Monday 22 June 2015

Emas Turun Tajam Dalam 4 Minggu Terkait Pembicaraan Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/6) - Emas turun tajam dalam empat minggu di tengah spekulasi bahwa bulan kebuntuan akan berakhir setelah Yunani dan kreditur mencapai kesepakatan mengenai dana bantuan, sehingga mengurangi permintaan logam sebagai haven.

Ekuitas global menguat setelah Yunani mempresentasikan rencana baru untuk mencegah default, dengan Indeks Stoxx Europe 600 menguat tajam dalam enam minggu terakhir. Reli saham memicu kurang berminatnya investor kepada logam mulia, dan perdagangan emas sekitar 18% di bawah rata-rata 100-hari untuk saat ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 1,5% untuk menetap di level $ 1,184.10 per ons pada pukul 1:47 siang di Comex New York, penurunan terbesar sejak 19 Mei.

Harga-harga berjatuhan setelah pekan lalu mencatatkan reli terbesar dalam sebulan terhadap sinyal dari Federal Reserve bahwa kenaikan suku bunga AS akan melambat. Namun, para pembuat kebijakan menunjukkan bahwa mereka berada di jalur untuk mengetatkan kebijakan moneter tahun ini.

Emas bisa turun ke level $ 1.050, yang merupakan terendah sejak Februari 2010, karena naiknya suku bunga, perkiraan Mitsubishi Corp. pekan lalu. suku bunga yang lebih tinggi mengekang daya tarik bullion karena komoditas tidak membayar bunga atau memberikan hasil seperti aset lain misalnya obligasi dan ekuitas.

Perak untuk pengiriman Juli naik 0,2% ke level $ 16,142 per ons di Comex.(frk)

Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Ditutup Menguat Ditengah Berita Merger Perusahaan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/6) - Saham AS menguat, dengan Indeks Standard & Poor 500 sebelumnya mengalami kenaikan mendekati rekornya, seiring dengan perusahaan Cigna Corp dan Williams Cos. melonjak karena berita merger ditengah optimisme terhadap pembicaraan utang Yunani.
Indeks S&P 500 naik 0,6 % ke level 2,122.99 pada pukul 4 sore waktu New York, setelah sebelumnya rally sebesar 0,9 % menuju penutupan tertingginya yang ditetapkan pada bulan lalu. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite menguat 0,7 % ke level tertinggi sepanjang masa.
Pembuat kebijakan Eropa menyatakan bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan setelah pemerintah Perdana Menteri Alexis Tsipras menyampaikan proposal terbaru pada menit-menit terakhir pertemuan. Pemimpin kawasan euro akan mengadakan pertemuan di Brussels, di mana Tsipras memiliki kesempatan untuk menempatkan kasus untuk Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande.
Jumat kemarin, Indeks S&P 500 mencatat kenaikan mingguan terbesarnya sejak April lalu setelah Federal Reserve menyatakan bahwa bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga secepatnya karena untuk memulihkan perekonomian. (knc)
Sumber : Bloomberg

Sunday 21 June 2015

Presiden Jokowi Kembali Nge-tweet, Twitter Sumringah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/6) - Twitter menyambut senang dengan aktifnya kembali Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Twitter sejak Minggu, 21 Juni 2015. Sang Presiden mem-posting tweet pertamanya dari akun @jokowi, saat menjalankan sahur dengan keluarga.

Pihak Twitter meyakini akun @jokowi akan menjadi sarana Jokowi untuk berinteraksi secara real-time dengan masyarakat Indonesia, dan akan terus menjadi akun pribadi resmi Presiden.

"Kami senang menyambut kembalinya Presiden Joko Widodo ke Twitter dengan akun resmi @jokowi. Twitter telah lama digunakan oleh para pemimpin dunia, politisi, dan influencer di Indonesia untuk bertukar ide dan berinteraksi secara real-time dengan masyarakat Indonesia," ungkap Partnerships Manager Twitter Indonesia, Teguh Wicaksono, dalam keterangan resminya.

