Monday 3 March 2014

Harga Emas Antam Dinaikkan, Buyback Diluar Jakarta Disamakan Harganya

BESTPROFIT FUTURES (04/03)Setelah selama  sepekan harga emas batangan Antam tidak bergerak akhirnya perdagangan hari ini (4/3) Logam Mulia Antam menaikkan harga jual dan buyback emas batangannya. Antam melihat pergerakan yang bullish pada emas  di pasar spot dan pasar berjangka yang terjadi pada perdagangan kemarin di pasar Amerika menjadi tumpuan kuat untuk mengangkat harga emasnya hingga Rp.2000 per gramnya.
Harga emas di pasar spot  hari ini (4/3) terpantau bergerak naik , dan harga emas tersebut menguat setelah dibuka di 1337.3 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah naik sekitar 14.10 USD/oz t atau sekitar 1.05 % dan pada saat berita ini diturunkan emas  terpantau berada pada kisaran 1351.95 USD/oz t. Demikian juga untuk harga emas di pasar berjangka bergerak positif dimana harga emas berjangka untuk kontrak April naik 0,04 persen dan ditutup pada posisi 1,350.80 dollar per troy ons.
Dengan menaikkan harga jual dan buybacknya, pagi ini di butik emas Jakarta terpantau untuk minted bars ukuran 1 gram dijual  seharga Rp.553.000 dan juga  harga buybacknya Rp.493.000 per gramnya. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 500 gr, Antam menjualnya tetap  sama di Rp.513.600 per gramnya menjadi Rp.256.800.000. Sedangkan untuk ukuran 5 gram harga jualnya  menjadi Rp.524.000/gr menjadi Rp.2.620.000. Berikut harga lengkap untuk kawasan Jakarta, dan untuk diluar Jakarta harga lebih tinggi Rp.12.000 kecuali harga buybacknya yang sama.
GramPrice per Bar (Rp)Price per Gram (Rp)
500       256.800.000       513.600
250       128.500.000       514.000
100         51.450.000       514.500
50         25.750.000       515.000
25         12.900.000       516.000
10           5.190.000       519.000
5           2.620.000       524.000
4           2.096.000       524.000
3           1.581.000       527.000
2.5           1.322.500       529.000
2           1.066.000       533.000
1              553.000       553.000


Sumber : vibiznews.com

Harga Gandum dan Jagung Terangkat; Pasokan dari Ukraina Berpotensi Terganggu

BESTPROFIT FUTURES (04/03)Harga gandum berjangka mengalami kenaikan terbesar sejak tahun 2012 dan harga jagung rally hingga mencapai level paling tinggi sejak bulan September (4/3). Ketegangan geopolitik meningkat di Ukraina sehingga menimbulkan kekhawatiran terbatasnya pasokan dari negara pengekspor utama gandum dan jagung di Eropa tersebut.
Ukraina merupakan pengekspor jagung terbesar ketiga tahun ini. Negara ini melakukan mobilisasi tentara setelah Russia mengirimkan pasukannya ke Crimea yang merupakan bagian dari Ukraina. Langkah yang dilakukan Kremlin ini menandai kondisi paling buruk antara Russia dan Barat sejak Perang Dingin berakhir.
Harga gandum berjangka untuk kontrak bulan Mei mengalami peningkatan sebesar 4.9 persen dan ditutup pada posisi 6.315 dollar per bushel. Kenaikan ini merupakan yang paling besar sejak tanggal 28 September 2012. Harga sempat menyentuh level 6.445 dollar per bushel, tertinggi sejak tanggal 10 Desember lalu.
Harga jagung berjangka untuk kontrak Mei mengalami kenaikan sebesar 1.5 persen dan ditutup pada possii 4.705 dollar per bushel. Harga komoditas ini sempat mencapai level 4.8275 dollar, tertinggi sejak tanggal 3 September lalu.
Harga komoditas grains bergerak rebound setelah prospek rekor ekspor jagung mengakibatkan penurunan harga komoditas ini sebesar 40 persen di tahun 2013, penurunan tahunan paling besar sejak setidaknya tahun 1960. Harga gandum anjlok 22 persen tahun lalu.

