Thursday 7 March 2024

Best Profit | Emas mencapai level tertinggi saat dolar merosot pasca kesaksian Powell

Best Profit (8/3) – Emas kembali mengukir sejarah pada hari Kamis (7/3) dengan menutup perdagangan lebih tinggi, mencapai rekor baru untuk sesi kelima berturut-turut. Lonjakan ini dipicu oleh pelemahan dolar menyusul kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell kepada Kongres. Powell menyatakan bahwa penurunan suku bunga kemungkinan akan dimulai tahun ini, meskipun tetap berhati-hati dalam pandangannya.

Kinerja Emas pada Perdagangan Hari Kamis

Harga emas untuk pengiriman April menunjukkan kenaikan sebesar US$7,00, menetap di level US$2,165.20 per ounce. Kinerja positif ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap potensi penurunan suku bunga yang akan dilakukan oleh Federal Reserve.

Jerome Powell dan Kesaksian di Kongres

Selama dua hari pertama kesaksian di kongres, Jerome Powell mengecewakan para investor yang berharap akan adanya penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Namun, dalam kesaksiannya, ia menyampaikan pandangan bahwa penurunan suku bunga kemungkinan akan dimulai tahun ini jika inflasi mendekati target bank sentral sebesar 2%.

Dampak Pernyataan Powell terhadap Pasar

“Pernyataan Powell yang ditafsirkan sebagai agak dovish telah memberikan dorongan pada momentum emas, yang mencapai rekor tertinggi baru. Data ekonomi AS yang lemah juga turut berperan dalam menopang kenaikan harga emas,” kata perwakilan dari Saxo Bank.

Pelemahan Dolar dan Imbal Hasil Treasury

Pelemahan dolar AS membuat emas menjadi lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun sebesar 0,51 poin menjadi 102,86. Sementara itu, imbal hasil Treasury beragam, dengan obligasi dua tahun AS turun 2,5 basis poin menjadi 4,535%, dan imbal hasil obligasi 10 tahun naik 1,3 basis poin menjadi 4,114%. bestprofit

Implikasi Global dari Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas tidak hanya berdampak pada pasar keuangan AS, tetapi juga memiliki implikasi global yang signifikan. Investor internasional juga akan melihat peluang dalam investasi emas sebagai alternatif yang menarik, terutama dengan kecenderungan pelemahan mata uang AS.

Proyeksi dan Pertimbangan untuk Investor

Bagi investor, proyeksi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Kenaikan harga emas yang berkelanjutan dapat menjadi indikator bagi mereka untuk mengalokasikan portofolio investasi mereka, dengan memperhitungkan perlindungan terhadap potensi inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.

Kesimpulan

Rekor baru yang dicapai oleh harga emas untuk sesi kelima berturut-turut menunjukkan kekuatan momentum yang terus menguat. Dorongan dari pelemahan dolar AS dan pernyataan Jerome Powell yang mencerminkan sikap dovish telah memberikan optimisme bagi para investor dalam pasar emas. Namun, tetap perlu untuk mengikuti perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan suku bunga dan faktor-faktor ekonomi lainnya yang dapat memengaruhi pergerakan harga emas di masa mendatang. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Tuesday 5 March 2024

Best Profit | Emas Mencatat Rekor Tertinggi saat Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Turun

Best Profit (6/3) – Emas kembali mencatat prestasi gemilang dengan mencapai rekor tertinggi baru untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa (5/3). Harga emas untuk pengiriman April menutup perdagangan dengan kenaikan sebesar US$15,60, mencapai angka US$2,141.900 per ounce. Capaian ini melampaui rekor penutupan sehari sebelumnya, menandai momentum kuat pembelian logam mulia yang terus berlanjut.

Dukungan dari Ekspektasi Penurunan Suku Bunga

Harga emas diperkuat oleh ekspektasi bahwa suku bunga di negara-negara maju akan segera diturunkan seiring dengan meredanya inflasi. Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, dijadwalkan akan memberikan kesaksiannya di kongres selama dua hari pada Rabu. Harapan akan rincian yang lebih jelas mengenai kapan penurunan suku bunga akan dimulai, turut mendukung kenaikan harga emas.