Bagi pemimpin negara, katanya, Twitter adalah perangkat digital governance yang kuat untuk bertukar pikiran dengan banyak pihak, mulai dari anggota pemerintahan, pemberi suara, serta masyarakat. Dilanjutkannya, Twitter saat ini telah menjadi platform global untuk diplomasi digital antar negara.

"Kami percaya akun @jokowi akan menjadi kanal komunikasi yang efektif bagi Pak Presiden dan kami akan mendukung usahanya untuk terus terhubung dengan masyarakat di Indonesia dan di belahan dunia manapun," sambungnya.

Hanya membutuhkan waktu beberapa menit setelah aktifnya akun @jokowi di Twitter untuk memancing perhatian para followers-nya. Terlebih lagi, Minggu, 21 Juni 2015 juga bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-54.

Para follower @jokowi menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dengan mengunggah tweet menggunakan tagar #HBDjokowi dan menjadi Twitter trend topic nomor 1 di Indonesia.

(din/dew)


Sumber : Liputan6

Asyik, Main Game di Ponsel Samsung Sekarang Bisa Direkam

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/6) - Banyaknya video Let's Play yang beredar di jejaring video YouTube rupanya bisa `menggoda` Anda agar dapat memanfaatkan segala cara untuk bisa menjadi seperti para bintang YouTube yang juga merupakan gamer.Sebut saja PewDiePie, TheRadBrad, Markiplier dan masih banyak gamer YouTube lainnya mendulang sukses karena deretan video walkthrough video game-nya yang begitu menarik dan populer.

Kini, keinginan Anda tersebut bisa menjadi kenyataan. Anda bisa menjadi seorang gamer yang mampu memperlihatkan game yang Anda mainkan lengkap dengan komentar dan bahkan wajah Anda dapat terpampang di video yang direkam tersebut, seperti video Let's Play.

Adalah Samsung yang rupanya meluncurkan sebuah aplikasi khusus yang dapat merekam alur permainan di game Anda.

Kali ini, perusahaan produsen perangkat elektronik asal Korea Selatan tersebut menghadirkan sebuah aplikasi bernama Dubbed Game Recorder+.

Aplikasi ini, tentunya dapat merekam sesi permainan Anda lengkap dengan komentar dan juga mampu merekam wajah Anda ketika memainkan game tersebut lewat kamera depan. Demikian dilansir laman Ubergizmo, Senin (22/6/2015).

Dengan aplikasi ini, Anda tak perlu takut alur permainan yang Anda tunjukkan selama direkam bisa berhenti. Layaknya sebuah fitur perekam video, aplikasi ini akan terus merekam permainan Anda dan akan berhenti jika memang Anda menghentikkannya secara langsung.

Bahkan, aplikasi ini mampu merekam video permainan game Anda dengan kualitas Full HD 1080p dan langsung bisa meng-uploadnya ke YouTube setelah Anda selesai meng-editnya. Cukup mudah bukan?

Bahkan, aplikasi ini tersedia secara gratis untuk Samsung. Sayangnya, aplikasi ini baru hanya tersedia untuk beberapa perangkat `kelas atas` Samsung, mulai dari Samsung Galaxy S6, S6 Edge, Galaxy S5, Note 4, S4 dan Note 3.


Sumber : Liputan6

Bukan Samsung atau Apple, Inilah Smartphone Pertama di Dunia

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/6) - Penggunaan istilah ponsel pintar (smartphone) di pertengahan era tahun 90-an mengacu pada ponsel yang memiliki kemampuan tidak hanya sebatas pada berkirim pesan singkat (SMS) dan melakukan panggilan telepon saja. Mungkin sebagian dari Anda masih ingat dengan ponsel seri Communicator pertama besutan Nokia pada 1996 yang memiliki fitur layaknya sebuah komputer?

Tak dapat dipungkiri kesuksesan Nokia Communicator menjadi penanda kemunculan ponsel pintar di era digital saat ini. Meski namanya kemudian tenggelam dan memunculkan produsen kelas dunia lainnya seperti Apple atau Samsung. Namun ternyata bukan tiga perusahaan besar tersebut yang menjadi pembesut ponsel pintar pertama di dunia.

