mendorong Emas
Salah satu faktor lain yang memberikan dorongan terhadap harga emas adalah pelemahan dolar Amerika Serikat. Mata uang dolar melemah ke level terendah dalam satu bulan terakhir, yang membuat emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Ini biasanya meningkatkan permintaan emas di pasar internasional.
Secara historis, harga emas memiliki korelasi terbalik dengan kekuatan dolar AS. Ketika dolar melemah, emas cenderung naik, dan sebaliknya. Oleh karena itu, tren pelemahan dolar saat ini menjadi katalis tambahan bagi penguatan logam mulia ini.
Tantangan Bagi The Fed: Inflasi vs Stabilitas Pasar
Meskipun pasar sangat yakin akan pemangkasan suku bunga, The Fed menghadapi dilema besar: menyeimbangkan antara upaya menurunkan inflasi yang membandel dan menjaga stabilitas pasar serta pertumbuhan ekonomi.
Data inflasi, termasuk indeks harga konsumen (CPI) dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), menunjukkan bahwa tekanan harga masih tinggi. Namun, tekanan ekonomi global dan ketidakpastian akibat kebijakan perdagangan memberikan alasan kuat bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga demi mencegah perlambatan ekonomi yang lebih dalam.
Jerome Powell, dalam pernyataannya bulan Agustus, menegaskan bahwa keputusan pemangkasan suku bunga belum final. Ia masih mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk data tenaga kerja dan inflasi terbaru, sebelum membuat keputusan pada pertemuan FOMC mendatang.
Arah Harga Emas Selanjutnya: Apakah Akan Tembus Rekor?
Dengan harga spot emas kini hanya terpaut sekitar $20 dari rekor tertinggi sepanjang masa, banyak analis memperkirakan bahwa harga emas bisa segera menembus level psikologis $3.500 per ons, terutama jika situasi geopolitik dan kebijakan moneter terus mendukung tren bullish.
Beberapa faktor kunci yang dapat mendorong harga emas lebih tinggi antara lain:
-
Ketidakpastian lanjutan dalam kebijakan tarif AS.
-
Keputusan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
-
Potensi perlambatan ekonomi global.
-
Pelemahan lanjutan dolar AS.
-
Permintaan fisik dari pasar negara berkembang seperti India dan Tiongkok.
Namun demikian, para investor juga disarankan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan koreksi harga jika ketegangan perdagangan mereda atau jika The Fed mengambil sikap lebih hawkish terhadap inflasi.
Kesimpulan
Harga emas kembali menunjukkan kekuatannya sebagai aset pelindung nilai di tengah gejolak global. Ketidakpastian yang meningkat akibat kebijakan perdagangan AS dan spekulasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed telah mendorong harga logam mulia ini ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan.
Meskipun kondisi saat ini sangat mendukung tren naik harga emas, dinamika pasar global yang sangat cepat berubah tetap menjadi risiko tersendiri. Investor dan pelaku pasar perlu terus memantau kebijakan moneter AS, perkembangan geopolitik, serta arah ekonomi global untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!