Sumber : vibiznews

Emas Mendekati Level Tertinggi Empat Bulan

BESTPROFIT FUTURES (04/03)Emas diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam lebih dari empat bulan karena para investor menimbang krisis di Ukraina terhadap tanda-tanda bahwa reli dapat mengakibatkan pembelian fisik berlebihan yang melambat di China.
Bullion untuk pengiriman segera berada di level $ 1,349.81 per ons pada pukul 11:43 di Singapura dari $ level 1,350.58 kemarin, ketika logam mulia mencapai $ 1,354.87, level tertingginya sejak 30 Oktober lalu, seiring Ukraina mengatakan bahwa Rusia mengancam untuk merebut kapal perangnya di Crimea. 14 hari kekuatan indeks relatif naik di atas level 70, dimana mensinyali mereka untuk mempelajari grafik bahwa harga dapat ditetapkan untuk berbalik, dan berada di level 71 pada hari ini.(yds)

Sumber: Bloomberg

IHSG Turun 0,16%, Ini 10 Saham Pemberat Indeks

BESTPROFIT FUTURES (04/03)Indeks harga saham gabungan (IHSG) kian melemah 0,16% ke level 4.576,98 pada akhir sesi I siang ini, Selasa (4/3/2014).
Dari 489 saham yang diperdagangkan sebanyak 122 saham bergerak negatif. Siapa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannnya.
Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:

Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
ASII
PT Astra International Tbk
-1,1
6.725
TOWR 
PT Sarana Menara Nusantara Tbk 
-7,22 
3.150 
BBRI 
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 
-1,08 
9.150 
UNVR 
PT Unilever Indonesia Tbk 
-0,97 
28.000 
TLKM 
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 
-0,65 
2.285 
Berdasarkan presentase penurunan saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
TGKA
PT Tigaraksa Satria Tbk
-21,74
1.800
SIAP 
PT Sekawan Intipratama Tbk 
-10,74 
133 
MAGP 
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk 
-10,58 
93 
GEMS 
PT Golden Energy Mines Tbk 
-9,04 
1.610 
SKBM 
PT Sekar Bumi Tbk 
-8,33 
556 
Sumber: Bloomberg.

Kurs Pound Hari Ini, Momentum Bullish Agak Reda

BESTPROFIT FUTURES (04/03)Setelah pada perdagangan kemarin bergerak turun, Poundsterling pada hari ini (Selasa, 4 Maret 2014, 06:06:25 GMT) melemah terhadap mata uang utama lainnya. Dibuka pada 1.6667 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah melemah sekitar -12 pips atau sekitar -0.07 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 1.6655.
Mata uang Poundsterling terpantau bergerak negatif menjelang pengumuman Markit mengenai perkembangan terakhir pada sektor konsumsi, dimana sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Indikator fundamental ekonomi Construction PMI diperkirakan akan menandai kondisi melemah dan diduga dapat turun ke angka 63.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 64.6. Poundsterling terpantau bergerak turun merespon dini perkembangan tersebut.
Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , pair mata uang GBPUSD berada pola rising wedges dan masih berada pada pola Rising Wedges. Indikator-indikator teknikal menunjukkan penurunan momentum dan berada di fase akhir fase bullish
Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa pair mata uang GBPUSD berada pada pola Channelling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya pelemahan momentum dan memasuki fase akhir bullish minor.
Sumber : vibiznews

Minyak WTI Diperdagangkan Mendekati Lima Bulan Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (04/03) - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level tertingginya sejak September lalu di tengah spekulasi bahwa persediaan penyulingan bahan bakar di AS yang menurun, di Negara konsumen minyak terbesar di dunia tersebut. Minyak jenis Brent stabil di London.
Kontrak berjangka sedikit berubah di New York setelah menguat sebanyak 2,3 persen kemarin, terbesar dalam tiga bulan terakhir, karena Ukraina memobilisasi tentara dalam merespon pasukan Rusia yang menguasai semenanjung Crimea. Stok distilasi, termasuk minyak pemanas dan diesel, kemungkinan turun sebesar 1 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg terhadap para analis jelang laporan Administrasi Informasi Energi (EIA)besok. Reli WTI mungkin tidak berkelanjutan, indikator teknis menunjukkan.
WTI untuk pengiriman April berada di level $ 104,85 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 7 sen, pada 1:41 siang waktu Sydney. Kontrak naik sebesar $ 2,33 ke level $ 104,92 kemarin, penutupan tertinggi sejak 19 September. Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 10 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga telah naik 6,5 persen tahun ini.
Minyak Jenis Brent untuk pengiriman April naik 5 sen menjadi $ 111,25 per barel di ICE Futures Europe. Minyak mentah acuan Eropa mengakhiri sesi menjadi $ 6,40 lebih besar dibandingkan WTI. Dengan selisih ditutup pada level $ 6,28 kemarin.


Copy Source: Bloomberg

Emas Melonjak Menuju Level Empat Bulan Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (04/03) - Emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan terakhir pasca meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang mendorong permintaan aset safe haven.
Ukraina mengatakan bahwa angkatan laut Rusia memerintahkan dua kapal perang di Crimea untuk menyerah di tengah memburuknya hubungan antara Barat dan Rusia sejak akhir Perang Dingin lalu. Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengadakan kunjungan kenegaraan ke kota Kiev Ukraina hari ini dan menteri luar negeri Uni Eropa sedang membahas sanksi terhadap Rusia.
Harga emas rebound sebesar 12 persen tahun ini setelah merosot tajam dalam lebih dari tiga dekade terakhir pada 2013 lalu pasca kerusuhan di Ukraina dan tanda-tanda melambatnnyna pertumbuhan ekonomi global sehingga mendorong permintaan aset safe haven. Bullion kenaikan terbesar ketiga pada 2014, setelah kopi dan minyak sawit di bursa indeks GSCI Spot Standard & Poor dari 24 komoditas yang di perdagangakan.
Emas berjangka untuk pengiriman April naiksebesar 2,2 persen ke level $1,350.30 per ons pada pukul 1:54 di Comex New York. Harga emas menyentuh $1,355, level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 30 Oktober lalu. (izr)
Sumber : Bloomberg

Sunday 2 March 2014

Indeks MSCI Asia Pacific Masih Turun 0,7% Jelang Penutupan

BESTPROFIT FUTURES (03/03) Bursa Asia melemah di tengah memanasnya kondisi geopolitik di Ukraina dan indeks manufaktur China yang turun ke level terendah dalam 8 bulan.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7% ke level 136,94 pada Senin (3/3/2014) pukul 14.20 waktu Hong Kong atau pukul 13.20 WIB. Indeks melemah sejak awal perdagangan hari ini.
“Kekhawatiran utama pada bursa saham saat ini adalah memanasnya politik,” ujar Ric Spooner, Chief Analyst CMC Markets, seperti dikutipBloomberg, Senin (3/3/2014).
Indeks berjangka Standard & Poor’s 500 turun 1,1%, indeks Jepang Topix turun 1,2%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,4%, indeks Singapura Straits Times turun 0,8%.
Selanjutnya, indeks Taiwan Taiex turun 0,4%, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,8%, indeks Hang Seng turun 0,9%, dan indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,3%.

Source : Bloomberg

Bursa Jepang Ditutup Turun Terkait Penguatan Yen

BESTPROFIT FUTURES (03/03)Saham Jepang ditutup turun, dengan indeks Topix menandai penurunan hari keempatnya, pasca penguatan  yen di tengah permintaan untuk safe heaven terkait  Rusia menguasai wilayah Crimea Ukraina.
Indeks Topix turun 1,2 persen menjadi 1,196.76 pada penutupan di Tokyo setelah jatuh sebanyak 0,7 persen pada Februari. Nikkei 225 Stock Average turun 1,3 persen menjadi 14,652.23. Yen menguat sebanyak 0,4 persen terhadap dolar, memperpanjang kenaikan  0,7 persen pekan lalu. Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor `s 500 jatuh 0,7 persen. Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan dia sedang mempersiapkan untuk mengunjungi Kiev seiring peningkatan ketegangan yang mungkin mengankat salah satu standoffs tensest antara Rusia dan Barat sejak akhir Perang Dingin.
Mazda Motor Corp, produsen mobil yang mendapat 73 persen dari penjualan di luar negeri, turun 3,5 persen. Saham Astellas Pharma Inc turun 4,8 persen setelah produsen obat tersebut mengumumkan 5-untuk-1 stock split. Mixi Inc merosot 14 persen setelah situs jejaring sosial-game tersebut mengatakan tedapat login ilegal ke account penggunanya.(yds)