Lalu siapa sebenarnya produsen smartphone pertama tersebut?

Tren penggunaan istilah smartphone di tahun 1995 ternyata sudah dimulai pertama kali pada awal 1992. Adalah Simon Personal Communicator besutan IBM, yang memilki fungsi jauh melebih ponsel yang banyak beredar saat itu.

Simon menjadi smartphone pertama yang menggabungkan fungsi telepon seluler dan PDA (Personal Data Assistant) dalam satu perangkat. Dengan kecerdasannya itu, Simon menjadi smartphone yang dibekali layar sentuh monochrome berukuran 4,5 inci dan sebuah stylus untuk mengoperasikan fitur di dalamnya.


Layaknya sebuah asisten digital pribadi, Simon pun mampu mengirim dan menerima email dan faksimili. Pengguna juga bisa langsung menuliskan catatan kecil, pengingat, buku telepon, kalendar dan jadwal kegiatan sehari-hari.

Dengan ukurannya yang jauh lebih besar dibanding ponsel pintar saat ini, Simon juga didukung dengan memori internal yang cukup untuk disematkan aplikasi besutan pihak ketiga. Tak hanya itu, sebuah kartu memori khusus bisa disertakan untuk menambah ruang penyimpanan.

Meski tidak setenar iPhone atau ponsel Android saat ini, IBM seperti catatan Bloomberg Businessweek berhasil memasarkan sedikitnya 50.000 unit Simon. Lalu berapa banderol harga ponsel ini?

Menurut majalah Byte, seperti yang dilansir laman Business Insider, saat resmi dirilis pada 1992 lalu, Simon dijual seharga US$ 899 dengan sistem kontrak atau setara dengan US$ 1.435 saat ini.

(vin/dew)

Sumber : Liputan6

Ingin Saingi Singapura, Dirut Pertamina Minta Pekerjanya Belajar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/6) - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto tampaknya memiliki tekad yang kuat untuk menyaingi Singapura soal industri minyak dan gas (migas). Langkah tersebut agar Indonesia bisa terlepas dari ketergantungan impor BBM dari negara tersebut.

Dwi mengatakan, saat berkunjung ke Singapura beberapa waktu lalu, dirinya menyempatkan diri untuk berkunjung ke terminal migas Vopak di negeri singa tersebut.

"Beberapa waktu lalu saya ke Singapura, mampir ke Vopak. Mereka punya terminal yang besar, baru mulai pada 2008, kemudian berdiri dan cepat berkembang," ujarnya seperti ditulis Senin (22/6/2015).

Dwi mengatakan, dirinya ingin mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Singapura selama ini. Meski tanahnya tidak memiliki kandungan minyak, namun Singapura berhasil menjadi negara pengekspor minyak ke beberapa negara, termasuk ke Indonesia.

"Apa yang dilakukan di Singapura, harus bisa juga dilakukan di sini. Bila perlu secepatnya dilakukan di sini," lanjutnya.

Oleh sebab itu, Dwi pun berharap kepada para pekerja di Pertamina mau terus belajar dan berinovasi. Menurutnya, hanya dengan kedua hal ini, sektor migas di Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.

"Tenaga kerja juga penting. Di mana pun berada, jangan pernah berhenti untuk belajar. Dari sekian waktu bekerja disisihkan untuk belajar, tiap hari. Belajar tidak harus di ruang kelas, bisa di mana-mana. Belajar di uar apa yang rutin kita kerjakan. Dan suatu yang jadi inovasi juga bisa jadi kesempatan untuk belajar," tandasnya. (Dny/Gdn)


Sumber : Liputan6

Sentimen The Fed Dorong Laju IHSG

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/6) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat namun cenderung terbatas pada perdagangan saham selama sepekan. Gerak IHSG ditopang oleh aliran dana investasi yang kembali masuk ke Indonesia.

Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, harapan bank sentral Amerika Serikat/The Fed menunda kenaikan suku bunga acuan menjadi sentimen positif pada pekan ini.