Stabilitas Dolar dan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah

Meskipun dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah menunjukkan stabilitas yang kuat, harga emas terus meroket. Ini menunjukkan bahwa kekuatan momentum pembelian dan minimnya minat dalam short-selling masih mempengaruhi pasar. Di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat dan optimisme terhadap penurunan suku bunga, permintaan terhadap emas tetap tinggi. bestprofit

Lemahnya Imbal Hasil Treasury dan Dampaknya pada Emas

Meskipun imbal hasil treasury mengalami pelemahan, ini justru menjadi sinyal bullish bagi emas. Obligasi pemerintah AS dengan imbal hasil yang menurun membuat emas semakin menarik karena tidak menawarkan bunga. Imbal hasil obligasi dua tahun AS turun menjadi 4,56%, sedangkan imbal hasil obligasi 10 tahun turun menjadi 4,144%.

Pergerakan Dolar dan Dampaknya pada Harga Emas

Meskipun dolar mengalami pergerakan, dengan indeks dolar ICE menunjukkan penurunan tipis, hal ini tidak menghentikan lonjakan harga emas. Meskipun dolar yang lebih lemah biasanya mendukung kenaikan harga emas, tetapi dalam kasus ini, kenaikan harga emas lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti ekspektasi penurunan suku bunga dan ketegangan geopolitik.

Kesimpulan

Rekor penutupan tertinggi baru untuk emas tercermin dari momentum pembelian yang kuat dan ekspektasi penurunan suku bunga di negara-negara maju. Meskipun dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah menunjukkan stabilitas, harga emas tetap mengalami kenaikan. Faktor-faktor seperti minimnya minat dalam short-selling dan ketegangan geopolitik turut mempengaruhi pasar. Dengan Jerome Powell yang dijadwalkan memberikan kesaksian di kongres, harapan akan rincian yang lebih jelas mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve akan terus memengaruhi pergerakan harga emas dalam beberapa hari ke depan. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Monday 4 March 2024

Best Profit | Emas Mengalami Kestabilan Setelah Lonjakan ke Puncak Tertinggi Tahun Ini Terkait Data AS yang Lemah

Best Profit (4/3) – Emas telah menunjukkan stabilitas pada level tinggi setelah melonjak hampir 2% pada hari Jumat, didorong oleh data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan. Kondisi ini memberikan alasan bagi Federal Reserve untuk mempertimbangkan pelonggaran moneter lebih lanjut.

Spekulasi terhadap Pelonggaran Moneter

Data ekonomi AS yang mengecewakan, termasuk data pabrik yang mengecewakan dan penurunan sentimen konsumen, telah memberikan dorongan bagi emas. Pasar swap saat ini menunjukkan bahwa investor melihat hampir dua pertiga peluang bahwa The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga pada bulan Juni. Hal ini menandai kenaikan dari 58% pada akhir bulan Februari. Keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga biasanya berdampak positif bagi emas, karena emas batangan tidak menawarkan bunga.

Posisi Emas di Atas $2.000 per Ons

Emas saat ini bertahan di atas level kunci $2.000 per ons. Kenaikan harga emas ini terutama didorong oleh spekulasi mengenai waktu dan ukuran potensi pelonggaran moneter yang akan dilakukan oleh The Fed.

Harga Emas dan Pasar Logam Mulia

Pada pukul 9:49 pagi waktu London, harga emas di pasar spot sedikit berubah menjadi $2.085,61 per ons. Indeks Bloomberg Dollar Spot stagnan. Perak menunjukkan stabilitas, sementara platinum, paladium, dan paladium mengalami kenaikan tipis.

Implikasi Pelonggaran Moneter Terhadap Emas dan Pasar Logam Mulia

Pelonggaran moneter yang diantisipasi oleh pasar akan memiliki dampak yang signifikan terhadap harga emas dan pasar logam mulia secara keseluruhan.