Sumber: Bloomberg

10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar


BESTPROFIT FUTURES (03/03)Emas merupakan instrumen yang tidak lekang oleh waktu, karena itu dia disebut sebagai safe haven. Sejumlah negara pun menyimpang cadangan devisa dalam bentuk emas.
Berikut ini adalah negara-negara dengan cadangan Emas terbesar.




1. Amerika Serikat (AS): 8,133 metrik ton (mt), atau 71,7 persen dari total cadangan devisa.
2. Jerman: 3,387 mt, 68,7 persen
3. Italia: 2,451 mt, 67,2 persen
4. Prancis: 2,435 mt, 66,1 persen
5. China: 1,054 mt, 1,2 persen

6. Swiss: 1,04 mt, 8,3 persen
7. Rusia: 1,015 mt, 8,3 persen
8. Jepang: 765 mt, 2,6 persen
9. Belanda: 612,5 mt, 54 persen
10. India: 557,7 mt, 8,4 persen.

Sumber : okezone

Pelarangan Ekspor Barang Tambah Mentah Buat Neraca Perdagangan Defisit di Januari

BESTPROFIT FUTURES (03/03)Peraturan pemerintah yang melarang ekspor barang tambang dalam bentuk mentah memang dikhawatirkan sejak sebelum diberlakukan akan mengakibatkan penurunan ekspor yang signifikan (3/3). Hal tersebut terbukti sebab di bulan Januari lalu ekspor Indonesia mengalami penurunan tajam sehingga neraca perdagangan yang sempat surplus di bulan Desember kembali mengalami defisit.
Per tanggal 12 Januari lalu pemerintah memberlakukan larangan ekspor barang tambang mentah. Kondisi ini mengakibatkan ekspor dari Indonesia mengalami penurunan sebesar 14.63 persen dibandingkan Desember 2013 dan turun 5.79 persen dibandingkan dengan Januari 2013. Di bulan Januari 2014 nilai ekspor berada di level 14.48 miliar dollar.
Sementara itu penurunan impor sendiri tidak terlalu besar. Impor hanya mengalami penurunan sebesar 3.5 persen dibandingkan Desember 2013 dan dibandingkan Januari 2013 turun 3.46 persen. Impor di bulan Januari 2014 berada di level 14.92 miliar dollar.
Anjloknya ekspor yang jauh melebihi penurunan impor ini membuat defisit neraca perdagangan kembali terjadi. Neraca perdagangan mengalami defisit sebesar 430.6 juta dollar.
Adanya aturan Minerba yaitu pelarangan barang tambang mentah mengakibatkan turun tajamnya ekspor ini. Tercatat pada kelompok biji, kerak, dan abu logam ekspornya turun 70.3% sampai ke 291.8 juta dollar.

Ekskalasi Tensi Geopolitik di Crimea Bawa Harga Emas Membubung Tinggi

BESTPROFIT FUTURES (03/03)Harga emas mengalami kenaikan pada sesi perdagangan di Asia Senin ini (3/3). Harga emas terangkat menguat seiring dengan makin tingginya tensi geopolitik antara Ukraina dan Russia. Aksi Rusia menginvasi Crimea, propinsi otonom di Ukraina menimbulkan reaksi dari negara tersebut, yang telah melakukan mobilisasi untuk kemungkinan perang.
Hari Minggu lalu Ukraina melakukan mobilisasi untuk mempersiapkan perang setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan melakukan invasi di tengah konfrontasi terbesar antara Moskow dan Dunia Barat sejak Perang Dingin.
Konflik ini berawal setelah Presiden Ukraina yang didukung Russia Viktor Yanukovych digulingkan oleh parlemen per tanggal 22 Februari lalu. Crimea yang merupakan daerah bagian Russia hingga Nikita Kruschev memberikannya kepada Ukraina di tahun 1954 merupakan basis marinir terbesar Russia.
Hari ini harga emas melejit dikarenakan tingginya minat terhadap asset safe haven. Harga emas spot LLG berada di posisi 1344.60 dollar per troy ons, mengalami kenaikan tajam sebesar 20.60 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Sumber : vibiznews