"Saya pikir IHSG  masih menguat terbatas, sentimen dana asing ambil posisi. The Fed menunda kenaikan suku bunga. Biarpun ekspektasi tahun ini tapi ditunda. Dana asing masuk. Ini yang dorong IHSG naik," ujar Hans, Senin (22/6/2015).

Namun, gerak tersebut akan tertahan dari sentimen penyelesaian utang Yunani. Sampai saat ini, belum ada titik temu antara pemerintah Yunani dengan para petinggi zona Eropa. Padahal, Yunani sendiri harus menyelesaikan utang yang jatuh temponya pada 30 Juni mendatang.

"Masalah Yunani, perundingan dengan menteri keuangan zona Eropa belum ada titik temu, bagaimana nasib Yunani. Di akhir bulan 30 Juni harus bayar 1,6 miliar Euro ke IMF. Kalau tidak ada berarti akan deadlock. Akan bikin Yunani keluar dari zona Eropa. Ini besar akan pengaruh ke sektor keuangan termasuk Indoneasia," ujar Hans.

Dari dalam negeri, saat ini pelaku pasar sedang menunggu data makro ekonomi Indonesia, serta laporan data kinerja keuangan emiten pada kuartal II.

"Akan mirip kuartal I  karena ekpektasi belanja pemerintah belum terjadi di kuartal II," kata Hans.

Pekan ini, Hans memprediksi IHSG bergerak pada level support 4.930-4.826 dan resistance pada level 5.050-5.100
Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG diperkirakan  bergerak pada level support 4.800-4.895 dan resistance pada level 5.025 pada pekan ini. Dia mengatakan, seiring  aksi jual mereda diperkirakan IHSG bergerak positif.

"Penurunan di periode kedua (setelah periode pertama 17-30 April) memberikan level entry yang cukup menarik pada IHSG sehingga pelaku pasar memanfaatkan kondisi tersebut untuk kembali mengakumulasi saham-saham yang telah mengalami pelamahan," tutur dia.

Untuk saham Hans merekomendasikan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT PP Tbk (PTPP). (Amd/Ahm)


Sumber : Liputan6

Thursday 18 June 2015

Bursa Saham China Dibuka Melemah 1,5% Ditengah Kecemasan Margin Trading

BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/6) - Bursa Saham China dibuka melemah, mengantarkan indeks acuan tersebut mencatat level penurunan mingguan sejak tahun 2008 silam, penurunan hari ini ditengah kecemasan bahwa pemerintah akan memperketat margin trading dan valuasi telah melonjak tajam setelah reli melampaui bursa global dalam setahun terakhir.

Indeks Shanghai Composite melemah 1.5% ke level 4,712.15 pukul 9:33 pagi ini waktu setempat, memperpanjang penurunan pekan ini sebesar 8.7%. The China Securities Regulatory Commission tengah bekerja terkait aturan manajemen resiko margin-trading bagi perusahaan-perusahaan sekuritas, hal itu disampaikan oleh 21st Century Business Herald. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Indeks Berjangka China Melemah 1,1%

BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/6) - Indeks Berjangka China melemah ditengah kecemasan bahwa pemerintah akan memperketat margin trading guna menghindari resiko bubble dan valuasi telah melampaui pertumbuhan laba.

Kontrak berjangka pada Indeks CSI 300 yang akan berakhir bulan Juli tergelincir 1.1% ke level 4,925 pukul 9:18 pagi ini waktu setempat. The China Securities Regulatory Commission tengah bekerja terkait aturan manajemen resiko margin-trading bagi perusahaan-perusahaan sekuritas, hal itu disampaikan oleh 21st Century Business Herald.

Kemarin Indeks Shanghai Composite melemah 3.7% ke level 4,785.36, seiring IPO (initial public offerings) memperoleh lonjakan uang tunai dari pasar dan para investor berspekulasi bahwa gain saat ini telah naik terlalu tajam. Pekan ini Indeks Acuan Saham China telah mengalami penurunan 7.4%, mencatat penurunan mingguan tertajamnya sejak tahun 2009 silam. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Bursa Saham Asia Dibuka Menguat 0,3% Jelang Rilis Keputusan BOJ

BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/6) - Bursa Saham Asia menguat pada hari ke-2, menyusul gain pada Bursa Saham AS, penguatan Bursa Asia hari ini seiring para investor menunggu rilis keputusan kebijakan BOJ (Bank of Japan). Saham perusahaan energi memimpin kenaikan.

Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0.3% ke level 146.91 pukul 9:01 pagi ini waktu Tokyo, memangkas penurunan pekan ini sebesar 0.8%. Sementara Indeks Standard & Poor 500 ditutup melonjak 1% di New York dan Indeks Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertingginya setelah Federal Reserve memberikan sinyal akan melanjutkan untuk mendukung perekonomian meskipun pertumbuhan ekonomi telah mengalami kenaikan.

Indeks Topix Jepang menguat 0.9%. Hari ini BOJ mengakhiri pertemuan yang telah berlangsung selama 2. Saat ini banyak ekonom yang menilai BOJ selanjutnya akan menambah stimulus, hal tersebut berdasarkan survey Bloomberg pada tanggal 8-15 Juni kemarin, setelah Gubernur Haruhiko Kuroda menyatakan bahwa nilai tukar yen menyesuaikan inflasi dan transaksi dengan negara-negara lain telah kembali ke level sebelum kebangkrutan Lehman Brothers Holdings di tahun 2008 silam. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Jelang Rilis Keputusan BOJ Bursa Saham Jepang Dibuka di Zona Hijau

BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/6) - Bursa Saham Jepang dibuka menguat, memangkas penurunan mingguan ke-3 menjelang keputusan kebijakan moneter bank sentral yang diperkirakan akan mempertahankan program rekor stimulus.

Indeks Topix menguat 0.9% ke level 1,630.46 pukul 9:01 pagi ini waktu Tokyo. Indeks acuan tersebut pekan ini berada pada laju penurunan 1.3%. Sementara Indeks Nikkei 225 Stock Average mendulang gain 0.8% ke level 20,151.76. Sedangkan Bank of Japan hari ini akan memutuskan hasil pertemuan selama 2 hari di Tokyo, dengan Gubernur Haruhiko Kuroda akan berpidato dihadapan para wartawan setelah dia menyebabkan yen berfluktuasi selama 2 pekan terakhir.

Survei para ekonom oleh Bloomberg memperkirakan bahwa BOJ akan mempertahankan rencana untuk menambah basis moneter laju tahunan sebesar 80 triliun yen ($651 miliar). (bgs)

Sumber : Bloomberg

Reli Indeks Nasdaq Topang Saham AS Di Sesi Penutupan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/6) - Saham AS ditutup naik, dengan Indeks Nasdaq Composite membukukan rekor tertingginya, karena Federal Reserve mengisyaratkan akan terus mendukung perekonomian bahkan pada saat pertumbuhan ekonomi sedang menemukan momentumnya
Indeks Nasdaq naik 1,3% menjadi 5,132.95 pada pukul 4 sore di New York. Indeks S & P 500 naik sebesar 1% menjadi 2,120.97, naik untuk hari ketiganya secara beruntun. Indeks Russell 2000 naik 1,3% menuju level tertinggi sepanjang masanya.
Tiga putaran pembelian obligasi dan suku bunga pinjaman The Fed yang mendekati nol telah mendorong Indeks S & P 500 naik lebih dari 200% selama enam tahun. Indeks tersebut turun 0,5% dari level tertingginya yang dicapai pada bulan Mei.
Sementara perkiraan rata-rata dari para otoritas The Fed yang dirilis pada hari Rabu masih membutuhkan dua kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini, para otoritas mengatakan kenaikan suku bunga satu kali pada 2015 sudah cukup. Kemrin Janet Yellen menekankan bahwa The Fed tidak memiliki wewenang untuk menaikkan suku bunga, dan akan terus mengevaluasi serangkaian data yang masuk guna menentukan langkah selanjutnya.(yds)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 17 June 2015

Sentimen The Fed Bantu Bursa Saham Asia Dibuka Menguat 0,4%

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/6) - Bursa Saham Asia menguat untuk pertama kalinya dalam 4 hari terakhir setelah Federal Reserve menyatakan laju pengetatan kebijakan moneter akan dilakukan secara bertahap, dengan bank sentral bersiap untuk menaikkan suku bunga di tahun ini.

