Monday 30 September 2024

Bestprofit | Emas Catat Kuartal Terbaik dalam Empat Tahun

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-2.jpg

Bestprofit (1/10) – Harga emas telah menjadi sorotan utama dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah lonjakan signifikan yang terjadi seiring dengan kebijakan moneter yang longgar di Amerika Serikat dan ketegangan yang meningkat di Timur Tengah. Pada hari Senin (30/9), harga emas mengalami penurunan setelah mencatatkan reli yang mengesankan, dan artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai dinamika yang mempengaruhi pasar emas saat ini.

Reli Bersejarah Emas

Harga emas spot tercatat turun 0,9% menjadi $2.634,75 per ons, sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,3% lebih rendah pada $2.659,40. Sebelumnya, harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $2.685,42 pada hari Kamis, didorong oleh keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga sebesar setengah persen. Keputusan ini menambah daya tarik emas sebagai aset investasi, terutama dalam konteks suku bunga rendah yang membuat imbal hasil emas lebih menarik dibandingkan dengan instrumen keuangan lainnya. Kenaikan harga emas yang telah terjadi selama kuartal ini, lebih dari 13%, adalah yang terbaik sejak awal 2020.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Faktor Penyebab Penurunan

1. Aksi Ambil Untung

Setelah periode kenaikan yang signifikan, aksi ambil untung sering kali terjadi. Investor yang telah mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga emas cenderung menjual sebagian aset mereka untuk merealisasikan keuntungan. Hal ini dapat menjelaskan penurunan harga emas pada hari Senin. Dengan ketidakpastian pasar yang terus berlanjut, banyak investor memilih untuk mengamankan keuntungan mereka.

2. Lonjakan Saham Tiongkok

Salah satu faktor lain yang mempengaruhi harga emas adalah lonjakan saham di Tiongkok. Ketika minat terhadap aset berisiko meningkat, investor sering kali beralih dari emas sebagai aset safe haven ke investasi yang lebih berisiko. Jika pasar saham menunjukkan kinerja yang baik, keinginan untuk berinvestasi dalam emas cenderung menurun, menyebabkan harga emas mengalami penurunan.

3. Minat Terhadap Aset Berisiko

Siklus pasar yang berfluktuasi menunjukkan bahwa ketika ketidakpastian mereda, minat investor terhadap aset berisiko cenderung meningkat. Hal ini terlihat ketika investor kembali berfokus pada saham dan aset lainnya, meninggalkan emas yang biasanya dianggap sebagai pelindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.

Potensi untuk Kenaikan Selanjutnya

Meskipun harga emas mengalami penurunan pada hari Senin, banyak analis percaya bahwa tren naik untuk emas masih berlanjut. Peter A. Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals, menyatakan bahwa meskipun ada rotasi dari logam mulia ke saham, tren keseluruhan untuk emas tetap positif.

1. Kebijakan Moneter Federal Reserve

Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, memperkirakan bahwa inflasi di AS akan melambat, yang dapat memicu pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Suku bunga yang lebih rendah akan terus memberikan dukungan bagi harga emas, karena imbal hasil yang lebih rendah membuat emas lebih menarik sebagai aset investasi.

2. Ketegangan Geopolitik

Ketegangan di Timur Tengah dan faktor-faktor geopolitik lainnya dapat terus mendorong minat terhadap emas. Investor cenderung mencari keamanan dalam emas ketika ketegangan internasional meningkat, dan hal ini dapat menjadi pendorong untuk harga emas ke depan.

3. Penurunan Dolar AS

Pergerakan nilai tukar dolar AS juga mempengaruhi harga emas. Jika dolar melemah, harga emas cenderung naik karena emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Kondisi ini dapat memberikan dukungan tambahan untuk harga emas di masa mendatang.

Kesimpulan

Meskipun harga emas mengalami penurunan pada hari Senin setelah reli yang mengesankan, banyak faktor yang dapat mendukung kenaikan harga emas di masa depan. Kebijakan moneter yang longgar, ketegangan geopolitik, dan dinamika pasar yang berubah dapat menciptakan peluang bagi harga emas untuk kembali meningkat. Investor perlu tetap waspada terhadap perkembangan terbaru dan memahami bahwa meskipun saat ini ada penurunan, tren jangka panjang untuk emas masih memiliki potensi yang kuat. Dengan segala ketidakpastian yang ada, emas tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak investor yang mencari perlindungan terhadap volatilitas pasar.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!