Indeks Dollar Turun Di Awal Pekan

BESTPROFIT FUTURES (03/03)Setelah pada perdagangan kemarin bergerak turun, Dollar AS pada hari ini (Senin, 3 Maret 2014, 03:41:13 GMT) melemah terhadap mata uang utama lainnya. Dibuka pada 79.92 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah melemah sekitar -10 pips atau sekitar -0.12 % dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 79.82.
Mata uang Dollar AS terpantau bergerak negatif menjelang pengumuman Institute for Supply Management mengenai perkembangan terakhir sektor manufaktur di Amerika Serkat. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan.
Indikator fundamental ekonomi ISM Manufacturing Prices diperkirakan akan menandai kondisi melemah dan diduga dapat turun ke angka 57.2 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 60.5. Indeks Dollar AS terpantau bergerak turun merespon dini perkembangan tersebut.
Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang , indeks Dollar AS berada pola Descending Triangle. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum dan memasuki fase pembentukan bullish baru.
Tinjauan pada pola minor menunjukkan bahwa indeks Dollar AS berada pada pola Triangle. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya kenaikan momentum dan memasuki fase tengah Bullish minor.

Sumber : vibiznews

Minyak Mentah Brent, WTI Naik Terkait Meningkatnya Ketegangan Di Ukraina

BESTPROFIT FUTURES (03/03)Minyak mentah Brent menguat untuk hari keduanya di tengah meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia, Negara eksportir energi terbesar di dunia tersebut. Minyak West Texas Intermediate (WTI) juga memperpanjang kenaikannya di New York.
Kontrak berjangka  naik sebanyak 2 persen di London pasca Ukraina, saluran utama untuk pasokan gas alam Rusia ke konsumen di Eropa. Sementara AS menimbang sanksi terhadap pemerintah di Moskow. Badai musim dingin diperkirakan yang melapisi bagian Pantai Timur AS dengan salju dan es, meningkatkan prospek permintaan sektor energi.
Minyak jenis Brent untuk pengiriman April naik sebanyak $ 2,17 ke level $ 111,24 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, dan berada di level $ 110,72 pada 3:01 sore waktu Sydney. Kontrak naik 11 sen menjadi $ 109,07 pada 28 Februari, pembatasan kenaikan bulanan terbesar sejak Agustus.
WTI untuk pengiriman April naik sebanyak $ 2,06, atau 2 persen ke level $ 104,65 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Semua Volume berjangka yang diperdagangkan adalah lebih dari enam kali lebih banyak dari rata-rata 100 hari. WTI berada di diskon  $ 6,96 untuk Brent. bentangan untuk hari keempat pada 28 Februari ditutup pada level $ 6,48.(yds)

Sumber: Bloomberg

IHSG Anjlok 1,01%, ASII Pimpin Pelemahan Indeks Siang Ini



BESTPROFIT FUTURES (03/03)Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpuruk 1,01% ke 4.573,48 pada akhir sesi I siang ini, Senin (3/3/2014).
Dari 489 saham yang diperdagangkan, sebanyak 173 saham bergerak negatif. Siapa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannnya.
Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:


Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
ASII
PT Astra International Tbk
-2,16%
6.800
BBRI 
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
-1,35% 
9.150 
UNVR 
PT Unilever Indonesia Tbk 
-1,4% 
28.175 
TLKM 
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 
-1,4% 
2.300 
LPPF 
PT Matahari Department Store Tbk 
-1,08% 
13.150 
Berdasarkan presentase penurunan saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
SKYB
PT Skybee Tbk
-18,18
450
OKAS 
PT Ancora Indonesia Resources Tbk 
-12,59 
125 
TIFA 
PT Tifa Finance Tbk
-10,78 
356 
ABBA 
PT Mahaka Media Tbk 
-9,38 
87 
MYTX 
PT Apac Citra Centertex Tbk 
-9,13 
199 
Sumber: Bloomberg.