Dampak Pelonggaran Moneter terhadap Emas

Pelonggaran moneter biasanya menyebabkan penurunan suku bunga, yang pada gilirannya membuat investasi alternatif yang tidak menghasilkan bunga seperti emas menjadi lebih menarik. Hal ini karena emas tidak memberikan pengembalian yang terpengaruh oleh suku bunga. Sebagai hasilnya, permintaan terhadap emas cenderung meningkat ketika suku bunga turun, yang pada akhirnya mendorong harga emas naik.

Pengaruh Terhadap Pasar Logam Mulia Lainnya

Selain emas, pelonggaran moneter juga dapat mempengaruhi harga logam mulia lainnya seperti perak, platinum, dan paladium. Meskipun efeknya mungkin tidak sebesar pada emas, logam-logam ini juga dapat mengalami kenaikan harga sebagai tanggapan terhadap turunnya suku bunga dan ketidakpastian ekonomi yang lebih luas.

Tren dan Prospek Masa Depan

Tren harga emas dan pasar logam mulia secara keseluruhan akan terus dipengaruhi oleh kebijakan moneter The Fed dan perkembangan ekonomi global. bestprofit

Kebijakan Moneter The Fed

Kebijakan moneter yang diambil oleh Federal Reserve, termasuk keputusan terkait suku bunga dan pelonggaran kuantitatif, akan terus menjadi fokus utama pasar. Perubahan dalam arah kebijakan ini dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap harga emas dan logam mulia lainnya. best

Ketidakpastian Ekonomi Global

Selain itu, ketidakpastian ekonomi global juga akan mempengaruhi harga emas dan pasar logam mulia. Faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan ketegangan geopolitik dapat menyebabkan volatilitas yang signifikan di pasar logam mulia.

Kesimpulan

Emas dan pasar logam mulia saat ini berada di level tinggi, didorong oleh spekulasi terhadap pelonggaran moneter oleh Federal Reserve sebagai respons terhadap data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan. Meskipun harga emas dan logam mulia lainnya dapat mengalami fluktuasi dalam jangka pendek, tren jangka panjang akan terus dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global. Para investor harus tetap waspada terhadap perkembangan ini saat membuat keputusan investasi mereka. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Wednesday 28 February 2024

Best Profit | Pergerakan Emas Melandai Sejalan dengan Peningkatan Dolar dan Penurunan Imbal Hasil

Best Profit (29/2) – Emas, logam mulia yang selalu menjadi sorotan dalam pasar keuangan global, ditutup dengan penurunan tipis pada Rabu (28/2). Penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci yang memengaruhi harga dan perdagangan emas di pasar internasional.

Dampak Penguatan Dolar

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga emas adalah penguatan dolar. Pada Rabu (28/2), dolar menguat, menciptakan tekanan tambahan pada harga emas. Penguatan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli internasional, karena harga emas dalam dolar naik secara proporsional dengan kekuatan mata uang AS ini. Indeks dolar ICE, yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,13 poin menjadi 103,96.

Pelemahan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS

Pelemahan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga menjadi faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas. Imbal hasil Treasury yang menurun cenderung mendukung harga emas karena obligasi pemerintah AS yang menawarkan bunga yang lebih rendah menjadi kurang menarik dibandingkan dengan aset-aset seperti emas yang tidak membayar bunga. best profit

Revisi Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS

Laporan revisi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat AS juga memberikan dampak pada pergerakan harga emas. Biro Analisis Ekonomi AS merevisi pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal keempat, menurunkan perkiraan pertumbuhan sedikit dari laporan sebelumnya. Meskipun revisi ini tidak terlalu signifikan, tetapi cukup untuk mempengaruhi sentimen pasar. Perkiraan konsensus sebelumnya memperkirakan pertumbuhan PDB sebesar 3,3%, namun revisi ini menurunkannya menjadi 3,2%. Hal ini memicu reaksi positif terhadap dolar AS, yang pada gilirannya memberikan tekanan tambahan pada harga emas.

Perkiraan Pasar

Meskipun emas mengalami penurunan pada Rabu (28/2), masih ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas di masa mendatang. Ketidakpastian geopolitik, fluktuasi nilai tukar mata uang, dan kebijakan moneter dari bank sentral merupakan beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh para pelaku pasar emas.

