Sunday 1 September 2024

Bestprofit | Emas Turun Usai Laporan Inflasi AS

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-12.jpeg

Bestprofit (2/9) – Harga emas mengalami penurunan pada hari Jumat, 30 Agustus, karena menguatnya dolar AS dan imbal hasil Treasury setelah data inflasi dari Amerika Serikat sesuai dengan ekspektasi pasar. Meskipun demikian, harga emas batangan diperkirakan akan mengalami kenaikan bulanan karena kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September masih memberikan dorongan positif bagi logam mulia ini.

Pergerakan Harga Emas pada Hari Jumat

Pada pukul 01:42 siang ET (1742 GMT), harga emas spot turun 0,9% menjadi $2.497,53 per ons. Emas berjangka AS juga mencatat penurunan, ditutup 1,3% lebih rendah pada $2.527,60 per ons. Penurunan harga ini sebagian besar dipengaruhi oleh penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury yang mengikuti rilis data inflasi yang sesuai dengan ekspektasi. Meskipun harga emas mengalami penurunan pada hari tersebut, harga emas batangan diperkirakan akan mencatat kenaikan bulanan karena potensi pemotongan suku bunga Federal Reserve yang masih memengaruhi pasar.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Kenaikan Bulanan Harga Emas Batangan

Meskipun terjadi penurunan harga pada hari Jumat, harga emas batangan menunjukkan kinerja yang lebih baik secara bulanan. Harga emas batangan naik sekitar 2% bulan ini, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2.531,60 pada 20 Agustus. Kenaikan ini menunjukkan bahwa investor tetap optimis terhadap prospek harga emas dalam jangka panjang, didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan bulan September. bestprofit

Data Inflasi dan Implikasinya terhadap Kebijakan Moneter

Data inflasi terbaru yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik sebesar 0,2% bulan lalu. Angka ini sesuai dengan perkiraan ekonom, menunjukkan bahwa inflasi tidak lagi menjadi perhatian utama bagi Federal Reserve. Menurut Alex Ebkarian, kepala operasi di Allegiance Gold, data PCE tersebut mengonfirmasi bahwa inflasi bukan lagi faktor utama dalam keputusan kebijakan moneter The Fed. Sebaliknya, fokus Federal Reserve saat ini telah beralih ke masalah pengangguran, yang mendukung kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September.

Spekulasi Pasar tentang Pemotongan Suku Bunga

Pasar saat ini sedang menunggu laporan penggajian nonpertanian AS yang akan dirilis minggu depan. Laporan ini dianggap sebagai indikator penting yang dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve mengenai suku bunga. Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, menyatakan bahwa minggu depan akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai apakah Federal Reserve akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar 50 atau 25 basis poin pada pertemuan bulan September.

Perubahan Spekulasi Pasar tentang Suku Bunga

Seiring dengan rilis data inflasi, spekulasi pasar mengenai pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve telah mengalami perubahan. Para pedagang sedikit menaikkan spekulasi mengenai kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 69%, sementara kemungkinan pemotongan sebesar 50 basis poin turun menjadi 31%. Perubahan ini menunjukkan bahwa meskipun ada ekspektasi pemotongan suku bunga, pasar masih mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keputusan akhir The Fed.

Dampak Penguatan Dolar AS dan Imbal Hasil Treasury

Penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury telah menjadi faktor kunci yang mempengaruhi penurunan harga emas pada hari Jumat. Dolar yang lebih kuat cenderung membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, yang dapat menekan permintaan dan menurunkan harga. Selain itu, imbal hasil Treasury yang lebih tinggi dapat membuat investasi dalam logam mulia kurang menarik dibandingkan dengan obligasi pemerintah yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.

Peran Emas dalam Portofolio Investasi

Meskipun mengalami penurunan harga jangka pendek, emas tetap dianggap sebagai aset yang penting dalam portofolio investasi. Emas sering kali dipandang sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Dalam situasi di mana kebijakan moneter global menjadi tidak pasti dan inflasi menjadi perhatian, emas dapat menawarkan stabilitas dan diversifikasi bagi investor.

Kesimpulan dan Prospek Masa Depan

Harga emas mengalami penurunan pada hari Jumat akibat penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury setelah data inflasi yang sesuai dengan ekspektasi. Namun, meskipun ada penurunan harga dalam jangka pendek, emas batangan menunjukkan kinerja yang positif secara bulanan dan diperkirakan akan tetap mendapatkan dukungan dari kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September. Investor akan terus memantau perkembangan ekonomi dan kebijakan moneter, termasuk laporan penggajian nonpertanian AS yang akan datang, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang arah harga emas ke depan. Sementara itu, pasar akan tetap mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve dan dampaknya terhadap harga emas di masa mendatang.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang