Tuesday 25 July 2017

Arab Saudi Kurangi Ekspor, Harga Minyak Melonjak 3 Persen | Bestprofit

Bestprofit (26/7) - Harga minyak naik 3,3 persen pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) dan mencetak penutupan tertinggi dalam satu bulan. Harga minyak melonjak usai perusahaan minyak AS Anadarko mengumumkan akan mengurangi belanja modal dan Arab Saudi berjanji untuk menahan ekspor minyak mentah untuk membantu mengurangi kelebihan pasokan global.
Mengutip Reuters, Rabu (26/7/2017), harga minyak Brent berjangka naik US$ 1,60 atau 3,3 persen dan menetap di US$ 50,20 per barel, pertama kalinya patokan harga minyak dunia ini ditutup di atas US$ 50 sejak 6 Juni.
Sedangkan kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$ 1,55 atau 3,3 persen dan menetap di US$ 47,89 per barel. Penutupan tertinggi untuk patokan tersebut Sejak awal Juni.
Harga minyak naik 3,3 persen pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) dan mencetak penutupan tertinggi dalam satu bulan. Harga minyak melonjak usai perusahaan minyak AS Anadarko mengumumkan akan mengurangi belanja modal dan Arab Saudi berjanji untuk menahan ekspor minyak mentah untuk membantu mengurangi kelebihan pasokan global.
Mengutip Reuters, Rabu (26/7/2017), harga minyak Brent berjangka naik US$ 1,60 atau 3,3 persen dan menetap di US$ 50,20 per barel, pertama kalinya patokan harga minyak dunia ini ditutup di atas US$ 50 sejak 6 Juni.
Sedangkan kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$ 1,55 atau 3,3 persen dan menetap di US$ 47,89 per barel. Penutupan tertinggi untuk patokan tersebut Sejak awal Juni.
Sumber : Liputan6

Lihat Bestprofit