Kesimpulan

Penurunan tipis harga emas pada Rabu (28/2) dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk penguatan dolar, pelemahan imbal hasil obligasi pemerintah AS, dan revisi pertumbuhan PDB AS. Meskipun demikian, pasar emas tetap dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Para investor dan pelaku pasar perlu memperhatikan dengan cermat perkembangan dalam pasar keuangan global serta faktor-faktor fundamental yang dapat memengaruhi harga emas di masa mendatang. best profit malang

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

Monday 26 February 2024

Kontrak Silver Loco London

 

Items
Remarks
Trade Code
XAG10_BBJ
XAGF_BBJ
Rate
Fixed (USD 1 = IDR 10,000)
Floating (USD)
Trade Size
5,000 Troy Ounce
5,000 Troy Ounce
Trading Hours
Monday - Friday
Monday - Friday
 Summer : 06:00 – 03:30 WIBSummer : 06:00 – 03:30 WIB
 
Winter : 06:00 – 04:30 WIB
Winter : 06:00 – 04:30 WIB
.
Margin  fo r  Day  Trade
IDR 10,000,000 / lot
USD 1,000 / lot
Margin  for  Overnight
IDR 20,000,000 / lot
USD 2,000 / lot
Facility Fee
IDR 150,000 / lot / side
USD 15 / lot / side
Rollover  Fee  for  Buy  /  Sell
IDR 50,000 / lot / night
USD 5 / lot / night
Value  Added  Tax*
11% of Commission
11% of Commission
Maintenance  Margin
70% of Margin Required
70% of Margin Required
Auto  Liquidation
30% of Margin Required
30% of Margin Required
.
Price  Source
Winquote / Telequote
Winquote / Telequote
Price  Guidance
Last Trade
Last Trade
Minimum  Price  Spread  Quote
USD 0.025 / troy ounce/side
USD 0.025 / troy ounce/side
Hectic  Price  Spread  Quote
Based on market
Based on market
Minimum  Price  Movement
USD 0.001 / troy ounce
USD 0.001 / troy ounce
Range For Limit & Stop Order
200 - 2,000 points/pips
200 - 2,000 points/pips
Hectic Range Price For Limit & Stop Order
Base On Market
Base On Market
Delivery By
Cash Settlement
Cash Settlement

 
* Changes in VAT fees to 11% (Effective as of April 01st, 2022)

Best Profit | Emas Menyusut Meskipun Dolar Melemah Akibat Kenaikan Imbal Hasil

Best Profit (27/2) – Harga emas mengalami penurunan pada Senin (26/2) karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah mengimbangi melemahnya dolar. Emas untuk pengiriman April ditutup turun sebesar US$10,50 menjadi US$2.038,90 per ons.

Dinamika Harga Emas dan Dampak Melemahnya Dolar

Melemahnya dolar secara umum mendukung harga emas karena membuatnya lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Namun demikian, kenaikan imbal hasil treasury, terutama pada obligasi pemerintah AS, meningkatkan biaya kepemilikan emas. Surat utang AS dengan tenor dua tahun terakhir terlihat membayar imbal hasil sebesar 4,729%, naik sebanyak 5,7 basis poin.

Baca Juga : Emas Menyusut Meskipun Dolar Melemah Akibat Kenaikan Imbal Hasil

Baca Juga : Minyak Mempertahankan Kenaikan dengan Dukungan dari Aktivitas Pasar Fisik

Keseimbangan Antara Dolar dan Imbal Hasil Obligasi

Dalam pasar keuangan, terdapat hubungan yang kompleks antara nilai dolar, imbal hasil obligasi, dan harga emas. Sebagai contoh, saat dolar melemah, harga emas cenderung naik karena menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Pengaruh Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Terhadap Investor Emas

Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah dapat menggeser preferensi investor dari emas ke instrumen keuangan lain yang menawarkan hasil yang lebih tinggi. Hal ini karena obligasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi dapat memberikan pengembalian yang lebih baik daripada emas, terutama bagi investor yang mencari pendapatan tetap. best profit

Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Harga Emas

Selain dinamika dolar dan imbal hasil obligasi, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi harga emas. Di antaranya adalah:

  1. Permintaan Fisik: Permintaan fisik emas dari sektor industri, perhiasan, dan investasi memainkan peran penting dalam menentukan harga emas. Permintaan yang kuat dari negara-negara seperti India dan China, yang merupakan konsumen emas terbesar di dunia, dapat mendukung harga emas.
  2. Ketidakpastian Ekonomi: Emas sering dianggap sebagai safe haven saat terjadi ketidakpastian ekonomi atau geopilitik. Ketegangan geopolitik, konflik militer, atau ketidakstabilan ekonomi global dapat mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam bentuk emas, yang dapat mengangkat harga.
  3. Kebijakan Moneter: Kebijakan moneter yang diadopsi oleh bank sentral, terutama terkait dengan suku bunga dan stimulus ekonomi, dapat mempengaruhi harga emas. Kebijakan yang longgar atau penurunan suku bunga cenderung mendukung harga emas karena mengurangi biaya oportunis untuk memegangnya.
  4. Perkiraan Inflasi: Emas juga sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Peningkatan ekspektasi inflasi dapat mendorong harga emas naik karena investor mencari aset yang nilainya tidak terpengaruh oleh penurunan daya beli mata uang.

Kesimpulan

Harga emas turun pada Senin (26/2) karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS mengimbangi melemahnya dolar. Meskipun melemahnya dolar secara umum mendukung harga emas, kenaikan imbal hasil obligasi dapat mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven. Dinamika antara dolar, imbal hasil obligasi, dan faktor-faktor lain seperti permintaan fisik, ketidakpastian ekonomi, kebijakan moneter, dan perkiraan inflasi, semuanya berkontribusi pada pergerakan harga emas di pasar global. best profit

Thursday 22 February 2024

Best Profit | Emas Merosot Setelah Data AS Menunjukkan Ketahanan Ekonomi

Best Profit (23/2) – Harga emas mengalami penurunan dari level tertingginya dalam dua pekan pada Kamis (22/20) setelah data klaim pengangguran menunjukkan perekonomian yang kuat. Sementara itu, investor menunggu data ekonomi berikutnya sebagai panduan mengenai sikap suku bunga Federal Reserve AS.

Penurunan Harga Emas

Harga emas di pasar spot turun 0,1% diperdagangkan menjadi $2,022.74 per ons pada pukul 13:42 waktu timur AS (18.42 GMT), setelah menyentuh level tertinggi sejak 9 Februari di $2034,69 di awal sesi. Untuk emas berjangka AS ditutup 0,2% lebih rendah di level $2030,7.

Baca Juga : Emas Merosot Setelah Data AS Menunjukkan Ketahanan Ekonomi

Baca Juga : Harga Minyak Melorot Dikarenakan Investor Menilai Ketatnya Pasar dan Lambatnya Permintaan

Data Klaim Pengangguran

Data menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun pada pekan lalu. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja kemungkinan besar tetap solid pada bulan Februari. Penurunan ini mencerminkan kekuatan fundamental dalam perekonomian AS meskipun masih dalam tahap pemulihan dari dampak pandemi.

Dampak Terhadap Pasar Logam Mulia Lainnya

Selain emas, logam mulia lainnya juga mengalami perubahan harga yang signifikan. Platinum spot naik 1,9% menjadi $899,60 per ons, sementara paladium naik 2% menjadi $968,40. Namun, perak mengalami penurunan sebesar 0,3% menjadi $22,80. best profit

Analisis Pasar

Penurunan harga emas dan kenaikan pada logam mulia lainnya mencerminkan dinamika pasar yang kompleks. Investor tampaknya mengevaluasi berbagai faktor, termasuk data ekonomi terbaru, prospek kebijakan moneter, dan keadaan pasar global.

Prospek Suku Bunga Federal Reserve AS

Salah satu faktor yang paling mempengaruhi perilaku pasar adalah antisipasi terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve AS. Data kuat tentang pertumbuhan ekonomi dapat memicu spekulasi bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga untuk mencegah potensi lonjakan inflasi. Hal ini dapat mengurangi daya tarik emas sebagai aset perlindungan nilai.