Indeks MSCI Asia Pacific mendulang gain sebesar 0.4% ke level 146.71 pukul 9:01 pagi ini waktu Tokyo. Indeks Topix melemah 0.2% ditengah Bank of Japan yang akan memulai pertemuan pembahasan kebijakan.

Indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0.1% dan Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0.6%. Indeks NZX 50 Selandia Baru tumbang 0.1% setelah perekonomian kuartal pertama negara tersebut tumbuh kurang dari yang diperkirakan. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Bursa Saham Jepang Dibuka Melemah Pasca Hasil Keputusan The Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/6) - Bursa Saham Jepang dibuka melemah seiring para investor menunggu keputusan kebijakan Bank of Japan setelah Federal Reserve memberikan sinyal bahwa laju kenaikan suku bunga akan diperlambat meskipun The Fed mempersiapkan untuk menaikkan suku bunga pinjaman di tahun ini.

Indeks Topix melemah 0.2% ke level 1,631.01 pukul 9:01 pagi ini waktu Tokyo. Sementara Indeks Nikkei 225 Stock Average tumbang 0.2% ke level 20,180.46. Sedangkan BOJ hari ini akan memulai pertemuan yang akan berlangsung selama 2 hari di Tokyo, dengan semua 35 survei para ekonom di Bloomberg memperkirakan Gubernur Haruhiko Kuroda akan mempertahankan kebijakan.

Sementara itu, The Fed mempertahankan perkiraanya terkat kenaikan suku bunga pinjaman tahun ini sebesar 0.625%, selagi menurunkan proyeksinya di tahun 2016 mendatang. Meskipun The Fed mendorong penilainnya tentang pasar tenaga kerja dan perekonomian, Ketua Janet Yellen menyatakan bahwa mereka menginginkan untuk melihat bukti yang lebih menentukan terhadap pertumbuhan ekonomi dan dia mengantisipasi hanya kenaikan secara bertahap pada suku bunga pinjaman akan dilakukan. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Bursa AS Menguat & Dolar Turun Terkait Komentar Yellen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/6) - Bursa saham AS ditutup naik, dolar turun dan Treasuries menghapus penurunan karena Federal Reserve mengisyaratkan laju kebijakan pengetatan moneter akan dilakukan secara bertahap bahkan setelah bank sentral bersiap untuk menikkan suku bunga tahun ini.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,2% pada pukul 16:00 sore di New York, menghapus penurunan terkait pernyataan The Fed. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,7%, membalikkan keuntungan. Imbal hasil Treasury note dengan tenor 10-tahun sedikit berubah di 2,32% setelah sebelumnya naik hingga 2,40%. Emas melonjak 0,5%, sementara minyak mentah berfluktuasi di dekat $ 60 per barel.
The Fed mempertahankan perkiraan bahwa suku bunga acuan akan naik menjadi 0,625% tahun ini, dan menurunkan proyeksi untuk tahun depan. Sementara pejabat meningkatkan penilaian mereka tentang pasar tenaga kerja dan perekonomian Amerika , Ketua Janet Yellen mengatakan bahwa para pembuat kebijakan ingin melihat lebih banyak bukti yang menentukan pertumbuhan, dan bahwa ia mengharapkan hanya kenaikan secara bertahap dalam biaya pinjaman yang akan dijamin.
Semalam para pejabat The Fed mempertahankan tingkat suku bunga acuan Fed fund dalam kisaran nol hingga 0,25%, di mana hal tersebut telah meningkatkan perekonomian sejak Desember 2008 setelah resesi terburuk pasca Depresi Besar. Keputusan itu bulat. The Fed juga memotong ujung atas proyeksi untuk keuntungan produk domestik bruto tahun 2015 sebesar 0,7% hingga 2%.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Berfluktuasi Pada Sesi 1 Jelang Rapat The Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/6) -Saham AS berfluktuasi pasca menghapus gain di sesi pagi, sementara obligasi tergelincir diikuti emas jelang keputusan Federal Reserve terkait kenaikan suku bunga acuan. Saham Eropa jatuh di tengah tanda-tanda kebuntuan dalam pembicaraan bantuan Yunani.

Indeks Standard & Poor 500 turun 0,1% pada 12:37 siang di New York, menghapus kenaikan di sesi pagi sebesar 0,4%. Obligasi turun, mengirim imbal hasil dengan 10-tahun naik 6 basis poin menjadi 2,37%. Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,5%. Emas berjangka melemah 0,4%. Minyak melemah pasca rilis laporan pasokan.

Sementara  itu ketua The Fed Janet Yellen member keputusan pada pertemuan dua harinya pada Rabu ini ditengah spekulasi data ekonomi AS yang bervariasi serta kebuntuan negosiasi utang Yunani yang akan mempersulit bank sentral untuk menaikkan suku bunganya. Yunani harus mendapatkan kesepakatan jelang berakhirnya bailout zona euro pada 30 Juni mendatang, atau gagalnya risiko pembayaran utang senilai 313 milyar euro ($ 352 milyar).

Bank sentral AS akan melakukan pertemuan seiring serangkaian data ekonomi terus menunjukkan peningkatan pasca perlambatan di kuartal pertama. Sebuah laporan pada hari Selasa menunjukkan bahwa pembagunan rumah AS yang lebih sedikit pada bulan Mei menyusul lonjakan di bulan sebelumnya. Hal tersebut mengecewakan data pabrik pada hari Senin yang mendorong turunnya Indeks saham.(yds)

Sumber: Bloomberg

Bursa Eropa Turun Karena Investor Mengamati Krisis Yunani & The Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/6) - Bursa saham Eropa turun, di tengah berlanjutnya perdebatan atas nasib Yunani, dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengisyaratkan perlambatan pengetatan moneter.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,5% ke level 383,74 pada penutupan perdagangan. Sebelumnya saham-saham mengalami penurunan sebanyak 0,8% setelah Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble telah mengatakan kepada anggota parlemen di Berlin bahwa pemerintah Jerman membuat rencana darurat untuk mengantisipasi kegagalan dalam mencapai kesepakatan bantuan dengan Yunani pada 30 Juni mendatang.
Saham-saham Yunani menghapus keuntungan sebelumnya setelah Perdana Menteri Alexis Tsipras mengatakan bahwa dia siap untuk mengambil tanggung jawab dalam menolak persyaratan kesepakatan terkait bantuan jika tuntutan kreditur tidak dapat diterima. Indeks ASE turun 3,2% ke penutupan terendahnya sejak September 2012.
The Fed akan menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari-nya pada Rabu ini, di tengah spekulasi beragam data ekonomi AS dan kebuntuan atas Yunani dapat mempersulit rencana bank sentral untuk menaikkan suku bunga.
Pedagang menempatkan kemungkinan kenaikan suku bunga bulan September sebesar 47% di AS pada Selasa kemarin, turun dari 53% pada Jumat lalu, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. Ketua The Fed Janet Yellen dapat memberikan petunjuk lebih lanjut pada konferensi pers hari Rabu ini setelah pasar Eropa ditutup.(frk)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 16 June 2015

Turunnya Pasokan AS Dongkrak Minyak Dekati Level $60

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/6) - Minyak menahan gain dengan bergerak mendekati level $60 per barel terkait tanda-tanda berkurangnya pasokan AS.

Kontrak berjangka minyak stagnan di New York setelah kemarin sempat naik 0.8%. Pekan lalu pasokan minyak AS turun sebesar 2.9 juta barel, hal itu menurut American Petroleum Institute. Sementara data dari Energy Information Administration yang akan dirilis hari ini diperkirakan akan menunjukkan pasokan turun untuk pekan ke-7, menurut survei Bloomberg.

