Wednesday 22 May 2013

Trend Line

  • Garis Tren Meningkat (Uptrend)  
       Garis Trend naik adalah Garis Memiliki kemiringan (slope) positif. ada dua titik minimal yang harus dihubungkan dalam trend yang menaik, dimulai dari titik terendah yang kemudian diteruskan harga yang mengalami kenaikan dan membentuk harga terendah yang lebih tinggi dari harga terendah sebelumnya. pergerakan harga dalam trend ini akan mencapai titik harga yang lebih tinggi dari kenaikan harga sebelumnya dan setiap gerakan naik akan mencapai titik harga yang lebih tinggi setelah harga mengalami koreksi. Ini berarti, apabila harga digambarkan dalam bentuk grafik dan titik dasar harga yang terjadi secara berturut-turut lebih tinggi dari titik-titik dasar sebelumnya, maka harga dikatakan mengikuti pola tren naik.Tren naik ini mengindikasikan untuk sementara waktu, kekuatan permintaan lebih kuat dari kekuatan pasok (suplai).
Sebuah trend naik dikatakan masih berlaku selama harga yang tejadi dipasar tetap berada diatas garis tren naik (uptrend line) atau setara dengan garis tersebut. jika harga sudah melampui garis trend yang terjadi maka dapat dipertimbangkan bahwa harga akan mengalami perubahan tren.
  • Garis Trend Menurun (Downtrend)
       Garis tren menurun (down trend) adalah kebalikan dari garis tren menaik (Uptrendline). Syarat garis ini dibentuk jika ada minimal dua titik harga tertinggi dari harga yang bergerak dan Titik yang kedua harus lebih rendah dari titik yang pertama. Garis Downtrend berlaku sebagai garis resistance, dan mengindikasikan bahwa supply(penawaran) lebih banyak dari pada demand(permintaan) dan harga penawaran akan semakin banyak ketika harga turun.penurunan harga di kombinasi dengan naiknya penawaran adalah sangat bearish.dan menunjukkan kuatnya seller menekan pasar.pecahnya garis resistance menunjukkan penawaran mulai berkurang dan perubahan perubahan trend mulai terjadi. Untuk lebih jelas mengenai penjelasan ini silahkan lihat artikel tentang “Dow Theory”