Kesimpulan

Dalam konteks data klaim pengangguran yang menunjukkan kekuatan ekonomi AS, harga emas mengalami penurunan dari level tertingginya dalam dua pekan. Namun, pasar logam mulia secara keseluruhan tetap aktif, dengan platinum dan paladium mengalami kenaikan harga yang signifikan. Dengan berbagai faktor ekonomi dan kebijakan yang mempengaruhi pasar, investor harus tetap waspada dan memantau perkembangan terkini untuk membuat keputusan investasi yang cerdas. best profit

Tuesday 20 February 2024

Best Profit | Emas Tetap Mempertahankan Peningkatannya Sebelum Publikasi Federal Reserve dengan Perhatian Terhadap Trajektori Tingkat Bunga

Best Profit (21/2) – Emas telah berhasil mempertahankan kenaikannya selama empat hari berturut-turut sebelum rilis risalah Federal Reserve pada Rabu malam, yang diharapkan akan memberikan petunjuk baru tentang kapan bank sentral AS akan beralih ke kebijakan moneter yang lebih longgar.

Tantangan yang Dihadapi Federal Reserve

Para pedagang swap saat ini melihat sedikitnya peluang bagi Federal Reserve untuk menurunkan biaya pinjaman sebelum bulan Juni, terutama setelah data terbaru menunjukkan bahwa inflasi di negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut masih stagnan. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya memiliki dampak negatif bagi harga emas batangan karena emas tidak menghasilkan bunga.

Baca Juga : Emas Tetap Mempertahankan Peningkatannya Sebelum Publikasi Federal Reserve dengan Perhatian Terhadap Trajektori Tingkat Bunga

Baca Juga : Minyak Tidak Berubah Akibat Ketatnya Suplai Disetarakan Dengan Kekhawatiran Tentang Permintaan

Pergerakan Harga Emas

Harga emas di pasar spot mengalami sedikit perubahan, berada pada $2,023.70 per ons pada pukul 8:35 pagi di Singapura, setelah mengalami kenaikan sebesar 1,6% selama empat sesi perdagangan sebelumnya. Indeks Bloomberg Dollar Spot tetap stabil. Sementara itu, harga perak dan platinum cenderung stabil, sementara paladium mengalami kenaikan tipis.

Analisis Pasar

Kenaikan harga emas selama empat hari berturut-turut mencerminkan ketidakpastian dan kekhawatiran yang masih menghantui pasar keuangan global. Para investor cenderung mencari aset safe haven seperti emas dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.

Keputusan Federal Reserve tentang kebijakan moneter di masa mendatang akan menjadi salah satu faktor penentu penting bagi pergerakan harga emas. best profit

Dampak Dolar dan Pasar Komoditas Lainnya

Pergerakan indeks Bloomberg Dollar Spot yang datar memberikan sedikit petunjuk tentang arah yang akan diambil oleh harga emas, karena emas seringkali memiliki hubungan terbalik dengan dolar AS. Namun, fluktuasi dolar masih tetap menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi harga emas.

Kesimpulan

Dalam jangka pendek, pasar akan terus memantau pernyataan dan tindakan Federal Reserve serta data ekonomi yang dirilis untuk mendapatkan petunjuk tentang arah harga emas. Meskipun emas telah berhasil mempertahankan kenaikannya dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. best profit

Sunday 18 February 2024

Best Profit | Emas Berakhir Lebih Kuat Saat Dolar Melemah Setelah Data Inflasi AS

Best Profit (19/2) – Emas ditutup lebih tinggi pada hari Jumat (16/2), bangkit dari pelemahan awal saat dolar menyerahkan kenaikannya setelah laporan lain menunjukkan inflasi AS berjalan lebih tinggi dari perkiraan, menurunkan harapan penurunan suku bunga AS dari Federal Reserve dengan cepat.

Laporan Inflasi AS Mendorong Kenaikan Emas

Emas untuk pengiriman April ditutup naik US$9,20 menjadi menetap di US$2,024.10 per ons. Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga produsen bulan Januari naik 0,3% dari bulan Desember, di atas ekspektasi kenaikan 0,1% menurut Marketwatch dan naik dari penurunan 0,1% di bulan sebelumnya. PPI Inti naik 2% secara tahunan, melampaui ekspektasi kenaikan 1,6% dan naik dari 1,8% di bulan Desember.