Minyak telah bangkit dari level 6 tahun terendah yang tercatat di bulan Maret kemarin setelah aktifitas pengeboran di AS melambat, sehingga mendorong spekulasi bahwa surplus pasokan akan berkurang. Sedangkan OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) mempertahankan kuota produksinya sebesar 30 juta barel per hari saat pertemuan tanggal 5 Juni kemarin sebagai upaya untuk mempertahankan pangsa pasar.

WTI (West Texas Intermediate) untuk pengiriman bulan Juli berada di level $60.03 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange atau naik 6 sen pukul 9:06 pagi ini waktu Sydney. Kemarin kontrak WTI mendulang gain 45 sen ke level $59.97. Sepanjang tahun 2015 ini harga WTI telah mengalami kenaikan hampir 13%.

Sementara Brent untuk penyelesaian bulan Agustus turun 25 sen atau 0.4% ke level $63.70 per barel di Bursa ICE Futures Europe, London. Acuan minyak mentah Eropa mengakhiri sesi lebih tinggi sebesar $3.25 dibanding WTI untuk bulan yang sama. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Emas Melemah Terkait Penguatan Dolar Menjelang Pertemuan The Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/6) - Emas tergelincir pada Selasa karena penguatan dolar menjelang pertemuan The Fed, sementara krisis Yunani gagal memicu permintaan berkelanjutan untuk aset safe haven.
Spot emas turun 0,7% menjadi $ 1,178.06 per ons pada 14.19 waktu New York, sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun $ 8,20 per ons pada level $ 1,177.60.
Bullion tidak membuat banyak kemajuan dalam beberapa bulan terakhir karena ketidakpastian atas waktu kenaikan suku bunga acuan, yang akan mengurangi permintaan untuk aset pembayaran non suku bunga.
Sementara data AS pada Selasa menunjukkan penurunan pada penjualan perumahan di bulan Mei, namun lonjakan untuk perizinan pembangunan menuju ke level tertinggi dalam hampir delapan tahun terakhir, ini menunjukkan penurunan akan bersifat sementara.
Ekuitas Eropa jatuh terakit kekhawatiran mengenai Yunani, dengan Athena dan kreditur pasca kebuntuan terbaru.
Dana bullion yang diperdagangkan di bursa, untuk aset di atas dana SPDR Gold Trust jatuh 0,3% menjadi 701,9 ton pada hari Senin, level terendah sejak 2008.
Pada perdagangan logam lainnya, perak turun 1,1% pada level $ 15,90 per ons, sementara paladium turun 0,1% menjadi $ 734,25.
Platinum turun 0,9% menjadi $ 1,076.75, menurut kajian dari level terendah enam tahun berda di level $ 1,072.50 yang dicapai pada hari Senin seiring serangkaian data ekuitas yang lemah serta lemahnya harga emas, ungkap seorang analis. (yds)
Sumber: Reuters           

Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed Bursa Saham Asia Dibuka Menguat 0,2%

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/6) - Bursa Saham Asia dibuka menguat untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir yang menyusul kenaikan Bursa Saham AS, penguatan hari ini seiring para investor menunggu keputusan Federal Reserve terkait kebijakan moneter AS.

Indeks MSCI Asia Pacific mendulang gain 0.2% ke level 146.63 pukul 9:02 pagi ini waktu Tokyo. Dalam 2 hari sebelumnya indeks tersebut tergelincir sebesar 1.2% ditengah pare petinggi Eropa yang mendesak Yunani untuk membuat konsesi yang diperlukan guna memperoleh bantuan dana talangan menjelang pertemuan para Menteri Keuangan Eropa pada Kamis mendatang.

Kesimpulan The Fed pada pertemuan yang berlangsung selama 2 hari ditengah spekulasi data ekonomi AS yang bervariasi dan kebuntuan mengenai Yunani kemungkinan akan menyulitkan upaya bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Perdana Menteri Yunani menuduh IMF (International Monetary Fund) bertanggung jawab secara criminal atas situasi hutang Yunani.

Indeks Topix Jepang menguat 0.3%. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0.2%. Indeks S&P/ASX 200 Australia mendulang gain 0.3% dan Indeks NZX 50 Selandia Baru melemah 0.1%. (bgs)

Sumber : Bloomberg