Sunday 2 March 2014

Pelarangan Ekspor Barang Tambah Mentah Buat Neraca Perdagangan Defisit di Januari

BESTPROFIT FUTURES (03/03)Peraturan pemerintah yang melarang ekspor barang tambang dalam bentuk mentah memang dikhawatirkan sejak sebelum diberlakukan akan mengakibatkan penurunan ekspor yang signifikan (3/3). Hal tersebut terbukti sebab di bulan Januari lalu ekspor Indonesia mengalami penurunan tajam sehingga neraca perdagangan yang sempat surplus di bulan Desember kembali mengalami defisit.
Per tanggal 12 Januari lalu pemerintah memberlakukan larangan ekspor barang tambang mentah. Kondisi ini mengakibatkan ekspor dari Indonesia mengalami penurunan sebesar 14.63 persen dibandingkan Desember 2013 dan turun 5.79 persen dibandingkan dengan Januari 2013. Di bulan Januari 2014 nilai ekspor berada di level 14.48 miliar dollar.
Sementara itu penurunan impor sendiri tidak terlalu besar. Impor hanya mengalami penurunan sebesar 3.5 persen dibandingkan Desember 2013 dan dibandingkan Januari 2013 turun 3.46 persen. Impor di bulan Januari 2014 berada di level 14.92 miliar dollar.
Anjloknya ekspor yang jauh melebihi penurunan impor ini membuat defisit neraca perdagangan kembali terjadi. Neraca perdagangan mengalami defisit sebesar 430.6 juta dollar.
Adanya aturan Minerba yaitu pelarangan barang tambang mentah mengakibatkan turun tajamnya ekspor ini. Tercatat pada kelompok biji, kerak, dan abu logam ekspornya turun 70.3% sampai ke 291.8 juta dollar.