Baca Juga : Emas Berakhir Lebih Kuat Saat Dolar Melemah Setelah Data Inflasi AS

Baca Juga : Minyak Mentah WTI Menguat Saat Perhatian Tetap pada Gejolak Geopolitik

Tanda-tanda Peningkatan Inflasi dan Dampaknya terhadap Emas

Kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan ini mengikuti laporan sebelumnya yang menunjukkan perekonomian AS terus memburuk dan mengaburkan prospek suku bunga AS. Emas “kemungkinan akan tetap tertahan sampai kita mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai penerapan penurunan suku bunga AS di masa depan. Hingga penurunan suku bunga pertama dilakukan, pasar kadang-kadang akan berjalan terlalu cepat, dalam proses meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga ke tingkat yang tidak diharapkan,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

Dampak Perubahan Dolar terhadap Emas

Dolar menguat tajam menyusul laporan tersebut sebelum melemah pada perdagangan selanjutnya. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,08 poin menjadi 104,21, setelah sebelumnya menyentuh 104,67. Imbal hasil Treasury terdongkrak lebih tinggi, meningkatkan biaya kepemilikan emas. best profit

Prospek Masa Depan Emas di Tengah Ketidakpastian Pasar

Ketidakpastian di pasar keuangan global selalu menjadi faktor penting yang mempengaruhi harga emas. Sebagai aset safe haven, emas cenderung naik nilainya saat investor mencari perlindungan dari ketidakpastian ekonomi atau geopolitik. Namun, perubahan dalam faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga, dan nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi harga emas dalam jangka pendek.

Kesimpulan

Emas mengalami kenaikan pada hari Jumat (16/2) karena laporan inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan, yang menurunkan harapan penurunan suku bunga AS dari Federal Reserve. Meskipun dolar menguat tajam awalnya, namun melemah pada perdagangan selanjutnya. best profit

Wednesday 14 February 2024

Best Profit | Kontrak Emas Turun Dekat dengan Level US$2.000 Setelah Data Inflasi yang Meningkat

Best Profit (15/2) – Harga emas telah mengalami penurunan untuk sesi kelima berturut-turut pada hari Rabu (14/2), menyentuh level mendekati US$2.000 per ons setelah data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Januari menguatkan dolar dan imbal hasil treasury. Meskipun demikian, baik dolar maupun imbal hasil kemudian mengalami penurunan sebagian setelah lonjakan awal.

Penurunan Harga Emas

Emas untuk pengiriman April mengalami penurunan sebesar US$2.900, berakhir pada US$2.004,30 per ons. Penurunan ini terjadi setelah Amerika Serikat melaporkan bahwa indeks harga konsumen bulan Januari naik lebih dari perkiraan, yaitu sebesar 3,1% secara tahunan. Meskipun turun dari 3,4% pada bulan Desember, angka tersebut tetap di atas ekspektasi kenaikan sebesar 2,9%.

Baca Juga : Kontrak Emas Turun Dekat dengan Level US$2.000 Setelah Data Inflasi yang Meningkat

Baca Juga : Minyak Mentah WTI Mengalami Penurunan Pertama Setelah Delapan Hari Berturut-turut

Dampak Data Inflasi AS

Data inflasi yang kuat ini menghapuskan harapan penurunan suku bunga AS secara cepat oleh Federal Reserve. Federal Reserve, yang berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke target 2%, sekarang mungkin harus meninjau ulang kebijakan moneternya mengingat kenaikan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan.

Pengaruh Terhadap Dolar

Dolar menguat tajam pada hari Selasa setelah pembacaan data inflasi yang kuat. Indeks dolar ICE mencapai level tertinggi dalam tiga bulan, tetapi melemah pada hari Rabu. Meskipun demikian, fluktuasi ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap data ekonomi yang diterbitkan.

Imbal Hasil Treasury

Imbal hasil Treasury juga mengalami penurunan setelah mencapai level tertinggi dalam dua bulan pada hari Selasa. Surat utang AS bertenor dua tahun turun sebesar 8,4 basis poin menjadi 4,578%, sementara obligasi bertenor 10 tahun turun sebesar 6,3 basis poin menjadi 4,254%. best profit

Implikasi Investasi

Bagi investor emas, terutama yang memperhatikan faktor-faktor fundamental seperti inflasi dan kebijakan moneter, data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan ini dapat menjadi sinyal untuk mengambil tindakan yang bijaksana. Namun, dalam jangka pendek, fluktuasi harga emas dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti pergerakan dolar dan imbal hasil Treasury.

Kesimpulan

Harga emas mengalami penurunan untuk sesi kelima berturut-turut pada hari Rabu, mendekati level US$2.000 per ons. Data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Januari menguatkan dolar dan imbal hasil treasury, menghapuskan harapan penurunan suku bunga AS secara cepat oleh Federal Reserve. best profit

Monday 12 February 2024

Best Profit | Emas Merosot Sebelum Data Signifikan Inflasi AS

Best Profit (13/2) – Emas mengalami penurunan pada hari Senin (12/2), walaupun dolar dan imbal hasil treasury mengalami pelemahan menjelang data inflasi AS bulan Januari yang akan dirilis pada hari berikutnya.

Emas untuk pengiriman April ditutup turun sebesar US$5,70 menjadi US$2.033,00 per ons. Penurunan ini terjadi menjelang rilis indeks harga konsumen AS bulan Januari pada hari Selasa, yang diperkirakan menunjukkan inflasi melambat menjadi 2,9% secara tahunan dari 3,4% pada bulan Desember, menurut laporan Marketwatch. Tidak termasuk harga energi dan pangan yang fluktuatif, inflasi diperkirakan akan melambat menjadi 3,7% dari 3,9%.

Baca Juga : Emas Merosot Sebelum Data Signifikan Inflasi AS

Baca Juga : Minyak Mentah WTI Tertutup dengan Sedikit Kenaikan dalam Konteks Kekhawatiran Timur Tengah

“Emas masih terjebak dalam kisaran perdagangan yang ketat… dengan laporan inflasi AS besok menjadi katalis arah potensial berikutnya untuk emas,” kata Saxo Bank.

Pelemahan Dolar dan Imbal Hasil Treasury

Dolar mengalami pelemahan menjelang laporan inflasi tersebut, melepaskan kenaikan sebelumnya. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,07 poin menjadi 104,05.

Imbal hasil Treasury juga mengalami penurunan, dengan obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,463%, turun sebesar 2,1 basis poin. Sementara itu, imbal hasil obligasi 10 tahun turun sebesar 1,9 basis poin menjadi 4,148%.

Tantangan bagi Emas

Meskipun pelemahan dolar dan imbal hasil treasury dapat dianggap sebagai faktor positif bagi harga emas, emas masih menghadapi tantangan dalam mengatasi tekanan dari faktor-faktor lain di pasar. best profit

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Selain dari pelemahan dolar dan imbal hasil treasury, harga emas juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya, termasuk:

1. Inflasi Global

Inflasi global menjadi faktor penting yang mempengaruhi harga emas. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena nilainya cenderung stabil dalam jangka panjang.

2. Ketidakpastian Geopolitik

Ketidakpastian geopolitik di berbagai belahan dunia dapat mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti emas.

3. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter dari bank sentral, terutama kebijakan terkait suku bunga dan stimulus ekonomi, juga mempengaruhi harga emas. Perubahan suku bunga dapat mempengaruhi imbal hasil obligasi dan dolar, yang berdampak pada harga emas.

Prospek Harga Emas ke Depan

Dengan berbagai faktor yang saling berinteraksi di pasar global, prospek harga emas ke depan tetap tidak pasti. Namun, dengan terus dipantau kondisi ekonomi global dan perkembangan geopolitik, investor dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi terkait investasi emas mereka.

Dengan laporan inflasi AS yang menjadi sorotan, pasar akan memperhatikan reaksi harga emas terhadap data tersebut dan bagaimana hal itu dapat membentuk tren harga ke depannya. best profit